Panasonic Umumkan Lumix LX100 II, Penantang Sony RX100 VI

Bagi Anda yang tak puas dengan hasil foto kamera smartphone atau memang ingin meningkatkan kualitas foto-foto Anda secara signifikan, kamera mirrorless memang kerap kali menjadi pilihan utama.

Namun bagi Anda yang tidak ingin mengorbankan mobilitas, kamera saku premium juga merupakan alternatif terbaik terutama sebagai teman traveling. Dan Panasonic punya produk baru yang mungkin sangat cocok untuk Anda.

0095141727

Mereka baru saja merilis compact camera yang disebut Lumix LX100 II. Kamera saku ini merupakan penerus dari LX100 yang diumumkan pada tahun 2014 lalu.

Perubahan besar Lumix LX100 II ialah penggunaan sensor four thirds multi aspect 17-megapixel, pendahulunya hanya 12,8-megapixel. Sementara, lensanya 24-75mm f/1.7-2.8 dengan five aspherical dan dua elemen ED. Punya jarak fokus minimum 3cm dan desain leaf shutter.

Desainnya sendiri masih identik dengan pendahulunya, tapi punya grip untuk mencengkram kamera lebih baik. Meski ringkas kamera ini menawarkan kontrol yang terbilang lengkap. Di body kamera, terdapat putaran khusus untuk mengatur exposure compensation dan shutter speed.

Lalu, di lensa ada putaran untuk mengatur aperture, tombol untuk beralih cepat ke mode focus, dan tombol untuk memilih aspek rasio ke 3:2, 16:9, 1:1, dan 4:3.

5441898526

Layarnya sendiri berukuran 3 inci dan sudah touchscreen, serta memiliki electronic viewfinder, dan konektivitas Bluetooth untuk transfer hasil foto dengan cepat.

Kamera ini mampu menangkap 11 foto per detik dengan buffer 33 foto dan juga mampu merekam video 4K pada 30 fps atau 24 fps dalam format MP4.

Lalu, berapa harga dari kamera saku premium ini? Panasonic Lumic DC-LX100 II dijual seharga US$999 atau sekitar Rp14,6 juta dan mulai tersedia di pasar global mulai pada bulan Oktober. Sedikit lebih murah dibanding dengan pesaing terdekatnya yakni Sony RX100 VI.

Sumber: DPreview

Panasonic Shoe Deodorizer Siap Hilangkan Aroma Tak Sedap pada Sepatu

Zaman masih sekolah di awal tahun 2000-an, saya rela bersepatu ke sekolah tanpa kaus kaki demi tampil lebih keren, meskipun itu berarti saya harus sembunyi-sembunyi dari para guru. Bukan cuma itu, masih ada satu konsekuensi lain yang harus saya hadapi: sepatu saya jadi lebih cepat bau, dan Anda semua tahu betapa busuknya bau kaki yang menempel di dalaman sepatu.

Banyak teknik saya terapkan untuk menghilangkan baunya, termasuk salah satu yang paling saya suka adalah memasukkan bubuk kopi dan mendiamkannya semalaman. Namun belasan tahun telah berlalu, dan teknologi kini mencoba mengambil alih teknik-teknik kuno yang kurang efisien itu.

Gambar yang Anda lihat di atas itu adalah Panasonic Shoe Deodorizer (MS-DS100). Bagian bawahnya itu bisa Anda buka sampai kelihatan sepasang kaki kecil, lalu jejalkan ke dalam sepatu dan diamkan selama lima sampai tujuh jam untuk menghilangkan aroma tidak sedap pada sepatu (bahkan high heels milik kaum hawa pun juga bisa ditangani).

Panasonic Shoe Deodorizer (MS-DS100)

Apakah alat ini menyemprotkan bubuk kopi ke dalam sepatu? Tentu saja tidak. Panasonic lagi-lagi menggunakan teknologi partikel ion “nanoe”, yang bertugas menembus material sepatu lalu menguraikan bau dengan bantuan radikal hidroksil (OH). Teknologi ini sebenarnya juga sudah cukup umum digunakan pada AC mobil-mobil baru.

Yang sedikit berbeda di sini adalah penggunaan versi yang telah disempurnakan, yakni “nanoe X”, yang diklaim bisa menghasilkan 10 kali lebih banyak radikal hidroksil, sehingga kinerjanya menghilangkan bau bisa lebih efektif. Sebelum ini, Panasonic telah menerapkan teknologi yang sama pada Deodorizing Hanger yang dirilis tahun lalu.

Durasi lima sampai tujuh jam tadi merujuk pada mode pengoperasiannya, apakah “Normal” atau “Long”. Panasonic bilang bahwa perangkat juga dapat menerima suplai daya dari power bank apabila tidak ada colokan listrik di sekitar pengguna. Saat sedang tidak dipakai, sepasang kakinya tadi bisa dicopot untuk dibilas dengan air.

Panasonic berencana menjual produk ini mulai 20 September mendatang, tapi khusus untuk pasar Jepang dan dengan kuota produksi 1.000 unit per bulan. Sayang banderol harganya belum diungkap. Sepertinya saya masih harus betah dengan teknik bubuk kopi untuk sementara waktu.

Sumber: Panasonic dan The Verge.

Panasonic Perkenalkan Tablet dan Smartphone Tangguh Baru, Toughbook FZ-L1 dan Toughbook FZ-T1

Smartphone dan tablet tangguh (rugged) bukanlah hal baru, sejumlah pabrikan sudah pernah menawarkannya ke publik. Perangkat yang menonjolkan daya tahan ini semuanya memiliki satu kesamaan, yakni dibuat dari material yang keras dan dirancang kokoh seperti “tank”.

Panasonic adalah satu dari sedikit pabrikan yang konsisten menawarkan perangkat semacam itu. Yang terbaru, mereka memperkenalkan dua perangkat smartphone dan tablet tangguh Toughbook FZ-T1 dan Toughbook FZ-L1 yang sama tangguhnya dengan senior-seniornya.

Dari segi tampilan, Panasonic Toughbook FZ-T1 dan Toughbook FZ-L1 terlihat lebih ramping setelah kehilangan bumper karet yang memang memberi kesan tebal dan berat.

Spesifikasi Panasonic Toughbook FZ-L1

fz-l1_right_ss

 

Panasonic Toughbook FZ-L1 menjalankan Android 8.1 Oreo dengan tampilan layar 7 inci HD (1280×720 piksel) yang mendukung multi-touch 10 titik. Jeroannya dihuni prosesor Qualcomm MSM8909 yang menghasilkan kecepatan clock di 1.1GHz dan dipasangkan dengan RAM sebesar 2GB.

Untuk menjepret objek, Panasonic Toughbook FZ-L1 membawa kamera belakang 8 megapiksel dengan lampu kilat LED tanpa dukungan kamera depan. Jadi, tak ada kesempatan pemiliknya untuk mengambil foto selfie. Ruang simpan yang disediakan hanya sebesar 16GB, tapi dapat diperluas melalui kartu microSD.

Spesifikasi Panasonic Toughbook FZ-T1

Model ini juga menjalankan Android 8.1 Oreo tapi ditampilkan di penampang layar yang lebih kecil, yaitu 5 inci HD dengan resolusi 720×1280 piksel. Seperti FZ-LI, model smartphone juga mendapatkan dukungan mode Glove dan Rain sehingga dapat merespon sentuhan tangan yang terbungkus sarung tangan dan guyuran hujan.

panasonic_fz_t1

 

Sementara untuk menghadirkan performa, Panasonic  memilih chipset Qualcomm Snapdragon ARM Cortex-A dengan kecepatan clock di 1.1GHz dan didukung oleh RAM sebesar 2GB. Panasonic Toughbook FZ-T1 ditenagai oleh baterai 3200mAh dengan fungsi “warm swap”. Perusahaan mengklaim bahwa baterai ini akan menyediakan pasokan daya hingga 12 jam dengan mode akses data aktif berkelanjutan.

