Resmikan Kehadiran di Indonesia, 99.co Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Agen Properti

Situs listing properti asal Singapura 99.co akhirnya meresmikan kehadirannya di Indonesia dengan meluncurkan situs konsumen dan aplikasi untuk agen properti. 99.co sebenarnya sudah mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sejak 2015, namun pada saat itu perusahaan masih dalam tahap penetrasi pasar sehingga lebih banyak melakukan riset dan analisis.

Indonesia merupakan negara pertama yang disambangi 99.co setelah resmi berdiri di Singapuran pada 2014 silam. Indonesia diklaim sebagai pasar yang penting bagi 99.co, mengingat jumlah populasinya yang cukup besar, ada permintaan yang cukup tinggi dari kalangan millennial yang mulai hidup berkeluarga.

99.co juga menunjuk Country Manager Indonesia baru, Irvan Ariesdhana, menggantikan Rizki Indrawan.

“Saat pertama kali di Indonesia, kami juga testing business model dengan masuk ke segmen properti baru (primary property). Hasilnya memuaskan, dari kuartal IV tahun lalu, kami berhasil menyerap 400 unit properti. Untuk menandakan peresmian kami di Indonesia, kami meluncurkan dua produk baru yaitu situs konsumen dan aplikasi Android khusus untuk agen properti,” terang CEO 99.co Darius Cheung, Senin (23/1).

Situs konsumen yang dihadirkan oleh perusahaan mengadaptasi fitur-fitur yang dimiliki situs 99.co Singapura. Misalnya fitur pencarian berdasarkan peta, perbandingan antara produk sejenis, dan live chat dengan concierge officer.

Aplikasi 99.co sebenarnya bisa diunduh oleh siapapun, hanya saja ada pembatasan fitur untuk non agen/konsumen. Untuk agen, informasi yang dihadirkan lebih lengkap, misal ada pemberitahuan mengenai komisi yang akan didapat dan fitur broadcast message ke berbagai platform, serta juga dilengkapi fitur live chat dengan concierge officer.

“Karena kami masih fokus pada primary property, informasi yang ditampilkan di situs jadi lebih akurat karena sumber informasinya langsung dari pihak developer. Beda dengan listing secondary property yang biasanya tidak mencantumkan koordinat alamat lengkap di peta. Fitur pencarian dengan peta jadi keunggulan dari 99.co,” ucap Country Manager 99.co Indonesia Irvan Ariesdhana.

Irvan menjelaskan untuk lebih memahami kebutuhan semua pihak yang terkait dalam transaksi properti, 99.co tidak menjalankan model business to consumer (B2C). Melainkan lebih ke business to business to consumer (B2B2C). Menurut dia, konsumen kini semakin selektif dalam menentukan pilihan, apalagi sesuatu yang menyangkut keputusan besar seperti pembelian properti.

Kemudahan akses informasi ke produk properti jadi faktor penentu dalam proses transaksi. Maka dari itu, developer dan agen properti harus siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi dan model bisnis B2B2C, 99.co menghubungkan semua pihak dalam industri properti dengan tujuan yang sama, yakni transaksi.

Pencapaian bisnis 99.co Indonesia

Hingga kuartal IV 2016, pihak 99.co mengklaim pencapaian bisnis perusahaan cukup memuaskan berhasil menyerap 400 unit properti. Pasalnya pada tahap awal penetrasi bisnis, 99.co baru memfokuskan pada pasar primary properti yang diklaim informasi peta yang dihadirkan cukup detil.

Saat ini 99.co Indonesia menggarap 40 proyek dari beberapa pengembang nasional yang sudah bekerja sama dengan perusahaan. Adapun lokasinya masih terpatok di Jabodetabek saja.

Irvan menerangkan dari penyerapan 400 unit properti itu, diantaranya terdiri dari rumah sebesar 60% dan apartemen 40%. Pembelinya mayoritas berasal dari kalangan menengah ke bawah, di mana sekitar 80%-90% dari mereka yang memanfaatkan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Dalam tahun ini, perusahaan juga akan menambah dua lokasi proyek baru dan tidak menutup kemungkinan untuk merambah pasar secondary property. Dengan berbagai strategi tersebut, perusahaan memasang target yang cukup ambisius sepanjang tahun ini. 99.co Indonesia ingin tumbuh 20 kali lipat dari pencapaian di bandingkan kuartal lalu.

