Jelang Peluncuran, Penampakan OnePlus 7T Resmi Disingkap

Belakangan ini santer rumor sekaligus bocoran mengenai OnePlus 7T yang beredar. Peluncuran resminya sendiri baru akan diadakan pada tanggal 26 September nanti, namun CEO OnePlus, Pete Lau, rupanya sudah tidak sabar menyingkap penampakan asli dari smartphone terbaru mereka.

Lewat forum OnePlus, Pete membagikan dua gambar yang menunjukkan desain OnePlus 7T. Sayang sekali tampak depannya masih belum diungkap, sehingga kita belum bisa memastikan apakah ponsel ini masih akan memiliki notch, atau sudah terbebas dari notch berkat kamera depan tipe pop-up seperti OnePlus 7 Pro.

Yang kelihatan jelas adalah trio kamera belakang yang diusungnya. Berdasarkan rumor yang beredar di Twitter, rincian kameranya adalah sebagai berikut: ultra wide-angle (17mm, 117°) beresolusi 16 megapixel, wide-angle (26mm, f/1,6) beresolusi 48 megapixel, dan telephoto (51mm, f/2.2) beresolusi 12 megapixel. Ya, konfigurasinya mirip seperti milik iPhone 11 Pro.

OnePlus 7T

Selebihnya terkait spesifikasi lengkap OnePlus 7T masih belum dikonfirmasi, terkecuali layarnya yang sudah dipastikan mengemas refresh rate 90 Hz, sekali lagi mengambil dari salah satu keunggulan OnePlus 7 Pro. Kalau menurut rumor, chipset yang digunakan adalah Qualcomm Snapdragon 855 Plus, sama seperti yang tertanam pada Asus ROG Phone II.

Menurut saya pribadi, perubahan yang dihadirkan OnePlus 7T bisa dibilang cukup signifikan dibanding OnePlus 7, tapi di sisi lain terlalu minor jika dibandingkan dengan OnePlus 7 Pro. Ya, kita boleh menyalahkan OnePlus 7 Pro soal ini, sebab sebelum-sebelumnya OnePlus memang tidak pernah merilis versi “Pro” dari ponsel flagship-nya, sedangkan versi “T” yang selalu menyusul menjelang akhir tahun sudah eksis sejak zaman OnePlus 3.

Sumber: The Verge.

Vivo NEX 3 Adalah Flagship dengan Layar Menawan, Kamera 64 Megapixel, dan Konektivitas 5G

Ada ponsel flagship baru dari Vivo. Namanya Vivo NEX 3, dan ia mengemas fitur yang begitu canggih sampai-sampai terkesan seperti barang konsep. Namun kenyataannya tidak demikian, Vivo bahkan sudah mengumumkan jadwal rilis beserta banderol harganya.

Sebelumnya, mari kita lihat kecanggihan apa yang ditawarkan NEX 3, dimulai dari wajahnya. Layar Super AMOLED dengan bentang diagonal 6,89 inci dan resolusi 1080p ini sangat istimewa. Istimewa karena sisi kiri dan kanan layarnya melengkung hingga menutupi bagian samping perangkat.

Alhasil, tidak ada ruang yang tersisa untuk menempatkan tombol power maupun volume. Sebagai gantinya, Vivo menyematkan fitur Touch Sense, yang pada dasarnya merupakan perpaduan tombol virtual beserta sistem haptic feedback.

Vivo NEX 3

Berhubung belum mencoba, saya pribadi tidak berani berkomentar terkait fungsionalitas dari fitur Touch Sense jika dibandingkan dengan tombol fisik. Terlepas dari itu, NEX 3 dengan layar yang Vivo sebut dengan istilah Waterfall FullView Display ini tampak begitu menawan. Bagi yang penasaran, Vivo bilang rasio layar ke bodinya mencapai angka 99,6 persen, dan sensor sidik jari tentunya sudah terintegrasi pada layar tersebut.

Lanjut ke sektor kamera, tampak ada tiga modul di bagian belakangnya. Kamera utamanya menggunakan sensor 64 megapixel bikinan Samsung, sedangkan dua kamera sisanya merupakan kamera wide-angle 13 megapixel dan telephoto 13 megapixel. Di depan, ada kamera selfie tipe pop-up dengan sensor 16 megapixel.

