Nintendo Akan Kembali Produksi NES Classic Edition dan Perbanyak Stok SNES Mini

Switch mungkin merupakan console terbaru Nintendo, tapi bahkan sang produsen pun mungkin tidak menyangka NES Classic Edition menjadi komoditas yang lebih panas dibanding platform permainan anyar berkonsep hybrid itu. Karena diproduksi secara terbatas, Nintendo Entertainment System berukuran mungil ini jadi incaran para kolektor, membuat harganya melambung tinggi.

Melihat tingginya permintaan konsumen, perusahaan hiburan dari Jepang itu tak lama mengumumkan penerus NES Mini, yakni Super Nintendo Entertainment System Classic Edition. Nintendo menggarap lagi versi baru dari console yang dipasarkan di tahun 1990 itu buat ‘mengembalikan serunya era gaming 16-bit‘. Tentu saja sasaran utama produk ini adalah para pemain veteran dan retro gamer.

SNES Classic Edition 2

Minggu ini, muncul dua kabar gembira lagi bagi penggemar setia Nintendo. Melalui situs resminya, sang produsen mengabarkan rencana untuk memproduksi lagi NES Classic Edition serta mengungkap agenda buat menambah jumlah unit Super Nintendo Entertainment System Classic Edition agar lebih banyak gamer bisa memilikinya. Awalnya, Nintendo berniat untuk mengakhiri distribusi SNES Mini di akhir tahun 2017 ini.

Untuk sementara, target Nintendo ialah memperbanyak unit SNES Classic Edition yang akan mereka pasarkan di kawasan Amerika Serikat – jumlahnya melebihi total NES Mini yang diedarkan di wilayah tersebut tahun lalu. Nintendo menuturkan, “Para fans telah menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap sistem-sistem Classic Edition, memotivasi kami buat menyiapkan lebih banyak produk di toko-toko retail.”

NES Classic Edition 2

Penambahan tersebut juga merupakan langkah Nintendo mencegah lonjakan harga produk, terutama di situs-situs lelang. Presiden Nintendo Amerika Reggie Fils-Aime sempat mengingatkan konsumen agar tidak membeli SNES Classic Edition jika harganya terlalu mahal. Kita tidak dianjurkan buat membayarkan uang melebihi US$ 80.

Seperti NES Mini, Super Nintendo Entertainment System Classic Edition menyuguhkan koleksi permainan ‘legendaris’ pilihan Nintendo. Console dibundel bersama 21 permainan (jumlahnya tidak dapat ditambah) dan sepasang unit controller klasik dengan kabel, juga didukung konektivitas HDMI sehingga bisa mudah tersambung ke televisi. Kejutan terbesar di SNES Classic Edition adalah kehadiran game Star Fox 2, sekuel Star Fox yang belum pernah dirilis.

SNES Classic Edition 3

SNES Classic Edition akan meluncur di akhir bulan ini, tepatnya pada tanggal 29 September 2017. Dan selanjutnya, Nintendo akan kembali menjajakan NES Classic Edition bersama 30 game klasik di dalamnya (ada Super Mario Bros., The Legend of Zelda hingga Donkey Kong) di tahun depan.

Sumber: Nintendo.

Apakah Fans Wajib Memiliki Nintendo NES Classic Edition? Simak Opini Para Reviewer

Kabar baik dan buruk mewarnai perjalanan Nintendo di bulan November. Belum lama kita mendengar konfirmasi dari perusahaan hiburan Jepang itu bahwa mereka menghentikan produksi Wii U. Berita gembiranya, penjualan NES Classic Edition ternyata sangat laris, jauh di atas estimasi. Kini stoknya kosong dan Nintendo berjanji akan menyediakannya lagi di musim liburan nanti.

Nostalgia adalah bahan bakar utama yang Nintendo gunakan dalam memasarkan NES Classic Edition, yaitu versi miniatur sekaligus penjelmaan modern dari console 8-bit yang dirilis di tahun 80-an. Sejauh ini, NES Classic Edition mendapatkan respons positif dari para pengulas.

