Setelah Honor 5C, Huawei Siapkan Honor V8 di Bulan Mei?

Setelah meluncurkan P9 dan P9 Plus, Huawei dipercaya sudah mempersiapkan satu perangkat smartphone baru lainnya yang juga punya fitur kamera belakang ganda seperti duo flagship tersebut. Bedanya, Huawei Honor V8 ini diduga bakal merambah pasar dengan banderol harga yang lebih ramah di kantong.

Sebuah teaser yang diduga berhubungan dengan perangkat mengindikasikan bahwa Honor V8 bakal diperkenalkan ke khalayak pada tanggal 10 Mei 2016.

Teaser tanggal peluncuran Huawei Honor V8
Teaser tanggal peluncuran Huawei Honor V8

Berdasarkan teaser itulah kita boleh berharap Honor V8 memang benar akan membawa fitur kamera belakang ganda. Mengemas modul ganda 12MP seperti yang ada di P9 dan P9 Plus, hanya saja kali ini tanpa lensa Leica. Sementara di bagian lain, perangkat diyakini dimotori chipset Kirin 950 yang membawa prosesor octa-core bersama RAM 4GB dan sensor sidik jari.

Sebelum Honor V8, Huawei juga dijadwalkan bakal merilis varian baru Honor 5C di penghujung April ini. Selain itu, ada pula sentimen kuat soal kemunculan Huawei Honor 8 yang akan meneruskan kiprah Honor 7 keluaran 2015 lalu. Tapi, sejumlah orang menduga Honor V8 akan menggantikan Honor 8.

Sebagai penutup, kabar baiknya kedua perangkat ini juga bakal diluncurkan di pasar Asia dan Asia Tenggara, di mana Indonesia menjadi salah satu tujuannya bersama dengan Malaysia dan India.

Sumber berita Softpedia dan gambar header kamera P9.

Huawei Umumkan Virtual Reality Headset untuk Ponsel Flagship-nya

Satu per satu pabrikan smartphone menyeriusi kehebohan tren virtual reality. Samsung memulainya dengan mengumumkan Gear VR di bulan September 2014, lalu LG menyusul jejaknya, dan kini Huawei pun tak ingin kehilangan momentum.

Namanya simpel, hanya Huawei VR, dan cara kerjanya pun tidak jauh berbeda ketimbang Samsung Gear VR. Pengguna tinggal membuka penutup depannya, selipkan smartphone ke dalamnya, dan ia pun siap dipakai.

Huawei VR kompatibel dengan dua handset flagship terbaru mereka sendiri, yaitu P9 dan P9 Plus, serta dikabarkan bakal ada versi lain untuk Mate 8. Resolusi display-nya tentu saja mengikuti layar milik smartphone yang digunakan, namun Huawei mengklaim VR headset-nya sebagai yang pertama yang menawarkan fitur 3D audio.

Sama seperti Gear VR, sisi kanan Huawei VR juga dihuni oleh panel sentuh, tombol Back dan tombol volume. Lensanya pun juga dapat disesuaikan untuk mengakomodasi pengguna bermata rabun (hingga minus 7).

Huawei VR akan datang bersama seabrek konten gratis / Sina Weibo
Huawei VR akan datang bersama seabrek konten gratis / Sina Weibo

Spesifikasi lengkapnya mencakup latency 20 milidetik dan sudut pandang 95 derajat – setara milik Gear VR. Huawei turut menambahkan sebuah filter blue light supaya mata pengguna tidak cepat lelah.

Sayangnya Huawei tidak mengungkapkan secara jelas platform apa yang dipakai Huawei VR, apakah Google Cardboard atau seperti Gear VR yang menggandeng Oculus. Namun pastinya, Huawei VR bakal datang bersama seabrek konten gratis, mencakup 4.000 video dan 40 game, plus 350 gambar panorama dan 150 tur virtual.

Belum ada keterangan juga terkait banderol harga dan ketersediaannya. Diduga Huawei hanya berniat memasarkannya di Tiongkok saja, namun tidak menutup kemungkinan pemasarannya akan mengikuti Huawei P9 dan P9 Plus.

Sumber: Engadget dan The Verge.