Vivo NEX 3

Spesifikasi NEX 3 juga mengesankan dan sangat pantas menyandang status flagship: chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus, pilihan RAM 8 atau 12 GB, serta storage internal 128 atau 256 GB. Kapasitas baterainya pun masif, 4.500 mAh, lengkap dengan dukungan fast charging 44 W.

Vivo berencana melepas NEX 3 ke pasar Asia Pasifik dalam beberapa bulan ke depan. Di Tiongkok, tiga varian yang ditawarkan adalah sebagai berikut, dengan dua di antaranya adalah varian 5G:

  • NEX 3 dengan RAM 8 GB dan storage 128 GB seharga 4998 yuan (± Rp 9,9 juta)
  • NEX 3 5G dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB seharga 5698 yuan (± Rp 11,3 juta)
  • NEX 3 5G dengan RAM 12 GB dan storage 256 GB seharga 6198 yuan (± Rp 12,3 juta)

Sumber: GSM Arena.

Foto Malam Hari dengan Vivo V17 Pro

Setelah meluncurkan smartphone Z1 Pro, sepertinya Vivo masih ingin memenuhi pasar Indonesia dengan perangkat mereka. Hal tersebut dikarenakan Dailysocial belum lama ini diundang oleh Vivo dalam rangka mencoba perangkat terbaru mereka. Nama dari smartphone tersebut adalah Vivo V17 Pro.

Vivo V17 Pro experience - Belakang

Kami diundang pada acara yang diadakan pada hotel All Season dibilangan Dukuh Atas. Pada acara tersebut, kami diminta untuk mengambil foto di malam hari untuk mencoba kamera 48 MP AI yang ada dibagian belakangnya serta 32 MP Dual Pop-Up Selfie Camera yang dimiliki V17 Pro.

Dengan menggunakan baterai 4100 mAh, ternyata kami mendapati saat perangkat diberikan, baterainya tinggal sekitar 30 persen saja. Oleh karena itu, saya langsung melakukan pengisian baterai. dengan Dual-Engine Fast Charging yang ada pada V17 Pro, ternyata perangkat yang saya pegang dapat terisi dengan cukup cepat.

Sayang memang, saya belum bisa melakukan pengujian lebih lanjut terhadap V17 Pro. Pihak Vivo juga mengatakan bahwa akan ada beberapa update sebelum perangkat ini diluncurkan nantinya. Namun jangan khawatir, saya sudah memegang produk demo dari V17 Pro untuk diuji lebih lanjut.

Untuk pertama, saya akan menampilkan teaser gambar hasil jepretan kamera dari V17 Pro dengan menggunakan mode malam. Berikut adalah hasilnya

Tenang, saya akan melakukan uji lebih mendalam untuk perangkat yang satu ini. Oleh karena itu, jangan berpaling dari Dailysocial.id! 🙂

[Review] Redmi 7A by Xiaomi; Android Sejutaan, Performa Tetap Andal

Bicara mengenai Redmi 7A, smartphone ini memang dirancang sebagai perangkat entry-level banget. Harganya terjangkau dan spesifikasinya sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar ber-smartphone.

Sejak Redmi 4A sampai Redmi 7A, peningkatan signifikan yang ditawarkan ialah penggunaan chipset yang lebih baru. Namun ada beberapa spesifikasi yang tidak berubah, seperti konfigurasi RAM dan memori internal yang masih sama yakni 2GB dan 16GB. Resolusi layarnya sebatas HD/HD+ dan kamera depannya tetap 5MP.

Dengan harga Rp1,2 juta, idealnya Redmi 7A cocok untuk siapa dan apa bedanya dengan Redmi 7 series? Berikut review Redmi 7A by Xiaomi selengkapnya.

Desain Redmi 7A

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Dibanding dengan pendulunya, tampak depan keduanya masih terlihat mirip. Sebab masih mengusung layar 5,45 inci tanpa notch beresolusi 720×1440 piksel dalam rasio 18:9 yang sama.

Bezel sampingnya cukup tipis, tapi dahi dan dagunya masih terlihat cukup tebal. Area dagu yang cukup lapang tersebut pun dimanfaatkan untuk branding bertuliskan ‘Redmi’.

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Beralih ke bagian belakang, Redmi 7A tiba dalam pilihan warna hitam dan biru dengan finishing matte. Dimensinya cukup ringkas, punya tinggi 146,30mm, lebar 70,41mm, ketebalan 9,55mm, dan bobot 165 gram.

