Pemprov DKI Siap Anggarkan 30 Miliar Rupiah untuk Proyek Smart City Tahun 2015

Jalan Gatot Subroto, Jakarta / Shutterstock

Menyusul pemberitaan seputar adopsi teknologi dalam melayani masyarakat oleh Pemprov DKI pada akhir tahun lalu, pemerintah kembali melangkah maju untuk merealisasikan konsep Smart City Jakarta dengan situs interaktif yang bisa diakses melalui halaman http://smartcity.jakarta.go.id/. Untuk pengembangan konsep Smart City tahun ini, pemerintah siap gelontorkan dana sebesar Rp 30 Miliar.

Continue reading Pemprov DKI Siap Anggarkan 30 Miliar Rupiah untuk Proyek Smart City Tahun 2015

XL Gandeng Pemkot Yogyakarta Wujudkan Smart City dengan Program XL Xmart City

PT. XL Axiata Tbk (XL) pada Kamis (18/12) lalu resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk wujudkan smart city dengan menerapkan program XL Xmart City. Program XL Xmart City ini merupakan program solusi digital terintegrasi untuk memecahkan masalah-masalah perkotaan, seperti urbanisasi, transportasi, dan kesehatan. Penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan oleh Plt. Direktur Digital Service Officer XL Yessie D Yosetya dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Balai Kota Yogyakarta.

VP Central Region XL Bambang Parikesit mengatakan, “Kami menyambut baik terwujudnya kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta ini. Program XL Xmart City ini adalah wujud komitmen XL untuk turut membantu mengatasi berbagai permasalahan publik melalui teknologi digital untuk majukan Indonesia.”

Sejumlah layanan, seperti mobile wallet XL Tunai‎ untuk transaksi perbankan, aplikasi listrik pintar dua arah SIMPLY, pembayaran PBB melalui solusi VPN, marketplace belanja online Elevania, dan layanan berbasiscloud untuk mendukung perkembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah)‎ Usahawan akan diaplikasikan ke solusi digital ini.

Juga akan diterapkan Xcloud Solution yang merupakan solusi kesehatan berbasis komputasi awan dan jaringan CCTV melalui Video Xurveilance untuk membantu dalam mengawasi lalu lintas.

Yessie menjelaskan bahwa Yogya adalah kota pertama yang diajak untuk kerja sama dalam menerapkan program ini dan langkah pertama yang bisa diterapkan kemungkinan adalah pembayaran pajak secara online. Kerja sama ini akan segera direalisasikan pada tahun tahun depan untuk mewujudkan Yogya menjadi kota digital, dan meningkatkan transaksi non tunai.

Yessie menambahkan, “Dengan demikian, selain memecahkan masalah perkotaan secara terintegrasi, XL Xmart City juga akan berkontribusi menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu Kota Pintar di dunia.”

Dikutip dari Kedaulatan Rakyat Yogya Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyampaikan bahwa program semacam smart city ini penting untuk diterapkan di Kota Yogya mengingat predikat yang tersemat sebagai Kota Pariwisata dan Pendidikan yang menjadi tujuan kunjungan banyak orang. Pemberlakuan program ini diharapkan dapat mengurangi transaksi tunai di tengah masyarakat.

Selain Yogyakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta juga berinisiatif membangun smart city terdepan di Indonesia dengan menggandeng dua layanan global, Twitter dan Google.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Adjie Priambada. 

Libatkan Google dan Twitter, Jakarta Selangkah Lebih Maju Realisasikan Smart City

Seiring dengan perkembangan teknologi yang telah menghubungkan puluhan juta penduduk di Indonesia, pemerintah provinsi DKI Jakarta berinisiatif membangun ibukota sebagai smart city terdepan di Indonesia. Contoh langkah yang diambil adalah menggandeng dua layanan global, Google dan Twitter, untuk menciptakan kehidupan kota yang lebih baik.

