Penjualan PlayStation 4 Tembus 91 Juta Unit di Seluruh Dunia

Tahun 2018 telah berakhir, dan kini kita berada di tahun 2019 yang merupakan tahun keenam dari siklus kehidupan PS4. Bagaimana kabar si kotak hitam kesayangan kita ini? Tentu kita sudah tahu bahwa PS4 adalah console yang sangat sukses, tapi selama lima tahun sepak terjangnya, seberapa sukseskah ia? Sony baru saja mengumumkan jawabannya.

Dalam siaran pers, Sony Interactive Entertainment Hong Kong Limited Singapore Branch (SIES) menyatakan bahwa PS4 sudah terjual lebih dari 91,6 juta unit di seluruh dunia. Angka ini merupakan estimasi yang didapat Sony dari data penjualan hingga tanggal 31 Desember 2018. Jumlah penjualan PS4 jauh di atas saingan terdekatnya, Xbox One yang baru mencapai milestone 40 juta unit di akhir 2018. Juga jauh dibandingkan dengan Switch yang masih ada di angka 22 juta unit, namun Switch baru berusia satu setengah tahun jadi ini perbandingan yang tak setara.

Musim liburan (Natal dan Tahun Baru) akhir tahun 2018 berperan cukup besar dalam peningkatan penjualan PS4. Di periode itu saja, console ini terjual setidaknya 5,6 juta unit. Tentu saja penjualan game di platform ini juga sangat sehat. Di periode yang sama, total penjualan game PS4 (fisik dan digital) mencapai angka 50,7 juta kopi di seluruh dunia.

Marvel's Spider-Man
Marvel’s Spider-Man, salah satu game PS4 yang belum sempat saya mainkan | Sumber: Sony

Sepanjang masa, jumlah game PS4 yang terjual hingga 31 Desember 2018 adalah sekitar 876 juta unit. Salah satu game eksklusif best-seller menurut Sony adalah Marvel’s Spider-Man, yang kini sudah mencapai 9 juta kopi.

“Berkat dukungan berkelanjutan dari para penggemar selama musim liburan, kami dengan gembira mengumumkan bahwa PS4 telah mencapai penjualan global sebanyal 91,6 juta unit. Kami juga senang mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan PlayStation Network terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dan telah mencapai 90 juta pengguna di akhir November 2018,” ujar John Kodera, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, di siaran pers.

Lanjutnya lagi, “Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih terdalam kepada komunitas kami yang begitu bergairah di seluruh dunia, dan para partner kami, yang telah membantu kami mencapai milestone ini. Tahun ini (2019), kami akan menghadirkan lebih banyak pengalaman yang lebih baik dan jajaran game yang banyak ditunggu, yang hanya mungkin muncul di PS4. Seiring kami bergerak menuju milestone PS4 berikutnya, SIE akan terus berevolusi, dan kami akan mengembangkan platform ini lebih jauh untuk menyajikan pengalaman hiburan interaktif terbaik di dunia.”

God of War
Game eksklusif PS4 yang ini mendapat penghargaan Game of the Year 2018 | Sumber: Sony

Jajaran game PS4 di tahun 2019 ini memang tampak sangat menjanjikan. Ada Kingdom Hearts III, Devil May Cry 5, Dead or Alive 6, Resident Evil 2 remake, The Last of Us Part II, hingga Crash Team Racing Nitro-Fueled. Rasanya setiap bulan selalu saja ada game berkualitas tinggi untuk dibeli, sampai-sampai kita sendiri bisa kewalahan untuk memainkannya. Padahal jajaran game PS4 yang keluar tahun 2018 kemarin pun sudah sangat dahsyat. Bagaikan Rambo yang tengah mengamuk, Sony memberondong kita dengan hiburan keren dan seolah tak pernah kehabisan amunisi.

Angka penjualan PS4 memang masih kalah dibandingkan kakaknya, PS2 yang legendaris. Seumur hidupnya, PS2 telah mencapai angka penjualan lebih dari 155 juta unit. Akan tetapi angka tersebut merupakan hasil penjualan selama kurang lebih 13 tahun. PS4 masih punya waktu 7 tahun untuk mengejar. Saya yakin PS4 bisa melakukannya.

Rayakan Penjualan 500 Juta Unit PlayStation, Sony Singkap PS4 Pro Semi-Transparan

Konsumen mungkin enggan membeli platform game yang sama lebih dari sekali. Bahkan consolehighend‘ seperti PlayStation 4 Pro saja hanya bisa dinikmati secara optimal oleh para pemilik televisi UHD. Namun belakangan, Sony Interactive Entertainment terlihat begitu berapi-api dalam memperkenalkan edisi spesial dari console current generation mereka.

Di tahun 2018, Sony setidaknya telah menyingkap tiga PlayStation 4 edisi terbatas: PS4 Pro versi God of War di bulan Maret, unit warna biru buat memeriahkan Days of Play 2018, kemudian bulan lalu, diumumkan pula  PlayStation 4 Pro edisi Marvel’s Spider-Man berbalut merah. Dan kali ini, sang console maker Jepang itu memperkenalkan satu lagi produk istimewa untuk merayakan penjualan PlayStation yang telah menembus 525,3 juta unit.

