Microsoft Rombak Total Tampilan Aplikasi Outlook di iOS

Seperti sebagian besar orang, Gmail adalah layanan yang saya pakai untuk email pribadi. Meski demikian, aplikasi yang saya gunakan bukanlah aplikasi Gmail atau aplikasi email bawaan iPhone, melainkan Outlook garapan Microsoft.

Buat yang seperti saya, Anda bakal tersenyum mendengar kabar bahwa Microsoft baru saja merombak tampilan Outlook versi iOS secara total. Saya pribadi menilai tidak ada yang salah dari tampilan lamanya, akan tetapi tampilan barunya ini jauh lebih menarik sekaligus fungsional.

Penyempurnaannya mencakup baik hal yang sepele maupun yang esensial. Yang sepele contohnya adalah haptic feedback yang muncul ketika pengguna menggeser email ke kiri atau kanan, diikuti oleh animasi yang menawan. Selanjutnya, warna biru khas Outlook kini tampak lebih mendominasi tampilan aplikasi.

Beralih ke yang esensial, Outlook versi terbaru ini memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan suatu event kalender tanpa mengharuskannya menginput teks sama sekali. Aplikasi bakal mencermati semua elemen yang dilibatkan (siapa saja yang diundang dan waktu lowong masing-masing, beserta tanggal dan tempatnya), dan pengguna hanya perlu menggeser-geser saja opsi yang tersedia.

Dari perspektif yang lebih luas, update Outlook ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk meningkatkan user experience di semua produknya yang termasuk dalam layanan Office 365. Hal kecil dan sepele pun ikut mereka perhatikan, dan itu juga yang pada akhirnya melahirkan deretan icon baru untuk aplikasi-aplikasi Office 365.

Sumber: Microsoft.

Aplikasi Email Outlook Kini Dibekali Integrasi Aplikasi Pihak Ketiga

Sejak pertama kali dirilis, Outlook sudah menjadi aplikasi email favorit saya di ponsel. Alasan lain yang membuat Outlook semakin tak tergantikan adalah komitmen Microsoft untuk terus menyempurnakannya dari waktu ke waktu. Usai merombak tampilannya, Microsoft kini menghadirkan integrasi aplikasi pihak ketiga pada Outlook.

Integrasi yang Microsoft sebut dengan istilah add-ins ini sebelumnya sudah lebih dulu hadir di Outlook versi iOS, dan kini versi Android-nya pun ikut kebagian jatah. Berkat add-ins, pengguna sejatinya dapat mengerjakan dan menyelesaikan berbagai macam tugas tanpa perlu meninggalkan aplikasi Outlook sama sekali.

Aplikasi-aplikasinya sejauh ini mencakup Evernote, Microsoft Dynamics 365, Microsoft Translator, Nimble, OnePlaceMail, Outlook Customer Manager, Smartsheet dan Trello. Dalam waktu dekat, Microsoft juga akan menambahkan Wrike, JIRA, MeisterTask, Gfycat dan MojiLala.

Outlook Add-ins

Add-in Evernote misalnya, memungkinkan pengguna untuk menyimpan email ke dalam aplikasi pembuat catatan tersebut secara cepat, sedangkan Microsoft Translator siap menerjemahkan pesan dalam email secara instan ke dalam 60 bahasa yang didukung.

Add-in lain seperti Trello memungkinkan pengguna untuk mengaitkan email tertentu dengan kartu tugas yang ada di aplikasi kolaborasi tersebut. Namun add-in tidak selamanya terkesan serius. Lihat saja Gfycat dan MojiLala, yang memudahkan pengguna untuk menyelipkan GIF atau sticker ke dalam pesan email yang ditulis.

Di Android, add-ins bisa diakses lewat menu tiga titik yang ada di header setiap pesan yang masuk. Untuk sekarang add-ins baru bisa digunakan jikalau pengguna memakai akun Outlook.com atau Office 365, akan tetapi Microsoft berjanji untuk menghadirkan dukungan akun Gmail dalam waktu dekat.

Sumber: Microsoft.

Microsoft Luncurkan Program Outlook.com Beta dengan Tampilan yang Lebih Modern

Beta testing merupakan tahap penting dalam pengembangan software, dan mengajak pengguna untuk langsung mencoba adalah salah satu cara terbaik dalam menyempurnakan suatu produk. Microsoft adalah salah satu pengembang yang cukup memprioritaskan beta testing bersama publik. Selain program Windows Insider, mereka juga punya Xbox Insider, dan yang terbaru adalah Outlook.com Beta.

Mereka yang memilih untuk bergabung dengan program ini bisa menjajal tampilan terbaru Outlook.com di web, yang merupakan perombakan desain ketiga sejak Microsoft pertama meluncurkan layanan email ini di tahun 2012. Kiprah selama lima tahun tentunya sudah bisa membuat Outlook.com berevolusi menjadi lebih modern.

Outlook.com beta

Tampilan barunya secara keseluruhan memang terkesan lebih segar dan tampak modern ketimbang sebelumnya. Search bar kini diposisikan di tengah-tengah bagian atas, dan hasil pencariannya kini mencakup kontak di samping email. Agar lebih mudah lagi, pengguna sekarang juga bisa mencantumkan kontak maupun folder yang dipilih sebagai favorit.

Tampilan percakapan kini mencakup preview file maupun foto yang menjadi attachment agar lebih memudahkan. Menambahkan attachment pun kini juga jadi lebih gampang, dan yang lebih menarik lagi adalah fitur Quick Suggestions, dimana selagi mengetik pengguna bisa menambahkan informasi mendetail mengenai sebuah restoran atau kafe, jadwal penerbangan atau agenda tim ke dalam pesan yang ditulis.

Outlook.com beta

Masih seputar menulis pesan, Outlook.com versi preview juga lebih ekspresif dan sesuai dengan gaya berkomunikasi pengguna saat ini. Bukan sekadar menambahkan emoji ke dalam pesan, pengguna rupanya juga bisa menyelipkan GIF kalau mau.

Dalam beberapa bulan ke depan, Microsoft juga menjanjikan penyempurnaan pada seksi Calendar dan People di Outlook.com. Pengguna yang tertarik mencobanya bisa langsung mengklik tombol “Try the beta” yang muncul di pojok kanan atas, lalu klik tombol yang sama andai Anda tidak suka dan ingin kembali ke tampilan lawas.

Sumber: Microsoft dan The Verge.

Tampilan Aplikasi Outlook Kembali Dirombak, Kali Ini Demi Menyempurnakan Navigasi

Sudah hampir dua tahun semenjak aplikasi Outlook untuk Android dan iOS terakhir mendapat perombakan desain yang signifikan. Outlook masih menjadi aplikasi email pilihan saya pribadi, dan kalau Anda sepaham dengan saya, Anda pasti juga akan senang mendengar kabar bahwa Microsoft kembali mendandani Outlook secara cukup drastis.

Tidak seperti sebelumnya dimana estetika menjadi faktor utama, perombakan desain kali ini lebih ditekankan pada penyempurnaan navigasi. Tampilan Outlook sendiri sudah termasuk rapi, sekarang tinggal bagaimana pengguna dapat menggunakannya secara lebih efisien, tanpa harus membuang waktunya yang amat berharga hanya demi mengakses folder email di akun lain.

Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar sebelum dan sesudah di atas, tampilan suatu percakapan email (thread) kini jadi lebih merinci, dan pembatas antara setiap pesan pun juga kelihatan lebih jelas. Saat Anda membuka suatu thread, Outlook akan otomatis menggeser layar dan menampilkan pesan terbaru tepat di hadapan Anda.

Icon reply, reply all dan forward kini telah digantikan oleh jendela quick reply sehingga pengguna bisa memberikan balasan kepada semua dengan lebih cepat selagi melihat seluruh isi percakapan di saat yang sama.

Outlook new look

Dari gambar kedua ini, tampak bahwa tampilan akun dan folder pada Outlook kini sudah dirombak menjadi lebih cantik sekaligus lebih mudah diakses. Di bawah sendiri, ada icon menu pengaturan yang sebelumnya berwujud satu tab sendiri di halaman utama.

Nantinya halaman utama Outlook hanya akan dihuni oleh tiga tab saja: Mail, Search dan Calendar. Tab People dan Files akan disatukan ke dalam Search. Fungsi pencariannya pun juga akan dibenahi supaya bisa lebih proaktif – dapat menyajikan konten yang sekiranya diperlukan sebelum pengguna mengetikkan sesuatu di jendela pencarian.

Outlook new search

Fungsi Search baru ini untuk sementara masih belum tersedia, tapi Microsoft berjanji untuk merilisnya dalam waktu dekat, baik untuk versi Android maupun iOS. Buat yang belum pernah memakai Outlook, saya sarankan Anda mencobanya lebih dulu.

Sumber: Microsoft.

Application Information Will Show Up Here

Office for Mac Hadirkan Dukungan Touch Bar Milik MacBook Pro

Kehadiran Touch Bar di MacBook Pro generasi baru bisa dilihat sebagai upaya Apple dalam mengimplementasikan interface sentuh tanpa harus mengadopsi layar sentuh. Mereka menilai tombol F1 – F12 sudah kurang relevan dengan kebutuhan konsumen zaman sekarang, jadi lebih baik menggantinya dengan sesuatu yang bisa beradaptasi sesuai kebutuhan.

Maka dari itu, Apple pun mengajak semua developer aplikasi untuk memikirkan cara terbaik guna memaksimalkan kapabilitas Touch Bar dalam aplikasinya. Salah satu aplikasi yang sudah mencuri start adalah Office for Mac, dimana dukungan Touch Bar akan memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan Word, PowerPoint, Excel dan Outlook.

Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Apple
Pengguna bisa lebih fokus mengerjakan dokumen di Word berkat Touch Bar / Microsoft

Dalam Word, pengguna MacBook Pro nantinya bisa masuk ke mode Word Focus Mode dari Touch Bar. Mode ini akan menampilkan dokumen secara full-screen tanpa sedikitpun toolbar yang mengganggu. Sebagai gantinya, toolbar ditempatkan di Touch Bar, sehingga pengguna tetap bisa menyesuaikan formatting selagi berkonsentrasi mengetik.

Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft
Memindah objek di PowerPoint jadi lebih mudah berkat Touch Bar / Microsoft

Lanjut ke PowerPoint, Touch Bar akan membantu pengguna memanipulasi grafik dengan mudah. Jadi selain tombol formatting, juga ada tombol Reorder Objects yang akan memunculkan “peta grafik” dari semua layer pada slide. Dengan demikian, pengguna bisa mencari objek yang tepat dan memindah posisinya dengan lebih mudah.

Ketik "='", maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft
Ketik “='”, maka Touch Bar akan menampilkan deretan formula yang kerap digunakan di Excel / Microsoft

Beralih ke Excel, Touch Bar akan menyajikan deretan formula yang kerap digunakan ketika pengguna mengetikkan simbol sama dengan. Di saat yang sama, Touch Bar juga memberikan akses cepat ke pengaturan border, warna cell dan recommended chart.

Terakhir, Touch Bar di Outlook akan menampilkan sejumlah fungsi yang kerap dipakai secara adaptif. Di jendela compose misalnya, Touch Bar akan menampilkan deretan dokumen terkini yang bisa dijadikan attachment dengan satu tap. Di Today View, Touch Bar akan menampilkan semua event kalender untuk hari tersebut, sekaligus menerima panggilan Skype.

Sumber: Office Blog.

Tampilan Aplikasi Outlook untuk iOS dan Android Dipercantik

Aplikasi email favorit saya di iOS, Outlook, baru saja mendapatkan update besar. Versi 2.0 dari aplikasi email buatan Microsoft ini telah mengalami pembaruan tampilan yang cukup signifikan. Continue reading Tampilan Aplikasi Outlook untuk iOS dan Android Dipercantik

Integrasi ke Office 365 Dimulai, Microsoft Rombak Besar-Besaran Outlook.com

Menyambung kabar bahwa Outlook.com akan diintegrasikan ke dalam platform Office 365, Microsoft kini mulai merilis update Outlook.com yang membawa setumpuk fitur baru, kepada sejumlah pengguna secara berkala. Continue reading Integrasi ke Office 365 Dimulai, Microsoft Rombak Besar-Besaran Outlook.com

Microsoft Akan Integrasikan Outlook.com ke Dalam Platform Office 365

Integrasi ekosistem tampaknya sedang menjadi prioritas utama bagi Microsoft. Lihat saja Windows 10 yang kabarnya akan berjalan di hampir seluruh perangkat besutan Microsoft, termasuk halnya Xbox One dan HoloLens. Continue reading Microsoft Akan Integrasikan Outlook.com ke Dalam Platform Office 365

Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Perangkat iOS

Hubungan Microsoft dan Apple mungkin bisa dibilang kurang harmonis sejak zaman almarhum Steve Jobs masih memimpin. Namun hal ini bukan berarti Microsoft tidak akan mengembangkan software untuk perangkat buatan Apple. Continue reading Microsoft Hadirkan Aplikasi Outlook untuk Perangkat iOS