 

Baik Toughbook FZ T1 maupun L1 diklaim dapat bertahan meskipun jatuh dari ketinggian 5 kaki dan memenuhi standar MIL-STD-810G untuk bertahan dari situasi ekstrim seperti menahan terpaan debu dan air serta standar IP68 sehingga perangkat dapat bertahan selama 30 menit saat direndam di kedalaman 5 meter. Panasonic belum mengumumkan harga jual untuk masing-masing model, tapi menyebut harga dasarnya dimulai dari $1,499.

Sumber berita Engadget, Panasonic 1 dan 2.

Panasonic P90 Jadi Keluarga Baru Seri P dengan Juru Gedor MediaTek

Panasonic P95 diluncurkan sekitar sebulan yang lalu dengan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 210, dan kali ini Panasonic kembali meluncurkan keluarga baru di seri P dengan model baru, Panasonic P90.

Jika Panasonic P95 lebih berani dengan pilihan prosesor dari Qualcomm, di seri P90 ini Panasonic mencoba langkah berbeda dengan menggunakan SoC MediaTek yang memang lebih cocok untuk smartphone entry-level. Dalam hal performa aktualnya, kedua smartphone semestinya tak memiliki banyak perbedaan.

Panasonic-P90-image-2

Dipersiapkan untuk pengguna pemula, Panasonic P90 tidak memiliki fitur yang bisa dibanggakan, tetapi ada beberapa fitur yang cukup menarik untuk membuat konsumen tertarik membelinya, antara lain kehadiran konektivitas 4G VoLTE, kamera belakang 5 MP (AF), kamera selfie 5 megapiksel dengan flash LED dan pelapis pelindung Corning Gorilla Glass.

Kamera-kamera tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur seperti multi-mode, mode Beauty, mode Panorama, Zero Shutter Delay, serta fitur Smart Action dan Smart Gestures yang seharusnya memungkinkan pengguna mengakses berbagai fungsi di perangkat dengan mudah.

Mengemas dukungan dual-SIM (Micro) dan Android 7.0 Nougat, Panasonic P90 datang dengan layar kaca melengkung 5 inci (720×1280 piksel) 2.5D. Sementara jeroannya didukung oleh prosesor quad-core MediaTek MT6737 yang menghasilkan performa clock 1.25GHz. RAM standar sebesar 1GB hadir sebagai penyokong multi-tasking yang terbilang standar. Sementara di belakang cover duduk baterai sebesar 2.400mAh yang bertugas menyokong kebutuhan daya untuk operasional.

Panasonic-P90-1-640x594

P90 Panasonic baru akan dijual hanya melalui pengecer offline dengan banderol di kisaran $80. Pansonic juga menegaskan bahwa smartphone baru ini akan tersedia di semua gerai ritel terkemuka di India mulai 20 Juni dengan pilihan warna Biru, Hitam, dan Emas.

Sumber berita Panasonic.

Kecil tapi Bandel, Panasonic Lumix FT7 Juga Dilengkapi Viewfinder Elektronik

Mayoritas smartphone terkini sudah bisa Anda ajak berenang. Namun kalau niat Anda adalah menyelam di laut selagi mengabadikan keindahannya, opsi berwujud ringkas masih harus dijatuhkan pada deretan kamera compact berbodi tangguh, macam yang baru diluncurkan oleh Panasonic berikut ini.

Dari luar kamera bernama Panasonic Lumix FT7 ini memang kelihatan bandel. Tanpa dibantu casing tambahan, ia siap Anda ajak menyelam sampai kedalaman 31 meter. Jatuh dari ketinggian 2 meter pun bukan masalah besar baginya, demikian pula untuk suhu dingin sampai -10 derajat Celsius.

Panasonic Lumix FT7

Yang unik dari kamera ini adalah kehadiran sebuah viewfinder elektronik, yang tergolong jarang kita temui di kategori ini. Viewfinder-nya memang bukan termasuk ukuran yang proper, hanya 0,2 inci, dengan tingkat perbesaran 0,45x dan resolusi 1,17 juta dot. Meski demikian, kehadirannya masih akan sangat berguna ketika memotret di darat selagi matahari bersinar amat terang.

Di dalamnya, bernaung sensor BSI (backside illuminated) 1/2,3 inci dengan resolusi maksimum 20,4 megapixel. Lensa yang menemani memiliki focal length 28-128mm, dengan rentang aperture f/3.5-5.9. Bukan yang terbaik, tapi setidaknya Anda bisa melakukan zooming tanpa harus mendekat terlebih dulu.

Seperti Panasonic lainnya, perekaman video selalu mendapat perhatian khusus. FT7 menawarkan opsi perekaman dalam resolusi 4K 30 fps, 1080p 60 fps, atau 720p 120 fps. Fitur 4K Photo yang menjadi ciri khas Panasonic pun turut tersedia. Soal pengoperasian, sayang LCD 3 inci di belakangnya bukan layar sentuh.

Panasonic Lumix FT7

Sistem autofocus-nya sendiri mengandalkan teknik contrast-detection, dengan 49 titik yang bisa dipilih. Tracking subjek bergerak diklaim dapat dilakukan dalam kecepatan 5 fps, sedangkan kecepatan burst shooting-nya mencapai angka 10 fps. Baterainya sendiri diyakini bisa bertahan hingga 300 jepretan.

Konektivitas Wi-Fi sudah pasti tersedia, sayangnya Bluetooth masih belum. Perangkat ini rencananya bakal dipasarkan mulai musim panas mendatang seharga $449 dengan tiga pilihan warna: hitam, biru dan oranye.

Sumber: DPReview.

[Rekomendasi] 4 Kamera Mirrorless Terbaik Harga 5 Jutaan yang Cocok Buat Pemula

Bagi Anda yang tak puas dengan hasil jepretan kamera smartphone, tapi juga tak mau dibuat susah sama kompleksitas kamera DSLR – kamera jenis mirrorless boleh jadi pilihan yang paling tepat buat Anda.

Mekanisme pakainya lebih user friendly tapi punya kemampuan fleksibilitas lensa yang bisa diganti-ganti seperti halnya kamera DSLR. Bidikannya yang pasti juga lebih bagus dari kamera smartphone dan bisa diadu dengan DSLR. Hasilnya pun bisa langsung dikirim ke smartphone berkat fitur WiFi, sangat praktis bukan?

Kini kamera mirrorless sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Desain stylish dan bentukannya yang ringkas membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Harganya? Tak perlu khawatir karena berbekal tabungan mulai dari Rp5 jutaan, Anda sudah bisa memiliki kamera mirrorless dengan kualitas mumpuni. Daftar berikut dimulai dari harga yang paling murah ya.

1. Canon EOS M10 – Rp5 Juta

kamera-mirrorless-terbaik-harga-5-jutaan-yang-cocok-buat-pemula-1

Bentuknya kamera saku, tapi Canon EOS M10 merupakan kamera mirrorless loh. Dengan sensor CMOS APS-C 18-megapixel, prosesor DIGIC 6, dan sistem Hybrid CMOS AF II untuk mendapatkan fokus yang cepat pada subjek bidikian.

Kelebihan Canon EOS M10 ialah dilengkapi layar sentuh 3 inci yang bisa diputar ke atas hingga 180 derajat menghadap ke wajah. Hal ini tentu sangat memudahkan Anda untuk mengakomodasi aktivitas selfie maupun nge-vlog.

Berkat layar sentuh, menyesuaikan titik fokus menjadi lebih mudah, tinggal tap bagian mana yang ingin dipertajam. Tapi ada satu kekurangan, Canon EOS M10 tidak memiliki hand grip di body sehingga cenderung kurang nyaman saat memotret.

2. Fujifilm X-A10 – Rp5,2 Jutaan

kamera-mirrorless-terbaik-harga-5-jutaan-yang-cocok-buat-pemula-2

Fujifilm X-A10 mengusung sensor CMOS APS-C 16,3 megapixel dengan kompatibilitas lensa-lensa Fujifilm X mount. Seperti Canon ESO M10, kamera ini memiliki layar yang bisa ditekuk hingga 180 derajat, lengkap fitur eye-detection AF dan portrait enhancer untuk memaksimalkan selfie Anda.

Kelebihan Fujifil X-A10 adalah kamera mirrorless ini hadir desain retro dengan lapisan bahan kulit bertekstur yang mampu memberikan tampilan sangat elegan. Kamera ini memiliki sedikit hand grip di body, lumayan untuk mempererat pegangan.

3. Panasonic Lumix DMC-GF8 –  Rp5,4 Juta

kamera-mirrorless-terbaik-harga-5-jutaan-yang-cocok-buat-pemula-3

Panasonic Lumix DMC-GF8 menggunakan sensor Digital Live MOS resolusi 16-megapixel dengan prosesor Venus Engine yang diklaim dapat menangkap gambar secara detail meski dalam low-light.

Kamera mirrorles berdesain retro yang stylish ini juga memiliki layar berukuran 3 inci pada kamera ini juga dapat diputar hingga 180 derajat yang secara otomatis dapat langsung mengaktifkan modus self shot lengkap dengan fitur face dan eye detection AF yang sangat berguna untuk mendukung selfie.

4. Sony Alpha A5000 – Rp5,5 Juta

kamera-mirrorless-terbaik-harga-5-jutaan-yang-cocok-buat-pemula-4

Nambah sedikit lagi, kita bisa mendapatkan kamera mirrorless besutan Sony loh. Ya, Alpha A5000 adalah kamera mirrorless Sony paling terjangkau, tapi kemampuannya tak perlu diragukan lagi.

Sony Alpha A5000 mengusung sensor CMOS APS-C 20,1 megapixel dengan kompatibilitas lensa-lensa Sony E-mount. Kamera ini juga dibekali layar 3 inci yang bisa diputar hingga 180 derajat untuk mempermudah selfie dan vlogging.

Berbeda dengan Canon EOS M10, Sony Alpha A5000 memiliki hand grip di body sehingga lebih nyaman ketika memotret. Namun, kekurangan Sony Alpha A5000 ialah layarnya belum touchscreen.

Verdict

Bagi Anda yang baru ingin membeli kamera mirrorless, sangat wajar bila pemilihan dilatarbelakangi oleh faktor harga. Tak masalah, seiring perkembangan kemampuan fotografi Anda, maka dengan sendirinya Anda akan menemukan kamera mirrorless idaman yang sesuai kebutuhan Anda.

Empat kamera mirrorless di atas memiliki layar 3 inci yang dapat diputar 180 derajat, bukan cuma buat selfie tapi juga bisa buat vlogging. Kekurangan di rentang harga ini menurut saya ialah tidak bisa memasang mic eksternal dan belum memiliki viewfinder elektronik.

 

Panasonic Lumix DMC-ZS200, Kamera Saku Andalan untuk Traveling

Saat ini semua mata mungkin tertuju pada kamera mirrorless Lumix GX9, tapi Panasonic masih punya jagoan baru yaitu kamera saku Lumix DMC-ZS200.

Seri travel zoom ini dikemas dengan kemampuan zoom optik hingga 15x yang membawa segala sesuatunya terasa semakin dekat dan perekaman video resolusi 4K yang tajam. Sangat cocok sebagai teman setia traveling, Anda bisa menyimpan memori perjalanan dalam bentuk yang diinginkan.

Berbeda dengan GX9 yang yang lensanya bisa dilepas-pasang atau diganti, ZS200 memiliki lensa tetap (fix lens) yaitu lensa LEICA DC VARIO-ELMAR 24mm ultra-wide angle dan 15x optical zoom (lensa zoom 35mm, equivalent 24-360mm).

