Panasonic Bikin Teknologi yang Mencegah Pengemudi Tertidur

Teknologi mobil otonom dipersiapkan untuk memberikan banyak kemudahan kepada pengemudi yang relatif mempunyai keterbatasan fisik. Tetapi sampai era mobil otonom itu terwujud, tertidur sambil duduk di belakang kemudi masih sangat berbahaya. Sehingga yang kerap kita dengar adalah anjuran untuk menepi dan beristirahat sejenak.

Sebagai alternatif mengeliminasi resiko yang ditimbulkan oleh rasa lelah dan mengantuk, sejumlah perusahaan mencoba menawarkan pilihan lewat perangkat lunak dan juga keras. Samsung misalnya, telah menciptakan aplikasi khusus untuk itu. Dan kini, Panasonic pun mencoba memberikan solusi serupa sebelum teknologi mobil otonom dikomersilkan. Mereka menawarkan teknologi kecerdasan buatan yang membantu pengendara tetap terjaga selama duduk di balik kemudi.

Perusahaan asal Jepang ini menciptakan sistem in-car yang dapat memantau dan mendeteksi rasa kantuk sebelum benar-benar tertidur, lalu memberikan respon mencegah pengemudi jatuh tertidur ke level yang lebih dalam atau biasa kita sebut dengan lelap.

en170727-3-4

Menurut Panasonic, ada lima level rasa kantuk, tidak mengantuk, hampir mengantuk, mengantuk, sangat mengantuk dan lelap. Sistem ini secara akurat mengukur tingkat kantuk tersebut dengan memindai ekspresi wajah, kedipan mata, penurunan panas dari tubuh dan pola iluminasi retina mata. Informasi ini kemudian dikombinasikan dengan informasi yang dikumpulkan di sekitar kendaraan. Seluruh data kemudian diproses menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menilai level kantuk pengemudi. Apabila level kantuk dianggap membahayakan, sistem akan memberi peringatan berupa suara disusul getaran dan meminta pengemudi untuk beristirahat sejenak.

Sistem ini akan mulai memasuki fase pengujian langsung dalam kendaraan pada bulan Oktober mendatang. Jika semua lancar, bukan tak mungkin tahun depan teknologi ini sudah akan menghuni satu dari sekian kendaraan modern di Jepang dan seluruh dunia.

Sumber berita Panasonic.

Tiga Ciri Smart House untuk Millenials

Sophisticated. Rasanya, kata tersebut akan langsung muncul di benak kita kala mendengar istilah smart home. Terlebih ketika kita telah memahami bahwa di dalam sebuah rumah yang dikategorikan smart home, kita akan menemui beragam device yang serba terotomasi.

Tapi, sebelum memutuskan untuk secara penuh mengadopsi smart home—dengan lampu rumah yang bisa dinyalakan dengan scheduling atau vaccuum cleaner dikendalikan melalui smartphone—sebaiknya kamu memahami terlebih dulu apa saja prinsip dasar smart home. Dengan prinsip ini sebagai acuan, bukan tidak mungkin kamu bisa memiliki hunian ‘pintar’ ke depannya. Let’s live life better!

1. Entertainment

Sebagai kaum muda dengan segudang to-do list tiap harinya, kamu pasti sadar betapa pentingnya nilai sebuah hiburan. Tentunya, dalam aspek entertainment, kamu harus merasakan pengalaman yang beberapa langkah lebih maju jika ingin menganut sistem smart home.

Panasonic TV 4K PRO, misalnya. Televisi dengan Hexa Chroma Drive ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk menikmati beragam opsi hiburan yang ada. Apalagi Panasonic TV 4K Pro dirancang untuk memberikan kualitas gambar semirip mungkin dengan sudut padang si pembuat film. Mereka menggabungkan prosesor Master HCX Panasonic yang mutakhir dengan teknologi pengelolaan kualitas profesional dan rentang warna yang lebar untuk menangkap setiap nuansa film asli.

2. Energy efficiency

 

16423030_1294490610589697_1443846581407929233_o (1)

Yang perlu digarisbawahi dari konsep smart home adalah gagasan dalam meningkatkan pengalaman menggunakan produk teknologi dengan mengurangi penghamburan energi. Belum sah sebuah rumah disebut smart home bila efisiensi energi belum menjadi pertimbangan.

Konsep ini telah diadaptasi oleh Panasonic melalui teknologi Inverter. Inilah fitur yang dikembangkan Panasonic yang memungkinkan kompresor menggunakan lebih sedikit energi untuk menjaga pengaturan suhu sekaligus mampu menyejukkan dan menghangatkan ruangan dengan lebih cepat setelah dihidupkan.

Teknologi yang ditanamkan di beberapa perangkat Panasonic seperti AC dan kulkas ini memungkinkan penggunaan listrik lebih hemat tanpa mengganggu performa dari perangkatnya.

3. Health

18766554_1419340194771404_1180282590551514389_o (1)

Pintar dan sehat itu mestinya selaras. Karena itulah kesehatan menjadi bagian dari pilar utama smart home. Sudah seharusnya kemajuan teknologi mendukung kesehatanmu.

Panasonic sadar akan hal tersebut dan berupaya mewujudkan dasar-dasar smart home yang kelihatannya dimulai dari AG Clean, teknologi yang menjamin anti-bakteri lebih kuat sehingga menjaga kebersihan makanan serta minuman dalam kulkas. Teknologi ini juga secara cerdas dapat menghilangkan aroma tajam yang berasal dari ikan dan sayur dengan sistem double deodorizing.

Jadi, membangun ‘rumah pintar’ itu bukan semata mengenai Internet of Things atau segala sesuatu yang terhubung. Tiga hal di atas lebih penting untuk diterapkan terlebih dahulu sebagai dasar dalam membangun smart house. Baru setelahnya, kamu bisa mempersiapkan penerapan smart house yang lebih komprehensif dan terotomasi maksimal.

Ketika kamu sudah siap mewujudkan rumah impian, jangan lupa untuk ikut serta Festival Rumah Impian bersama Panasonic. Then, let’s live life better!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Panasonic.

Panasonic Eluga I3 Mega Punya Baterai dan Memori Lebih Besar

Panasonic perlahan namun pasti mulai menancapkan tajinya di industri mobile dan notebook melalui sejumlah perangkat smartphone dan laptop khususnya segmen laptop outdoor tangguh. Di segmen tablet Panasonic juga konsisten melahirkan produk baru untuk segmen korporat. Manuver Panasonic di pasar mobile kembali dipertontonkan lewat peluncuran smartphone generasi baru dari jajaran Eluga, yakni Eluga I3 Mega.

Beberapa hal menonjol yang bisa dijumpai dari Panasonic Eluga I3 Mega adalah kapasitas baterai yang lebih besar, memori yang lebih lega dan versi sistem operasi yang lebih segar dibandingkan generasi terdahulu, Eluga I3.

Panasonic Eluga I3 Mega Resmi Debut

Spesifikasi Panasonic Eluga I3 Mega masih berkutat di kelas menengah ke bawah. Layar utamanya memiliki lebar 5,5 inci dengan resolusi HD. Polesan desain kaca melengkung 2.5D menjadi nilai tambah yang mengubah penampilan perangkat sehingga tampak lebih modern dan elegan. Jeroan Panasonic Eluga I3 Mega terbilang apik kendati tak istimewa, pabrikan menyematkan prosesor empat inti dengan kecepatan 1,3GHz yang disandingkan dengan RAM yang hebatnya terbilang besar, yakni 3GB. Kapasitas memori internal yang disediakan hanya seluas 16GB namun dengan slot microSD untuk tambahan ruang simpan seluas 128GB.

Smartphone dual SIM berbasis Android 6.0 Marshmallow ini membawa piranti lunak Android-for-Work yang bakal menjadi juru keamanan lalu lintas data di perangkat, memastikan pengguna selalu dalam perlindungan terbaik. Kemudian di sektor kamera, Panasonic Eluga I3 Mega menawarkan sepasang kamera 13MP dan 5MP masing-masing di bagian belakang dan depan. Kamera utamanya sudah memiliki lensa wide-angle 80 derajat sehingga mampu menangkap daerah bidikan yang lebih luas. Seperti yang sudah disinggung di atas, baterai Panasonic Eluga I3 Mega ditingkatkan menjadi 4.000mAh dari 2.700mAh yang ditawarkan oleh Eluga I3.

Panasonic Eluga I3 Mega akan ditawarkan dengan banderol $177 dan tersedia dalam dua pilihan warna, Champagne Gold dan Silver. Sayang kita belum mendapatkan informasi ke mana saja Panasonic akan menawarkan ponsel barunya ini.

Sumber berita GSMArena dan BGR.

Panasonic Eluga Ray dan P85 Panaskan Pasar Smartphone Murah di India

Selain dua model Eluga Ray Max dan Eluga Ray X, Panasonic India kembali menghadirkan smartphone model baru untuk pasar domestik dari seri yang sama, kali ini model Eluga Ray dan satu model lainnya, P85 melalui Flipkart.

Dijajakan mulai 15 Mei, Panasonic Eluga Ray mempunyai fitur unggulan berupa asisten kecerdasan buatan bernama Arbo yang mampu melacak dan mempelajari kebiasaan pengguna perangkat. Teknologi ini berdiam dalam perangkat seluas 5 inci yang ditenagai prosesor empat inti buatan MediaTek, RAM 3GB dan memori internal seluas 16GB. Ekspansi memori dapat dioptimalkan hingga 64GB melalui memori eksternal.

Perihal tatap muka, Panasonic memilih sistem operasi Android 6.0 Marshmallow yang akan ditopang oleh baterai sebesar 4.000mAh. Kameranya menggunakan sensor 5MP yang disematkan di bagian depan, sedangkan di bagian belakang menggunakan sensor 13MP. Smartphone dengan konektivitas 4G LTE ini ditemani oleh model P85 yang mengemas layar 5 inci dan prosesor quad core, RAM 2GB dan memori internal seluas 16GB.

P85 yang tampaknya berada di kelas yang lebih rendah mendapatkan bekal kamera 8MP dan 2MP masing-masing untuk bagian belakang dan depan. Tapi dukungan daya untungnya masih dipertahankan sebesar 4.000mAh. Panasonic Eluga Ray dijual melalui Flipkart seharga $124, sedangkan P85 lebih murah hanya $102.

Sumber berita NDTV.

Masuk Kelas Pocket, Panasonic Lumix TZ90 Warisi Sejumlah Fitur Lini Mirrorless

Panasonic baru saja meluncurkan kamera pocket anyar untuk lini “Travel Zoom” (TZ) mereka, yakni Lumix TZ90. Melihat penamaannya, kamera ini merupakan suksesor dari Lumix TZ80 yang dirilis bersama-sama dengan Lumix TZ100 pada awal tahun lalu.

Desainnya tidak banyak berubah dibanding TZ80, dan kamera ini juga masih menggunakan sensor berukuran 1/2,3 inci, meski resolusinya naik sedikit menjadi 20,3 megapixel. Lensa yang digunakan sama persis, dan masih mengacu pada standar yang ditetapkan Leica; menawarkan optical zoom sebesar 30x di angka 24–720mm, dengan aperture f/3.3–6.4.

Seperti pendahulunya, Lumix TZ90 menawarkan optical zoom sebesar 30x / Panasonic
Seperti pendahulunya, Lumix TZ90 menawarkan optical zoom sebesar 30x / Panasonic

Soal video, TZ90 pun tidak membawa perubahan, tetap dalam resolusi 4K 30 fps. Yang baru justru adalah sistem autofocus-nya, dimana TZ90 telah mewarisi teknologi Depth-from-Defocus dari lini mirrorless Panasonic, memungkinkannya untuk mengunci fokus dengan sangat cepat.

Sistem ini, dipadukan dengan kemampuan burst shooting secepat 10 fps (atau 5 fps dalam mode Continuous AF), menjadikan peran TZ90 sebagai kamera travelling makin esensial. Melengkapi semua itu adalah sistem hybrid OIS 5-axis – sayang ini tidak bisa digunakan saat merekam video 4K.

Fitur baru lain yang diusung oleh TZ90 adalah Post Focus dan Focus Stacking – lagi-lagi merupakan warisan lini mirrorless Panasonic. Dengan Post Focus, pengguna dapat mengganti bagian foto yang terfokuskan pasca pemotretan. Focus Stacking juga demikian, tapi untuk depth of field, dan semua prosesnya ini langsung terjadi di perangkat.

Kehadiran layar sentuh sangat memudahkan pengguna dalam menentukan fokus / Panasonic
Kehadiran layar sentuh sangat memudahkan pengguna dalam menentukan fokus / Panasonic

Menengok ke belakang, Anda akan disambut oleh layar sentuh 3 inci beresolusi 1,04 juta dot yang dapat dimiringkan 180 derajat hingga menghadap ke depan. Dalam posisi ini, kamera akan masuk dalam mode Self Shot secara otomatis. Saat sinar matahari terlalu terik, pengguna dapat memanfaatkan electronic viewfinder meski ukurannya terlampau kecil jika dibandingkan dengan milik kamera mirrorless kebanyakan.

Panasonic Lumix TZ90 akan dilepas ke pasaran mulai akhir Mei mendatang dengan banderol harga $449. Pilihan warna yang tersedia hanya hitam dan silver.

Sumber: DPReview.

Tiga Langkah Dulang Emas Lewat Videografi

Kebiasaan “ubah hobi jadi uang” tampaknya bukan perilaku yang asing lagi bagi masyarakat, apalagi kaum millenials. Internet dan produk-produk teknologi mutakhir—smartphone, tablet, dan sejenisnya—kini membuat semuanya semakin terwujud. Di antara sekian banyak hobi, fotografi dan videografi punya pamor tersendiri dalam mengubah kegiatan yang digemari jadi ladang meraup untung.

Kegiatan mengabadikan momen tersebut sebenarnya memiliki cukup banyak macam dalam spektrumnya. Dalam videografi misalnya, kamu pasti sudah tidak aneh dengan istilah video blog atau vlog. Meski terkesan sederhana dan ‘spontan’ dalam proses produksinya, namun vlog yang baik tentu berpaku pada pakem-pakem videografi tertentu.

Dan, pastinya, penghasilan para vlogger yang sukses sudah tidak dapat diragukan lagi. Tahukah kamu kalau duo YouTubers pencetus video reaction bisa mengantongi hingga sekitar 113 milyar rupiah lewat vlog-vlog mereka?

Vlog hanyalah ujung dari gunung es. Masih banyak jalur yang kamu pilih sendiri untuk berbisnis di kancah videografi. Wedding documentation? Advertising? Atau, media production? Apapun pilihanmu, terjun menyelami bisnis videografi perlu dicoba untuk kamu yang memiliki hasrat besar dalam merekam momen.

Inilah tiga langkah agar sukses menjalankan bisnis tersebut!

Karakter Videografi

Setiap seniman punya ciri masing-masing. Pun dengan seni merekam gambar. Jika fotografi atau videografi sudah menjadi hobimu dan terbiasa melakukannya, tentu menemukan karakter ‘seni’ tersebut bukan menjadi kesulitan bagimu. Ingat adagium “bisa karena biasa”.

