Telkomsel dan BCA Digital Persiapkan Kolaborasi Platform Keuangan “REDI” dan blu

Telkomsel kembali melanjutkan babak baru transformasi digitalnya. Setelah platform Kuncie (edtech) dan Fita (healthtech), operator seluler milik BUMN ini kembali menambah portofolio digital dengan meluncurkan aplikasi keuangan Telkomsel REDI. Saat ini, aplikasi REDI sudah tersedia untuk perangkat Android.

Telkomsel REDI membuka sinyal kolaborasi dengan bank digital milik BCA, yakni BCA Digital (blu). Kolaborasi ini belum diluncurkan secara resmi, tetapi sudah diumumkan melalui laman LinkedIn BCA Digital. Dalam informasi tersebut, keduanya akan mengumumkan kolaborasi Telkomsel REDI dan blu pada akhir Oktober ini.

DailySocial telah mencoba menghubungi BCA Digital dan Telkomsel. Namun, belum ada konfirmasi dan informasi lebih lanjut dari keduanya.

“[Kolaborasi] Telkomsel Redi dan blu bisa dinantikan pekan depan ya. Tunggu saja,” ungkap juru bicara BCA Digital dalam pesan singkat kepada DailySocial.

Aplikasi Telkomsel REDI memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dan mengakses lebih dari satu rekening bank dengan nomor ponsel saja. Pengguna juga bisa mentransfer uang dengan QR code tanpa perlu memasukkan nomor rekening. Telkomsel REDI juga menawarkan sejumlah fitur lain, seperti split bill, pengingat tagihan (listrik, air, telepon, dll), hingga laporan pengeluaran setiap bulan.

Dalam siaran persnya beberapa waktu lalu, SVP Digital Advertising and Banking Telkomsel Ronny W Sugiadha mengatakan, Telkomsel REDI merupakan kelanjutan dari pengembangan inovasi layanan m-Banking Telkomsel yang awalnya dirilis di 2002.

“Melalui Telkomsel REDI, kami berupaya mengintegrasikan sejumlah layanan keuangan digital dari mitra perbankan ternama, yang diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengelola berbagai rekening yang dimiliki dalam satu askes layanan aplikasi,” ujarnya.

Saat ini, Telkomsel REDI telah bekerja sama dengan lebih dari 20 institusi perbankan. Pihaknya akan terus menambah jumlah mitra perbankan agar dapat menjangkau target pengguna dalam ekosistem Telkomsel yang lebih luas.

Kolaborasi digital lintas sektor

Belum diketahui model kerja sama yang dilakukan antara blu dan Telkomsel REDI. Namun, beberapa platform digital lintas vertikal mulai berkolaborasi dengan perbankan untuk menghadirkan layanan Bank-as-a-Service (BaaS).

Misalnya, kolaborasi Bukalapak dan Sociolla dengan platform nexus milik Standard Chartered . Kemudian, kemitraan Grab dan BRI untuk menyediakan akses pembukaan rekening secara online. Sementara itu, BCA Digital memperkuat ekosistem layanannya dengan menggandeng platform e-commerce Blibli sebagai partner eksklusif platform blu.

Berbagai macam model kolaborasi yang telah dilakukan ini sebetulnya membidik target serupa, yakni mendorong perluasan inklusi keuangan di Indonesia. Dengan basis pengguna yang dimiliki masing-masing, kolaborasi ini memungkinkan akselerasi adopsi layanan yang lebih cepat.

Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2019 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terjamah layanan keuangan. Laporan ini menyebut populasi unbanked di Indonesia mencapai 92 juta jiwa, sedangkan underbanked mencapai 47 juta jiwa.

Application Information Will Show Up Here
Application Information Will Show Up Here

KASKUS Creator Resmi Diluncurkan, Mungkinkan Pembuat “Thread” Menghasilkan Uang

Hari ini KASKUS meresmikan program terbarunya yang berjuluk KASKUS Creator. Program ini dihadirkan untuk memfasilitasi para Kaskuser yang dapat membuat konten orisinal dan berkualitas. Konsepnya masih sama seperti KASKUS sebagai forum, yakni menekankan pada user generated content, hanya saja di KASKUS Creator akan ada poin yang didapat oleh penulis sebagai reward.

KASKUS Creator bisa diikuti oleh seluruh Kaskuser dengan persyaratan pernah membuat minimal 1 thread di forum, aktif memberikan komentar di forum (minimal 5), serta memiliki histori thread/post yang positif di KASKUS. Pendaftaran dibuka melalui situs resminya di creator.kaskus.co.id. Setiap pendaftar akan diverifikasi terlebih dulu sebelum selanjutnya bisa menjadi bagian dari program KASKUS Creator.

