Plurk Ngamuk, Microsoft Ngaku

plurkhoiDua minggu yang lalu DailySocial posting tentang MSN Juku, layanan microblogging dari Microsoft China yang terlihat sedikit terlalu familiar dengan sebuah layanan microblogging ngetop lainnya. Well butuh waktu cukup lama juga untuk Plurk, si empunya layanan yang mirip, untuk teriak “maling!” ke raksasa IT tersebut.

Continue reading Plurk Ngamuk, Microsoft Ngaku

Microsoft China luncurkan MSN Juku .. tampak familiar ..

Microsoft telah meluncurkan situs microblogging berbahasa China yang mereka klaim sebagai “inovasi lokal dari MSN China”, bernama Juku. Di situs ini, pengguna bisa login dengan akun Live Messenger mereka, kemudian posting update sepanjang 140 karakter.

Nah sampe tanda titik barusan, gue rasa reaksi sebagian besar dari elo adalah “LOL WUT”. Tapi kalo lo pikir layanan yang dimaksud itu adalah kloningannya Twitter, lo salah juga. Baca terus buat liat screenshotnya.

Continue reading Microsoft China luncurkan MSN Juku .. tampak familiar ..

Gunakan Yahoo dengan Facebook Anda. Bingung?

fb-yahooMalam ini dikejutkan dengan berita yang mengejutkan (hah!??!) yang datang dari Yahoo dan Facebook. Keduanya rupanya memutuskan untuk membuka hubungan partnership yang menurut saya cukup fenomenal, tapi masuk akal. Ya, Yahoo memutuskan untuk membuka pintu bagi Facebook untuk masuk lebih dalam ke layanan-layanan Yahoo dengan menempelkan fitur Facebook Connect di layanan-layanan Yahoo.

Yahoo Mail, News, Sport, Finance bahkan Flickr nantinya akan terkoneksi dengan Facebook, memungkinkan para penggunanya mengakses layanan-layanan tersebut menggunakan kredensial Facebook mereka layaknya aplikasi Facebook biasa. Fitur ini sendiri direncanakan untuk dirilis tahun 2010 mendatang.

Aneh? Memang.

Continue reading Gunakan Yahoo dengan Facebook Anda. Bingung?

Digg Mulai Ujicoba Unit Iklan Baru

Setelah memutuskan untuk keluar dari kerjasama advertising dengan Microsoft, Digg mulai mengembangkan unit iklannya sendiri. Melalui sebuah pengumuman di blog-nya, Digg menyatakan telah mulai mengujicobakan unit iklan dengan mengundang beberapa sponsor di situsnya.

Menurut perjanjian dengan advertisers, semakin banyak konten dari advertisers tersebut di-digg maka advertiser akan membayar semakin murah karena advertiser juga telah memberikan konten yang relevan bagi digg. Win-win situation.

Tentu masih ada kemungkinan unit iklan seperti ini akan diubah kembali, tergantung dari respon para pengguna digg. Kalau ternyata pengguna digg secara serentak melakukan bury terhadap konten ini ya tentu harus dipikirkan kembali unit iklan yang bisa diterima pengguna digg sebagai konten.

Yahoo-Microsoft Mantapkan Kerjasama

Microsoft dan Yahoo besok direncanakan akan mengumumkan perjanjian kerjasama di antara keduanya, sebuah perjanjian di bidang advertising dan search yang diharapkan akan makin menurunkan dominasi Google.

Melalui perjanjian tersebut, Bing akan menjadi mesin pencari default di Yahoo; yang akan mendatangkan 30% bagian dari pasar pengguna mesin pencari (Google memiliki 65%). Dan sebaliknya, Yahoo dikabarkan akan menghandle advertising di Bing meskipun akan menggunakan teknologi dari Microsoft AdCenter. Untuk poin kedua ini baik Yahoo dan Microsoft membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mencapai kerjasama yang stabil, meskipun begitu keduanya tidak memiliki alasan untuk terburu-buru.

Kerjasama antara Microsoft-Yahoo ini memang sudah lama dinantikan terutama oleh para advertiser besar karena alasan persaingan. Para advertiser ini butuh pemain kedua di pasar persaingan iklan mesin pencari selain Google, dan dengan bergabungnya Microsoft dengan Yahoo tentu menjadi sebuah momok yang cukup membuat Google khawatir mengingat pangsa pasar gabungan keduanya yang mencapai 35%.

