Penyedia Layanan Kebersihan On-Demand KliknClean Hadir di Indonesia

Kemudahan yang ditawarkan oleh layanan on-demand saat ini makin marak keberadaannya di tanah air. Setelah GoMaid, Go-Clean , Seekmi dan Beres, layanan terkini yang hadir di Indonesia adalah KliknClean. Layanan yang saat ini sudah bisa diakses di iOS, Android serta desktop secara khusus memfokuskan kepada tim pembersih internal, berbeda dengan layanan on-demand lainnya yang kebanyakan melancarkan kemitraan dengan masyarakat umum.

“Semua cleaners yang kami rekrut di KliknClean adalah semua pegawai dari KliknClean dan bukan mitra, dengan demikian kami bisa menetapkan standar sesuai dengan KlinClean yaitu dengan memberikan pelatihan atau training kepada semua cleaners di KliknClean,” kata CEO KliknClean Steven Ghoos kepada DailySocial.

Steven Ghoos sendiri sebelumnya sempat menjabat sebagai Managing Director Lamudi Indonesia. Startup yang baru berjalan sekitar 6 bulan ini mendapat investasi dari Asia Summit Capital, yang sebelumnya juga telah memberikan investasi kepada perusahaan jasa di Indonesia yaitu Centrepark dan Carefast.

“Jika Carefast menyasar segmen B2B kami di KliknClean ingin mencoba untuk meng-cater pasar B2C untuk on-demand dan B2B untuk jasa kebersihan. Dengan pengalaman dan kemampuan yang telah dimiliki oleh partner, kami mengetahui dengan jelas bagaimana caranya melakukan pelatihan dan mengembangkan skill untuk para cleaners kami,” kata Steven.

Steven juga menambahkan hal tersebut merupakan nilai tambah dari KliknClean yang mencoba untuk memfokuskan pasar B2C di Indonesia, dengan mengedepankan kualitas, konsistensi dan kepercayaan pelanggan.

Pilihan beragam untuk pemesanan hingga pembayaran

Selain bisa dipesan menggunakan aplikasi mobile dan desktop, KliknClean juga menawarkan layanan chat message melalui WhastApp atau SMS bagi pelanggan yang terbiasa melakukan komunikasi melalui chat message. Setelah melakukan pemesanan dan memberikan informasi yang dibutuhkan, tim KliknClean akan merekomendasikan cleaners yang akan melakukan pekerjaan.

“Pelanggan bisa melakukan pemesanan minimal 2 jam di awal, proses pemesanan cepat dan mudah sesuai dengan waktu yang diinginkan serta berapa jumlah ruangan yang ingin dibersihkan. Untuk ruangan kantor kami menyediakan meter persegi untuk luas ruangan yang akan dibersihkan,” kata Steven.

Hingga kini KliknClean mengklaim telah memiliki sekitar 500 pelanggan dan 50 cleaners dan menargetkan akan menambah 100 cleaners, dengan area layanan khusus Jakarta saja. Untuk pembayaran selama masa promosi KliknClean mengenakan harga Rp 40 ribu selama 2 jam untuk pelanggan.

“Nanti usai masa promo berakhir kami juga akan memberikan paket berlangganan kepada pelanggan setia kami dengan harga khusus,” kata Steven.

Untuk pilihan pembayaran KliknClean menawarkan pembayaran secara tunai, bank transfer dan kartu kredit, untuk ke depannya KliknClean berencana untuk menambah pilihan pembayaran lainnya.

“Tahun 2017 ini masih banyak pencapaian yang ingin kami raih, di antaranya adalah perluasan area layanan bukan hanya di Jakarta tapi juga kawasan Bodetabek, penambahan jumlah cleaners hingga penambahan jumlah transaksi hingga 500 per harinya. Dengan demikian menjadikan KliknClean one stop household untuk masyarakat Indonesia,” pungkas Steven.

Application Information Will Show Up Here

Freco Attempts Offline Promotions To Boost Content

In the middle of Jakarta’s traffic jam (daily dose, really), I suddenly heard a radio ad for a new online service, a dot com company. Needless to say, there’s not that many startups have sufficient funding to go promoting their services via radio ad. Must be well-funded. And apparently, Freco is one of those lucky players.

Basically a business directory service, Freco adds social features to its platform. And by “social features” of course I mean it’s connected to Facebook where it enables users to see business reviews from their Facebook friends.

And besides its annoyingly horrible interface, I actually find this service useful. It actually helped me find information like nearest local doctors, plumbers, electricians, something that I find difficult to look for on the internet. Of course there’s services like Yelp in the US and Urbanesia in Jakarta although Urbanesia is more lifestyle-oriented business reviews.

Continue reading Freco Attempts Offline Promotions To Boost Content

Penjelasan Atas Permasalahan SMS Premium

Ini adalah guest post dari Ario Tamat. Ario pernah bekerja di industri musik  di Indonesia sejak 2003, dan sekarang bekerja di industri film dan TV di Vietnam. Anda bisa mengenal beliau lebih jauh melalui Twitter @barijoe atau blog http://barijoe.wordpress.com.

Beberapa minggu terakhir ini, isu pencurian pulsa menjadi headline pada media di Indonesia yang pada perkembangannya Badan Regulasi Komunikasi Indonesia (BRTI) akhirnya menerbitkan surat resmi yang menyatakan bahwa semua layanan SMS premium harus dihentikan.

Sejak tahun 2002, banyak perusahaan, sebagian besar adalah startup, mengambil keuntungan dari teknologi SMS dan mulai memberikan layanan SMS premium dimana orang yang membeli atau yang berlangganan akan menerima beberapa produk virtual yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia layanan dalam bentuk yang bermacam-macam seperti ringtone, ramalan horoscop, wallpaper handphone, kuis, dan layanan chatting.

Continue reading Penjelasan Atas Permasalahan SMS Premium

Bistip: Investment, New Facility and Strategy

DailySocial have written about startups invested by InvestIdeaKartumuu, Whuzz.net dan Bistip. For Bistip, before the investment news reached our editorial team they have renewed some of their services. The renewal includes some changes on their UI, and some things related to their facility such as using RekeningBersama for payment method for Bistipers, forum, influencer, trending items, and most active routes.

Several features above in my opinion is worth developing by Bistip as online service for a web-based courier service that provides facilities for those who wish to entrust their items or have items entrusted to them for delivery purposes for a fee. These several new facilities can be useful for their users and maintain relationship with users. Influencer for example is a mediator facility for those who entrust their items and those who was entrusted. And for Forum, facility asked by Bistipers, can be main source for information and facility for discussion.

Continue reading Bistip: Investment, New Facility and Strategy