Gandeng INOV, Microsoft Bidik Skype For Business untuk UKM dan Startup

Bertempat di The Hook, Jakarta, Kamis (14/4), Microsoft Indonesia mencoba menyegarkan kembali keunggulan dari Skype for Business. Kali ini dengan menggandeng INOV, Microsoft mulai membidik pasar perusahaan rintisan dan usaha kecil menengah sebagai penggunanya. Skype for Business sendiri sebenarnya telah hadir di pasar Indonesia sejak setahun silam.

Pesatnya laju pertumbuhan teknologi telah berhasil merubah perilaku dalam dunia kerja dan menuntut mobilitas yang tinggi. Indonesia sendiri, menurut Microsoft, adalah negara dengan tingkat mobilitas tertinggi di Asia Pasifik, sekitar 40 persen – 50 persen waktu pekerja dihabiskan untuk meeting di tempat-tempat berbeda. Masalahnya adalah rangkaian meeting ini dapat menghabiskan waktu di jalan, apalagi di kot-kota besar seperti Jakarta yang identik dengan kemacetan.

Microsoft coba menjawab kebutuhan tersebut lewat produk Skype for Business yang merupakan solusi komunikasi bisnis lengkap dengan menyediakan fitur voice call, business video conference, cloud PABX, remote desktop control, dan sharing files. Hal ini diklaim Microsoft dapat mengefisiensikan kebutuhan meeting, seperti mengurangi biaya, fleksibilitas waktu, dan menciptakan iklim kolaborasi.

Office Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani mengungkapkan bahwa solusi enterprise ini sebenarnya sudah tersedia sejak tahun lalu di Indonesia dengan nama berbeda, Microsoft Lync. Namun sejak April 2015, Microsoft merubah namanya menjadi Skype for Business dengan alasan nama Skype sudah lebih dikenal.

Menariknya, khusus untuk pasar Indonesia, kini Microsoft menyediakan paket Small Medium Business lewat kemitraan dengan PT INOV Perdana Teknologi (INOV).

Melalui kemitraan ini, INOV akan membantu menyediakan layanan kebutuhan Skype for Business di sisi konsumen mulai dari pelatihan, support, hingga integrasi Skype for Business Environment dengan sistem yang sudah ada di perusahaan. INOV sendiri adalah perusahaan yang fokus dalam memberikan solusi ICT untuk Indonesia sejak 18 tahun silam.

Paket harga Skype for Business yang ditawarkan INOV / DailySocial

Marketing Manager INOV Febbie Cyntia mengatakan, “Pesatnya pertumbuhan bisnis dan perkembangan teknologi di era serba digital saat ini mendorong INOV untuk bekerja sama dengan Microsoft dalam menghadirkan Skype for Business kepada lebih banyak pengguna. Kami memiliki paket-paket Skype for Business yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah maupun perusahaan besar. Pengguna dapat memilih sendiri paket yang sesuai dengan kegiatan usaha mereka.”

Febbie sendiri optimis bahwa paket yang disediakan akan dapat diterima oleh pasar Indonesia yang sedang bergairah dengan pertumbuhan startup. Pada umumnya, menurut Febbie, pekerja startup sangat dituntut dengan mobilitas kerja yang tinggi.

Harga yang ditawarkan untuk small medium business ini dimulai dari Rp 74.999 per bulan. Untuk fitur yang lebih kaya lagi, konsumen dapat menghubungi pihak INOV secara langsung.

Skype Versi Web Digempur Empat Fitur Anyar

Skype kembali melakukan inovasi, kali ini ditujukan untuk platform web atau browser. Dalam update ini ada beberapa fitur baru yang dihadirkan oleh Skype. Yang pertama, melalui peramban kini pengguna dapat melakukan penggilan ke nomor seluler dan jaringan telepon. Kedua, menonton YouTube, ketiga dukungan untuk non pengguna Skype dan terakhir berupa fitur notifikasi seperti halnya saat menggunakan aplikasi desktop ataupun mobile.

