Impact Credit Solution Rebranding Menjadi Nikel, Kantongi Pendanaan 36 Miliar Rupiah

Setelah resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia tahun lalu, Impact Credit Solution melakukan rebranding menjadi Nikel. Seperti diketahui sebelumnya, mereka berperan membantu perusahaan teknologi yang ingin menghadirkan kapabilitas pinjaman modal dengan memberikan jembatan akses ke perbankan.

Produk utama mereka “Single API ICS”, memungkinkan klien membuat produk pinjaman yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, sambil memberi akses ke modal bank berbiaya rendah untuk mendanai pinjaman. Nikel juga menawarkan beberapa produk seperti Nikel Lend, Nikel Fund, dan Nikel Market.

Berbasis di Singapura Nikel didirikan oleh Reinier Musters (CEO) dan Mackenzie Tan (COO). Untuk memaksimalkan bisnisnya di Indonesia, mereka juga telah menunjuk Dewi Wiranti sebagai Country Head. Indonesia dinilai menjadi pasar yang memiliki potensi besar bagi mereka untuk menghadirkan solusi tersebut.

Kepada DailySocial.id, Mackenzie bercerita bahwa dengan memanfaatkan pelanggan atau merchant yang dimiliki perusahaan teknologi di masing-masing platform, ICS melalui Single API menghadirkan teknologi dan koneksi antara dua pihak pinjaman kepada pelanggan.

“ICS adalah perusahaan teknologi keuangan yang melayani pinjaman UMKM di Asia Tenggara. Kami membangun embedded lending solution yang dapat digunakan oleh perusahaan teknologi, P2P, atau bank mana pun untuk membuat produk pinjaman.”

Kantongi pendanaan Seri A1

Selain melakukan rebranding, Nikel juga telah mengantongi pendanaan tahapan seri A1 dari sejumlah investor. Tercatat Nikel berhasil memperoleh dana segar senilai $2,5 juta atau setara 36 miliar Rupiah yang dipimpin oleh Vectr Fintech. Investor lain yang terlibat dalam pendanaan kali ini di antaranya adalah Patamar Capital, Mitra M Venture, Looking Glass Ventures, dan alokasi dana pribadi dari pendiri Nikel yaitu Mackenzie Tan.

Disinggung tentang pendanaan baru ini Mackenzie enggan untuk menyebutkan lebih lanjut. Dirinya menegaskan pendanaan ini merupakan tahap pertama dari putaran penggalangan dana yang lebih besar. Informasi lebih lanjut akan dibagikan oleh mereka setelah putaran pendanaan yang lebih besar telah final.

Sebelumnya Nikel telah mengumpulkan pendanaan dari bank dan perusahaan modal ventura terkemuka termasuk BCA, Patamar Capital, 500 Startups, Mitra Integra, Mitra M Venture, dan lainnya. Nikel telah menerima dukungan dari U.S. Development Finance Corporation, USAID, dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Akhir tahun 2021 lalu Nikel juga telah menjalin kerja sama strategis dengan bank BCA, menawarkan pembiayaan yang terjangkau untuk sektor kesehatan Indonesia selama pandemi. Investasi strategis dengan bank BCA disebutkan oleh Dewi Wiranti sebagai Country Head di Indonesia adalah memungkinkan mereka untuk memberikan likuiditas yang dibutuhkan di sektor kesehatan, untuk memastikan keluarga-keluarga di Indonesia menerima perawatan dan pasokan medis yang memadai selama pandemi ini.

Update Baru Google Drive Jadi Persembahan Terakhir untuk Android 4.0 ICS

Google baru saja merilis versi terbaru aplikasi penyimpanan terintegrasinya, Drive untuk perangkat Android. Secara umum Google Drive terbaru membawa kabar gembira dengan hadirnya sejumlah peningkatan. Tapi, tidak bagi pengguna Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS).

Dikutip dari PhoneArena, change-log dari update terbaru menyatakan bahwa ini akan jadi pembaruan terakhir bagi mereka. Artinya, ke depan tidak akan ada lagi fitur atau peningkatan baru yang dilepas untuk Android 4.0 ICS.

Google sendiri tidak memberikan alasan yang jelas atas keputusannya itu, namun besar kemungkinan kebijakan ini dilatar-belakangi pangsa pasar Android 4.0 ICS yang hanya sebesar 1.6% dari total pengguna Android. Berkaca pada rendahnya persentase tersebut, tak heran bila Google mengkesampingkan OS Android yang sudah berusia empat tahun tersebut.

Kendati menjadi persembahan terakhir untuk Android 4.0 ICS, Google Drive menghadirkan sejumlah fitur yang cukup bermanfaat untuk memperkaya fitur yang sudah lebih dulu ada di dalam aplikasi.

Tambahan paling menggembirakan adalah hadirnya jalan pintas widget yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berkas dan folder langsung dari layar home. Widget ini dapat ditambahkan secara manual melalui pengaturan masing-masing launcher.

Pembahan lainnya, kini Google drive juga menampilkan panel kuota ruang simpan yang menginformasikan berapa kapasitas penyimpanan yang masih dapat dipergunakan. Panel yang sama juga dapat digunakan untuk membeli paket bulanan jika pengguna membutuhkan tambahan ruang simpan. Terakhir, Google Drive juga membawa peningkatan performa dan perbaikan bugs.

Sumber berita PhoneArena gambar header ilustrasi GoogleApps.

Smartfren Gelar Diskon Tablet Andromax di Indonesia Cellular Show 2013

Ajang Indonesia Cellular Show yang diadakan di jakarta mulai dari tanggal 12 − 16 Juni 2013 menjadi ajang promosi berbagai brand untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka.

Continue reading Smartfren Gelar Diskon Tablet Andromax di Indonesia Cellular Show 2013