Kami melihat banyak Kaskuser yang berbakat dalam menulis konten orisinal dan kreatif. Beberapa thread yang ada di KASKUS bahkan sudah ada yang diadaptasi menjadi novel hingga film, seperti Keluarga Tak Kasat Mata, Petak Umpet Minako, dan lainnya. Hal itulah yang kemudian membuat kami ingin mendorong Kaskuser lainnya yang juga berbakat dalam menulis untuk bergabung dalam KASKUS Creator. Kami akan memberikan apresiasi pada setiap karya yang lolos dari kurasi tim kami,” ujar Chief Marketing Officer KASKUS Ronny W. Sugiadha.

[Baca juga: Inovasi Kaskus Kini Fokus ke Pengembangan Produk]

Setiap tulisan yang dihasilkan di KASKUS Creator akan dikurasi oleh tim KASKUS untuk dilihat kreativitas dan orisinalitasnya. Jika thread tersebut lolos dari kurasi, setiap view yang didapat bisa dikumpulkan menjadi poin kemudian ditukar dengan saldo Kaspay. Setiap 10 views akan diubah menjadi 1 poin yang bisa ditukarkan menjadi saldo Kaspay, minimal poin untuk penukarannya adalah 5.000 poin atau setara Rp 50.000 dan maksimal 10.000 poin atau setara Rp 100.000.

Sebagai strategi di tahap awal ini, program KASKUS Creator akan secara rutin menghadirkan KOPDAR Creator sebanyak dua kali tiap bulannya pada hari Jumat di Minggu ke-1 dan 3. KOPDAR Creator ini akan menjadi ajang para KASKUS Creator untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan berdiskusi mengenai tren di bidang kreasi konten.

Application Information Will Show Up Here

Marketplace Jual Beli Tiket StubHub Resmi Masuk ke Indonesia, Gandeng Kaskus untuk Konten

StubHub, marketplace jual beli tiket asal Amerika Serikat, mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dengan menggandeng Kaskus sebagai mitra eksklusif untuk pengadaan konten. Lewat kerja sama ini, Kaskus akan memberikan konten terkait event terkini yang dapat diakses melalui widget StubHub di Kaskus, untuk mendorong transaksi jual beli tiket.

Marketplace yang merupakan anak usaha dari eBay tersebut sebenarnya sudah mulai masuk ke Indonesia sejak Oktober 2016. Hanya saja, lebih dari 50% komposisi tiket yang diperjualbelikan dalam StubHub adalah event skala internasional.

Alasan StubHub menggandeng Kaskus lantaran situs social commerce tersebut diklaim sudah memiliki lebih dari 9,5 juta orang, 30 juta unique visitor per bulannya, dan total 300 juta page views.

Pihak StubHub berharap Kaskus dapat menjadi strategi awal perusahaan untuk membuka peluang menjangkau pengguna baru, mempermudah penyelenggara event lokal agar mereka dapat memasarkan secara lebih luas, dan dikunjungi turis asing.

Mereka juga ingin mempertegas kehadirannya sebagai acuan masyarakat Indonesia yang ingin mencari tiket online seputar event dunia.

“Kami ingin jadi marketplace yang tidak sekedar memperjualbelikan tiket saja, tapi juga mendatangkan turis masuk ke Indonesia lewat event lokal,” terang Regional Manager StubHub Asia Javier Corbacho, Rabu (26/4).

CMO Kaskus Ronny W Sugiadha menambahkan, “Basis utama kami adalah user generated content. Lewat konten, kami berkomitmen untuk memberi kemudahan akses informasi mengenai event terkini untuk para Kaskuser (pengguna Kaskus) baik event lokal maupun luar negeri dan bagaimana cara membeli tiketnya.”

Strategi yang dilakukan StubHub di Indonesia tidak jauh berbeda dengan ekspansi yang di negara lainnya, perusahaan mengutamakan konsep lokalisasi mulai dari pemilihan bahasa dan mata uang yang digunakan. Selain itu, StubHub juga memberikan garansi penuh untuk pengembalian tiket apabila event batal.

Selayaknya marketplace, tidak hanya melulu penyelenggara event skala besar saja yang bisa berjualan di StubHub. Penjual tiket individu pun juga bisa berjualan tiket.

Diklaim saat ini StubHub menyediakan 10 juta event terkait olahraga, musik, hingga teater yang di lebih dari 48 negara. Jumlah unique visitor secara global lebih dari 21 juta per bulannya. Dengan data base tersebut, StubHub mengklaim dapat menjual satu tiket setiap 0,9 detik.