Jauh lebih tebal dari Redmi 6A (8.3mm), lantaran Redmi 7A mengemas baterai yang lebih besar yakni 4.000 mAh. Meski begitu, ketebalannya justru membuatnya terasa erat di tangan.

Kelengkapan atributnya, mikrofon dan jack audio 3.5mm menempati sisi atas. Sementara, speaker dan port microUSB berada di sisi bawah. Sebelah kanan ada tombol power dan volume, serta SIM tray di sebelah kiri.

Layar & UI

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Redmi 7A mengusung layar IPS berukuran 5,45 inci dengan resolusi 720×1440 piksel, punya kerapatan layar 295 ppi dan rasio layar 18:9. Kualitas layarnya cukup, standar minimum untuk sebuah smartphone.

Fitur-fitur yang tersedia antara lain automatic brightness, auto-rotate screen, reading mode, contrast & colors, text size, double tap screen to wake, raise to wake, dan dark mode. Karena bezel samping layarnya berwarna hitam, bila dark mode diaktifkan membuatnya terkesan menyatu dengan antarmukanya.

Bicara antarmuka, Redmi 7A menjalankan MIUI 10 berbasis Android 9 Pie terbaru yang punya banyak sekali fitur. Ada full screen gesture, untuk fungsi kembali Anda harus usap dari tepi kanan ke kiri atau sebaliknya. Karena tak ada sensor fingerprint, sistem keamanannya akan mengandalkan face unlock.

Kamera AI 12MP

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Dari sektor kamera, ada sedikit peningkatan yang dibawa oleh Redmi 7A. Smartphone ini sudah mengandalkan kamera AI 12 MP dengan aperture f/2.2 dan piksel berukuran 1.25µm. Sementara, kamera depannya masih 5 MP yang juga bertugas untuk face unlock.

Review-Xiaomi-Redmi-7A-19

Terdapat empat mode utama yaitu photo, pro, video, dan short video. Mode photo dilengkapi dengan fitur filter, beauty, dan HDR. Lalu, pada mode pro kita bisa mengatur white balance, manual focus, shutter speed, dan ISO.

Perekaman videonya sebatas resolusi 1080p 30fps saja dan short video membantu kamu menghasilkan footage dengan durasi 15 detik. Tersedia juga mode time-lapse yang intervalnya bisa diatur lebih lanjut.

Berikut hasil bidikan kamera Redmi 7A by Xiaomi:

Performa dan Hardware

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Dapur pacu yang digunakan kembali menggunakan chipset besutan Qualcomm, sebelumnya Redmi 6A mengandalkan Mediatek Helio A22 dan kini Redmi 7A ditenagai Snapdragon 439. SoC ini diproduksi dengan proses teknologi FinFET 12 nm yang konsumsi dayanya sangat ramah, tapi cukup untuk menangani kebutuhan dasar ber-smartphone harian.

Perbedaan performa antara Redmi 7A, Redmi 7, dan Redmi Note 7 sangat jauh. Namun selisih harga dari ketiga smartphone Redmi ini terbilang tipis. Masing-masing mengandalkan SoC Snapdragon 660, Snapdragon 632, dan Snapdragon 439.

Konfigurasi RAM 2GB dan memori internal 16GB akan membuat Redmi 7A ini cepat ngos-ngosan bila digunakan sebagai daily driver. Namun bila Anda membutuhkan smartphone kedua, atau budget benar-benar mepet dan urgent – Redmi 7A memang memiliki performa yang cukup baik untuk melayani aktivitas seperti chatting, media sosial, menikmati hiburan musik video, dan browsing.

Verdict

Review-Xiaomi-Redmi-7A

Harga Redmi 7A saat ini Rp1,2 juta, pilihan yang cukup sempurna bagi mereka yang ingin beralih dari feature phone. Kapasitas baterai 4.000 mAh bersanding chipset Snapdragon 439 yang irit daya dan hanya menangani panel HD+, daya tahan baterai Redmi 7A memang berada di atas rata-rata.

Kembali kepada kebutuhan masing-masing, pasar smartphone di Indonesia cakupannya sangat luas dan di kota-kota kecil – menurut saya smartphone entry-level seperti Redmi 7A ini pasti sangat diminati.