Yahoo sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat potensial dan pasar yang sudah cukup besar di bidang search engine, namun permasalahan yang dihadapi adalah Yahoo tidak memiliki uang yang cukup untuk mempertahankan advertisernya. Satu-satunya jalan bagi Yahoo adalah dengan mengadakan perjanjian. Microsoft di lain pihak, memiliki banyak uang untuk dihabiskan namun sangat lemah di bidang mesin pencari. Perjanjian dengan Yahoo ini merupakan deal yang tepat untuk Microsoft dan Yahoo.

Tentunya akan sangat menarik untuk melihat seperti apa persaingan kedua raksasa ini dengan Google di bidang mesin pencari. Kompetisi itu sehat, bahkan untuk Google sekalipun.

Yahoo Percepat Peluncuran Homepage Baru

Wall Street Journal hari ini mendapatkan informasi bahwa Yahoo akan mempercepat peluncuran homepage baru-nya. Yahoo tadinya berencana untuk meluncurkan homepage baru ini beberapa bulan mendatang, namun rencana ini dipercepat hingga besok (Rabu).

Wall Street Journal yang mendapatkan informasi dari orang dalam Yahoo menyatakan bahwa homepage yang dinamakan proyek “Metro” ini akan live besok dan di homepage yang baru ini pengguna akan mampu meng-customize halamannya dengan link-link pihak ketiga seperti Twitter, dan Gmail (yup! Gmail).

Menurut sumber tersebut Yahoo juga telah menambahkan fitur pop-up content preview windows untuk advertising. Belum dipastikan juga apakah iklan-iklan ini dilayani oleh Microsoft menurut perjanjian kerjasama advertising antara Microsoft dan Yahoo.

Penasaran seperti apa tampilannya? Tunggu saja sampai besok.

Presiden Microsoft Indonesia Hengkang

Tony Chen, President Direktur Microsot Indonesia hari ini secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan raksasa IT tersebut.

“Ini adalah keputusan yang sangat berat bagi saya. Microsoft adalah perusahaan yang menganut nilai-nilai besar dengan pegawainya yang juga mempunyai semangat besar, dan sayapun sangat mencintai kehidupan saya selama bekerja untuk Microsoft 7 tahun belakangan ini. Namun, setelah melakukan pertimbangan dalam waktu beberapa bulan ini, saya telah siap untuk memulai pengembangan baru dalam karir saya, dan mengambil keputusan sulit untuk meninggalkan Microsoft guna mengejar tantangan dan tanggung jawab yang  berbeda,” dikutip dari okezone

Keberhasilan Tony Chen di Microsoft Indonesia memang terlihat sangat jelas dengan makin dekatnya hubungan antara pemerintah RI dengan Microsoft dan juga dukungan Microsoft terhadap infrastruktur IT di berbagai institusi pemerintahan. Padahal kita tahu tingkat pembajakan produk-produk Microsoft di Indonesia sangatlah tinggi, namun berkat Tony Chen masalah ini sedikit demi sedikit mampu diatasi.

Tak hanya dengan pemerintah, Microsoft Indonesia juga mampu mendekati pengusaha warnet dengan paket-paket Microsoft Windows yang lebih murah untuk digunakan para pengusaha warnet, dan juga beberapa institusi pendidikan yang juga didukung oleh Microsoft. Microsoft juga nampak mampu menggaet pemain-pemain besar di kancah web Indonesia untuk menggunakan produk-produk Microsoft seperti Kompas (ePaper Silverlight), Kaskus, dan banyak lagi.

Good luck for you Mr Tony Chen, we’ll be waiting for your next venture 😉

hat tip:zapikoe

Microsoft Siapkan Layanan Streaming Musik

Microsoft dikabarkan sedang menyiapkan sebuah produk layanan baru yang kabarnya akan siap akhir bulan Juli ini, sebuah layanan dimana pengguna dapat melakukan streaming musik secara cuma-cuma dan mengunduhnya.

Peter Bale dari Microsoft News and Entertainment portal mengatakan bahwa musik merupakan area yang penting bagi Microsoft. Situs yang akan diluncurkan ini cara kerjanya akan mirip dengan Spotify, namun pihak Microsoft sedang mencari tahu tentang model bisnis yang akan diterapkan.