Huawei Y3 II dan Y5 II Nongol di Situs Resmi

Huawei secara tiba-tiba memamerkan dua ponsel entry level terbaru dari generasi yang lalu, yaitu Y3 II dan Y5 II. Meskipun berdasarkan pantauan Dailysocial, Huawei belum membeberkan berapa harga dan juga ketersediaan keduanya. Tapi, untuk saat ini kita cukup tahu bahwa kedua perangkat sudah dipastikan ada dalam antrian perangkat yang bakal diluncurkan Huawei dalam waktu sangat dekat.

Huawei Y3 II

Huawei Y3 II merupakan suksesor dari Huawei Y3, perangkat murah yang dilepas pada tahun 2015 lalu. Di varian ini, Huawei menambahkan tombol yang disebut dengan Easy Key. Tombol ini dapat difungsikan untuk tujuan yang berbeda, misalnya untuk sekali tekan, dua kali dan tekan lalu tahan untuk fungsi yang berbeda.

Huawei Y3 II/Huawei.com
Huawei Y3 II/Huawei.com

Di bagian perangkat keras, Huawei Y3 II dibekali komponen layar 4,5 inci beresolusi 854 x 480 piksel, Android 5.1 Lollipop dengan polesan EMUI 3.1 Lite, kamera 5MP plus 2MP, baterai 2.100mAh, dan konfigurasi jeroan yang berbeda. Varian 3G membawa prosesor MT6582M sementara varian 4G dibekali prosesor MT6735M. Keduanya sama-sama menggunakan RAM 1GB dan memori internal 8GB.

Huawei Y5 II

Dibandingkan Huawei Y3 II, Y5 II punya spesifikasi yang sedikit lebih baik. Perangkat dibalut layar 5 inci dengan resolusi 1280 x 720, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Varian ini juga tiba dengan dua opsi prosesor. Untuk varian 3G, menggunakan prosesor MT6582 sementara varian 4G menggunakan MT6735P.

Huawei Y5 II/Huawei.com
Huawei Y5 II/Huawei.com

Kamera Y5 II juga mendapatkan peningkatan, khususnya di bagian belakang dengan resolusi 8MP, sementara kamera depan masih menggunakan modul 2MP. Tetapi Huawei membenamkan tambahan istimewa berupa LED flash untuk keduanya.

Seperti disinggung di awal, Huawei belum mau membeberkan kapan kedua perangkat barunya ini akan dilepas dan berapa banderol harganya. Jadi, tampaknya kita harus bersabar menunggu sampai informasi resminya dirilis.

Sumber berita Huawei Y3 II dan Y5 II.

Huawei Honor 5C Dijadwalkan Rilis Akhir April?

Selain P9 Max, Huawei juga dipercaya sedang menggodok varian penerus baru untuk Honor 4C. Spekulasi seputar Honor 5C makin mendekati kenyataan setelah wujud perangkat tertangkap tangan tengah mejeng di daftar perangkat TENAA, lengkap dengan spesifikasi unggulan yang bakal dibawa.

Kedatangan Huawei Honor 5C sangat mungkin tinggal menunggu waktu, terlebih sang vendor disebut-sebut sudah mengamini memang sedang mengerjakan perangkat yang dimaksudkan. Bocoran TENAA ini memperkuat dugaan sekaligus membeberkan spesifikasi resmi yang diusung perangkat.

Dalam listing tersebut terpampang informasi sejumlah komponen, di antaranya rincian layar Honor 5C yang selebar 5,2 inci dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Jeroannya dihuni chipset Kirin 650 yang mengemas delapan juru gedor prosesor bersama RAM 2GB dan memori internal 16GB.

Membawa baterai 2900mAh, perangkat makin percaya diri dengan modal kamera 13MP di belakang dan 8MP di depan. Komponen ini tampaknya menjadi salah satu unggulan, mengingat kamera menjadi salah satu pertimbangan dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Varian yang mejeng di TENNA ini memang menyuguhkan spesifikasi yang sangat diyakini merupakan sentuhan final Huawei untuk perangkatnya. Namun, sumber yang lain meyakini Huawei juga bakal menawarkan varian yang lebih tinggi dengan kapasitas RAM dan memori lebih lega sementara prosesor tetap sama.

Dan seperti yang diduga, kedua varian sangat mungkin menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan sentuhan khas Huawei Emotion UI. Kemudian terakhir, Huawei diyakini akan memperkenalkan pungga barunya ini pada tanggal 28 April mendatang.

Sumber berita AndroidHeadlines.

