Newsweek Tinggalkan Publikasi Cetak Mulai Tahun Depan

Sebuah sindikasi majalah ternama melakukan hal yang kontroversial, tapi mungkin memang sudah seharusnya. Newsweek mengumumkan langkahnya mengakhiri publikasi cetak tahun ini dan fokus untuk melakukan publikasi penuh secara online per 1 Januari 2013. Tentu saja langkah ini diambil bukan tanpa perhitungan dan Newsweek mungkin merupakan media besar pertama yang menyadari bahwa mereka tak mampu lagi melawan tren masa depan.

Continue reading Newsweek Tinggalkan Publikasi Cetak Mulai Tahun Depan

Ilmuwan Harvard Sukses Tanam 700 Terabyte Data Dalam DNA

Insinyur biologi dan ahli genetika asal Wyss Institute di Harvard berhasil menanamkan 5.5 petabit (700 terabyte) data dalam 1 gram DNA, mengalahkan rekor sebelumnya yang hanya mampu meletakkan data yang seribu kali lebih kecil. Continue reading Ilmuwan Harvard Sukses Tanam 700 Terabyte Data Dalam DNA

Ayo Buka Bersama DailySocial dan Telkomsel

Sebelum mudik ke kampung halaman, Anda bisa bersilaturahmi dengan para pelaku dalam bisnis teknologi di Indonesia dalam acara buka bersama yang diadakan oleh DailySocial. Acara yang didukung oleh Telkomsel ini akan diadakan pada hari Rabu, 15 Agustus mendatang pukul 16.30 di Lucy in The Sky, Fairgrounds, SCBD (ex Bengkel Night Park). Continue reading Ayo Buka Bersama DailySocial dan Telkomsel

Yahoo! Rilis Yahoo! Olahraga untuk Perkuat Bisnis Media

Pada final Piala Eropa 2012 yang digelar awal bulan ini, Yahoo! Indonesia menyelenggarakan acara nonton bareng bertajuk Night of the Fanatics. Acara ini sekaligus menjadi peluncuran Yahoo! Olahraga, sebuah portal di mana masyarakat Indonesia dapat membaca berita-berita berbagai cabang olahraga dari seluruh dunia. Yahoo! Olahraga ini sejalan dengan visi Yahoo! untuk memperkuat bisnis utama mereka sebagai media online. Yahoo! berusaha untuk kembali merajai bidang ini.

Yahoo! Olahraga sebenarnya telah dapat diakses dalam status soft lauching sejak awal tahun ini. Pada pergelaran pesta sepak bola Piala Eropa, Yahoo! Olahraga tidak hanya memberitakannya dalam bentuk artikel tetapi juga menyajikan video, foto, biografi, quiz, live commentary, real-time feeds, lembaran skor dan hasil pertandingan. Setelah ini, Yahoo! Olahraga akan bersiap untuk menyambut pesta olahraga lainnya yakni Olimpiade 2012.

Continue reading Yahoo! Rilis Yahoo! Olahraga untuk Perkuat Bisnis Media

“Konten Nggak Ada Matinya” – Bincang Santai Dengan Budi Putra Tentang Startup dan Blogging

Budiputra-com

“Passion saya adalah konten. Saya sebelumnya di Yahoo, lalu Viki, dan sekarang The Jakarta Post. Semuanya adalah bisnis konten. Saya yakin seberapa canggihnya platform, channel distribusi, tanpa konten akan susah [untuk membangun bisnisnya].”

Ini kutipan dari apa yang Budi Putra katakan ketika diminta komentarnya tentang pengangkatan beliau menjadi ‘Head Honcho’ di spin-off divisi online media The Jakarta Post yang diberi nama JakPost Digital.

Membaca ulang komentar Budi di atas, saya jadi teringat akan wawancara dia dengan DailySocial dua tahun silam ketika Ia berkunjung ke London untuk mengikuti acara Nokia World.

Pada bincang-bincang santai tersebut, saya bertanya apa pendapatnya tentang perkembangan startup di Indonesia, yang pada waktu itu mulai ramai bermunculan.

Continue reading “Konten Nggak Ada Matinya” – Bincang Santai Dengan Budi Putra Tentang Startup dan Blogging

The Jakarta Post Kini Bernuansa Ungu Setelah Kedatangan Ex-Yahoo Budi Putra dan Jimmi Kembaren sebagai CEO dan CTO dari JakPost Digital

Divisi online The Jakarta Post telah menyambut CEO dan CTO baru mereka bulan ini. Mantan country editor Yahoo Indonesia Budi Putra bergabung dengan harian ini sebagai CEO The Jakarta Post Digital sementara mantan rekannya di Yahoo Jimmi Kembaren ditunjuk sebagai CTO baru perusahaan ini. Keduanya sebelumnya mendirikan Peneroka bersama-sama tidak lama setelah meninggalkan Yahoo dan sampai sekarang masin mengelola situs ini sebagai situs eksperimental dengan konten hiburan, gaya hidup, dan ulasan.

Dalam wawancara dengan DailySocial, Budi Putra menjelaskan bahwa perannya di The Jakarta Post Digital (JakPost Digital) adalah untuk menemukan arahan baru dan cara untuk menumbuhkan bisnis digital koran tersebut selain mendorong traffic ke situs JakPost.

Ketika ia didekati oleh The Jakarta Post, ia menawarkan untuk melakukan spin off divisi online sehingga akan ada tim yang secara penuh mengeksplorasi kemungkinan untuk menjadi outlet online media alih-alih hanya sebagai cara tambahan untuk mendistribusikan konten dari edisi cetak.

Continue reading The Jakarta Post Kini Bernuansa Ungu Setelah Kedatangan Ex-Yahoo Budi Putra dan Jimmi Kembaren sebagai CEO dan CTO dari JakPost Digital

The Jakarta Post Bleeds Purple as it Welcomes Ex-Yahoos Budi Putra and Jimmi Kembaren as CEO and CTO of JakPost Digital

The Jakarta Post’s online arm has welcomed a new CEO and CTO this month. Former Yahoo country editor Budi Putra joins the newspaper as the CEO of The Jakarta Post Digital while fellow former Yahoo Jimmi Kembaren has been appointed as the company’s new CTO. The two previously founded Peneroka together shortly after leaving Yahoo and currently still maintain it as an experimental entertainment, lifestyle, and reviews site.

In an interview with DailySocial, Budi Putra explained that his role at The Jakarta Post Digital (JakPost Digital) is to discover new directions and ways to grow the newspaper’s digital business beyond simply driving traffic to the existing website.

Continue reading The Jakarta Post Bleeds Purple as it Welcomes Ex-Yahoos Budi Putra and Jimmi Kembaren as CEO and CTO of JakPost Digital

About Startup and Media Coverage

One day, I found this article on my Twitter timeline (I’m sorry I can’t remember from whom I got this link). The article sticks in my head because, not only because it’s interesting to think about, I’ve experienced something similar with the condition pictured in the article, I am from the media side.

One point that caught my attention from the article written by Tara Hunt is about the readiness of a startup that develops service or product to be covered by the media. That a premature service does not need media attention, the amount of media coverage sometime does not goes in proportion with the success of the service and that the quality of the product is the main thing. Startup should be able to focus on feature development and maximum service for user.

Then, how a startup must deal with media coverage? Is it better to stay away from the media or the otherwise? Should media attention be delayed as long as possible until the service is ready or the sooner the better to inform the media about it?

Continue reading About Startup and Media Coverage

Tentang Startup dan Liputan Media

Suatu hari saya menemukan tautan artikel ini dari timeline Twitter saya (mohon maaf saya lupa dari siapa saya mendapatkan tautan ini). Artikel tersebut diam di kepala saya karena, bukan hanya menarik untuk dipikirkan tetapi karena saya sendiri mengalami hal yang mirip dengan kondisi yang digambarkan dalam artikel tersebut, saya dari sisi media.

Salah satu poin yang menarik perhatian saya dari artikel yang ditulis oleh Tara Hunt tersebut adalah tentang kesiapan startup yang mengembangkan layanan atau produk mereka untuk diliput oleh media. Bahwa layanan yang masih prematur belum membutuhkan perhatian media, banyaknya liputan media kadang tidak berbanding lurus dengan kesuksesan layanan tersebut dan bahwa kualitas layanan/produk adalah yang utama, startup harus bisa fokus pada pengembangan fitur serta layanan yang maksimal bagi pengguna.

Lalu bagaimana startup menghadapi liputan media, apakah sebaiknya menjauh dari media atau tidak? Apakah sebaiknya perhatian media ditunda selama mungkin sampai layanan siap atau semakin cepat diberitahukan pada media semakin baik?

Continue reading Tentang Startup dan Liputan Media

[Simply Business] Suramnya Distribusi Koran Digital

Pembaca DailySocial sebagian besar adalah para early-adopter, menggunakan teknologi terbaru dan mengikuti tren yang sedang berkembang. Kita jarang menonton TV, tidak berlangganan koran dalam jangka waktu lama dan membaca buku di perangkat Kindle Fire (atau iPad-Ed).

Jadi akan sangat umum bagi kita untuk berpikir secara berbeda, karena cara mengkonsumsi media kita pun berbeda dengan orang kebanyakan. Kita sering lupa bahwa target market kita, setidaknya di Indonesia, bukanlah mereka yang memiliki kesamaan perilaku dengan kita.

Jawa Pos, salah satu koran terbesar di Indonesia masih berkembang dengan jumlah sirkulasi sekitar 400.000 cetakan per hari. Ada data yang dipublikasikan di situs mereka yang mengatakan bahwa berdasarkan penelitian dari preferensi media berdasarkan umur di tahun 2009, sekitar 47,7% orang di Jakarta dan 75,6% di Surabaya masih membaca koran cetak. TV masih ada di posisi pertama karena 88,7% di Jakarta dan 86,5% di Surabaya masih mengakses TV.

Continue reading [Simply Business] Suramnya Distribusi Koran Digital