Searching for Balance between Net Neutrality’s Economic and Idealism

It’s been almost a month since Facebook and Indosat introduced Internet.org in Indonesia. Unlike the response drawn outside which tends to “attack” Facebook with the net neutrality issue, its presence in Indonesia is more “welcomed”. The regulators address the economic aspect of the program more than the technical side, as the project is regarded to put partnering operators in a great loss. Continue reading Searching for Balance between Net Neutrality’s Economic and Idealism

Rudiantara Critized Internet.org’s Economic Aspect

Facebook-initiated Internet.org got critized by Rudiantara, our Minister of Communication and Information. Unlike the commoners who regard the net neutrality as an issue, the Minister put his concern on the economic aspect of the program. He thought that most of operators will experience a terrible loss since they have yet enjoyed much from their investment in data services, hence free internet will never go by their side. Continue reading Rudiantara Critized Internet.org’s Economic Aspect

Peringati Hari Pendidikan Kelase Luncurkan Fitur Baru

shutterstock_213333985

Tanggal 2 Mei 2015, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, layanan pendidikan online Kelase meluncurkan pembaruan produk dengan dua fitur utama. Tema besar pertama adalah Crowdsourcing atau Urun Daya, sementara tema besar kedua adalah Smart Assessment atau Penilaian Cerdas. Kelase sendiri saat ini telah memiliki lebih dari 780 konten edukasi terkurasi.

Continue reading Peringati Hari Pendidikan Kelase Luncurkan Fitur Baru

Media Sosial Pembelajaran Kelase Menjadi Bagian Aplikasi Internet.org

Kelase Mengisi Aplikasi Internet.org untuk Kategori Pendidikan / Facebook Internet.org

Inisiatif Internet.org yang digawangi oleh Facebook hari ini resmi meluncurkan sebuah aplikasi dan layanan di Indonesia. Aplkasi yang juga dinamai Internet.org ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses berbagai layanan internet tanpa harus mengeluarkan biaya. Salah satu layanan yang masuk sebagai sub-layanan di aplikasi Internet.org adalah media sosial pembelajaran Kelase. Continue reading Media Sosial Pembelajaran Kelase Menjadi Bagian Aplikasi Internet.org

Kelase Bersiap Ekspansi Ke Asia Tenggara

Kelase, startup edukasi  yang menghadirkan Social Learning Network gratis untuk lembaga pendidikan, organisasi, dan komunitas kini hadir dengan sejumlah pembaruan. Perubahan yang dilakukan Kelase meliputi logo, tampilan yang baru, tersedianya versi bahasa Inggris, tambahan beberapa fitur baru, serta kehadiran layanan Planet Kelase sebagai pusat informasi penggunaan Kelase.

Continue reading Kelase Bersiap Ekspansi Ke Asia Tenggara

HarukaEdu Becomes the Next Education-Based Startup to get Funded

HarukaEdu shows us how promising the Indonesian education industry can be. In fact, the startup becomes the next education-based one to get a funding, after Ruangguru and Kelase. This time, the undisclosed series A investment comes from CyberAgent Ventures.

Continue reading HarukaEdu Becomes the Next Education-Based Startup to get Funded

Insight Investments Facilitates Kelase to Speed Up Edutech’s Growth

It was yesterday (18/9) that Kelase, an online education and training startup, announced an undisclosed seed funding from Insight Investments. Prior to it, Brimy Laksmana, Kelase’s Co-founder and CEO, stated that the funding would be allocated to develop their products, recruit new talents, as well as upgrade the infrastructures in order to level up their quality.

Continue reading Insight Investments Facilitates Kelase to Speed Up Edutech’s Growth

Kelase Terima Pendanaan Awal Dari Insight Investments, Siap Melaju Bantu Dunia Pendidikan Berbasis Teknologi

Startup platform pembelajaran online bagi lembaga pendidikan dan pelatihan,Kelase  hari ini (18/9) resmi mengumumkan telah meraih pendanaan awal (seed funding) dari Insight Investments dengan nominal yang tidak dibuka untuk publik. Melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi  Brimy Laksmana, CEO sekaligus founder Kelase berencana menggunakan dana tersebut untuk pengembangan produk, merekrut staf, dan perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanannya.

Continue reading Kelase Terima Pendanaan Awal Dari Insight Investments, Siap Melaju Bantu Dunia Pendidikan Berbasis Teknologi

Kelase Sebarkan Virus “Social Media Learning” dan Usung Pola Belajar Abad Ke-21

Platform layanan pembelajaran online Kelase yang hadir dari kegelisahan terhadap belum adanya sistem e-learning yang mudah digunakan dan diakses ternyata mendapat sambutan hangat dari publik. Sejak versi betanya diluncurkan pada 4 Juni 2014, saat ini terdapat sekitar 450 institusi pendidikan yang sudah bergabung.

Continue reading Kelase Sebarkan Virus “Social Media Learning” dan Usung Pola Belajar Abad Ke-21

Kelase Sediakan Platform Pembelajaran Online

Jika dahulu belajar hanya melulu mendengarkan guru di kelas, kini belajar dapat dilakukan di mana saja. Pembelajaran secara remote tentu tak sepenuhnya menggantikan sekolah yang formal, tetapi berkat kemajuan teknologi digital sekarang belajar dapat dilakukan di manapun dan kapan pun. PT. Edukasi Satu Nol Satu mengembangkan Kelase sebagai platform untuk membantu lembaga pendidikan formal dan non-formal agar memiliki layanan pembelajaran online sendiri.

Seperti dikutip dari Surabaya News, Kelase didirikan oleh dua orang yang pernah bekerja untuk Intel Indonesia. Mereka adalah Brimy Laksmana dan Winastwan Gora. Mereka menyebutkan Edukasi 101 telah didirikan sejak Maret 2013 lalu dan dibantu oleh tim pengembang yang ahli dalam masalah teknis serta berlatar belakang di dunia pendidikan.

Kelase memiliki empat fitur utama, fitur Sosial, Kolaborasi, Informasi dan Komunikasi, dan fungsi Belajar yang dapat digunakan oleh lembaga pendidikan yang telah terdaftar untuk para siswanya. Kelase juga dapat jadi solusi untuk meningkatkan komunikasi antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua, serta meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Pendaftaran penggunaan Kelase sendiri bisa dilakukan secara gratis, tetapi harus dilakukan oleh lembaga pendidikannya terlebih dahulu.

Perlu diperhatikan bahwa Kelase belum mengadopsi sistem online course di mana setiap orang bisa mengakses semua mata pelajaran — seperti halnya Coursera. Platform Kelase diperuntukkan bagi lembaga pendidikan yang ingin meningkatkan engagement pembelajarannya supaya tidak hanya bisa dilakukan di kelas, tapi juga bisa dilanjutkan di rumah atau bahkan di luar rumah menggunakan perangkat mobile.

Sebagai penyedia layanan e-Learning, Kelase dituntut untuk menghadirkan UI yang mudah digunakan bagi setiap penggunanya mengingat rentang usia pengguna Kelase yang lebar. Untuk pengaksesan yang lebih luas, Kelase juga bisa diakses melalui platform Android yang dioptimasi untuk smartphone dan tablet dengan ukuran layar minimal 7 inci, dengan kemungkinan akomodasi platform mobile lain dalam waktu dekat.

Melihat kondisi masa kini di mana banyak anak yang menjadi digital native dan semakin mahir menggunakan perangkat elektronik, skema E-learning dirasa semakin cocok untuk membantu menghasilkan sistem pembelajaran yang interaktif.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel.