Samsung Galaxy A9 Telah Hadir, Smartphone dengan Empat Kamera

Daya tarik paling utama seseorang dalam memberi sebuah smartphone salah satunya tertuju kepada kameranya. Semakin baik kameranya, konsumen pun bisa lebih tertarik untuk membelinya. Setelah vendor smartphone menawarkan perangkat dengan dua sampai tiga kamera, Samsung menerobos batas dengan menawarkan empat kamera.

Samsung Galaxy A9 - Launch

Samsung meluncurkan smartphone terbarunya dengan nama Samsung Galaxy A9. Peluncuran yang diadakan pada Mall Kota Kasablanka pada tanggal 21 November 2018 lalu tersebut juga menandakan penjualan perdana mereka di Indonesia. Kami pun juga pernah diundang oleh Samsung pada saat meluncurkan Samsung A9 di Malaysia.

Samsung Galaxy A9 - Paket Penjualan

Yang menarik perhatian dari smartphone yang satu ini adalah tersedianya empat buah kamera pada sisi belakangnya. Kamera paling atas memiliki fungsi ultra wide, di mana dapat menangkap gambar dengan lebar 120 derajat. Kamera kedua memiliki resolusi 10 MP dan menggunakan lensa zoom 2x. Kamera ketiga memiliki resolusi 24 megapiksel dan merupakan kamera utama pada smartphone ini. Sedangkan yang terakhir digunakan untuk mengambil gambar bokeh.

Samsung Galaxy A9 - Warna

Samsung Galaxy A9 spesifikasi sebagai berikut:

SoC Snapdragon 660
CPU 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 512
RAM / Internal Storage 6 GB / 128 GB
Layar 6.3″ 2220 x 1080 IPS rasio layar 18.5:9
Baterai 3800 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1

Samsung Galaxy A9

Samsung menjual Galaxy A9 dengan harga Rp. 7.999.000. Saat penjualan perdananya, Samsung menawarkan trade in untuk pembelian Samsung dengan penukaran sampai dengan lima perangkat. Jadi, saat jumlah 5 perangkat tersebut mencukupi, Samsung Galaxy A9 pun bisa didapatkan tanpa harus menambah uang.

NFC

Selama ini, banyak berita simpang siur yang mempertanyakan keberadaan Near Field Communication pada Samsung Galaxy A9. Kami pun sempat menanyakan kepada Denny Gallant selaku Head of Product Management, IT & Mobility Business I Smartphone, Tablet, Wearables, & Services Samsung Indonesia.

Beliau mengatakan bahwa sudah memegang unit retail dari Samsung Galaxy A9 dan bukan produk beta. Nyatanya, NFC sudah tersedia pada unit retail. Jadi, NFC sudah pasti ada pada smartphone yang satu ini.

Kamera: Sama dengan Galaxy A7

Karena kamera merupakan salah satu yang dijual oleh Samsung, tentu saja kamera menjadi bahan utama untuk kami coba. Ternyata, kinerja kamera dari smartphone yang satu ini mirip Galaxy A7. Pembeda utama adalah tersedianya kamera zoom untuk pengambilan gambar lebih dekat.

Samsung juga mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan kamera pada saat kondisi gelap. Dengan bukaan f/1.7, membuat pengambilan gambar lebih baik dibandingkan dengan bukaan yang lebih kecil. Kami pun mencoba mengambil beberapa gambar dalam kondisi gelap.

Samsung Galaxy A9 - Belakang

Denny Gallant mengatakan bahwa kamera pada Samsung Galaxy A9 sudah dilengkapi dengan Electronic Image Stabilization atau EIS. Sayangnya, OIS yang merupakan solusi hardware tidak tersedia pada Galaxy A9. Walaupun begitu, pengambilan video akan lebih nyaman dan tidak bergoyang pada saat tangan sedikit tremor.

Smartphone Huawei Jadi yang Pertama Mengadopsi Sistem Operasi Baru Google, Fuchsia OS?

Dua tahun silam, Google diberitakan memulai proyek pengembangan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS. Setahun setelahnya antarmuka OS tersebut mulai merebak di dunia maya, memperlihat kemiripannya dengan Android meskipun disebut tak benar-benar sama.