Minggu lalu, Sony mengungkap PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition. Desain merupakan aspek andalan di versi ini. Berbeda dari varian PlayStation 4 yang pernah produsen tawarkan, ‘500 Million Limited Edition’ mengusung tubuh dengan shell semi-transparan berwarna hitam gelap. Selanjutnya, produsen membubuhkan branding PlayStation warna tembaga, serta mencantumkan nomor unit di bagian pelat depan – Sony hanya menyiapkan 50.000 unit.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 2

PS4 Pro 500 Million Limited Edition dibungkus dalam packaging khusus. Di dalamnya, Anda akan menemukan sebuah mono headset, vertical stand, serta controller DualShock 4 dan PlayStation Camera dengan tubuh semi-transparan serupa console-nya – memungkinkan kita mengintip komponen-komponen yang ada di dalam. Perlu diketahui, warna biru pada PS4 Pro 500 Million Limited Edition lebih gelap dari DualShock 4 ‘Crystal Blue’.

Di versi ini, Sony menggandakan kapasitas penyimpanan console dari 1TB menjadi 2TB sebagai ‘medium untuk menyimpan banyak permainan, aplikasi, video, screenshot dan lain-lain’. Menariknya lagi, Sony juga mengingatkan kita agar mengawasi versi ‘yang lebih istimewa’, ditandai oleh susunan angkanya. Contohnya: 09995 (menandai tanggal peluncuran PlayStation di Amerika, 9 September 1995), 01115 (perilisan PS4 di Amerika, 15 November 2013), atau 01013 (pelepasan PSVR di Amerika, 13 Oktober 2016).

500 Million Limited Edition PS4 Pro 3

Jika masih belum puas, Sony turut menawarkan 500 Million Limited Edition Gold Wireless Headset. Aksesori ini mengusung tema biru-gelap semi-transparan serupa, termasuk pula pada penggunaan warna tembaga untuk mempercantik penampilannya.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 6

PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition dibanderol di harga serupa PS4 Pro standar, yakni US$ 500. Keterbatasan jumlah unit serta kapasitas penyimpanan yang lebih lapang sudah pasti akan membuatnya diburu kolektor, dan di Indonesia, hampir bisa dipastikan harganya melambung tinggi. Rencananya, produk akan mulai dipasarkan di kawasan Amerika dan Kanada pada awal bulan September nanti.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 4

Sumber: Blog PlayStation.

Sony Akan Hadirkan Mode New Game+ di God of War, Apa Saja yang Disajikan Olehnya?

Memasuki bulan kedelapan tahun ini, masih belum ada satu permainan pun yang bisa melengserkan God of War dari kursi panas ‘game dengan rata-rata skor tertinggi di tahun 2018′. Tapi bahkan jika ada judul yang mampu melakukannya, kreasi SIE Santa Monica Studio tersebut tetap dipastikan masuk dalam nominasi Game of the Year oleh media-media ternama.

Empat bulan setelah meluncur, saya yakin banyak dari Anda yang sudah menyelesaikan petualangan baru Kratos dan putranya, Atreus. Namun Anda tidak perlu buru-buru mengucapkan selamat tinggal pada mereka berdua. Sony baru saja mengumumkan rencana untuk meluncurkan mode New Game+, mempersilakan kita buat kembali menikmati God of War di tingkat kesulitan yang lebih menantang.

God of War New Game+ 1

New Game+ akan hadir pada tanggal 20 Agustus 2018 melalui update gratis buat seluruh pemain God of War. Mode ini dapat diakses jika Anda sudah menamatkannya. Melalui patch tersebut, developer juga menghadirkan beragam jenis baju perisai baru, musuh-musuh yang lebih susah, serta kemampuan untuk melewati sesi sinematik. Sebelumnya, bagian cutscene tidak bisa di-skip.

Beragam fitur anyar SIE Santa Monica Studio hadirkan berdasarkan masukan dari para pemain. Saat New Game+ dimulai, permainan tidak benar-benar dimulai dari nol. Kratos dan Atreus tetap diperkenankan mengenakan armor, serta membawa kemampuan, perlengkapan dan sumber daya yang telah Anda kumpulkan sebelumnya (termasuk enchantment dan talisman).

God of War New Game+ 2

Selain itu, sejumlah musuh turut dibekali kemampuan baru. Agar Kratos dan Atreus lebih efektif dalam mengalahkan mereka, New Game+ menyuguhkan koleksi perisai dan perlengkapan yang lebih langka, serta sumber daya bernama ‘Skap Slag’ untuk meng-upgrade item-item Anda. Kabarnya, opsi kustomisasi akan lebih diperluas sehingga kita bisa bereksperimen dengan armor dan enchantment.

Sony menjelaskan bahwa mode New Game+ beserta fitur-fitur baru yang dibawanya merupakan update paling besar untuk God of War. Developer juga penasaran, siapa kira-kira orang pertama yang bisa merampungkan New Game+ di tingkat kesulitan Give Me God of War karena menurut Santa Monica Studio, hal tersebut adalah sebuah pencapaian menakjubkan.

God of War New Game+ 3

Saya sendiri mulai bermain God of War sejak dua bulan silam, dan walaupun waktu bermain sudah melewati batasan 120 jam, saya belum menamatkan permainan karena masih sibuk mengerjakan challange , membereskan quest dan mengumulkan Mist Echoes di Niflheim, dan belum bisa mengalahkan sang ratu Valkyrie, Sigrun. Itu berarti saya hanya punya waktu kurang dari dua minggu sebelum New Game+ tiba.

Sumber: Blog PlayStation.