Rencana Bisnis

Jangan lupa, sekarang kamu tidak hanya menjadikan videografi sebagai kegemaran semata. Tapi kamu siap untuk mengubah hobi ini sebagai pemasukan bulananmu. Jadi, siapkan model bisnis yang kamu inginkan dari sekarang! Tetapkan, apakah kamu ingin menjalankan bisnis video kawinan, periklanan, media production, atau bahkan bisnis penyewaan kamera?

Perlu diingat pula bahwa kamu bukan hanya videografer, namun juga seorang pebisnis! Tools dalam mengelola bisnis seperti Trello dan Dropbox patut untuk kamu coba supaya komunikasi dan kolaborasi bisnis melaju mulus.

Camera Gear

Berperang tanpa senjata? Yang benar saja! Inilah instrumen yang jelas-jelas tidak bisa kamu lewatkan. Unsur-unsur teknis dalam camcorder perlu kamu perhatikan jelas, seperti optical zoom yang mantap hingga 20x dan daya rekam gambar hingga 1080p60 50Mbit yang dapat membantu multicam production lebih mantap.

Keunggulan camcorder dalam merekam tersebut akan terasa sia-sia tanpa fitur yang dapat menjaga ketajaman hasil gambar. Untuk menunjangnya, kamu perlu 5-axis image stabilizer dan juga fitur level-shot function yang secara otomatis dapat mengatur posisi gambar dalam posisi horizontal.

Kabarnya, Panasonic punya solusi untuk kegiatan video production tadi melalui rilisan Panasonic Camcorder HC-PV100. Kamera video Panasonic dengan dual SD card slot ini cocok sekali untuk kamu yang ingin terjun penuh merekam momen secara profesional. Apalagi sekarang Panasonic Camcorder HC-PV100 lagi ada promo cashback dua juta rupiah lho!

Menyenangkan jika kita dapat mengubah hobi menjadi startup. Terlebih bila berkutat dalam fotografi dan videografi. Robert Altman menggambarkan kesenangan itu secara tepat (meskipun dalam konteks yang berbeda). “Filmmaking is a chance to live many lifetimes,” ujarnya. So, sudah siap memiliki camera gear terbaru dan membuka bisnis lewat videografi? Yuk, cek dealer penjualan Panasonic Camcorder HC-PV100 di sini!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Panasonic.

Panasonic Punya Laptop Rugged 2-in-1 Baru, Harganya Luar Biasa

Konsep PC 2-in-1 terlahir dari keinginan produsen untuk meramu perangkat komputasi yang super-fleksibel. Device umumnya memiliki tubuh mungil dan ringan, tersaji dalam dua tipe: detachable atau memakai engsel putar. Karena fokus pada portabilitas, para desainer biasanya tidak terlalu memikirkan faktor daya tahan. Tapi device Panasonic baru ini adalah sebuah pengecualian.

Sejak tahun 1996, Panasonic menyediakan Toughbook sebagai PC dengan tubuh yang tangguh. Mereka mampu menahan getaran, benturan, siraman air, hingga temperatur ekstrem. Dan untuk produk terbarunya, Panasonic menggabungkan gagasan PC convertible dengan konsep rugged. Dari sana, terlahirlah Toughbook CF-33, diungkap perdana di ajang Mobile World Congress 2017.

Panasonic Toughbook CF-33 2

Panasonic Toughbook CF-33 adalah komputer personal tahan banting berkonstruksi 2-in-1 detachable. Device menyajikan dua metode penggunaan, yakni sebagai laptop atau tablet. Bagian layar bisa dilepas dari keyboard dock, dan Anda bisa menggunakan jari untuk berinteraksi dengan konten. Menariknya lagi, CF-33 tak seperti anggota keluarga Toughbook lain yang berat. Panasonic berhasil meminimalisir bobotnya jadi 2,76-kilogram, menyusut lagi jadi 1,5kg tanpa keyboard.

