Dengarkan Masukan Tester, Respawn Sempurnakan 6 Aspek Penting di Titanfall 2

Melangsungkan program tes beta merupakan cara ideal untuk memperoleh masukan berharga sebelum game dirilis. Hal ini belakangan menjadi tren (positif) di kalangan developer permainan blockbuster. Dan meskipun ‘multiplayer  tech  test‘ Titanfall 2 hanya tersedia di console, setidaknya Respawn berkesempatan memperbaiki sejumlah aspek di game.

Open beta Titanfall 2 dilaksanakan dalam dua tahap: minggu lalu dari tanggal 19 sampai 21 Agustus, dan akan dibuka lagi di tanggal 26 sampai 28 Agustus 2016. Respawn bilang, versi game untuk tes tersebut memang belum di-update selama beberapa bulan, namun respons gamer membantu mereka menyempurnakan permainan ke arah yang tepat. Via website, developer mengungkap enam perubahan yang segera mereka terapkan di sana:

Kelincahan gerakan pilot

Banyak orang merasakan perubahan drastis pada tingkat mobilitas pilot di Titanfall 2, kini jadi lebih lambat. Respawn awalnya bermaksud agar pertempuran tidak terlalu kacau, khususnya di jarak dekat. Ternyata pemain tidak menyukainya. Developer berjanji akan mengoreksinya agar lompatan dan aksi parkour berlangsung lebih cepat, lalu berlari dari tembok ke tembok dapat meningkatkan momentum laju Anda.

Akumulasi Titan meter

Seperti di game sebelumnya, Anda baru bisa memanggil Titan jika bar indikator sudah penuh. Agar alur permainan lebih dinamis dan pertempuran antar Titan jadi lebih sering, meteran tersebut akan terisi pelan-pelan tiap detik, tentu saja jadi lebih cepat jika pemain fokus mengerjakan tugasmisinya.

Daya tahan Titan

Salah satu aspek penting pada gameplay yang Respawn ubah adalah manuver rodeo, atau menunggangi Titan lawan. Di Titanfall 1, aksi ini sangat berbahaya, akhirnya memaksa Anda buat keluar dari robot dan berduel satu lawan satu. Di Titanfall 2, pilot yang melakukan rodeo akan mencuri baterai dan merusak Titan lawan. Saat baterai tersebut diberikan pada Titan milik rekan satu tim, robot akan memperoleh perisai tambahan dan pilot mendapatkan bonus Titan meter.

Mobilitas Titan

Respawn memang mengurangi jumlah dash pada tiap Titan – fitur berlari cepat dalam waktu singkat – dengan kompensasiada lebih banyak tool tambahan. Karena tester mengeluhkan lambatnya gerakanrobot Ion dan Scorch, maka developer menambahkan laju recharge kemampuan ini.

Desain peta

“Beberapa tester bertanya apakah rancangan map yang lapang dan terbuka di Homestead menandai arahan baru di Titanfall 2. Jawabannya ialah tidak,” tulis Respawn.

Peta permainan didesain secara unik supaya masing-masing memberikan pengalaman berbeda. Developer memberi satu contoh: wilayah Homestead yang terbuka membuat senjata jarak jauh lebih efektif. Rencananya, di sesi tes beta kedua, map Forwardbase Kodai bisa dinikmati, dan Respawn mempunyai agenda buat memperkenalkan peta lain di website mereka.

HUD

Tester berpendapat, bagian HUD Titanfall 2 terlalu ramai. Sebagai solusinya, versi retail Titanfall 2 akan menyediakan menu setting yang memungkinkan pemain menyalakan atau mematikan fitur-fitur HUD sesuai keinginan mereka. Lalu agar permainan lebih seimbang, Respawn berniat untuk mengurangi jarak pandang sehingga pemain tidak bisa melihat lawan di jarak terlalu jauh.

Titanfall 2 akan dirilis pada tanggal 28 Oktober 2016 di PC, Xbox One dan PlayStation 4.

Sumber: Titanfall.com.

Open Beta Battlefield 1 Rencananya Akan Digelar Akhir Bulan Ini

Banyak gamer merespons positif keputusan DICE dalam mengangkat Perang Dunia pertama sebagai latar belakang permainan shooter baru mereka, Battlefield 1, saat mayoritas developer ternama memilih tema futuristis. Game ini dijadwalkan untuk meluncur di bulan Oktober, akan bersaing dengan judul-judul besar seperti Call of Duty: Infinite Warfare dan Gears of War 4.

