PHK Massal Startup Indonesia Pasca Pandemi, Karena Kurang Modal?

Setelah pandemi berakhir, masa kejayaan startup telah usai. Banyak startup yang mulai bangkrut dan melakukan PHK. Dikutip dari CNN Indonesia, ada 19 startup yang melakukan PHK selama tahun 2022, yaitu JD.ID, Glints, Sayurbox, OYO, Ajaib, Ruangguru, Ula, GoTo, Shopee, LinkAja, Tokocrypto, TaniHub, SiCepat, Mamikos, Zenius, Xendit, Lummo, Pahamify, dan Mobile Premier League.

Tiga di antaranya, yaitu LinkAja, TaniHub, dan Mamikos, belum memberikan data akurat terkait jumlah karyawan yang di-PHK. Sementara Pahamify memutuskan untuk gulung tikar dari dunia startup Indonesia pada akhir Juni 2022.

Terlihat bahwa Ruangguru memiliki tingkat PHK yang paling tinggi yaitu 50%, disusul oleh JD.ID dengan persentase PHK sebesar 30% dan Zenius sebesar 25%. Hal ini ternyata disebabkan oleh faktor eksternal berupa kondisi ekonomi global yang memburuk, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga, sehingga membuat iklim investasi memburuk secara signifikan.

Dilansir dari CNN Indonesia, CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, mengaku gagal mengantisipasi perkembangan ekonomi yang berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawan.

“Di awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir,” tulisnya di Instagram pada November 2022.

Berdasarkan laporan CNBC Indonesia, pihak JD.ID mengungkapkan alasan operasional e-commerce dihentikan permanen adalah karena JD.com akan berfokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara.

“Ini adalah keputusan strategis dari JD.com untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya,” kata Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara, dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2023).

Sementara itu, pernyataan dari CEO Zenius yang dilansir oleh CNN Indonesia, Rohan Monga berdalih PHK dilakukan karena kondisi perekonomian dan perilaku konsumen yang berubah. Karena perubahan itu, pihaknya mengambil beberapa kebijakan penghematan untuk memastikan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang, termasuk rasionalisasi jumlah tenaga kerja.

Pandemi memberi dorongan sementara pada perkembangan ekosistem startup

Masa pandemi memang membuat masyarakat mau tidak mau mengikuti perkembangan teknologi. Bagaimana tidak, berbagai aktivitas yang awalnya dilakukan secara langsung atau tatap muka, harus dilakukan secara daring. Kegiatan yang mengharuskan teknologi menjadi media perantara di antaranya adalah bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, e-commerce, dan hiburan atau video game.

Banyak startup bermunculan untuk menyelesaikan masalah pelayanan kesehatan yang praktis dan dapat diakses dengan mudah. Dengan menyediakan jasa pemeriksaan atau diagnosis, konsultasi kesehatan, serta pembelian obat-obatan secara online, startup dapat menjadi solusi bagi permasalahan di kala pandemi.

Sementara itu, pendidikan juga harus terus berjalan. Hal ini membutuhkan banyak perangkat komunikasi yang bisa digunakan secara real-time dan oleh banyak pengguna sekaligus. Contohnya adalah Ruangguru, yang memberikan akses pembelajaran di mana saja dan kapan saja. Aktivitas jual-beli pun juga dilakukan jarak jauh, sehingga membutuhkan banyak e-commerce.

Perubahan pada masyarakat tersebut memberikan dampak pada perkembangan perekonomian dengan mempercepat transformasinya secara digital. Salah satunya tren perkembangan startup yang telah mengalami peningkatan.

Dikutip dari GoodStats, Masyarakat Industri Kreatif Teknologi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) merilis laporan yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki 1.190 startup. 39,59% di antaranya berada di Jabodetabek, 10,01% berada di Malang, 7,87% berada di Bandung, 7,05% berada di Yogyakarta, dan 6,06% berada di Makassar.

Untuk mempertahankan eksistensinya, startup perlu memberikan fitur terbaiknya kepada pengguna atau user. Pemberian layanan maksimal dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis budaya masyarakat Indonesia.