Spesifikasi Huawei P9 Max Terendus Dalam Bocoran Benchmark

Huawei diprediksi tidak akan membiarkan P9 berkiprah sendirian, jauh sebelum flagship tersebut diumumkan, banyak pihak sudah menduga Huawei bakal melepas varian tertinggi, P9 Max. Walaupun kenyataannya beberapa minggu setelah resminya P9, batang hidung perangkat tersebut tak juga tampak. Meski demikian, bukan berarti Huawei mengurungkan niatnya. Baru-baru ini spesifikasi sebuah perangkat yang diduga kuat adalah P9 Max muncul di situs pengujian, GFXBench. Menguatkan kembali asa kehadiran penerus Huawei P8 Max tersebut.

Dalam dokumen tersebut dikatakan bahwa P9 Max bakal menampilkan layar super lebar 6,9 inci yang seukuran tablet. Kemudian di bagian dalam, perangkat diyakini membawa dapur pacu berupa chipset Kirin 950 yang mengemas prosesor octa-core 2.2GHz, grafis Mali-T88 dan RAM sebesar 3GB. Konfigurasi memori internal yang ditawarkan tampaknya baru tersedia seluas 32GB, namun sejumlah bocoran juga meyakini akan ada opsi RAM 4GB dengan kapasitas penyimpanan seluas 64GB.

Dokumen skor benchmark Huawei P9 Max/GFXbench.com
Dokumen skor benchmark Huawei P9 Max/GFXbench.com

Kemampuan fotografi P9 Max juga tak kalah apik dibanding sang adik. Dalam dokumen termpang beberapa informasi vital, misalnya kamera belakang 16MP dan kamera depan 8MP.

Diyakini mengemas Android 6.0 Marshmallow, Huawei P9 Max juga sangat mungkin membawa sejumlah sensor yang kebanyakan diusung oleh perangkat flagship. Salah satu yang paling menggembirakan adalah sensor sidik jari dan NFC.

Kendati belum 100% pasti dirilis, namun setidaknya kita sudah mendapatkan gambaran bakal seperti apa spesifikasi yang akan diboyong oleh Huawei P9 Max nantinya.

Sumber berita SoftPedia dan gambar header ilustrasi P8 Max.

Versi Murah Huawei P9 Hanya Punya Kamera Single

Sudah bukan hal baru bila sebuah pabrikan smartphone meluncurkan varian murah sebagai alternatif yang lebih terjangkau, spek lebih rendah namun tetap membawa sebagian besar fitur flagshipnya.

Sehingga tak mengejutkan pula bila Huawei disebut-sebut bakal meluncurkan varian Lite dari P9 yang dibanderol lebih miring ketimbang duo flagshipnya. Sebuah sumber memberikan bocoran bahwa Huawei P9 Lite bakal mempunyai layar seukuran dengan P9, yakni selebar 5,2 inci dan juga resolusi Full HD. Namun, tak seperti duo seniornya, ia hanya mendapatkan amunisi kamera single.

p9-lite-4

Kamera single ini dimotori sensor 13MP yang akan ditemani kamera depan beresolusi 8MP. Huawei menawarkan dua konfigurasi untuk dipilih, RAM 2GB dan 3GB, namun ruang penyimpanan internalnya sama-sama 16GB. Untuk memberikan ruang lebih, Huawei menyematkan slot microSD yang mampu melahap tambahan memori hingga 128GB.

Kabar baiknya, P9 Lite diyakini tetap mempertahankan sensor sidik jari seperti yang dipunyai kedua seniornya. Kapasitas baterainya juga tetap 3.000mAh, memastikan perangkat mampu memberikan durasi penggunaan yang sama lamanya.

p9-lite-3

Sayangnya rumor yang berkembang tak memberikan informasi soal kapan perangkat ini bakal resmi diluncurkan, ataupun soal harga jualnya. Namun yang pasti, Huawei P9 Lite bakal lebih murah ketimbang duo P9. Hanya saja, sekali lagi, kamera di P9 Lite tak sama dengan yang dipunyai duo flagship tersebut.

Sumber berita PhoneArena.

Huawei Perkenalkan TalkBand B3, Gelang Pintar Generasi Ketiganya

Bersamaan dengan smartphone flagship P9 dan P9 Plus, Huawei tidak lupa memperkenalkan perangkat gelang pintar generasi ketiganya, TalkBand B3. Ia masih mempertahankan ciri khas yang diusung kedua pendahulunya, yakni bagian tengah yang bisa dilepas dan dijadikan headset Bluetooth.

