Sony Xperia L4 Hadir Membawa Layar Memanjang dan Tiga Kamera Belakang

Event Mobile World Congress tahun ini boleh dibatalkan, namun itu tak mencegah pabrikan merilis smartphonesmartphone terbarunya. Tidak terkecuali Sony, meski mereka sudah tidak lagi sepopuler dulu.

Mereka baru saja mengumumkan Xperia L4, suksesor dari Xperia L3 yang diluncurkan pada ajang MWC tahun lalu. Seperti yang bisa kita lihat dari gambarnya, perubahan terbesarnya terletak pada layarnya, yang kini memanjang menjadi 6,2 inci dengan aspect ratio 21:9, sedangkan resolusinya tetap di 720p.

Percaya atau tidak, L4 merupakan Xperia pertama yang mengadopsi notch di jidatnya. Poni tersebut menjadi rumah atas kamera 8 megapixel, sedangkan di belakangnya terdapat tiga buah kamera: 13 megapixel, 5 megapixel ultra-wide, dan 2 megapixel depth sensor. Saya pribadi suka dengan keputusan Sony menyematkan kamera ultra-wide ketimbang kamera macro.

Sony Xperia L4

Yang mengecewakan dari L4 adalah performanya. Berbekal chipset MediaTek Helio P22 dan RAM 3 GB, L4 tidak menawarkan peningkatan performa, sebab dua komponen tersebut sama persis seperti yang terdapat pada pendahulunya. Untungnya storage internalnya kini sedikit ditingkatkan menjadi 64 GB.

Baterainya juga agak menggemuk menjadi 3.580 mAh dibanding milik L3. Headphone jack rupanya masih eksis di ponsel ini, demikian pula sensor sidik jari yang diposisikan di samping kanan perangkat.

Rencananya, Sony Xperia L4 bakal dilepas ke pasaran pada musim semi, namun Sony belum mengungkap harga jualnya, yang semestinya masih masuk kategori ramah kantong.

Sumber: Android Central.

Bukan Foldable, Konsep Smartphone Buatan TCL Ini Punya Layar yang Bisa Digeser

Dari sejumlah ponsel foldable yang sudah dirilis, kita sudah bisa menyimpulkan dua manfaat yang ditawarkan kategori tersebut: 1) menyulap smartphone jadi sebesar tablet, atau 2) menciutkan ukuran smartphone saat sedang tidak digunakan, seperti yang ditunjukkan Samsung Galaxy Z Flip baru-baru ini.

Pertanyaannya, apakah semua itu hanya bisa dicapai dengan desain foldable? Apakah tidak ada alternatif lain? Well, bocoran gambar konsep smartphone bikinan TCL menunjukkan kalau foldable tidak selamanya harus menjadi pilihan. Sebagai gantinya, konsep ini mengandalkan layar yang bisa digeser ke samping menjadi lebih lebar layaknya sebuah meja extendable.

TCL slide-out phone

Persisnya bagaimana cara kerjanya masih belum diketahui. Menurut CNET selaku yang pertama menerima bocoran gambar, prototipe perangkat ini sebenarnya akan didemonstrasikan pada ajang Mobile World Congress. Namun seperti yang kita tahu, event tersebut terpaksa dibatalkan tahun ini di tengah maraknya kasus coronavirus.

Jujur agak sulit membayangkan mekanisme rancangan semacam ini. Kemungkinan besar display-nya masih melibatkan panel yang fleksibel, hanya saja bagian tengahnya tidak ditekuk seperti ponsel foldable yang sudah ada sekarang.

TCL slide-out phone

Sebelum ini, TCL sebenarnya sempat memamerkan prototipe ponsel foldable di event CES. Yang kita lihat di sini benar-benar berbeda dari perangkat tersebut. TCL, bagi yang tidak tahu, punya anak perusahaan bernama China Star Optoelectronics Technology (CSOT) yang berpengalaman memproduksi panel layar, dan ini pada dasarnya menjelaskan obsesi mereka bereksperimen di segmen foldable.

2020 juga bakal menjadi tahun yang besar bagi TCL mengingat mereka bakal memasarkan smartphone di bawah namanya sendiri setelah selama ini memakai branding Alcatel dan BlackBerry. Tidak tanggung-tanggung, tiga ponsel sekaligus sudah mereka siapkan, yaitu TCL 10 Pro, TCL 10L, dan TCL 10 5G.

