Mengenal Fazpass Seamless Authentication sebagai Solusi Autentikasi Modern

Ancaman cyber yang selalu berkembang membuat kepercayaan pada One-Time Password (OTP) tradisional untuk keamanan akun online mulai dipertanyakan. OTP mulai dianggap tidak lagi memberikan perlindungan yang kokoh. Sehingga muncullah perlindungan lain seperti Passwordless Authentication. Passwordless Authentication, yang juga dikenal sebagai Seamless Authentication, menawarkan metode otentikasi yang lebih aman dan ramah pengguna.

Temukan potensi transformasi dari passwordless authentication, seperti Fazpass Seamless, dan mari kita buka bersama masa depan otentikasi!

Apakah Anda Yakin OTP Saja Cukup?

Walaupun One-Time Passwords (OTPs) menjadi langkah keamanan berharga, dalam situasi tertentu, kemungkinan perlu tambahan langkah-langkah keamanan. Berikut beberapa alasan mengapa OTP saja mungkin tidak cukup:

  • Serangan Phishing: OTP rentan terhadap serangan phishing di mana penyerang memanipulasi individu untuk mengungkapkan OTP mereka. Jika pengguna tanpa sengaja memberikan OTP pada situs web jahat atau email phishing, keamanan OTP terkompromi.
  • Pertukaran SIM: Dalam serangan pertukaran SIM, penyerang mengambil kendali nomor telepon pengguna dengan meyakinkan penyedia telekomunikasi untuk mentransfer nomor ke kartu SIM baru. Setelah mengendalikan nomor telepon, penyerang dapat menyadap OTP yang dikirim via SMS, mengalahkan tujuan otentikasi dua faktor.
  • Serangan Man-in-the-Middle: Penyerang man-in-the-middle (MitM) dapat menyadap OTP selama komunikasi antara pengguna dan layanan. Ini terjadi jika saluran komunikasi dikompromi, dan penyerang dapat membaca atau mengubah pesan yang berisi OTP.
  • Pencurian atau Kehilangan Perangkat: Jika perangkat pengguna dicuri atau hilang, penyerang dapat mendapatkan akses ke OTP yang tersimpan atau menyadap OTP yang dikirim ke perangkat tersebut.
  • Malware: Perangkat lunak berbahaya di perangkat pengguna dapat menangkap OTP, bahkan jika dihasilkan secara lokal di perangkat. Malware dapat mengompromi keamanan OTP dengan mendapatkan akses ke proses generasi.
  • Ketepatan Waktu: OTP bersifat waktu; jika tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, menjadi tidak valid. Ini dapat menimbulkan tantangan, terutama ketika terjadi keterlambatan atau gangguan.

Banyak sistem beralih ke passwordless authentication untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan menuju sistem otentikasi multi-faktor yang lebih kuat. Ini menghilangkan ketergantungan pada kata sandi satu kali tradisional dan menambahkan lapisan perlindungan terhadap penyerang yang mencoba mengompromikan akun pengguna.

Mengenal Apa Itu Passwordless Authentication

Passwordless authentication, sering disebut sebagai Seamless Authentication, mewakili pergeseran paradigma revolusioner dalam cara pengguna mengakses akun digital mereka tanpa kata sandi tradisional. Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, pengalaman pengguna, dan kenyamanan keseluruhan dalam lanskap interaksi online yang terus berkembang.

Manfaat Passwordless Authentication

Kata sandi mungkin telah menjadi batu penjuru dalam dunia otentikasi selama bertahun-tahun, tetapi pengguna semakin berhati-hati. Passwordless authentication, khususnya Fazpass Seamless, memiliki berbagai manfaat, termasuk:

  • Meningkatkan Keamanan Lebih Mudah: Salah satu keuntungan kritis dari passwordless authentication adalah kemampuannya untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Karena kata sandi yang hilang, akun yang dibatasi, atau kebutuhan untuk mereset kata sandi, sistem berbasis kata sandi tradisional seringkali menyebabkan keterlambatan dan kejengkelan.
  • Pencegahan Penipuan Lebih Kuat: Phishing adalah jenis penipuan umum yang melibatkan menipu individu untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi. Passwordless authentication menghilangkan risiko phishing karena pengguna tidak masuk menggunakan kata sandi. Sebaliknya, mereka menggunakan metode yang sulit dipalsukan, seperti biometrik atau kode satu kali pakai.
  • Mensederhanakan Otomatisasi Otentikasi: Dengan passwordless authentication, pengguna dapat menggunakan metode otentikasi yang lebih cepat, seperti biometrik, tanpa memerlukan pengingatan kata sandi yang rumit. Ini dapat membantu mengoptimalkan otomatisasi proses otentikasi bahkan saat pengguna tidur.
  • Identifikasi Biometrik untuk Peningkatan Keamanan: Identifikasi biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah, memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada kata sandi tradisional. Ciri-ciri biometrik bersifat unik dan sulit dipalsukan, mengurangi risiko akses tanpa izin.
  • Otentikasi Instan dengan Magic Links: Kemudahan otentikasi instan melalui Magic Links adalah salah satu keuntungan penting dari passwordless authentication. Magic Links memungkinkan pengguna mengakses akun mereka dengan cepat melalui tautan yang aman yang dikirim melalui email atau pesan teks. Ini menghilangkan kebutuhan untuk menghafal kata sandi.
  • Keamanan Multilayer: Keamanan multilayer adalah keuntungan dari passwordless authentication karena menggabungkan beberapa faktor, seperti biometrik, pengenalan perangkat, dan kode satu kali pakai. Pendekatan ini meningkatkan keamanan dengan membuat penyerang harus merusak beberapa penghalang.