Untuk mengurangi getaran, dibekali juga dengan 5-axis HYBDIR Optical Image Stabilizer Plus yang bekerja dalam mode foto dan video, meski sayangnya tidak dalam mode 4K.

Di belakangnya terdapat sensor MOS tipe 1 inci resolusi 20.1-megapixel dengan prosesor Venus Engine dan ISO 12.800. Pengambilan foto makro bisa dilakukan dengan jarak fokus minimum 3cm.

Untuk melihat untuk object yang akan diambil, ZS200 dibekali live viewfinder 2330k-dot eyepiece berukuran 0.21 inci dan layar touchscreen 3 inci. Panasonic juga menyediakan fitur auto listing dan sequence composition untuk membantu pengguna mendapatkan frame terbaik.

Dukungan Bluetooth 4.2 dan WiFi juga disertakan, baik itu untuk fungsi remote control ataupun mempermudah transfer hasil foto ke smartphone.

Panasonic Lumix DMC-ZS200 ini dibanderol dengan harga US$799.99 atau sekitar Rp11 jutaan dan akan tersedia di pasar global mulai tanggal 20 Maret.

Sumber: Slashgear

Panasonic Lumix GX9 Andalkan Sistem Image Stabilization 5-Axis dan Sensor Tanpa Low-Pass Filter

Panasonic baru saja menyingkap kamera mirrorless terbarunya, Lumix GX9. Sesuai namanya, ia merupakan penerus dari Lumix GX8 yang dirilis di tahun 2015. Spesifikasinya memang tidak sefenomenal Lumix G9, akan tetapi masih menawarkan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya.

Sensor Micro Four Thirds yang digunakan masih sama, dengan resolusi 20,3 megapixel dan dukungan prosesor Venus Engine. Yang berbeda kali ini adalah absennya low-pass filter, yang diyakini mampu meningkatkan ketajaman gambar yang dihasilkan. Sebagai bonus, Panasonic turut menyematkan mode L.Monochrome D bagi penggemar fotografi hitam-putih dengan cita rasa analog, lengkap dengan penyesuaian intensitas grain-nya.

Panasonic Lumix GX9

Untuk video, Lumix GX9 siap merekam dalam resolusi maksimum 4K 30 fps. Sistem autofocus-nya tidak berubah, masih mengandalkan 49 titik beserta teknologi Depth from Defocus yang terbukti sanggup mengunci fokus dengan sangat cepat.

Pembaruan lain yang dibawa GX9 adalah sistem image stabilization internal 5-axis, selevel dengan yang Olympus tawarkan melalui seri OM-D. Lebih lanjut, Panasonic bilang bahwa sistem ini bisa dipadukan bersama sistem image stabilization bawaan lensa agar kompensasi guncangan bisa semakin maksimal.

Panasonic Lumix GX9

Secara fisik, Lumix GX9 mungkin terlihat mirip seperti GX8, akan tetapi sebenarnya tersimpan banyak perbedaan. Di depan, ukuran hand grip-nya menyusut dan tidak lagi setebal milik GX8 – grip milik GX8 begitu tebal sampai-sampai tombol shutter bisa ditempatkan di atasnya.

Beralih ke panel atasnya, Anda bisa menemukan pop-up flash di sebelah hot shoe. Lalu di sebelah satunya, masih ada viewfinder elektronik (EVF) yang bisa dimiringkan ke atas sampai 90 derajat. EVF ini mengemas resolusi 2,76 juta dot, dengan tingkat perbesaran 0,7x dan field of view 100%.

Di bawahnya, Anda akan menjumpai layar sentuh 3 inci beresolusi 1,24 juta dot. Yang sedikit mengecewakan, layar ini tak lagi seperti milik GX8 yang bisa ditarik ke sebelah lalu diputar-putar sesuka hati. Di sini layarnya cuma bisa dimiringkan ke atas 80 derajat, atau ke bawah 45 derajat.

