4 Kesalahan Umum dalam Membuat Pembukuan Usaha

Kesalahan dalam membuat pembukuan sering terjadi dalam berbisnis, khususnya pada pengusaha skala kecil. Mengapa begitu? Jenis usaha UMKM umumnya hanya dijalankan seorang diri atau dengan tim berjumlah kecil. Meskipun dengan tim, biasanya pembukuan ini tetap dipegang oleh owner.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan bisnis berskala besar yang mampu merekrut akuntan untuk membuat pembukuan. Itulah mengapa tidak heran jika banyak yang melakukan kesalahan ketika membuat pembukuan.

Kesalahan-Kesalahan Dalam Membuat Pembukuan Usaha

Membuat kesalahan memang wajar. Namun, akan lebih baik jika Anda mengetahui kemungkinan kesalahan tersebut dan mengantisipasinya. Untuk itu, di bawah ini adalah kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dalam membuat pembukuan usaha.

Mencampur Keuangan Pribadi dan Keuangan Usaha

 

kesalahan dalam membuat pembukuan

 

Kesalahan pertama ini sangat sering terjadi pada jenis usaha rumahan. Umumnya, mereka memulai usaha hanya dengan tujuan untuk memutar uang. Sehingga, keuangan usaha dan pribadi tercampur. Jika sudah seperti ini akan sulit untuk mereka membuat pembukuan karena kesulitan membedakan uang milik usaha dan uang pribadi.

Untuk menghindari kesalahan ini, Anda harus membedakan modal usaha dan uang pribadi sejak awal Anda membuka usaha tersebut. Jika perlu, Anda bisa membuat dua rekening berbeda untuk uang usaha dan uang pribadi.

Menunda-nunda Pencatatan Transaksi

 

Kebiasaan menunda-nunda adalah kebiasaan yang tidak baik dalam aktivitas apapun. Menunda pencatatan transaksi adalah salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh pengusaha, khususnya pengusaha pemula dimana usahanya belum terlalu ramai.

Jika Anda menunda pencatatan, bahkan hingga berhari-hari, pencatatan akan menumpuk dan Anda akan malas membuat pembukuan. 

Setiap terjadi transaksi, Anda harus mencatatnya sesegera mungkin agar tidak lupa dan kebingungan. Meskipun dalam sehari hanya ada satu transaksi, Anda tetap harus mencatatnya. Pembukuan yang rutin sangat penting untuk dilakukan bagi setiap jenis usaha manapun.

Tidak Menyimpan Bukti Transaksi

 

kesalahan dalam membuat pembukuan

 

Membuang bukti transaksi menjadi kesalahan yang sering dialami para pengusaha yang biasa melakukan pembukuan di akhir hari. Jika Anda tidak rutin mencatat segera setiap transaksi yang terjadi, maka Anda harus menyimpan setiap bukti transaksi sebagai bukti valid dan memudahkan pembukuan Anda.

Apabila Anda hanya mengandalkan ingatan tanpa menyimpan bukti transaksi, Anda mungkin bisa lupa dan hal ini akan menyulitkan Anda membuat pembukuan di akhir hari.

Tidak Rutin Memantau Laporan Keuangan

Salah satu fungsi dari pembukuan adalah Anda dapat melihat laporan keuangan dengan mudah, sehingga bisa menilai kondisi keuangan Anda saat ini dan melihat kemungkinan kedepannya.

Namun, para pengusaha pemula biasanya jarang memantau laporan keuangan usaha. Sehingga, mereka tidak menyadari jika kondisi keuangan usaha sedang menurun dan dapat menuntun usaha kepada kerugian.

Demikian beberapa kesalahan umum yang dilakukan para pengusaha dalam membuat pembukuan. Secara umum, kesalahan-kesalahan tersebut membuat kegiatan pembukuan menjadi kegiatan yang paling memusingkan dalam berbisnis.

Padahal jika Anda menghindari kesalahan tersebut, membuat pembukuan tidak lagi membosankan dan memusingkan, serta Anda dapat merasakan manfaatnya bagi usaha Anda.

Gambar header Pixabay.

Cara Mencatat Keuangan Usaha dengan Aplikasi BukuMitra

Kemudahan cara mencatat keuangan dapat Anda rasakan dengan BukuMitra. BukuMitra adalah aplikasi pembukuan dari Bukalapak untuk memudahkan para pelaku usaha, terutama mitra Bukalapak, dalam mencatat transaksi usaha Anda.

Cara Menggunakan BukuMitra untuk Mencatat Keuangan

Dengan BukuMitra, Anda dapat mencatat keuangan usaha dengan mudah. Anda bisa mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran usaha Anda hanya di satu aplikasi.

Cara Menambah Catatan Pemasukan di BukuMitra

Berhasil melakukan penjualan? Jangan lupa untuk mencatatnya di aplikasi pembukuan BukuMitra dengan cara berikut ini:

  • Install aplikasi BukuMitra di Play Store. Aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat android.
  • Buka aplikasi BukuMitra dan login. Jika Anda belum mempunyai akunnya, Anda dapat mendaftar terlebih dahulu.
  • Pada halaman utama, masuk ke menu Pembukuan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Selanjutnya, tekan Tambah Catatan pada halaman Transaksi.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Kemudian, masukkan jumlah pemasukkan dan jumlah modal yang Anda keluarkan (opsional) pada tab Pemasukan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Setelah itu, berikan keterangan transaksi (Contoh: penjualan beras).

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Berikutnya, pilih kategori barang. Misalnya jika pemasukan yang Anda dapatkan adalah hasil dari penjualan beras, Anda dapat memilih kategori sembako.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Lalu, pilih tanggal terjadinya transaksi. Jika transaksi terjadi pada hari yang sama saat Anda mencatat, Anda bisa melewati bagian ini. 
  • Jika sudah selesai, tekan Simpan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

Cara Mencatat Transaksi Pengeluaran di BukuMitra

Jangan hanya pemasukan. Anda juga harus mencatat setiap uang yang Anda keluarkan untuk kepentingan usaha. Begini langkah-langkah mencatat pengeluaran di aplikasi BukuMitra:

  • Buka aplikasi BukuMitra. Pastikan Anda telah login ke akun yang telah Anda daftarkan sebelumnya.
  • Masuk ke menu Pembukuan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Lalu, pada halaman Transaksi klik Tambah Catatan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Selanjutnya, masuk ke tab Pengeluaran untuk mulai mencatat pengeluaran.
  • Masukkan nominal uang yang Anda keluarkan.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Berikan catatan atau keterangan pada kolom di bawahnya.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Kemudian, pilih kategori pengeluaran.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

  • Jika transaksi telah terjadi di hari-hari sebelumnya, Anda bisa mengatur tanggal transaksi. Namun, apabila transaksi terjadi pada hari yang sama seperti hari Anda mencatatnya, abaikan tanggal transaksi.
  • Setelah itu, klik Simpan untuk menyimpan catatan pengeluaran.

 

cara mencatat keuangan dengan bukumitra

 

Itu dia cara mudah untuk mencatat keuangan dengan aplikasi BukuMitra. Lakukan pencatatan transaksi secara rutin dengan BukuMitra untuk merasakan manfaat pembukuan bagi UMKM seperti Anda.

Ketahui Apa itu Pembukuan dan Pentingnya Bagi UMKM

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah pembukuan. Apa itu pembukuan dan apa pentingnya bagi UMKM seperti Anda? Perlu Anda ketahui bahwa kegiatan pembukuan sangat penting untuk dilakukan tidak hanya bagi perusahaan besar, namun juga bagi UMKM.

Selain guna melihat rugi-laba usaha Anda, masih banyak lagi pentingnya pembukuan untuk usaha Anda. Namun, sebelum melihat beberapa manfaat pembukuan lainnya, mari ketahui terlebih dahulu apa itu pembukuan.

Apa Itu Pembukuan?

 

Apa itu pembukuan dan pentingnya bagi umkm

 

Secara sederhana, pembukuan dapat diartikan sebagai kegiatan pencatatan masuk dan keluarnya uang. Kegiatan pembukuan biasanya identik dengan bidang akuntansi. Itulah mengapa, pada perusahaan besar, pembukuan umumnya dilakukan oleh akuntan.

Pembukuan terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya pembukuan catatan kas, inventaris barang, dan persediaan barang.

Di antara tiga jenis pembukuan tersebut, hanya dua yang umum dilakukan oleh UMKM, yaitu pembukuan catatan kas dan persediaan atau stok barang (jika jenis usahanya menjual barang).

Umumnya, pegiat UMKM melakukan pembukuan dengan mencatatnya di buku. Namun, semakin maraknya digitalisasi, kini banyak aplikasi-aplikasi yang membantu penggunanya, termasuk UMKM, untuk melakukan pembukuan dengan mudah.

Anda bisa dengan mudah mencatat transaksi, mencatat hutang piutang, dan mencatat stok barang hanya dengan aplikasi di smartphone Anda. Beberapa aplikasi pembukuan yang terkenal diantaranya BukuKas dan BukuWarung.

Pentingnya Pembukuan Bagi UMKM

Pembukuan sangat penting dilakukan untuk semua jenis usaha, termasuk UMKM. Mengapa begitu? Berikut ini adalah manfaat yang akan Anda peroleh jika melakukan pembukuan.

Mengetahui Kondisi Keuangan Usaha

 

Apa itu pembukuan dan pentingnya bagi umkm

 

Manfaat pembukuan yang pertama adalah seperti yang sudah disebutkan di atas. Sebagai catatan keuangan usaha, pembukuan tentunya memudahkan Anda mengetahui kondisi keuangan usaha Anda. Apakah sedang berada dalam kondisi laba atau rugi. Tanpa adanya pembukuan, Anda akan kesulitan untuk mengetahui hal ini.

Mengantisipasi Kerugian

 

Apa itu pembukuan dan pentingnya bagi umkm

 

Dengan melihat catatan keuangan harian dalam pembukuan, Anda bisa meminimalisir potensi kerugian. Bagaimana caranya? Misalnya Anda bisa mengurangi jumlah pembelian bahan baku atau stok barang jika pemasukan sedang sedikit.

Sebagai Dokumen Riwayat Transaksi

 

Apa itu pembukuan dan pentingnya bagi umkm

 

Tidak hanya untuk melihat kondisi keuangan dan meminimalisir potensi kerugian, pembukuan juga bermanfaat sebagai dokumen penyimpanan riwayat transaksi. Apabila Anda rutin melakukan pembukuan, Anda bisa dengan mudah melihat riwayat transaksi pembelian, penjualan, dan juga hutang dan piutang setiap harinya.

Sebagai Alat Penilaian

 

Apa itu pembukuan dan pentingnya bagi umkm

 

Melakukan penilaian terhadap usaha Anda sangat penting untuk dilakukan. Mengapa penting? Hal ini untuk melihat apakah usaha Anda berjalan ke arah yang lebih baik atau tidak. Salah satu alat penilaian yang bisa digunakan untuk mengukurnya adalah pembukuan usaha Anda.

Dengan melihat riwayat transaksi setiap harinya, Anda bisa melakukan penilaian apakah terjadi peningkatan penjualan atau tidak.

Setelah mengetahui apa itu pembukuan dan pentingnya pembukuan bagi UMKM di atas, apakah Anda tertarik untuk memulai pembukuan usaha Anda? Jika Anda malas melakukan pembukuan secara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi pembukuan yang dapat Anda unduh di Play Store dan App Store untuk memudahkan Anda. Karena ini juga saat yang tepat untuk UMKM go digital.

15 Aplikasi Pembukuan Keuangan dan Transaksi untuk UKM

Sebagai sebuah bisnis, kendati skalanya masih kecil, UKM membutuhkan alat bantu pencatat keuangan dan transaksi. Alat bantu ini akan memudahkan UKM dalam melacak ke mana saja dana mengalir, untuk apa saja, dari siapa, berapa jumlahnya dan berapa keuntungan ataupun kerugian yang dialami.

Continue reading 15 Aplikasi Pembukuan Keuangan dan Transaksi untuk UKM

Kiat Memiliki Keuangan yang Sehat untuk UMKM Pemula

Sebagai seseorang yang baru saja memulai sebuah bisnis, diperlukan pemahaman untuk mengelola keuangan yang bisa membuat bisnis Anda tetap terjaga efesiensinya. Setiap bisnis juga akan membutuhkan pengelolaan keuangan yang tepat dan benar agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar dan tentunya aman. Berikut ini tips mengelola keuangan untuk UMKM pemula.

Setiap bisnis membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan benar, berikut ini ada tips cara mengelola keunganan UMKM yang bisa Anda gunakan dalam melaksanakan bisnis Anda:

Buatlah Pencatatan Keuangan Anda!

Sebagai seseorang yang baru saja melakukan bisnisnya, pencatatan keuangan bagi usaha UKM adalah salah satu kunci penting untuk melihat transparansi keuangan bagi bisnis Anda, dengan pengelolaan yang baik Anda bisa mengontrol kas yang masuk ketika penjualan bisnis Anda mulai banyak peminat, hal ini juga bisa membantu Anda mencegah kejadian yang tidak diinginkan  seperti adanya tindakan pencurian dana maupun sebagainya.

Make Your Own Financial Plan!

Membangun sebuah usaha tidak dilakukan secara sembarangan, Anda perlu melakukan evaluasi setiap harinya dan meningkatan penjualan apabila ada hal yang bisa ditingkatkan. Dengan perencanaan yang matang juga akan membuat kesempatan rugi Anda semakin mengecil dan tentunya membantu Anda melihat bagaimana produktivitas barang yang dijual di pasaran bisa mendapatkan hasil penjualan semaksimal mungkin.

  Pisahkan Uang Usaha dengan Uang Pribadi Anda

Ketika memulai bisnis kadang Anda tidak memikirkan pemisahan menaruh dana ini, padahal seharusnya Anda sudah memikirkan hal ini sebelum membangun sebuah bisnis, karena dengan pemisahan antara uang bisnis dan pribadi bisa menghindarkan Anda menggunakan modal bisnis yang biasanya digunakan untuk keperluan pribadi apabila mendesak.

Anda juga perlu waspada menghabiskan modal bisnis Anda untuk kegiatan diluar dari pengembangan bisnis sendiri, dengan komitmen pemisahan uang ini seharusnya bisa membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.

Dana Darurat, it’s a Must!

Meskipun pada awalnya bisnis Anda ramai oleh pembeli, hal tersebut tidak bisa dipastikan akan terus terjadi selama 5 bulan dari sekarang atau bahkan 5 tahun dari sekarang, maka dari itu Anda perlu memiliki dana darurat yang sudah disiapkan sejak awal Anda memiliki niat untuk membangun sebuah usaha.

Jangan menggunakan dana ini untuk situasi yang kiranya masih bisa dikendalikan, gunakan hal ini untuk mencegah kemungkinan kerugian di masa depan.

Gunakan Dana Untung untuk Kembangkan Usaha Anda!

Sebagai pemula UKM, Anda haruslah memikirkan pengembangan untuk bisnis Anda, jangan biarkan hal ini menjadi kenikmatan sementara apabila bisnis Anda langsung mendapatkan banyak keuntungan, cobalah untuk menyisakan beberapa hasil keuntungan sebagai dana untuk mengembangkan usaha bisnis Anda, dengan cara ini Anda juga bisa memperbesar perusahaan Anda.

Itulah tips cara mengelola keuangan bagi para pelaku UKM demi memaksimalkan hasil untuk tetap menjalankan usaha, dan tentu saja keberhasilan tidak hanya bisa ditentukan dari kemampuan Anda untuk menjualkan sesuatu tetapi juga untuk mengatur keuangan. Maka dari itu segeralah mengatur keuangan Anda dengan baik. Semangat berjualan!

Ini Dia Video Tips Cara Mengelola Keuangan untuk UKM dari Finansialku.com

Gambar Header Pixabay

Aplikasi Cashflow Bantu UKM Dan Profesional Dalam Mengatur Keuangan

Terkadang mengatur keuangan dalam usaha dapat menimbulkan masalah sendiri, baik itu untuk seorang profesional atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Berangkat dari alasan inilah pihak Commonwealth Bank Indonesia meluncurkan aplikasi yang bernama Cashflow untuk memudahkan dalam mengatur keuangan dan aktivitas bisnis. Aplikasi ini dapat dinikmati secara gratis ke perangkat dengan sistem operasi Android, sementara versi iOS-nya baru dapat diunduh awal tahun 2015.

Aplikasi yang resmi diluncurkan 19 November 2014 ini memungkinkan pengguna untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk dan keluar, memantau jadwal pembayaran dan penagihan piutang dengan fitur pengingat, dan dapat dihubungkan dengan akun sosial media milik pengguna. Seperti dikutip dari Beritasatu, Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa mengaku optimis aplikasi tersebut dapat membantu pelaku UKM mengatur arus kas keuangan.

Salah satu fitur yang menguntungkan bagi nasabah menurut Costa adalah rekening tabungan dapat terhubung langsung dengan aplikasi Cashflow. Pihak Commonwealth Indonesia sudah mengidentifikasi apa saja potensi ancamannya dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi berbagai macam resiko yang mungkin muncul.

“Di area Internet itu beragam ancaman kejahatan bisa terjadi,” kata Director of Operations and IT Commonwealth Bank Indonesia Paul Setiawan Hasjim, seperti dikutip dari Antara.

“Kami juga bekerja sama dengan perusahaan keamanan internet karena ingin memastikan keamanan produk area digital, karena keandalan keamanan juga menjadi standar di dunia perbankan,” tambahnya di sela-sela peluncuran aplikasi Cashflow.

Ketika pertama kali mencoba aplikasi ini, saya merasa desain dari aplikasi sangat sederhana namun “cantik” dan mudah dipahami. Menambahkan catatan pemasukan dan pengeluaran pun mudah. Hanya ada satu hal yang sedikit mengganggu. Ketika mencoba fitur pengingat dalam menu piutang, entah kenapa saya tidak dapat mengganti tanggal jatuh tempo (due date) ke tanggal yang saya inginkan. Fitur lain yang cukup menarik adalah pemberitahuan dengan SMS ke orang-orang yang terkait dengan transaksi yang dicatat.

Jika ingin menggunakan fitur transaksi ke bank lain, tentu pengguna harus memiliki rekening di Commonwealth terlebih dahulu. Yang menarik adalah jika kita bukan nasabah Commonwealth dan ingin mendaftar melalui aplikasi, kita bisa datang sendiri ke cabang terdekat atau minta didatangi ke tempat tinggal atau kantor. Jika memang bukan nasabah atau tidak berniat untuk menjadi nasabah Commonwealth, Anda masih dapat menggunakan aplikasi ini, tentu saja dengan kehilangan fitur tranfer ke bank lain tanpa biaya.

Pihak Commonwealth Indonesia mengklaim bahwa mereka adalah bank pertama yang mengembangkan aplikasi khusus untuk UKM yang menggabungkan kegiatan pembukuan dan transaksi perbankan. Sedangkan untuk batasan transfer dalam sehari ke semua bank di Indonesia dapat mencapai Rp 100 juta.

“Mereka bisa melakukan pembayaran atau transfer langsung sampai dengan Rp 100 juta per hari ke semua bank di Indonesia tanpa biaya,” kata Tony dikutip dari Tribunnews.

Satu lagi yang menarik dari aplikasi ini yaitu fitur tips dalam aplikasi yang berkaitan dengan bisnis. Walaupun saat ini hanya terdapat satu tips saja, tidak menutup kemungkinan jika ke depannya nanti akan semakin bertambah dengan tips-tips yang bagus dan bermanfaat untuk para pelaku bisnis profesional atau pelaku UKM.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada.

iPortFolio, Financial Planner Pribadi di Genggaman Anda

Keuangan pribadi jika tidak diatur dengan bijaksana akan menyebabkan stress. Penghasilan tak pernah terasa cukup, bahkan lebih parah lagi: minus. Padahal saat ini dengan kebutuhan yang makin tinggi menabung saja dinilai tidak cukup. Banyak yang harus dipenuhi mulai dari kebutuhan hidup hari tua hingga biaya pendidikan anak, dan untuk mengatasi masalah itu para ahli keuangan banyak yang menyarankan investasi.

Continue reading iPortFolio, Financial Planner Pribadi di Genggaman Anda

Catat Laporan Keuangan Secara Online Dengan Hartaku

Membuat laporan keuangan mungkin bisa jadi adalah hal yang sering terabaikan bagi sebagian pebisnis di Indonesia dikarenakan banyak faktor, termasuk salah satunya mungkin kesulitan dalam susunan laporan. Padahal, laporan keuangan sangatlah penting adanya untuk me-monitoring perkembangan usaha. Melihat hal tersebut, startup baru yang satu ini mungkin bisa jadi pemecah masalah bagi sebagian pelaku usaha di Indonesia. Hartaku adalah sebuah aplikasi web yang mampu membantu para pelaku usaha dalam menyusun laporan keuangan secara lengkap dan terperinci dengan tanpa instalasi dan juga tanpa beli hardware.

Continue reading Catat Laporan Keuangan Secara Online Dengan Hartaku

Kembangkan Jangkauan Layanan, iMoney Lakukan Ekspansi Di Hong Kong dan Juga Thailand

Situs penyedia informasi pembanding produk-produk perbankan, iMoney dikabarkan baru saja memperluas jangkauan layanannya ke berbagai negara di Asia. Perluasan jangkauan terbaru dari iMoney ini  dilaporkan menyambangi dua negara besar yaitu Hong Kong dan juga Thailand dengan proyeksi menghasilkan nilai transaksi lebih dari USD 1 milyar bagi banyak pelaku industri perbankan di wilayah Asia pada 2013. Continue reading Kembangkan Jangkauan Layanan, iMoney Lakukan Ekspansi Di Hong Kong dan Juga Thailand

Hasil Q3 2012 Nokia: Symbian Masih Kalahkan Lumia

Nokia baru saja mengeluarkan laporan keuangan kuartal ketiga 2012. Hasilnya? Masih mengecewakan. Pendapatan total (dari 3 unit bisnis) selama kuartal ketiga 2012 mencapai €7,2 miliar, turun 4% dari kuartal sebelumnya dan turun 19% dari periode yang sama tahun lalu. Ruginya pun besar, €576 juta, sehingga cash yang dimiliki oleh Nokia tinggal €3,56 miliar.

Continue reading Hasil Q3 2012 Nokia: Symbian Masih Kalahkan Lumia