6 Game Anyar Berkualitas yang Pas Dinikmati Saat Puasa

Tidak terasa, bulan Ramadan sudah tiba. Bagi mereka yang menunaikan puasa, aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan. Bekerja dan melaksanakan hobi sering kali membuat kita melupakan lapar dan dahaga ketimbang sekadar menunggu waktu berbuka, namun kita juga harus memerhatikan konten hiburan yang sedang dikonsumsi. Terutama jika Anda adalah seorang gamer.

Memang ada banyak sekali pilihan permainan seru tersedia saat ini, tapi mayoritas judul populer terbaru – misalnya God of War atau Far Cry 5 – umumnya menyimpan konten yang kurang pantas dinikmati ketika berpuasa. Selain kadang menyajikan adegan kekerasan, beberapa game dengan rating PEGI 18 atau ESRB Mature tak jarang diisi oleh tema dewasa. Dan Anda tentu saja tidak mau puasa jadi rusak gara-gara game.

Lewat artikel ini, saya mencoba memilihkan enam permainan yang tetap aman untuk dimainkan di bulan Ramadan. Sebagai parameternya, saya hanya menunjuk judul-judul yang dirilis di tahun ini serta memilih game dengan tingkat kekerasan dan konten dewasa paling minimal. Silakan disimak:

 

Sid Meier’s Civilization VI: Rise and Fall

PC

Dengan menambah faktor yang memengaruhi kondisi kemenangan dan kekalahan, expansion pack Rise and Fall memperluas gameplay permainan turn-based strategy Civilization VI menjadi bertambah kompleks dan adiktif. Mantra ‘satu turn lagi’ yang biasanya memakan waktu istirahat malam kita bisa dimanfaatkan jadi metode ampuh menanti bedug magrib.

 

Ni No Kuni II: Revenant Kingdom

PC, PlayStation 4

Satu-satunya permainan yang menyajikan aksi pertarungan di daftar ini. Namun pertempuran serta petualangan hanyalah sedikit hal yang membuat Ni No Kuni II begitu atraktif. Sebagai Raja Evan, Anda ditantang untuk mengelola negeri, memajukan teknologi, hingga berperan jadi komandan perang. Lalu, konten-konten ini dikemas dalam visual cantik serta penuh warna.

 

Into The Breach

PC

Masih menunggu THR sebagai modal upgrade/membeli PC? Jangan cemas, Anda tetap masih bisa bersenang-senang dengan game bermutu. Into The Breach menempatkan Anda jadi komandan pasukan mecha yang ditugaskan buat menghadang serangan monster raksasa. Penggunaan visual ‘low-res‘ dan musik aransemen Ben Prunty memberikan permainan ini pesona tersendiri.

 

Celeste

PC, Xbox One, PlayStation 4, Switch

Awalnya dikerjakan oleh dua developer asal Kanada, Matt Thorson and Noel Berry dalam acara game jam, Celeste akhirnya dikembangkan lebih jauh agar layak dirilis sebagai produk retail. Hasilnya ternyata memuaskan. Selain menyajikan serunya gameplay platformer, Celeste juga menghidangkan jalan cerita yang menyentuh. Pecinta Super Meat Boy dan genre Metroidvania akan menyukainya.

 

Subnautica

PC

Subnautica bisa dinikmati sebagai game survival serius ataupun permainan petualangan biasa dengan memilih mode berbeda. Game fokus pada perjalanan satu-satunya penyintas pesawat ruang angkasa yang terjebak di sebuah planet samudra. Seluruh kegiatan eksplorasi dilakukan di bawah air, dan di sana, Anda akan menemui beragam makhluk eksotis yang (mungkin) berbahaya.

 

Moss

PlayStation VR

Moss dirancang khusus untuk dinikmati dari PSVR, dan berbeda dari permainan adventure lain, tikus bernama Quill yang jadi tokoh protagonis menyadari keberadaan Anda. Dan selain memandu Quill dalam perjalanannya, Anda juga dapat memanipulasi dunia permainan buat menyelesaikan puzzle dan memastikan sang pahlawan bisa meneruskan petualangannya.

Detail Mengenai Sejumlah Fitur Baru Red Dead Redemption 2

Sejak diumumkan di bulan Oktober 2016, Red Dead Redemption 2 telah mengalami dua kali pengunduran, dan Rockstar Games sejauh ini baru melepas tiga trailer komersial. Trailer teranyarnya baru dipublikasikan minggu lalu, kembali difokuskan pada aspek cerita dari sekuel permainan action-adventure  bertema Old West terbaik di console last-gen itu.

Bersamaan dengan itu, Rockstar juga mengumumkan waktu rilis Red Dead Redemption 2, jatuh pada tanggal 26 Oktober 2018, akan tersedia di PlayStation 4 dan Xbox One. Sehari setelahnya, sang publisher juga mengabarkan bahwa mereka telah memberikan kesempatan bagi sejumlah media ternama untuk menyaksikan demonstrasi gameplay langsung. Anda mungkin sudah membaca berapa artikel preview-nya, namun Rockstar juga telah menyiapkan rangkumannya.

Ada beberapa hal yang bisa kita tangkap dari pengakuan para jurnalis. Satu aspek yang segera kita lihat adalah impresi mereka terhadap faktor grafis. Meskipun tidak dijalankan dari PC, Red Dead Redemption 2 mampu menyajikan visual super-cantik. Detail tampaknya menjadi perhatian utama Rockstar, dari mulai rancangan karakter utama, tokoh-tokoh pelengkap, hingga dunia permainan beserta flora dan faunanya.

Red 2

Masing-masing elemen dalam game kabarnya saling terhubung. Semua karakter di permainan mempunyai keperluan, dari sekadar orang asing yang Anda temui di jalan hingga rekan-rekan satu gang sang tokoh protagonis, Arthur Morgan. Berdasarkan trailer terbaru RDR2, kita akan bertemu lagi dengan karakter-karakter game sebelumnya; di antaranya ada John Marston, istrinya Abigail Marston, dan Dutch Van der Linde.

Red 4

Menariknya, game didesain agar pemain tidak merasa diarahkan. ‘Honor System’ akan kembali hadir di sana. Dengannya, tiap keputusan yang Anda lakukan dapat memengaruhi keadaan lingkungan di daerah tersebut. Contohnya: aksi positif akan membuat Morgan diterima oleh penduduk kota, bahkan bisa membuatnya jadi terkenal. Tapi jika Anda terus-menerus melakukan kejahatan, boleh jadi seisi kota akan menyerang tanpa memberi peringatan.

Red 3

Developer juga memperkenalkan sistem baru bernama camp (kemah), yaitu tempat gang Van der Linde berkumpul. Di sana, kontribusi Morgan terhadap moral rekan-rekannya sangat esensial. Komplotan kriminal ini membutuhkan makanan, uang, serta perbekalan lain, dan ketika semua itu terpenuhi, mereka akan tetap bersemangat – diperlihatkan dengan menari dan menyanyi tiap malam.

Red 1

Red Dead Redemption 2 dibangun menggunakan versi modifikasi Rockstar Advanced Game Engine (RAGE), yaitu engine yang juga menjadi basis dari Max Payne 3 dan Grand Theft Auto V. Saya pribadi berharap pemanfaatan Xbox One X atau PS4 Pro dapat mendongkrak mutu grafisnya lebih jauh lagi.

10 Game Esensial di Bulan Mei 2018

Sony sedang menikmati masa kejayaan dengan keberhasilan Shadow of the Colossus dan God of War menduduki posisi teratas (sementara) daftar game terbaik tahun ini. Namun waktu terus berjalan dan tidak terasa, kita telah memasuki bulan kelima di 2018. Dan selama periode 31 hari ini, ada beberapa judul yang berpeluang menandingi kreasi-kreasi milik Sony tersebut.

Di bulan ini, dominasi Sony terlihat sedikit mengendur. Sang publisher hanya akan melepas satu permainan eksklusif kelas blockbuster. Mei 2018 sendiri dipenuhi oleh game-game multi-platform, dan kehadiran beberapa titel di sana merupakan efek dari pengunduran tanggal rilis di bulan-bulan sebelumnya. Kemudian, sejumlah judul lainnya ialah versi remaster dari permainan yang sudah pernah dirilis.

 

Battlezone Gold Edition

PS4, Xbox One, PC – 1 Mei

Setelah sebelumnya tersedia secara terbatas di platform virtual reality, Rebellion Developments akhirnya melepas remake dari tank shooter kreasi Atari itu secara lebih luas. Seperti di versi VR-nya, Anda dapat menikmati mode campaign procedurally generated-nya sendirian atau bersama tiga orang kawan.

 

Total War Saga: Thrones of Britannia

PC – 3 Mei

Dengan fokus pada tokoh Ragnar Lodbrok dan era saat bangsa Viking menginvasi kepulauan Inggris, Thrones of Britannia merupakan game strategi yang ideal buat para penggemar serial TV Vikings di History Channel, menandai kembalinya Creative Assembly ke tema sejarah sesudah mengerjakan dua game Warhammer.

 

Donkey Kong Country: Tropical Freeze

Switch – 4 Mei

Di edisi Switch dari sekuel permainan Donkey Kong ini, Nintendo menambahkan Funky Kong ke daftar opsi karakter. Dengan memilihnya, petualangan akan dilakukan Funky Kong seorang diri. Sebagai kompensasinya, ia mempunyai HP lebih banyak, bisa melakukan lompatan ganda di udara, serta bernafas dalam air.

 

Conan Exiles

PS4, Xbox One, PC – 8 Mei

Conan Exiles merupakan hasil dari kerja keras dan realisasi gagasan tim Funcom atas jagat low fantasy Conan the Barbarian ciptaan Robert E. Howard. Setelah melewati periode early access lebih dari setahun, versi retail permainan berkonsep survival open world ini akhirnya siap dirilis di platform current-gen.

 

Destiny 2: Warmind

PS4, Xbox One, PC – 8 Mei

Warmind adalah expansion pack kedua untuk game shooter multiplayer bertema sci-fi ciptaan Bungie, Destiny. Add-on akan mengambil latar belakang planet Mars; menyuguhkan cerita, mode Patrol, Public Event serta Strikes baru. Tentu saja para gamer juga akan memperoleh koleksi persenjataan dan armor anyar.

 

Pillars of Eternity 2: Deadfire

PC – 8 Mei

Seharusnya dirilis di bulan April 2018. Permainan role-playing Obsidian ini meneruskan perjalanan Anda sebagai Watcher. Watcher ialah individu-individu spesial yang mampu melihat ke dalam jiwa seseorang serta menerawang kehidupan orang tersebut di masa sebelumnya. Di Deadfire, petulangan diperluas ke samudra.

 

Hyrule Warriors: Definitive Edition

Switch – 18 Mei

Versi definitive Hyrule Warriors khusus Nintendo Switch ini dibundel bersama seluruh downloadable content yang sempat tersedia buat versi Wii U dan 3DS, mode multiplayer, serta sejumlah kostum baru untuk Link dan Zelda – yang diadaptasi dari permainan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

 

Dark Souls: Remastered

PS4, Xbox One, Switch, PC – 25 Mei

Bandai Namco dan FromSoftware mempercayakan pengembangan edisi remaster dari Dark Souls pada tim berbeda: QLOC untuk versi PC, Xbox One serta PS4; dan Virtuos buat versi Switch-nya. Di sana, Anda disuguhkan tekstur beresolusi tinggi, serta dukungan resolusi 4K dan sesi gameplay 60-frame rate per detik.

 

Detroit: Become Human

PS4 – 25 Mei

Dalam menggarap permainan action-adventure ini, sutradara David Cage kabarnya menghabiskan waktu dua tahun untuk menulis skrip setebal 2.000 halaman demi menciptakan narasi yang kompleks serta saling tersambung. Pilihan Anda akan menentukan hidup-matinya para tokoh utama, tapi siapapun yang tewas, Become Human tidak mempunyai ‘game over‘.

 

Agony

PS4, Xbox One, PC – 29 Mei

Agony berpotensi menjadi satu dari sedikit permainan yang paling ‘meresahkan’ di tahun 2018. Game survival horror ini di-setting di neraka, dan di sana Anda akan berhadapan dengan para penghuninya yang mengerikan. Untuk bertahan hidup, Anda diberikan kemampuan untuk merasuk ke tubuh makhluk lain.

God of War Langkahi Shadow of the Colossus Sebagai Game Terbaik (Sementara) di 2018

Rivalitas Microsoft dan Sony telah berlangsung sejak era console generasi ketujuh, tapi mulai tahun 2017, sistem game baru Nintendo terbukti menjadi kompetitor berat. Dari sisi skor, game-game seperti Super Mario Odyssey dan Breath of the Wild berada di atas Horizon Zero Dawn dan Persona 5. Namun perubahan bisa kita mulai rasakan dalam empat bulan memasuki 2018 ini.

Tak lama setelah Monster Hunter World dirilis, remake Shadow of the Colossus segera melucuti gelar ‘game terbaik sementar 2018′ yang sempat dipegang RPG Capcom tersebut. Dan di bulan April ini, fans Sony kembali berteriak girang berkat pencapaian satu judul eksklusif PlayStation 4. Lebih dari seminggu sebelum God of War dirilis, media-media game ternama telah memublikasikan ulusannya, dan mayoritas dari mereka memberi penilaian yang sangat positif buat permainan action baru itu.

