Koprol capai 1 juta pengguna, sukses kalahkan Friendster

Kurang lebih 6 bulan sejak diakuisisi oleh Yahoo!, Koprol mengumumkan bahwa layanan jejaring sosial berbasis lokasi tersebut telah mencapai usernya yang ke satu juta. Hari Jumat lalu, melalui blognya Koprol mengumumkan bahwa salah satu usernya yang bernama “diditdomba” resmi menjadi user ke-satu juta di Koprol. Koprol bahkan mengundang pengguna ke-satu jutanya itu ke kantor Koprol dan diberikan reward satu juta rupiah. It’s a nice touch.

September yang lalu Koprol juga mengumumkan bahwa mereka lewat mencapai 500.000 pengguna, menambah 350.000 pengguna baru sejak tiga bulan sebelumnya. Hal ini merupakan efek langsung dari TVC (iklan tv) yang ditayangkan secara nasional. Koprol benar-benar ingin mendekati semua kalangan remaja di seluruh penjuru Indonesia. Continue reading Koprol capai 1 juta pengguna, sukses kalahkan Friendster

6 months and 1 million users, Koprol beats Multiply and Friendster by pageviews

Last Friday, Koprol announced via their corporate blog that they have hit 1 million registered users on the location based social networking service. The lucky user, diditdomba, was invited to visit Koprol’s office and receive 1 million rupiah cash rewards and of course, the Yahoo! swags. It was only 2 months ago when Koprol announced their 500.000  registered user achievement, and yet it only took them 2 months to double their user. Of course, the high spike is supported by the national TVC campaign that helped them reach broader youth market all over Indonesia.

Another exciting announcement from Koprol is that according to ComScore’s report, Koprol beats Multiply and Friendster in terms of pageviews from Indonesia, making Koprol the third most visited social networking site in Indonesia. Koprol now ranks #3 in Indonesia after the behemoth Facebook (#1) and Twitter (#2). Now It’s Fajar and team’s job to beat the hell out of Facebook Twitter in Indonesia for the #1 spot, good luck with that. Continue reading 6 months and 1 million users, Koprol beats Multiply and Friendster by pageviews

Koprol akan segera rilis API

Semalam di acara Mobile Monday, Daniel Armanto (CTO, Founder Koprol) mengumumkan bahwa layanan location-based social networking tersebut telah menyiapkan platform API untuk para developer. Namun meskipun API-nya sudah siap, Koprol masih belum ingin untuk membukanya untuk konsumsi publik dan hanya membukanya untuk beberapa rekanan saja.

Daniel juga menyatakan bahwa mereka sedang melakukan sedikit modifikasi terhadap platform API-nya untuk disesuaikan dengan beberapa platform Yahoo! Query Language (YQL). Kemungkinan besar platform yang sekarang sudah siap akan berubah sedikit jadi tim Koprol memutuskan untuk merilis API-nya untuk publik ketika sudah terintegrasi dengan baik ke berbagai platform Yahoo!

Continue reading Koprol akan segera rilis API

Koprol to release their API shortly

At the MobileMonday event last night at FX Plaza -the same venue they announced the Y! acquisition 6 months ago- Koprol‘s CTO Daniel Armanto announced that they will open up their API for third party developers shortly. At the event, Daniel also introduced a simple code for calling Koprol’s functions via their API using YQL. Although it’s not 100% ready, Daniel said that they will surely release the API for their services fully integrated with some of Yahoo! platform such as Yahoo! Query Language.

Currently Koprol has an API ready to used, but it’s mostly open for a few limited partners and not for public developers yet. After the API is fully integrated with Yahoo!’s platform, they will release the documentation for public developers to use their API.

Continue reading Koprol to release their API shortly

Widget Koprol Yang Mengganggu

Setelah lama mengakses Koprol via mobile, beberapa waktu lalu akhirnya saya kembali menggunakan Koprol lewat laptop saya dan menemukan beberapa perubahan kecil yang ada di website Koprol. Perubahan itu seperti munculnya logo Yahoo! sebagai favicon dari website Koprol, user interface Bahasa Indonesia dan adanya official partner yaitu Telkomsel (disclaimer : sponsor SparxUp :p).

Tapi ada juga tambahan di sidebar web Koprol yang terlihat cukup signifikan dan menurut saya pribadi agak mengganggu yaitu Most Commented dan Most Mentioned. Yang buat saya mengganggu bukan karena kebanyakan isinya ada wanita-wanita yang cantik, melainkan karena saya tidak mem-follow satu-pun dari mereka yang membuat informasi ini menjadi tidak relevan untuk saya. Justru tampak seperti iklan spam yang tidak bisa saya hindari.