Dan meneruskan tradisi yang terus dijalankan selama beberapa tahun ke belakang, Electronic Arts mengungkap rencana untuk menggelar tes beta terbuka di akhir bulan ini, bisa dinikmati pemain di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Khusus di PC, open beta Battlefield 1 disuguhkan via app Origin. Mereka yang mendaftar sebelum tanggal 21 Agustus akan memperoleh instruksi kapan dan bagaimana cara mengakses permainan.

Penyajian open beta Battlefield 1 tak jauh berbeda dari game-game EA sebelumnya. Permainan berisi sebagian konten versi retail-nya, dimaksudkan untuk menguji ketahanan server terhadap serbuan gamer, memberikan kesempatan bagi pemain buat menjajal serta mengetahui apakah PC mereka sanggup menangani permainan, dan juga sebagai metode merangsang pre-order.

Open beta Battlefield 1 akan membawa Anda ke medan tempur di gurun Sinai, di sebelah timur El-Jifar. Lokasi tersebut berisi jalan-jalan kecil desa Bir el Mazar, di bawah kaki bukit-bukit batu tempat para pilot bermanuver di dalam pesawat. Tentu saja ketinggian tidak membuat mereka aman. Selain harus bertaruh nyawa di udara dan berduel dengan pilot lain, badai pasir merupakan ancaman besar.

Di masa beta terbuka tersebut, Anda dapat menikmati dua mode permainan: Conquest Mode dan Rush Mode. Conquest adalah mode favorit pemain Battlefield, menghidangkan pertempuran berskala besar (berisi 64 pemain) serta fitur-fitur andalan game, di mana kedua tim akan saling memperebutkan titik-titik penting di peta dan mempertahankannya dari lawan.

Mode kedua ialah Rush, didesain agar ukurannya lebih kecil (maksimal 24 pemain) dan memiliki tempo lebih cepat. Satu tim ditugaskan buat menemukan serta menghancurkan tiang telegraf, dan tim lain mesti mempertahankannya. Jika tim bertahan gagal, mereka harus mundur dan melindungi tiang telegraf lain di sektor selanjutnya.

Di kedua mode, Anda bisa memanfaatkan berbagai macam peralatan dan kendaraan perang semisal kereta lapis baja, menggunakan kuda untuk menyerbu musuh, hingga memanggil arileri.

Open beta Battlefield 1 kabarnya akan dimulai tanggal 31 Agutus, tapi DICE belum menginformasikan apakah sesi beta dibuka secara bertahap atau berbarengan. Versi retail-nya sendiri dijadwalkan buat meluncur tanggal 21 Oktober 2016.

[Review] Overwatch Open Beta

Banyak developer besar membuktikan bahwa eksekusi jitu dan kematangan teknis tak kalah penting dari ide orisinil. Meskipun tak sedikit orang melihat kesamaan Overwatch dengan Team Fortress 2, Blizzard membenamkan beragam elemen unik ke dalam game sehinga formulanya terasa segar. Setidaknya inilah kesan yang saya dapatkan selama menjajal Overwatch di masa open beta.

Sebelum membahas lebih detail, saya ingin sedikit meng-highlight fenomena menarik selama periode uji coba ini berlangsung. Pertama, ada lebih banyak rekan sesama gamer menikmati Overwatch dibanding Battleborn ataupun Star Wars Battlefront. Lalu saya juga setuju pada salah satu komentar: Overwatch bukanlah permainan eksklusif para ahli bidik. Melipahnya pilihan hero memungkinkan gamer beradaptasi terhadap situasi dan bebas bermain dengan gaya mereka.

Technical & graphics

Secara teknis, Blizzard Entertainment sama sekali tidak mengecewakan. Open beta Overwatch terasa sematang versi retail. Developer mengerti bagaimana seharusnya game shooter online dibuat. Ia tidak menuntut Anda menyediakan hardware canggih, tidak pula memakan ruang terlalu banyak di hard drive, dan gamer cuma memerlukan beberapa kali klik saja untuk masuk ke pertandingan.

Review Overwatch Open Beta 11
Tampilan main menu Overwatch.

Buat pengujian, saya menggunakan versi PC di notebook MSI Prestige PX60 – menyimpan GPU GeForce GTX 950M, Intel Core i7-4720HQ dan RAM 16GB. Di setting grafis default di 1080p, Overwatch berjalan sangat mulus, mengamankan frame rate di atas 50 per detik. Seperti yang Blizzard bilang sebelumnya, hampir seluruh konten game bisa diakses, termasuk ke-21 karakter, seluruh map, mode permainan, sampai Loot Box. Dan hebatnya, Overwatch hanya mengonsumsi ruang 6GB.

Review Overwatch Open Beta 7
Versi PC Overwatch tidak menuntut hardware terlalu canggih.

Bagi saya pribadi, tak ada yang dapat dikritisi dari sisi grafis. Blizzard telah memutuskan buat mengusung arahan ala Pixar dan itulah yang kita dapatkan. Overwatch menyajikan visual cerah serta penuh warna. Petunjuk warna secara intuitif menginformasikan pemain mana lawan dan mana kawan. Tiap karakter mempunyai animasi unik, dan di sejumlah adegan (emote atau saat Reinhardt mengaktifkan shield), perspektif berubah dari orang pertama ke third-person.

Review Overwatch Open Beta 2
Tracer akan menyapa Anda di tutorial.

Kendala yang saya temui berkaitan dengan koneksi internet. Beberapa kali di dalam pertandingan, sambungan ke server (Asia) tiba-tiba terputus dan saya harus keluar dan menekan tombol Play di app Battle.net agar bisa kembali masuk ke game.

Review Overwatch Open Beta 9
Pastikan komposisi tim Anda seimbang.

Gameplay

Saat baru memulai, Overwatch akan menuntun Anda melewati tahapan: tutorial, practice (di mana Anda dapat menjajal semua hero), kemudian Play vs. AI. Sesudah itu, Anda baru ‘diperbolehkan’ memilih Quick Play. Satu dari banyak aspek yang saya puji dari Overwatch adalah cara Blizzard meramu tiap hero sehingga gamer mudah beradaptasi tanpa menghilangkan kejutan serta gaya distingtif.

Review Overwatch Open Beta 3
Di Play vs. AI, gamer dihimpun secara online buat menghadapi musuh komputer.

Contohnya begini, Genji ialah ninja, dan sangat mematikan di jarak menengah. Gamer awam umumnya akan memanfaatkan kelincahan (ia bisa melompat dua kali di udara) serta jarak tempuh proyektil shuriken yang jauh; namun pemain veteran tak takut buat bertarung secara langsung, apalagi Genji mempunyai kemampuan memantulkan peluru serta skill menyabet katana ala Kenshin Himura.

Review Overwatch Open Beta 6
Tiap hero akan berpose saat memenangkan match.

Jika Anda masih bingung menentukan karakter, Blizzard menandai tingkat kesulitannya dengan bintang: satu artinya gampang digunakan, dan tiga maksudnya paling menantang. Sebelum memulai match, Overwatch akan menganalisis struktur tim serta memberi tahu misalnya Anda butuh lebih banyak hero defense, tidak ada support ataupun sniper, dan sebagainya. Tim jadi maksimal jika komposisinya seimbang – saya merasakan langsung bagaimana berantakannya tim yang diisi oleh tiga orang sniper.

Review Overwatch Open Beta 14
Di misi escort, karakter bertahan seperti Bastion juga bisa bermanfaat buat menyerang.

Koordinasi memang krusial, dan agar efektif, Anda disarankan memakai set headphone dan mic. Tapi Blizzard juga tak lupa menyediakan shortcut dial untuk mengaktifkan perintah-perintah penting semisal ‘regroup on me‘ atau ‘affirmative‘ demi menyederhanakan komunikasi, karena chatting mustahil dilakukan di tengah-tengah pertempuran.

Review Overwatch Open Beta 5
Sebetulnya penempatan seperti ini sangat rentan terhadap sergapan musuh.

Mudah dipelajari namun sukar dikuasai, itulah yang saya rasakan dari Overwatch. Seiring waktu bermain, Anda akan mengetahui hero terbaik untuk situasi tertentu; namun kreativitas dan improvisasi tak kalah esensial. Contoh: saya menyadari skill ultimate D.Va, yaitu meledakkan mech miliknya, sangat efektif buat membersihkan capture point dari gerombolan musuh.

Review Overwatch Open Beta 16
Taruh turret Torbjorn di tempat yang tepat dan biarkan dia ‘memanen’ lawan.

Lalu di skenario lain, turret punya Torbjorn ternyata sangat ampuh jika diposisikan di area yang tepat. Dan seringkali, pertahanan dapat menjadi metode serbu efisien: di misi escort, letakkan turret di atas payload, Reinhardt membantu melindunginya dengan shield, Mercy/Zenyatta mendukung via healing, lalu sisanya berupaya membungkam lawan sebanyak mungkin.

Review Overwatch Open Beta 17
Tiap kali pertandingan usai, Overwatch akan mengumumkan pemain terbaik.

Detail-detail kecil seperti inilah yang perlu diapresiasi dari Overwatch. Irama permainannya dinamis, dan bahkan di situasi paling genting sekalipun, pemain bisa membalikkan keadaan. Membunuh musuh sebanyak-banyaknya belum tentu Anda menang. Sejauh ini saya tidak marasakan ada hero yang terlalu kuat dan tak seimbang, tapi tentu saya punya karakter favorit: Genji, Tracer, Torbjorn, Pharah, D.Va dan Zenyatta.

Review Overwatch Open Beta 12
Isi Loot Box bisa berupa skin, spray, sampai cash in-game.

Verdict

Meskipun saya tetap menentang praktek pre-order game, saya bisa memahami jika gamer akhirnya tergoda buat memesan Overwatch sebelum tanggal tayangnya. Selama open beta berlangsung, permainan setidaknya dua kali terkena patch kecil, indikasi positif bahwa Blizzard berupaya maksimal agar peluncuran Overwatch berjalan lancar. Entah Anda menyukai FPS atau tidak, saya merekomendasikan Anda untuk mencobanya sendiri.

Review Overwatch Open Beta 13
Pharah ialah salah satu hero dengan tingkat damage paling besar.

Dan mengenai open beta-nya, Blizzard mengumumkan periode uji coba Overwatch diperpanjang hingga tanggal 10 Mei pukul 10:00 PDT atau hari Rabu tanggal 11 Mei jam 00:00, berlaku baik buat versi PC, PlayStation 4 maupun Xbox One. Setelah beta ditutup, selanjutnya permainan akan dirilis pada tanggal 24 Mei 2016.

 

Siap-Siap, Open Beta Overwatch Akan Digelar Akhir Minggu Ini

Semenjak diungkap, Overwatch mencuri perhatian gamer karena ia merupakan game shooter multiplayer pertama Blizzard semenjak mulai berkiprah di gaming seperempat abad silam. Tak heran banyak orang tertarik mengikuti program tes beta di akhir 2015, sayangnya diadakan secara terbatas. Dan beberapa jam lalu, developer menyingkap kabar gembira bagi fans yang penasaran.

Belum punya rencana buat menghabiskan liburan panjang minggu ini? Para gamer tak perlu pergi ke mana-mana. Blizzard Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan segera membuka gerbang open beta Overwatch, tepatnya pada tanggal 5 sampai 9 Mei 2016. Beta bisa dinikmati oleh seluruh pemilik platform current-gen, termasuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One; dihadirkan melalui dua tahapan.

Overwatch Open Beta 03
Mei dan robot punya D.Va.

Blizzard sangat dermawan dalam menyuguhkan konten open beta. Di sana Anda dapat mengakses seluruh karakter hero, peta, dan fitur-fitur semisal Custom Games, Loot Boxes serta Weekly Brawl. Anda dipersilakan memilih 21 hero Overwatch, dan dibebaskan bermain di 12 map yang terbagi dalam empat kategori mode: Assault, Escort, hybrid Assault/Escort, serta Control.

Semua mode menopang total 12 pemain, membaginya jadi dua tim. Melengkapi opsi Quick Play (segera membawa Anda masuk ke game), Anda bisa memilih Play vs. AI atau Custom Game di mana kita dapat mengutak-atik peraturan permainan buat bermain bersama kawan atau komputer. Di Weekly Brawl, pemain ditantang dengan sejumlah restriksi serta rule set berbeda. Selain itu tersedia pula Tutorial, Practice Range dan Practice vs. AI.

Overwatch Open Beta 02
Robjorn versus Lucio versus Tracer.

Untuk di PC, Overwatch disajikan melalui aplikasi Battle.net. Anda hanya berlu mengunduh dan menginstalnya (jika belum), kemudian log-in. Selanjutnya klik icon Overwatch di sebelah kiri app desktop Battle.net, tentukan region di menu drop-down, dan jangan lupa tekan Install. Setelah selesai, Overwatch siap mainkan.

Buat pemilik console PlayStation 4 atau Xbox One, langkah-langkahnya lebih sederhana. Gamer PS4 bisa melakukan search di PlayStation Store dengan keyword ‘Overwatch’. Di Xbox One: masuk ke akun Xbox Live, kunjungi Xbox One Store, pilih Games kemudian Search All Games. Masukkan kata ‘Overwatch’ dan akan keluar Overwatch Open Beta. Tinggal klik Download.

Sempat disebut di atas, ada dua tahapan beta Overwatch. Early Access tersaji secara eksklusif untuk mereka yang sudah pre-order, sudah terbuka mulai hari ini. All Access sendiri baru menyusul tanggal 5 Mei besok. Setelah open beta rampung, Overwatch akan meluncur pada tanggal 24 Mei 2016.

[Review] Doom Open Beta

Sesuai janji, id Software membuka gerbang open beta Doom hari Jumat silam. Animo gamer tampaknya cukup tinggi, mendorong publisher Bethesda memperpanjang periode uji coba sampai tanggal 18 April pukul 23:59 (atau 19 April 10:59 WIB). Di sana, developer menyajikan potongan porsi multiplayer yang bisa dinikmati gamer PC, PlayStation 4 serta Xbox One.