Panasonic Toughbook CF-33 1

Untuk sekarang, Panasonic memang belum menyingkap detail lengkap mengenai fitur ataupun spesifikasi, namun yang jelas Toughbook CF-33 dibekali enam mode pemakaian serta didukung fitur ‘adaptasi’ demi menyederhanaan navigasi. Lalu Anda juga bisa memanfaatkan Cortana buat mencari data dan informasi, serta mengatur reminder. Karena beroperasi di Windows 10, fungsi keamanannya juga komprehensif – ada firewall, teknologi anti-phising, hingga dukungan Windows Defender.

Panasonic Toughbook CF-33 4

Toughbook CF-33 menyuguhkan layar sentuh QHD (2160×1440) 12-inci dengan rasio 3:2 dan kecerahan 1200cd/meter persegi. Device sengaja dilengkapi layar berperforma tinggi agar dapat digunakan dalam semua skenario, terutama di lingkungan terbuka. Panel tersebut dapat membaca 10 titik sentuhan serta tetap bisa mendeteksi jari meskipun Anda mengenakan sarung tangan. Dan untuk menyempurnakan aspek input, Toughbook CF-33 juga dibundel bersama pena digital.

Panasonic Toughbook CF-33 3

Di sisi ketahanannya, Toughbook CF-33 bisa tetap bekerja normal di bawah terik sinar matahari ataupun terpaan hujan. Baterainya awet dan bisa mudah diganti via metode hot swap. Lalu selain kehadiran konektivitas standar (USB 3.0, HDMI, LAN, reader microSD, dan port audio), Panasonic kabarnya turut menyediakan varian dengan sambungan 4G LTE.

Karena bukan ditujukan bagi end-user, harga Toughbook CF-33 berada di luar jangkauan konsumen biasa. Unit tablet ditawarkan di harga US$ 3.500, sedangkan paket lengkap bersama keyboard dibanderol US$ 4.100.

Sumber: Blog Windows.

Panasonic Perkenalkan Tablet Tangguh Baru, Toughpad FZ-Q2

Panasonic cukup serius menggarap tablet yang diperuntukkan bagi kalangan korporat. Setelah sebelumnya menghadirkan Toughpad FZ-A2 dan FZ-Q1, sekarang perusahaan asal Jepang itu kembali menghadirkan penyegaran untuk model terakhir yang mengusung nama Toughpad FZ-Q2. Seperti pendahulunya, tablet ini juga dibekali kemampuan istimewa untuk bertahan di bawah terpaan lingkungan yang ekstrim.

Panasonic Toughpad FZ-Q2 merupakan tablet 2-in-1 berbasis Windows yang tampil beda dengan tambahan keyboard yang bisa dilepas dan fitur perlindungan kelas enterprise dari berbagai resiko selama pemakaian di luar ruanga. Tablet dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pengguna yang banyak berkutat di lingkungan kerja yang keras dan terus bergerak.

FZ-Q2-Semi-Rugged-Windows-Toughpad-Tablet

Di bagian terdepan, terdapat layar 12,5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang mendukung multi-touch dan anti reflektif AR. Dan untuk mengimbangi kebutuhan kerja penggunanya, Panasonic membenamkan prosesor Intel Core m5-6Y57 yang dipasangkan dengan RAM sebesar 8GB dan pilihan memori 128GB dan 256GB berbasis SSD. Untuk memastikan jaringan 4G LTE bekerja secara optimal sepanjang waktu, pabrikan juga membekali tablet yang diklaim mampu bertahan selama 9 jam saat digunakan tanpa henti.

Menjalankan sistem operasi Windows 10 Pro, tablet dilengkapi dengan Contactless Smart Card Readers yang menjamin keamanan perangkat. Tablet Panasonic Toughpad FZ-Q2 dijadwalkan rilis pada tanggal 12 Januari 2017 dengan banderol mulai $2,299 atau setara dengan Rp 30juta.