Sparks

  • Baterai 4000 mAh
  • SoC Qualcomm Snapdragon 439
  • Desain baru dengan finishing matte

Slacks

  • RAM dan memori internal sangat kecil
  • Tanpa sensor fingerprint

4 Aspek yang Diunggulkan OPPO A9 2020

Kemarin kita sudah melihat bagaimana penampakan dan hasil bidikan kamera dari smartphone OPPO terbaru seri A yang bentar lagi dirilis di Indonesia, yaitu OPPO A9 2020.

Smartphone ini memiliki empat aspek unggulan, yang pertama adalah penggunaan quad camera di belakang. Kamera utamanya yang posisinya tengah, menggunakan sensor Samsung Isocell GM1 beresolusi 48MP dengan aperture f/1.8.

OPPO-A9-2020-13

Singkatnya pada mode foto 48MP, ukuran per pikselnya adalah 0,8 μm. Idealnya digunakan saat memotret di kondisi cahaya yang cukup. Namun output foto optimalnya adalah 12MP, dengan begitu ukuran pikselnya menjadi cukup 1,6 μm. Jadi, bisa digunakan di berbagai kondisi pencahayaan.  Berikut hasil jepretan kameranya:


Kamera kedua, yang posisinya paling atas menggunakan sensor Omnivision beresolusi 8MP f/2.2 dengan lensa ultra wide angle 119 derajat. Buat saya mode ultra wide angle ini yang paling seru, karena kita bisa mendapatkan foto dengan hasil yang dramatis. Bila sudah menemukan spot foto yang bagus, coba foto beberapa kali dengan berbagai sudut pandang dan Anda bisa langsung melihat perbedaannya.

Lalu kamera yang berada di paling bawah ini baru dan unik, karena dilengkapi lensa mono. Resolusinya memang sebatas 2MP dan digunakan untuk memperkaya fitur filter. Satu lagi yang berada di bawah LED flash, 2MP juga sebagai depth sensor.

Selain itu, fitur night mode kini sudah di-update ke versi 2. Saat menggunakan mode ini, tangan kita harus benar-benar stabil dan coba ambil beberapa bidikan yang sama untuk memastikan mendapatkan hasil yang tajam.


Kemampuan perekam videonya sudah mencapai 4K dan 1080p 30 fps, hasil video cukup stabil karena telah dilengkapi EIS. Mode video lainnya ada slow mo dan time-lapse.


Aspek unggulan A9 2020 kedua adalah memori, OPPO membenamkan besaran RAM 8GB. Artinya performa yang disuguhkan bakal stabil dan minim lag bahkan setelah digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Penyimpan internal 128GB juga bisa membuat Anda leluasa menginstal aplikasi dan game favorit. Bisa menampung footage 4K, mengunduh video di YouTube maupun Netflix.


Baterai berkapasitas 5.000 mAh menjadi aspek unggulan yang ketiga, OPPO mengklaim A9 2020 dapat bertahan hingga 19 jam untuk penggunaan normal. Kalau teman butuh bantuan, smartphone ini mendukung reverse charging dengan OTG.

OPPO-A9-2020-2

Aspek unggulan yang keempat berhubungan dengan multimedia, A9 2020 dibekali dual stereo speaker dengan teknologi audio Dolby Atmos yang menyuguhkan surround effect untuk pengalaman menonton video dan bermain game lebih nyata.

OPPO A9 2020 rencananya bakal dirilis pada tanggal 17 September mendatang, dengan dua pilihan warna yaitu space purple dan marine green. Untuk harga kita tunggu saja tanggal mainnya. Jangan sampe ketinggalan bagi Anda yang berminat dengan smartphone OPPO A9 2020, perangkat yang unggulkan quad camera hingga dual speaker berteknologi Dolby Atmos.

Segera Dirilis di Indonesia, Ini Penampakan dan Hasil Foto OPPO A9 2020

Tahun baru 2020 masih sekitar 3,5 bulan lagi, namun OPPO sudah memiliki perangkat edisi 2020. Perangkat yang dimaksud ialah smartphone A series, yaitu OPPO A9 2020 dan rencananya akan dirilis di Indonesia minggu depan.

Kemarin OPPO sudah menyelenggarakan sesi produk experience untuk OPPO A9 2020 di Dufan, Dailysocial termasuk orang-orang yang dapat menjajalnya lebih awal. Penampakan wujudnya seperti ini, ada beberapa hasil fotonya juga di bawah ini.

Desain OPPO A9 2020

Dari sisi desain, penampilannya mengingatkan saya pada OPPO F11 -terutama warna space purple-nya. Ada notch di depan dan penempatan modul kamera belakangnya yang vertikal.