God of War memperoleh skor sempurna dari DualShockers. Reviewer bilang bahwa permainan ini adalah contoh sempurna bagaimana developer merevolusi satu seri yang begitu dicintai fans sembari meningkatkan kualitasnya. Para pemain akan merasakan bagaimana penyempurnaan diimplementasikan pada mekanisme game, narasi, sembari secara efektif menumbuhkan rasa simpati pada karakter-karakternya.

IGN juga memberikan game ini skor 10/10. IGN sudah menduga God of War akan menyuguhkan petualangan seru, namun pengulas tidak menyangka semua kontennya saling menopang dan menghasilkan satu mahakarya. Mereka memuji perkembangan tokoh Kratos. Di permainan ini, karakteristiknya jadi lebih kompleks. Ia digambarkan sebagai seorang ayah, pejuang, bahkan monster.

Walaupun tidak mendapatkan badge Essential, Eurogamer tetap merekomendasikan permainan ini. Mereka melihat bagaimana Santa Monica Studio berhasil memanfaatkan teknologi terbaru untuk menyuguhkan kepuasan bermain yang sederhana, tapi itu berarti developer sebetulnya juga tidak banyak menerapkan ide-ide baru. Efeknya, meski visualnya terlihat cantik, God of War tak benar-benar memberikan terobosan.

VentureBeat malah punya pendapat berbeda. Menurut reviewer, sistem pertempuran metodis yang menggantikan pertarungan berbasis combo adalah perubahan terbesar di game ini. Langkahnya terbilang cukup beresiko, tapi hasil akhirnya ternyata memuaskan. Melalui God of War, Sony berhasil mengangkat Kratos sebagai salah satu ikon terbesar PlayStation yang dicintai gamer.

Buat GameSpot, God of War tetap terasa seperti pendahulu-pendahulunya. Ia merupakan permainan action spektakuler berisi adegan-adegan serta skenario mencengangkan yang menghabiskan banyak dana dalam proses pengembangannya. Namun elemen narasinya jadi kejutan menyenangkan. Ada banyak perbaikan dibubuhkan di sana, dan kini, Kratos bukan lagi karakter brutal yang gampang diprediksi. GameSpot memberinya nilai 9/10.

Di situs agregat review  OpenCritic, God of War saat ini berhasil memperoleh skor rata-rata sementara 95 dari sekitar 70 ulasan. Angka ini berada di atas Shadow of the Colossus (92) dan Monster Hunter World (90).

Analis: Tidak Akan Ada PlayStation 5 Sampai Tahun 2020

Terlepas dari kemudahan pemakaiannya, siklus hidup yang terbatas dan tak adanya kesempatan untuk meng-upgrade hardware adalah kelemahan terbesar console dibanding PC. Kehadiran PlayStation 4 Pro dan Xbox One X memang memperpanjang umurnya, tapi kehadiran dua versi baru console generasi kedelapan itu tidak bisa menghentikan hal yang tak terelakkan.

Minggu lalu, website  SemiAccurate mengklaim bahwa mereka berhasil memperoleh detail mengenai sistem game Sony selanjutnya. Kabarnya, sang penulis telah mendapatkan info soal susunan hardware serta memprediksi kapan tepatnya sang console maker Jepang itu meluncurkannya: boleh jadi di musim liburan 2018 atau awal 2019. Console anyar itu dikatakan diramu untuk menangani konten VR lebih baik dari pendahulunya.

Namun analis Michael Pachter dari Wedbush Securities punya pendapat berbeda. Menurutnya, kemungkinan Sony akan melepas PlayStation ‘5’ di waktu dekat sangatlah kecil. Berdasarkan perhitungannya, hanya ada peluang 25 persen bagi sang perusahaan melepas hardware baru itu di 2019. Persentasenya meningkat jadi 75 persen di tahun 2020. Meski begitu, Pachter tidak bilang bahwa kita tak akan kedatangan PS5 di tahun ini.

Selama dua generasi console, Sony memanfaatkan ajang E3 sebagai tempat penyingkapan platform permainan baru mereka. Tapi kurang dari dua bulan menjelang E3 2018, belum ada rumor ataupun laporan yang betul-betul meyakinkan terkait eksistensi PlayStation 5. Kemungkinan lainnya: Sony berhasil menjaga rahasia pengembangannya. Saya hanya penasaran seperti apa perasaan mereka yang baru membeli PS4 Pro saat mendengar produsen tengah mengembangkan console next-gen.

Berdasarkan laporan SemiAccurate, PlayStation 5 akan kembali diotaki APU AMD, kali berisi CPU Zen 8-core dan GPU berbasis arsitektur Navi. Selain itu, Sony dirumorkan telah mengirimkan unit development kit console ini ke sejumlah developer game. SemiAccurate juga menyebutkan bahwa sistem ini dioptimalkan buat VR, boleh jadi kompatibel dengan unit PSVR yang ada sebelumnya.