OTP vs. Seamless: Apa Perbedaannya?

Perbandingan OTP dan Seamless untuk metode autentikasi / Faspazz
Perbandingan OTP dan Seamless untuk metode autentikasi / Faspazz

One-time passwords (OTP) dan Seamless Authentication keduanya menawarkan akses yang aman. Tapi mana yang lebih baik? Mari kita bandingkan dan membantu Anda memutuskan keamanan digital Anda.

Keamanan

  • OTP: Meskipun menawarkan lapisan keamanan tambahan dibandingkan dengan kata sandi tradisional, OTP rentan terhadap serangan phishing, pertukaran SIM, dan penyadapan selama transmisi.
  • Seamless: Pendekatan ini menghilangkan risiko yang terkait dengan OTP dengan menggunakan pencegahan penipuan canggih, identifikasi biometrik, dan kepatuhan terhadap standar FIDO Alliance, memberikan pengalaman pengguna yang kokoh dan aman.

Tingkat Verifikasi

  • OTP: Tingkat verifikasi OTP dapat tidak konsisten, dengan hingga 40% OTP SMS yang tetap tidak terverifikasi.
  • Seamless: Dengan tingkat verifikasi yang mencapai 97%, Seamless Authentication memastikan proses login yang andal dan efisien, meminimalkan kemungkinan kegagalan verifikasi yang menjengkelkan.

Kemudahan Pengguna

  • OTP: Pengguna sering merasa memasukkan OTP lebih nyaman namun memakan waktu, berkontribusi pada pengalaman pengguna yang kurang ideal.
  • Seamless: Dengan tingkat kepuasan pengguna 93%, Seamless Authentication menghilangkan kebutuhan akan kode dan kata sandi yang kompleks, menawarkan pengalaman login yang mudah dan ramah pengguna.

Efisiensi Biaya

  • OTP: OTP tradisional dapat menimbulkan biaya signifikan, terutama dengan OTP SMS yang rata-rata dibandrol Rp500 dan OTP WA seharga Rp400 per pesan.
  • Seamless: Fazpass Seamless memperkenalkan model yang efisien secara biaya, memungkinkan bisnis mengurangi biaya OTP hingga 70%, membayar hanya per Pengguna Aktif Bulanan (MAU) dengan satu tarif untuk semua negara.

Kecepatan dan Keandalan

  • OTP: Masalah pengiriman, tidak adanya status pengiriman untuk OTP SMS, dan pengalaman pengguna yang kurang optimal dengan OTP WA menyebabkan otentikasi yang lebih lambat dan bermasalah.
  • Seamless: Dengan proses otentikasi yang cepat, andal, dan ramah pengguna, Seamless Authentication memastikan pengalaman login yang lancar di berbagai platform, termasuk Android, iPhone, dan Microsoft.

Fazpass Seamless: Cara Mudah Tingkatkan Keamanan

Sudah saatnya untuk mengakhiri era kesulitan dan risiko akun yang timbul dari perlindungan One-Time Password (OTP) yang terbatas. Sambutlah kehadiran Fazpass Seamless Authentication, solusi tanpa kata sandi yang sempurna untuk otentikasi pengguna yang bebas masalah dan aman. Dengan Fazpass Seamless, katakan selamat tinggal pada berbagai kendala dan nikmati keamanan yang terdepan serta pengalaman pengguna yang mulus.

Berbeda dengan OTP, Fazpass Seamless Authentication menawarkan pengalaman pengguna tanpa gesekan tanpa mengorbankan keamanan. Dengan perlindungan berlapis dan proses yang aman, Anda dapat percaya bahwa data Anda dan informasi pribadi pengguna terlindungi dari ancaman dunia maya.

Fazpass Seamless Authentication menawarkan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan memperkuat lingkungan digital Anda terhadap pengambilalihan akun, penipuan pembayaran, dan serangan rekayasa sosial. Ini beradaptasi dengan ancaman yang terus berkembang, memastikan aset digital Anda selalu terlindungi.