Sumber berita Panasonic.

Panasonic Lumix GF9 Adalah Kamera Mirrorless Seukuran Kamera Pocket

Panasonic cukup sibuk meramaikan ajang CES 2017. Selain memperkenalkan Lumix GH5, mereka juga merilis kamera mirrorless lain bernama Lumix GF9. Sepintas Anda pasti mengira ini merupakan penerus Lumix GF8, namun pada kenyataannya GF9 lebih pantas disebut sebagai suksesor Lumix GM1 dan GM5 yang sudah lama tidak ada kabarnya.

Lumix GM1 sendiri merupakan salah satu kamera mirrorless favorit saya pribadi. Ia kecil, sekecil Sony RX100 tepatnya, tapi di saat yang sama mengusung sensor Micro Four Thirds dan lensa yang dapat dilepas-pasang. Penerusnya, Lumix GM5, tidak sempat menyentuh pasar tanah air, dan setelahnya Panasonic terkesan melupakan lini GM.

Akan tetapi ternyata anggapan saya salah, dimana lini GM kini telah bereinkarnasi dan digabung menjadi lini GF. Lumix GF9 mempertahankan dimensi super-ringkas milik GM1 dan GM5, sekaligus mengunggulkan fitur-fitur selfie yang menjadi andalan GF8.

Panasonic Lumix GF9 datang bersama lensa zoom yang berukuran tidak kalah ringkas / Panasonic
Panasonic Lumix GF9 datang bersama lensa zoom yang berukuran tidak kalah ringkas / Panasonic

Di dalamnya bernaung sensor Micro Four Thirds 16 megapixel tanpa low-pass filter, dengan sensitivitas ISO maksimum 25.600. Prosesor Venus Engine dan sistem AF Depth from Defocus juga hadir, memastikan performa kamera ini segesit kakak-kakaknya yang lebih besar sekaligus dapat diandalkan dalam mengabadikan aksi-aksi cepat.

Video 4K 30 fps bisa ia rekam, lengkap beserta fitur 4K Photo untuk mengekstrak gambar dari video yang ditangkap. Fitur-fitur lain andalan Panasonic seperti Post Focus dan Focus Stacking turut disematkan ke dalam Lumix GF9, menjadikannya suatu paket yang komplet dalam ukuran mini.

Tentunya dimensi ringkas ini punya sejumlah batasan. Utamanya, tidak ada ruang bagi Panasonic untuk menanamkan electronic viewfinder maupun hot shoe. Pop-up flash masih ada, akan tetapi media penyimpanannya mengandalkan microSD ketimbang SD card standar.

Panasonic Lumix GF9 tidak dilengkapi EVF, namun LCD-nya bisa diputar 180 derajat menghadap ke depan / Panasonic
Panasonic Lumix GF9 tidak dilengkapi EVF, namun LCD-nya bisa diputar 180 derajat menghadap ke depan / Panasonic

Beruntung, layar sentuh 3-incinya masih bisa diputar 180 derajat hingga menghadap ke depan – selfie lover pasti tersenyum mendengar hal ini. Konektivitas Wi-Fi masih ada meski tanpa NFC, sedangkan daya tahan baterainya cuma terbatas di angka 210 jepretan.

Secara keseluruhan, Panasonic Lumix GF9 merupakan opsi yang sangat menarik bagi mereka yang mendambakan kamera seukuran kamera pocket, namun dengan fleksibilitas dan kualitas khas kamera mirrorless. Kamera ini rencananya akan dipasarkan mulai bulan Februari seharga $549, sudah termasuk lensa 12-32mm f/3.5-5.6 yang berwujud tidak kalah ringkas.

Sumber: DPReview.

Panasonic Resmi Perkenalkan Kamera Mirrorless Tercanggihnya, Lumix GH5

Usai memamerkan prototipenya di ajang Photokina 2016 bulan September kemarin, Panasonic akhirnya resmi memperkenalkan Lumix GH5. Kamera ini, dengan segala fitur dan kelebihannya, sekali lagi ingin membuktikan superioritas yang bisa ditawarkan kamera mirrorless.

Desain dan dimensinya tidak banyak berubah dari Lumix GH4, masih mengadopsi gaya DSLR dan sedikit lebih besar daripada kamera mirrorless biasanya, meski masih jauh lebih ringkas ketimbang DSLR. Jantungnya kini diisi oleh sensor baru beresolusi 20,3 megapixel yang tidak dilengkapi low-pass filter guna semakin mempertajam detail.

Mendampingi sensor tersebut adalah prosesor Venus Engine baru yang diklaim sanggup menawarkan performa 1,3 kali lebih baik dari yang tertanam di GH4. Melengkapi semua itu adalah sistem image stabilization 5-axis yang sangat efektif meredam guncangan ketika kamera dioperasikan tanpa tripod.

Performa AF Lumix GH4 sudah cepat, tapi Lumix GH5 bahkan jauh lebih cepat lagi / Panasonic
Performa AF Lumix GH4 sudah cepat, tapi Lumix GH5 bahkan jauh lebih cepat lagi / Panasonic

Beralih ke autofocus, Lumix GH4 sendiri sudah merupakan salah satu kamera mirrorless dengan performa AF tercepat yang pernah ada di pasaran. GH5 membawanya ke level yang lebih tinggi lagi dengan peningkatan kecepatan sekitar 2x lipat dan 225 total titik fokus yang bisa dipilih.

Sistem Depth from Defocus AF generasi baru ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan GH5 dalam memotret secara konstan. Dalam posisi continuous AF aktif, GH5 bisa memberondong secepat 9 fps, sedangkan dalam posisi fokus terkunci secepat 12 fps, semuanya dalam resolusi penuh dan menggunakan shutter mekanik.

Namun seperti halnya GH4, talenta GH5 sebenarnya ada pada urusan video. Ia merupakan kamera mirrorless pertama yang bisa merekam video 4K 60/50 fps secara internal dan tanpa batas waktu – sampai memory card yang terisi penuh, meski sekarang ada dua slot SD card UHS-II. Videografer profesional akan tersenyum melihat kemampuan GH5 merekam video 4:2:2 / 10-bit guna mendapatkan warna yang lebih akurat.

Lumix GH5 mengemas EVF dengan resolusi tertinggi yang ada pada kamera mirrorless saat ini / Panasonic
Lumix GH5 mengemas EVF dengan resolusi tertinggi yang ada pada kamera mirrorless saat ini / Panasonic

Fitur 4K Photo andalan Panasonic kini telah di-upgrade menjadi 6K Photo, memungkinkan pengguna untuk mengekstrak foto 18 megapixel dalam kecepatan 30 fps. Konektivitas Wi-Fi GH5 kini didampingi Bluetooth 4.2 guna mewujudkan prosedur transfer gambar ke ponsel secara instan.

Selain jeroan baru, Lumix GH5 juga mengemas electronic viewfinder (EVF) anyar berpanel OLED yang memiliki tingkat magnifikasi 0,76x dan resolusi 3,68 juta dot, jauh di atas kamera mirrorless lain. Di bawahnya, hadir layar sentuh 3,2 inci dengan resolusi 1,62 juta dot. Semua ini dikemas dalam bodi magnesium yang tahan terhadap guyuran hujan maupun cuaca ekstrem.

Tanpa perlu ragu, Panasonic Lumix GH5 akan melanjutkan tradisi pendahulunya sebagai kamera kesayangan videografer profesional. Ia rencananya akan dipasarkan mulai akhir Maret mendatang seharga $1.999 body only.

Sumber: DPReview.