Sebelumnya Google telah memberikan kontribusinya untuk Pemprov DKI dengan mengintegrasikan data mereka dengan sistem aplikasi mobile Waze. Pengguna Waze akan mendapatkan asupan informasi lalu lintas di sekitar Jakarta secarareal-time sehingga dapat menghindari kemacetan dan potensi untuk memparahnya. Kini Pemprov DKI dikabarkan siap membeli Google Enterprise demi tercapainya cita-cita menjadikan Jakarta sebagai smart city pertama di Indonesia.

“Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit, semua aktivitas kelihatan semua,” ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama  mengutip pemberitaan dari Kompas, Selasa (2/12).

Dalam lingkup pelayanan publik, nantinya akan ada aplikasi mobile buatan pengembang lokal dengan nama “Qlue” sebagai alat pelaporan warga yang terhubung dengan pejabat sipil terkait. Tidak hanya peran serta warga untuk aktif, Ahok mengharapkan para pegawai negeri sipil (PNS) juga bisa mampu mengoperasikan teknologi masa kini. Kualitas infrastruktur juga bakal ditingkatkan dengan menghadirkan jaringan 4G, serta 3.000 kamera CCTV di tiap ruas jalan Jakarta.

Perihal antisipasi dan penanganan bencana, Pemprov DKI berkolaborasi dengan Twitter meluncurkan layanan Peta Jakarta. Sebuah proyek yang membutuhkan partisipasi aktif warga untuk melaporkan tweets terkait banjir yang telah dikurasi sehingga dapat dijadikan rujukan sebuah pembaruan informasi terkini secarareal-time dan cepat, terutama di keadaan darurat. Kolaborasi unik antara organisasi manajemen bencana, universitas, dan Twitter ini merupakan program yang pertama kali di dunia.

Cara kerjanya, pengguna cukup mengaktifkan layanan lokasi di perangkat mereka dan sisipkan sebuah foto dalam sebuah tweet, jangan lupa untuk menyebutkan akun @petajkt serta tagar #banjir.

Smart City Smart Infrastructure Investment / Pike Research

Menurut data Pike Research, pertumbuhan belanja infrastruktur smart city terbagi menjadi Smart Government, Smart Building, Smart Transport, dan Smart Utilities. Secara total angka investasinya hingga tahun 2020 terus menanjak, dengan porsi terbesar dikuasai oleh segmen Smart Building dan Smart Utilities. Di tahun 2020 diperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan smart city di seluruh dunia mencapai angka $16 miliar.

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga.

Jakarta Partners with Google and Twitter to Go Further As “Smart City”

It’s about time to have the capital of Indonesia, Jakarta, as the prototype of a smart city, given the fact that more and more Indonesians getting connected to the tech growth. Now, the blueprint has become much more apparent, as the government is attempting to collaborate with two tech giants, Google and Twitter.

Continue reading Jakarta Partners with Google and Twitter to Go Further As “Smart City”

Libatkan Google dan Twitter, Jakarta Selangkah Lebih Maju Realisasikan Smart City

Panoramic Jakarta View / Shutterstock

Seiring dengan perkembangan teknologi yang telah menghubungkan puluhan juta penduduk di Indonesia, pemerintah provinsi DKI Jakarta berinisiatif membangun ibukota sebagai smart city terdepan di Indonesia. Contoh langkah yang diambil adalah menggandeng dua layanan global, Google dan Twitter, untuk menciptakan kehidupan kota yang lebih baik.

Continue reading Libatkan Google dan Twitter, Jakarta Selangkah Lebih Maju Realisasikan Smart City

Waze Bantu Pemprov DKI Adopsi Smart City di Bidang Transportasi

Mengantisipasi kemacetan ibukota yang sudah kronis, Pemprov DKI diberitakan menggandeng aplikasi layanan navigasi lalu lintas kenamaan, Waze. Kolaborasi Google selaku pemiliki Waze dengan pemerintah kali ini akhirnya memberikan kemudahan pemantauan lalu lintas bagi masyarakat, terutama di jam-jam sibuk.

Sebelumnya untuk mendapatkan informasi resmi mengenai lalu lintas secarareal-time adalah melalui akun-akun media sosial, misalnya akun Twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, atau memanfaatkan layanan pihak ketiga seperti LewatMana. Kini, mendorong program smart city di bidang arus lalu lintas, informasi dari pemerintah dan masyarakat dapat dikombinasikan untuk menghindari kemacetan.

”Kami punya data lalu lintas, nanti diserahkan ke Waze. Agar masyarakat tahu kondisi lalu lintas Jakarta,” ucap Kadishub DKI Jakarta Muhammad Akbar, mengutip pemberitaan Vivanews.

Meski TMC Polda Metro Jaya memiliki aplikasi mobile rancangan sendiri, aplikasi tersebut belum memenuhi standar kebutuhan pengguna soal data dan memiliki fungsionalitas yang sangat minim. Pemerintah berinisiatif menggandeng Waze untuk mengintegrasikan data yang bersumber langsung dari Pemprov DKI.

Program Manager Waze Paige Fritzgerald menjelaskan informasi yang diterima Waze dapat berupa kondisi lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan aktivitas pemerintah. Pengguna bisa turut serta meninggalkan informasi mengenai penyebab sumbatan jalan atau kemacetan sehingga pengguna lain bisa memakai rute alternatif daripada ikut terjebak macet yang berpotensi memperparah kemacetan.

DKI Jakarta menjadi kota yang kesepuluh yang menerapkan aplikasi Google Waze sebagai solusi di bidang transportasi kota. Sebelum Jakarta, kota-kota besar di dunia yang telah menggunakan aplikasi ialah New York, Florida, Utah, San Jose, Tel Aviv, Barcelona, Los Angeles, dan Rio.

“Jakarta menjadi salah satu dari 10 kota yang menjadi sasaran program smart city dalam bidang arus lalu lintas. Dengan mengaktifkan Waze, pengguna bisa mendapatkan data kondisi lalu lintas secara aktual,” ucap Paige usai memperkenalkan aplikasi tersebut dengan Pjs. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, berdasarkan kutipan dari Antaranews.

Keputusan Pemprov menggandeng bukan semata-mata Waze dimiliki oleh perusahaan sebesar Google. Faktanya, per Februari 2014 Waze memiliki 750,000 pengguna di Tanah Air. Tak ayal Indonesia dinobatkan sebagai salah satu dari 10 besar pengguna Waze terbesar dengan total 78 juta pengguna seantero dunia.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Michael Erlangga. 

Konekthing Berikan Solusi “Smart Home” Memanfaatkan Internet of Things

Menapaki era Internet of Things (IoT) di tanah air di mana segala benda nantinya akan tersambung ke internet dan dikendalikan dari jauh oleh para penggunanya, Konekthing hadir di tengah gegap gempita IoT sebagai sebuah startup yang menghadirkan solusi produk dan layanan yang memanfaatkan konsep IoT. Salah satu teknologi andalannya ialah teknologi Smart Home yang mengizinkan pengguna mengendalikan rumah mereka melalui smartphone mereka.

Continue reading Konekthing Berikan Solusi “Smart Home” Memanfaatkan Internet of Things

Internet of Things Is Actually NOT too Big for Indonesia

iot-concept

People have been predicting that the concept of Internet of Things (IoT) will be the future of technology since 20 years ago. Smart city, one of technologies derived from the concept, has even been the main theme of modernization in Indonesia nowadays. Not to mention other inventions, like smart home and smart car.

Continue reading Internet of Things Is Actually NOT too Big for Indonesia

Kesiapan Indonesia Mengadopsi Internet of Things

Internet of Things (IoT) yang digadang-gadang sejak 20 tahun lalu sebagai teknologi masa depan kini mulai dapat dilihat berbagai manfaatnya. Berbicara tentang IoT erat kaitannya dengan teknologi yang saling terhubung dan mudah diakses. Inovasi berlabel “smart” kini mulai gencar diberitakan, mulai dari smart home, smart car hingga smart city. Smart city adalah salah satu yang kini gencar dibangun di Indonesia sebagai salah satu langkah modernisasi dan adopsi teknologi ke sektor yang lebih luas. Continue reading Kesiapan Indonesia Mengadopsi Internet of Things