Xiaomi Umumkan Laptop Premium Mi Notebook Pro X 15 dengan Panel OLED 3,5K dan Prosesor Intel Core Tiger Lake

Xiaomi telah mengumumkan laptop premium terbarunya, Mi Notebook Pro X 15. Sesuai namanya, perangkat bersistem operasi Windows 10 Home ini mengusung layar 15,6 inci dengan panel Samsung E4 OLED beresolusi 3,5K (3.456×2.160 piksel) yang memberikan kerapatan 261 ppi dan dikelilingi oleh bezel tipis 4.03mm dengan rasio layar-ke-tubuh 91%.

Suguhan layar lebar yang besar ini berkat penggunaan aspek rasio kekinian 16:10 yang menyajikan ruang kerja ekstra, ideal untuk kegiatan content creation. Layarnya juga mampu menghasilkan warna hingga 100% pada color space sRGB dan colour gamut DCI-P3, serta mendukung DC dimming dan punya tingkat kecerahan maksimum 600 nits.

Beralih ke desain, Mi Notebook Pro X 15 mengadopsi konstruksi unibody yang terbuat dari material aluminium alloy 6-series dan dibentuk menggunakan proses Computerised Numerical Control (CNC). Dimensinya terbilang ringkas untuk ukuran laptop 15 inci yakni 348.9×240.2×18.47 mm dengan berat 1,9 kg.

Xiaomi menyematkan keyboard backlit ukuran penuh dengan key travel 1,3 mm, serta dilengkapi sensor ambient light yang memungkinkan sistem secara otomatis menyesuaikan pencahayaan keyboard dan layar sesuai kondisi lingkungan. Namun pengguna juga dapat menyesuaikan backlight keyboard secara manual dalam tiga level berbeda.

Untuk konektivitas nirkabel, Mi Notebook Pro X 15 sudah dibekali WiFi 6 dan Bluetooth 5.2. Sementara, konektivitas kabelnya meliputi dua USB-A 3.2 Gen 2, USB Type-C, Thunderbolt 4, jack headphone 3.5mm, dan port HDMI 2.1. Tak lupa, Xiaomi menanamkan sensor sidik jari di dalam tombol daya untuk membuka kunci laptop dalam satu sentuhan.

Meskipun dimensinya ringkas, Mi Notebook Pro X 15 tidak berkompromi dalam hal performa. Xiaomi mempercayakannya dengan prosesor Tiger Lake Intel Core generasi ke-11 dan berpadu dengan chip grafis Nvidia GeForce RTX 3050 Ti dengan 4GB GDDR6 VRAM.

Performa gahar tersebut didukung baterai 80Whr yang diklaim mampu memutar video hingga 11,5 jam dengan sekali pengisian daya. Serta, memiliki pengisian cepat yang disebut-sebut dapat mengisi baterai dari nol hingga 50 persen dalam waktu 25 menit menggunakan adaptor daya USB Type-C 130W.

Mengenai harga, Mi Notebook Pro X 15 dari Xiaomi dibanderol dengan harga CNY 7.999 atau sekitar Rp17,9 jutaan untuk konfigurasi prosesor Intel Core i5-11300H, RAM LPDDR4x 16GB, dan penyimpanan SSD 512GB. Sedangkan untuk konfigurasi prosesor Intel Core i7-11370H high performance dengan 4 core, 8 thread, dan TDP 35W, serta RAM LPDDR4x 32GB dan penyimpanan SSD 1TB dijual CNY 9.999 atau Rp22,4 jutaan. Saat ini, dua varian Mi Notebook Pro X 15 tersedia di Tiongkok, rincian tentang ketersediaannya secara global belum diumumkan.

Sumber: Gadgets.ndtv.com

Pajak.io Jembatani Kebutuhan UKM Soal Perpajakan

Rendahnya peran serta pelaku UKM untuk membayar pajak dan kurang user friendly opsi perpajakan saat ini, memberikan inspirasi bagi Rayhan Gautama (CEO), Jefriansyah Hertikawan (CTO), dan Fadil Moestar (CPO) untuk mendirikan Pajak.io. Platform tersebut diinisiasi oleh pendiri Fintax (PT Fintek Integrasi Digital), salah satu Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Republik Indonesia.

Kepada DailySocial Rayhan mengungkapkan, berdasarkan data yang diperoleh, dari sekitar 60 juta UKM di Indonesia, hanya sekitar 2 juta unit usaha yang membayar pajak. Maka dari itu Pajak.io dibangun untuk menyediakan opsi perpajakan yang lebih user friendly agar mudah dimengerti bagi masyarakat dan pengusaha pada umumnya.