Setelah bocoran itu, Fuchsia OS seperti lenyap dari bumi. Tak banyak pemberitaan yang bisa dijumpa, tetapi sejumlah media mengatakan Google masih mengerjakan OS ini dan tengah bersiap untuk melakukan debut.

Kini, di situs kolaborasi online Gerrit muncul barisan kode yang mengungkapkan bahwa Fuchsia OS tengah diuji untuk berjalan di perangkat buatan Huawei, tepatnya Honor Play, smartphone keluaran baru yang mengemas chipset Kirin 970. Chipset Kirin 970 sendiri merupakan prosesor kelas atas yang menjadi dapur pacu di sejumlah perangkat flaghsip, seperti Mate 10 dan P20.

Menemukan brand Huawei dalam pemberitaan Fuchsia OS bukanlah hal mengejutkan. Pasalnya, Huawei dan Google memiliki hubungan bisnis yang sangat baik. Pabrikan asal Tiongkok ini pernah digandeng oleh Google untuk meracik smartphone seri Nexus 6P yang cukup sukses di pasaran. Hanya saja, di seri Nexus ini Google dan Huawei sepakat menggunakan chipset Snapdragon buatan Qualcomm. Lebih lanjut, insinyur Huawei juga disebut berkontribusi pada kode proyek Fuchsia beberapa kali selama setahun terakhir, tetapi tidak secara signifikan.

Dalam sebuah postingan, seorang insinyur dari Huawei secara langsung mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk membuat OS yang baru berjalan mulus di perangkat ber-prosesor Kirin 970, dimulai dengan smartphone Honor Play.

“Booted Zircon di Kirin 970 menggunakan perangkat Honor Play.”

fuchsia-huawei-honor-play

Sebagai informasi, bahwa “Zircon” adalah platform inti yang menggerakkan Fuchsia OS.

Sumber berita 9to5Google.

Keluarga Baru Galaxy M2 Akan Jadi Smartphone dengan Notch Pertama dari Samsung?

Samsung boleh bungkam, tapi gelombang berita yang sejak beberapa pekan lalu mengemuka sulit untuk dibendung, menyiratkan bahwa kemunculan seri baru Galaxy M hanya soal waktu. Belakangan generasi pertama akan langsung menggunakan imbuhan angka 2 di belakang huruf M sehingga menjadi Galaxy M2.

Di momen yang hampir berdekatan, Samsung juga memperkenalkan sejumlah desain notch untuk dipakai di salah satu perangkat buatannya. Sehingga kemudian muncul dugaan bahwa Galaxy M2 kemungkinan besar akan menjadi smartphone pertama buatan Samsung yang mengemas notch di atas layarnya.

Dari beberapa jenis desain notch yang dirancang oleh Samsung, tipe Infinity-V dan Infinity-U kemungkinan besar akan menghiasi dahi Galaxy M2. Pasalnya, Infinity-0 dan desain notch lainnya kemungkinan besar akan lebih tepat dibenamkan di model flagship, bisa seri Galaxy S atau Galaxy Note.

Dari bocoran berbeda, kita juga sudah mulai melihat bakal seperti apa kemampuan Galaxy M2 yang sepertinya merupakan seri kelas menengah. Di bagian terluar, perangkat diyakini mengemas layar dengan resolusi 2340 x 1080 piksel dan rasio aspek ala flagship 19,5:9.

samsung-galaxy-m-benchmark

Smartphone yang kemudian diketahui bernomor model SM-M205F ini memiliki jeroan yang khas kelas menengah seperti memori internal seluas 32GB, RAM 3GB dan dapur pacu Exynos 7885. Kemungkinan besar Samsung juga akan menyematkan chipset Snapdragon untuk pasar global. Berikutnya, smartphone diduga menawarkan kamera belakang 13MP dan kamera depan 8MP serta sistem operasi Android 8.1 Oreo.

Kapankah smartphone jajaran baru ini akan diresmikan? Belum ada bocoran informasi terkait hari lahir Galaxy M2. Tetapi 2019 tampaknya menjadi waktu yang logis untuk jadi hari bersejarah bagi keluarga baru Samsung ini.