Belakang, momentum penjualan PlayStation 4 memang menurun tipis, namun saya memperkirakan angkanya akan kembali naik saat game-game blockbuster eksklusif seperti The Last of Us Part II, Death Stranding, Ghost of Tsushima, serta Days Gone dirilis. Tak ada alasan kuat bagi Sony untuk buru-buru melepas penerus current-gen console-nya.

Menakar dari umur PS3, sistem last-gen tersebut mempunyai siklus hidup selama kurang lebih tujuh tahun (hingga PlayStation 4 meluncur). PS4 sendiri lahir di tahun 2013, itu artinya baru akan menyamai umur PlayStation 3 di 2020.

Via Metro.co.uk. Sumber: WCCFTech.

Saat Lepas Dari Early Access Nanti, Conan Exiles Akan Suguhkan Mekanisme Permainan Baru

Minecraft boleh dibilang menjadi judul yang mempopulerkan formula survival, tapi DayZ dan Rust-lah yang membuat survival bertambah serius. Dan sebagai pemegang franchise Conan, kepopula-ritasan genre ini mendorong Funcom untuk mengusungnya di permainan baru mereka, Conan Exiles. Di bulan Januari 2017, Conan Exiles memulai perjalanannya sebagai game early access.

Tak mau berlama-lama berada di Steam Early Access, sang studio game asal Norwegia itu akhirnya mengumumkan waktu perilisan versi retail dari Conan Exiles di PC, Xbox One dan PS4 – yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2018. Namun ada kabar menarik kembali terdengar belakangan. Gameplay versi rampung Conan Exiles nantinya akan berbeda dari early access-nya. Developer punya agenda buat merombak sistem pertempuran, serta menambahkan fitur dan beragam konten baru di dunianya.

Kepada VentureBeat, game director Joel Bylos mengungkapkan rencana buat mengganti sistem pertempuran tradisional (serang, tangkis dan menghindar) dengan solusi berbasis combo. Hal ini dilakukan terkait kurang hangatnya respons pemain terhadap pendekatan Funcom sebelumnya. Di versi retail-nya nanti, Anda dapat mengombinasikan jenis serangan cepat dan kuat untuk menaklukkan lawan.

CE1

Funcom juga memodifikasi sistem panjat. Di early access, kemampuan memanjat dibubuhkan agar pemain bisa mencapai lokasi-lokasi tinggi. Tapi sepertinya penggunaan stamina tetap membatasi jangkauan. Developer kabarnya akan menerapkan metode free-form sehingga lebih natural dan lebih membebaskan penjelajahan. Selain itu, Funcom berniat untuk memperkenalkan dua jenis area baru: rawa dan gunung berapi.

Pembaruan terbesar di versi retail adalah penambahan The Purge, yakni event in-game di mana musuh akan menyerang tempat tinggal atau markas Anda terlepas dari apakah Anda sedang bermain atau tidak. Poin Purge terkumpul seiring bermain, dan jenis musuh yang akan menyerang bergantung dari lokasi Anda berada. Bylos berjanji, bahkan mendirikan benteng di bukit berbatu tidak akan menghalangi Anda diserbu undead.

CE4

The Purge bisa diaktifkan baik di server PvP ataupun PvE. Durasi terkumpulnya poin dan lamanya waktu penyerangan para NPC bisa diatur oleh pemain yang jadi host. Khusus di server PvP, Anda bisa memanfaatkan momentum The Purge buat menyerang markas musuh yang sedang repot menghadapi para monster.

CE3

Dengan dihadirkannya tidak kurang dari 32 update besar dan 100 patch selama early access, Conan Exiles pelan-pelan berevolusi menjadi permainan survival yang kian menjanjikan. Harapan saya pribadi ialah agar developer terus membubuhkan konten baru secara gratis selepas perilisannya – dan tidak cuma mengandalkan komunitas modder saja.

RPG Terbaik PC di 2017, Divinity: Original Sin II Akan Hadir di PS4 dan Xbox One

Hal menakjubkan yang saya baru sadari belakangan ini ialah bagaimana Larian meramu Divinity: Original Sin II dengan begitu apik agar permainan bisa dinikmati lebih santai. Sambungkan controller Xbox One ke PC dan game akan menyuguhkan mode gamepad plus UI khusus sehingga pengendalian dapat diakses mudah dari periferal yang mempunyai input lebih sedikit dari keyboard dan mouse itu.

