Insta360 Luncurkan Generasi Kedua Kamera 360 Derajat untuk iPhone

Tahun 2016 lalu, sebuah aksesori unik bernama Insta360 Nano mencoba membuktikan bahwa smartphone juga bisa dijadikan kamera 360 derajat dengan alat bantu yang tepat. Di CES 2018, pengembangnya yang bermarkas di Tiongkok menyingkap penerus dari produk yang melambungkan namanya tersebut, yakni Insta360 Nano S.

Desainnya boleh dibilang identik dengan pendahulunya, masih menggunakan konektor Lightning dan masih bisa digunakan secara terpisah berkat kehadiran baterai rechargeable dan slot memory card. Yang berubah, selain adanya varian warna hitam, sebenarnya tidak kelihatan secara kasat mata.

Adalah kualitas gambarnya yang telah menerima peningkatan signifikan. Resolusi videonya naik dari 3K menjadi 4K, sedangkan resolusi foto still-nya malah lebih drastis lagi, dari 4,6 menjadi 20 megapixel. Singkat cerita, hasil rekamannya bakal tampak lebih tajam, plus lebih stabil berkat algoritma image stabilization baru yang diyakini dapat memaksimalkan potensi gyroscope milik iPhone yang tersambung.

Insta360 Nano S

Namun kualitas gambar yang lebih baik baru sebagian cerita, sebab masih ada sekumpulan fitur baru yang tidak kalah menarik. Utamanya adalah fitur MultiView, yang memungkinkan Anda untuk menyiarkan video standar (non-spherical) dari dua atau tiga angle yang berbeda secara bersamaan, menimbulkan kesan bahwa Anda sedang menggunakan setup multi-kamera.

Fitur lainnya lagi adalah FreeCapture, yang dipinjam dari Insta360 One. Fitur ini sejatinya memungkinkan pengguna untuk ‘mengekstrak’ video standar dari hasil rekaman 360 derajatnya. Berkat fitur ini, Anda jadi tidak perlu takut salah mengambil angle, sebab semuanya bisa diatur pasca perekaman.

Insta360 Nano S

Fitur yang terakhir adalah 360 Video Chat. Yang cukup unik, lawan bicara Anda tidak harus menggunakan aplikasi Insta360 untuk bisa berinteraksi dengan Anda dan apa saja yang berada di sekitar Anda. Cukup bagikan sebuah tautan, maka lawan bicara Anda bisa langsung melihat penampakan Anda dalam sudut pandang 360 derajat melalui browser.

Insta360 Nano S saat ini sudah dipasarkan seharga $239. Paket penjualannya meliputi sebuah cardboard VR viewer dan dudukan smartphone yang bisa dilipat.

Sumber: Insta360.

4 Kamera 360 Derajat Pilihan yang Bisa Anda Beli Sekarang Juga

Salah satu kegunaan VR headset seperti Google Cardboard atau Samsung Gear VR adalah menonton video 360 derajat. Platform seperti YouTube dan Facebook sudah menyimpan banyak koleksi video 360 derajat, tapi tidak ada salahnya jika kita membuatnya sendiri, bukan?

Belakangan ini ada cukup banyak kamera 360 derajat yang membanjiri pasaran. Dari semua itu, mana yang layak dibeli? Mana yang bisa menghasilkan video 360 derajat berkualitas lumayan? Mana yang mudah dioperasikan? Tapi yang paling penting, mana yang bisa Anda beli sekarang juga?

Berikut ini adalah 4 kamera 360 derajat yang bisa Anda beli lewat toko online di tanah air. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun yang terpenting semuanya mudah sekali digunakan.

1. Ricoh Theta S

Ricoh Theta S / Ricoh
Ricoh Theta S / Ricoh

Produsen kamera asal Jepang ini bisa dibilang sebagai pemain lama dalam ranah kamera 360 derajat. Theta S merupakan suksesor dari Ricoh Theta yang menuai cukup sukses berkat desainnya yang ringkas dan kemudahan pengoperasiannya.

Wujudnya sepintas seperti sebuah remote control. Di bagian atasnya, tampak sepasang lensa fisheye f/2.0 yang menutupi sepasang sensor CMOS 1/2,3 inci. Masing-masing sensor memiliki resolusi 14 megapixel, dan video 360 derajat bisa direkam dalam resolusi 1080p.

Tidak ada layar apapun pada bodi Theta S. Semua pengaturan bisa dilakukan lewat smartphone atau tablet dengan mengandalkan konektivitas Wi-Fi. Sebuah tombol perekaman di bawah lensa membuat anak kecil pun bisa mulai merekam dengan mudah.

Beli: Blibli – Rp 5.600.000

2. Samsung Gear 360

Samsung Gear 360 / Samsung
Samsung Gear 360 / Samsung

Termasuk salah satu yang paling baru, Gear 360 yang berwujud seperti bola ini unik karena bisa digunakan dalam mode satu lensa atau dua lensa, sehingga pengguna bebas memakainya sebagai sebuah action cam biasa atau kamera 360 derajat.