Sumber berita PhoneArena, gambar header adalah mock-up yang bisa jadi tidak sama dengan produk aslinya nanti.

Honor Luncurkan Alternatif Honor 10 Berbanderol Miring

Tahun ini Huawei berhasil menjalankan strateginya di industri mobile baik di segmen unggulan atau mid-range. Sementara itu Honor yang merupakan sub-brand dari Huawei juga tak kalah mentereng dengan sejumlah produk keluaran terbarunya yang mengesankan.

Honor 10 di tier teratas dan juga Honor Play di kelas kini menjadi dua kandidat kuat untuk menjadi salah satu pesaing brand-brand kuat seperti Samsung dan Xiaomi baik di pasar lokal maupun global. Untuk terus mempertahankan momentum, Honor kembali meluncurkan jajaran baru bernama Honor 10 Lite di Tiongkok yang merupakan smartphone alternatif dari Honor 10 yang tentu diplot dengan banderol yang lebih terjangkau meski sebagai konsekuensinya akan ada sejumlah pemangkasan di beberapa bagian.

181122-honor-10-lite-05

Honor 10 Lite memiliki layar IPS selebar 6,21 inci yang menawarkan resolusi 2340 × 1080 piksel. Berbeda dengan Honor 10 yang dirilis dengan dapur pacu terkuat prosesor Kirin 970, ponsel baru ini berjalan dengan prosesor Kirin 710 mid-range.

Juga dikenal sebagai Honor 10 Youth Edition, Honor 10 Lite ditenagai pula dengan RAM sebesar 6GB dan penyimpanan internal tertinggi hingga 128GB  yang disempurnakan oleh teknologi GPU Turbo 2.0. Ponsel ini juga sudah dihiasi dengan antarmuka EMUI 9.0 berbasiskan sistem operasi Android 9.0 Pie.

honor-10-lite-03

Kemampuan mengabadikan momen masih terlihat mengesankan, di mana duduk kamera 24 megapiksel di bagian depan dan dua kamera belakang (13MP + 2MP). Kapasitas baterai Honor 10 Lite hanya 3.000 mAh, tetapi fitur AI seperti Adaptive Battery dan Adaptive Brightness jadi pelipur lara yang akan banyak membantu menghemat pemborosan daya.

Harga Honor 10 Lite dipangkas cukup signifikan dari seri flagship-nya, di mana untuk varian RAM 4GB/64GB bisa ditebus seharga $200, untuk model RAM 6GB/64GB seharga $245, dan model teratas dibanderol seharga $275 dengan tambahan memori seluas 128GB.

honor-10-lite-01-770x508

Sumber berita PhoneArena dan Vmall.

Semua Seri Zenfone 5 Bakal Dapat Android Pie

Masih ingat dengan vendor smartphone yang memiliki hype paling tinggi pada tahun 2018? Ya, Asus bisa dibilang layak medapatkan predikat ini. Tahun ini ASUS memiliki jumlah permintaan yang tinggi untuk perangkatnya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dibeberapa bagian di seluruh dunia.

Pada setiap peluncurannya, Asus selalu menggembar-gemborkan janji bahwa perangkat mereka pasti akan mendapatkan peningkatan sistem operasi Android. Hal tersebutlah yang sebentar lagi bakal terwujud pada keluarga Zenfone 5, yaitu Zenfone 5 itu sendiri, Zenfone 5Z, dan Zenfone 5Q. Ketiganya bakal mendapatkan sistem operasi Android Pie 9.0.

ASUS Zenfone 5Z - Auf

“Semua pengguna ZenFone 5, ZenFone 5Z, dan ZenFone 5Q akan dapat menjajal beragam fitur baru di Android Pie dalam waktu dekat,” ujar Jimmy Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Ini merupakan bukti komitmen kami untuk memastikan pengguna ZenFone selalu mendapatkan pengalaman penggunaan yang terbaik,” tambahnya.

