Pengalaman Menjajal BlackBerry ‘Mercury’ di CES 2017

Beberapa waktu setelah BlackBerry mengumumkan niatan untuk berhenti berkiprah di ranah smarphone, TCL Corporation dikabarkan membeli hampir seluruh lisensi brand sang perusahaan Kanada itu. Lewat perjanjian ini, TCL-lah yang selanjutnya akan mendesain, memproduksi, memasarkan serta menyediakan layanan purna jual produk-produk BlackBerry.

BlackBerry 'Mercury' 3

Rencana TCL mengenai langkah mereka terkait handset BlackBerry mulai tersingkap di CES 2017. Di event teknologi terbesar di dunia itu, diungkaplah device ber-codename Mercury yang sebelumnya sempat jadi perbincangan di Oktober silam. Menariknya, Mercury tidak dipamerkan secara bebas di booth TCL Corp. seperti produk mereka lainnya. Untuk menjajalnya, saya harus memperoleh izin dari seorang manager.

BlackBerry 'Mercury' 4

BlackBerry 'Mercury' 9

Jika Anda ingin menggali spesifikasi mengenai device lebih dalam, bocoran info Geekbench memiliki data lebih lengkap dari yang berhasil saya gali. Saat ditanya apa nama panggilannya, representasi TCL bahkan enggan memberikan jawaban (nama Mercury sendiri baru resmi setelah disebutkan di blog BlackBerry pada tanggal 9 Januari). Tapi setidaknya, saya diperbolehkan mencobanya secara langsung.

BlackBerry 'Mercury' 5

BlackBerry 'Mercury' 6

Saya belum dapat mengonfirmasi dimensi, bobot, serta lebar layar dari perangkat BlackBerry anyar ini; yang jelas, tubuh Mercury tersusun atas material aluminium, didesain dengan arahan korporat. Sisi samping serta bawahnya membundar, kecuali pada bagian atas tempat produsen memposisikan kamera depan dan sensor proximity. Saya menemukan satu tombol fisik di sisi kiri dan dua tombol di kanan, kemungkinan besar berfungsi untuk mengatur volume suara, power, serta shutter kamera.

BlackBerry 'Mercury' 1

Ada tombol navigasi khas Android di area bawah display, lalu di bawahnya lagi terdapat papan ketik QWERTY yang familier, di mana masing-masing baris dibatasi lis metalik. Sekali lagi, sang manager belum mau memberi tahu apakah layar device serta papan ketik diberi lapisan anti-baret. Mercury tampaknya mengusung struktur desain unibody, melihat adanya tray kartu SIM di sisi kanan atas.

BlackBerry 'Mercury' 8

Sisi punggung device memanfaatkan bahan karet dengan pola kotak-kotak kecil. Modul kamera berada di kiri atas, ditemani oleh flash LED dual-tone. Sayang sekali di sana tidak ada tulisan apapun yang menunjukkan spesifikasi sensor ataupun lensa.

BlackBerry 'Mercury' 7

Sang perwakilan TCL bilang, BlackBerry ‘Mercury’ berjalan di sistem operasi Android 7.0 Nougat, namun saya tidak diperkenankan mengambil foto selain tampilan menu utama. Ia menyampaikan bahwa pengerjaan device ini dilakukan secara kolaboratif: TCL fokus pada hardware, lalu tim BlackBerry bertanggung jawab menggarap sisi software-nya.

BlackBerry 'Mercury' 2

Detail mengenai smartphone termasuk nama resminya baru akan diungkap di acara Mobile World Congress 2017, dilangsungkan bulan Februari nanti.

 

Bocoran Baru Beberkan Spek BlackBerry Mercury, Diyakini Bawa Keyboard Fisik

BlackBerry memang sudah lempar handuk dalam industri perakitan smartphone, tapi seperti yang dijanjikan, di masa mendatang ponsel-ponsel berlabel BlackBerry tetap akan menyapa pasar meski tanpa keterlibatan mereka dalam proses perakitannya. Sebagai gantinya, BlackBerry telah menunjuk rekanan yang akan bertanggung jawab meracik ponsel atas nama mereka. Di Tiongkok misalnya, TCL sudah lebih dulu mengambil peran itu kala BlackBerry meluncurkan DTEK50 yang kemungkinan besar akan terulang di proyek smartphone DTEK60.

Ponsel yang disebutkan terakhir masih belum disibak secara resmi, dan sekarang muncul bocoran sebuah perangkat lain berlabel BlackBerry di situs benchmark Geekbench yang disertai sejumlah rincian baru.

Dokumen pengujian BlackBerry Mercury di GeekBench
Dokumen pengujian BlackBerry Mercury di GeekBench

Dalam bocoran tersebut, smartphone dengan kode BBB100-1 atau dikenal juga dengan nama BlackBerry Mercury ini tampak mempunyai komponen di kelas menengah. Pertama yang jelas terlihat adalah hadirnya komponen chipset Snadpragon 625 yang mengemas delapan inti prosesor, RAM 3GB dan memori 32GB.

Di luar, BlackBerry Mercury menggunakan layar cukup ringkas 4,5 inci dengan resolusi HD. Yang paling menggembirakan, ada kemungkinan BlackBerry akan menyematkan keyboard fisik di smartphone Android keempatnya ini. Beberapa waktu yang lalu, BlackBerry pernah mengonfirmasi tidak akan membunuh ponsel dengankeyboard fisik, mengingat desain klasik ini berkontribusi dalam memperlambat tewasnya iterasi BlackBerry di ranah mobile.

Di samping itu, BlackBerry Mercury juga tampak sudah menggunakan Android 7.0 Nougat yang kemungkinan besar juga akan hadir dengan software keamanan yang jadi spesialisasi BlackBerry. Terakhir, BlackBerry Mercury mungkin juga akan ditenagai baterai 3.400mAh dan kombinasi kamera 18MP di belakang dan 8MP di depan.

Spesifikasi akhir BlackBerry Mercury bisa jadi akan berbeda dengan bocoran ini, tapi setidaknya kita sudah punya gambaran akan seperti apa jadinya nanti. Lagi pula, BlackBerry kemungkinan besar bakal meresmikan DTEK60 terlebih dahulu sebelum Mercury.

Sumber berita Crackbery dan gambar header BlackBerry Passport Silver Edition.

Mampu Ubah Pola Display, Eyecatcher Simpan Fitur Pintar

Ingatkah Anda pada produk Tago Arc yang diperkenalkan berbulan-bulan lalu? Berbekal e-ink, gelang pintar ini menyajikan variasi pola desain hampir tidak terbatas. Premisnya memang menarik, tapi karena dari awal difokuskan untuk kebutuhan fashion, developer tidak terlalu memikirkan soal fitur pintar. Dan ada kabar baik jika Anda masih menjadi alternatif lain. Continue reading Mampu Ubah Pola Display, Eyecatcher Simpan Fitur Pintar