Penjualan PlayStation 4 Telah Melampaui 82 Juta Unit

Seperti yang mungkin Anda ketahui, regenerasi console akan terjadi dalam dua atau paling lambat tiga tahun lagi. Saat ini, baik Sony dan Microsoft dikabarkan tengah menggarap penerus dari platform game generasi kedelapan mereka. Di fase akhir hidup PS4 dan Xbox One ini, masing-masing perusahaan menggunakan strategi berbeda dalam menjaga playerbase-nya tetap tinggi.

Microsoft melakukannya lewat upaya menyatukan ekosistem Xbox dengan Windows sembari memperluas kesempatan bagi developer untuk menerapkan cross-platform play. Taktik Sony cukup berbeda. Fitur cross-play tidak masuk dalam agendanya, dan perusahaan Jepang ini tetap fokus pada pengembangan konten eksklusif sebagai bahan bakar utama penjualan PlayStation 4.

Dilihat dari angka penjualan, PlayStation 4 memang jauh mengungguli sang rival. Di bulan April lalu, Sony dikabarkan berhasil memasarkan 79 juta unit PS4. Dan dalam laporan keuangan yang mereka publikasikan di tanggal 31 Juli kemarin, penjualan console bertambah lagi 3,2 juta, membuatnya melampaui 82 juta perangkat. Angka ini sudah melewati separuh dari pencapaian PlayStation 2 dengan 155 juta unit.

Secara terpisah, Sony juga menjelaskan bahwa penjualan software PlayStation 4 jauh lebih baik dari ekspektasimereka sebelumnya. Kontennya meliputi permainan-permainan first-party seperti God of War dan ‘sejumlah game third-party‘. Kita bisa menduga, God of War dan kawan-kawan berjasa mendongkrak penjualan PlayStation 4. Dan seperti yang sempat saya akui, game ini ialah salah satu alasan mengapa saya membeli PS4 Pro.

Sejak tersedia di bulan April silam, God of War kabarnya menjadi permainan eksklusif PlayStation 4 dengan penjualan tercepat sepanjang masa. Ia memimpin daftar game terlaris di periode April sampai Mei selama enam minggu berturut-turut. Dalam waktu satu bulan setelah ketersediaannya, God of War telah dibeli oleh lima juta pemain lebih – dan 2,1 juta kopi merupakan versi digital.

Selain rekor baru PlayStation 4, ada kabar gembira lain untuk para gamer console Sony. Melalui Twitter, tim Insomniac Games menginformasikan bahwa proses pengerjaan Marvel’s Spider-Man yang disiapkan eksklusif untuk PlayStation 4 telah rampung. Namun kita tetap harus bersabar, permainan ini baru akan dirilis pada tanggal 7 September nanti.

Jika kebetulan Anda masih belum mempunyai PlayStation 4, belum lama ini Sony memperkenalkan PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man berwarna merah. Console edisi spesial ini juga sangat cocok dijadikan koleksi bagi para penggemar berat sang Manusia Laba-Laba.

Via GameSpot.

Sony Pamerkan PS4 Pro Edisi Terbatas Marvel’s Spider-Man

Di era console generasi kedelapan, satu hal kembali terbukti: konten, bukan sekadar hardware, yang membuat sistem game jadi favorit gamer. Dan melihat perjalanannya sejauh ini, PS4 me-mang lebih unggul dibanding rival utamanya. Game-game eksklusif seperti God of War dan Shadow of the Colossus membuat console Sony itu terus diminati, meski ia sudah memasuki fase akhir hidupnya.

Aspek lain yang membantu PlayStation 4 dilirik gamer adalah, Sony selalu pintar dalam memba-ngun hype judul-judul first-party-nya. Kali ini, Sony mencoba mengarahkan perhatian para gamer pada Marvel’s Spider-Man. Game kreasi Insomniac Games itu rencananya akan dirilis pada bulan September nanti, dan untuk merayakannya, Sony telah menyiapkan PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man.

SM1

Limited Edition Marvel’s Spider-Man PS4 Pro Bundle punya penampilan yang kontras dengan PlayStation 4 edisi Days of Play. Tubuh console dibalut warna merah cerah, lalu dihias logo Spider-Man raksasa berwarna putih di tengah. Bagi saya, ketiadaan branding game ‘Marvel’s Spider-Man’ secara terang-terangan ialah sebuah keunggulan. Itu berarti produk ini punya peluang untuk tak cuma diminati gamer, tapi juga fans Marvel pada umumnya.

Skema warna serupa juga diterapkan pada unit DualShock 4-nya – dengan warna putih pada kedua thumb stick analog, directional pad, serta seluruh tombol di sana. Penyajian bundel ini hampir serupa seperti PS4 edisi spesial lain, namun melihat komentar para gamer, mereka penasaran apakah PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man turut disertai aksesori stand.

SM2

Dipilihnya PlayStation 4 Pro sebagai basis dari produk edisi spesial ini mengindikasikan bahwa Spider-Man disiapkan buat memaksimalkan kemampuan hardware console high-end Sony itu. Unit ini kabarnya siap menyajikan permainan di resolusi ‘dinamis’ 2160p melalui metode temporal injection, sehingga detail-detail pada bangunan di kota New York dan karakter-karakter game terlihat lebih jelas.

SM6

Lalu bagaimana jika Anda cuma mempunyai TV HD? Tidak masalah. Marvel’s Spider-Man juga didukung supersampling. Sederhananya, fitur ini dapat mendongkrak tingkat detail dan kejernihan gambar meski permainan dijalankan di televisi beresolusi standar. Lalu tentu saja, permainan juga siap menunjang HDR. Dengannya, efek visual dan pencahayaan jadi tampil lebih spektakuler.

Bersamaan dengan penyingkapan PS4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man, Sony juga mengumumkan dibukanya gerbang pre-order game Spider-Man. Baik permainan maupun console edisi spesial ini sudah bisa dipesan sekarang. Sony membanderolnya di harga yang sama seperti versi standar, yakni US$ 400, namun keterbatasan unit bisa membuat harganya jadi melambung.

Game dan PS4 edisi terbatas Spider-Man akan mulai tersedia pada tanggal 7 September 2018.

SM5

Bagaimana Console Menyelamatkan Hobi Gaming Seorang Ayah

Banyak yang beranggapan bahwa pernikahan adalah ujung dari kehidupan para gamer. Kenyataannya, ada banyak individu bisa terus ber-gaming setelah menikah, bahkan berhasil mengajak pasangannya untuk turut menikmati hobi ini. Tapi ujian sesungguhnya ialah mencari cara buat terus ber-gaming ketika mereka harus bertanggung jawab pula sebagai seorang ayah.

Kekhawatiran ini boleh jadi dirasakan oleh mayoritas gamer yang menanti kelahiran buah hatinya. Pada prakteknya, hidup akan selalu menemukan jalan. Rekan saya Glenn ialah seorang ayah sekaligus penggemar shooter akut. Ia masih setia menanti Borderlands 3 (yang tak kunjung diumumkan), menamatkan Wolfenstein II: The New Colossus jauh lebih cepat dari saya, dan sekarang sedang disibukkan oleh Assassin’s Creed Origins.

console 1

Hal tersebut juga sempat menghantui pikiran saya. Beberapa bulan setelah putra saya lahir, saya mencari cara paling efektif untuk meneruskan petualangan di Assassin’s Creed Origins. PC adalah platform favorit saya, dan laptop merupakan satu-satunya perangkat gaming saya punyai saat itu. Karena tidak jarang saya harus menggendong bayi, lalu menggunakan keyboard dan mouse tak lagi nyaman, akhirnya saya memutuskan untuk membeli controller Xbox One.

console 2

Solusi ini cukup efektif untuk sementara waktu. Kisah perjalanan Bayek of Siwa di era Mesir Kuno bisa berlanjut, dan bayi saya dapat tidur tenang dalam dekapan. Namun berlama-lama duduk di kursi kerja sambil menggendong bayi sembari menatap layar 17-inci dari jarak cukup jauh tentu saja memberikan dampak buruk bagi tubuh. Kendala lain: saya tidak bisa menukar waktu istirahat malam buat bermain karena pekerjaan menuntut saya untuk selalu fit di siang hari.

Jalan keluarnya datang secara tidak terduga. Awalnya, saya membeli PlayStation 4 Pro sebagai alat untuk menikmati game-game eksklusif console yang tidak dirilis di PC tanpa tahu seberapa lama saya akan bercengkerama dengannya.  Tapi kini, PS4 menjadi hardware yang paling sering dinyalakan di rumah: ketika saya bangun paling pagi di hari libur, waktu menggendong bayi menggunakan kain sling, hingga saat si kecil tidur, ketika saya dan istri ingin bermain couch multiplayer.

console 4

Console juga memberikan solusi buat hampir segala masalah kenyamanan yang sempat saya hadapi: saya bisa menggendong bayi sambil duduk di sofa, dan jika si kecil mulai tidak betah, saya tinggal menarik kursi makan untuk duduk lebih tegap. Jika perlu, saya bisa berdiri di depan TV tanpa perlu lagi memicingkan mata.

Saya akui memang ada banyak cara untuk bermain game PC di ruang keluarga. Melihat dari apa yang saya sudah dimiliki, saya bisa saja menyambungkan laptop gaming ke TV dengan HDMI. Buat saya, setup seperti ini tidak masalah, namun istri mungkin punya pendapat berbeda setelah melihat keyboard, mouse, controller dan kabel-kabel berseliweran. Apalagi, tempat tinggal kami tergolong minimalis.

console 6

Memiliki PlayStation 4 turut berjasa menggaet istri saya untuk turut menikmati hobi ini. Melihat saya asik bermain God of War, akhirnya ia juga meminta untuk dibelikan ‘game casual yang bisa dimainkan berdua’. Kini ia yang tertawa paling keras jika saya melakukan kesalahan konyol dalam Overcooked, lalu ia terus menyemangati saya buat berbelanja permainan couch multiplayer lain di PlayStation Store.

console 7

Sebelumnya, saya telah menginstal sejumlah permainan casual di PC – misalnya Terraria dan Stardew Valley. Judul-judul ini berkualitas serta adiktif. Namun mungkin langkah-langkah untuk log-in ke Steam serta kendali via keyboard dan mouse yang cukup rumit jika belum terbiasa membuat istri saya enggan bermain di sana.