Untuk open beta ini, saya menggunakan versi Windows via Steam. Varian game di PC membutuhkan banyak ruang di hard disk, mencapai 22GB. Anda bisa menjajal dua mode multiplayer, yaitu deathmatch klasik dan Warpath; dalam dua map: Heatwave serta Infernal. Game bisa diakses gratis, jadi akan lebih baik jika Anda mencobanya sendiri. Tidak sempat? Tak masalah, silakan simak ulasannya:

Doom Open Beta Impression 06
id Software mengingatkan bahwa beta mungkin menyimpan beragam error.

Graphics

Teknologi engine id Tech 6 melakukan debutnya di Doom, memastikan game tampil prima. Gamer PC direkomendasikan buat menyiapkan sistem mumpuni ber-hardware high-end untuk menjalankan Doom (GeForce GTX 970 atau Radeon R9 290), namun mengejutkannya, permainan tetap bisa dinikmati dari notebook kelas menengah. MSI Prestige PX60 yang saya pakai hanya dibekali GTX 950M, tapi Doom bisa berjalan di kisaran 30 frame rate per detik di resolusi 720p – tentu dengan sedikit konfigurasi menu grafis.

Doom Open Beta Impression 11
Bahkan di resolusi 720p, game tetap terlihat apik.

Di PC, FPS maksimal Doom versi beta dikunci di level 60. Tempo permainan sangat cepat, dan kinerja PC sangat memengaruhi respons Anda. Buat sebuah game yang mengusung tema ‘kelam’ (map Infernal di-setting di neraka), Doom terlihat penuh warna. Keleluasaan kustomisasi mendorong pemain menggunakan kostum warna-warni untuk karakter mereka (akan dibahas lengkap di bawah).

Doom Open Beta Impression 02
Doom memang ‘sehangat’ penampilannya.

Doom bukanlah konsumsi pemain di bawah usia 18 tahun, bahkan gamer dewasa-pun mungkin tidak menyukai tema kekerasan yang berlebihan di dalam permainan. Hal ini, ditambah cepatnya irama game boleh jadi membuat Anda mual. Buat meminimalisir efek tersebut, pastikan level field of view sesuai sudah Anda sesuaikan – tak terlalu jauh dan tidak terlampau dekat.

Gameplay

Kendala yang segera saya temui adalah sulitnya menemukan pemain lain di jam-jam sepi. Beberapa kali saya harus menghabiskan bermenit-menit hanya untuk menunggu satu dua pemain masuk ke multiplayer lobby, lalu mereka pergi begitu saja karena match tidak kunjung dimulai. Namun waktu luang ini memberikan saya kesempatan cukup lama buat mengutak-atik menu kustomisasi karakter.

Doom Open Beta Impression 13
Pastikan Anda menekan ‘Ready Up’ agar permainan cepat dimulai.

Basis gameplay multiplayer Doom baru ini lebih menyerupai Quake dan Unreal Tournament ketimbang seri Doom sesungguhnya. Setelah naik beberapa level, Anda bisa menyeleksi sendiri dua senjata favorit plus satu tool (granat atau alat teleport), selain dari preset yang sudah disediakan. Tiap persenjataan mempunyai karakteristik berbeda, dan seiring bermain, Anda akan menemukan set favorit.

Doom Open Beta Impression 05
Mengambil screenshot sambil berusaha tetap hidup ternyata sangat sulit.

Tiap senjata terasa mematikan, dan semuanya berpotensi menjadi alat pembunuh efektif di tangan yang tepat. Saya menyarankan Anda agar tidak terpaku pada beberapa jenis saja, jangan ragu mencoba senjata lainnya.

Doom Open Beta Impression 04
Doom sebaiknya tidak dimainkan oleh mereka yang cepat mual melihat pemandangan seperti ini.

Tak seperti game shooter modern, id Software kembali mengusung sistem armor dan health bar klasik. Sewaktu health berada di level kritis setelah baku tembak, Anda sebaiknya mundur dan mengumpulkan power-up, item-item-nya ditandai warna biru (health) dan hijau (armor). Ada pula power-up lain seperti pendongkrak kecepatan dan sebagainya. Bagi saya, stok amunisi kurang banyak berguna, karena lebih besar peluang Anda untuk tewas ketimbang kehabisan peluru.

Doom Open Beta Impression 10
Bergerombol ialah salah satu cara untuk hidup lebih lama…

Terdapat power-up pentagram yang bisa mengubah pemain jadi iblis (hanya Revenant di versi beta). Begitu Anda ‘kerasukan’, efeknya sangat mematikan bagi lawan, dan saya merasa power-up ini terlalu kuat dan tidak seimbang. Begitu ampuhnya demon possession, ia bahkan menjadi rebutan antar sesama kawan.