OPPO-A9-2020-2

Selain space purple, OPPO A9 2020 juga akan tersedia dalam warna marine green. Kalau saya lebih suka warna ini, karena seperti yang ada pada perangkat Find X dan Reno series.

OPPO-A9-2020-7

Tampak depan, ada panel layar seluas IPS 6.5 inci dengan notch bergaya waterdrop Screen. Area notch ini menampung kamera depan 16 MP.

Beralih ke bagian belakang, modul kamera ditempatkan secara vertikal. Kelihatannya punya tiga kamera, tapi sebetulnya OPPO A9 2020 ini punya empat kamera. Satu lagi di bawah LED flash, lalu ada sensor fingerprint berada tepat di bawahnya.

Hasil Foto OPPO A9 2020

OPPO-A9-2020-1

Salah satu aspek unggulan dari OPPO A9 2020 adalah pada aspek fotografi-nya, smartphone ini mengusung konfigurasi quad camera. Kamera utamanya yang berada di tengah beresolusi 48MP dan yang paling atas 8MP dengan lensa ultra wide angle 119 derajat, bakal asyik banget buat foto-foto landscape dan arsiteksur.

Lalu yang berada di bawah, ini baru – dengan lensa mono – resolusinya memang sebatas 2 mp – biasanya untuk membantu meningkatkan detail foto. Satu lagi yang berada di bawah LED flash, 2 MP juga sebagai depth sensor.

Berikut beberapa hasil foto dari kamera belakang OPPO A9 2020:

Jajal Kamera Smartphone Realme 5 Pro: Bagus namun Mirip Realme X

Realme baru-baru ini mengajak para jurnalis untuk bergabung pada acara yang bertajuk “Realme Amazing Race“. Pada acara tersebut, Realme pun juga meminta para jurnalis untuk menjajal kemampuan kamera dari Realme 5 Pro. Realme 5 Pro sendiri rencananya akan diluncurkan pada pertengahan sampai akhir bulan September 2019 ini.

Realme 5 Pro experience

Sama seperti Realme X, Realme 5 Pro juga menggunakan kamera utama dengan sensor Sony IMX 586. Seperti yang diketahui, sensor ini jarang menghasilkan gambar yang jelek. Hasil kamera dari Realme 5 Pro juga demikian, mampu menghasilkan gambar yang tajam minim noise.

Realme kali ini menggunakan slogan “Leap to Quad Camera” yang berarti menggunakan empat buah kamera. Pada sisi belakang Realme 5 Pro, memang terdapat kamera utama yang menggunakan sensor Sony IMX 586 dengan resolusi 12 MP yang dapat dinaikkan hingga 48 MP, kamera wide angle dengan resolusi 8 MP, kamera makro dengan resolusi 2 MP, dan kamera bokeh dengan resolusi 2 MP.

Oleh karena kebutuhan fotografi para penggunanya meningkat, ternyata Realme 5 Pro dan Realme 5 merupakan langkah awal mereka dalam menggunakan empat kamera. Mereka pun mengklaim bahwa nantinya jajaran berikutnya juga bakal menggunakan empat buah kamera. Hanya sayangnya, Realme belum menyematkan kamera tele yang berguna untuk melakukan zoom non software.

Realme 5 Pro experience - Phone

Kami pun sudah memiliki beberapa contoh gambar dari kamera Realme 5 Pro. Saat ini, kami sudah mengambil beberapa gambar yang menggunakan kamera utama. Oleh karena unitnya sudah kami pegang, kami juga bakal melakukan uji lebih mendalam pada smartphone yang satu ini.

Berikut adalah contoh gambar yang kami ambil pada saat Realme mengadakan acara di Dunia Fantasi

Realme sendiri sudah menetapkan tanggal 19 September 2019 untuk meluncurkan dua perangkat terbarunya. Oleh karena itu, yuk kita tunggu saja kehadiran smartphone terbaru mereka.