“Berdasarkan hasil studi yang kami pelajari dari berbagai jurnal ilmiah, setidaknya kami menemukan dua alasan mengapa inklusi perpajakan pada UKM sangatlah rendah. Yang pertama dikarenakan sistem daring kepatuhan pajak milik Ditjen Pajak dipandang kurang user friendly, yang kedua karena minimnya sosialisasi kepada para pelaku UKM.” kata Rayhan.

Sejak diluncurkan pada 14 Juli 2020, Pajak.io berhasil mencatat pertumbuhan yang baik sepanjang tahun 2020. Mereka mengklaim telah memiliki 3322 pengguna dari 2540 badan usaha yang terdaftar di Indonesia. Sepanjang tahun 2020, Pajak.io mencatat lebih dari 14025 transaksi dengan nominal pajak yang terkelola mencapai lebih dari 22,6 miliar Rupiah.

“Model bisnis dari Pajak.io adalah freemium. Strategi Pajak.io adalah untuk memberikan layanan gratis kepada seluruh pengguna dan juga membangun database kontak untuk nantinya ditawarkan layanan premium Pajak.io, untuk layanan premium ini akan diluncurkan pada Q1 2021,” kata Rayhan.

Manfaatkan web app

Solusi dan kemudahan yang ditawarkan untuk pelaporan pajak para pelaku UKM tersebut adalah melalui web app Pajak.io. Platform tersebut fokus pada layanan pembuatan kode billing untuk kebutuhan pembayaran pajak dan juga layanan pelaporan SPT secara daring yang lebih user friendly. Di samping itu, Fintax juga aktif untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku usaha UKM tentang kemudahan administrasi perpajakan.

“Untuk saat ini fitur multi-pengguna dan multi-perusahaan merupakan fitur yang paling diminati oleh pasar kami. Dengan fitur tersebut, satu pengguna dapat mengelola lebih dari satu perusahaan dan satu perusahaan juga dapat dikelola lebih dari satu pengguna, gratis dan tanpa batasan,” kata Rayhan.

Disinggung apa yang membedakan Pajak.io dengan platform serupa lainnya, Rayhan menegaskan positioning layanan serupa di pasar saat ini, lebih memfokuskan kepada monetisasi produknya kepada segmen enterprise. Sedangkan visi Pajak.io adalah untuk mendongkrak inklusi perpajakan terutama kepada UKM.

“Bukan berarti produk Pajak.io tidak dapat digunakan enterprise, namun product market fit terhadap segmen UKM akan selalu menjadi fokus jangka panjang dari Pajak.io,” kata Rayhan.

Perusahaan mencatat saat ini sekitar 75% pengguna dari Pajak.io adalah UKM, sementara 15% masuk dalam kategori segmen enterprise. Sisanya Pajak.io memiliki pengguna yang berasal dari kalangan instansi pemerintahan meliputi Sekolah Negeri, Madrasah, dan lainnya.

Pandemi dan rencana tahun 2021

Dilihat dari pertumbuhan bisnis saat pandemi, Pajak.io tidak mengalami kendala yang berarti. Perusahaan mencatat target telah tercapai. Sejak diluncurkannya platform, relasi yang lebih baik telah tercipta dengan target pengguna mereka yaitu kalangan UKM di Indonesia.

“Hal yang paling membanggakan justru bukan dari capaian kuantitatif, namun kualitatif. Semenjak layanan Pajak.io diluncurkan, kami merasa sangat engaged dengan segmen UKM. Berbagai macam sosialisasi perpajakan dan tawaran kerjasama dengan berbagai komunitas UKM juga kami lakukan sehingga kami jadi lebih paham mengenai pain point mereka dalam perpajakan, dan layanan apa yang harus kami bangun kedepannya untuk membantu mereka,” kata Rayhan.

Tahun 2021 mendatang ada beberapa rencana yang dimiliki oleh perusahaan, di antaranya adalah fokus untuk monetisasi produk premium melalui aplikasi e-Faktur (untuk administrasi PPN) dan e-Bupot (untuk administrasi PPh 23/26).

Ke depannya perusahaan juga akan meluncurkan layanan lain yang difokuskan untuk melayani segmen UKM secara full service (hitung-bayar-lapor) dengan memanfaatkan kemitraan strategis dengan beberapa komunitas UKM. Perusahaan juga memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana tahapan awal.

“Kami cukup senang atas respon positif pasar terhadap Pajak.io, terutama untuk para pengguna dari sektor UKM atas antusiasme mereka terhadap kewajiban perpajakannya,” kata Rayhan.

5 Fitur Premium Adobe Photoshop Lightroom Mobile

Bagi pecinta fotografi, tentu menyadari pentingnya memotret dalam format Raw. Sebab file Raw tidak mengalami proses kompresi dan menyimpan semua detail informasi yang diperoleh kamera. Hal ini memberikan keuntungan lebih saat post processing guna meningkatkan kualitas foto.

Selain ukuran file yang lebih besar dari format jpeg, kekurangan Raw adalah perlu diproses lagi. Awalnya saya mengedit di software Adobe Photoshop Lightroom versi desktop, namun waktu yang saya miliki di depan laptop sangat terbatas dan habis untuk bekerja.

Lalu, akhirnya saya mencoba aplikasi Lightroom versi mobile, siapa sangka saya bisa menjadi lebih produktif mengedit foto lewat smartphone. Di mana saya bisa melakukannya saat dalam perjalanan berangkat dan pulang kerja menggunakan KRL atau saat menunggu.

Menurut saya, Adobe berhasil membawa Lightroom desktop ke mobile dengan sangat baik. Namun untuk mengakses semua fitur dalam Lightroom Mobile ini kita perlu berlangganan Rp67.000 per bulan. Berikut adalah sejumlah fitur premium di Lightroom Mobile.

1. Edit Foto Raw

Adobe Lightroom Edit Raw

Ya, salah satu fitur premium Lightroom Mobile ialah bisa mengedit foto Raw dari beragam brand kamera berbeda. Tool dan fitur yang disediakan terbilang lengkap dan terus meningkat seiring waktu, menurut saya Lightroom Mobile cukup powerful seperti versi desktop-nya.

Kelebihan mengedit foto Raw antara lain file ini memiliki bit depth dan color depth lebih banyak, dan mengoptimalkan dynamic range sehingga memungkinkan kita memulihkan detail dari bagian paling terang dan gelap yang sanggup dilakukan sensor. Berikut saya bandingkan perbedaannya, misal white balance-nya.

Pergi ke tab Color, bisa dilihat saat edit foto Raw kita bisa memilih ulang pengaturan white balance seperti daylight, cloudy, shade, tungsten, fluorescent, flash, dan custom. Serta, memiliki rentang temp dari 2000K sampai 50000K. Sementara, file jpeg tidak memungkinkan mengubah white balance dan rentang temp yang bisa disesuaikan hanya sebatas -100 sampai 100 saja.

2. Cloud Storage 100GB

Cloud Storage 100GB

Salah satu kekurangan mengedit foto di smartphone ialah keterbatasan ukuran layar yang kecil. Kita perlu sering-sering memperbesar untuk memastikan fokusnya tepat. Hal yang cukup sulit adalah saat mengedit foto low light, di mana kadang noise yang muncul tidak terlihat di layar smartphone.

Saat mengedit project penting, kita tetap bisa memulai di smartphone dan melakukan finishing di tablet atau di laptop. Sebab, setiap foto yang di import bisa otomatis di upload ke cloud storage berkapasitas 100GB dan bisa diedit di perangkat lain.

3. Selective Adjustment

Selective Adjustment

Beberapa foto cukup kompleks bila diedit secara menyeluruh, di Lightroom Mobile kita bisa mengedit sebagian area dan membiarkan sisanya tak tersentuh. Misalnya Anda bisa mengedit hanya background-nya saja, subjek, atau bagian tertentu.

Terdapat tiga cara untuk menyeleksi area yang ingin dipilih. Brush tinggal coret bagian tertentu, gradien radial berupa lingkaran, dan gradien linier berupa garis yang misalnya bisa digunakan untuk menyeimbangkan langit yang cerah.

4. Healing Brush

Healing Brush

Saat hunting, kadang kita mendapatkan foto yang bagus tapi ada elemen mengganggu di dalamnya. Di sini peran fitur Healing Brush, di mana memungkinkan kita menghilangkan elemen tidak perlu baik itu orang atau benda lainnya. Namun, perlu akurasi yang tinggi saat mengedit untuk mendapatkan hasil yang optimal.

5. Perspective

Perspective

Saat memotret foto arsitektur, penggunaan lensa wide angle mudah menampilkan efek distorsi atau pergerakan kamera yang membuat foto agak miring. Di Lightroom Mobile kita bisa memperbaiki perpektif, seperti distorsi, meluruskan garis baik secara vertikal maupun horizontal, memutar, dan skalanya.