Panasonic Lumix GX9

Saya menduga Panasonic sengaja melakukannya demi memangkas tebal body sekaligus bobot GX9, akan tetapi hal ini sepertinya bisa menjadi alasan utama pengguna GX8 untuk tidak memilih rute upgrade. Selebihnya, karena ini sudah tahun 2018, Bluetooth pun sudah menjadi suatu keharusan, dan GX9 paham betul akan persyaratan tersebut.

Panasonic Lumix GX9 dijadwalkan masuk ke pasaran mulai awal Maret mendatang dengan harga $999, sudah termasuk lensa anyar 12-60mm f/3.5-5.6. Aksesori yang ditawarkan mencakup wide eyecup seharga $19, serta grip tambahan seharga $59.

Sumber: DPReview.

Panasonic P100, Smartphone “Kamuflase” Layar Full View yang Terjangkau di Kantong

Panasonic resmi memperkenalkan smartphone entry-level baru, P100 di India. Rincian spesifikasi yang terpampang tidak memperlihatkan kelebihan untuk dibanggakan, namun tampilan full-view yang dihadirkan oleh Panasonic, cukup untuk membuat beberapa orang jatuh hatinya padanya.

Ponsel ini memiliki panel 5 inci HD dengan aspek rasiko 16:09 biasa namun Panasonic dengan cerdik memperluas batas dengan warna hitam untuk menciptakan ilusi panel 18: 9. Bilah navigasi ada di arena yang diperluas ini. Di sisi samping dan panel belakang plastik juga meniru kaca melengkung. Semua faktor desain ini sangat membantu Panasonic P100 tampil lebih menonjol dibandingkan ponsel sekelas.

panasonic p100

Beralih ke jeroan, Pansonic P100 didukung oleh chipset MediaTek MT6737 1.225Hz dan hadir dalam dua pilihan RAM, 1GB dan 2GB, masing-masing dengan penyimpanan internal 16GB. Jika dirasa perlu tambahan memori, kedua model dapat melahap memori microSD dengan kapasitas maksimal mencapai 128GB.

Bekal kamera P100 terbilang biasa, tak ada yang istimewa. Kamera belakang menggunakan sensor 8MP dengan dukungan LED flash, sedangkan kamera depan hanya 5MP. Memiliki berat 175 gram, ponsel menawarkan ketebalan body di 9,9mm yang terbilang standar.

Panasonic P100 menjalankan perangkat lunak berbasis Android Nougat dengan beberapa fitur tambahan seperti ‘On Body Detection Mode’. Fitur lainnya meliputi Bluetooth 4.0, WiFi, 4G VoLTE, radio FM, sensor sidik jari di bagian belakang, 2.5D Gorilla Glass, dual-SIM dan baterai 2200mAh.

Panasonic P100

Harga Panasonic P100

Varian RAM 1GB Panasonic P100 ditawarkan INR 5.299 atau Rp 1,1 juta-an. Kemudian varian 2GB dijual seharga INR dan pilihan RAM 2GB akan dijual seharga INR 5.999 atau Rp 2,3 juta-an.

Sumber berita Gizmochina.

Begini Prinsip Smart Home untuk Redefinisi Gaya Hidup Sehat Modern

Ide hunian sehat tak jarang hanya menjadi bahasan di atas kertas. Keinginan untuk menciptakan suasana rumah eco-friendly berlabel smart home seringkali berfokus pada konsep Internet of Things, di mana perangkat yang ada di genggaman penghuni rumah dapat terintegrasi dengan perangkat-perangkat yang mendukung kehidupan berumah tangga, seperti mengendalikan vaccuum cleaner hanya melalui sentuhan di layar smartphone dan menyalakan AC via WiFi.

Pemikiran seperti ini juga bisa jadi didukung oleh pemanfaatan mobile apps yang didasari oleh kesadaran kaum urban tentang gaya hidup sehat, seperti layanan startup yang memungkinkan siapapun pengguna smartphone untuk chatting dengan dokter dan mencari informasi tentang kesehatan mereka—dan juga tindakannya—secara cepat.