Untuk ber-gaming di PlayStation 4, yang perlu kita lakukan hanyalah menyambungkan kabel, kemudian menyalakan TV dan console. Dengan melawati menu yang simpel, permainan dapat segera diakses. Dan sama seperti saya, couch gaming via console membebaskan istri buat melakukan sejumlah aktivitas sembari bermain, misalnya menyusui si kecil atau sekadar memangkunya. Dan dengan console, kegiatan gaming jadi lebih tidak terisolasi.

console 5

Saat membaca artikel ini, Anda mungkin akan bilang bahwa semua penjelasan di atas hanyalah justifikasi saya untuk membeli console. Sejujurnya, dugaan Anda tidak sepenuhnya keliru. Buktinya, Glenn bisa terus menikmati game tanpa memerlukan console (walaupun saya mendengar ia sempat mempertimbangkan mengadopsi PS4 demi memainkan Shadow of the Colossus). Saya mengaku memang sedang mengicar beberapa judul first-party Sony.

console 8

Tapi bagi saya pribadi, PC tidak akan bisa tergantikan. Ia tetap menjadi platform favorit untuk bermain game secara serius dan juga berperan jadi medium melepas penat di tengah-tengah waktu kerja. Jika betul-betul merasa membutuhkannya, saya hanya tinggal membuka Steam dan menikmati satu atau dua kali match Quake Champions buat menyegarkan pikiran…

console 3

Menikmati God of War di PlayStation 4 dari Perspektif Gamer PC

Menurut Anda, seperti apa standar video game next-gen? Apakah dilihat dari penggunaan engine super-canggih hingga penerapan teknologi visual mutakhir sehingga grafisnya mendekati dunia nyata? Buat saya, dua hal itu hanyalah ‘potongan kecil’ dari sebuah permainan. Ada faktor esensial lain yang menentukan mutu game: cerita, konsep gameplay hingga kebebasan bermain.

Dalam game, aspek kebebasan diwujudkan melalui beragam cara, misalnya penggunaan formula open world, membiarkan pemain mengustomisasi karakternya sendiri, membebaskan kita menyelesaikan teka-teki dengan cara berbeda, hingga memperkenankan Anda bermain bersama teman-teman di bagian dunia mana pun. Assassin’s Creed Origins, Fallout 4, Destiny 2 hingga Fortnite ialah judul-judul populer yang mengedepankan elemen ini.

GoW 3

Dan di era gaming yang ‘serba bebas’ ini, kehadiran God of War menggelitik saya. Permainan eksklusif PlayStation 4 itu mengusung pendekatan menarik. Seperti beberapa game first-party Sony lain, konten dan adegan di sana diracik secara sinematik buat memukau gamer. Namun dengan begini kita juga menyadari bahwa God of War sejatinya ialah permainan yang linier. Anda tidak bisa bebas menjelajahi dunia game seperti dalam GTA atau Assassin’s Creed.

Tapi hal ini tidak menghentikan God of War menjadi permainan terbaik di tahun 2018. Puluhan media – yang terkenal di antaranya Polygon, Giant Bomb, GamesRadar, dan IGN – memberikannya skor sempurna. Pada akhirnya, saya nekat buat menukarkan uang di tabungan dengan PlayStation 4 Pro untuk mencari tahu apa betul kualitas God of War sesuai klaim mereka.

GoW 1

Meski menjadi permainan kedelapan di seri action-adventure yang dimulai di era PlayStation 2, Sony memutuskan untuk menghilangkan angka pada judulnya agar gamer yang tak pernah menikmati permainan God of War terdahulu tidak merasa terbebani. Gamer-gamer seperti saya. Hal ini juga dilakukan buat menandai episode baru petualangan Kratos setelah ‘urusannya’ dengan dewa-dewi Yunani beres.

Menilai aspek grafisnya, God of War mungkin belum mampu mengesankan mata gamer PC yang telah lama dimanjakan dengan konten beresolusi tinggi dan efek grafis dan filtering canggih. Namun untuk level console, ia masuk di daftar teratas game bervisual terbaik di PS4. Di menu options, game ini memberikan Anda dua pilihan: memprioritaskan resolusi (artinya di-upscale ke 4K) atau performa (frame rate tertinggi di 60 per detik). Saya lebih memfavoritkan performa.

GoW 4

Narasi God of War dibuka dengan kisah sedih. Istri Kratos, dan ibu dari Atrus meninggal. Permintaan terakhir sang ibu adalah agar abunya ditebar di puncak gunung tertinggi. Namun identitas asli Kratos membuatnya tak bisa jauh dari masalah. Dan tanpa menunggu terlalu lama, pemain segera disuguhkan aksi pertarungan paling brutal dan epik dalam sejarah video game.

Kontrasnya adegan ini dengan sesi introduksi sebelumnya sepertinya dimaksudkan buat mengejutkan pemain. Lawan Anda ialah tokoh yang sama kuatnya seperti Kratos. Anda akan kaget melihat tiap tinju yang menghantam tubuhnya ternyata tidak menyakitinya. Dan saat Anda mengira ia akan tumbang, orang asing ini dapat menyembuhkan lukanya secara singkat. Pertarungan tersebut disajikan secara spektakuler dan sinematik, tak kalah dari film Hollywood.

GoW 5

Namun dari aspek gameplay, gamer yang teliti akan segera menyadari bahwa developer Santa Monica Studio telah menetapkan sejumlah batasan. Bagian ini memang mengagetkan, tapi tak lama, Anda dapat membaca pola gerakan sang lawan dan mengeksekusi serangan di momentum yang tepat buat mengalahkannya.

Batasan tersebut bisa saya maklumi karena sesi ini merupakan bagian dari pembuka permainan, dan akan segera Anda lupakan begitu Kratos dan Atreus memulai petualangan sesungguhnya. God of War baru terasa terbuka lebar begitu Anda mencapai lokasi bernama Lake of the Nine. Tempat ini mempunyai kejutannya sendiri, dan saya tak mau merusaknya. Dan dengan menjelajahi dunia fantasi Nordiknya yang brutal, saya pelan-pelan paham mengapa para gamer memuji God of War.