Di Spotify, pengguna dapat melakukan streaming musik secara secara cuma-cuma diselingi iklan setiap setengah jam yang juga dapat dihilangkan dengan membayar £9.99 per bulan. Pihak Microsoft juga menyatakan bahwa mereka sedang mengamati bisnis serupa yang sedang berjalan dan bagaimana tingkat kesuksesan model bisnis yang mereka anut sebagai bahan pertimbangan untuk mencari model bisnis yang baik untuk Microsoft dan pelanggannya.

Bale juga mengindikasikan bahwa layanan ini akan terhubung dengan XBox, namun tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana menghubungkan kedua layanan ini. Sepertinya komitmen Microsoft untuk membuat portal layanan hiburan untuk pasar konsumen dengan XBox dan Zune juga semakin ditegaskan dengan adanya layanan musik ini. Saya sendiri masih sangat penasaran ingin melihat bentuk dari layanan streaming musik keluaran Microsoft ini.

Silverlight Diluncurkan Lebih Awal

Microsoft hari ini meresmikan peluncuran produk Silverlight yang merupakan kompetitor dari Adobe Flash. Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2007 silam Silverlight dan Flash sudah mengalami beberapa kompetisi langsung (dan kebanyakan dimenangkan oleh Adobe Flash) tidak hanya di luar negeri tapi juga di Indonesia (kompas, kaskus, etc).

Microsoft sendiri mengklaim 300 juta pengguna telah mengunduh Silverlight antara September 2007 – April 2009 dan lebih dari 300.000 pengembang third-party yang menggunakan platform Silverlight.

Silverlight sendiri direncanakan untuk diluncurkan besok, namun rupanya rencana tersebut dipercepat menjadi hari ini. Silverlight 3 ini memiliki sebuah fitur baru yang mempercepat kemampuan streaming yaitu Smooth Streaming. Menurut pihak Microsoft, fitur ini mampu mengemas streaming data lebih efisien sehingga mampu memperhalus proses streaming multimedia.

Microsoft juga mulai memperluas jangkauannya (mengikuti jejak Adobe Flash) dengan mengijinkan pengembang untuk membuat aplikasinya berjalan di desktop. RInciannya akan disampaikan oleh Microsoft pada acara peluncuran Silverlight dan Expression Studio 3 besok.

Zoho Siap Luncurkan Produk Terbaru

Akhir minggu ini Zoho akan merilis produk terbarunya sesuai dengan sebuah pengumuman di blog mereka. Zoho sendiri tidak memberikan info rinci mengenai produk terbarunya ini namun mereka memberikan sebuah screenshot dari aplikasi tersebut, oke mungkin bukan seperti screenshot yang biasa kita terima namun menurut mereka screenshot ini cukup jelas jika anda benar-benar memperhatikannya

Saya kok jadi merasa bodoh karena terus-terusan memfokuskan mata saya ke screenshot diatas tanpa mendapatkan info tambahan. Duh.

Zoho juga memberikan beberapa hint mengenai fitur-fitur yang akan ada di aplikasi terbaru tersebut, antara lain merupakan gabungan dari 5 aplikasi Zoho, dan integrasi dengan produk-produk dari Microsoft.

Seperti pasar dari online office suite ini makin menarik, terbukti dengan munculnya satu lagi pemain disini yaitu OffiSync. OffiSync yang diluncurkan beberapa minggu lalu memang menyedot banyak perhatian karena fitur yang mampu mensinkronisasikan dokumen Google Docs dan Microsoft Office.

Tak hanya itu, Offisync juga telah menambahkan Google Web Search ke dalam aplikasinya tersebut. Tentunya fitur ini akan sangat mempermudah pengguna mencari referensi di web via sang dewa pencarian Google Search.

Persaingan di online office makin memanas ketika Google menambahkan fitur sinkronisasi antara beberapa Google Apps dengan Microsoft Outlook dan juga Zoho yang mengintegrasikan aplikasinya dengan Microsoft Sharepoint. Microsoft sendiri justru baru akan merilis online office suite (Microsoft Office 2010) tahun depan, ehm …. 2010. Dan ketika semua pemain mengincar pasar Enterprise, maka permainan akan menjadi semakin menarik.