“Kami buka kesempatan untuk semua individu bisa berjualan tiket, bahkan tiket pribadi yang sudah terlanjur dibeli dapat dijual lagi di StubHub. Dengan exposure yang kami tawarkan, diharapkan tiket jadi lebih mudah terjual,” terang Supply Manager StubHub Indonesia Januar Parlindungan.

Ke depannya, pengguna StubHub di Indonesia dapat segera menikmati berbagai inovasi yang dihadirkan. Mulai dari pengenalan aplikasi tiket, pemetaan kursi yang interaktif, gambaran virtual tempat duduk secara 360 derajat, chatbot, dan lainnya.

Application Information Will Show Up Here

Kaskus Chat Resmi Hadir, Tidak Sekedar Platform “Messaging”

Kaskus akhirnya secara resmi meluncurkan Kaskus Chat. Sebuah inovasi yang sebenarnya sudah hadir sejak akhir tahun 2015, tapi terus berevolusi sejak pencetusannya. Kaskus Chat mengusung sejumlah fitur yang sudah dimiliki platform messaging modern, termasuk official channel dan fitur pembayaran yang disebut mBranKas.

mBranKas merupakan fitur yang memungkinkan Kaskuser untuk mengirim dan menerima uang secara langsung atau real time yang terintegrasi dengan rekening bersama Kaskus. Kaskuser diharapkan dengan mudah melakukan beberapa kegiatan seperti Cek Saldo, Transfer (menggunakan username KASKUS ataupun nomor rekening tujuan), Top Up Saldo (melalui Klik BCA dan Indomaret), dan Mutasi yang memungkinkan Kaskuser mengecek semua sejarah transaksi.

Chief Marketing Officer Kaskus Ronny W. Sugiadha mengungkapkan pihaknya mencoba selalu mengedepankan komitmen untuk menghadirkan produk yang inovatif dan bisa memfasilitasi kebutuhan interaksi dari Kaskuser.

“Selama ini interaksi antar Kaskuser atau komunitas pasti dilakukan melalui Personal Message (PM) atau menggunakan platform Chat lainnya, itulah yang kemudian mendorong kita untuk menghadirkan platform chat khusus untuk Kaskuser, jadi tinggal log in di apps atau website dengan username KASKUS. Kami harap dengan adanya aplikasi ini memberikan pengalaman ngaskus yang baru, khususnya bisa mempermudah transaksi Jual Beli antar Kaskuser,” papar Ronny.

Berbagai Macam Bot Untuk Membantu KASKUSER Kapan Saja Di Mana Saja
Berbagai Macam Bot Untuk Membantu KASKUSER Kapan Saja Di Mana Saja

Fitur lain yang disematkan di dalam Kaskus Chat adalah fitur Forum Chat dan official channel. Forum Chat sendiri merupakan fitur yang memungkinkan Kaskuser untuk langsung bergabung untuk bisa melakukan live group chat yang membahas forum tertentu. Beberapa forum yang bisa diakses antara lain Berita Politik, Soccer dan Otomotif. Sementara untuk official channel akan menghadirkan update berita terbaru dari forum Kaskus seperti Hot Thread, Top Thread dan Highlighted Activities, serta informasi terkini dari para partner seperti BCA, Blibli.com, Ekado Indonesia, Beritagar.id, Metrotvnews.com, Tribunnews.com dan Gatra.com.

Selain fitur-fitur khas seputar forum Kaskus, Kaskus Chat juga dilengkapi fitur standar seperti group chat, Kaskus emotion, mention sampai dengan mengirim foto, video, audio, dan dokumen. Kaskus Chat diharapkan menjadi cara untuk bisa mempertahankan dan menggaet pengguna baru forum-forum Kaskus.


Disclosure: DailySocial dan Kaskus memiliki induk perusahaan yang sama

Application Information Will Show Up Here

Kerja Sama dengan Platform Konten Lokal, Kaskus Inisiasi “Kaskus Networks”

Kaskus, yang kini memposisikan diri sebagai social commerce platform, mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan beragam content platform lokal untuk menginisiasi jaringan konten “Kaskus Networks”. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mensinergikan content platform lokal dan membangun ekosistem bisnis yang positif dan saling mendukung. Di tahap awal ini ada lima content platform yang sudah bergabung yaitu Infokost, Bolalob, Opini, Womantalk, dan Beritagar.

CMO Kaskus Ronny W. Sugiada dalam keterangan media mengatakan, “Kami mengajak seluruh content platform lokal di Indonesia untuk bergabung dengan Kaskus Networks dan membangun ekosistem konten yang positif. Sinergi ini juga tentunya akan memberikan value lebih bagi setiap member, baik dari sisi user traffic, revenue, maupun SEO (Search Engine Optimization).”

