Mengenal Basic Excel: Row, Column, Range

Saat kamu menggunakan aplikasi Ms. Excel, kamu akan sering menemukan ketiga istilah ini; row, column, dan range.

Banyak orang bingung tentang perbedaan antara istilah-istilah ini. Semuanya digunakan untuk mendeskripsikan grup sel pada spreadsheet Excel, tetapi masing-masing memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.

Berikut ini adalah penjelasan terkait istilah-istilah tersebut.

Row pada Excel

"<yoastmark

Row atau baris di Microsoft Excel adalah garis horizontal yang membentuk spreadsheet kamu. Jumlah baris dalam spreadsheet berbeda-beda bergantung pada cara penyiapannya.

Setiap baris berisi bidang data yang berbeda, yang dapat berupa teks atau angka. Kamu dapat memilih beberapa baris sekaligus menggunakan mouse untuk menyeretnya, atau dengan menekan Ctrl+Shift+Panah Bawah atau Ctrl+Shift+Panah Atas.

Fungsi row di Excel adalah memungkinkan kamu menentukan apakah sel tertentu terletak di baris tertentu. Ini dapat berguna saat kamu bekerja dengan data dalam jumlah besar dan perlu menemukan baris tertentu dengan cepat.

Kamu tidak harus menggunakan semua baris dalam spreadsheet—kamu dapat menghapus beberapa baris jika tidak membutuhkannya. Jika kamu ingin menghapus semua kecuali satu baris, tekan Ctrl sambil mengklik setiap baris satu per satu (atau beberapa baris sekaligus).

Column pada Excel

"<yoastmark

Column atau kolom adalah struktur data yang mewakili data dalam row dan column. Di Microsoft Excel, column digunakan untuk mengatur data ke dalam baris dan kolom.

Misalnya, kamu memiliki spreadsheet berisi informasi tentang setiap karyawan di perusahaan kamu. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan column untuk membagi informasinya menjadi beberapa bagian terpisah: nama, alamat, nomor telepon, alamat email, dll.

Column berguna karena memungkinkan kamu mengatur data dengan cara yang masuk akal bagi kamu dan memudahkan untuk membaca apa yang telah kamu tulis.

Kamu juga dapat menggunakan kolom untuk membuat judul sehingga orang yang membaca dokumen kamu mengetahui apa yang diwakili setiap kolom tanpa harus merujuk kembali ke bagian atas setiap halaman tempat mereka pertama kali diperkenalkan dengan istilah tersebut.

Range pada Excel

"<yoastmark

Range atau rentangan adalah sekumpulan sel yang ingin kamu kerjakan. Ini adalah area sel yang semuanya terhubung satu sama lain. Di Excel, range biasanya digunakan saat kamu ingin melakukan tindakan pada seluruh rangkaian sekaligus.

Misalnya, jika kamu memiliki banyak angka dalam satu kolom dan ingin menghitung rata-ratanya, kamu dapat memilih range dan kemudian memberi tahu Excel untuk menghitung rata-ratanya untuk kamu.

Range juga dapat membantu saat kamu mencoba mencari tahu data apa yang terkandung di dalamnya, tetapi juga berguna saat menyortir atau memfilter spreadsheet kamu.

Misalnya, jika kamu ingin mengurutkan semua sel yang berisi data penjualan berdasarkan wilayah, kamu bisa menggunakan opsi filter di Excel—namun hanya jika kamu tahu persis wilayah mana yang dimiliki setiap sel!

Demikianlah penjelasan mengenai row, column, dan range pada Excel, semoga bermanfaat.

[Panduan Pemula] Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010

Membuat kolom di Microsoft Word khususnya di versi 2010 tidak membutuhkan proses ataupun prosedur yang sulit. Anda hanya perlu menemukan menu kolom dan memilih jumlah yang diinginkan. Tapi memang bagi pemula, membuat kolom yang sederhana menjadi tugas yang rumit.

Langsung saja, jalankan aplikasi Microsoft Word 2010 atau langsung buka dokumen word yang hendak diedit.

  • Langkah pertama, tandai seluruh isi dokumen yang hendak diberi kolom.

Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010
Tandai seluruh isi dokumen yang hendak diberi kolom

  • Setelah ditandai, klik menu Page Layout – Columns dan pilih jumlah kolom yang Anda inginkan.

Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010
Pilihan kolom di Microsoft Word 2010

  • Selesai, kolom sudah berhasil dibuat dan segera dapat dipergunakan.

Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010
Kolom sudah berhasil dibuat

Membuat Garis Kolom

  • Ternyata tugasnya bukan cuma membuat kolom, tapi diharuskan ada garisnya. Mudah, ulangi langkah pembuat kolom dengan mengklik Page Layout – Columns, tapi kali ini klik More Columns.
  • Berikutnya Anda akan menemukan sebuah jendela kecil baru. Temukan dan beri tanda centang pada opsi Line between. Perhatikan gambar di bawah ini (kiri) dan hasilnya (kanan).

Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010
Membuat garis dan mengatur lebar kolom

  • Anda juga dapat mengatur margin untuk masing-masing kolom dengan mengurangi atau menambah lebarnya, juga melalui jendela tersebut.

[Manic Monday] Masalah-Masalah Inti Di Era Musik Digital

Industri musik pada intinya melibatkan hanya beberapa ‘pemeran’: pencipta lagu, artis/penyanyi/band, dan pendengar. Profesi dan institusi yang muncul kemudian, seperti perusahaan rekaman, publisher, collecting society, radio, TV, layanan digital – semuanya akhirnya adalah metode dan bisnis yang bertugas untuk membantu yang di atas tadi. Pencipta lagu dan artis/penyanyi/band adalah yang membuat konten, dan pendengar adalah yang mengkonsumsi konten tersebut. ‘Pendengar’ dalam konteks ini bisa mencakup dari pendengar audio, penonton video sampai penikmat pertunjukan langsung.
Continue reading [Manic Monday] Masalah-Masalah Inti Di Era Musik Digital

[Manic Monday] Tantangan Pemasaran Konten Budaya Indonesia

Hari Sabtu malam saya menyempatkan diri menonton pertunjukan Wayang Orang Rock Ekalaya, yang diselenggarakan di gedung Tennis Indoor Senayan. Pertunjukan ini menggabungkan cerita soal Ekalaya dan Drona, guru Pandawa Lima, dengan lagu-lagu rock dalam negeri maupun mancanegara. Secara musikal, artistik panggung sampai jalan cerita, pertunjukan ini menggabungkan berbagai unsur wayang orang dengan budaya musik rock. Di atas kertas, konsep yang sangat menarik dan sangat Indonesia, mengingat bahwa selain wayang memang bagian dari budaya Indonesia, budaya Indonesia modern tak jauh dari musik rock juga.

Continue reading [Manic Monday] Tantangan Pemasaran Konten Budaya Indonesia

[Manic Monday] Dekonstruksi Budaya Pop Melalui Layanan Streaming

Sebelum masa internet, alur budaya modern, atau lebih tepatnya budaya pop, bisa dibilang sangat linier. Ada yang disebut musik ‘masa lalu’, ada yang baru, ada yang progresif, ada yang retro, dan sebagainya. Berbagai genre dan label diusung musik dari seluruh dunia, biasanya untuk mempermudah orang lain mengkomunikasikan soal musik ke orang lain di saat belum bisa didengarkan. Misalnya: papasan dengan teman di jalan, dan cerita soal band bernama Led Zeppelin. Tanpa label dan genre tadi, pasti sulit untuk menjelaskan musik Led Zeppelin seperti apa, apalagi di masa belum ada pemutar musik yang portabel. Sekarang, tinggal memberikan tautan YouTube atau mendengarkan dari HP teman.

Continue reading [Manic Monday] Dekonstruksi Budaya Pop Melalui Layanan Streaming

[InfoDigi] Waspada Penipuan Belanja Online

Pantauan Boomee tentang topik belanja online di linimasa Twitter menangkap kicauan musikus @addiems beberapa waktu lalu tentang informasi layanan pengaduan terkait penipuan belanja online, sebagai topik yang ramai diperbincangkan:

 

Tak selang lama, @addiems pun memberikan klarifikasi, bahwa informasi yang ia kicaukan sebelumnya ternyata tipuan:

 

 

Hal tersebut pun menuai beragam komentar di Twitter. Kicauan @addiems itu pun tercatat sebagai tweet yang paling banyak di-Retweet seputar topik tentang belanja online di linimasa (periode data 1-14 Februari 2014, berdasarkan 11.121 tweets):

 

 

 

 

 

Ngomong-ngomong belanja online, fenomena ini memang makin digandrungi di Indonesia. Tanpa memerlukan waktu lama untuk datang ke toko, belanja melalui internet ini menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

Namun, isu penipuan seperti yang dihembuskan @addiems tadi memang masih menghantui banyak konsumen transaksi jual beli online; sehingga memengaruhi cara transaksinya.