GoW 6

Alur permainan merupakan salah satu aspek terbaik di God of War. Ia tidak memburu-buru Anda. Memang ada sejumlah momen genting, biasanya merupakan bagian dari event scripted – contohnya ketika Kratos harus menyelamatkan anaknya dari dark elf – tapi God of War juga memberikan Anda kesempatan sebesar-besarnya buat menikmati dunia game. Tak mau cepat-cepat pergi ke lokasi tujuan? Anda bisa mencoba mencari harta karun, menyelesaikan favor (misi sekunder), bahkan mengerjakan tantangan di ‘alam lain’.

Sekali lagi, God of War bukanlah permainan open world; namun Santa Monica Studio membangun dunianya dalam skala yang sangat besar, kemudian mengisinya dengan begitu banyak konten: teka-etik, peti harga yang tersembunyi, hingga kesempatan untuk mengkustomisasi serta meng-upgrade perlengkapan Kratos dan Atreus. Dan ketika dunianya mulai terbuka, terkuak pula rahasia lainnya.

GoW 7

Puzzle dan beragam challenge juga disajikan secara seimbang, tidak terlalu sulit ataupun mudah. Tak jarang saya harus mengulang beberapa kali teka-teki berbasis waktu, namun mohon dimaklumi karena saya baru menyesuaikan diri dengan DualShock 4 di usia 30 tahun. Anda yang familier dengan controller ini sudah pasti bisa menyelesaikannya lebih cepat. Sejumlah puzzle baru dapat dikerjakan setelah Anda melewati titik tertentu di game, dan hal inilah yang mendorong saya buat melanjutkan perjalanan atau beralih menjelajahi lokasi lain.

Saat baru memulai game, saya sempat meremehkan sistem pertempuran God of War. Tapi seiring bertambahnya kemampuan Kratos, kian bervariasi pula musuh yang dihadapinya. Beberapa jenis lawan bisa ditangani menggunakan kombinasi tameng dan serangan jarak dekat, namun Kratos harus menghindar saat berhadapan dengan musuh bersenjata raksasa karena perisai tak dapat menangkisnya.

GoW 8

Sempat menjajal God of War 3, saya gembira developer mengubah sistem pertempuran berbasis kombo menjadi berbasis momentum. Pendekatan ini membuat pertarungan jadi lebih menantang serta memuaskan sewaktu Anda berhasil menumbangkan lawan. Terkadang, Anda akan bertemu dengan musuh yang sangat mematikan. Namun solusinya ternyata sederhana: lewati dulu dan coba lagi di kesempatan lain ketika Kratos sudah bertambah kuat.

Di artikel ini, saya memang mencoba untuk tidak membahas aspek narasi dari God of War. Secara umum, jalan cerita permainan ini tidaklah kompleks, tetapi detail-detail kecil yang membuat perjalanan Kratos dan Atreus begitu berkesan. Hubungan kedua karakter tersebut sangat menarik, dan saya sangat menyukai momen-momen percakapan mereka. Favorit saya pribadi adalah ketika Kratos mencoba menceritakan dongeng-dongeng singkat pada putranya sembari mengayuh sampan.

GoW 2

Sulit untuk tidak merekomendasikan God of War bagi para pemilik PlayStation 4, kecuali jika Anda betul-betul tidak menyukai game action-adventure. God of War juga membuktikan pada gamer serta developer bahwa masih ada tempat bagi permainan single-player linier di industri yang dipenuhi judul-judul open world serta multiplayer. Di permainan linier, sensasi kebebasan dapat dimunculkan lewat konten yang kaya, bervariasi, serta berarti – seperti yang disuguhkan oleh God of War.

Lalu apakah Anda yang tidak mempunyai PlayStation 4 perlu mengikuti langkah saya ini? Pada akhirnya semua bergantung pada keputusan Anda. Saya sendiri tidak akan segera memensiunkan PS4 Pro setelah God of War beres. Saya sudah melirik beberapa game first-party Sony dan judul-judul eksklusif console lainnya, misalnya Death Stranding, Ghost of Tsushima dan Red Dead Redemption 2.

Sony: PlayStation 4 Telah Memasuki Tahap Akhir Siklus Hidupnya

Nintendo memang tengah berbahagia dengan kesuksesan Switch mereka, tetapi di ranah persaingan console, Sony masih jadi nomor satu. Hingga kini, Sony diketahui telah menjual 79,8 juta unit PlayStation 4. Namun momentum persebarannya kini lebih mengendur dengan angka penjualan yang sedikit lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Dan dalam Sony Corporate Strategy Meeting kemarin, boss PlayStation John Kodera menyampaikan bahwa sebagai console generasi kedelapan mereka, PlayStation 4, resmi memasuki tahap akhir siklus hidupnya – setelah melewati periode panen (masa di mana perusahaan meminimalkan investasi demi mendapatkan keuntungan maksimal) yang dimulai tiga tahun silam.

Fase akhir tersebut memang berpeluang memberikan dampak negatif pada pemasukan divisi gaming Sony, namun seperti yang dituturkan oleh reporter Wall Street Journal Takashi Mochizuki, perusahaan bisa menambal kerugian melalui layanan berlangganan PlayStation Plus serta penjualan software. Mungkin Anda khawatir tibanya PS4 di fase ini menandai semakin dekatnya momen penghentian produksi console, tapi kenyataannya tidak begitu.

Menurut para pakar, penjualan PlayStation 4 tetap akan tetap tinggi. Alasan mengapa Kodera bilang bahwa console telah masuk pada fase akhir siklus hidupnya adalah ia mencoba menjelaskan menurunnya ekspektasi penjualan dari 19 juta ke 16 juta unit di tahun ini pada para investor. Meski demikian, produk diperkirakan masih mempunyai umur cukup panjang, hanya saja momentum pengapalannya tidak setinggi dulu.

Dan ada alasan kuat mengapa kita tidak akan berjumpa dengan akhir hayat PS4 dalam waktu dekat: ada banyak game menarik yang siap dirilis dalam waktu dekat sampai tahun depan. Mereka ialah permainan-permainan eksklusif ataupun multi-platform, contohnya Detroit: Become Human, Spider-Man, Red Dead Redemption 2, Days Gone; serta judul-judul yang belum diketahui kapan meluncur: The Last of Us Part II, Death Stranding, Ghost of Tsushima, hingga remake Final Fantasy VII.

Penurunan penjualan console memang tidak terelakkan. Sudah ada banyak orang mengadopsi PlayStation 4 dan perangkat ini telah berumur lima tahun. Menakar dari perjalanan PS3 selama tujuh tahun, itu berarti PS4 punya dua tahun lagi. Tapi perlu diingat, Sony baru meluncurkan PlayStation 4 Pro di bulan November 2016. Eksistensi dari versi high-end console current-gen mereka berpotensi memperpanjang usia PS4.

Kodera juga sempat bilang, di momen ini sampai penghujung masa fiskal 2020 yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2021, Sony akan ‘berjongkok untuk berdiri lebih tinggi di masa depan’. Apakah waktu yang mereka sebut itu merupakan perkiraan peluncuran console next-gen? Sony sendiri telah mengonfirmasi tak akan mengumumkan hardware baru di E3 2018…

Via Polygon & GameSpot.

6 Game Anyar Berkualitas yang Pas Dinikmati Saat Puasa

Tidak terasa, bulan Ramadan sudah tiba. Bagi mereka yang menunaikan puasa, aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan. Bekerja dan melaksanakan hobi sering kali membuat kita melupakan lapar dan dahaga ketimbang sekadar menunggu waktu berbuka, namun kita juga harus memerhatikan konten hiburan yang sedang dikonsumsi. Terutama jika Anda adalah seorang gamer.

Memang ada banyak sekali pilihan permainan seru tersedia saat ini, tapi mayoritas judul populer terbaru – misalnya God of War atau Far Cry 5 – umumnya menyimpan konten yang kurang pantas dinikmati ketika berpuasa. Selain kadang menyajikan adegan kekerasan, beberapa game dengan rating PEGI 18 atau ESRB Mature tak jarang diisi oleh tema dewasa. Dan Anda tentu saja tidak mau puasa jadi rusak gara-gara game.

Lewat artikel ini, saya mencoba memilihkan enam permainan yang tetap aman untuk dimainkan di bulan Ramadan. Sebagai parameternya, saya hanya menunjuk judul-judul yang dirilis di tahun ini serta memilih game dengan tingkat kekerasan dan konten dewasa paling minimal. Silakan disimak:

 

Sid Meier’s Civilization VI: Rise and Fall

PC

Dengan menambah faktor yang memengaruhi kondisi kemenangan dan kekalahan, expansion pack Rise and Fall memperluas gameplay permainan turn-based strategy Civilization VI menjadi bertambah kompleks dan adiktif. Mantra ‘satu turn lagi’ yang biasanya memakan waktu istirahat malam kita bisa dimanfaatkan jadi metode ampuh menanti bedug magrib.

 

Ni No Kuni II: Revenant Kingdom

PC, PlayStation 4

Satu-satunya permainan yang menyajikan aksi pertarungan di daftar ini. Namun pertempuran serta petualangan hanyalah sedikit hal yang membuat Ni No Kuni II begitu atraktif. Sebagai Raja Evan, Anda ditantang untuk mengelola negeri, memajukan teknologi, hingga berperan jadi komandan perang. Lalu, konten-konten ini dikemas dalam visual cantik serta penuh warna.

 

Into The Breach

PC

Masih menunggu THR sebagai modal upgrade/membeli PC? Jangan cemas, Anda tetap masih bisa bersenang-senang dengan game bermutu. Into The Breach menempatkan Anda jadi komandan pasukan mecha yang ditugaskan buat menghadang serangan monster raksasa. Penggunaan visual ‘low-res‘ dan musik aransemen Ben Prunty memberikan permainan ini pesona tersendiri.

 

Celeste

PC, Xbox One, PlayStation 4, Switch

Awalnya dikerjakan oleh dua developer asal Kanada, Matt Thorson and Noel Berry dalam acara game jam, Celeste akhirnya dikembangkan lebih jauh agar layak dirilis sebagai produk retail. Hasilnya ternyata memuaskan. Selain menyajikan serunya gameplay platformer, Celeste juga menghidangkan jalan cerita yang menyentuh. Pecinta Super Meat Boy dan genre Metroidvania akan menyukainya.

 

Subnautica

PC

Subnautica bisa dinikmati sebagai game survival serius ataupun permainan petualangan biasa dengan memilih mode berbeda. Game fokus pada perjalanan satu-satunya penyintas pesawat ruang angkasa yang terjebak di sebuah planet samudra. Seluruh kegiatan eksplorasi dilakukan di bawah air, dan di sana, Anda akan menemui beragam makhluk eksotis yang (mungkin) berbahaya.