“Kami juga akan memaksimalkan penggunaan di seluruh channel [Kaskus], baik website, mobile web, mobile apps, hingga social media sebagai bagian dari Kaskus Networks untuk memberikan pengalaman dan hasil terbaik bagi brand yang bekerja sama dengan kami,” lanjut Ronny.

Sebagai informasi, content platform yang saat ini bergabung di Kaskus Networks sebagian besar adalah perusahaan yang berada di bawah naungan Global Visi Media, salah satu perusahaan yang berada di bawah manajemen GDP Venture.

CEO Kaskus Martin B. Hartono menegaskan bahwa Kaskus Networks adalah jaringan yang terbuka bagi setiap content platform yang ingin bergabung. Martin juga berharap ke depannya Kaskus Networks dapat menjadi salah satu leading content & advertising network di seluruh Indonesia dan mampu membawa content platform lokal secara bersama-sama untuk lebih eksis di panggung global.

Kaskus dibuat oleh Andrew Darwis pada tahun 1999 yang kemudian di tahun 2008 dibawa kembali ke Indonesia dan resmi menjadi sebuah perusahaan di bawah payung PT Darta Media Indonesia. Meski sudah ditinggal oleh Ken Dean Lawadinata, Kaskus sendiri kini sudah berkembang menjadi sebuah social commerce platform terbesar di Indonesia – dari yang tadinya hanya sekedar forum diskusi.

Di samping forum umum untuk diskusi dan melakukan transaksi jual-beli, Kaskus sendiri telah memiliki kanal forum News yang kontennya banyak diisi oleh media yang memiliki kanal berita online seperti Metrotvnews, Gatra, dan Beritagar. Kaskus juga mengklaim kini telah memiliki lebih dari sembilan juta member yang terdaftar dan memiliki kurang lebih 20.000 komunitas di dalamnya.

_

Disclosure: Kaskus dan DailySocial berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama

Application Information Will Show Up Here

Kaskus Siap Gelar Festival Market dan Komunitas Luring MARKAS

Kaskus bekerja sama dengan Dyandra Promosindo dan Grab sebagai sponsor utama siap menggelar Festival Market dan Komunitas, MARKAS “The Happiest Community Marketplace”. Ini merupakan festival pertama Kaskus yang ingin menyatukan market Jual Beli dan komunitas secara offline (luring). Festival MARKAS sendiri akan digelar dua hari tanggal 28-29 Mei 2016 di Area Hall Basket Senayan.

Founder Kaskus Andew Darwis mengatakan, “Suatu kebanggaan bagi kami bisa membuat acara sebesar ini [MARKAS] yang akan membuat seluruh Kaskuser [sebutan para pengguna Kaskus] bertemu dan berkumpul di satu tempat. Acara ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami terhadap semua Kaskuser yang menjadikan Kaskus sebesar sekarang.”

Dalam acara MARKAS akan terdapat bazaar yang akan diikuti oleh 164 penjual yang telah diseleksi oleh pihak Kaskus dan terbagi dalam empat zona, yaitu Food, Fashion, Toys, dan Lifestyle. Sebagai hiburan, MARKAS juga akan dimeriahkan oleh beberapa artis tanah air.

[Baca juga: Kaskus Tambah Ragam Pilihan Transaksi Jual Beli Online]

CMO Kaskus Ronny W. Sugiadha mengatakan, “Target kami selama dua hari bisa mengundang 40.000 pengunjung [Kaskuser atau masyarakat umum] ke acara MARKAS. Satu harinya bisa dapat 20.000 kunjungan.”

BCA akan memberikan potongan harga sebesar 30 persen untuk semua zona bazaar di program Happy Hours MARKAS bagi pengguna Sakuku, Tahapan Xpresi, dan Kartu Kredit BCA. Sedangkan Grab, seperti dijelaskan oleh Country Head of Marketing Grab Indonesia Kiki Rizki, akan memberikan sejumlah fasilitas istimewa bagi penggunanya seperti Special GrabBike Drop-off Point, Fast Track, dan GrabExpress.

[Baca juga: Kaskus Tegaskan Eksistensi FJB dengan Perkuat Fitur Pendukung E-Commerce]

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Ery Erlangga mengatakan, “Komunitas merupakan salah satu kekuatan dari Kaskus yang tidak dimiliki oleh situs lainnya. Kami percaya dengan adanya kontribusi dari komunitas di Kaskus, […] acara ini akan dinanti oleh pengunjung.”

Dalam acara MARKAS ini, Kaskus juga menyediakan fasilitas seperti Community Spot, Lapak Artis, COD Point, Kaskus Merchandise Store, Area Piknik, hingga Photo Booth di setiap zona bazaar mereka.


Disclosure: Kaskus dan DailySocial berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama