Mengungkap Tiga Fitur Utama yang Dimiliki OPPO A7

Pada zaman ini, smartphone telah menyatu dalam kehidupan. Kita senantiasa mengandalkannya untuk menunjang beragam aktivitas sehari-hari. Tentu sangat penting untuk memilih smartphone yang sesuai kebutuhan, misalnya OPPO A7.

Mid-range premium smartphone terbaru dari OPPO ini tak hanya hadir untuk mengakomodir kebutuhan kalangan muda, tetapi juga sebagai pelengkap gaya hidup penggunanya. Setidaknya ada tiga aspek atau fitur utama yang diunggulkan oleh OPPO A7, mari bahas satu per satu.

1. Desain Waterdrop FullScreen

OPPO A7

OPPO A7 mengusung desain minim bezel yang disebut Waterdrop FullScreen yang tampil futuristis dengan rasio layar ke body mencapai 88,4 persen dan punya notch kecil yang tersemat di tepi atas panel berdiagonal 6,2 inci. Bentukan notch-nya memang unik, seperti embun pagi yang menyapa lembut hijaunya dedaunan, menggantung dan nyaris jatuh ke bumi.

Area notch tersebut menampung kamera depan 16-megapixel (f/2.0) yang andal untuk selfie dan sebagai autentifikasi face unlock di samping sensor sidik jari. Adapun, kamera belakangnya punya konfigurasi dual camera yakni 13-megapixel (f/2.2) dan 2-megapixel (f/2.4).

Layar 6,2 inci-nya sendiri beresolusi 720×1520 piksel dalam aspek rasio 19:9 yang menyuguhkan kerapatan layar 271 piksel per inci. Memastikan semua konten yang tampil dapat dinikmati secara optimal. Benar saja, aktivitas seperti streaming video di YouTube, eksplorasi Instagram, dan bermain game disajikan dengan baik.

 

2. Build Quality Premium

OPPO A7

Penampilan OPPO A7 juga didukung oleh penggunaan material yang berkualitas dan teknik tinggi. OPPO menyebut material yang digunakan sebagai Polycarbonate Composite, yang memberikan efek reflektif layaknya kaca.

Untuk pertama kalinya OPPO menerapkan teknik pemanasan berulang 3D Thermally Bent Sheet pada material Polycarbonate Composite. Di mana sudut-sudut bagian belakang dibuat agak melengkung seperti kaca 2.5D, sehingga lebih ergonomis dalam kuasa tangan.

OPPO A7 juga dikemas dalam balutan warna baru dan punya memiliki pola garis-garis yang menawan, tak kalah kece dengan OPPO F9. Seperti warna Glazing Gold yang tampil lebih mewah dibanding warna emas biasa dan Glaze Blue yang tampil eksklusif. Warna tersebut hadir disesuaikan dengan tren yang diinginkan konsumen muda OPPO.

3. Kapasitas Baterai 4.230 mAh

OPPO A7

Buat sebagian orang, daya tahan baterai yang cukup awet juga merupakan aspek yang tak kalah penting. Untuk menopang kelangsungan hidup agar mampu bertahan lebih dari 1 hari dengan penggunaan normal, OPPO A7 disuplai baterai berkapasitas 4.230 mAh.

Selain tanki baterai yang besar, manajemen baterainya juga didukung teknologi kecerdasan buatan. A.I Battery Management ini akan mempelajari kebiasaan pemiliknya dalam menggunakan OPPO A7.

Setelah pola konsumsi baterai telah dipelajari, sistem akan memutuskan aplikasi mana yang menjadi prioritas pengguna. Sementara, aplikasi lain yang tidak atau jarang disentuh akan dihentikan secara otomatis.

OPPO A7 juga sudah menganut fast charging dan dibekali adapter charger 5V 2A. Menjadikan waktu charging menjadi dipersingkat, berdasarkan pengujian yang telah kami lakukan – dalam waktu 30 menit baterai terisi 25 persen, 1 jam 50 persen, dan untuk terisi penuh hanya dalam waktu 2 jam saja (tergantung kondisi pemakaian).

Perpaduan baterai besar dan penggunaan kecerdasan buatan ini juga didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang powerful sekaligus irit daya. Kemudian, besaran RAM 4GB dan internal storage 64GB memastikan kinerjanya mulus.

Verdict

OPPO A7 merupakan mid-range premium smartphone, versi hemat dari OPPO F9. Dengan sejumlah penyesuaian spesifikasi dan dibanderol dengan harga lebih terjangkau yakni Rp3.699.000, namun tetap menyuguhkan experience yang mendekati.

Desain sekeren OPPO F9, build quality premium, dan menawarkan daya tahan baterai yang awet. Kinerjanya juga cukup gesit untuk mendukung aktivitas multitasking para milenial sehari-hari.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Melalui Kampanye #MimpiJadiGampang, OPPO Bantu Wujudkan Mimpi Pengguna Setianya

Setelah merilis OPPO A7 beberapa waktu lalu, kini OPPO Indonesia menggelar kampanye baru dengan tema #MimpiJadiGampang. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi konsumennya.

PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto menerangkan, kampanye online ini akan berlangsung pada periode 1 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019. Totalnya ada 65.000 hadiah yang akan diundi.

“OPPO Indonesia mengadakan kampanye #MimpiJadiGampang untuk mewujudkan mimpi konsumen Indonesia, termasuk memiliki rumah mewah, umroh, jalan-jalan ke luar negeri, dan mimpi-mimpi lainnya.” Tambah Aryo Meidianto dalam keterangan resminya.

Bagaimana cara mengikuti kampanye #MimpiJadiGampang ini? Caranya dengan membeli smartphone OPPO tipe tertentu pada periode yang telah ditentukan yakni 1 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019.

Tipe smartphone OPPO tersebut antara lain Find X, F9 series, F7 series, A7, A3s series, A83 dan A71. Berlaku untuk pembelian secara online maupun offline seperti pada OPPO Store, peritel modern atau toko-toko yang menjual perangkat OPPO.

“Secara keseluruhan, pada #MimpiJadiGampang OPPO menyediakan hadiah dengan nilai lebih dari Rp10 miliar.” Tambah Aryo.

Setelah itu, unduh dan lakukan pendaftaran pada aplikasi #MimpiJadiGampang yang nantinya tersedia melalui tautan ini: https://mimpijadigampang.oppomobile.id/.

Setelah mendaftar, Anda akan diberikan opsi untuk memilih hadiah yang diinginkan. Anda juga secara otomatis akan diikutsertakan pada pengundian hadiah utama berupa 2 rumah masing-masing bernilai 1 miliar rupiah.

OPPO sendiri akan melakukan pengundian hadiah setiap dua minggu sekali. Sedangkan, untuk hadiah utama, OPPO akan melakukan dua kali pengundian pada 4 Januari 2019  dan 7 Februari 2019.

Sebagai catatan, program ini tidak berlaku bagi konsumen yang melakukan pembelian produk daur ulang, bekas, atau perangkat yang bukan dijual secara resmi oleh OPPO Indonesia. Syarat lain adalah undian ini hanya berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki kartu identitas resmi (KTP/SIM).

Apabila konsumen belum memiliki kartu identitas resmi, maka dapat diwakilkan oleh orangtua/ wali. Anda dapat mendaftarkan lebih dari 1 perangkat dengan menggunakan kartu identitas dan alamat email yang sama.

OPPO #mimpijadigampang

OPPO #mimpijadigampang

*Disclosure: Artikel ini adalah advertorial dan didukung oleh OPPO.

[Review] Realme C1, Best Choice Smartphone Rp1 Jutaan?

Pada bulan Oktober lalu, sub brand dari OPPO yaitu Realme resmi hadir di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Realme merilis tiga smartphone sekaligus.

Adalah Realme 2 Pro, Realme 2, dan Realme C1. Ketiga ponsel pintar ini dibanderol dengan harga yang agresif, menyasar kalangan anak muda, dan tentu saja ditujukan untuk mewalan Xiaomi yang sempat merajalela di pasar smartphone entry-level Tanah Air.

Pilihan lain yang lebih baru sudah tersedia, baca selengkapnya review Realme C3.

Realme C1 yang sedang kita bahas ini dibanderol Rp1,4 juta (penawaran khusus di Lazada) dan Rp1,6 juta di Erafone (offline atau online).  Realme C1 pun berhadapan langsung dengan Redmi 6 dan 6A dengan sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh smartphone Xiaomi tersebut. Apa saja dan seberapa recommended? Mari simak review Realme C1 berikut ini.

Paket Penjualan

review-realme-c1

Unit review Realme C1 kami berwarna hitam mirror, varian RAM 2GB dan internal storage 16GB. Berikut isi dari paket penjualan Realme C1:

  • Unit Realme C1
  • Adapter charging (5V/1A)
  • Kabel data micro USB
  • Silicon case
  • SIM ejector
  • Buku petunjuk penggunaan dan kartu jaminan

Desain Menarik dengan Notch

Keunggulan Realme C1 dimulai dari desainnya yang cukup impresif untuk sebuah smartphone entry-level. Di mana bagian depan sekitar 81,2 persen didominasi oleh layar dengan notch atau poni bergaya iPhone X yang membuatnya istimewa.

Notch di Realme C1 menjadi rumah bagi kamera depan, earpiece, sensor proximity, dan cahaya. Bagian samping kanan, kiri, dan atas minim bezel, bahkan bagian dagunya juga lumayan tipis.

Balik ke belakang, punggung Realme C1 juga terlihat cukup elegan. Seperti smartphone OPPO, Realme juga menggunakan material yang disebut polycarbonate composite.

Dengan finishing seperti kaca, tetapi bukan kaca dan bila dibanding plastik biasa – polycarbonate composite terasa lebih premium digenggaman tangan.

Masih di bagian belakang, dua kamera dan sebuah LED flash berjajar horizontal, serta tulisan Realme di bawah. Buat yang mencari lokasi fingerprint sensor, Realme C1 tidak memilikinya.

Kemudian, tombol power terletak di sebelah kanan. Di sebelah kirinya ada ada tombol volume dan SIM Tray yang berisi tiga slot untuk fungsi dual SIM dan kartu microSD.

Mengingat penyimpanan internal Realme C1 sangat pas-pasan yakni 16GB, maka sebaiknya Anda menyematkan kartu microSD. Lanjut ke bagian bawah, ada speaker, port microUSB, mikrofon, dan jack audio 3.5mm.

Overall, desain Realme C1 sangat memikat di level sejutaan. Layar besar dipermanis notch, back cover yang menyerupai kaca, dan build quality yang baik – seperti bukan smartphone entry-level.

Layar Cukup dengan Resolusi HD

review-realme-c1

Realme C1 mengusung layar IPS dengan ukuran yang lapang yakni 6,2 inci beresolusi HD+ 720×1520 piksel (271 ppi) dalam aspek rasio 19:9. Layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 3 dan juga sudah dilapisi anti gores bawaan pabrik.

review-realme-c1

Untuk kualitas layarnya, so far so good untuk aktivitas harian ber-smartphone. Sesuai sama harganya, fitur seperti auto-brightness, night shield, dan color temperature juga tersedia.

UI – ColorOS versi 5.1

review-realme-c1

Realme C1 sudah menjalankan sistem operasi Android versi 8.1 Oreo dengan sentuhan ColorOS versi 5.1. Jadi, antarmukanya sama seperti yang dijumpai di smartphone OPPO.

Dengan launcher tampilan satu lapis, lengkap dengan fitur smart assistant di sisi homescreen paling kiri. Tetapi ada yang aneh, fitur tema yang biasa ada di ColorOS ternyata tidak tersedia di Realme C1.

Kita hanya diberi pilihan untuk mengubah efek transisi, wallpaper, dan homescreen layout 4×6 atau 5×6. Buat yang bosan menggunakan tombol navigasi virtual, navigasi berbasis gesture ada di Realme C1.

Untuk bermain game, Realme membawa fitur game mode bernama Game Space. Pastikan game favorit Anda telah terdaftar di dalamnya, kemudian atur ke mode high performance. Ada juga opsi untuk memblokir banner notifikasi dan telepon masuk, serta mengunci tingkat kecerahan.

review-realme-c1

Menyoal keamanan, absennya fingerprint sensor membuat para pengguna Realme C1 akan sangat mengandalkan fungsi Face Recognition. Di kondisi cahaya yang ideal, kinerja face unlock ini cukup cepat dan stabil. Sementara, di kondisi cahaya redup kurang begitu konsisten.

Dual Camera

Kamera selalu menjadi fitur penting pada sebuah smartphone dan di sektor ini menjadi fitur unggulan Realme C1 selanjutnya. Ya, saya bicara tentang konfigurasi dual camera, di mana kompetitor di kelasnya belum punya.

Kamera utamanya 13-megapixel, dengan aperture f/2.2, dan teknologi AF. Sedangkan, 2-megapixel menjadi kamera kedua sebagai depth sensor dengan aperture f/2.4. Sementara, kamera yang ada di depan 5-megapixel saja.

Dari pengalaman yang saya alami, antarmuka pada Realme C1 terasa kurang responsif. Terkadang saya harus menekan agak keras tombol virtual shutter-nya. Tombol volume memang bisa digunakan untuk mengambil foto, sayangnya itu juga harus ditekan agak keras.

Tidak ada pengaturan di aplikasi kamera Realme, semua fitur disuguhkan di depan. Ada enam mode utama yang disediakan yaitu photo, video, portrait, sticker, time-lapse, dan panorama.

Pada mode photo, fungsinya sudah lengkap seperti HDR, timer, digital zoom 2x, efek foto, hingga aspek rasio dari standar, square, dan full screen.

Untuk perekam videonya, kamera belakang maupun depannya bisa merekam sampai resolusi 1080p. Berikut adalah beberapa hasil bidikan dari Realme C1.

Hardware – SoC Snapdragon 450

review-realme-c1

Sebagai smartphone ‘OPPO versi murah dengan harga Rp1 jutaan, chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang tertanam di tubuhnya adalah sebuah garansi bahwa Realme C1 punya performa yang cukup kencang di kelasnya.

Besaran RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB bisa dimaklumi, performanya sudah cukup baik untuk kebutuhan dasar ber-smartphone harian. Untuk bermain game seperti Mobile Legends: Bang Bang juga sudah lancar, tetapi bakal kerepotan buat main PUBG Mobile.

Untuk menjaga performanya tetap optimal, kita harus lebih pemilih dalam menginstal aplikasi yang digunakan. Jangan lupa untuk menyematkan kartu memori dan rajin-rajin memindahkan file di memori internal ke memori eksternal.

Berikut susunan hardware dari Realme C1:

  • Sytem-on-chip Qualcomm Snapdragon 450
  • CPU Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53
  • GPU Adreno 506
  • RAM 2GB
  • ROM 16GB
  • Baterai Li-Ion 4.230 mAh

Hasil test benchmark dari beberapa aplikasi, di Antutu Realme C1 mencetak nilai 74.750 poin, sementara di PCMark Work 2.0 meraih 5.090 poin, lalu di 3DMark Sling Shot mendapatkan 826 poin, serta di GeekBench 4 single-core 781 poin dan multi-core 3.663 poin.

Kapasitas baterai 4.230 mAh yang bertugas menopang operasional perangkat juga menjadi salah satu keunggulan Realme C1 yakni menawarkan daya tahan baterai yang baik. Didukung sejumlah faktor seperti chipset Snapdragon 450 yang hemat daya, resolusi layar 720p, dan mode penghemat daya seperti power saving dan smart power saver.

Verdict

review-realme-c1

Setelah menimbang-nimbang dari banyak faktor seperti harga, fitur, dan spesifikasi yang diusungnya – Realme C1 adalah smartphone entry-level yang penuh daya tarik. Desain menarik, fitur juga dapat banyak, dan performanya lumayan.

Realme C1 sangat mampu bersaing dengan para kompetitor di kelasnya dan menjadi salah satu ‘best choice’ smartphone di rentang harga Rp1 jutaan. Hanya satu kekurangan fatal pada Realme C1, absennya fingerprint sensor.

Untuk antarmuka kamera yang kurang responsif, saya berharap bisa diperbaiki melalui update firmware di masa depan. Soal harga yang naik Rp200 ribu, dari harga awal Rp1,4 juta menjadi Rp1,6 juta memang cukup disayangkan – meski di harga tersebut tetap recommended. Pendapat saya pribadi, konsumen akan lebih respect kalau dari awal dibanderol Rp1,6 juta.

Sparks

  • Desain menarik (layar notch dan belakang seperti kaca)
  • Daya tahan baterai cukup awet 
  • SoC Snapdragon 450
  • Harga tergolong terjangkau

Slacks

  • Tanpa fingerprint sensor
  • Antarmuka kamera kurang responsif
  • Harga naik Rp200 ribu

[Hands-on] OPPO A7, Baterai Lebih Awet dengan Desain Serupa F9

OPPO A7 akhirnya resmi dirilis di Indonesia, smartphone anyar ini dibanderol dengan harga Rp3.699.000. Buat yang belum tahu, fase pre-order dari OPPO A7 sendiri sudah dibuka sejak tanggal 22 November hingga 28 November dengan cashback sebesar Rp300.000. Lalu, seperti apa fitur dan spesifikasinya?

Desain Serupa OPPO F9

hands-on-oppo-a7

Di acara peluncurannya, saya berkesempatan untuk hands-on OPPO A7. Dari segi tampilan, OPPO A7 mengusung bahasa desain yang nyaris sama dengan smartphone kelas tengah premium OPPO F9. Tampak depan misalnya, OPPO A7 punya bentukan notch mungil yang disebut waterdrop screen. Selain itu, layout setup dual rear camera, posisi fingerprint sensor, dan atribut lainnya juga identik.

hands-on-oppo-a7

Perbedaan mencolok antara keduanya ialah pilihan warnanya. OPPO A7 hadir dalam dua warna baru, yaitu Glaze Blue yang justru seperti warna hijau tua dan Glazing Gold atau mudahnya kita sebut saja emas. Keduanya memiliki pola garis-garis yang menimbulkan efek bercahaya saat terkena pacaran sinar.

Berkat penggunaan material polycarbonate composite yang dikenakan, bagian back cover OPPO A7 tampil layaknya kaca. Kemudian bagian sudut-sudutnya yang agak melengkung seperti berlapis kaca 2.5D diperoleh dari tehnik pemanasan berulang yang disebut 3D Thermally Bent Sheet.

Overall, desain OPPO A7 cukup ergonomis di tangan dan tampil ‘fresh‘ dengan warna barunya. Meskipun mungkin bagi sebagian orang teknik pengecetan gradient spraying technology pada OPPO F9 lebih mewah.

Spesifikasi OPPO A7

hands-on-oppo-a7

Smartphone Android 8.1 Oreo dengan antarmuka Color OS 5.2 ini mengusung layar 6,2 inci dalam rasio memanjang 19:9 dengan resolusi sebatas HD 720×1520 piksel saja. Layarnya telah diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 3.

Chipset Qualcomm Snapdragon 450 yang tertanam pada OPPO A7 memang tidak begitu istimewa, meskipun sebenarnya cukup powerful untuk kebutuhan standar ber-smartphone sehari-hari. Terlebih telah didukung RAM 4GB dan penyimpan internal 64 yang tergolong lapang.

hands-on-oppo-a7

Di sektor fotografi, OPPO A7 mengandalkan konfigurasi kamera ganda. Kamera utamanya 13-megapixel (f/2.2 + AF) dan kamera sekunder 2-megapixel (f/2.4). Sementara, kamera depannya lebih istimewa – resolusinya lebih tinggi dengan aperture lebih besar yakni 16-megapixel f/2.0.

Kapasitas baterai sebesar 4.230 mAh juga menjadi keunggulannya, berpadu dengan AI Batery Management, dan chipset Snapdragon 450 yang hemat daya di resolusi layar HD – OPPO A7 dijanjikan menyuguhkan daya tahan baterai yang lebih lama dan diyakini dapat digunakan hingga lebih dari 1 hari untuk pemakaian wajar.

Terlepas dari harganya yang mungkin bagi sebagian orang agak kemahalan, first impression saya terhadap OPPO A7 ini sebenarnya cukup baik – mengingat smartphone ini telah mengadopsi sejumlah elemen yang ada pada mid-range premium smartphone OPPO F9. Jadi, tunggu review OPPO A7 di Dailysocial untuk mengetahui lebih detail apa yang ditawarkannya.

Pre-order OPPO A7 Dibuka, Versi Ekonomis dari OPPO F9?

Sesuai janji, OPPO akhirnya membuka keran pre-order untuk mid-range smartphone teranyar mereka – OPPO A7. Ponsel pintar ini memiliki desain yang nyaris menyerupai OPPO F9, terutama bentuk notch-nya yang mungil. Namun sentuhan warna baru Glaze Blue dan Glazing Gold, membuat OPPO A7 tampil lebih ‘fresh‘.

OPPO-A7

OPPO A7 mengadopsi desain fullscreen, dengan style notch waterdrop. Layarnya membentang 6,3 inci beresolusi HD (1520×720 piksel) dalam aspek rasio 19:9.

Menyoal fotografi, kamera ganda telah tertanam di belakang. Utamanya 13-megapixel (f/2.2 + AF) dan yang kedua 2-megapixel (f/2.0) sebagai depth sensor. Sementara, untuk meng-handle selfie, video call, dan fitur face unlock ditugaskan kamera depan 16-megapixel ber-aperture f/2.0.

OPPO-A7

Smartphone Android 8.1 Oreo dengan skin Color OS 5.2 ini digerakkan oleh chipset Qualcomm Snapdragon 450, didukung RAM 4GB, dan storage 64GB. Kapasitas baterai sebesar 4.230 mAh juga menjadi keunggulannya, berpadu dengan AI Batery Management – OPPO A7 dijanjikan menyuguhkan daya tahan baterai yang lebih lama dan diyakini dapat digunakan hingga lebih dari 1 hari.

OPPO-A7

OPPO A7 sendiri dijual dengan harga Rp3.699.000. Dengan membeli voucher di Shopee.id, Anda bisa mendapatkan OPPO A7 dengan harga Rp3.399.000. Untuk mekanismenya, konsumen pada periode 22 hingga 28 November 2018 dapat melakukan pembelian online voucher Rp200.000 untuk potongan harga senilai Rp500.000.

Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia mengatakan: “Hari ini konsumen sudah dapat melakukan pemesanan perangkat OPPO A7 yang dijual secara eksklusif melalui Shopee.id, konsumen dapat membeli voucher Rp500.000 dengan harga Rp200.000 dari tanggal 22 hingga 28 November 2018. Nantinya voucher akan ditukarkan secara online pada periode 29 November hingga 2 Desember 2018.”

OPPO-A7

Voucher ini berfungsi sebagai tanda pemesanan OPPO A7. Setelah melalukan pembelian voucher, Anda akan mendapatkan kode unik yang dapat ditukarkan secara online pada 29 November hingga 2 Desember 2018.

Setelah OPPO A7 tersedia, Anda akan melakukan pembayaran penuh perangkat A7 senilai Rp3.699.000. Setelah itu Anda akan menginput kode potongan voucher Rp500.000 pada akhir pembayaran sehingga mendapatkan cashback sebesar Rp300.000.

Bagaimana dengan metode offline? Anda dapat melakukan pemesanan melalui jaringan OPPO Store dan mendapatkan cashback Rp300.000. Anda cukup melakukan pemesanan dengan uang muka sebesar Rp200.000 pada periode 22 hingga 28 November 2018.

Kemudian, pada tanggal 29 November hingga 2 Desember, Anda dapat melakukan pengambilan perangkat OPPO A7 dan melakukan pelunasan perangkat sebesar Rp3.499.000.