Fitur panggilan ke nomor seluler dan jaringan telepon barangkali menjadi tambahan yang paling dinantikan. Dengan kemampuan ini, pengguna yang mempunyai kredit atau paket berlangganan tidak perlu membuka aplikasi di desktopnya lagi, karena mereka dapat melakukannya dari browser Firefox, Chrome, Safari ataupun Internet Explorer bagi yang masih pakai. Interface barunya menampilkan menu tab Call kemudian dari sana pengguna cukup memilih tujuan dan menekan nomor.

Fitur berikutnya juga tak kalah asik. Kini setiap kali pengguna mengirimkan tautan video YouTube, Skype for Web akan secara otomatis mengonversikannya menjadi sisipan video yang bisa langsung ditonton dari Skype, tanpa harus menuju ke situs YouTube. Sisipan video itu pun bakal punya panel kontrol seperti halnya jendela video di YouTube.

Seperti halnya Skype versi desktop, kini pengguna yang lebih suka menggunakan peramban juga bisa membagikan tautan percakapan ke pengguna yang tidak berada di dalam daftar kontak atau bahkan kepada orang yang belum menggunakan Skype.

Terakhir, pengguna Skype versi peramban juga dimanjakan dengan tambahan notifikasi apabila seseorang melakukan panggilan atau mengirim pesan. Syaratnya, mereka harus dalam posisi login, tak peduli situs apa yang diakses, Skype tetap akan memberikan notifikasinya.

Penasaran? Langsung coba dengan mengakses Skype for Web di tautan ini: web.skype.com.

Sumber berita Skype.

Ngobrol via Skype Sekarang Bisa Sambil Ngetik di Office Online dan OneDrive

Tim pengembang Skype kemarin waktu setempat mengumumkan integrasi kemampuan pesan dan panggilannya ke dalam layanan Microsoft, khususnya ke Office Online dan OneDrive. Layanan Microsoft yang bakal merasakan integrasi ini meliputi Word, Excel, PowerPoint dan OneNote Online.

Dengan integrasi ini, maka kini selagi menulis atau membuat laporan di Office Online, Anda dapat melakukan obrolan via chat atau panggilan ke teman kerja terkait dokumen bersangkutan atau hal lainnya.

Ekspansi ini merupakan perluasan terbaru setelah sebelumnya Skype memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan panggilan suara dan video dari Office Online dan Outlook.com. Integrasi baru ini dikatakan oleh Microsoft dapat dilakukan baik ketika sedang meng-edit dokumen secara online ataupun saat menjelah berkas di antara tumpukan folder di OneDrive.

Penggunaan kedua layanan berbeda dalam satu jendela ini tentu sebuah pemberian hebat dari Microsoft untuk para profesional yang kerap berkutat dengan dokumen, laporan, presentasi dan lain-lain. Tambahan Skype akan memudahkan mereka melakukan pemeriksaan silang lebih dini guna meminimalisir kesalahan.

Benang merah dari sekian ekspansi yang dimatangkan oleh Microsoft ini tak lain untuk menjadikan Skype sebagai bagian penting di piranti lunak produktivitasnya. Menjangkau lebih banyak pengguna yang mengakses desktop ataupun Office Online, hingga ke hal spesifik seperti menemukan berkas di dalam folder OneDrive.

Inovasi demi inovasi perlu terus dilahirkan oleh Microsoft terutama bila mereka menyadari bahwa Slack mulai menjadi ancaman serius di ranah korporasi setelah beberapa hari yang lalu meluncurkan versi beta fitur panggilan suara untuk layanannya.

Sumber berita Skype dan gambar header Facebook/Skype.

