Lenovo Luncurkan Dua Laptop Premium Baru di Indonesia, Yoga C940 dan Yoga S740

Lenovo baru saja mendatangkan dua anggota terbaru dari seri laptop Yoga: Yoga C940 dan Yoga S740. Keduanya sama-sama ditenagai oleh prosesor generasi ke-10 Intel, dan itu dikemas dalam desain yang ringkas sekaligus elegan guna memikat kalangan konsumen urban.

Di antara keduanya, Yoga C940 yang mengadopsi model convertible adalah yang mempunyai daya tarik lebih tinggi. Layar sentuh 14 incinya pun cukup istimewa, dengan resolusi 4K sekaligus dukungan penuh atas konten-konten HDR maupun Dolby Vision, menjadikannya ideal bukan cuma untuk bekerja saja.

Melengkapi layar tersebut adalah soundbar mini dengan sertifikasi Dolby Atmos yang disembunyikan di dalam engsel layar, dan posisinya pun dapat diputar guna menyesuaikan ke arah mana layarnya menghadap. Untuk sesi-sesi inspiratif, Yoga C940 mengemas stylus terintegrasi yang punya slot sendiri di sisi kanan perangkat.

Lenovo Yoga C940 / Lenovo
Lenovo Yoga C940 / Lenovo

Yoga S740 di sisi lain memberikan penawaran yang lebih sederhana. Dimensi layarnya sama 14 inci, akan tetapi resolusinya mentok di 1080p saja. Kendati demikian, layarnya ini masih sanggup memutar konten dalam format Dolby Vision andai diperlukan. Speaker-nya, walaupun bukan yang bertipe rotating, juga tetap mengantongi sertifikasi Dolby Atmos.

Urusan performa, kedua laptop ini punya spesifikasi yang cukup identik: prosesor Intel Core i7-1065G7, GPU terintegrasi Intel Iris Plus, dan RAM LPDDR4X 16 GB. Yang berbeda adalah kapasitas SSD-nya; 1 TB pada C940, dan 512 GB pada S740.

Lanjut mengenai baterai, di sinilah giliran S740 yang memimpin. C940 dengan layar 4K-nya diyakini mampu beroperasi sampai 9,5 jam pemakaian, sedangkan S740 bisa sampai 15 jam. Ya, resolusi layar memang merupakan salah satu faktor dengan pengaruh terbesar terhadap daya tahan baterai.

Lenovo Yoga S740 / Lenovo
Lenovo Yoga S740 / Lenovo

Kedua perangkat sama-sama dibekali sistem otentikasi biometrik. C940 dengan sensor sidik jari, sedangkan Yoga S740 dengan kamera infra-merah. Kamera milik S740 ini rupanya cukup cerdas; saat ia tidak mendeteksi adanya orang di hadapannya selama beberapa detik, log-off sistem akan diaktifkan secara otomatis.

Contoh lainnya, selagi memutar video dan penontonnya tiba-tiba pergi meninggalkan perangkat, kamera yang mendeteksinya akan menginstruksikan sistem untuk menghentikan video, lalu melanjutkannya lagi setelah penontonnya kembali.

Semua itu dikemas dalam sasis aluminium yang tipis sekaligus ringan; C940 dengan tebal hanya 14,1 mm dan bobot 1,35 kg, sedangkan S740 dengan tebal 18,1 mm dan bobot 1,45 kg. Keduanya sengaja dirancang untuk menunjang mobilitas tinggi masing-masing konsumen.

Baik Lenovo Yoga C940 maupun Yoga S740 saat ini sudah dipasarkan melalui sejumlah mitra ritel sekaligus e-commerce Lenovo. Yoga C940 dihargai Rp 25,5 juta, sedangkan Yoga S740 lebih terjangkau di angka Rp 18 juta.

Lenovo Yoga 730 dan Yoga 530 Hadirkan Performa Lebih Baik dalam Desain Lebih Ringkas

Ada event Mobile World Congress, ada laptop hybrid baru dari Lenovo. Selama tiga tahun berturut-turut, Lenovo tidak pernah absen menyingkap model anyar dari lini Yoga-nya, dan tahun ini pun Lenovo Yoga 730 beserta Yoga 530 resmi diperkenalkan.

Keduanya sama-sama mengusung desain yang lebih ringkas untuk semua varian dibanding pendahulunya. Untuk Yoga 730, bobotnya berhasil dipangkas sekitar 13 persen: varian 13 incinya seberat 1,12 kg dan varian 15 incinya 1,89 kg. Yoga 530 yang berukuran 14 inci pun juga ikut menyusut, kini dengan tebal bodi 17,6 mm dan bobot 1,6 kg.

Lenovo Yoga 530

Hal itu sama sekali tidak berpengaruh negatif terhadap performa. Pada kenyataannya, baik Yoga 730 dan Yoga 530 kini sama-sama mengemas prosesor Intel generasi kedelapan yang menjanjikan lonjakan kinerja cukup drastis. GPU opsional Nvidia GeForce GTX 1050 masih tersedia buat Yoga 730 15 inci, dan resolusi layarnya pun masih sama (sampai 4K untuk kedua varian Yoga 730, dan full-HD untuk Yoga 530).

Yang baru adalah ketersediaan aksesori stylus dengan tingkat sensitivitas 4.096. Juga tidak kalah unik adalah integrasi asisten virtual Amazon Alexa pada Yoga 730. Ini berarti Yoga 730 mengemas dua asisten sekaligus, yakni Cortana dan Alexa, yang penggunaannya tinggal menyesuaikan selera dan kebutuhan konsumen.

Lenovo Yoga 730

Soal baterai, Lenovo bilang bahwa daya tahannya lebih baik lagi daripada sebelumnya. Dengan konfigurasi layar 1080p, Yoga 730 bisa bertahan selama 11,5 jam penggunaan pada varian 13 incinya, atau 11 jam pada varian 15 inci. Namun yang lebih penting adalah fitur Rapid Charge, di mana Yoga 730 13 inci dan Yoga 530 bisa di-charge selama 15 menit saja untuk memberikan waktu penggunaan selama sekitar 2 jam.

Di Eropa dan sekitarnya, Lenovo bakal memasarkan Yoga 730 mulai bulan April dengan harga mulai 999 euro (13 inci) dan 1.099 euro (15 inci), sudah termasuk stylus aktif itu tadi. Yoga 530 bakal menyusul di bulan Juli dengan banderol mulai 549 euro.

Sumber: Lenovo.

Ini Seninya Bekerja secara Remote

Kedai kopi bagi kebanyakan orang adalah sebuah tempat untuk memenuhi gaya hidup. Sambil ngobrol melantur dengan kawan-kawan, ditemani beberapa cangkir kopi dan camilan manis, banyak masyarakat urban yang menghabiskan waktu dan uangnya di kedai kopi.

Di lain pihak, sebagian dari kaum perkotaan tersebut justru memanfaatkan waktunya berjam-jam di kedai kopi untuk menghasilkan uang. Bukan, mereka bukan barista atau pegawai kedai tersebut. Mereka adalah para pekerja jarak jauh (remote).

Remote work belakangan memang menjadi tren di industri, khususnya bila dikaitkan dengan ranah freelancer, agency, dan kantor startup. Umumnya sebuah kantor memang memiliki satu headquarter yang menjadi tempat bernaung semua karyawan.

Sejalan kemajuan teknologi, para pekerja kini dapat melakukan tugas-tugasnya serta berkomunikasi dengan sesama karyawan. Kehadiran teknologi seperti Slack, Skype, dan Trello terbukti dapat memperlancar alur kolaborasi mereka. Begitulah sejatinya konsep remote work bekerja.

Remote work bukanlah soal bekerja secara bebas. Kedisiplinan dalam koneksi dengan tim dan klien serta ketaatan pada deadline tetap harus dimiliki, dengan tempat kerja yang dapat dipilih sendiri (senyaman mungkin, dan mendukung produktivitas). Lebih detailnya, dua langkah ini yang perlu kamu coba sebagai seorang remote worker.

Selalu siaga dalam komunikasi di email dan instant messenger

Email dan instant messenger adalah alat-alat komunikasi yang perlu tersimpan di smartphone dan laptopmu jika kamu adalah seorang remote worker.

Meski tidak duduk di kursi kantor, tapi koneksimu dengan anggota tim lain jangan sampai terputus, apalagi dengan alasan seperti baterai laptop habis.

Device seperti Lenovo Yoga 520 bisa membantumu untuk permasalahan tersebut. Sebagai pekerja remote, baterai tahan lama adalah sebuah kewajiban tersendiri; belum lagi jika device tersebut ditenagai otak mesin optimal seperti Intel® Core™ i7 processor.

lenovo-yoga-720-15-subseries-feature-1-windows-10

 

Jadi, jangan sampai klien atau rekan satu tim menunggumu hanya karena performa baterai laptopmu lemah!

Saatnya berkolaborasi

Mengorganisasi to-do list pribadi adalah satu hal; namun mengelola to-do list sebuah tim adalah hal lain. Banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengelolaan proyek-proyek, baik yang berkaitan dengan tim internal maupun klien, seperti Slack dan Trello.

lenovo-yoga-520-14-subseries-feature-2-active-pen-v2

yoga_520 (1)

Kegiatan seperti ini juga nyatanya memerlukan device mumpuni untuk melakukannya, dan Lenovo Yoga 720 adalah salah satunya. Dengan RAM 8GB dan Intel® Core™ i5-7200U 2.5GHz processor, kamu tidak perlu ragu lagi bila harus terus menerus saling berkirim file dengan size besar dan harus mengirimkannya di waktu-waktu mendesak.

Dua poin umum di atas jelas menunjukkan bahwa di samping keinginan untuk membangun komitmen dan komunikasi antara remote worker dengan tim di kantor, device andal juga menjadi entitas penting yang harus siap menemani mereka.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Lenovo.

Lenovo Yoga 720 dan Yoga 520 Resmi Diperkenalkan

Mengulang tradisi di tahun-tahun sebelumnya, Lenovo memanfaatkan ajang MWC 2017 untuk memperkenalkan dua model teranyar dari lini laptop hybrid Lenovo Yoga. Meski bukan yang teratas, baik Yoga 720 maupun Yoga 520 masih mampu menyuguhkan desain yang tergolong premium.

Sebagai bagian dari keluarga Yoga, tentu saja kedua perangkat ini mengandalkan engsel layar yang bisa dilipat hingga 360 derajat. Singkat cerita, fleksibilitas lini Yoga masih dipertahankan di sini, namun di saat yang sama Lenovo juga telah membubuhkan fitur tambahan sekaligus lonjakan performa.

Lenovo Yoga 720

Seperti Yoga 710, Yoga 720 datang dalam dua varian ukuran; hanya saja ukurannya berbeda kali ini, yaitu 13 inci dan 15 inci. Dimensi perangkat sendiri tidak terlalu banyak berubah, malahan Lenovo berhasil menyematkan layar sentuh dengan bezel yang amat tipis. Alhasil, varian 13 incinya punya bodi seukuran laptop 12 inci.

Kedua varian sama-sama mengusung layar IPS beresolusi 4K untuk konfigurasi tertingginya. Varian 13 inci punya tebal bodi hanya 13,9 mm dan bobot 1,3 kg, sedangkan varian 15 inci setebal 19 mm dan seberat 2 kg karena mengemas spesifikasi yang lebih gahar.

Tersedia dalam varian 13 dan 15 inci, Lenovo Yoga 720 bisa dikonfigurasikan dengan layar 4K / Lenovo
Tersedia dalam varian 13 dan 15 inci, Lenovo Yoga 720 bisa dikonfigurasikan dengan layar 4K / Lenovo

Soal prosesor dan RAM, kedua varian bisa dikonfigurasikan hingga Intel Core i7 generasi ketujuh dan RAM DDR4 16 GB. Untuk storage, konsumen bisa memilih SSD berkapasitas maksimum 512 GB (13 inci) atau 1 TB (15 inci). Namun perbedaan yang paling mencolok ada di sektor GPU; varian 13 incinya mengandalkan Intel HD Graphics 620, sedangkan varian 15 incinya bisa dijejali dengan Nvidia GeForce GTX 1050.

Dengan bekal seperti itu, Lenovo tidak segan menyebut Yoga 720 sebagai laptop hybrid yang paling bertenaga di kelasnya. Akan tetapi yang tidak kalah penting adalah daya tahan baterai, dimana Yoga 720 dengan layar 4K-nya masih bisa menawarkan daya tahan hingga 7 jam (13 inci) dan 8 jam (15 inci).

Lenovo Yoga 720 mengusung sensor sidik jari sebagai fitur standar pada semua varian dan konfigurasinya / Lenovo
Lenovo Yoga 720 mengusung sensor sidik jari sebagai fitur standar pada semua varian dan konfigurasinya / Lenovo

Tidak kalah menarik adalah sensor sidik jari yang menjadi fitur standar pada semua varian Yoga 720. Perangkat ini rencananya akan dipasarkan mulai April mendatang dengan harga mulai €999 untuk varian 13 inci dan €1.099 untuk varian 15 inci.

Lenovo Yoga 520

Kalau Yoga 720 di atas terlalu mahal, masih ada Yoga 520 yang tidak kalah fleksibel sekaligus stylish. Performa laptop 14 inci ini juga tidak kalah andal berkat prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh dan RAM DDR4 16 GB pada konfigurasi termahalnya.

Tidak seperti Yoga 720, sensor sidik jari pada Lenovo Yoga 520 bersifat opsional / Lenovo
Tidak seperti Yoga 720, sensor sidik jari pada Lenovo Yoga 520 bersifat opsional / Lenovo

Yang sedikit terbatas mungkin cuma layarnya, dimana konsumen hanya bisa memilih resolusi 1920 x 1080 sebagai opsi tertingginya – meski bezel-nya tidak kalah tipis dari Yoga 720. Untuk storage, konsumen dapat memilih SSD, HDD, atau kombinasi keduanya.

Menimbang spesifikasinya, dimensi Yoga 520 juga tergolong cukup ringkas, dengan tebal bodi 19,9 mm dan bobot 1,75 kg. Baterainya diperkirakan sanggup bertahan sampai 10 jam, dan Yoga 520 turut dilengkapi oleh sensor sidik jari, meski sifatnya opsional.

Baik Yoga 720 dan 520 sama-sama sudah mendukung fitur Windows Ink / Lenovo
Baik Yoga 720 dan 520 sama-sama sudah mendukung fitur Windows Ink / Lenovo

Lalu seberapa terjangkau Yoga 520 dibanding kakaknya? Lenovo mematok harganya mulai €599 saja, dengan pemasaran yang akan dimulai pada bulan Juli.

Sumber: Lenovo.

Tiga Lenovo Yoga Baru Hadir di Indonesia Untuk Tunjukkan Bahwa ‘Berbeda itu Lebih Baik’

Kata yoga di Lenovo Yoga menggambarkan kemampuan perangkat-perangkat ini bertransformasi ke mode berbeda, layaknya melakukan berbagai gerakan dari disiplin ilmu asal India kuno itu. Keunggulan utama dari laptop dan tablet Lenovo Yoga adalah fleksibilitas device untuk digunakan dalam mode berbeda buat mendukung aspek portabilitas dan produktivitas.

Menyusul pengenalan varian barunya di kuartal ketiga dan keempat tahun 2016, perusahaan teknologi multinasional Tiongkok itu akhirnya membawa tiga perangkat 2-in-1 Lenovo Yoga ke Indonesia. Acara peluncuran dilakukan bersamaan dengan pengumuman pemenang kontes Differentology, yaitu kampanye digital yang merupakan manifestasi dari konsep ‘Different is Better’ – dilangsungkan pada bulan November silam.

Lenovo Yoga 23

Different is Better adalah arahan baru Lenovo dalam menggarap produk dan teknologi, serta menyusun strategi dan menentukan model bisnis perusahaan. Menurut sang produsen, tiga perangkat Yoga anyar ini menampilkan desain dan fungsionalitas yang tidak terduga, tapi fungsinya relevan serta dapat memberikan pengalaman penggunaaan lebih baik. Mereka adalah Yoga Book, Yoga 510, dan Yoga 910.

Lenovo Yoga 2

Lenovo Yoga Book

Yoga Book ialah hasil dari eksperimen yang Lenovo lakukan dalam memadukan tablet dan PC lebih jauh. Meskipun digarap sebagai tablet, Yoga Book mempunyai tubuh mirip laptop. Namun bukannya papan ketik dengan tombol mekanik biasa, Anda mendapatkan Halo Keyboard. Halo Keyboard pada dasarnya memiliki fungsi serupa pad Wacom di mana Anda bisa menggambar dan menulis secara natural di atasnya.

Lenovo Yoga 11

Lenovo Yoga 7

Halo Keyboard menyajikan metode input yang lebih presisi dibanding mengandalkan jari di layar sentuh IPS 1920×1200 10,1-inci di Yoga Book. Stylus Real Pen diracik sendiri oleh tim Wacom, mampu mendeteksi 2.048 level tekanan – hampir menyerupai alat tulis sungguhan. Fungsi ini turut dibantu oleh berbagai tool di layar serta kapabilitas perangkat dalam membaca gerakan pan dan pinch.

Lenovo Yoga 8

Lenovo Yoga 10

Lalu mengapa fitur tersebut tetap dipanggil ‘keyboard‘? Itu karena Halo Keyboard menyediakan mode papan ketik. Dengan mengaktifkannya, lampu LED akan menyala, memperlihatkan layout keyboard QWERTY yang familier. Dari sesi hands-on singkat yang saya lakukan, sensasi memakai Halo Keyboard sendiri masih lebih menyerupai men-tap touchscreen ketimbang mengetik di atas keyboard fisik, meskipun haptic feedback-nya dipasang di level maksimal.

Lenovo Yoga 5

Lenovo Yoga 9

Dari sisi desain sendiri, Yoga Book memiliki penampilan yang sangat menarik. Tubuhnya tersusun atas material aluminiun dan magnesium, lalu bagian layar dan pad tersambung oleh engsel 360 derajat. Di posisi tertutup, tebalnya hanya 9,6mm dan akan jadi lebih tipis lagi ketika Anda membukanya (4,05mm).

Lenovo Yoga 6

Yoga Book diotaki chip Intel Atom x5 Z8559, dibekali RAM LPDDR3 4GB dan ROM 64GB (mendukung ekspansi via microSD), kamera (8-Mp AF di belakang dan 2-Mp FF di depan), fitur Dolby Atmos, baterai berdaya tahan 15 jam, dengan konektivitas wireless berupa Wi-Fi. Tersedia pilihan OS Windows 10 Home dan Android 6.0.1 Marshmallow.

Lenovo Yoga 510

Yoga 510 tentu saja akan jadi pilihan utama mereka yang menginginkan perangkat PC tulen tanpa mengorbankan faktor fleksibilitas. Rancangan laptop ini lebih tipis dibanding generasi sebelumnya, dengan bobot hanya 1,75-kilogram. Fitur multi-mode tersaji berkat engsel yang bisa diputar 360 derajat, dan baterainya dapat diisi penuh cuma dalam 2,5 jam – 40 persen lebih cepat dari laptop biasa. Menurut Lenovo, fitur-fitur tersebut siap menunjang gaya hidup serba mobile.

Lenovo Yoga 22

Lenovo Yoga 19

Notebook ini menghidangkan layar IPS full-HD seluas 14-inci dengan teknologi multi-touch 10 titik. Lalu untuk mendukung fungsi hiburan multimedia dan gaming casual, Yoga 510 dilengkapi speaker stereo Audio by Harman.

Lenovo Yoga 20

Laptop ini sudah dipersenjatai prosesor Intel Kaby Lake, tepatnya Core i5-7200, dan menggunakan AMD Radeon R5 M430 sebagai GPU-nya. Device menyimpan RAM DDR4 sebesar 4GB dan memanfaatkan storage berbasis hard drive 1TB, serta telah dibundel bersama sistem operasi Windows 10.

Lenovo Yoga 21

Lenovo Yoga 910

Sebagai notebook kelas premium, Yoga 910 mempunyai desain yang anggun dengan jeroan mumpuni di dalam. Tubuhnya mengusung konstruksi all-metal, terlihat begitu ramping karena ketebalannya hanya 14,3mm, lalu frame layar dirancang sedemikian tipis hingga laptop tampak tak bertepi (area bingkainya hanya 5mm). Faktor keamanannya pun tidak luput dari perhatian Lenovo. Yoga 910 turut dibekali pemindai sidik jari.

Lenovo Yoga 12

Lenovo Yoga 13

Layar IPS full-HD multi-touch selebar 13,9-inci yang ada di sana berperan jadi jendela pengguna untuk mengakses konten. Panel tersebut menyandang jangkauan color gamut RGB yang luas sehingga reproduksi warna jadi lebih presisi. Di sisi suara, Lenovo memercayakan sepasang speaker JBL dipadu teknologi Dolby Audio Premium – setup-nya lebih high-end dari Yoga 510.

Lenovo Yoga 18

Lenovo Yoga 16

Yoga 910 telah ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-7, yakni i7-7500, juga menyimpan GPU Intel HD Graphics 620, RAM DDR4 2133MHz 16GB, dan storage SSD 512GB. Unit baterai build-in di sana mampu menjaga Yoga 910 tetap aktif hingga 15,5 jam, dan Anda bisa memakainya jadi power bank dadakan bagi perangkat bergerak lain.

Lenovo Yoga 15

Lenovo Yoga 14

Harga dan ketersediaan

Baik Lenovo Yoga Book, Yoga 510 serta Yoga 910 kabarnya telah tersedia di Indonesia. Berikut ini adalah daftar harganya:

  • Yoga Book – dijual secara eksklusif di Bhinneka.com, Rp 7 juta (Android) & Rp 8 juta (Windows)
  • Yoga 510 – Rp 11 juta
  • Yoga 910 – Rp 24,41 juta

Lenovo Umumkan Yoga 710, Yoga 510 dan Ideapad MIIX 310 di MWC 2016

Sebagai salah satu produsen laptop terbesar sejagat, Lenovo tentunya tak lupa terhadap lini produk tersebut hanya karena mata dunia tengah berfokus pada smartphonesmartphone keren di perhelatan MWC 2016. Masih di kota Barcelona, Lenovo memperkenalkan duo laptop hybrid baru, Yoga 710 dan Yoga 510, beserta sebuah tablet 2-in-1 bernama Ideapad MIIX 3110.

Lenovo Yoga 710

Yoga 710 hadir dalam dua ukuran, 11 inci atau 14 inci. Model yang lebih kecil ditenagai oleh prosesor Intel Core m5, sedangkan yang 14 inci bisa dijejali prosesor Core i7 dan bahkan kartu grafis terpisah besutan Nvidia. Keduanya menawarkan daya tahan baterai hingga 8 jam.

Lenovo Yoga 710

Kedua model juga mengemas layar 1080p yang dapat dimanipulasi posisinya dalam empat mode. Jadi konsumen pun tinggal memilih apakah ia memerlukan portabilitas maksimal atau performa yang maksimal. Model 11 incinya cuma seberat 1,04 kg, sedangkan model 14 incinya punya konektivitas yang lebih stabil sekaligus SSD dengan kapasitas hingga 256 GB.

Soal harga, Yoga 710 11 inci dimulai di angka €799, sedangkan banderol untuk model 14 inci mulai €899. Keduanya akan tersedia mulai bulan Mei mendatang.

Lenovo Yoga 510

Penerus Yoga 500 ini membawa sejumlah peningkatan yang amat signifikan. Fisiknya kini lebih stylish sekaligus lebih ringan, tapi di saat yang sama sanggup memberikan daya tahan baterai 50 persen lebih baik – sampai 8,5 jam sebelum perlu di-charge kembali.

Lenovo Yoga 510

Sama seperti Yoga 710, ia juga dapat digunakan dalam empat mode: laptop, stand, tent, dan tablet mode. Yoga 510 juga datang dalam dua ukuran, 14 inci atau 15 inci, masing-masing dengan panel sentuh beresolusi 1080p. Kinerjanya ditopang oleh prosesor Core i7, dan konsumen juga bebas memilih varian yang ditenagai kartu grafis AMD Radeon R7 M460 2 GB.

Yoga 510 akan tersedia di pasaran lebih awal, tepatnya pada bulan April. Lenovo mematok harga mulai €479 untuk model 14 inci dan €699 untuk model 15 inci.

Lenovo Ideapad MIIX 310

Premis MIIX 310 mirip seperti Surface, dimana ia datang bersama aksesori keyboard yang dapat dilepas-pasang dengan mudah. Namun berbeda dari Surface, aksesori keyboard ini tidaklah opsional, melainkan sudah termasuk dalam paket pembelian standar.

Lenovo Ideapad MIIX 310

MIIX 310 tergolong ringan di angka 580 gram untuk ukuran tablet berlayar 10 inci. Varian termahalnya mengemas layar 1080p, prosesor Intel Atom X5, RAM 4 GB DDR3 dan kapasitas penyimpanan internal 64 GB. Daya tahan baterainya cukup fenomenal, mampu menembus angka 10 jam nonstop.

Berapa harganya? Mulai €269 saja. Tablet Windows 10 terjangkau ini akan mulai dipasarkan pada bulan Juni 2016.

Sumber: Lenovo.