Oppo Luncurkan Power Bank Edisi Pikachu Berteknologi SuperVOOC

Teknologi SuperVOOC bisa dibilang sebagai salah satu teknologi pengisian baterai yang paling cepat di antara sedikit teknologi yang dirancang dengan fungsi serupa. Di ranah mobile, teknologi ini sudah begitu dikenal terutama di kalangan pengguna smartphone Oppo.

Teknologi SuperVOOC diperkenalkan di awal tahun ini dalam diri Oppo Find X Lamborghini Edition. Teknologi diklaim mampu mengisi ulang baterai Find X dari nol hingga penuh hanya dalam waktu 35 menit. Bertujuan agar semakin banyak orang merasakan manfaatnya, OPPO meluncurkan power bank baru yang mengusung teknologi pengisian daya ini bersama dengan Pokemon.

Figur yang tepat untuk dijadikan maskot tentu saja boneka kecil berwarna kuning, siapa lagi kalau bukan Pikachu yang memang mempunyai kemampuan unik menghasilkan sengatan listrik bertegangan tinggi.

OPPO-10000mAh-Pikachu-Edition-SuperVOOC-Power-Bank

Diresmikan di acara SuperVOOC, Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijual seharga sekitar $50 dengan fitur unggulan berupa teknologi Super VOOC Flash Charge dua arah dan kapasitas sebesar 10.000mAh. Seperti namanya, Power Bank dapat diisi menggunakan adaptor 50W Super VOOC dan Power Bank yang sama dapat dengan cepat mengisi daya smartphone yang kompatibel dengan Super VOOC seperti Oppo Find X, Oppo R17 dengan kecepatan hingga 50W (10V / 5A).

Baterai yang dipakai oleh powerbank ini adalah jenis baterai 3C yang dikombinasikan dengan algoritma VFC seperti yang terdapat pada teknologi SuperVOOC. Algoritma pengisian VFC dikatakan secara signifikan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian trickle. Sebaliknya, ia dapat meningkatkan kecepatan pengisian trickle hingga 200%.

Pikachu Edition Super VOOC Power Bank dijadwalkan untuk menyapa pasar pada bulan Desember 2018.

Sumber berita PhoneArena.

OPPO R15X Dampingi K1 di Kelas Menengah dengan Sidik Jari di Layar dan Snapdragon 660

Setelah meluncurkan K1, OPPO kembali menjejali pasar kelas menengah dengan jagoan baru yang hampir sepadan bahkan memiliki rupa yang sangat mirip bernama OPPO R15X. Sejumlah fitur di R15X juga identik dengan K1, yang selengkapnya akan kita bahas kemudian.

Oppo R15x memiliki notch tetesan air mata di bagian atas layar, imbuhan yang sama seperti di F9 Pro dan kemungkina juga akan diadopsi oleh OnePlus 6T. Sementara dari sisi persaingan, R15X tampak diposisikan untuk menjegal smartphone Xiaomi Mi A2 dan Nokia 7 Plus.

Oppo R15X Official

Keunggulan R15X dibandingkan pesaingnya, ia sudah menawarkan sensor sidik jari di atas layar. Kamera belakang ganda yang dibawa juga cukup mumpuni dengan imbuhan label harga yang cukup menarik, yakni di 2.499 yuan.

OPPO R15X tampil dengan bekal layar Full HD + AMOLED selebar 6,4 inci dengan resolusi 2340 x 1080 piksel dan rasio aspek 19,5: 9. Sedangkan jeroannya menjadi rumah bagi prosesor Octa-Core Snapdragon 660 dengan GPU Adreno 512, RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB.

Oppo R15X Gaming

Untuk urusan jepret menjepret, perangkat ini mengandalkan kamera ganda di bagian belakang yang terdiri dari sensor 16MP dan sensor 2MP dengan LED Flash. Ada kemampuan selfie yang tak kalah dengan smartphone selfie lainnya berkat adanya sensor 25MP yang diperkaya dengan fitur AI.

Pilihan konektivitas terdiri dari dual 4G VoLTE, WiFi (2.4GHz / 5GHz), Bluetooth 5, GPS, dan GLONASS. Ditopang oleh baterai 3.600 mAh, ponsel pintar ini hadir dengan Android 8.1 Oreo yang dipoles antarmuka custom ColorOS 5.1. Debut di Tiongkok, Oppo R15x akan tersedia dalam pilihan warna Nebula dan Glacier Silver.

Sumber berita Opposhop.

OPPO Perkenalkan Hyper Boost, Teknologi yang Bikin Performa Smartphone Makin Ngebut

Selain kamera, performa juga jadi sorotan saat sebuah smartphone baru diluncurkan ke publik. Bahkan kini sektor performa makin jadi fokus menyusul lahirnya smartphone yang khusus dirancang untuk melahap game-game berat, seperti Xiaomi Black Shark dan Razer Phone 2 terbaru.

Huawei bahkan punya ramuan tersendiri yang disebut dengan GPU Turbo demi menghadirkan performa yang lebih garang di smartphone keluarannya. Dan kini OPPO ikut latah mengembangkan teknologi dengan goal yang serupa. Diklaim memakan waktu pengembangan bertahun-tahun, teknologi Hyper Boost resmi diperkenalkan ke publik. Menurut rilis pers yang diterima oleh Dailysocial, teknologi Hyper Boost dirancang untuk mengakomodasi berbagai skenario pemakaian dan perilaku pengguna smartphone, bekerja dengan cara mengoptimalkan alokasi sumber daya pada sistem Android saat menjalankan aplikasi-aplikasi berat, dan di saat bersamaan menekan penggunaan daya.

Ryan Chen, Head of the Software Research Center of the OPPO Research Institute
Ryan Chen, Head of the Software Research Center of the OPPO Research Institute

Ryan Chen, Kepala Pusat Penelitian Perangkat Lunak dari OPPO Research Institute dalam rilis pers resminya mengatakan, “Hari ini kami bangga melihat peluncuran OPPO Hyper Boost, hasil dari pengembangan teknologi bertahun -tahun yang miliki kemampuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya pada sistem Android. Membantu mengatasi masalah konsumsi daya dan tantangan kinerja saat ponsel cerdas menjalankan aplikasi dan beban berat. Teknologi mutakhir ini telah menunjukkan kekuatan terdepan dalam inovasi teknis dan komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna kami.”

Hyper Boost mampu secara komprehensif mengenali skenario dan perilaku pengguna saat menjalankan berbagai aplikasi dan game. Setelah polanya dikenali, Hyper Boost kemudian mengoptimalkan alokasi sumber daya di seluruh sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hasilnya, respon aplikasi dan game akan semakin baik dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan jauh lebih mulus.

Ada tiga tingkatan yang menjadi sasaran dari Hyper Boost, yaitu sistem, game, dan aplikasi.

Sytem Engine

Teknologi Hyper Boost memberikan suntikan performa pada sistem di platform Qualcomm dan juga MediaTek. System ini menghadirkan tak kurang dari 50 solusi untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya perangkat. Dorongan performanya menurut klaim OPPO membuat aplikasi 31,91% memulai lebih cepat dari sebelumnya.

Game Engine

Menggandeng beberapa pengembang game seperti Tencen dan Netese, serta pengembang game engine Unreal, Unity dan Cocos, Hyper Boost menghadirkan solusi pengoptimalan untuk 11 game populer seperti Arena of Valor dan PUBG Mobile. Penyematan teknologi percepatan jaringan akan berfungsi secara cerdas mendistribusikan lalu lintas antara saluran jaringan data seluler dan Wi-Fi. Pengoptimalan ini mengurangi latensi jaringan secara keseluruhan untuk menawarkan pengalaman bermain game yang lebih santai dan mulus.

Application engine

Terakhir, Hyper Boost juga menawarkan peningkatan performa untuk aplikasi-aplikasi populer, salah satunya WeChat. Dukungan ini memberikan keuntungan berupa 39 skenario penggunaan untuk mencapai performa terbaik dari aplikasi-aplikasi yang paling banyak dipakai.

Teknologi Hyper Boost akan menyambangi perangkat terbaru OPPO, R17 dan R17 Pro terlebih dahulu. Diperkirakan perangkat model lain akan menyusul kemudian.

Smartphone K1 Tandai Kelahiran Lini Produk Baru OPPO

Rumor soal lini baru di jajaran produk OPPO terjawab sudah. Diumumkan di Tiongkok, OPPO K1 resmi diperkenalkan ke publik dan menjadi seri perdana dari sederet produk-produk lainnya yang akan datang.

Mengemas kamera selfie 25MP yang tentu mengesankan, OPPO K1 punya misi penting salah satunya untuk menguasai kelas menengah yang sejatinya telah diramaikan oleh sejumlah brand. Tambahan sensor sidik jari di layar menjadikan K1 terlihat begitu mempesona di antara pilihan yang ada. Tapi, bagaimana dengan komponen lainnya? Mari kita ulas lebih jauh.

201810090910305bbca93e1fb4b

Smartphone berbasis Android Oreo ini dilengkapi dengan notch waterdrop di atas layar sebagaimana OPPO R17. Seperti pilihan warnanya yang ada dua, OPPO K1 juga ditawarkan dalam opsi RAM yang terdiri dari dua ukuran, 4GB dan 6GB masing-masing dengan ruang simpan sebesar 64GB dan dukungan slot microSD sampai dengan 256GB.

Daya tampungnya yang luas juga diimbangi dengan dapur pacu yang cukup menjanjikan, yaitu Snapdragon 660. Komponen buatan Qualcomm ini kemudian dibalut layar 6,4 inci yang terlihat makin lebar karena desain rasionya yang mencapai 19,5:9 atau sekitar 91% dari body secara keseluruhan.

201810090910405bbca94897a5b

OPPO K1 juga menawarkan kemampuan fotografi yang apik, seperti kamera ganda di belakang yang terdiri dari sensor 16MP + 2MP. Sedangkan di depan, seperti yang sudah disinggung di awal ia menawarkan kamera selfie 25MP yang makin berasa berkelas dengan tambahan kemampuan AI dan AI Beauty. Kapasitas baterai OPPO K1 adalah 3,500mAh.

OPPO K1 sudah tersedia dalam skema pre-order di Tiongkok dan penjualan resminya baru akan dimulai pada tanggal 17 Oktober 17.

201809290409065baf332221605

Sumber berita OPPO.

Smartphone Android ‘OPPO Versi Murah’, Realme 2 dan 2 Pro Resmi Diluncurkan

Saat pertama kali diluncurkan, Realme masih dianggap sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan perangkat murah dari OPPO. Realme sendiri pertama kali diluncurkan di India pada bulan Mei 2018 lalu. Berselang lima bulan saja, Realme meluncurkan generasi berikutnya di Indonesia pada Ballroom hotel Grand Hyatt Jakarta di tanggal 9 Oktober 2018.

Realme 2 Launch

Tidak hanya satu perangkat, Realme kali ini menggelontorkan tiga buah smartphone untuk kelas harga yang berbeda. Ketiganya adalah Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme C1. Semuanya memang ditujukan untuk pasar anak muda.

Ketiga perangkat ini masih  menggunakan antar muka buatan OPPO, yaitu ColorOS. Selain itu, desain yang diusung juga hampir tidak berbeda dengan smartphone OPPO. Realme 2 Pro menggunakan layar Dewdrop seperti Oppo F9, sedangkan Realme 2 dan Realme C1 menggunakan layar notch seperti OPPO F7.

Realme 2

Ketiga smartphone tersebut memiliki spesifikasi seperti berikut ini

  Realme 2 Pro Realme 2 Realme C1
SoC Snapdragon 660 Snapdragon 450 Snapdragon 450
CPU 4×2.0 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260 8×1.8 GHz Cortex-A53 8×1.8 GHz Cortex-A53
GPU Adreno 512 Adreno 506 Adreno 506
RAM 4 / 6 / 8 GB 3 / 4 GB 2 GB
Internal storage 64 / 128 GB 32 / 64 GB 16 GB
Layar 6,3 inch 6,2 inch 6,2 inch
Baterai 3500 mAh 4230 mAh 4230 mAh
Kamera utama / depan 16 MP + 2 MP / 16 MP 13 MP + 2 MP / 8 MP 13 MP + 2 MP / 5 MP
OS / UI Android Oreo 8.1 / ColorOS 5.2 Android Oreo 8.1 / ColorOS 5.1 Android Oreo 8.1 / ColorOS 5.1

Realme 2 feat

Ketiga smartphone ini baru akan tersedia sekitar pertengahan hingga akhir bulan Oktober 2018. Harga dan ketersediaan dari ketiganya adalah sebagai berikut:

Realme 2 (16 Oktober 2018)
• 3GB+32GB: Rp 1.999.000
• 4GB+64GB: RP 2.399.000

Realme 2 Pro (23 Oktober 2018)
• 4GB+64GB: Rp 2.899.000
• 6GB+64GB: Rp 3.299.000
• 8GB+128GB: Rp 3.699.000

Realme C1 (30 Oktober 2018)
• 2GB+16GB: Rp 1.399.000 (penawaran khusus di Lazada)

Realme 2 Back

Hasil Foto

Setelah acara peluncuran selesai dihelat, para peserta pun langsung mencoba ketiga perangkat tersebut. Saya pun cukup penasaran untuk mencoba smartphone dengan SoC Snapdragon 660 termurah tersebut (Realme 2 Pro). Akan tetapi, bukan kinerjanya, melainkan kameranya.

Realme 2 Selfie

OPPO sebelumnya telah bekerjasama dengan Sony untuk menelurkan sensor yang dinamakan Sony IMX 398. Seri F sendiri masih menggunakan sensor yang satu ini untuk menghasilkan foto yang memang bagus.

Sesuai dengan perkiraan, kamera dari Realme 2 Pro memang memiliki tingkat ketajaman yang sangat baik, baik untuk kamera utama maupun kamera depannya. Disusul dengan Realme 2 dan terakhir Realme C1.

Berikut adalah hasil dari kamera utama ketiga smartphone tersebut. Yang pertama adalah Realme 2 Pro, Realme 2, dan Realme C1.

Untuk kamera depannya adalah sebagai berikut:

Untuk hasil kinerjanya, tentu saja harus menunggu sampai unit demonya hadir di meja pengujian Dailysocial.

Update: Ada penambahan tanda kutip pada judul untuk memperjelas pembahasan.