Verdict

Nah itu dia lima fitur premium di Adobe Photoshop Lightroom Mobile dan masih banyak lagi fitur-fitur menarik untuk menyempurnakan foto. Tentu saja, kita bisa mengakses tutorial, copy paste preset, sampai membuat preset sendiri. Nah yang terpenting kita bisa import banyak foto sekaligus, memilih banyak foto yang ingin diedit dan bisa paste pengaturannya, kita bisa mengedit dengan sangat cepat.

 

IQOO: SubBrand Baru dari Vivo

Dengan semakin banyaknya keinginan para konsumen, membuat para vendor tidak bisa memenuhi kebutuhan setiap orang dengan merek yang mereka miliki. Oleh karena itu, biasanya para perusahaan akan membuat merek baru yang mereka anggap bisa memenuhi kebutuhan orang yang tidak bisa diraih oleh merek utamanya. Hal tersebut lumrah disebut dengan sub-brand.

Sebuah vendor yang sudah memiliki merek ternama belakangan ini lumrah untuk memiliki merek lain. Contoh saja Xiaomi dengan merek Pocophone dan Redmi, OPPO dengan RealMe dan dahulu OnePlus, Huawei dengan Honor, Lenovo dengan Zuk, dan lain sebagainya. Ada beberapa sub brand yang kemudian menjadi brand tersendiri, ada pula yang masih ‘menempel’. Tujuan akhirnya tentu saja meningkatkan penjualan perusahaan tersebut.

iqoo

Terakhir, ada satu lagi vendor yang baru saja mengumumkan bahwa mereka baru memiliki sub-brand. VIVO sudah memiliki sebuah sub-brand baru yang dinamakan IQOO. Hal ini diumumkan melalui sebuah teaser dan saat ini pun sudah memiliki domain tersendiri di www.iqoo.com.

Penyebutan IQOO sendiri masih dipertanyakan, bahkan oleh VIVO sekalipun. Menurut kami, IQOO akan dibaca menjadi IQ (aikyu) jika pelafalannya mengikuti bahasa Inggris.

IQOO sendiri masih belum diketahui memiliki produk seperti apa. Namun, kabar yang beredar mengatakan bahwa mereka bakal fokus untuk membuat smartphone premium atau gaming. Namun yang pasti, VIVO sendiri bakal memberikan satu buah smartphone IQOO untuk mereka yang telah bergabung dengan komunitasnya.

Apakah nantinya smartphone IQOO akan dibawa ke Indonesia oleh VIVO? Tentu saja hal tersebut akan membuat persaingan di pasar smartphone Indonesia menjadi lebih memanas. Namun, alternatif pilihan pembelian smartphone pun akan menjadi lebih banyak. Yuk, kita tunggu kehadiran smartphone yang satu ini.

Sumber: MySmartPrice.

PC dan Mobile Pimpin Pertumbuhan Pasar Gaming di 2016

Dalam industri hiburan, gaming ialah segmen yang secara konsisten menunjukkan pertumbuhan. Tiap tahun angkanya terus meningkat, dan 2016 terbukti melampaui pencapaian di 2015. Tak sulit diterka, mobile lagi-lagi menjadi penyumbang terbesar kenaikan tersebut, tapi semakin mainstream-nya eSport ternyata juga berdampak pada pertumbuhan pasar gaming.

Beberapa hari sebelum 2017 tiba, firma riset SuperData memublikasikan ulasan singkat mengenai pasar gaming di 2016. Mereka membukanya dengan satu kalimat: 2016 merupakan tahun terbesar untuk video game, pemasukannya menyentuh US$ 91 miliar. SuperData melihat, aktivitas gaming sudah melewati ‘dinamika gamer‘ tradisional, hal inilah yang membuat brand-brand ternama mulai memerhatikannya.

Superdata 2

Beberapa tahun silam, Anda mungkin pernah mendengar argumen yang menyatakan kegiatan gaming di PC akan tergantikan oleh console dan mobile. Kenyataannya tak seperti itu. PC baik-baik saja, bahkan laporan SuperData memperlihatkan bahwa PC menempati urutan pasar gaming terbesar kedua setelah mobile, masing-masing senilai US$ 34 miliar dan US$ 41 miliar.

Sebagai perbandingan, keuntungan penjualan game di console adalah US$ 6,6 miliar. Pemilik console kini lebih banyak melakukan transaksi digital dibandingkan membeli versi fisik game. Berkat perubahan itu, meningkat pula kesempatan bagi publisher buat mendapatkan lebih banyak keuntungan dari transaksi add-on, expansion pack serta monetisasi micro-transaction.

Superdata 1

Profit dari judul-judul free-to-play memang mendominasi segmen PC, mencapai US$ 18,6 miliar di 2016, dan kontributor terbesarnya adalah para gamer Asia (US$ 12,5 miliar). Judul-judul di sana juga merupakan game familier: League of Legends, Dungeon Fighter Challenge, Crossfire, World of Tanks dan Dota 2. Penjualan permainan ‘premium’ di PC sendiri sama sekali tidak buruk, yaitu US$ 5,4 miliar (coba komparasi dengan total di console), diujungtombaki oleh Overwatch.

Superdata 3

Meskipun jumlahnya terbilang kecil jika dibandingkan dengan kategori lainnya (tepatnya US$ 892 juta), SuperData melihat perusahaan TV, publisher, perusahaan iklan, hingga tim olahraga berbondong-bondong mulai melakukan investasi di ranah eSport: Philadelphia 76ers mengakuisisi Team Dignitas dan Team Apex; Axiomatic sebagai pemilik L.A. Dodgers dan Washington Wizards membeli mayoritas saham Team Liquid; lalu tim-tim sepakbola semisal Paris Saint-Germain, Manchester City, Ajax serta Schalke FC turut mendirikan divisi eSport mereka sendiri.

Menariknya lagi, menurut analisis SuperData, pasar game mobile juga semakin matang, pelan-pelan ‘mulai menyerupai publikasi video game tradisional’. Developer mengeluarkan modal lebih tinggi untuk proses produksi serta marketing.

Sumber: SuperData.

Headset Premium Oppo PM-1 Akan Segera Hadir di Indonesia

Di telinga kita, Oppo adalah brand yang populer dengan produk-produk smartphone kelas atas. Tapi jauh sebelum mereka mulai memproduksinyaa, Oppo memiliki reputasi yang tinggi dalam produksi DVD/Blu-ray disc player. Oppo sendiri memiliki jajaran produk sangat luas dan mampu membuat kita kagum. Dan belum lama ini, mereka merilis sebuah headset premium baru. Continue reading Headset Premium Oppo PM-1 Akan Segera Hadir di Indonesia

Bobobobo Sediakan Pilihan Belanja, Deals, dan Jalan-Jalan Mewah di Satu Tempat

Tak mau bersaing dengan layanan e-commerce yang sudah ada, Bobobobo hadir memberikan kesempatan kepada konsumen yang memiliki dana lebih untuk mendapatkan produk dan deals terbaik. Kesan premium Bobobobo sudah terlihat dari situs yang rapi dengan latar belakang putih dan foto-foto berkualitas serta beberapa quotes. Tak cuma tentang baju atau sepatu, Bobobobo juga menyediakan jasa perjalanan wisata dan berbagai deals keren.

Continue reading Bobobobo Sediakan Pilihan Belanja, Deals, dan Jalan-Jalan Mewah di Satu Tempat

Menilik Fitur Premium Flickr yang Baru

Yahoo baru saja mengagetkan semua orang dengan mengubah tampilan Flickr dan memberikan 1 terabyte gratis untuk penyimpanan foto dan video singkat. Bersamaan dengan itu, Flickr kini meniadakan peningkatan akun menjadi Flickr Pro karena banyak fitur Pro yang kini diintegrasikan atau malah lebih ditingkatkan untuk akun gratis. Sebagai gantinya, Flickr menyediakan dua fitur premium baru.

Continue reading Menilik Fitur Premium Flickr yang Baru

YouTube Meluncurkan Kanal Berbayar Namun Belum Dapat Dinikmati di Indonesia

Seperti yang sudah kami tuliskan sebelumnya, YouTube akhirnya secara resmi meluncurkan layanan berbayarnya hari ini. YouTube nantinya akan memberlakukan tarif berlangganan di beberapa kanalnya yang mungkin saja dapat menjadi cara baru menikmati jutaan video YouTube yang tersedia. Continue reading YouTube Meluncurkan Kanal Berbayar Namun Belum Dapat Dinikmati di Indonesia

Google Stop Tawarkan Google Apps for Business Secara Gratis

Sudah banyak bisnis, besar maupun kecil, yang mengalihkan penggunaan kegiatan produktivitasnya ke aplikasi-aplikasi yang ter-bundle dalam Google Apps, termasuk di dalamnya fitur email dengan domain terkustomisasi milik sendiri. Hari ini Google mengumumkan penghentian akses untuk pendaftaran baru Google Apps for Business secara gratis. Meskipun demikian, pengguna lama yang sudah mendaftar saat masih gratis tetap dapat menggunakan layanannya tanpa biaya.

Continue reading Google Stop Tawarkan Google Apps for Business Secara Gratis