Apple Resmi Perkenalkan iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max

Melanjutkan tradisi tahun lalu, Apple merilis tiga iPhone baru sekaligus. Trio iPhone 11 ini masih mengusung desain yang nyaris identik seperti masing-masing pendahulunya, akan tetapi tentu saja ada perombakan signifikan di sektor spesifikasi, utamanya di bagian kamera.

iPhone 11 yang menggantikan iPhone XR datang membawa sepasang kamera belakang: 12 megapixel f/1.8 dan 12 megapixel dengan lensa ultra-wide (120°) f/2.4. Di depan, ada kamera 12 megapixel f/2.2 yang cukup istimewa. Istimewa karena kamera selfie ini siap merekam video dalam resolusi 4K 60 fps, atau video slow-motion dalam resolusi 1080p 120 fps.

iPhone 11 Pro

Untuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, jumlah kamera belakangnya malah bertambah satu lagi. Jadi selain dua kamera yang sama seperti milik iPhone 11, ada pula kamera 12 megapixel dengan lensa telephoto f/2.0. Bukaan lensa telephoto-nya ini lebih besar daripada milik iPhone XS dan XS Max, yang berarti hasil jepretannya bakal lebih bagus, khususnya di kondisi pencahayaan yang kurang optimal.

Bicara soal sesi foto dengan pencahayaan yang minimal, Apple tidak lupa membekali trio iPhone 11 ini dengan fitur Night Mode. Premis yang ditawarkan sama seperti fitur Night Shift milik Google Pixel 3 maupun fitur serupa milik Huawei P30 Pro, yang pada dasarnya memungkinkan ponsel untuk bisa melihat dalam kegelapan.

iPhone 11 Night Mode

Perihal performa, trio iPhone 11 ini mengandalkan chipset A13 Bionic, yang diklaim menjanjikan peningkatan performa CPU dan GPU hingga sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan chipset A12 tahun lalu. Menariknya, A13 juga lebih irit daya; Apple mengklaim iPhone 11 Pro punya daya tahan baterai 4 jam lebih lama daripada iPhone XS, sedangkan untuk iPhone 11 Pro Max dan XS Max, selisihnya malah terpaut 5 jam.

Chipset A13 bukanlah satu-satunya komponen yang berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi daya pada duo iPhone 11 Pro. Yang juga berjasa besar adalah layarnya, yang disebut mengonsumsi 15 persen lebih sedikit energi ketimbang layar milik duo iPhone XS.

iPhone 11 Pro

Ini cukup mengejutkan mengingat secara kualitas panel OLED yang digunakan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max justru lebih baik. Ukuran dan resolusinya memang masih sama – 5,8 inci 2436 x 1125 pixel untuk iPhone 11 Pro, 6,5 inci 2688 x 1242 pixel untuk iPhone 11 Pro Max – akan tetapi rasio kontrasnya naik menjadi 2.000.000:1, demikian pula tingkat kecerahan maksimumnya yang kini mencatatkan angka 1.200 nit.

Untuk iPhone 11, sayangnya layar LCD yang digunakan masih sama persis seperti iPhone XR: 6,1 inci, dengan resolusi 1792 x 828 pixel. Yang berubah adalah ketahanan airnya, yang sertifikasinya naik menjadi IP68 (hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit). iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max malah tahan sampai kedalaman 4 meter selama 30 menit.

iPhone 11

Pembaruan lainnya mencakup kinerja Face ID yang diklaim 30 persen lebih cepat, serta dapat membaca wajah dari sudut yang lebih bervariasi. Juga menarik adalah penambahan chip U1 pada trio iPhone baru ini, yang menurut Apple memanfaatkan teknologi Ultra Wideband demi menyuguhkan spatial awareness, berguna untuk meningkatkan kinerja fitur-fitur seperti AirDrop yang bergantung pada posisi (spatial).

20 September adalah tanggal yang ditunjuk sebagai pemasaran perdana trio iPhone 11 di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. iPhone 11 yang tersedia dalam pilihan storage 64, 128 atau 256 GB dihargai mulai $699; sedangkan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max dengan pilihan storage 64, 256 atau 512 GB masing-masing dibanderol mulai $999 dan $1.099.


Sumber: Apple 1, 2.

Samsung Hadirkan Trio Smartphone Baru di Indonesia: Galaxy A50s, A30s dan A10s

Baru beberapa bulan setelah memasarkan Galaxy A50 dan A30 di tanah air, Samsung sudah tancap gas dengan penerusnya masing-masing. Masih menyasar kalangan konsumen yang Samsung sebut dengan istilah “generasi live“, Galaxy A50s, A30s serta A10s ini hadir membawa peningkatan di sejumlah aspek.