Berkat Platform Baru, Cyanogen OS 13 Bakal Diperkuat Integrasi Layanan Microsoft

Sebagai salah satu pelopor dunia modifikasi OS Android, Cyanogen pastinya paham betul tentang pentingnya peran software dalam meningkatkan pengalaman pengguna smartphone. Namun demikian, pihak pembuat maupun yang memodifikasi sistem operasi tentunya tidak bisa memenuhi seluruh permintaan konsumen yang beraneka ragam. Untuk itu, dibutuhkan bantuan aplikasi atau layanan pihak ketiga.

Sayangnya, menurut Cyanogen, aplikasi maupun layanan-layanan pihak ketiga ini terkesan terisolasi di dalam kandangnya masing-masing. Gampangnya begini: aplikasi Skype punya fitur dialer untuk melakukan panggilan ke pesawat telepon biasa – dengan catatan pengguna punya Skype credit – sedangkan aplikasi Dialer bawaan Android juga punya fitur yang sama. Kalau memang fiturnya sama, kenapa tidak dijadikan satu saja?

Berangkat dari ide semacam itu, Cyanogen memperkenalkan sebuah platform baru yang mereka juluki MOD. MOD pada dasarnya memungkinkan pengembang aplikasi atau layanan untuk mengintegrasikan produknya ke dalam Cyanogen OS. Pengguna bebas meng-install berbagai macam integrasi ini guna meningkatkan fungsionalitas perangkatnya.

Untuk mengawalinya, Cyanogen telah bermitra dengan Microsoft. Di sini Microsoft telah menyiapkan integrasi empat produk andalannya: Cortana, Skype, Hyperlapse dan OneNote. Dalam kasus Cortana, asisten virtual ini nantinya bisa mengakses fungsi yang lebih lengkap di Cyanogen OS. Contoh yang paling mudah, pengguna bisa menginstruksikan Cortana untuk membuka aplikasi kamera dan mengambil selfie dalam hitungan ketiga.

Selanjutnya, aplikasi Dialer di Cyanogen OS bakal dilengkapi fitur VoIP berkat integrasi Skype di dalamnya. Hal ini berarti pengguna bisa melakukan panggilan suara atau video, atau bahkan panggilan video grup melalui aplikasi Dialer bawaan Cyanogen OS – tidak usah repot-repot mengunduh dan membuka aplikasi Skype lagi.

Sejauh ini bisa kita lihat betapa luasnya potensi yang diusung platform MOD. Integrasi Hyperlapse misalnya, memungkinkan pengguna untuk mengambil video yang amat stabil dan mulus hanya dengan menggunakan aplikasi kamera bawaan Cyanogen OS. Contoh lain, pengguna bisa melakukan pemesanan Uber lewat aplikasi kalender bawaan.

Cyanogen akan bekerja sama langsung dengan pihak pengembang hardware maupun aplikasi dan layanan. Mereka telah menyiapkan program khusus bernama MOD Ready Program guna memastikan distribusi platform ini bisa berjalan mulus dan meluas dengan cepat. Platform MOD ini akan tersedia untuk perangkat yang menjalankan Cyanogen OS 13.0 ke atas mulai bulan depan.

Buat yang masih penasaran dengan bagaimana mulusnya integrasi yang dibawa oleh platform MOD ini, silakan tonton video hands-on dari The Verge di bawah ini.

Sumber: Cyanogen.

Fitur Panggilan Video Grup untuk Skype Versi Mobile Resmi Diluncurkan

Kabar menggembirakan yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Microsoft secara resmi merilis fitur panggilan video grup untuk Skype versi mobile selang satu bulan setelah mengumumkan rencananya.

Apa yang dijanjikan Microsoft tidak meleset sama sekali. Fitur panggilan video grup ini bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh pengguna smartphone dan tablet Android, tidak ketinggalan pula pengguna iPhone dan iPad.

Mengingat jumlah pengguna perangkat mobile terus bertumbuh setiap harinya, Microsoft pun memutuskan untuk meningkatkan jumlah orang yang bisa ikut dalam sebuah percakapan video grup dari 5 orang menjadi 25 orang. Entah itu sekadar kumpul-kumpul keluarga besar atau rapat bulanan suatu divisi perusahaan, semuanya bisa dilakukan selagi mobile.

25 orang sekaligus, apakah server Skype tidak jebol? Well, Microsoft sudah siap dengan solusinya. Mereka telah bekerja sama dengan Intel untuk mengaplikasikan codec SILK Audio di server miliknya secara optimal. Sederhananya, teknologi ini akan memastikan kualitas suara di sepanjang percakapan video grup tetap jernih dan kualitas videonya tampil dalam resolusi HD, tentu saja dengan catatan koneksi internet yang kita gunakan cukup cepat dan stabil.

Dari segi interface, Microsoft ingin semuanya bisa berjalan mulus di smartphone dan tablet. Pengguna bebas memilih dua jenis tampilan: Grid View akan menampilkan semua peserta percakapan video grup secara bersamaan, sedangkan Focus View akan menyorot peserta yang sedang aktif berbicara secara otomatis. Pengguna juga bisa memilih secara manual peserta mana yang ingin terus disorot, misalnya bos Anda dalam konteks kerja, atau sepupu Anda yang baru saja dikaruniai anak dalam konteks keluarga.

Bersamaan dengan itu, Microsoft turut memperluas fitur invite via link ke Android dan iOS. Hal ini berarti Anda bisa mengundang pengguna lain ke dalam percakapan video grup dengan mengirimkan link melalui email, WhatsApp, Twitter, Facebook maupun aplikasi lainnya.

Mereka juga tidak harus berada dalam daftar kontak Anda. Cukup dengan mengklik link yang Anda kirim, mereka sudah bisa bergabung dalam percakapan. Lebih hebat lagi, mereka tetap bisa bergabung meski tidak punya akun Skype, dengan bantuan Skype for Web di komputer.

Fitur panggilan video grup gratis untuk Skype versi mobile ini akan dirilis secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Microsoft memprediksi di bulan Maret fitur ini sudah merambah pengguna di seluruh dunia. Pastikan aplikasi Skype Anda sudah mendapat update versi terbarunya.

Sumber: Skype Blog. Gambar header: Skype via Shutterstock.

Skype untuk iOS Kedatangan Integrasi Microsoft Office

Bulan kemarin, Skype untuk Android menerima update dua fitur baru. Salah satu yang cukup menarik perhatian pada saat itu adalah integrasi Microsoft Office di dalam Skype. Kini giliran Skype untuk iOS yang kedatangan fitur serupa.

Integrasi Office ini pada dasarnya memungkinkan pengguna untuk membuka dokumen Word, Excel, PowerPoint di tengah-tengah komunikasinya dengan pengguna lain. Fitur ini tentu saja semakin memantapkan posisi Skype dan Office sebagai alat bantu kolaborasi selagi pengguna sedang mobile.

Ketika Anda menerima sebuah dokumen Office di Skype, hanya dengan satu tap saja file tersebut akan langsung diunduh dan dibuka di aplikasi Word, Excel atau PowerPoint di perangkat iOS. Apabila di iPhone atau iPad belum ter-install aplikasi Office, Anda akan diarahkan ke App Store untuk mengunduhnya terlebih dulu.

Usai melihat dokumen tersebut sepintas, Anda bisa langsung kembali ke Skype untuk memulai panggilan video atau sekadar chatting guna memberikan respon Anda. Dengan demikian, tak ada lagi alasan untuk menolak memberikan tanggapan terhadap suatu dokumen saat masih sedang berada di dalam taksi atau di luar kantor.

Di saat yang sama, versi terbaru Skype untuk iOS ini juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan video message ke Camera Roll. Setelah di-save, tentunya video tersebut bisa dibagikan lagi ke pengguna lainnya.

Pembaruan ini memang bukan yang termasuk perombakan besar-besaran. Namun bisa menjadi penanda bahwa Microsoft kian serius memperkuat ekosistem software-nya, baik di platform Windows maupun di platform lain. Skype dan Office sama-sama tersedia di platform iOS dan Android, dan kini kedua software tersebut sama-sama terintegrasi satu sama lain.

Sumber: Skype Blog.

Skype Gandeng Sir Paul McCartney dalam Membuat Mojis Tema Valentine

Saat memperkenalkan fitur Mojis tahun lalu, Skype menjelaskan bahwa mereka telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk menciptakan beragam konten tanpa melanggar hak cipta. Namun siapa yang menyangka Skype bakal menggandeng sosok selegendaris Sir Paul McCartney dalam merancang sebuah set Mojis orisinil.

Didapuk Love Mojis dan tentunya ditujukan untuk memeriahkan Hari Valentine pada tanggal 14 Februari mendatang, set ini menyatukan sederet sketsa dan animasi orisinil dari tim desainer Skype dengan komposisi musik yang unik gubahan sang pentolan The Beatles tersebut.

Perpaduan video dan suara ini pastinya dapat membantu pengguna dalam mengekspresikan perasaannya, jauh lebih efektif ketimbang rangkaian kata-kata. Yang paling ideal memang disampaikan langsung lewat video call, tapi percuma juga apabila sang penjaja cinta gugup tak bergeming.

Jangan bayangkan hasil akhir dari kolaborasi ini bakal mempertontonkan Paul McCartney atau The Beatles sebagai karakter cupid. Tidak demikian. Animasi visualnya merupakan karya orisinil dari tim Skype sendiri, masing-masing ditemani oleh potongan musik atau efek suara yang diciptakan Paul McCartney di studionya.

Skype akan merilis Love Mojis dalam beberapa hari ke depan lewat update terbaru untuk aplikasi versi Windows, Mac, Android dan iOS-nya. Selagi menunggu, kita bisa melihat video di balik layar dan sejumlah contoh Mojis garapan Skype dan Sir Paul McCartney berikut ini.

Sumber: Skype Blog.

Skype untuk Android Peroleh Dua Fitur Anyar

Inovasi terus digencarkan oleh Microsoft untuk salah satu aplikasi unggulannya, Skype. Setelah menghadirkan integrasi baru di Outlook yang memungkinkan pengguna membuat jadwal panggilan dari sana, kini sebaliknya Microsoft memperbarui aplikasi Skype untuk Android sehingga pengguna bisa membuat jadwal panggilan di Outlook melalui Skype.

Penggunaan fitur baru ini sendiri tidak terlalu kaku, Microsoft bahkan mempersilahkan pengguna menggunakan aplikasi kalender yang diinginkan. Untuk mengunakan fitur jadwal panggilan, pengguna cukup men-tap kontak Skype yang akan ditelepon kemudian tap opsi “Schedule a Call”, Skype kemudian akan membuat jadwal baru dan mengirimkan undangan kalender.

Update baru ini juga menghadirkan integrasi baru antara Skype versi Android dengan aplikasi Microsoft Ofice. Integrasi ini memberikan kemudahan kepada pengguna untuk membuka dokumen yang dikirimkan melalui percakapan Skype. Apabila di perangkat Anda sudah terpasang aplikasi Office entah itu Word, Excel atau PowerPoint, maka sistem akan menjalankannya untuk Anda. Jika belum, Skype akan meminta Anda unguk mengunduh atau memasang aplikasi pendukungnya.

Terlepas dari klaim bahwa ini adalah fitur baru, secara default perangkat Android sejatinya dapat mengenali berkas yang akan dijalankan oleh pengguna. Ketika sistem mengenali adanya ketersediaan aplikasi pendukung, ia akan meminta pengguna untuk memilih sendiri aplikasi default yang ingin digunakan.

Jika demikian, maka pembaruan ini tak lebih merupakan upaya Microsoft untuk merekatkan semua produk dan layanan mereka dalam satu siklus proses, membuat pengguna tetap berada di dalam lingkaran itu. Hal tak jauh berbeda juga dilakukan oleh Google yang tak ingin penggunanya beralih ke iOS dan juga Facebook yang getol menjaga agar pengguna berada lebih lama di aplikasinya.

Sumber berita Skype.

Chatting di Slack Kini Bisa Berlanjut ke Skype dengan Mulus

Banyak alasan mengapa Slack menjadi aplikasi chatting pilihan berbagai perusahaan, mulai dari yang kecil sampai yang sekelas NASA sekalipun – tim DailySocial pun sehari-harinya juga berkomunikasi lewat Slack. Utamanya adalah integrasi banyak layanan seperti Dropbox, Trello, dan lain sebagainya. Namun terlepas dari fleksibilitasnya, masih ada yang kurang dari Slack, yakni voice maupun video call.

Untungnya, berkat kemudahan integrasi layanan tadi, Skype kini juga termasuk sebagai salah satu yang terintegrasi ke dalam Slack. Salah satu pionir layanan video call tersebut baru-baru ini menghadirkan versi preview dari extension-nya untuk Slack.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi laman extension-nya, lalu klik tombol “Add to Slack”. Sesudah itu, semua orang yang tergabung dalam tim Anda bisa memulai percakapan Skype lewat laptop atau komputer.

Jadi semisal ada debat yang cukup panas di Slack yang sepertinya tidak akan terselesaikan lewat tulisan, cukup ketikkan “/skype” di kotak chat, maka link menuju percakapan Skype akan langsung muncul di hadapan anggota tim Anda.

Untuk bergabung, mereka tidak harus menggunakan laptop atau komputer. Mereka juga bisa menggunakan smartphone atau tablet yang sudah ter-install aplikasi Skype. Mereka bahkan tidak memerlukan akun untuk bisa bergabung dalam percakapan Skype tersebut.

Versi preview dari integrasi Skype untuk Slack ini sudah bisa dicoba mulai hari ini juga. Semoga tidak ada lagi kesalahpahaman antar anggota tim hanya karena salah membaca poin yang disampaikan.

Sumber: Skype Blog.

Fitur Skype Translator Kini Jangkau Seluruh Pengguna Windows

Beberapa waktu lalu Microsoft meluncurkan aplikasi Skype Translator yang hadir untuk membantu pengguna menerjemahkan tujuh bahasa yang berbeda secara real-time. Dalam debutnya, Skype Translator hadir dalam wujud preview yang melibatkan beberapa pengguna dari kalangan pelajar. Tak lama setelahnya Microsoft memastikan kehadirannya di perangkat Windows meskipun dilepas secara bertahap. Tapi sekarang raksasa piranti lunak secara resmi mengonfirmasi bahwa Skype Translator telah meraih pencapaian baru dengan menjangkau seluruh pengguna Skype berbasis Windows.

Pencapaian tersebut diumumkan oleh tim Skype melalu blog resminya. Di sana dikatakan pula beberapa fakta baru. Dimulai dari fakta bahwa terjemahan bahasa Perancis ke Inggris adalah yang paling populer, kemudian jumlah panggilan per hari juga meningkat tajam sebesar 400% sejak peluncuran Skype Translator. Terakhir, koridor panggilan paling populer dilakukan di Jerman ke Ghana.

Bagi pengguna Windows, fitur Skype Translator dapat dijumpai di interface utama aplikasi Skype, di mana akan tampil sebuah ikon di sebelah tombol update yang artinya Skype Translator sudah dapat dipergunakan. Saat ini dukungan bahasa yang tersedia untuk panggilan masih berjumlah tujuh bahasa, meliputi bahasa Cina Mandarin, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Portugis dan Spanyol. Namun Skype juga menawarkan opsi terjemahan hingga 50 bahasa untuk komunikasi antar bahasa menggunakan teks.

Kabar baiknya, tim Skype dalam tulisannya berjanji akan terus meluncurkan dukungan bahasa baru di masa mendatang. Begitu juga dukungan Skype Translator untuk perangkat di platform lainnya.

Sumber berita Skype dan gambar header Shutterstock.