Disclaimer: Artikel ini dikembangkan oleh tim Fazpass

Saturdays Garap Fitur “Seamless Experience”, Optimalkan Penjualan Kacamata Lewat Skema O2O

Tahun lalu, merek lifestyle Saturdays belum bicara bagaimana teknologi canggih yang berkembang dapat segera dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis utamanya saat ini, yakni produk kacamata.

Saat itu diwawancarai DailySocial, CEO dan Co-founder Saturdays Rama Suparta mengaku masih mencermati berbagai perkembangan teknologi yang lagi happening di Indonesia, misalnya Artificial Intelligence (AI) atau Augmented Reality (AR).

Di tahun ini, Rama mengungkap rencana besarnya untuk memperkuat konsep Online-to-Offline (O2O) yang sejak awal diusung Saturdays. Strateginya adalah menghadirkan konsep seamless experience. 

Belum banyak informasi yang dapat dibagikan mengenai rencana ini. Yang pasti, bentuk pengembangan dari konsep tersebut adalah aplikasi mobile, memungkinkan konsumen tak perlu merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda, baik melalui online maupun offline.

Kemudian, aplikasi ini rencananya akan memberikan pengalaman yang optimal bagi konsumen untuk menjajal kacamata melalui aplikasi, tanpa harus datang ke toko.

Basically, idenya adalah konsumen akan merasakan experience dan value yang sama saat berbelanja di online atau offline. I can’t tell you now, tapi kami lagi development,” ungkap Rama kepada DailySocial.

Sebetulnya saat ini, Saturdays sudah melakukan pemasaran digital dengan memanfaatkan channel media sosial dan penjualan O2O. Artinya, pembeli dapat bertransaksi online melalui website atau datang ke toko offline miliknya.

Akan tetapi, Rama mengaku masih banyak konsumennya yang lebih nyaman untuk datang ke toko offline, baik untuk membeli kacamata atau sekadar mencoba.

“Yang belanja di online biasanya retain customer atau mereka yang sudah pernah berbelanja. Kami harap [pertumbuhan transaksi] online terus bertumbuh, tidak hanya dari toko offline saja,” tuturnya.

Tantangan pengembangan teknologi hingga rencana ekspansi

Untuk menghadirkan seamless experience ini, Rama mengaku masih melakukan riset terkait teknologi yang tepat. Apalagi, bicara pengembangan O2O, konsepnya dapat memanfaatkan teknologi canggih, seperti AR dan AI.

Namun, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Pertama, ekosistem perangkat yang mendukung AR dinilai masih sangat minim.

Sedangkan, menurutnya, smartphone yang betul-betul sudah mendukung pengalaman AR yang optimal baru iPhone X dan seri di atasnya.

Hal lain yang tak kalah penting adalah orang-orang yang akan akan mengembangkannya. Untuk saat ini, ia mengungkap tengah membangun tim yang akan melakukan riset untuk teknologi yang tepat.

“Kita sudah get some channel to help support our technology dan sudah ada core team juga. Tapi tidak mudah build teknologi, apalagi di Indonesia lack of talent juga. Untuk sekarang, kami masih mencari talent untuk mengembangkan konsep ini,” ujar Rama.

Di luar pengembangan besar Saturdays di atas, Rama menuturkan sejumlah rencana strategis lainnya tahun ini yang tetap berfokus pada peningkatan customer experience.

Untuk ekspansi toko, ia menyebut ada penambahan toko, baik flagship ataupun shop-in-shop. Saturdays saat ini sudah memiliki dua toko flagship dan tiga shop-in-shop di Jakarta.

Kemudian, pengembangan baru fitur Personal Stylist di website. Fitur ini sebetulnya sudah ada sejak awal Saturdays berbisnis, konsumen dapat memperoleh rekomendasi frame kacamata dari referensi data pengguna.

“Fitur ini belum optimal berjalan. Nah, kami punya ide lain tentang bagaimana memberikan rekomendasi kacamata ke konsumen. Kami bakal packaging fitur ini dengan cara yang lain nanti. Tunggu saja,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Saturdays menawarkan produk eyewear berkualitas dengan harga terjangkau. Produksi lensa dan frame dilakukan sendiri mulai dari desain, manufaktur, hingga pengiriman langsung ke konsumen.

Potensi O2O di pasar retail

Pertumbuhan ekonomi digital menjadi wajah baru perekonomian Indonesia. Sebagaimana disebutkan Asisten Deputi Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto, ekonomi digital mampu mentransformasikan perekonomian yang diprediksi menjadi prime mover ekonomi Indonesia.