Versi mini NES ini mendapatkan nilai empat dari lima bintang dari TechRadar. Reviewer menjelaskan, console tersebut betul-betul menekankan konsep retro secara autentik sehingga ia menyuguhkan pesona klasik meski ada beberapa elemen yang menyebabkan kurang nyamannya penggunaan. Contohnya, Anda harus menekan tombol fisik tiap kali ingin keluar dari permainan. TechRadar juga menyayangkan pendeknya kabel controller dan keterbatasan koleksi game.

IGN memuji keputusan Nintendo dalam memilih 30 permainan legendaris untuk dibundel bersama NES Classic karena judul-judul itu benar-benar merepresentasikan gaming di zaman itu. Menurut mereka, console ini merupakan kendaraan bagi pemain veteran buat mengunjungi kembali game-game lawas sekaligus memperkenalkannya pada konsumen generasi baru. Tapi, lagi-lagi pendeknya kabel jadi kendala karena membatasi keleluasaan menikmati permainan.

Menurut Engadget, NES Classic Edition memberikan Anda aspek terbaik dan terburuk dari retro gaming. Hanya dengan membayarkan uang US$ 60, Anda bisa merasakan lagi serunya bermain game di masa kecil. Penampilannya betul-betul menyerupai console lawas kesayangan Anda, dan kini dapat tersambung ke TV high-end. Namun keluhan mereka sama seperti media lain: pendeknya kabel gamepad, tidak bisa menambah game, lalu sistem tidak kompatibel ke aksesori lama.

CNET mempunyai pendapat serupa IGN. 30 permainan 8-bit yang dibundel dalam NES Classic merupakan senjata pamungkas produk ini, diperkuat oleh elemen desain dan kenyamanan unit controller-nya. Ia ditunjang oleh konektivitas modern (di antaranya micro-USB dan HDMI), kemudian tiap permainan didukung fitur save. Namun seperti media lain, CNET mengeluhkan tidak adanya cara buat menambah permainan serta absennya fitur wireless di unit gamepad.

Bagi Digital Trends, NES Classic Edition adalah sebuah cara mudah dan murah dalam menikmati permainan-permainan jadul Nintendo. Buat menguatkan kesan itu, device dibekali filter CRT – berfungsi menambahkan efek garis-garis dan mengaburkan ujung objek pixelated, agar seolah-olah permainan berjalan di TV tua. Pendeknya kabel controller dan ketiadaan tombol home serta power di gamepad ialah kekurangan utamanya. Lalu reviewer juga menemukan adanya penurunan frame rate dan screen-tearing di sejumlah game.

Rata-rata reviewer memberikan NES Classic Edition nilai empat dari lima bintang.

Nintendo Beberkan Fitur-Fitur NES Classic Edition

Seperti yang kita tahu, Nintendo telah mengumumkan NES Classic Edition yang merupakan versi mini dari game console paling legendaris sepanjang masa. Meski sepintas penampilannya tidak berubah, versi baru ini menyimpan sejumlah fitur yang tak dimiliki versi orisinilnya.

Yang pertama adalah fitur bertajuk Suspend Point, yang pada dasarnya merupakan fitur save game. Masing-masing game dari total 30 yang tersedia dilengkapi empat slot penyimpanan, sehingga pengguna bisa melanjutkan progress terakhirnya tanpa perlu mengulang dari awal seperti di zaman NES orisinil dulu.

Tampilan fitur Suspend Point pada launcher NES Classic Edition / Nintendo
Tampilan fitur Suspend Point pada launcher NES Classic Edition / Nintendo

30 game tersebut tersimpan dalam memory internal NES Classic Edition, dan pengguna sama sekali tidak memiliki opsi untuk menambahnya. Nintendo menyematkan semacam launcher yang bisa disortir berdasarkan alfabet atau yang terakhir dimainkan. Dalam setiap game, terdapat QR code yang bisa dipindai guna menampilkan lembar panduan orisinilnya.

Fitur yang kedua adalah tiga mode display yang berbeda. Mode yang pertama dijuluki “Pixel Perfect”, menampilkan game dalam format persegi secara tajam sehingga tampak optimal di televisi zaman sekarang. Mode yang kedua berfungsi serupa, tapi dalam aspect ratio 4:3 yang sama persis seperti NES orisinil.

Tiga mode display yang bisa dipilih dalam NES Classic Edition / Nintendo
Tiga mode display yang bisa dipilih dalam NES Classic Edition / Nintendo

Mode yang terakhir merupakan sebuah filter CRT, dimana perangkat akan mencoba menyimulasikan efek monitor CRT, menimbulkan kesan bahwa pengguna sedang bermain menggunakan TV lawas. Yup, tidak ada cara lain untuk bernostalgia secara sungguh-sungguh yang lebih efektif dari ini.

Bagi yang sudah tidak sabar, NES Classic Edition akan dipasarkan mulai tanggal 11 November 2016 seharga $60. Paket penjualan mencakup satu controller dan kabel HDMI, controller tambahan bisa dibeli secara terpisah seharga $10.

Sumber: The Verge.

Nintendo Siap Rilis Kembali Console NES, Kali Ini Dalam Wujud Miniatur

Di tengah kehebohan Pokémon Go dan penantian NX, Nintendo menyingkap sebuah kejutan tidak terduga yang tampaknya sengaja dibuat untuk membawa gamer sepuh mengarungi waktu dan kembali ke era keemasan gaming, serta memanjakan para retro-gamer. Perusahaan Jepang ini kabarnya berniat merilis console paling legendaris mereka ke konsumen modern.

Lewat situs resmi dan sosial media, Nintendo mengumumkan rencana untuk melepas NES Classic Edition demi menghidangkan ‘keseruan game retro dari masa lalu’. Device dibuat sebagai versi minatur dari Nintendo Entertainment System, yaitu console terlaris di masanya yang berhasil merevitalisasi industri gaming Amerika Serikat setelah kejadian video game crash di tahun 1983.

NES Classic Edition memiliki wujud yang kecil, selebar telapak tangan Anda, tetapi masih mengusung penampilan ala NES klasik: tubuh dengan dua warna abu-abu dan bumbu hitam, font khas berwarna merah, dan juga ada tobol power serta reset. Unit controller klasik juga disediakan buat menyempurnakan pengalaman retro gaming. Lupakan gamepad-gamepad ergonomis: controller bertubuh balok dengan D-pad dan sepasang action button telah hadir kembali.

NES Classic Edition 1
NES Classic Edition dan NES Classic Controller.

Menariknya, NES Classic Controller tidak hanya kompatibel ke NES Classic Edition. Gamepad bisa dipakai untuk menikmati permainan-permainan NES Virtual Console di Wii ataupun Wii U, cukup dengan menyambungkannya ke Wii Remote. Layaknya Nintendo Entertainment System lawas, perangkat ini sengaja didesain buat dimainkan dua orang gamer.

Selain console, bundel NES Classic Edition berisi satu NES Classic Controller, kabel HDMI dan power, serta sudah diisi oleh 30 judul permainan. Di bawah ini daftar lengkapnya:

  • Balloon Fight
  • Bubble Bobble
  • Castlevania
  • Castlevania II: Simon’s Quest
  • Donkey Kong
  • Donkey Kong Jr.
  • Double Dragon II: The Revenge
  • Dr. Mario
  • Excitebike
  • Final Fantasy
  • Galaga
  • Ghosts’n Goblins
  • Gradius
  • Ice Climber
  • Kid Icarus
  • Kirby’s Adventure
  • Mario Bros.
  • MEGA MAN 2
  • Metroid
  • Ninja Gaiden
  • Pac-Man
  • Punch-Out!! Featuring Mr. Dream
  • StarTropics
  • Super C
  • Super Mario Bros.
  • Super Mario Bros. 2
  • Super Mario Bros. 3
  • Tecmo Bowl
  • The Legend of Zelda
  • Zelda II: The Adventure of Link

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi para fans di semua kalangan usia untuk menjajal kembali console orisinil Nintendo dan merasakan lagi pengalaman jatuh cinta pada Nintendo,” kata Reggie Fils-Aime selaku presiden Nintendo Amerika dalam pengumuman NES Classic Edition.

NES Classic Edition rencananya akan tersedia mulai tanggal 11 November 2016, ditawarkan seharga cuma US$ 60. Anda juga bisa membeli NES Classic Controller secara terpisah, seharga US$ 10. Perlu diketahui, sistem ini tidak bisa tersambung ke internet dan tidak mendukung storage tambahan.

Via Gamespot. Sumber: Nintendo.com.