Di Indonesia sebuah platform akan memiliki banyak pengguna apabila memberikan keuntungan berupa diskon besar-besaran yang sering ditawarkan di e-commerce, atau bisa juga melalui penawaran gratis ongkir pada jasa atau layanan kirim paket. Untuk bidang kesehatan, bisa juga memberikan konsultasi gratis kepada pengguna baru, dan masih banyak lagi metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah pengguna.

Hal ini tentunya membutuhkan biaya yang besar, sehingga sebagian besar startup berusaha untuk melakukan IPO. Initial Public Offering atau IPO adalah kondisi ketika perusahaan menjual sahamnya kepada masyarakat untuk pertama kali. Melalui IPO, masyarakat umum bisa membeli saham dan perusahaan dapat memperoleh dana tambahan. Setelah terdaftar IPO, startup mendapatkan balik modal, dan keuntungan ini dapat diputar untuk tujuan pengembangan bisnis.

Namun tidak semudah itu mengambil keuntungan dari IPO. ‘Pembakaran uang’ yang dilakukan sebelumnya dalam rangka memberikan benefit ke pengguna melalui berbagai promo dan diskon menjadi penghambat perputaran uang di dalam sistem startup.

Alasan mengapa terjadi PHK besar-besaran adalah karena setelah melakukan IPO, startup tidak dapat mempertahankan kualitas pelayanan serta biaya operasional yang tinggi. Hal ini dapat menjadi akibat dari kegagalan startup apabila manajemen bisnisnya tidak baik dan berujung pada PHK besar-besaran.

Gambar header: Pixabay.

Artikel ini ditulis oleh Zuhra Mumtazah, alumni program DNA #Cohort1 yang digagas oleh DailySocial.

Bisnis Online Grocery B2C Masih Butuh Penyesuaian, Segari Lakukan Efisiensi

Startup online grocery kembali mendapati sorotan. Setelah Sayurbox melakukan layoff akhir tahun 2022 lalu dan sejumlah lainnya mengalami kesulitan bisnis, kini Segari dikabarkan telah melakukan PHK kepada 24% total pegawainya. Jika melihat di laman LinkedIn perusahaan, total ada sekitar 600an pegawai di Segari (artinya ada sekitar 144an pegawai yang terdampak).

Sumber kami mengatakan, pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan townhall perusahaan pada Rabu (11/1). Pegawai yang terdampak telah dijanjikan mendapatkan kompensasi sesuai aturan PHK di Indonesia.

Kami juga telah mencoba menghubungi Co-Founder & CEO Segari Yosua Setiawan untuk menanyakan alasan di balik aksi ini, namun belum mendapatkan respons.

Fokus ke bahan makanan segar seperti buah, sayur, dan daging, saat ini Segari telah memiliki jaringan mitra petani di Jawa dan Sumatera. Dalam proses bisnisnya mereka memanfaatkan sistem desentralisasi gudang untuk menjaga kualitas produk tetap dalam kategori grade A+. Serta, bekerja sama dengan mitra penjualan untuk mengirim barang dalam waktu 15 jam setelah pemesanan.

Terkait pendanaan, Segari telah memperoleh dukungan dari sejumlah investor. Di antaranya Go-Ventures, SIG, Alfamart, Gunung Sewu Group, Intrinity Capital Beenext, AC Ventures,  Saison Capital hingga figur publik Maudy Ayunda sebagai salah satu angel investor.

Dalam rilis yang kami terima tahun lalu, Segari bahkan mengklaim selama satu tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan bisnis positif,  naik lebih dari 20 kali lipat untuk jumlah pelanggan dan pendapatan.

Dalam survei yang dilakukan oleh Populix akhir tahun 2022 lalu juga tercatat, Segari yang masuk dalam kategori quick commerce banyak digunakan oleh responden yaitu sekitar 16%.

Namun demikian, iklim bisnis online grocery secara umum memang tengah mengalami penurunan, khususnya di ranah B2C. Growth luar biasa selama pandemi tidak bisa menjadi tren yang terus dipertahankan, seiring dengan perubahan cara masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok.

Sejumlah startup akhirnya mengubah model bisnis mereka untuk turut memperkuat lini B2B. Hal ini dilakukan pemain seperti Tanihub, Titipku, dan beberapa lainnya.

Pasar online grocery belum matang

Di sepanjang tahun 2022, DailySocial.id mencatat sejumlah pemain yang menawarkan online grocery dan quick commerce terpaksa menyerah dan harus menghentikan operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah Brambang yang kini beralih menjadi online marketplace untuk elektronik. Layanan Traveloka Mart diketahui menutup layanannya yang baru beroperasi selama enam bulan. Hingga Bananas yang beroperasi sejak Januari 2022 telah menghentikan operasional setelah menjual sisa persediaan produknya dengan diskon yang signifikan.

Di sisi lain hingga saat ini belum meluasnya area layanan dari para platform online grocery tersebut, yang masih terbatas di kawasan Jabodetabek hingga tier 1 saja. Menyulitkan bisnis untuk mendapatkan pengguna dalam jumlah besar dan hanya terpusat di beberapa wilayah saja.

Saat pandemi pembatasan sosial menjadi momentum tersendiri bagi pemain online grocery di Indonesia. Namun saat ini ketika pandemi yang sudah mulai melandai dan kegiatan offline hingga WFO yang sudah mulai diterapkan oleh perusahaan kepada pegawainya, mulai mengurangi kegiatan belanja secara online.

Dilansir dari Kontan, Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA), Bima Laga mengatakan, pasar online grocery di Indonesia saat ini terbilang memang belum mature atau matang lantaran baru terbentuk pada masa pandemi.

“Kalau dilakukan subsidi ongkos kirim ataupun diskon promo secara terus menerus itu tentu akan menjadi beban bagi perusahaan startupnya. Dari sisi investor juga lebih selektif dalam memilih startup-startup yang lebih berorientasi pada profitabilitas,” imbuh Bhima.

Application Information Will Show Up Here

Diakuisisi Binance, Tokocrypto Lakukan Restrukturisasi Menyeluruh

Platform perdagangan aset kripto Tokocrypto kembali mengumumkan perubahan signifikan di dalam organisasi menyusul aksi penambahan kepemilikan oleh Binance selaku pemegang saham mayoritas perusahaan.

Tokocrypto melakukan pemangkasan karyawan (layoff) jilid kedua dengan penyesuaian hingga 58%. Di luar exchange, kegiatan unit usaha lainnya akan ditunda sementara waktu sampai nanti diselaraskan dengan rencana bisnis Tokocrypto di 2023.

Restrukturisasi organisasi

Binance resmi menambah kepemilikan porsi saham secara bertahap hingga hampir 100%. Dalam keterangan resminya, kesepakatan tersebut telah diputuskan kedua belah pihak kala Binance pertama kali menyuntik investasi ke Tokocrypto pada 2020 dengan nominal yang dirahasiakan.

Sebelumnya, CoinDesk Indonesia bilang Binance resmi mencaplok salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia tersebut. Namun, Founder Binance Changpeng Zao (CZ) menanggapinya kalau Binance adalah pemegang saham mayoritas di Tokocrypto sejak awal. “[Binance] just injected more cash and increased our shareholding a bit,” tutur CZ lewat cuitannya.

Keputusan ini berdampak terhadap perubahan dan perampingan struktur organisasi agar dapat memenuhi aturan terbaru Bappebti. Alhasil, Founder dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai akan mundur dari posisinya dan menyerahkan bangku kepemimpinan kepada Yudhono Rawis selaku CEO Interim. Kai akan mendukung perusahaan dengan posisi barunya sebagai Dewan Komisaris.

Kemudian, Tokocrypto kembali memangkas jumlah karyawannya agar dapat fokus meningkatkan kinerja dan mengelola biaya operasional dengan situasi pasar yang sedang bergejolak ini. Sebelumnya, Tokocrypto telah melakukan layoff terhadap 45 pegawai dari total 227 karyawan pada September lalu.

“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang. Kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang berkelanjutan,” ujar Pang Xue Kai dalam keterangan resminya.

Namun, perusahaan memastikan tidak akan ada perubahan nama Tokocrypto, dan kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen. “Tokocrypto hadir dari gagasan kami lebih dari empat tahun lalu, dan saya sangat bangga melihat setiap pertumbuhan, pencapaian, dan kontribusi yang telah dibuat perusahaan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia,” tambah Kai.

Adapun, karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan rekomendasi pekerjaan ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang menjadi mitra Tokocrypto. Salah satunya adalah Binance.

CEO Interim Tokocrypto Yudhono Rawis menambahkan, “sangat disayangkan, kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak.”

Resmi hadir sejak 2018, Tokocrypto tercatat sebagai pedagang aset kripto yang pertama teregulasi di Bappebti. Perusahaan menerima pendanaan dari QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura. Di 2019, pihaknya meluncurkan Toko Launchpad untuk menjembatani proyek blockchain melalui Initial Exchange Offering (IEO).

Pasar kripto

Langkah ini dinilai akan mendukung pertumbuhan sektor Web3 di Indonesia di mana keduanya akan terus menciptakan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab. Selain itu, Binance akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia untuk memastikan seluruh aktivitasnya taat aturan.

Bagi perusahaan, minat masyarakat terhadap investasi digital akan menjadi wadah yang tepat untuk mengadopsi produk/layanan Web3 dan menyediakan tempat uji coba untuk memperluas kemampuan blockchain lebih lanjut di Indonesia.

Berdasarkan laporan terbaru “Indonesia Crypto Outlook 2022” yang dirilis Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dan Indonesia Crypto Network (ICN), pasar kripto telah tumbuh eksponensial sejak enam tahun terakhir. Penetrasi digital memicu pertumbuhan ekosistem blockchain dan kripto di Indonesia.

Saat ini, penetrasi internet mencapai 77% atau sebanyak 271 orang terhubung jaringan. Menariknya, laporan ini mengungkap jumlah investor kripto di Indonesia per Oktober 2022 sebanyak 16,4 juta orang, melampaui investor pasar modal yang sebesar 9,98 juta orang.

Namun, sepanjang periode Januari-Oktober 2022, transaksi kripto di Indonesia merosot hingga 61% atau menjadi Rp279,8 triliun dari periode sama tahun lalu yang menembus angka Rp717,99 triliun.

Mengutip Liputan6.comKetua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) Teguh Kurniawan Harmanda menilai penurunan volume transaksi kripto di Indonesia terjadi karena efek domino krisis makroekonomi global. Pasar lesu akibat kebijakan moneter Amerika Serikat (AS),

“Guncangan sistem keuangan global bisa memberikan efek cukup besar bagi pasar kripto. Guncangan tersebut adalah situasi makroekonomi yang goyah akibat resesi dan geopolitik yang memanas. Hal ini bisa membuat situasi crypto winter bisa terjadi.” Tuturnya.

Application Information Will Show Up Here

Tempuh Efisiensi Bisnis, Shipper Rumahkan 65 Karyawan

Startup agregator logistik Shipper mengambil jalur efisiensi dengan merumahkan 65 orang atau mewakili 8% dari total karyawannya. Menurut perusahaan, keputusan ini diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian makro ekonomi di masa mendatang.

Tidak disebutkan divisi mana saja yang terdampak dari langkah ini. Dalam surat yang beredar, keputusan PHK ini diambil pada 8 Desember 2022.

Co-Founder dan CEO Shipper Phil Opamuratawongse menyampaikan keputusan yang berat ini merupakan bagian dari rencana optimalisasi perusahaan setelah mengkaji proses bisnis Shipper secara menyeluruh dan seiring antisipasi lebih lanjut terhadap ketidakpastian kondisi ekonomi makro di tahun mendatang.

“Hari ini, 8 Desember 2022, dengan berat hati, kami dengan menyesal mengumumkan bahwa Shipper harus berpisah dengan 65 anggota timnya yang berharga atau 8% dari total jumlah karyawan,” ucap Opamuratawongse dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, perusahaan telah melewati pertumbuhan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir dan berharap untuk melanjutkan momentum ini. Namun, saat membuat rencana dan mengkaji bisnis secara menyeluruh, ternyata manajemen perlu mengambil keputusan untuk membantu perusahaan lebih gesit dan mempercepat pertumbuhan berkelanjutan ke depannya.

Karyawan yang terkena dampak akan menerima paket kompensasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, perusahaan akan memperpanjang masa berlaku asuransi kesehatan, menawarkan program outplacement, dan memberikan dukungan untuk membantu karyawan mendapatkan peluang baru.

Opamuratawongse menutup, meski keputusan ini diambil, perusahaan tetap memfokuskan diri untuk mempercepat transformasi digital UKM dan mendukung ekosistem ekonomi digital di Indonesia melalui solusi supply chain yang terintegrasi.

“Kami tetap optimistis terhadap peluang pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan posisi kami di sektor logistik. Kami percaya, dengan terus bekerja secara efisien, dukungan proses logistik yang transparan dan efisien akan semakin diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tersebut. Kami akan keluar dari tantangan ekonomi global ini dengan lebih tangguh dari sebelumnya,” tutupnya.

Pada April 2021, Shipper mengantongi pendanaan seri B sebesar $63 juta dari DST Global Partners dan Sequoia Capital India dengan partisipasi investor sebelumnya, meliputi Prosus Ventures, Floodgate, Lightspeed, Insignia Ventures, AC Ventures, dan Y Combinator.

Dana besar tersebut seolah bertolak belakang dengan kabar PHK yang harus ditempuh Shipper. Mengingat selama pandemi, industri e-commerce beserta ekosistem pendukungnya tumbuh subur karena tingginya permintaan.

Mengutip laporan e-Conomy SEA 2022, sektor e-commerce terus menjadi kontributor utama ekonomi digital di Indonesia. Nilai GMV-nya diperkirakan mencapai $59 miliar pada 2022. Meskipun aktivitas belanja offline kini mulai kembali bergairah, sektor e-commerce menyumbang 77% dari keseluruhan ekonomi digital. Hingga 2025, sektor e-commerce Indonesia diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 17% dan nilai GMV mencapai $95 miliar.

Lima tahun Shipper

Pada Oktober 2022 kemarin, Shipper merayakan usianya yang kelima. Kini perusahaan tidak hanya sekadar agregator logistik, tapi juga sebagai penyedia jasa pergudangan digital. Diklaim, perusahaan telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar dari berbagai industri.

Inovasi teknologi agregator logistik pihak ketiga (3PL) yang dikembangkan Shipper disebutkan telah membantu UMKM menghemat hingga 20% biaya pengiriman dengan mengoptimalkan pengelolaan pesanan dan rute pengiriman, serta mengemasnya bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan sama.

Dengan demikian, biaya logistik antarpulau bisa ditekan. Efisiensi ini tentu dibutuhkan dalam membantu pencapaian target pemerintah untuk menurunkan biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 17% pada 2024.

Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah mendekatkan lokasi barang pelaku usaha ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 meter persegi. Enam gudang di antaranya dengan total 10.000 meter persegi berlokasi di Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Surabaya, dan Makassar dapat memfasilitasi pelaku industri yang memiliki produk untuk disimpan dan didistribusikan sesuai dengan standar halal.

Lebih lanjut, perusahaan menghadirkan aplikasi Atoor sebagai layanan Omnichannel Management System (OCMS). Platform ini memudahkan pelaku usaha mengatur aktivitas penjualan di marketplace secara terintegrasi, mulai dari pengaturan informasi produk dengan mengganti deskripsi produk, merevisi harga produk, mengunggah foto produk, pengaturan pesanan, hingga pengelolaan stok inventor dalam satu platform.

Sejak diluncurkan pada Januari 2022, Atoor telah menghubungkan lebih dari 1.500 toko online dan membantu ratusan penjual menghemat lebih banyak waktu dan sumber daya, sehingga mereka dapat fokus dalam penjualan dan pengembangan bisnis.

Dalam hal pemberdayaan UMKM, Shipper turut membantu para UMKM memasarkan produknya melalui program ShipFest, solusi bagi UMKM untuk dapat memaksimalkan tren penjualan terkini melalui live selling. Konsep live selling kini sedang digemari karena memberikan kesempatan kepada pelaku usaha skala besar hingga kecil untuk berinteraksi langsung dengan pembeli dan pembeli pun dapat langsung melihat barang yang dijual.

Dengan cara ini, produk UMKM yang baru dapat bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran, baik luar maupun dalam negeri. Shipper juga memaksimalkan brand awareness dan brand positioning UMKM dengan melakukan promosi melalui digital ads berkolaborasi bersama Key Opinion Leader (KOL) ternama di Indonesia.

Sayurbox PHK 5% Karyawan untuk Fokus pada Keberlanjutan Bisnis

Sayurbox, salah satu startup online grocery yang mengalami pertumbuhan signifikan selama pandemi, mengumumkan layoff terhadap 5% karyawannya. Dilansir dari IDN Times, Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK) ini dilakukan untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis perusahaan.

“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi para konsumen, mitra pengemudi, ribuan petani, dan produsen lokal yang bekerjas ama dengan kami, dan supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang,” ujar Co-Founder & CEO Sayurbox Amanda Susanti.

Sayurbox akan memberikan paket kompensasi bagi karyawan yang terdampak PHK sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya juga akan memberikan program pendampingan agar karyawan yang terkena PHK bisa mendapat kesempatan mencari pekerjaan baru.

Salah satunya adalah memberikan akses ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Sayurbox membuka akses ke Sayur Alumni Support di mana karyawan terdampak dapat menaruh CV mereka yang nantinya akan didistribusikan ke investor, partner, dan recruitment agency.

Sayurbox sebelumnya mengatakan telah mengalami pertumbuhan eksponensial melalui penambahan produk, ekspansi cakupan wilayah dari Jabodetabek ke Surabaya dan Bali, serta membangun jaringan gudang mikro untuk layanan cepat (quick commerce) Sayurbox dan SayurKilat.

Investasi Sayurbox

Dalam dua tahun terakhir, Sayurbox telah banyak memperoleh pendanaan dari berbagai investor. Pada April 2021, Sayurbox menerima pendanaan seri B dipimpin oleh Astra Digital, bagian dari Astra International. Didukung sejumlah investor seperti Syngenta Group Ventures, Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan beberapa nama lainnya.

Kemudian, Sayurbox kembali menandatangani perjanjian investasi dengan PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) pada September 2021. Metrodata akan memberikan pendanaan senilai $500 ribu atau Rp7 miliar yang merupakan investasi pendahuluan pada tahap Bridge Round di Sayurbox. Melalui perjanjian ini, perusahaan dalam kurun waktu tertentu akan mendapat kepemilikan saham Sayurbox sesuai persentase saham didasarkan pada perhitungan yang diatur.

Pada awal 2022, Sayurbox mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri C senilai $120 juta atau setara Rp1,7 triliun. Putaran investasi ini dipimpin oleh Northstar dan Alpha JWC Ventures, dengan partisipasi dari International Finance Corporation (IFC). Investor sebelumnya turut terlibat, di antaranya Astra, Syngenta Group Ventures, Global Brain, dan beberapa investor lainnya.

Pendanaan seri C didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai $15 juta yang dipimpin oleh Astra. Perolehan ini disebut mengokohkan Sayurbox di jajaran centaur lokal dengan estimasi valuasi $200 juta-$400 juta saat itu.

Jatuh-bangun online grocery

Layanan online grocery telah menjadi salah satu sektor yang diuntungkan dari pandemi COVID-19. Selama masa pembatasan sosial, layanan online grocery banyak dimanfaatkan konsumen untuk membeli kebutuhan sehari-sehari.

Namun, popularitas online grocery tampaknya mulai menurun sejalan dengan kembalinya aktivitas masyarakat ke luar rumah sejak tahun lalu. Banyak konsumen yang kembali berbelanja normal di toko fisik atau pasar tradisional alih-alih tetap memanfaatkan online grocery.

Di sepanjang 2022, DailySocial mencatat sejumlah pemain yang menawarkan online grocery atau quick commerce terpaksa menyerah dan harus menghentikan operasionalnya. Beberapa di antaranya adalah Brambang yang kini beralih menjadi online marketplace untuk elektronik, layanan Traveloka Mart milik Traveloka, dan Bananas.

Sebelumnya, HappyFresh juga telah melakukan PHK kepada pegawainya. Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan restrukturisasi bisnis guna menyusun strategi bisnis berkelanjutan.

Adapun, Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) mengungkap bahwa kontribusi penjualan dari transaksi online baru mencapai 5%-6% dari total penjualan di sektor ritel di 2021. Memperlihatkan bahwa sektor niche seperti online grocery atau quick commerce masih sangat kecil, terlebih operasionalnya banyak berpusat di kota-kota besar.

Mereka juga harus bersaing dengan pemain yang didukung dengan ekosistem supply chain dan infrastruktur logistik yang kuat dalam memenuhi permintaan, seperti GoMart (GoTo), AlloFresh (CT Corp), dan Blibli Mart (Blibli). Belum lagi ketatnya persaingan pada harga.

Application Information Will Show Up Here

Mengenal Istilah Turnover Karyawan, Jenis dan Penyebab

Dalam sebuah perusahaan, kondisi turnover karyawan atau keluar dan masuknya karyawan merupakan hal yang umum terjadi. Kondisi ini dapat menguntungkan sekaligus merugikan perusahaan.

Maka dari itu, penting bagi pihak perusahaan untuk mengenal istilah turnover karyawan agar memahami keuntungan sekaligus kerugiannya. Berikut penjelasan terkait pengertian, jenis, penyebab, dampak hingga cara mengatasi turnover karyawan pada perusahaan.

Apa Itu Employee Turnover?

Turnover karyawan atau sering disebut juga employee turnover adalah suatu kondisi adanya staf atau karyawan yang meninggalkan perusahaan atau resign dan posisinya digantikan dengan orang lain.

Kondisi turnover yang dialami perusahaan dapat menguntungkan sekaligus merugikan. Dapat menguntungkan, jka perusahaan mendapatkan karyawan pengganti yang lebih baik. Namun, jika sebaliknya, apalagi ketika turnover terlalu sering terjadi, maka perusahaan dapat merugi.

Jenis-jenis Turnover Karyawan

Ada dua jenis karyawan dalam kondisi turnover karyawan, berikut di antaranya:

Relawan atau Sukarela

Karyawan ‘relawan’ turnover adalah karyawan yang secara sukarela mengundurkan diri dari perusahaan dan memiliki alasan untuk hal tersebut. Alasannya dapat bermacam-macam, mulai dari memperoleh pekerjaan yang lebih baik, penawaran gaji yang lebih tinggi, ingin melanjutkan pendidikan, dan lainnya.

Non-relawan atau Terpaksa

Karyawan ‘non-relawan’ turnover adalah karyawan yang secara terpaksa meninggalkan perusahaan karena sebab tertentu yang berasal dari internal manajemen perusahaan. Penyebabnya bisa karena pemutusan hubungan kerja atau PHK yang dilakukan oleh pihak perusahaan atau penyebab yang lainnya.

Penyebab Terjadinya Turnover Karyawan

Employee Turnover dapat terjadi karena beberapa penyebab, di antaranya bisa jadi seperti sebagaimana berikut ini:

Karyawan Merasa Kurang Berkembang

Saat bekerja di suatu perusahaan, apalagi saat masih dalam masa adaptasi, karyawan akan menjadikan masa-masa kerja itu sebagai proses pembelajaran dan perkembangan diri. Jika perusahaan tak dapat memdukung karyawan dalam proses belajar dan berkembang itu, karyawan akan jenuh dan kehilangan gairah bekerja, sehingga memutuskan untuk resign.

