Bentuk “Joint Venture” Bersama REA Group, 99.co Kini Pimpin Bisnis iProperty dan Rumah123

Pengembang layanan proptech 99.co kemarin (08/10) mengumumkan aksi perusahaan dalam “joint venture” bersama REA (Real Estate Australia) Group. Kesepakatan itu akan membawa dua kanal properti digital milik REA, yakni iProperty.com.sg (beroperasi di Singapura) dan Rumah123.com (beroperasi di Indonesia), dikelola 99.co untuk memenangkan pasar Asia Tenggara.

Dalam joint venture ini, REA juga menggelontorkan investasi US$8 juta untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan. Secara bisnis ketiga layanan akan menyatu, Co-Founder & CEO 99.co Darius Cheung akan memimpin.

Dalam siaran pers yang diterbitkan REA Group, disebutkan perusahaan joint venture didirikan melalui transfer/penggabungan bisnis 99.co, iProperty.com.sg, dan Rumah123. Pemegang saham 99.co saat ini, termasuk co-founder, Sequoia, pendiri Facebook Eduardo Saverin, Allianz X, MindWorks Ventures, East Ventures dan 500 Startups akan mendapat kepemilikan saham di perusahaan JV berjumlah 73%. REA Group akan menjadi pemegang saham terbesar dengan 27% kepemilikan saham.

Sebelumnya iProperty Group (induk perusahaan Rumah123.com) diakuisisi REA pada November 2015 lalu dengan total saham yang dibeli setara dengan AU$578 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun.

“Kami datang untuk memimpin pasar. Ini adalah tonggak penting yang menempatkan kami sebagai portal properti nomor 1 di Indonesia dan sedang menuju nomor 1 di Singapura. DNA inovatif kami ditambah dengan pengalaman REA menjadikan ini sebagai kemitraan yang ‘mematikan’, belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Tenggara,” sambut Darius.

Di awal tahun 2018, 99.co juga telah melakukan akuisisi penuh ke portal properti lokal UrbanIndo. Saat ini data sudah dimigrasikan penuh. Perusahaan makin agresif pasca Agustus 2019 lalu mendapatkan pendanaan seri B senilai $15,2 juta, dengan menempatkan wilayah Jabodetabek sebagai pasar utama mereka.

“Selama dua tahun terakhir kami mengagumi inovasi dan kecepatan yang dilakukan Darius dan timnya ke pasar yang mereka layani. Kombinasi hebat dari talenta, teknologi, keahlian digital, dan hubungan pelanggan yang kami miliki akan menambah kemampuan perusahaan untuk bersaing dan menang di Singapura dan Indonesia,” sambut CSO & CEO Asia Rea Group Henry Ruiz.

Di awal tahun ini, Rumah123 menunjuk Maria Herawati Manik untuk jadi Country Manager baru mereka, menggantikan Ignasius Untung. Bersama pemimpin baru, Rumah123 fokus meningkatkan pengalaman pengguna melalui inovasi digital yang dihadirkan.

Di wilayah regional, salah satu pesaing di bisnis ini adalah PropertyGuru. Mereka mengoperasikan beberapa layanan proptech di beberapa negara, termasuk Rumah.com di Indonesia.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Induk Perusahaan Rumah123 Resmi Diakuisisi Secara Penuh oleh Real Estate Australia Group

Kemarin (18/2) Real Estate Australia (REA) Group, perusahaan media digital multinasional yang bergerak di bidang properti, mengumumkan secara resmi telah selesai mengakuisisi iProperty Group. iProperty Group adalah pemilik dari salah satu portal jaringan properti terkemuka di Asia, yaitu Rumah123. Akuisisi oleh REA ini resmi terjadi pada bulan November 2015 dengan total saham yang dibeli setara dengan AUD 578 juta, atau sekitar Rp 5,5 triliun.

Sebelum mengakuisisi secara penuh, REA telah mengakuisisi 17,22 persen saham iProperty pada tahun 2014. Setelah itu di bulan Juli 2015 REA meningkatkan kepemilikan saham menjadi 22,7 persen. Ini berujung pada pembelian sisa saham dengan harga empat dollar Amerika Serikat per lembar pada bulan November 2015.

Total saham yang dibeli setara dengan 578 juta dollar Australia, atau sekitar Rp 5,5 triliun. Keseluruhan nilai saham iProperty Group sendiri berada di kisaran 750,8 juta dollar Australia. Lewat akuisisi ini juga REA Group ingin mengukuhkan diri sebagai pemimpin pasar industri properti online di wilayah Asia Pasifik.