Continue reading Widget Koprol Yang Mengganggu

Koprol Capai 500.000 Pengguna

Pengguna Koprol terus bertambah, setelah awal bulan kemarin mereka mengumumkan lewat blog resmi mereka pertumbuhan pengguna sebanyak 106,750 pengguna baru, kini pengguna Koprol telah mencapai 500.000 lebih.

Seperti yang dituliskan e27, Koprol mendapatkan tambahan lebih dari 350.000 pengguna dalam 3 bulan terakhir. Pengguna Koprol pada bulan Mei, ketika diakuisisi oleh Yahoo! sekitar 150.000 pengguna, jadi secara keseluruhan pengguna Koprol kini berjumlah lebih dari 500.000 pengguna.

Continue reading Koprol Capai 500.000 Pengguna

TVC Campaign Launched, Koprol Gained 7000 New Users In First Day

Unlike any other online startup marketing method, Yahoo-Koprol decided to put up a TVC ad on national TV to help promote Koprol to Indonesia’s general audience. Last Monday, for the first time the TVC ad went on air resulting a rush of new user registration the day after. Satya Witoelar, Koprol’s Chief Creative told DailySocial that they got over 7000 new users within 1 day after the TVC ad went on air.

And it’s actually more than just adding new users, Witoelar also noted a record breaking activity streams (checkins and comments) on the location-based service as the result of the ad campaign. This is a major breakthrough for Koprol and its local services, especially with marketing cost covered by the Yahoo! guys 😉

Continue reading TVC Campaign Launched, Koprol Gained 7000 New Users In First Day

7000 User Baru Untuk Koprol

Setelah sukses memulai campaign di media tradisional, Koprol-Yahoo sepertinya mulai mendulang hasil dari campaign yang baru dimulai minggu ini. Setelah hari Senin lalu iklan TVC-nya tayang di beberapa stasiun TV lokal, Koprol mulai kedatangan pengguna baru akibat iklan nasional tersebut. Lebih dari 7000 user baru tercatat mendaftar sehari setelah iklan TVC muncul, dan kali ini server Koprol masih kuat melayani request sebesar itu 😀

Continue reading 7000 User Baru Untuk Koprol

Koprol Mulai Terapkan Yahoo! Maps

Dengan halaman muka yang baru, kini Koprol mulai secara perlahan mengintegrasikan fitur-fitur Yahoo! ke dalam layanan jejaring sosial miliknya.  Dimulai dengan logo layanan yang kini menekankan pada logo Yahoo! dan bukan lagi Koprol, dan kini Koprol pun mulai menampilkan wajah barunya.

Tidak hanya itu, kini di halaman depan anda bisa melihat secara real-time para pengguna Koprol yang sedang checkin di berbagai tempat di Jakarta dan shout mereka. Bahkan di halaman depan, Koprol telah menggunakan Yahoo! Maps sebagai infrastruktur peta online pilihan.

Namun ternyata bukan berarti Koprol telah meninggalkan Google Maps yang selama ini mereka gunakan, karena sampai saat ini Google Maps masih ditampilkan di profil sebuah venue di Koprol. Jadi implementasi Yahoo! Maps untuk menggantikan Google Maps sudah berjalan, dan hampir bisa dipastikan tidak lama lagi Koprol akan mengimplementasikan Yahoo! Maps secara penuh.

Koprol vs Urbanesia? (Updated)

Beberapa hari belakangan memang banyak pihak yang lumayan khawatir dengan isu yang menimpa Koprol dan Urbanesia. Dua startup kebanggaan Indonesia ini dikabarkan sedang bekerjasama dengan Nexian sebagai salah satu saluran distribusi untuk aplikasi mobile dari Koprol dan Urbanesia. Dan menyeruak kabar tidak enak yang menyatakan bahwa Yahoo! kurang setuju dengan adanya aplikasi Urbanesia di perangkat Nexian yang saat ini memegang hampir 25% market share di Indonesia.

Sepertinya pihak dari Yahoo! sedikit kecewa karena sebelumnya Nexian telah melakukan deal untuk aplikasi Location Based Service dengan Koprol dan keberadaan Urbanesia tentu akan menjadi halangan tersendiri. Keduanya memang secara tidak langsung sedang mengincar pasar yang sama, dan sayangnya fitur dari kedua layanan tersebut yang sekarang makin mirip. Beberapa waktu lalu Koprol merilis fitur Kurator dimana segelintir pengguna dimampukan untuk memoderasi tambahan venue dari user, sedangkan Urbanesia juga telah memiliki fitur tersebut sejak lama. Tampaknya, kedua startup tersebut bersaing di area venue dan reviews, dimana sepertinya user tidak akan memasukkan venue/reviews di kedua layanan tersebut. Mereka akan memilih salah satu.

Continue reading Koprol vs Urbanesia? (Updated)