Pembaruan yang paling mencolok ada di sektor kamera. A50s dan A30s kini sama-sama mengemas tiga kamera belakang; A50s dengan kamera utama 48 megapixel, sedangkan A30s dengan kamera utama 25 megapixel. A10s di sisi lain mengusung kamera ganda 13 + 2 megapixel, lengkap beserta fitur Live Focus.

Samsung Galaxy A50s

Khusus A50s, Samsung tak lupa menambahkan fitur Super Steady demi menghasilkan rekaman video yang stabil, termasuk halnya untuk video live. Dua kamera lainnya mencakup kamera wide-angle (123°) beresolusi 8 megapixel, serta depth sensor 5 megapixel. Kamera depannya sendiri mengandalkan sensor 32 megapixel dan lensa f/2.0.

Di samping tiga kamera belakang, A50s dan A30s juga sama-sama menawarkan fitur AI Gaming Booster. Fitur ini dirancang untuk mengenali tipe game yang sedang dimainkan, sebelum akhirnya performa perangkat bisa dioptimalkan. Fitur ini tentunya bakal menjadi pelengkap yang ideal untuk baterai berkapasitas besar milik A50s (4.000 mAh).

Samsung Galaxy A30s

Bicara soal performa, A50s sudah pasti merupakan yang paling superior dibanding dua lainnya, dengan chipset Exynos 9611, pilihan RAM 4 atau 6 GB, serta pilihan storage internal 64 atau 128 GB (plus slot microSD). Layar A50s sendiri merupakan panel Super AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2340 x 1080 pixel.

Samsung tidak lupa menanamkan sensor sidik jari di balik layar A50s. Juga sangat menarik adalah kehadiran NFC terintegrasi, yang menandakan bahwa layanan Samsung Pay sudah semakin siap untuk beroperasi di Indonesia, setelah sebelumnya menjalani tahap pengujian dengan memanfaatkan metode pemindaian QR code.

Samsung Galaxy A10s

Dari trio Galaxy A baru ini, yang akan dipasarkan lebih dulu adalah Galaxy A50s melalui sesi pre-order pada tanggal 9 – 15 September 2019. Harganya dibanderol Rp 4,1 juta untuk varian dengan RAM 4 GB, atau Rp 4,9 juta untuk varian RAM 6 GB.

Tanggal 11 September nanti, tim DailySocial bakal mendapat kesempatan untuk menjajalnya. Buat yang penasaran, nantikan video hands-on-nya di channel YouTube DailySocial TV.

[Video] 4 Aspek Utama Vivo Z1 Pro, Smartphone yang Diracik Buat Gaming?

Setelah melepas S1, Vivo juga belum lama ini merilis Z1 Pro di Indonesia pada awal bulan Agustus lalu. Hal yang menarik dari kedua smartphone ini ialah harganya yang cukup berdekatan.

Meski begitu, Vivo S1 dan Z1 Pro punya target market yang berbeda. Vivo S1 ditujukan buat smartphone ‘penunjang lifestyle’, sementara Z1 Pro ini dipersiapkan buat Anda yang mencari smartphone berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau untuk aktivitas gaming.

Nah Anda bisa menggali lebih dalam fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh Vivo Z1 Pro lewat video di bawah ini dan baca review-nya di sini:

Ada empat aspek yang Vivo unggulkan smartphone ini, dari desain, penggunaan triple camera, baterai berkapasitas besar 5.000 mAh, dan tentu saja aspek kebanggaan Vivo yakni performa hardware.

Jadi, Vivo Z1 Pro adalah salah satu smartphone pertama yang dipersenjatai System-on-Chip Qualcomm Snapdragon 712. CPU pada Snapdragon 712 ini punya transistor 10-nanometer. Di atas kertas, performanya 25 persen lebih tinggi dibanding Snapdragon 660.

SoC ini dibekali juga sama ISP atau image signal processor Spectra 250. Singkatnya, kehadiran ISP bisa bikin hasil foto dan video lebih bagus. Disokong besaran RAM 4GB, penyimpanan internal 64GB, dan baterai 5.000mAh berteknologi fast charging.

Vivo juga menanamkan rangkaian fitur Multi-Turbo. Di dalamnya ada AI Turbo yang bisa memacu aplikasi agar berjalan 20 persen lebih cepat, Net Turbo buat mengoptimalkan konektivitas 4G, Cooling Turbo untuk menekan temperatur dari 1 sampai 1,5 derajat Celcius, dan Game Turbo.