COO International and Developer REA Group Limited Arthur Charlaftis mengatakan, “Langkah ini merupakan game-changer untuk industri kami dan merupakan refleksi dari visi yang dimiliki oleh REA Group. Ekspansi internasional menjadi bagian besar dari strategi pertumbuhan REA Group. Dengan populasi lebih dari 500 juta orang, Asia Tenggara adalah pasar properti yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia dengan kaum menengah yang tumbuh cepat dan memiliki ketertarikan memasuki pasar properti.”

Sementara itu CEO iProperty Group Georg Chmiel mengatakan, “Ini adalah akselerator utama [bagi kami] karena secara signifikan akan meningkatkan profil pertumbuhan kedua perusahaan. Di sisi lain akuisisi ini memberikan konsumen, […] para pembeli properti, dan investor kesempatan untuk memasuki pasar yang lebih luas.”

Georg juga menekankan bahwa iProperty Group akan tetap menjadi iProperty Group meski telah diakuisisi dan akan tetap menjalankan bisnis serta operasional seperti biasanya.

Saat ini iProperty sendiri telah beroperasi di enam negara Asia sebagai portal properti online. Keenam negara yang dimaksud adalah Hong Kong, Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Rumah123 dan operasionalnya di Indonesia setelah akuisisi induk perusahaan

Setelah lama tak terdengar kabaranya, nama Rumah123 kini kembali bersamaan dengan berita akuisisi iProperty yang merupakan induk perusahaannya. Melalui akuisisi ini ada beberapa hal baru yang diadopsi Rumah123 dalam menyambut tahun 2016. Mulai dari tampilan antarmuka yang baru hingga kerja sama strategis.

Berdasarkan keterangan yang kami terima, pihak Rumah 123 telah merilis tampilan terbaru untuk homepage mereka yang lebih clean dan responsive. Langkah ini diambil untuk memudahkan pengunjung dalam mencari kebutuhan properti mereka dan juga demi memperkuat brand awareness dari Rumah123.

Poin berikutnya yaitu mengenai fitur-fitur baru. Awal tahun ini Rumah123 menyebutkan telah meluncurkan dua fitur baru, yaitu editorial dan Global Search. Fitur Global Search adalah mesin pencari terbaru Rumah123 dengan konsep auto detect yang diklaim dapat memudahkan pengunjung dengan memberikan lebih banyak pilihan pencarian Rumah, Apartemen, Ruko, Tanah, dan Komersial.

Satu hal yang menarik dari sisi teknologi adalah peluncuran iProperti IQ yang berbasis teknologi Big Data. Nantinya, seluruh data seluruh data yang dimiliki oleh Rumah123.com akan diolah kembali oleh divisi business intelligence untuk menjadi rangkaian data yang komprehensif. Bahkan dalam pemberitaan Okezone, Rumah123 disebutkan berambisi untuk jadi Google-nya Indonesia di bidang properti dengan memberdayakan iProperti IQ.

Data olahan dari iProperti IQ nantinya bisa berupa karakter, tren, dan analisis konsumen yang berguna bagi pengguna Rumah123.com maupun rekan agen properti, pengembang, penyedia jasa KPR dan produk terkait dengan properti untuk bantu mengambil keputusan dalam memasuki pasar yang paling tepat untuk produk mereka.

Di sisi offline, Rumah123 juga akan menerbitkan majalah Rumah123 yang disiapkan sebagai majalah tahunan. Majalah ini diharapkan dapat menjadi panduan pembaca untuk memilih properti yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Terakhir, Rumah123.com juga telah meresmikan kerja sama eksklusif dengan Qlue yang telah berperan aktif dalam mendukung program smart city yang diusung Pemprov DKI. Lewat kerja sama ini Rumah123 diharapkan dapat menyiapkan dan mengintegrasikan berbagai data terkait properti yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Application Information Will Show Up Here

Rumah123 Rekrut Mario Gaw dari Lazada Sebagai General Manager

iProperty Group pemilik salah satu jaringan situs properti terbesar di Indonesia, Rumah123 baru saja mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Mario Gaw untuk menduduki posisi General Manager. Penunjukkan salah satu sosok penting dari Lazada Indonesia tersebut dilakukan demi mempercepat pertumbuhan bisnis Rumah123 di Indonesia. Continue reading Rumah123 Rekrut Mario Gaw dari Lazada Sebagai General Manager