Ia ditenagai oleh sepasang sensor CMOS beresolusi 15 megapixel dan sepasang lensa f/2.0 dengan sudut pandang masing-masing 180 derajat. Dipadukan semuanya, Gear 360 bisa menghasilkan foto spherical dalam resolusi 30 megapixel, atau video 360 derajat beresolusi 3840 x 1920 pixel dalam kecepatan 30 fps.

Terdapat sebuah display PMOLED sebagai indikatornya. Kamera ini mengandalkan chipset DRIMe5s yang dipakai oleh lini kamera mirrorless Samsung. Ia pun juga bisa diselipi kartu microSD dengan kapasitas maksimum 128 GB.

Beli: Blibli – Rp 4.999.000

3. LG 360 CAM

LG 360 CAM / LG
LG 360 CAM / LG

Bentuknya sepintas terlihat seperti versi kerdil dari Ricoh Theta S. Sepasang sensor yang digunakan mempunyai resolusi masing-masing 13 megapixel, dan video 360 derajat siap ia rekam dalam resolusi 2K.

Uniknya, LG 360 CAM tidak cuma mementingkan soal video saja, tetapi audio juga bisa direkam dalam mode surround 5.1 channel, sehingga kesan immersive bisa semakin diperkuat saat video diputar di VR headset.

Terdapat penyimpanan internal sebesar 4 GB, tapi pengguna juga bisa menambahkan kartu microSD. Sama seperti dua kamera lain di atas, ia juga mengemas konektivitas Wi-Fi agar bisa disambungkan dengan smartphone.

Beli: Blibli – Rp 3.199.000

4. Brica Insta360 Nano

Insta360 Nano / Insta360
Insta360 Nano / Insta360

Brica Insta360 Nano unik karena bisa dijadikan aksesori untuk iPhone 6 maupun iPhone 6S berkat konektor Lightning-nya. Manfaatnya, pengguna bisa menyiarkan hasil perekaman video 360 derajat secara langsung dengan cara ini.

Kalau live streaming bukan prioritas Anda, kamera ini masih bisa digunakan seperti kamera 360 derajat lainnya. Dua lensa beserta sensornya sanggup merekam video 360 derajat dalam resolusi 3K (3040 x 1520 pixel) dan kecepatan 30 fps.

Sebuah slot microSD telah tersedia sehingga pengguna tak perlu khawatir storage milik iPhone-nya terkuras saat kamera dipasangkan. Hal lain yang tak kalah unik adalah kotak kemasannya yang bisa dijadikan sebagai VR Cardboard.

Beli: Blibli – Rp 2.999.000

*) Update: Penambahan keterangan nama brand untuk Brica Insta360 Nano. 

Pasangkan Insta360 Nano, iPhone Otomatis Jadi Kamera 360 Derajat

Semakin banyaknya jumlah video 360 derajat atau VR di YouTube bukan berarti Anda harus diam-diam dan menjadi penikmat begitu saja. Anda sendiri bisa membuat video 360 derajat dengan bermodalkan iPhone dan aksesori unik bernama Insta360 Nano berikut ini.

Insta360 Nano pada dasarnya merupakan sebuah perangkat yang menancap di port Lightning milik iPhone. Ia dibekali sepasang lensa fisheye dengan sudut pandang masing-masing 210 derajat di kedua sisinya, sanggup merekam video 360 derajat dalam resolusi 3K (3040 x 1520 pixel) 30 fps, serta tentu saja memotret foto panorama 360 derajat.

Saat ia disambungkan ke iPhone, aplikasi pendampingnya akan dibuka secara otomatis. Aplikasi inilah yang bertugas menyambungkan gambar dari kedua lensa Insta360 Nano menjadi satu gambar 360 derajat. Proses ini dilakukan secara real-time, yang berarti Anda juga bisa melakukan live broadcast.

Insta360 Nano juga bisa digunakan tanpa perlu menancap pada iPhone, menjadi sebuah action cam 360 derajat / Insta360
Insta360 Nano juga bisa digunakan tanpa perlu menancap pada iPhone, menjadi sebuah action cam 360 derajat / Insta360

Karena menancap ke port Lightning, berarti posisi iPhone akan terbalik saat Anda menggunakannya. Ya mungkin sedikit aneh di mata orang-orang sekitar, tapi yang penting Anda bisa menghasilkan video 360 derajat dari sebuah iPhone.

Pengguna juga tidak perlu khawatir aksesori ini bakal menyedot baterai milik iPhone mengingat ia telah dibekali dengan baterainya sendiri yang berkapasitas 800 mAh. Sebuah slot microSD juga tersedia sehingga pengguna tak perlu khawatir storage milik iPhone-nya kritis akibat koleksi video 360 derajat yang diambil.

Insta360 Nano saat ini telah dipasarkan seharga $199. Model iPhone yang kompatibel adalah iPhone 6, 6 Plus, 6S dan 6S Plus. Ia pun juga bisa digunakan secara langsung tanpa harus ditancapkan ke iPhone terlebih dahulu, dan kotak kemasannya bisa dijadikan sebagai VR Cardboard.

Sumber: TechRadar.