Doom Open Beta Impression 09
…Kecuali jika Revenant musuh datang menyerbu.

Dari dua mode, peminat Warpath sangat sedikit. Selama open beta, saya hanya bermain satu match. Karena biasanya pemain langsung meninggalkan lobby Warpath begitu pertandingan usai, sisa waktunya saya habiskan dalam team deathmatch. Tapi apapun modenya, formula Doom kurang mendorong pemain bekerjasama. Hasil pertempuran umumnya ditentukan oleh refleks, bukan taktik, serta tim mana yang paling bergerombol.

Doom Open Beta Impression 03
Gamer tampaknya menyukai kostum warna-warni.

Character customization

Untuk sebuah versi beta, komponen konfigurasi karakter cukup detail dan luas. Dengan meningkatnya level, kian banyak pilihan yang terbuka. Anda bisa mengganti model helm serta pelindung tubuh lain, memadukan warna armor dan senjata, serta memilih taunt – buat ‘mengejek’ lawan saat Anda menang. Anda juga dapat menentukan Hack Modules, yaitu item disposable yang berguna membantu Anda dalam kacaunya pertempuran – misalnya melihat sisa health musuh, dan lain-lain.

Doom Open Beta Impression 07
Anda bisa mengkustomisasi jenis dan warna armor.
Doom Open Beta Impression 08
Pose seksi ini bisa dijadikan tarian kemenangan.

Verdict

Terlepas dari usaha id Software mengemas formula shooter klasik dalam teknologi engine mutakhir, dua mode multiplayer Doom di open beta belum mampu memperlihatkan keunikan permainan, jadi cepat membosankan setelah beberapa saat. Mungkin ini alasannya server seringkali kosong. Dari sisi gameplay, multiplayer di Doom tidak lebih istimewa dari Call of Duty dan sejenisnya. Lalu sistem power-up dan health bar tak banyak memberi rasa baru ke genre first-person shooter.

Tetapi penggemar setia Doom pasti menyadari bahwa multiplayer hanyalah pelengkap. Franchise ini terkenal akan mode singleplayer yang epik, cepat serta brutal (kecuali Doom 3), dan saya harap id Software betul-betul meramu mode ini dengan segenap kemampuan mereka.

Doom rencananya akan dirilis pada tanggal 13 Mei 2016.

Ada Tiga Game Gratis yang Siap Temani Anda di Akhir Pekan

Sejauh in 2016 merupakan salah satu tahun menggembirakan bagi gamer. Di triwulan pertama saja, kita sudah dihidangkan bermacam-macam judul istimewa baik kelas AAA maupun indie. Aktivitas gaming bakal jadi lebih meriah sebentar lagi saat deretan permainan blockbuster kembali menyerbu di pertengahan tahun. Dan hal ini memberi dampak positif bagi semua orang.

Di era console generasi kedelapan, ada lebih banyak developer menerapkan tes beta sebelum momen peluncuran karya mereka. Dan periode uji coba tersebut tentu saja bisa dimanfaatkan oleh para gamer buat menakar kualitas sebelum mereka membeli. Dan khususnya di akhir minggu ini, ada dua agenda open beta plus satu program free access yang dapat Anda ikuti.

Belum punya rencana di weekend ini? Sibukkan diri Anda dengan tiga game di bawah:

Doom Open Beta

Mungkin Anda telah mem-preload-nya sejak 12 April kemarin. Namun saya kembali ingatkan, periode open beta Doom dimulai hari ini, dapat segera dinikmati di seluruh platform current-gen: PC, PlayStation dan Xbox One. Khususnya di PC, game tersaji via Steam. Meski sudah di-preload, ada satu kali lagi proses update agar Doom beta bisa dimainkan. Masa uji coba berlangsung hingga hari minggu tanggal 17 April 2016, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini.

Di sana tersedia dua map, dua mode game, satu tipe demon yang bisa Anda mainkan, tujuh pilihan senjata, satu power weapon (Gauss Cannon), dan tiga item ‘pelengkap’ (frag granade, teleporter dan siphon granade). Versi ini membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 22GB, dan khususnya di PC, pastikan hardware Anda di atas batas minimal. Untuk mengaksesnya, ikuti petunjuk di Doom.com.

Battleborn Open Beta

Battleborn adalah game shooter online yang dikembangkan oleh para talenta pencipta seri Borderlands sekaligus IP baru Gearbox Software. Versi beta-nya menyuguhkan dua episode Story Mode, The Algorithm dan Void’s Edge, dapat dimainkan lima orang gamer secara co-op. Anda dipersilakan memilih tujuh karakter hero, dan bisa membuka lebih banyak seiring naiknya level. Terdapat pula mode multiplayer kompetitif lima versus lima.