Versi terbaru Divinity: Original Sin II, yakni v3.0.190.74, boleh dibilang sudah sangat siap untuk dimainkan dari console. Dan benar saja, tepat di tanggal 5 April kemarin, Larian Studios mengumumkan rencana untuk menghadirkan RPG fenomenal itu di PlayStation 4 dan Xbox One. Via blog PlayStation dan Xbox Wire, Larian menjelaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas permintaan para gamer console.

Meskipun didesain sebagai permainan role-playing dengan narasi memukau ala Baldur’s Gate yang dipadu tingginya level interaktivitas antara karakter dan lingkungan serta objek dalam game, keistimewaan Divinity: Original Sin II juga terletak pada dukungan multiplayer co-op. Di console, Original Sin II dapat dimainkan bersama teman dari atas sofa ataupun secara online.

Versi Xbox One dan PS4 permainan ini menyuguhkan segala konten edisi PC-nya. Larian Studios sejauh ini belum pernah melepas DLC, hanya ada update untuk menyempurnakan aspek-aspek di permainan. Devine Edition yang disediakan secara digital sendiri hanya dibundel bersama bonus peta, soundtrack, art pack dan buku digital – isinya sama sekali tidak memengaruhi gameplay.

Divinity Original Sin II 2

Developer kembali menekankan bagaimana Divinity: Original Sin II akan menantang kreativitas Anda. Segala quest dan penghalang di sana dapat diselesaikan melalui cara berbeda. Misalnya untuk mendapatkan isi peti harta di belakang jeruji besi: Anda bisa menghancurkan pintunya, mengakali kuncinya, atau menggunakan sihir teleportasi buat mengeluarkan peti tersebut dari ruangan.

Divinity Original Sin II 1

Sesi pertempurannya juga tidak kalah unik. Pertarungan disajikan secara turn-based, dan di sana, Anda dipersilakan bereksperimen serta memanfaatkan elemen yang ada untuk menundukkan lawan: minyak bisa memperlambat gerakan dan akan terbakar ketika terekspos api, lalu air dapat menghantarkan listrik atau membekukan musuh jika dipadu sihir es.

Divinity Original Sin II 3

Divinity: Original Sin II akan mendarat di PlayStation 4 dan Xbox One pada bulan Agustus 2018 nanti. Larian juga berjanji untuk memoles kontennya hingga kualitas Divinity: Original Sin II di console betul-betul memuaskan.

Sebagai salah satu RPG terbaik yang dilepas di dekade ini, saya sangat gembira Divinity: Original Sin II akhirnya dapat dimainkan oleh lebih banyak orang. Saya berharap suatu saat nanti, permainan juga akan dirilis di Nintendo Switch.

8 Game Terbaik di Kuartal Pertama 2018

Ada satu hal yang membuat perjalanan gaming di kuartal pertama tahun 2018 terasa begitu mirip dengan kejadian tahun lalu: permainan-permainan kreasi developer Jepang tampak mendominasi. Dan melihat jadwal perilisan game di bulan-bulan berikutnya, hanya judul-judul besar seperti God of War, Red Dead Redemption 2 dan Darksiders III yang mampu menghentikannya.

Tapi meski kompetisi ini mungkin dirasakan oleh studio game dan para publisher, gamer-lah sebetulnya yang paling berbahagia. Di tiga bulan pertama tahun ini, kita sudah mendapatkan beberapa kandidat Game of the Year. Penasaran apa saja judul-judul yang wajib untuk Anda mainkan? Ini dia delapan permainan terbaik di triwulan satu 2018:

 

8. Yakuza 6: The Song of Life

PlayStation 4

Yakuza 6 memang baru dilepas secara global tanggal 17 April nanti, tapi media-media yang telah memainkannya memberikan respons sangat positif pada kreasi Sega ini. The Song of Life ialah permainan keenam seri Yakuza, penerus kisah petualangan Kazuma Kiryu di dunia kriminal. Khusus untuk konsumen Asia Tenggara, versi berbahasa Inggris-nya sudah tersedia sejak tanggal 20 Maret kemarin.

 

7. Final Fantasy XV: Windows Edition

PC

Datang terlambat jauh lebih baik dibandingkan tak dirilis sama sekali. Dan sebagai kompensasinya, Square Enix membubuhkan beragam add-on di Windows Edition dari Final Fantasy XV dari mulai upgrade grafis, bonus pre-order hingga seluruh DLC (termasuk konten Royal Edition) yang dilepas di console. Windows Edition merupakan versi ‘ultimate‘ Final Fantasy XV.

 

6. Dragon Ball FighterZ

PC, Xbox One, PlayStation 4

Saat diungkap, FighterZ memperoleh sambutan meriah dari penggemar Dragon Ball sekaligus pecinta genre fighting. Kemudian sewaktu meluncur, ia mencetak rekor sebagai permainan Dragon Ball dengan penjualan tercepat serta menjadi game fighting Steam yang berhasil menghimpun jumlah concurrent user  terbanyak. DB FighterZ dipuji karena kontennya  melimpah dan gameplay-nya mudah diakses.

 

5. Subnautica

PC, Xbox One

Ada banyak game bertema survival, namun Subnautica punya konsep dan latar belakang super-unik: pesawat luar angkasa Anda terjatuh di planet yang tertutup samudra sehingga seluruh ekplorasi dilakukan di dalam air. Pemain bisa memilih mode survival standar atau ‘bebas’, mempersilakan mereka fokus pada penjelajahan tanpa harus memikirkan makanan, minuman atau pasokan oksigen.

 

4. Into The Breach

PC

Into The Breach ialah game role-playing taktis dari otak di belakang permainan roguelike FTL: Faster Than Light. Jangan biarkan visual cerah low-resolution-nya mengelabui Anda. Game ini sangat menantang kemampuan Anda dalam berstrategi, lalu bagian narasinya sendiri dikerjakan oleh Chris Avellone – desainer game legendaris sekaligus penulis Planescape: Torment, Pillars of Eternity dan Divinity: Original Sin II.

 

3. Ni No Kuni II: Revenant Kingdom

PC, PlayStation 4

Meski Studio Ghibli tidak terlibat dalam pengembangan sekuel Wrath of the White Witch ini, Ni No Kuni II tetap menyuguhkan segala pesona pendahulunya itu. Jangan khawatir jika Anda tak sempat memainkan game pertamanya karena Revenant Kingdom di-setting ratusan tahun setelah Wrath of the White Witch usai. Game memperkenalkan tokoh-tokoh baru, salah satunya adalah presiden Amerika.

 

2. Shadow of the Colossus

PlayStation 4

Untuk me-remake dari permainan paling legendaris di era console generasi keenam ini, Bluepoint Games memegang setia satu pedoman penting: mereka dipersilakan meng-update visual serta menyesuaikan kontrol agar mendukung penuh DualShock 4, namun tak boleh mengubah elemen gameplay-nya. Hasilnya sangat memuaskan. Sejumlah gamer menyebutnya sebagai remake terbaik sepanjang masa.

 

1. Monster Hunter: World

PC, PlayStation 4

Sejak awal pengembangannya, World didesain agar bisa dinikmati oleh gamer secara lebih luas tanpa mengharuskan mereka memainkan game-game Monster Hunter terdahulu. Hal ini mengharuskan Capcom menyeimbangkan aspek gameplay demi memastikan agar penggemar setianya tidak kecewa namun juga membuka pintu selebar-lebarnya buat pemain baru. Kabar gembiranya, kualitas konten Monster Hunter: World tak hanya fenomenal, game juga laris terjual.

Update Overwatch Terkini Hadirkan Hero Baru dan Sejumlah Perbaikan

Beragamnya karakter dengan latar belakang berbeda ialah salah satu atraksi utama Overwatch. Walaupun permainan shooter ini tidak mempunyai mode campaign yang umumnya digunakan buat menyampaikan cerita, Blizzard mengakalinya dengan melepas komik dan film animasi terpisah sebagai medium penyajian narasi. Dan pengumuman hero baru merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu para pemainnya.

Di awal bulan ini, Blizzard memperkenalkan karakter Overwatch ke-27, Brigitte Lindholm. Ia adalah putri bungsu hero defense Torbjörn sekaligus pengawal dari Reinhardt. Sebagai karakter support, kemampuan dan penampilan Brigitte lebih menyerupai Reinhardt ketimbang ayah kandungnya. Dan setelah bisa dicoba dalam server Public Test Region, Brigitte akhirnya mendarat resmi di Overwatch, yang berarti juga dapat dinikmati oleh pemain Xbox One dan PlayStation 4.

Selain karakter baru, di saat yang bersamaan developer turut melepas patch berisi penyeimbangan gameplay, pemberantasan bug, serta update pada user interface. Lewat patch itu, Sombra memperoleh penyesuaian kemampuan terbesar, disusul oleh Doomfist. Developer tak lupa memperbaiki bug yang hinggap pada skill-skill milik Mercy, Moira, Junkrat, Reinhardt, Zarya serta Symmetra.

Khusus untuk Sombra, ada modifikasi waktu cooldown Hack yang memengaruhi skill lawan – kini durasinya menjadi 2 detik. Hal ini dimaksudkan agar mendorong pemain untuk memilih targetnya lebih saksama ketimbang sekadar mencoba meretas semua orang. Perubahan kedua diterapkan pada pengaruh Hack yang dirasakan lawannya. Developer menghilangkan jeda waktu 0,1 detik sehingga hero seperti Tracer dan Zarya tidak bisa membatalkan efeknya.

OW Update 1

Selain itu, developer turut membersihkan masalah di map Blizzard World yang menyebabkan objek-objek menghalangi proyektil, misalnya gerobak suvenir. Ada pula perubahan nama spray Junkrat dari Scarecrow jadi Hayseed, update pose kemenangan Toast punya Mercy, kemudian Team Information Screen kini juga menampilkan status skill ultimate rekan-rekan satu tim Anda.

Segala kemampuan Brigitte sudah sempat saya paparkan di artikel sebelumnya. Berdasarkan pengalaman memainkannya, hero ini mempunyai skill cukup banyak dengan gaya bermain sederhana. Barrier Shield-nya mirip milik Reinhardt, namun Rocket Flail-nya punya jarak lebih jauh. Whip Shot dan Shield Bash berguna buat meruntuhkan formasi musuh, lalu dengan mengaktifkan skill ultimate Rally, Brigitte memberikan perisai tambahan pada teman-temannya sembari membuat mereka bergerak lebih cepat.

Update ke versi Overwatch terbaru ini digulirkan secara otomatis, baik untuk versi Windows, PS4 maupun Xbox One.

Sumber: PlayOverwatch.com.

Game Tomb Raider Baru Akan Diumumkan Sebentar Lagi

Lara Croft telah lama bertualang sebelum Nathan Drake, John Marston ataupun Captain Price muncul di console generasi keenam hingga platform current-gen. Namun kehadiran game-game modern dengan konten sinematik mendorong Square Enix – pemilik franchise Tomb Raider – untuk mengikuti permintaan pasar. Dan di tahun 2013, dilepaslah reboot dari Tomb Raider.

Arahan baru ini ternyata cocok bagi Lara Croft, menyemangati Square Enix dan Crystal Dynamics untuk menggarap sekuelnya, Rise of the Tomb Raider. Respons pemain ternyata lebih positif lagi. Para gamer memuji aspek grafis, gameplay, serta karakter permainan. Terhitung di akhir tahun 2017 kemarin, game ini terjual hampir tujuh juta kopi. Dan sudah cukup lama diketahui, Square Enix tengah meramu sekuel keduanya, yang konon diberi judul Shadow of the Tomb Raider.

Dan di minggu ini, Square Enix meng-update situs TombRaider.com sehingga menampilkan ilustrasi mirip gerhana matahari, dengan informasi tanggal di bawahnya. Permainan kemungkinan besar akan resmi diumumkan pada hari ini tanggal 15 Maret, tepat pukul 06:00 pagi PDT (Pasific Daylight Time). Jika waktu ini dikonversi ke WIB, maka penyingkapan akan dilakukan jam 20:00 malam nanti.

Shadow of the Tomb Raider 2

Namun bukan hal ini saja yang terungkap di situs permainan Tomb Raider. Jika berkenan berhadapan dengan deretan kode, silakan lihat source laman tersebut. Tersembunyi di antara baris huruf dan angka, tersingkaplah deskripsi singkat permainan dan tanggal rilisnya. Informasi di sana juga sekali lagi mengonfirmasi judul yang diusung game, yakni Shadow of the Tomb Raider. Square Enix menuliskan: ‘Shadow of the Tomb Raider adalah penutup klimaks kisah awal mula Lara Croft’. Dan permainan akan tersedia pada tanggal 14 September 2018.

Shadow of the Tomb Raider 1

User Twitter Nibellion juga sempat mengunggah bocoran video teaser trailer. Resolusinya memang rendah dan durasinya cukup singkat, namun di sana saya bisa melihat bagaimana Lara Croft dihadapkan pada situasi serupa dua game pendahulunya: ia dikejar-kejar oleh tentara paramilimeter dan kembali harus mengerahkan seluruh kemampuannya (termasuk memanjat tebing) untuk bertahan hidup.

 

 

Info lain yang saya tangkap ialah setting permainan. Di bocoran trailer itu, Lara tampaknya akan bertualang di daerah dengan hutan tropis. Tebakan saya adalah daerah Amerika Selatan karena sesi akhir video memperlihatkan bangunan mirip kuil suku Aztec.

Dan berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, hampir bisa dipastikan Square Enix akan melepas Shadow of the Tomb Raider di platform permainan utama seperti PlayStation 4, Xbox One dan PC.

Via Kotaku.