 

Moss

PlayStation VR

Moss dirancang khusus untuk dinikmati dari PSVR, dan berbeda dari permainan adventure lain, tikus bernama Quill yang jadi tokoh protagonis menyadari keberadaan Anda. Dan selain memandu Quill dalam perjalanannya, Anda juga dapat memanipulasi dunia permainan buat menyelesaikan puzzle dan memastikan sang pahlawan bisa meneruskan petualangannya.

10 Game Esensial di Bulan Mei 2018

Sony sedang menikmati masa kejayaan dengan keberhasilan Shadow of the Colossus dan God of War menduduki posisi teratas (sementara) daftar game terbaik tahun ini. Namun waktu terus berjalan dan tidak terasa, kita telah memasuki bulan kelima di 2018. Dan selama periode 31 hari ini, ada beberapa judul yang berpeluang menandingi kreasi-kreasi milik Sony tersebut.

Di bulan ini, dominasi Sony terlihat sedikit mengendur. Sang publisher hanya akan melepas satu permainan eksklusif kelas blockbuster. Mei 2018 sendiri dipenuhi oleh game-game multi-platform, dan kehadiran beberapa titel di sana merupakan efek dari pengunduran tanggal rilis di bulan-bulan sebelumnya. Kemudian, sejumlah judul lainnya ialah versi remaster dari permainan yang sudah pernah dirilis.

 

Battlezone Gold Edition

PS4, Xbox One, PC – 1 Mei

Setelah sebelumnya tersedia secara terbatas di platform virtual reality, Rebellion Developments akhirnya melepas remake dari tank shooter kreasi Atari itu secara lebih luas. Seperti di versi VR-nya, Anda dapat menikmati mode campaign procedurally generated-nya sendirian atau bersama tiga orang kawan.

 

Total War Saga: Thrones of Britannia

PC – 3 Mei

Dengan fokus pada tokoh Ragnar Lodbrok dan era saat bangsa Viking menginvasi kepulauan Inggris, Thrones of Britannia merupakan game strategi yang ideal buat para penggemar serial TV Vikings di History Channel, menandai kembalinya Creative Assembly ke tema sejarah sesudah mengerjakan dua game Warhammer.

 

Donkey Kong Country: Tropical Freeze

Switch – 4 Mei

Di edisi Switch dari sekuel permainan Donkey Kong ini, Nintendo menambahkan Funky Kong ke daftar opsi karakter. Dengan memilihnya, petualangan akan dilakukan Funky Kong seorang diri. Sebagai kompensasinya, ia mempunyai HP lebih banyak, bisa melakukan lompatan ganda di udara, serta bernafas dalam air.

 

Conan Exiles

PS4, Xbox One, PC – 8 Mei

Conan Exiles merupakan hasil dari kerja keras dan realisasi gagasan tim Funcom atas jagat low fantasy Conan the Barbarian ciptaan Robert E. Howard. Setelah melewati periode early access lebih dari setahun, versi retail permainan berkonsep survival open world ini akhirnya siap dirilis di platform current-gen.

 

Destiny 2: Warmind

PS4, Xbox One, PC – 8 Mei

Warmind adalah expansion pack kedua untuk game shooter multiplayer bertema sci-fi ciptaan Bungie, Destiny. Add-on akan mengambil latar belakang planet Mars; menyuguhkan cerita, mode Patrol, Public Event serta Strikes baru. Tentu saja para gamer juga akan memperoleh koleksi persenjataan dan armor anyar.

 

Pillars of Eternity 2: Deadfire

PC – 8 Mei

Seharusnya dirilis di bulan April 2018. Permainan role-playing Obsidian ini meneruskan perjalanan Anda sebagai Watcher. Watcher ialah individu-individu spesial yang mampu melihat ke dalam jiwa seseorang serta menerawang kehidupan orang tersebut di masa sebelumnya. Di Deadfire, petulangan diperluas ke samudra.

 

Hyrule Warriors: Definitive Edition

Switch – 18 Mei

Versi definitive Hyrule Warriors khusus Nintendo Switch ini dibundel bersama seluruh downloadable content yang sempat tersedia buat versi Wii U dan 3DS, mode multiplayer, serta sejumlah kostum baru untuk Link dan Zelda – yang diadaptasi dari permainan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.

 

Dark Souls: Remastered

PS4, Xbox One, Switch, PC – 25 Mei

Bandai Namco dan FromSoftware mempercayakan pengembangan edisi remaster dari Dark Souls pada tim berbeda: QLOC untuk versi PC, Xbox One serta PS4; dan Virtuos buat versi Switch-nya. Di sana, Anda disuguhkan tekstur beresolusi tinggi, serta dukungan resolusi 4K dan sesi gameplay 60-frame rate per detik.

 

Detroit: Become Human

PS4 – 25 Mei

Dalam menggarap permainan action-adventure ini, sutradara David Cage kabarnya menghabiskan waktu dua tahun untuk menulis skrip setebal 2.000 halaman demi menciptakan narasi yang kompleks serta saling tersambung. Pilihan Anda akan menentukan hidup-matinya para tokoh utama, tapi siapapun yang tewas, Become Human tidak mempunyai ‘game over‘.

 

Agony

PS4, Xbox One, PC – 29 Mei

Agony berpotensi menjadi satu dari sedikit permainan yang paling ‘meresahkan’ di tahun 2018. Game survival horror ini di-setting di neraka, dan di sana Anda akan berhadapan dengan para penghuninya yang mengerikan. Untuk bertahan hidup, Anda diberikan kemampuan untuk merasuk ke tubuh makhluk lain.