Konsep semacam itu terlihat meredefinisi gaya hidup sehat modern, yang mana mungkin saja pola hidup sehat seperti berolahraga dan makan sayur-mayur hijau sudah terpenuhi, sehingga mereka yang mengadopsi kultur ini memilih untuk mendefinisikan ulang dan membuat gaya hidup sehat menjadi naik beberapa level secara kualitas.

Kemajuan itu penting, walaupun kita tetap perlu ingat yang lebih mendasar dari integrasi dari semua teknologi itu adalah apakah konsep smart home sehat yang kamu pikirkan sudah membawa pengalaman yang lebih baik dari sisi kesehatan dan kenyamanan lingkungan sekitar (?).

Mendukung kesehatan tubuh

Pintar sebaiknya juga ditopang dengan gaya hidup yang mendukung kesehatan tubuh. Sudah seharusnya kemajuan teknologi dari smart home mendukung kesehatan penghuni rumah.

Contoh dasar dari pengaplikasian smart home yang berfokus pada kesehatan adalah teknologi AG Clean, sebuah teknologi yang menjamin anti-bakteri lebih kuat sehingga menjaga kebersihan makanan serta minuman dalam lemari es. Konsep ini secara cerdas memungkinkan sebuah lemari pendingin dapat mengurangi aroma tajam yang berasal dari

ikan dan sayur secara signifikan dengan sistem double deodorizing. Panasonic adalah perusahaan teknologi yang sudah mengadopsi teknologi ini, termasuk di dalam mesin cuci rilisannya.

Untuk pendingin di dalam ruangan, Panasonic mengembangkan teknologi nanoe-G pada AC yang dianggap dapat membantu program gaya hidup sehat masyarakat urban di rumah mereka, yang secara jelasnya mampu menonaktifkan bakteri, virus dan jamur hingga 99%, dapat menghilangkan bau yang menempel, serta menjaga kelembaban kulit agar tetap sehat.

Kenyamanan dalam menggunakan teknologi

Yang membuat konsep smart home dapat menjadi nyaman bagi penggunanya adalah gagasan dalam meningkatkan pengalaman dalam menggunakan produk teknologi. Hal ini juga sebenarnya masih berkaitan dengan bahasan sebelumnya mengenai kesehatan.

Panasonic juga mengembangkan teknologi Prime Fresh Freezing, di mana pembekuan makanan hanya mencapai titik sekitar -3°C, sehingga yang membeku hanya permukaan makanannya saja dan nutrisi serta rasanya masih terjaga. Inilah pengalaman yang satu tingkat lebih tinggi bagi kenyamanan penghuni rumah, sekaligus membawa manfaat positif dari aspek kesehatan.

Prime Fresh Freezing juga mampu menjaga tekstur dan mengurangi penyebaran aroma tajam dari makanan.

Atau dalam urusan rumah tangga yang berkaitan dengan kebersihan sandang, kenyamanan juga dapat dirasakan dari teknologi yang juga diterapkan Panasonic dalam mesin cucinya, yakni Active Foam, di mana daya cucinya yang maksimal disinyalir dapat mengangkat kotoran pada pakaian, mempercepat proses pencucian, dan aliran air yang berpadu dengan perputaran deterjen menghasilkan busa yang lembut dan padat.

Jadi, membangun ‘rumah pintar’ itu bukan semata mengenai Internet of Things atau segala sesuatu yang terhubung. Dua hal di atas lebih penting untuk diterapkan terlebih dahulu sebagai dasar dalam membangun smart home, misalnya bisa dimulai dengan menggunakan perangkat rumah tangga yang nyaman dan sehat yang dikembangkan Panasonic. Baru setelahnya, kamu bisa mempersiapkan penerapan smart home di Indonesia yang lebih komprehensif dan terotomasi maksimal.

Disclosure: Artikel ini adalah konten bersponsor yang didukung oleh Panasonic.