Di kawasan Asia, periode open beta Battleborn telah dimulai kemarin dan akan ditutup pada tanggal 18 April. Pemilik PlayStation 4 diperkenankan mengunduhnya dari PlayStation Store, Xbox One di Microsoft Store, dan gamer PC via Steam. Di PC, Battleborn tidak menuntut hardware setinggi Doom, tapi perlu diingat: apapun platform Anda, progres di beta tidak dapat dilanjutkan ke versi retail-nya nanti.

Steam Free Weekend – Tom Clancy’s Rainbow Six Siege

Berbeda dari dua game di atas, Rainbow Six Siege telah tersedia semenjak Desember silam di PC, Xbox One dan PlayStation 4. Ada sedikit elemen Counter-Strike di dalamnya, di mana game menitikberatkan kerjasama pemain. Memasuki bulan keempat ini, Ubisoft sudah memperkaya kontennya via update dan Siege berhasil menghimpun komunitas gamer yang setia. Kini publisher ingin agar lebih banyak orang mencicipinya.

Khususnya di PC, Rainbow Six Siege dapat dimainkan gratis di akhir minggu ini via program Free Weekend di Steam. Cara mendapatkannya sangat mudah, Anda tinggal kunjungi laman Siege di platform distribusi itu dan mulai mengunduh game. Tak ada fitur permainan yang dihilangkan, semuanya bisa diakses sampai tanggal 17 April. Tertarik ingin membelinya? Ubisoft turut menawarkan promo diskon sampai 40 persen selama Free Weekend.

Open Beta Game Doom Akan Digelar Minggu Depan

Setelah masa pengembangan berkepanjangan dan kendala yang memaksa developer kembali ke proses pemantapan konsep, Doom akan tiba di bulan Mei nanti. Doom merupakan reboot salah satu permainan shooter paling legendaris, dan berbeda dari game ketiga di seri ini, id Software ingin menyajikan kembali ‘cita rasa klasik’ yang membuatnya begitu populer.

Dan ada berita gembira bagi mereka yang sudah tidak sabar ingin menikmati Doom. id Software mengumumkan bahwa mereka akan memulai open beta di akhir minggu depan, tepatnya pada tanggal 15 sampai 17 April 2016. Program uji coba ini dapat diikuti seluruh gamer – baik para pemilik console Xbox One, PlayStation 4, maupun penikmat permainan di PC. Preload sendiri rencananya dibuka pada 12 April sehingga waktu tiga hari itu dapat Anda manfaatkan sebaik-baiknya untuk mencicipi Doom.

Doom Open Beta 01

Beta menyajikan porsi multiplayer, berisi dua map (Heatwave dan Infernal), dua mode (team deathmatch enam versus enam dan Warpath), sembilan tipe senjata, dan satu jenis demon yang dapat Anda mainkan; beserta set armor, taunt dan hack module baru. Di versi retail nanti, Doom dibekali enam mode, dan empat spesies ‘iblis’ kabarnya turut meramaikan multiplayer.

Mltiplayer digarap secara kolaboratif oleh id Software dan studio Certain Affinity, didirikan oleh veteran industri gaming dan mantan karyawan Bungie. Gameplay-nya mengingatkan kita pada permainan Doom dan Quake, mengusung formula bertempo cepat dipadu sistem power-up. Pemain bisa mengambil ‘pentagram’, mengubah karakter menjadi iblis, mempermudah mereka melumat lawan-lawannya.

Doom Open Beta 02

SnapMap hadir sebagai salah paling unik di Doom. Ia memungkinkan pemain menciptakan sendiri peta permainan atau membuat mode baru dan men-sharing-nya ke komunitas online.

Tentu saja id Software tidak melupakan komponen singleplayer. Sistem pertempurannya menitikberatkan kecepatan, menyajikan bermacam-macam peralatan tempur. Senjata-senjata lawas akan kembali, contohnya super shotgun (senapan tabur rakasa berlaras ganda) serta BGF 9000. Sistem health dan armor klasik menggantikan peran health-regeneration seperti di game shooter modern, mendorong gamer untuk tidak mengurangi momentum karena power-up didapatkan dengan membunuh musuh.

Versi retail Doom akan meluncur pada tanggal 13 Mei 2016. Jika Anda berencana menjajal open beta di platform Windows PC, pastikan sistem Anda setidaknya sudah ditenagai prosesor Intel i5-2400 atau AMD FX-8320, GPU Nvidia GeForce GTX 670 atau Radeon HD 7820, serta memiliki RAM minimal 8GB.

Sumber: Doom.com.