Disampaikan Eddy, mengutip riset McKinsey, posisi ekonomi digital Indonesia saat ini sudah hampir sama dengan Tiongkok di 2010. Hal ini berdasarkan sejumlah indikator, seperti penetrasi e-retail, GDP per kapita, penetrasi internet, dan pengeluaran ritel.

Menyoal tren O2O, konsep ini diprediksi menjadi masa depan industri ritel di Indonesia. Riset Statistita 2018 mengestimasi penjualan ritel e-commerce di Indonesia pada 2020 mencapai $12,3 miliar dan bakal naik menjadi $16,5 miliar pada 2022.

Konsep O2O memberikan prospek cerah bagi industri yang sejalan dengan semakin berkembangnya ekosistem digital dan pergeseran perilaku konsumen. Di sisi lain, inovasi di bidang O2O juga dapat mendongkrak sektor UKM yang selama ini menjadi penopang ekonomi di Tanah Air.

Rencana dan Fokus Kredivo dalam Menghadirkan Layanan Kredit

Setelah menjalankan bisnis selama hampir dua tahun, platform pembayaran kredit virtual Kredivo mengklaim telah mengalami pertumbuhan transaksi layanan e-commerce dan pengguna dalam jumlah yang signifikan. Kepada media hari ini, CEO FinAccel Akshay Garg mengungkapkan, pertumbuhan setiap bulannya mencapai 30-40%.

“Secara cepat kami mengalami peningkatan yang cukup baik dengan mengedepankan teknologi yang seamless. Kredivo telah menjadi salah satu metode checkout dengan pertumbuhan tercepat bagi merchant e-commerce.”

Hal ini diperkuat oleh perilaku konsumen yang memperlihatkan bahwa frekuensi penggunaan Kredivo untuk bertransaksi sebanyak 15 – 20 kali per tahun, 4 kali lipat dibandingkan rata-rata 4 – 5 kali per tahun untuk penggunaan metode pembayaran lainnya.

Saat ini Kredivo telah hadir di 7 kota di Indonesia menyusul Yogyakarta dalam waktu dekat. Kredivo telah bermitra dengan 100 merchant e-commerce, termasuk 6 dari 10 yang terbesar di Indonesia, yaitu di Bukalapak, Lazada, Jd.id, Bhinneka, Blibli dan Shopee.

“Selanjutnya jumlah kemitraan tersebut akan kita tambah, bukan hanya dengan layanan e-commerce namun juga layanan OTA hingga asuransi kesehatan,” kata Garg.

Hingga kini transaksi yang paling banyak dilakukan oleh pengguna Kredivo adalah pembelian barang elektronik dengan pembelian senilai Rp 4 juta rupiah hingga Rp 20 juta. Pilihan kredit yang paling banyak dipilih pun adalah cicilan selama 12 bulan.

Menghadirkan layanan pinjaman KTA kuartal pertama 2018

Disinggung tentang adanya niat untuk menambah layanan financial technology (fintech) lainnya seperti pinjaman KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan lainnya, menurut Akshay Garg, hal tersebut sudah menjadi bagian dari rencana jangka panjang. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan pilihan baru kepada masyarakat unbankable yang merupakan target pengguna dari Kredivo.

“Saat ini fokus kami masih dalam pengembangan produk dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Tahun depan jika sudah siap akan kami hadirkan layanan terbaru dari Kredivo,” kata Garg.

Kredivo yang memiliki perusahaan induk, FinAccel adalah perusahaan teknologi keuangan yang memanfaatkan analisa data mendalam pada jejak digital pengguna yang secara otomatis menilai risiko kredit dan memberikan akses kredit di Asia Tenggara.

“Dengan memanfaatkan machine learning, kami mampu mengurangi risiko dari pengguna yang tidak baik dan menentukan credit scoring yang tepat. Sehingga meminimalkan pengguna yang tidak dengan lancar membayarkan pinjamannya,” kata Garg.

Kemitraan eksklusif dengan BFI Finance Indonesia

Sebagai startup yang menghadirkan platform pembayaran kredit digital terpadu, Kredivo hingga kini masih menjalin kemitraan dengan PT BFI Finance Indonesia Tbk yang menjadi pihak lender tunggal untuk penyaluran pembiayaannya. Selanjutnya kemitraan eksklusif tersebut akan diteruskan dan Kredivo sendiri enggan untuk membuka kerja sama dengan perusahaan multifinance lainnya.

“Meskipun terbuka lebar kerja sama dengan perusahaan multifinance yang lain, namun hingga kini kami masih terus melanjutkan kemitraan dengan BFI Finance Indonesia,” kata Garg.

Untuk selanjutnya Kredivo akan masuk ke tahap scale-up, yaitu melakukan kegiatan pemasaran, membina hubungan lebih baik lagi dengan partner dan mengembangkan produk dan aplikasi.

Application Information Will Show Up Here