“Kami masih pelajari sebelum masuk ke sana [secondary property]. Kami juga sangat optimis target bisa tercapai, sebab tumbuh 20 kali lipat itu masih belum achieve dari total pasar properti yang ingin kami raih di Indonesia.”

Untuk mendorong penjualan, 99.co juga menyediakan program loyalitas untuk agen properti. Salah satunya bonus dana tunai untuk agen yang berhasil mencetak penjualan perdana lewat platform 99.co. Selain itu, agen juga akan dapat menukar poin yang berhasil dikumpulkan ke berbagai merchant untuk dibelanjakan.

“Saat ini program loyalitasnya masih berupa bonus cash, nanti kami akan ajak kerja sama dengan merchant agar agen bisa redeem poin yang sudah dikumpulkan sebelumnya,” pungkas Irvan.

Application Information Will Show Up Here

UrbanIndo Luncurkan Unit Bisnis Baru, Targetkan Layanan Properti Menyeluruh di Satu Platform

Portal online jual beli properti UrbanIndo sedang gencar meluncurkan fitur-fitur baru yang memanjakan penggunanya. Salah satu yang saat ini sudah bisa dinikmati adalah Laporan Evaluasi Harga. Fitur ini didesain untuk memudahkan calon pembeli melihat hasil analisis harga properti yang menarik untuk dibeli. Sering kali calon pembeli bingung dalam memahami harga, apakah yang ditawarkan tersebut harga yang wajar atau terlalu tinggi.

Faktanya membeli rumah bukan persoalan mudah. Perlu banyak pertimbangan. Laporan Evaluasi Harga memberikan penjelasan kepada penggunanya, apakah properti yang akan dibeli harganya wajar. Sistem membandingkan dengan harga rata-rata yang ada di pasaran. Melalui layanan tersebut akan ditampilkan harga yang diberikan saat ini apakah di bawah atau di atas rata-rata. Tak hanya itu, Laporan Evaluasi Harga juga memberikan analisis terkait dengan prospek harga di tahun mendatang beserta detail pergerakan harga dari bulan ke bulan.

Dipaparkan oleh CTO UrbanIndo Petra Novandi Barus, terkait dengan akurasi data yang ditampilkan oleh Laporan Evaluasi Harga, pihaknya menggunakan data internal dan eksternal untuk sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Ratusan data diolah secara sistematis hingga menghasilkan harga dan persentase yang representatif kepada pengguna. Algoritma dirancang untuk menghubungkan antara dinamika harga pasar dibantu dengan data makro ekonomi Indonesia.

“Karena laporan ini dibuat untuk listing spesifik, kami dapat menggunakan data di sekitarnya untuk membuat insight yang relevan. Dengan ini, pengguna tidak perlu menanyakan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah situ dan juga tidak perlu bergantung hanya pada informasi agen tentang harga pasaran. Mereka juga dapat mengetahui transaksi yang terjadi di daerah sekitar untuk properti yang mirip dengan prediksi harga untuk properti yang menarik bagi mereka,” ujar Petra.

Semua pemilik akun UrbanIndo dapat menikmati layanan ini, hanya saja layanan digunakan secara berbayar. Pengguna dikenakan biaya 2 koin UrbanIndo untuk mengakses layanan premium tersebut. Saat ini harga satu koin UrbanIndo senilai Rp 10.000.

Insiatif layanan properti lengkap di platform tunggal

Selain layanan tadi, UrbanIndo kini juga tengah mematangkan tiga inisiatif terbarunya, yakni UrbanIndo Data, UrbanIndo Finance dan UrbanIndo Commercial. UrbanIndo data dikembangkan untuk memfasilitasi kebutuhan data para stakeholder properti di Indonesia, mulai dari pembeli rumah, investor, developer hingga pemerintah. Data ini akan bersifat dinamis, mengikuti perkembangan pasar yang ada. Sedangkan UrbanIndo Finance akan memberikan pelayanan seputar pendanaan terkait dengan properti, termasuk untuk membantu dalam pembelian atau pengadaan properti.

Dan terkait UrbanIndo Commercial akan menjadi layanan baru yang memfokuskan pada pangsa pasar bisnis. Layanan ini menyajikan listing properti komersial seperti gedung-gedung perkantoran. Untuk memastikan kesiapan tiga layanan baru tersebut, Petra memaparkan saat ini tim internal UrbanIndo pun telah membagi tim produk untuk konsentrasi di unit-unit bisnis baru ini.

“Kami telah membuat one-stop-shop platform untuk semua kebutuhan terkait real-estate di Indonesia. Kami akan terus melanjutkan produk kami dan mengembangkan pasar kami. Banyak sekali produk yang akan terkait dengan platform Koin UrbanIndo dan kami berharap ini akan menjadi revenue stream utama tapi dari banyak sekali produk,” ungkap Petra.

Sejak awal pendirian UrbanIndo, pihaknya terus meyakinkan kepada para penggunanya bahwa akan memberikan pendampingan pintar untuk memilih properti. Membeli rumah contohnya, merupakan salah satu keputusan terbesar yang harus ditentukan seseorang dalam hidupnya. Banyak orang yang harus mendapatkan kredit pembelian rumah yang menghabiskan puluhan tahun. Artinya sejak awal orang tersebut harus memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah benar dan tidak merugikan.

Mematangkan proses bisnis dengan strategi baru

UrbanIndo Data dinilai akan menjadi ujung tombak berbagai inisiatif penyediaan bagi pengguna produk atau fitur UrbanIndo yang data-driven mulai dari rekomendasi berdasarkan aksi pengguna, laporan yang dipersonalisasi, hingga penargetan produk terhadap pangsa pasar yang tepat.

“Dengan UrbanIndo Data, pengguna kami dapat dengan mudah mendapatkan insight secara 360 derajat untuk sebuah properti mulai dari properti yang mirip, harga pasar, tren harga, KPR bulanan, hingga fasilitas di sekitar seperti transportasi publik, akses sekolah, dan sebagainya” ujar Petra.

Dari aspek finansial, UrbanIndo Finance akan menyokong kebutuhan tersebut, saat ini masih terkait dengan pembelian real-estate. Bentuknya masih seputar KPR (Kredit Pembelian Rumah) yang dimaksimalkan dengan kekuatan jaringan UrbanIndo, antara calon pembeli, agen dan juga perbankan. Fitur ini berkomitmen untuk dapat memangkas waktu mendapatkan persetujuan kredit. Selain itu kepada bank mitranya, UrbanIndo akan memastikan kredit yang dilanggan oleh pengguna adalah yang paling proporsional.

“Kami terus berusaha untuk berinovasi dan mengubah pasar real-estate dengan memperkenalkan produk-produk baru ke pasar. Saya tidak kaget jika suatu saat kita akan merilis produk berupa investasi real-estate dan/atau crowdsourcing di bawah UrbanIndo Finance,” ujar Petra.

Sedangkan untuk target pasar bisnis dan korporasi, UrbanIndo memandang sebagai unit bisnis yang sangat natural. Melalui UrbanIndo Commercial pihaknya ingin menawarkan solusi end-to-end untuk kebutuhan real-estate. Meskipun pangsa pasarnya cukup berbeda, namun produk ini sangat terkait dengan real-estate hunian.

“Kami sangat beruntuk mempunyai tim yang berpengalaman di industri ini dan berencana mengubah pasar komersial di Indonesia. Saat ini kami melihat pain point besar untuk mendapatkan data di pasar real-estate komersial, melakukan manajemen bangunan komersial, dan mencari perkantoran yang tepat untuk disewa secara mudah di Indonesia. Kami ingin menghancurkan status quo di pasar ini,” pungkas Petra.

Application Information Will Show Up Here