Aplikasi, Target Investasi RIM di Indonesia?

Salah satu artikel yang dimuat di Bisnis.com berkaitan dengan investasi RIM di Indonesia menarik perhatian saya. Seperti yang kita tahu, ‘pertikaian’ pemerintah dan RIM menjadi semacam sinetron yang episodenya cukup panjang.

Berbagai hal terus menjadi perhatian dan salah satunya adalah tentang investasi RIM. Artikel di Bisnis.com menyebutkan bahwa RIM akan mengajukan konsep investasi pada bulan November. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Hatta Rajasa – Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Investasi yang ada (saya kutip dari Bisnis.com) adalah soal software bukan hardware dan kemungkinan mengarah ke pengembangan riset center dan institut aplikasi untuk pasar dunia. Hal ini akan dijalankan melalui kerjasama dengan institut teknologi di Indonesia (Bandung dan Bali).

Berita ini mengingatkan saya pada acara Developer Day serta pertemuan singkat dengan perwakilan RIM di ITB beberapa waktu yang lalu. Dari wawancara bersama dengan rekan media yang lain, RIM yang diwakili oleh Johan Kremer dan Sarim Aziz mengungkapkan rencana RIM untuk merangkul developer serta kampus untuk membangun ekosistem, dan tentunya ini berujung pada pengembangan aplikasi bagi perangkat milik RIM.

Continue reading Aplikasi, Target Investasi RIM di Indonesia?

Google Kucurkan Dana Lebih Dari $200 Juta Untuk Tiga Data Center Baru di Asia

Menurut laporan yang dikeluarkan hari ini oleh Dow Jones, Google sedang mempersiapkan untuk membangun tiga data center di Asia dan berinvestasi lebih dari $200 juta dalam rangka meningkatkan kecepatan akses dan pelayanan internet di wilayah tersebut. Data center ini diharapkan akan mulai beroperasi dalam waktu 12 sampai 24 bulan.

Menurut pernyataan dari Google, raksasa internet ini telah melihat beberapa lokasi di Singapura, Hong Kong dan Taiwan serta telah membeli lahan di setiap negara tersebut. Saat ini Google memiliki pusat data di AS dan Eropa.

Laporan dari Akamai pada bulan Juli lalu menemukan bahwa sebenarnya Asia memimpin kecepatan internet di dunia dengan Jepang, Korea dan Hong Kong menempatkan sebanyak 67 dari 100 kota dengan koneksi internet tercepat di dunia. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan mengenai negara di Asia Selatan dan Tenggara, dimana konektivitas mobile yang mendominasi.

Continue reading Google Kucurkan Dana Lebih Dari $200 Juta Untuk Tiga Data Center Baru di Asia

Google to Spend Over $200 million on Three New Data Centers in Asia

Google is working on building three data centers in Asia and is investing more than $200 million to improve internet access and connection speed in the region according to a report today by Dow Jones. The data centers are expected to be operational within 12 to 24 months.

The internet giant has earmarked locations in Singapore, Hong Kong and Taiwan and has purchased lands in each country, according to a statement by the company. Currently Google has data centers in the US and Europe.

Continue reading Google to Spend Over $200 million on Three New Data Centers in Asia

Pemerintah Indonesia Ancam RIM Dengan Pajak Tambahan Atas Keputusan Mendirikan Pabrik di Malaysia

Jika Anda mengikuti Tweet saya kemarin atau membaca berbagai media di internet, Anda mungkin sudah tahu bahwa pemerintah Indonesia berencana untuk membalas dendam ke Research In Motion yang mendirikan pabrik manufaktur di Malaysia dengan mengenakan pajak tambahan pada impor perangkat BlackBerry.

Hubungan Indonesia dan pemerintahnya dengan Malaysia telah lama meregang dan ada elemen permusuhan yang kuat terhadap Malaysia, walaupun, atau justru mungkin karena kesamaan warisan dan budaya. Klaim pencurian terhadap aspek-aspek budaya dan seni telah lama menjadi titik permusuhan antara kedua negara dan keputusan terbaru oleh RIM ini hanya menambah daftar panjang alasan keregangan antar dua negara.

Indonesia merupakan pasar besar bagi RIM. Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia (jika bukan satu-satunya) di mana perangkat BlackBerry terjual lebih banyak dari jumlah penjualan gabungan iPhone dan ponsel Android. BlackBerry di negara ini tidak dipandang sebagai perangkat bisnis melainkan utamanya sebagai perangkat sosial.

Continue reading Pemerintah Indonesia Ancam RIM Dengan Pajak Tambahan Atas Keputusan Mendirikan Pabrik di Malaysia

Indonesian government threatens RIM with additional taxes over Malaysia decision

If you had been following my tweets yesterday or read the news online elsewhere you would have known that the Indonesian government is planning to exact revenge on Research In Motion for setting up manufacturing operations in Malaysia by imposing additional tax on imported BlackBerry devices.

Indonesia and its government has long held strong animosity towards Malaysia despite or perhaps due to the shared heritage and culture. Claims of theft over cultural aspects and the arts have long been a sore point between the two countries and this latest decision by RIM only adds to that long list of reasons.

Indonesia is a massive market for RIM. Its one of the few countries in the world (if not the only one) in which BlackBerry devices outsell both iPhone and Android phones combined. The BlackBerry in this country is not seen as a business device but instead it is primarily a social device.

Continue reading Indonesian government threatens RIM with additional taxes over Malaysia decision

Foursquare to launch BlackBerry app with Indonesian localization on September 1

We just received an anonymous email letting us know that Foursquare has requested assistance from RIM to feature the latest version of the Foursquare app in the BlackBerry AppWorld. The reason for this request is apparently support for additional languages.

According to the email, the next Foursquare app update will have localization support for Thai, Indonesian, Russian, Portuguese and Korean languages. The app will be made available from September 1. No word as to the localizations for Foursquare’s apps on other platforms such as iOS and Android at this moment.

Read on for the email from Holger Luedorf, Foursquare’s VP mobile and partnerships

Continue reading Foursquare to launch BlackBerry app with Indonesian localization on September 1

Telkomsel and RIM Brought Mobile Campus for Universitas Pelita Harapan

Don’t want to be beaten by innovation of Sony Ericsson and Universitas Bunda Mulia (UBM)’s M-Campus, Telkomsel and Research in Motion (RIM) Indonesia as principal of BlackBerry announced Mobile Campus for Universitas Pelita Harapan (UPH). The app is developed by Better-B and said only took three months to be completed.

Quite different to what is offered by UBM’s M-Campus — which is bundled with certain product, this UPH’s M-Campus app can be downloaded freely by any UPH student from this link http://uph.better-b.mobi. It supports OS 4.5 as minimum requirement.

As cited from Okezone [link in Indonesian], VP Channel Management Telkomsel, Gideon Edie Purnomo, explained the very reason why Telkomsel is collaborating with RIM for this project is based on consideration that BlackBerry is now the most common smartphones used by Indonesians, especially youngsters. IT Senior Director UPH, Reynier Wayong, strengthened this argument by claiming nearly 90 percent of 10 thousands student in the campus are using BlackBerry.

Continue reading Telkomsel and RIM Brought Mobile Campus for Universitas Pelita Harapan

Telkomsel dan RIM Hadirkan Mobile Campus untuk Universitas Pelita Harapan

Tak kalah dengan inovasi yang dilakukan oleh Sony Ericsson dan Universitas Bunda Mulia (UBM), Telkomsel dan Research in Motion (RIM) Indonesia selaku prinsipal BlackBerry meluncurkan Mobile Campus untuk Universitas Pelita Harapan (UPH). Aplikasi dikembangkan oleh Better-B dan disebutkan hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk masa pembuatannya.

Berbeda dengan M-Campus UBM yang sudah di-bundle dengan produk tertentu, aplikasi M-Campus UPH dapat diunduh secara bebas oleh semua mahasiswa UPH melalui tautan http://uph.better-b.mobi. Versi Sistem Operasi BlackBerry minimal yang didukung oleh aplikasi ini adalah 4.5.

Sepert dikutip dari Okezone, VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo menjelaskan alasan Telkomsel menggandeng RIM dalam project ini berdasarkan pertimbangan bahwa BlackBerry merupakan smartphone yang umum digunakan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda. Direktur Senior IT UPH Reynier Wayong memperkuat informasi tersebut dengan mengklaim bahwa nyaris 90 persen dari total 10 ribu mahasiswa kampus itu merupakan pengguna BlackBerry.

Continue reading Telkomsel dan RIM Hadirkan Mobile Campus untuk Universitas Pelita Harapan