Pengembangan Fitur Empat Produk Jadi Fokus Astra Digital Tahun Ini

Astra Digital, anak usaha Astra International khusus menangani layanan berbasis teknologi, meresmikan kehadirannya dengan memperkenalkan empat produknya yang sudah dirilis sejak tahun lalu. Empat produk tersebut adalah Seva.id, CariParkir, Sejalan, dan Movic.

“Digitalisasi sudah merambat ke semua lapisan masyarakat sehingga sudah terbiasa dengan semua hal harus berbau digital. Astra memiliki basis konsumen yang luas dan butuh sentuhan digital untuk meningkatkan pengalaman mereka. Ini menjadi tugas kami untuk mensinergikan dengan lini bisnis Astra yang sudah ada,” ujar Presiden Direktur Astra Digital Djap Tet Fa, kemarin (25/4).

Direktur Astra Digital Kemas Henry Kurniawan menambahkan, pasca peresmian kehadiran perusahaan, pihaknya memfokuskan pengembangan fitur empat produk yang sudah ada agar semakin kaya. Inovasi, menurutnya, harus terus dipacu ketika memutuskan untuk bermain di ranah digital.

Perusahaan bekerja seperti selayaknya startup pada umumnya, tetap agile dengan rutin rilis fitur baru tiap dua pekan sekali. Lalu melakukan review secara berkala untuk melihat bagaimana respons konsumen, begitu seterusnya.

Kendati demikian, perusahaan tetap memastikan semua fitur yang dikembangkan ini tetap sejalan dengan lini bisnis Astra lainnya atau setidaknya menjadi nilai tambah yang membawa peningkatan produktivitas di lini bisnis Astra.

Kemas mencontohkan, Seva.id memiliki produk yang kurang lebih mirip dengan Auto2000, sama-sama menyediakan simulasi kredit, pembelian dan penjualan kendaraan, booking service dan suku cadang. Seva.id menjadi pemberi nilai tambah buat Auto2000 karena mereka akan menjadi pihak akhir yang siap melayani apabila terjadi pembelian kendaraan.

Perusahaan percaya bahwa saat membeli kendaraan itu tidak harus 100% digital, masih butuh sentuhan manusia agar pengalaman lebih baik. Oleh karenanya, pihak Auto2000-lah yang akan menanganinya karena sudah lebih piawai di bidangnya.

“Konsepnya kita ini startup dengan corporate style, tapi tetap agile. Rutin rilis fitur baru di tiap dua minggu, di tes ke konsumen, lakukan review, dan lakukan itu terus menerus. Kalaupun ada layanan dari kita yang sama [dengan anak usaha Astra], dari Astra Digital akan improve dari sisi produktivitasnya,” terang Kemas.

Dia memastikan tidak ada produk baru yang akan dirilis pada tahun ini. Besar kemungkinannya, Astra Digital akan menggarap produk di luar otomotif. Salah satunya adalah Seva.id, yang kini menyediakan jual dan sewa properti dari lini Astra Internasional, seperti Anandamaya Residence, Arumaya, Asya, dan Menara Astra.

“Untuk layanan properti di Seva.id, kami akan tambah fitur dari Astra Financial Services.”

Meski tidak menyebut secara spesifik, Kemas menargetkan dari seluruh tambahan fitur yang akan dirilis setidaknya terjadi pertumbuhan hingga dua kali lipat untuk secara keseluruhan. Perusahaan juga belum memutuskan untuk mulai monetisasi bisnis di tahun pertama ini.

Pencapaian empat produk

Kemas melanjutkan, Seva.id, Sejalan, dan CariParkir sudah lebih dahulu hadir sejak Maret 2018. Sementara, Movic baru hadir pada September 2018. Seva.id diklaim telah dikunjungi 1 juta kali secara rerata per bulannya. Dari angka itu, ada leads lebih dari 3 ribu per bulan.

Leads ini adalah pembeli potensial yang menunjukkan intensi untuk membeli namun belum sampai tahap pembayaran. Angka leads tersebut diserahkan ke lini bisnis Astra yang terkait untuk ditindaklanjuti.

“Dari setiap leads ini kami treat dengan pendekatan O2O karena untuk sampai ke tahap closing itu tetap butuh sentuhan manusia.”

Sementara itu, CariParkir sudah bekerja sama dengan 200 mitra parkir untuk roda dua yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya, di sekitar stasiun, pintu tol, terminal, mal, dan gedung perkantoran. Tersedia pula 12 lokasi mitra parkir valet untuk roda empat, termasuk di Senayan City, Kuningan City, The Breeze, dan Tangerang City Mall.

CariParkir tidak hanya memudahkan masyarakat yang ingin cari tempat parkir dengan cepat, namun juga dilengkapi dengan fitur CariServis. Fitur tersebut untuk pengguna yang ingin menservis kendaraan selama diparkir. Aplikasi CariParkir sendiri sudah diunduh lebih dari 287 ribu kali.

Sementara Sejalan merupakan aplikasi ride sharing untuk pertemukan pengemudi dengan penumpang yang memiliki rute perjalanan searah. Kini Sejalan menyediakan fitur travel agregator dengan perusahaan travel.

Total rutenya ada 40 rute yang bisa dipilih konsumen dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Diklaim aplikasi Sejalan telah diunduh hingga 412 ribu kali pada bulan ini. Perjalanan harian yang terjadi di Sejalan disebut ada 200 kali.

Terakhir, Movic adalah sebuah layanan sewa kendaraan memungkinkan pemilik kendaraan dapat menyewakan mobilnya dengan mudah. Terdapat 2.200 unit ribu kendaraan yang bisa dimanfaatkan konsumen tersebar di 36 kota. Aplikasi Movic sudah diunduh lebih dari 495 ribu kali.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

Astra Digital Jadi Pengejawantahan Bisnis Masa Depan Astra International

Setelah resmi menjadi entitas terpisah dari raksasa otomotif Astra International tahun lalu, Astra Digital kini semakin fokus dalam mengembangkan produk sebagai persiapan dalam menyambut era digital di masa depan.

Di bawah bendera PT Astra Digital Internasional, saat ini perusahaan telah memiliki empat produk sekaligus yang diharapkan dapat menjadi satu ekosistem yang saling terintegrasi. Tentu akan ada banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk memperkenalkan produk ini.

Di 2018, secara bertahap Astra Digital merilis empat layanan di bidang transportasi dalam bentuk aplikasi dan situs. Keempat layanan ini adalah Seva.id, CariParkir, Sejalan, dan Movic.

Kepada DailySocial, Head of Content Astra Digital Kania Kismadi mengungkapkan, kehadiran Astra Digital merupakan langkah besar induk usaha untuk bertransformasi di era digital.

Customer base Astra Group besar, tapi tidak pernah mendapat tersentuh [layanan] digital. Makanya, kami mulai [transformasi] dengan empat produk ini, dalam bentuk website dan aplikasi,” ujar Kania.

Keempat produk ini diinkubasi sendiri oleh perusahaan. Demikian juga pengelolaannya dijalankan oleh divisi yang berbeda-beda.

Kania berujar tahun ini menjadi tahun pengembangan produk secara masif untuk melihat layanan yang paling berkembang.

“2019 adalah tahun enhancement produk. Kami lakukan trial and error mana yang sesuai kebutuhan pengguna. Baru nanti kami pilih produk mana yang kami fokuskan,” ujarnya.

Saat ini Astra Digital masih menerima kucuran pendanaan dari investor tunggal, yakni Astra International. Secara total perusahaan memiliki 80 karyawan yang mengurusi pengembangan bisnis dan 60 karyawan di sisi teknologi.

Mengembangkan product market fit dan “Astra fit

Lahir dari induk korporat, Astra Digital berupaya menyejajarkan langkah mereka dengan para pelaku usaha digital saat ini melalu pengembangan produk yang lebih masif. Menurut perusahaan, keempat produk yang dimilikinya saat ini telah melewati masa pengembangan selama tiga tahun.

Astra Digital punya alasan mengapa pihaknya langsung mengembangkan empat layanan. Menurut Head of Digital Marketing and Services Astra Digital Fransiscus Andry Wibisono, yang akrab dipanggil Frans, ini adalah upaya persiapan Astra untuk menghadapi era digital di masa depan.

Pihaknya juga dituntut untuk lebih agile untuk menghadapi kemungkinan produknya gagal di pasar. Menurutnya, jika ada sepuluh produk dikembangkan, belum tentu semuanya bisa diterima pasar.

“Ini persiapan kami menghadapi 2020 ke atas, di mana milenial bakal menjadi tech savvy. Makanya, [layanan] yang dari awal offline, sekarang kami arahkan ke digital,” tutur Frans.

Ia menilai pengembangan produk tunggal justru akan menyulitkan mereka beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang akan berubah-ubah. Apalagi Astra adalah perusahaan konglomerat yang telah berdiri sejak lama. Akan ada tantangan untuk bertransformasi dan berevolusi di era digital.

“Kalau di kondisi sekarang tidak bisa menunggu [pengembangan produk] satu-satu. Tentu kami sangat berhati-hati. Kami tidak ingin produk kami market fit,  tapi juga Astra fit karena kami memikirkan ekosistem,” tutupnya.

Movic is Car Rental Marketplace from Astra Digital

Astra Digital continues making innovation based on application. Movic is one example. Movic is a service to connect car owner with car renter. The system works to make it easier for car renters to find a suitable car and for car owners to earn additional income by renting out their cars.

The service is available for public since September 2018 for Android platform.

“By developing a digital platform, Astra Digital presents more innovative, relevant, and customer oriented solution. In addition to the on-target solution, customer engagement is also important to reach and tighten relationship to customers, particularly millennials which also Astra’s future,” Dja Tet Fa, Chief of Astra Digital, explained.

As a platform that brings out a concept of connecting car renter with the car owner, Movic gives freedom for prospective car renters to choose car types and rental forms, with or without a driver.

Prospective car renters can select the type of cars, such as hatchbacks, sedan, MPV, SUV, bus, pickup, and luxury. In addition, they can choose the nearest vehicle available.

In terms of car owners, Movic offers additional income by renting a car. All transactions will be recorded and accessible through reports provided in the app. Movic also guarantees every transaction for all accounts has been verified in order to provide security for self-drive rental.

“Movic concept is simple. In Jakarta, for example, besides being able to drive and rent their car, car owners can also rent their unused car while working. The driver can be a trusted friend or the car renter,” Christianto, Movic‘s Product Owner, said.

Movic is well aware that to grow faster and be able to compete in the market, they have to provide additional value. Thus it provides Astra Life insurance for car renters. Those who rent a car in Movic will automatically be listed in Astra Life. It’ll provide a guarantee for all Movic customers in the form of cash for death compensation due to accidents worth of Rp10,000,000 and reimbursement of medical expense by accidents up to Rp1,000,000.

“In a year, Movic will be focused on becoming the top-of-mind online car rental app. In order to achieve the goal, Movic will keep improving the UI/UX for user satisfaction,” Christianto said.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Mengenal Movic, Marketplace Penyewaan Mobil dari Astra Digital

Astra Digital terus berupaya melahirkan inovasi berbasis aplikasi. Salah satunya melalui Movic. Movic adalah layanan yang membantu menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Sistemnya bekerja memudahkan penyewa mencari mobil sesuai kebutuhan dan membantu pemilik mobil mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyewakan mobilnya.

Layanan yang mulai beroperasi sejak September 2018 ini sudah tersedia untuk platform Android.

“Dengan memperkuat platform digital, Astra Digital hadir memberikan solusi yang lebih inovatif, relevan, dan customer oriented. Selain solusi yang tepat, customer engagement menjadi hal yang sangat penting untuk menjangkau dan mempererat hubungan kami dengan pelanggan, khususnya dengan generasi milenial yang juga konsumen masa depan Astra,” terang Chief of Astra Digital Djap Tet Fa.

Sebagai platform yang mengusung konsep menghubungkan penyewa dengan pemilik mobil. Movic memberikan kebebasan bagi calon penyewa untuk memilih jenis mobil dan bentuk penyewaannya, beserta sopir atau lepas kunci.

Calon penyewa dapat menentukan jenis mobil, mulai dari hatchback, sedan, MPV, SUV, bus, pickup hingga luxury. Selain itu calon penyewa bisa memilih kendaraan berdasarkan lokasi terdekat.

Sementara itu, untuk pemilik mobil, Movic menawarkan penghasilan tambahan dengan menyewakan mobilnya. Semua transaksi yang ada di Movic akan tercatat dan dapat dilihat melalui laporan yang disediakan di aplikasi. Pihak Movic juga menjamin setiap transaksi karena setiap akun telah melalui proses verifikasi, dalam rangka memberikan rasa aman ketika ada transaksi penyewaan lepas kunci.

“Konsep Movic ini sebenarnya sederhana. Di Jakarta misalnya, selain pemilik mobil dapat menjadi pengemudi dan menyewakannya, ia juga dapat menyewakan mobilnya yang nganggur saat ditinggal kerja. Pengemudinya bisa orang yang dipercaya atau penyewa mobil tersebut,” terang Product Owner Movic Christianto.

Pihak Movic sadar betul bahwa untuk bisa berkembang secara cepat dan bersaing di pasar Movic harus memberikan nilai lebih. Salah satu usahanya adalah dengan memberikan asuransi jiwa Astra Life bagi penyewa. Secara otomatis penyewa yang memesan kendaraan di Movic akan langsung terdaftar dalam asuransi jiwa Astra Life. Asuransi ini memberikan perlindungan kepada seluruh pengguna Movic berupa santunan kematian akibat kecelakaan sebsar Rp10.000.000 dan penggantian biaya pengobatan kecelakaan up-to Rp.1.000.000.

“Untuk satu tahun ke depan fokus Movic adalah menjadi top of mind aplikasi penyewaan mobil secara online. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, Movic terus melakukan peningkatan pada UI/UX untuk dapat meningkatkan kepuasan pengguna,” ujar Christianto.

Application Information Will Show Up Here