Headset ini dikunci oleh magnet. Untuk melepasnya, pengguna tinggal menekan tombol di bagian sisi TalkBand. Menurut Huawei, kualitas suaranya kini lebih baik, mampu menghasilkan volume 25 persen lebih keras serta fitur noise cancelling-nya 80 persen lebih efektif.

Layar melengkung merupakan aspek khas lain dari Huawei TalkBand B3. Layar sentuh ini memakai panel PMOLED beresolusi 80 x 128 pixel dan telah mendukung berbagai gesture. Butuh info ramalan cuaca dengan cepat? Semuanya bisa dipantau lewat layar ini.

Huawei TalkBand B3

TalkBand B3 mengusung fitur activity dan sleep tracking yang sederhana, namun bisa berlangsung secara otomatis. Ia akan mendeteksi jenis aktivitas fisik yang dilakukan dengan sendirinya, sedangkan progress-nya bisa dipantau lewat aplikasi pendampingnya yang tersedia di Android maupun iOS.

Semua ini dikemas dalam wujud yang ringkas sekaligus elegan. Ada tiga model strap yang ditawarkan: Active (silikon), Classic (kulit) dan Elite (logam). Kecuali yang varian Classic, sisanya siap Anda ajak berbasah-basahan dengan sertifikasi IP57. Baterainya sendiri bisa bertahan hingga tiga sampai empat hari.

Sejauh ini Huawei belum memaparkan jadwal perilisan TalkBand B3, akan tetapi banderol harga tiap-tiap modelnya adalah sebagai berikut: Active $192, Classic $227 dan Elite $284.

Sumber: PhoneArena dan Huawei.

Huawei P9 dan P9 Plus Tiba dengan Amunisi Kamera Ganda Leica

Sederet rumor, bocoran dan teaser yang mewarnai perjalanan Huawei P9 akhirnya berakhir, setelah kemarin waktu London (6/4) duo Huawei P9 dan P9 Plus resmi diumumkan ke publik. Jadi mulai dari sekarang, tak akan ada rumor lagi, semua info terkait keduanya adalah fakta.

Seperti apa spesifikasi Huawei P9 dan P9 Plus? Mari kita ulas satu per satu.

Huawei P9

Huawei P9 hadir dengan penampang layar selebar 5,2 inci LCD. Layar ini mempunyai resolusi 1080 x 2910 piksel yang sudah barang tentu bakal menghadirkan visual jernih lagi bersih. Seperti kebanyakan perangkat flagship, perangkat dirancang dengan garis desain kaca 2.5D yang menonjolkan kesan mewah lagi elegan.

buy_panel_hero_gold_hairline

Berbobot 144gram, Huawei P9 menjanjikan daya gedor mumpuni dengan chipset Kirin 955 yang terdiri dari empat inti Cortex-A2 dan empat inti Cortex-A53. Konfigurasi RAM dan memori yang ditawarkan, antara lain RAM 3GB dengan memori internal 32GB dan RAM 4GB dipadukan dengan memori internal 64GB.

Tebakan bahwa Huawei akan menyematkan kamera hasil kolaborasinya dengan Leica tepat sasaran, di mana di kedua kamera Huawei P9 terbenam optik Leica. Kamera belakang P9 terdiri dari kamera dual 12MP yang menyuguhkan kombinasi dua kamera, di mana satu kamera menjepret dalam format warna sementara kamera lainnya format monokrom. Keduanya membawa fitur 1.25 micron pixel dan aperture f/2.2. Berikutnya kamera depan mengusung sensor 8MP untuk selfie dan keperluan lainnya.

Selebihnya, Huawei P9 membawa baterai 3.000mAh, sistem operasi EMUI 4.1 berbasiskan Android 6.0 Marshmallow dan port USB tipe C. Dirilis mulai 16 April nanti, Huawei P9 ditawarkan mulai dari $680 per unitnya.

Huawei P9 Plus

Huawei P9 Plus

Ada banyak kesamaan yang dipunyai Huawei P9 Plus dengan varian standar di atas, di antaranya juru gedor chipset Kirin 955 dan pilihan RAM 4GB bersama memori internal 64GB, sensor sidik jari dan sistem operasi dan kamera.

Selain komponen tersebut, Huawei P9 Plus menawarkan layar Super AMOLED lebih lebar di 5,5 inci dan baterai yang lebih besar berkapasitas 3.400mAh. Dalam debutnya, P9 Plus dibanderol seharga $854.

Sumber berita Huawei P9 dan P9 Plus.

Jadi Tumbal TKDN, Huawei Nexus 6P Gagal Berlabuh di Indonesia

Bagi sobat yang sudah menantikan kehadiran Huawei Nexus 6P di tanah air tampaknya harus rela gigit jari. Pasalnya, setelah terombang-ambing tak jelas, kemarin (29/3) Ellen Angerani selaku Marketing Director Huawei Device Indonesia akhirnya buka suara terkait nasib perangkatnya itu.

“Yup, secara resmi kita bisa konfirmasi kalau Nexus 6P tidak akan meluncur ke Indonesia.” Ujarnya, sebagaimana dikutip oleh DailySocial dari Liputan6 Tekno.

Sebagaimana OnePlus 2, kegagalan Nexus 6P ke tanah air dikarenakan terhadang oleh regulasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Huawei sendiri dikatakan oleh Ellen telah berupaya memenuhi regulasi tersebut, namun dikarenakan prosesnya memakan waktu yang tak singkat, Huawei khawatir perangkat sudah keburu ketinggalan zaman ketika mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

“Karena itu kita saat ini akan fokus dengan line-up produk yang akan Huawei perkenalkan awal bulan April mendatang,” tambahnya singkat.

huawei-nexus-6p

Sementara itu di kesempatan yang sama, Djatmiko Wardoyo Director Marketing and Communication Erajaya mengutarakan kekhawatirannya perihal dampak dari regulasi TKDN yang diberlakukan oleh pemerintah. Djatmiko khawatir kondisi ini akan mendorong kembali suburnya praktik pasar gelap yang tidak akan berpihak pada konsumen. Konsumen menjadi rentan terhadap resiko produk akibat tidak adanya perlindungan atas kualitas produk yang dibeli.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah justru akan kehilangan pemasukan, di mana setiap satu kegagalan hadirnya produk resmi ke Indonesia, berarti pemerintah kehilangan potensi pajak sebesar 10%. Pabrikan perangkat global juga akan kehilangan kesempatan untuk melakukan ekspansi yang berbuntut pada pelemahan kemampuan pasar Indonesia untuk berkembang dan bersaing dengan negara lain.

Sumber gambar header Google Store.

Bocoran Ungkap RAM dan Ukuran Layar Huawei P9 Lite

Dalam beberapa minggu terakhir ada banyak perbincangan seputar flagship terbaru Huawei, P9. Bahkan sempat beredar foto sang presiden yang dikatakan sedang menggenggam perangkat yang dimaksud. P9 sendiri dipastikan bakal diungkap pada tanggal 6 April mendatang, dan jelang hari H, bocoran varian P9 Lite merebak disertai sejumlah informasi spesifikasinya.

Masih belum pasti bakal mengusung nama apa, Huawei P9 Lite barulah sebatas prediksi yang paling mendekati, berkaca pada nama yang dipergunakan pada pendahulunya. Perangkat ini dikabarkan bakal berbalut komponen layar 5,2 inci beresolusi full HD. Komponen jeroannya baru diketahui menggunakan RAM 3GB, selebihnya masih menjadi misteri. Tapi banyak pihak percaya, P9 Lite akan dimotori oleh chipset yang satu tingkat di bawah Kirin 950 kepunyaan P9.

Dibalut body separuh metal, P9 Lite bakal memperoleh konfigurasi satu kamera belakang sebagai pembeda dari flagship P9 yang diyakini mempunyai dua kamera belakang. Tapi kabar baiknya, kemungkinan besar P9 Lite tetap akan dipersenjatai sensor sidik jari seperti sebagian besar perangkat mid-end keluaran Huawei.

Selain P9 Lite, Huawei sendiri dipercaya bakal mengungkap varian tertinggi, P9 Max seperti yang mereka lakukan ketika meluncurkan P8 tahun lalu.

Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Huawei tentang kebenaran kabar ini, jadi untuk memastikan kebenarannya kita harus menunggu sampai event 6 April resmi digelar.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header ilustrasi P8 Lite.