Lingkungan Kerja yang Buruk

Lingkungan kerja yang buruk dapat membuat karyawan merasa tertekan. Tekanan itu dapat berasal dari manajer yang tidak menghargai pendapat karyawan hingga rekan kerja yang tidak ramah dan mendukung.

Sulit Terwujudnya Work Life Balance

Banyaknya penugasan kerja membuat jam kerja semakin panjang. Akibatnya, karyawan sulit menyeimbangkan kehidupan, antara kehidupan di kantor dengan kehidupan pribadi di luar kantor. Hal ini berujung pada kinerja karyawan yang menurun hingga tidak nyaman bekerja, sehingga memutuskan untuk resign.

Dampak Turnover Karyawan bagi Perusahaan

Ketika perusahaan memiliki tingkat employee turnover yang tinggi, dampaknya akan memengaruhi banyak aspek dalam suatu perusahaan, di antaranya yakni:

Produktivitas Menurun

Saat employee turnover terjadi, pihak perusahaan akan memerlukan waktu untuk mencari pengganti karyawan. Selama belum mendapat pengganti, tingkat produktivitas karyawan lain menurun karena terbebankan oleh pekerjaan karyawan yang resign.

Profit Perusahaan Merosot hingga Merugi

Tingginya turnover karyawan dapat mengakibatkan banyak pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik, sehingga berpengaruh pada jumlah keuntungan atau laba perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan perekrutan dan pembayaran pesangon yang memakan banyak biaya, sehingga bisa menimbulkan kerugian.

Cara Mengatasi Kerugian Perusahaan Akibat Employee Turnover

Pada dasarnya, perusahaan tidak dapat mengatur rasa loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Namun, perusahaan setidaknya dapat melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan rasa loyalitas itu, dengan memahami kebutuhan karyawan.

Perusahaan yang memahami kebutuhan karyawannya bisa menurunkan potensi kerugian akibat employee turnover yang terjadi. Beberapa hal yang bisa dilakukan  untuk menurunkan potensi tersebut antara lain sebagai berikut:

  • Cari karyawan yang memiliki kemampuan tepat dan mampu mengikuti work flow
  • Bekali karyawan dengan pelatihan yang efektif.
  • Beri gaji dan fasilitas yang sesuai dengan beban kerja yang diberikan oleh perusahaan.
  • Pastikan jam kerja karyawan seimbang, beri hak cuti, serta beri gaji lembur bagi karyawan yang bekerja diluar jam kerja.
  • Pelihara lingkungan kerja yang sehat.

Rencana PHK Karyawan Bakrie Telecom Ingkari Pernyataan Saat Menjalin Kolaborasi dengan Smartfren

Ilustrasi Pemecatan / Shutterstock

Kepastian PHK karyawan yang diumumkan Bakrie Telecom (BTEL) kemarin ternyata berlawanan dengan pernyataan salah seorang Direkturnya pasca kolaborasi dengan Smartfren empat bulan lalu. Hal ini menandakan semakin buruknya kondisi keuangan BTEL yang memaksa pihak manajemen memotong jumlah karyawan hingga di bawah 1000 orang.

Continue reading Rencana PHK Karyawan Bakrie Telecom Ingkari Pernyataan Saat Menjalin Kolaborasi dengan Smartfren

Sony Menutup 20 Toko Retail di Amerika Serikat

Bukankah Sony terlihat baik-baik saja? Penjualan smartphone mereka cukup laris, lalu PlayStation 4 terjual lebih dari lima juta unit di seluruh dunia – mengalahkan rekor penjualan home console tercepat sebelumnya.

Continue reading Sony Menutup 20 Toko Retail di Amerika Serikat

Hipstamatic Berhentikan Karyawan Inti Mereka

Berbeda dengan Instagram yang baru saja mengumumkan perubahan besar dari aplikasi mereka, salah satu perusahaan yang membuat aplikasi kamera untuk pengguana iPhone, Hipstamatic, justru mengumumkan bahwa perusahaan ini telah memberhentikan karyawan inti perusahaan mereka.

Continue reading Hipstamatic Berhentikan Karyawan Inti Mereka