Jelang Peluncurannya, Open Beta Game Rainbow Six Siege Segera Dibuka (Updated)

Update: Ubisoft melepas info baru, menyatakan bahwa mereka dihadang masalah lambatnya proses matchmaking dan kendala sambungan di seluruh platform. Akhirnya, developer memutuskan buat menunda pembukaan open beta, masih menerapkan status closed beta pada Rainbow Six Siege. Ubisoft berjanji untuk memberikan kabar secepatnya.

Berita sebelumnya: Meski momentum sedikit melambat setelah pelepasan Fallout 4 dan Battlefront, bisa dipastikan serbuan judul-judul game besar di akhir tahun ini belum berakhir. Publisher Ubisoft berencana meluncurkan penerus salah satu franchise hiburan andalan mereka di penghujung 2015: Rainbow Six Siege. Dan ada kabar gembira buat gamer yang sedang menantinya.

Tampaknya open beta menjadi tren di ranah game-game blocksbuster, dan Tom Clancy’s Rainbow Six Siege bukan perkecualian. Setelah pengungkapan kabar mengenainya beberapa waktu lalu, Ubisoft kembali mengingatkan bahwa periode beta akan segera berlangsung; dan para pemilik platform PC, Xbox One serta PlayStation 4 dipersilakan berpartisipasi. Dan Anda sudah dapat mengunduhnya sekarang juga.

Kata ‘siege‘ memang dimaksudkan untuk merepresentasikan gameplay. Permainan mengadu dua tim berisi masing-masing lima pemain, satu mempunyai misi bertahan, dan yang lainnya akan menyerang. Keduanya diberikan waktu dan peralatan buat menyiapkan rencana serta pertahanan. Skenario tersebut digilir secara dinamis, mendorong para penyerang untuk bertahan atau sebaliknya.

Rainbow Six Siege Beta 02

Di versi ini, Anda bisa bermain dengan pilihan 14 operator dan lima ‘reserve‘ dari lima tim anti-teroris elit dunia, yaitu SWAT, Special Air Service (Inggris), GSG-9 (Jerman), Spetsnaz (Rusia), dan GIGN (Perancis). Siege beta menawarkan tiga map (di waktu siang dan malam), dengan tiga opsi mode – PVP 5v5 Bomb dan Secure Area, serta satu sampai lima player di PVE Disarm Bomb.

Khususnya buat console, Ubisoft menjelaskan bahwa Rainbow Six Siege berjalan di resolusi 1080p di PlayStation 4 dan 900p di Xbox One. Di PC, resolusi game ‘berada di antara 720p sampai 1080p tergantung konfigurasi’. Dengan begitu, kemungkinan besar tidak ada dukungan 4K. Ubisoft juga sudah merilis daftar kebutuhan hardware, dan menariknya, Siege tidak menuntut spesifikasi terlalu tinggi – pastikan saja ada ruang kosong sebesar 30GB di hard drive.

Cara berpartisipasi dalam open beta sangat simpel. Di Xbox One, Anda cukup membuka ‘Games’ dan mencari ‘Tom Clancy’s Rainbow Six Siege Open Beta’. Keyword tersebut juga berlaku di PlayStation 4 via PlayStation Store. Untuk PC, beta tersaji lewat client Uplay. Ia tidak muncul di My Games, Anda harus navigasi ke bagian Free Games.

Masa beta Rainbow Six Siege digelar dari tanggal 25 November sampai hari Minggu 29 November 2015 besok. Versi retailnya sendiri akan dirilis pada tanggal 1 Desember.

Sumber: Ubi.com & FAQ.

Open Beta Battlefield Hardline Segera Dibuka Minggu Depan

Setelah kompetisi ketat di penghujung 2014, para publisher akan kembali menyerbu kwartal pertama tahun ini dengan beragam video game blockbuster. Sebagai salah satu nama besar di industri, Electronic Arts turut mengantisipasi momentum penting ini, dan belakangan memang sedang sibuk menyiapkan serta memoles permainan shooter anyar, Battlefield Hardline. Continue reading Open Beta Battlefield Hardline Segera Dibuka Minggu Depan

Siap-Siap, Open Beta Battlefield Hardline Akan Kembali Dibuka

Battlefield Hardline mungkin boleh dibilang sebagai permainan paling unik di seri shooter kenamaan milik EA itu. Pertama, ia melepaskan mantel tema militer khas franchise Battlefield. Lalu, sang publisher juga terlihat tidak terlalu gembar-gembor seperti game sebelumnya. Setelah sekian lama akhirnya EA melepas info penting yang ditunggu-tunggu fans. Continue reading Siap-Siap, Open Beta Battlefield Hardline Akan Kembali Dibuka