Sumber: CNET.

Deretan Inovasi OPPO Find X2 Tunjukkan Potensi Snapdragon 865 yang Sebenarnya

Sejak Desember lalu, OPPO telah mengumumkan bahwa mereka bakal meluncurkan smartphone flagship dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865 di kuartal pertama 2020, dan sekarang kita tahu bahwa perangkat yang dimaksud adalah OPPO Find X2, yang bakal diresmikan pada tanggal 22 Februari mendatang.

Penggunaan Snapdragon 865 sangat krusial mengingat ada banyak fitur yang terealisasikan olehnya. Yang pertama tentu adalah konektivitas 5G. Bukan sembarang 5G, melainkan yang mendukung kecepatan puncak hingga 7,5 Gbps. Selanjutnya, Snapdragon 865 juga mendukung format HDR10 dan HDR10+, serta mampu mengatasi sesi gaming yang berjalan di refresh rate 144 Hz.

Seperti yang kita tahu, salah satu keunggulan utama Find X2 nantinya adalah layar dengan refresh rate 120 Hz. Refresh rate setinggi ini bakal semakin terasa ketika dipakai bermain game, dan lagi-lagi Snapdragon 865 memegang peran penting berkat teknologi Desktop Forward Rendering yang diusungnya, yang mampu menyajikan kualitas grafis kelas desktop berkat efek lighting dan post-processing yang menawan.

Snapdragon 865 juga mengunggulkan ISP Spectra 480 yang sanggup mengolah data hingga sebesar 2 gigapixel per detik. Ini penting mengingat Find X2 diprediksi juga akan mengemas setup kamera yang sangat kapabel. Bocoran render Find X2 di atas setidaknya bisa menjadi indikasi.

Seperti yang bisa kita lihat, kamera yang paling atas berbentuk persegi panjang, dan ini langsung mengingatkan kita pada kamera milik Reno 10x Zoom. Melihat bagian depannya, tampak layar 120 Hz yang dilengkapi kamera depan model hole-punch yang nyaris tidak terlihat karena diameternya begitu kecil.

Perangkat flagship jelas membutuhkan prosesor kelas flagship. Namun di sisi lain, prosesor flagship baru akan terasa potensi sebenarnya ketika disematkan pada perangkat yang berani berinovasi, menetapkan standar baru di industri dengan sejumlah fitur unggulannya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Find Series dari Masa ke Masa, Seri Flagship yang Selalu Mencoba Menjadi Pelopor

OPPO Find Series merupakan seri smartphone paling penting dalam sepanjang sejarah OPPO. Seri ini dibuat sebagai perwujudan dari tagline OPPO: “The Art of Technology”. Alhasil, setiap perilisannya tidak pernah dieksekusi secara sembarangan, dan OPPO bangga menyebut setiap model dari Find Series sebagai suatu mahakarya.

Secara spesifik, setiap generasi Find Series diciptakan untuk menjawab pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Tiap-tiap modelnya haruslah menjadi pelopor dan merepresentasikan inovasi terkini dari OPPO. Find Series bukan sebatas seri flagship, melainkan juga seri spesial yang selalu kebagian jatah pertama atas teknologi terbaru di industri smartphone.

Supaya lebih jelas, mari kita bahas OPPO Find Series satu per satu dari generasi pertamanya.

OPPO Find

OPPO Find

Awal dari sejarah Find Series dimulai pada Juni 2011. OPPO Find pada dasarnya menandai era perubahan perusahaan dari produsen telepon ke produsen telepon pintar. Perangkat ini hadir memadukan layar sentuh 4 inci dan keyboard QWERTY fisik yang disembunyikan oleh mekanisme geser. Find ditenagai oleh prosesor 1 GHz dan menjalankan sistem operasi Android 2.2 Froyo, sedangkan kamera belakangnya punya resolusi 8 megapixel.

OPPO Find 3

OPPO Find 3

Lanjut ke tahun 2012, OPPO merasa tertantang untuk menciptakan smartphone flagship yang sangat tipis di tengah-tengah mayoritas smartphone yang tebal dan berat yang ada di pasaran kala itu. Motivasi mereka melahirkan OPPO Find 3, smartphone paling tipis sejagat pada saat itu, dengan tebal bodi hanya 6,65 mm.

Tipis bukan berarti ringkih, dan OPPO membuktikannya lewat teknologi dual frame stainless steel yang diterapkan pada Find 3. Spesifikasinya sendiri mencakup prosesor 1,5 GHz, RAM 1 GB, storage internal 16 GB, OS Android 2.3 Gingerbread, dan kamera depan 8 megapixel beserta kamera depan 2 megapixel.

OPPO Find 5

OPPO Find 5

Tahun 2013, kondisi industri saat itu menunjukkan beberapa perangkat flagship yang hadir hanya dengan layar beresolusi 720p. Lagi-lagi merasa tertantang untuk membawa perubahan, OPPO meluncurkan Find 5 yang dibekali layar 5 inci beresolusi 1080p, dengan kepadatan pixel menembus angka 441 ppi.

Kualitas visual kelas atas ini semakin disempurnakan oleh desain estetika Find 5 yang menawan, yang pada akhirnya membuahkan penghargaan bergengsi IF Product Design Award 2014. Juga tak kalah inovatif adalah kamera belakang 13 megapixel yang dilengkapi fitur Ultra HD 50 megapixel.

OPPO Find 7

OPPO Find 7

Tahun berikutnya, OPPO merilis Find 7, ponsel pertamanya dengan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge, sebagai jawaban atas keluhan konsumen kala itu terkait daya tahan baterai perangkat flagship yang lemah dan lambatnya proses pengisian ulang baterainya.

Dibandingkan teknologi fast charging lain ketika itu, VOOC Flash Charge berhasil menetapkan standar tertinggi di industri, sanggup mengisi daya yang cukup untuk 2 jam waktu bicara dalam kurun waktu 5 menit saja, atau mengisi 75% total daya baterai dalam waktu 30 menit.

OPPO Find X

OPPO Find X

Pasca Find 7, Find Series sempat vakum agak lama. Namun penantian panjang konsumen loyalnya terbayarkan pada 19 Juni 2018, tepatnya ketika OPPO meluncurkan Find X di Museum Louvre, Paris. Inovasi terbaru yang dibawa Find X adalah Pivot Rising Camera, yang menyembunyikan struktur kamera di bagian atas frame perangkat.

Yang disembunyikan pun bukan cuma satu kamera; melainkan dua kamera belakang (16 megapixel dan 20 megapixel), kamera depan 25 megapixel, dan deretan komponen canggih yang mewujudkan fitur 3D Face Recognition pada Find X. Modul kamera motorik ini juga berjasa besar terhadap realisasi wajah Find X yang menawan, yang nyaris dipenuhi layar dengan rasio sebesar 93,8%.

OPPO Find X2

OPPO Find X2

Dalam waktu dekat, kiprah seri ini bakal diteruskan oleh Find X2, yang disebut-sebut akan menjadi game changer oleh petinggi OPPO. Seperti halnya Find 5 yang mengunggulkan kualitas layar, Find X2 juga demikian, meski faktor yang diunggulkan berbeda; yang dibanggakan sekarang bukan hanya resolusi saja, tapi juga refresh rate setinggi 120 Hz.

Lebih lanjut, status flagship Find X2 juga bakal semakin diperkuat berkat kehadiran chipset Snapdragon 865. VOOC Flash Charge yang diperkenalkan Find 7 kini juga telah berevolusi menjadi SuperVOOC 65 W, yang disebut siap mengisi penuh baterai Find X2 dalam waktu 30 menit saja.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

ZTE Axon 10S Pro Awali Persaingan Flagship Tahun Ini dengan Chipset Snapdragon 865

ZTE mengumumkan ponsel flagship terbarunya untuk tahun ini, Axon 10S Pro. Melihat wujudnya, ia tampak nyaris identik dengan flagship ZTE tahun lalu. ZTE memang hanya menambahkan huruf “S” pada nama penerusnya ini, dan itu mengindikasikan pembaruan yang iteratif.

Kendati demikian, ZTE Axon 10S Pro sangatlah menggoda dari segi spesifikasi. Dapur pacunya berisikan chipset Snapdragon 865, pilihan RAM 6 atau 12 GB, serta storage 128 atau 256 GB tipe UFS 3.0. Fakta menarik lainnya, ponsel ini bakal menjadi salah satu yang pertama mengemas RAM jenis terbaru LPDDR5.

Spesifikasi beringas itu turut didukung oleh sejumlah fitur optimasi berbasis AI macam RAM-Booster dan FS-Booster yang dirancang untuk membantu meningkatkan kinerja RAM dan storage-nya. OS yang dijalankan sendiri adalah MiFavor 10 yang berbasiskan Android 10.

Sama seperti pendahulunya, Axon 10S Pro mengusung layar AMOLED 6,47 inci beresolusi 1080p, lengkap dengan sensor sidik jari di baliknya. Tidak ada keterangan apakah layar ini memiliki refresh rate di atas 60 Hz. Sangat disayangkan mengingat layar dengan refresh rate tinggi bakal menjadi salah satu tren utama tahun ini.

ZTE Axon 10S Pro

Perihal kamera, ponsel 5G ini mengemas trio kamera belakang: 48 megapixel f/1.7, telephoto 8 megapixel f/2.4, dan ultra-wide 20 megapixel f/2.2. Kamera depannya sendiri beresolusi 20 megapixel dengan lensa f/2.0, duduk di notch kecil pada ujung atas layarnya.

Axon 10S Pro mengusung baterai berkapasitas 4.000 mAh pada bodi setebal 7,9 mm-nya. Baterainya ini kompatibel dengan fitur Qualcomm Quick Charge 4+, namun tidak ada indikasi akan dukungan wireless charging.

ZTE belum mengungkap banderol harga dari Axon 10S Pro. Kemungkinan besar detail tersebut baru akan diumumkan bersamaan dengan jadwal pemasarannya pada ajang MWC 2020 tidak lama lagi.

Sumber: GSM Arena dan ZTE.

Usung Snapdragon 865 dan Layar Istimewa, OPPO Find X2 Siap Sajikan Pengalaman Sinematik

OPPO Find Series punya reputasi sebagai seri yang paling inovatif dari seluruh portofolio smartphone OPPO. Mulai dari OPPO Find pertama yang dirilis di tahun 2011 sampai OPPO Find X yang diluncurkan di tahun 2018, Find Series selalu kebagian jatah pertama atas pencapaian teknologi terbaru yang OPPO kembangkan.

Tradisi tersebut masih terus dipertahankan dan bakal segera diulangi oleh OPPO Find X2, ponsel flagship OPPO yang dijadwalkan meluncur pada kuartal pertama tahun ini. Belum lama ini, Vice President OPPO, Brian Shen, sudah menyinggung potensi Find X2 untuk menjadi game changer berkat layar istimewanya yang beresolusi 2K dan memiliki refresh rate setinggi 120 Hz.

Berdasarkan informasi terbaru yang OPPO berikan, panel layar Find X2 ini ternyata juga merupakan panel 10-bit, yang berarti ia sanggup menampilkan hingga 1,073 miliar warna yang berbeda. Lebih lanjut, Find X2 pun disebut juga telah mendukung pemutaran konten dengan standar format HDR10 dan HDR10+.

Dengan bekal seperti ini, OPPO cukup percaya diri Find X2 mampu menyuguhkan pengalaman yang sinematik ke dalam genggaman konsumen. Kesan sinematik itu pun tidak melulu visual, tapi juga lewat teknologi audio Dolby Atmos, yang sebelumnya sudah hadir lebih dulu pada OPPO A Series maupun Reno Series.

Display spesial ini tidak akan bisa terwujud tanpa dukungan performa kelas atas. Find X2 bakal mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 865 yang mendukung 5G, sesuai dengan janji yang OPPO lontarkan pada ajang Snapdragon Tech Summit menjelang akhir tahun kemarin, dan sesuai dengan tradisi Find Series yang selalu menggunakan prosesor tercanggih Qualcomm.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Jelang Peluncuran, Penampakan Smartwatch Perdana OPPO Resmi Diungkap

Dalam event OPPO INNO DAY yang dihelat menjelang akhir 2019 kemarin, OPPO sempat menyinggung rencananya untuk meluncurkan smartwatch di kuartal pertama 2020. Meski sudah menelurkan banyak smartphone, OPPO rupanya belum pernah menjajal peruntungan di segmen smartwatch.

Kalau melihat jadwal rilis yang ditetapkan di kuartal pertama, sepertinya ajang MWC yang segera digelar pada akhir Februari nanti bakal menjadi momen perkenalan yang pas, bersamaan dengan peluncuran resmi salah satu ponsel flagship-nya untuk tahun ini, yakni OPPO Find X2.

Peresmian smartwatch perdana OPPO ini hanya tinggal menunggu waktu, sebab kita sudah bisa melihat wujudnya. Gambar di atas bukanlah Apple Watch, melainkan smartwatch bikinan OPPO yang masih tak bernama. Gambar itu diunggah oleh salah satu petinggi OPPO ke Sina Weibo, jadi anggap saja ini bocoran resmi.

Tidak bisa dipungkiri, ada cukup banyak kemiripan antara smartwatch bikinan OPPO ini dengan Apple Watch generasi teranyar, mulai dari layar persegi panjang yang melengkung di bagian sisinya, hingga strap silikon dengan gaya desain yang serupa. Satu yang sangat berbeda adalah, sisi kanannya dihuni oleh sepasang tombol ketimbang sebuah crown.

Terkait software, gambar di atas masih belum bisa menjelaskan sistem operasi yang dijalankan oleh perangkat tersebut. Bisa jadi WearOS, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga OPPO menggunakan sistem rancangannya sendiri, menyusul jejak rival sekampungnya, macam Xiaomi dan Huawei.

Sumber: Digital Trends.

OPPO Find X2 Siap Menjadi Game Changer Berkat Inovasi Layarnya

24 sampai 27 Februari mendatang, perhatian industri teknologi bakal tertuju pada event Mobile World Congress (MWC). Seperti di tahun-tahun sebelumnya, sejumlah pabrikan bakal menyingkap smartphone flagship-nya di ajang tahunan yang selalu dihelat di kota Barcelona tersebut.

Tidak terkecuali OPPO, yang tengah bersiap meluncurkan salah satu flagship-nya untuk tahun ini, Find X2. Melalui Twitter, Brian Shen selaku Vice President OPPO menyebut bahwa Find X2 bakal menjadi “game changer“, terutama berkat inovasi pada layarnya.

Inovasi layar sendiri memang banyak diprediksi bakal menjadi salah satu tren utama di industri smartphone tahun ini di samping konektivitas 5G. Indikasinya sebenarnya sudah bisa kita lihat sejak tahun lalu; beberapa smartphone, macam OPPO Reno Ace, hadir mengusung layar dengan refresh rate 90 Hz.

Find X2 siap membawa tren tersebut ke level yang lebih tinggi lagi. Brian bilang bahwa Find X2 bakal mengusung layar dengan resolusi 2K dan refresh rate 120 Hz. Angka refresh rate sendiri mengacu pada berapa kali tampilan layar berkedip setiap detiknya, dan ini berarti layar Find X2 sanggup berkedip dua kali lebih banyak daripada layar ponsel pada umumnya.

Ilustrasi Perangkat OPPO
Ilustrasi Perangkat OPPO

Lantas apa manfaatnya buat konsumen? Refresh rate setinggi ini bakal membuat tampilan layar kelihatan lebih mulus, terutama saat sedang menggulirkan teks atau timeline di media sosial. Lebih lanjut, dampaknya bakal semakin terasa ketika perangkat sedang dipakai untuk menonton video maupun bermain game dengan frame rate yang tinggi.

Selain layar 120 Hz, OPPO Find X2 juga akan mengunggulkan teknologi fast charging SuperVOOC 65 watt, yang dirancang untuk mengisi penuh baterai milik perangkat dalam waktu 30 menit saja. Ini penting mengingat layar dengan refresh rate tinggi cenderung boros konsumsi dayanya, namun OPPO memastikan ini bukan masalah mengingat Find X2 turut dibekali ColorOS versi terbaru yang manajemen pengaturan dayanya lebih baik dari sebelumnya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.