Menurut survei Nielsen yang diulas di Dailysocial (13/2), lebih dari 60% konsumen di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) cenderung memilih transaksi dengan uang tunai, ketimbang kartu debit, saat belanja online.

Khusus di Indonesia, cara transaksi itu banyak dilakukan dan jadi pilihan karena masih ada kekhawatiran soal keamanan dan ancaman penipuan jika menggunakan kertu debit; biasanya berlangsung dengan cara COD atau cash on delivery:

 

 

 

Kejahatan atau penipuan di dunia maya, di tengah maraknya jual beli online ini pun pernah diulas beberapa kali di media massa. Seperti dilaporkan Merdeka.com, yang mengabarkan penipuan dengan cara mengirimkan bukti transfer palsu.

Kasusnya mulai marak, tapi payung hukumnya kurang terang. Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tidak secara khusus mengatur tentang tindak pidana penipuan dalam transaksi online; bagian yang mengatur isu ini termuat secara umum di Pasal 28 ayat 1 UU ITE:

Screenshot UU ITE - Online Shopping 2

Kalau terjerat pasal itu, maka pelanggar dapat diancam pidana pencara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak 1 miliar rupiah:

UU ITE - Pasal 45 Online Shopping

Jadi, meski belanja online relatif mudah dan menyenangkan, sebaiknya kita tetap waspada dan selalu memastikan berhubungan dengan penjual atau pembeli yang diyakini bisa Anda percaya.

Kolom InfoDigi ini hadir atas kerja sama antara situs Boomee.co dan Trenologi.com. Untuk kali ini, artikel ditulis oleh Dwi Ratih dengan sedikit penambahan artikel tanpa mengubah inti tulisan. Kolom ini akan membahas hal seputar media sosial, internet, ranah mobile dan berbagai kejadian menarik yang terjadi di dunia digital. Nantikan kolom InfoDigi lainnya di TRL. 

TRL - boomee

[Manic Monday] Melihat Industri Musik Indonesia Dengan Berkaca Ke Vietnam

Dalam perjalanan karir saya, saya sempat bekerja di dunia hiburan di Vietnam. Perusahaan saya bergerak di bidang TV, film dan bioskop, tapi karena salah satu proyek TVnya adalah MTV Vietnam. Peluncuran MTV di Vietnam ini membuat saya harus mempelajari industri musik Vietnam secara lebih seksama, karena sebelumnya saya berkonsentrasi di industri film dan bioskop Vietnam. Dan dibandingkan dengan pengalaman industri musik saya di Indonesia, saya temukan banyak hal yang berbeda.
Continue reading [Manic Monday] Melihat Industri Musik Indonesia Dengan Berkaca Ke Vietnam

[InfoDigi] WhatsApp Populer, Tetapi BBM Paling Banyak Diperbincangkan

Layanan bertukar pesan instan WhatsApp tercatat sebagai yang paling populer di Indonesia. Hal itu tampak dalam laporan lembaga riset pemasaran OnDevice, yang juga sempat termuat di Forbes, Selasa (26/11).

Continue reading [InfoDigi] WhatsApp Populer, Tetapi BBM Paling Banyak Diperbincangkan

[Manic Monday] Terima Kasih, Aquarius Mahakam

Pagi ini saya mampir ke Aquarius Mahakam. Pagar depan halaman parkir masih sebagian tertutup, hanya ada satu mobil parkir, karena memang baru akan buka jam 10. Ada satu orang satpam sedang menyapu halaman parkir dari daun-daun dan sampah yang tergeletak. Saya bertanya padanya: “Pak, denger-denger mau tutup ya?” Sang satpam menoleh dengan senyum sedikit getir dan menjawab, “Iya, katanya begitu.” “Sampai kapan Pak, bukanya?” Beliau menjawab, “Akhir bulan sih.” Saya pun berlalu, karena harus bergegas ke kantor.
Continue reading [Manic Monday] Terima Kasih, Aquarius Mahakam

[Manic Monday] Mencapai ‘Keajaiban’

Seorang penulis fiksi sains, Arthur C. Clarke, pernah mengatakan bahwa ‘teknologi yang dianggap cukup canggih akan tidak bisa dibedakan dengan keajaiban.‘ Hari ini pun, teknologi yang kita gunakan dalam genggaman kita, yaitu telepon selular, merupakan sesuatu yang mungkin terasa ajaib apabila kita tidak mengerti prinsip bekerjanya. Sebuah kotak pipih yang bisa digunakan untuk berbicara dengan orang di kota lain, dan bisa untuk membaca informasi apapun yang kita kehendaki, hanya dengan meminta.

(null)