Khusus untuk Zenfone 5Q, ternyata ASUS membuat perangkat yang satu ini tidak merasakan Oreo. Dari daftar yang kami dapatkan, Zenfone 5Q akan langsung mendapatkan pembaharuan sistem operasi Android Pie.

ASUS Pie

Zenfone 5 akan mendapatkan sistem operasi Android Pie pada awal kuartal pertama 2019. Zenfone 5Z dan 5Q pun bakal mendapatkannya pada akhir bulan Januari 2019.

Pembaharuan sistem operasi tersebut nantinya akan memunculkan notifikasi pada setiap perangkat Zenfone yang mendapatkannya. Jadi, semua perangkat Zenfone 5, 5Z, dan 5Q akan melakukan upgrade melalui over-the-air atau OTA. Nantinya firmware tersebut bakal bisa diunduh pada halaman web resmi Asus Zenfone 5.

[Review] ASUS Zenfone 5Z: Smartphone Android Snapdragon 845 dengan Internal 256 GB Termurah

Mobile World Congress merupakan sebuah ajang dimana ASUS mengumumkan bahwa mereka bakal mengeluarkan smartphone dengan SoC Snapdragon 845 termurah. Akan tetapi, hype yang sudah terbangun tersebut sepertinya tertahan cukup lama, karena dari bulan Februari 2018, perangkat ini baru tersedia di bulan Oktober 2018.

Zenfone 5Z merupakan smartphone terkencang yang dimiliki oleh ASUS saat ini. Dengan menggunakan SoC Snapdragon 845, ASUS mengumumkan harganya adalah $499. Tentu saja semua orang terbelalak dengan harganya yang jika dikonversikan saat ini menjadi Rp. 7,3 juta. Sayangnya, seiring dengan waktu, harga tersebut pun tidak lagi dicap sebagai yang termurah.

ASUS Zenfone 5Z

Zenfone 5Z merupakan kembaran yang lebih kencang dari Zenfone 5. Pihak ASUS mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara Zenfone 5 dengan Zenfone 5Z kecuali dari sisi SoC. Spesifikasi kamera, desain, dan lain sebagainya sama seperti yang ada pada Zenfone 5.

Spesifikasi kedua smartphone dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Zenfone 5 Zenfone 5Z
SoC Snapdragon 636 Snapdragon 845
Prosesor 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 4×2.7 GHz Kryo 385 Gold + 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver
GPU Adreno 509 Adreno 630
RAM 4 GB 6 GB / 8 GB
Penyimpanan 64 GB + microSD 128 GB / 256 GB + microSD
Layar 6.2 inci 19:9 2246 x 1080 6.2 inci 19:9 2246 x 1080
Baterai 3300 mAh 3300 mAh Quick Charge 3.0
OS Android Oreo 8.1 ZenUI Android Oreo 8.1 ZenUI
Kamera Depan 8 MP 8 MP
Kamera Utama 12 MP Sony IMX 363 + 5 MP Omnivision 12 MP Sony IMX 363 + 5 MP Omnivision

Unit yang datang ke meja pengujian DailySocial merupakan varian tertinginya. Dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB, harga yang ditawarkan ternyata menjadi cukup menarik. Apalagi dengan tambahan NFC yang saat ini cukup dibutuhkan untuk menambah saldo kartu uang elektronik, membuat Zenfone 5Z menjadi perangkat Snapdragon 845 yang terlengkap bahkan termurah pada kategori tersebut.

ASUS sendiri memiliki feature AI Boost. Feature ini sudah memulai debutnya pada Zenfone 4 Selfie Pro. Feature ini pula yang menyebabkan Zenfone 4 Selfie Pro menjadi perangkat dengan Snapdragon 625 terkencang yang ada dipasaran. AI Boost akan melakukan overclocking terhadap CPU pada clock tertentu yang sampai saat ini belum dapat dideteksi. Hal ini membuat Zenfone 5Z memiliki kinerja tambahan yang lebih baik lagi.

ASUS Zenfone 5Z - Belakang

ASUS menawarkan NFC pada Zenfone 5Z untuk melakukan pengisian ulang kartu uang elektronik. Feature ini sering kali tidak dihadirkan pada smartphone buatan Tiongkok. Padahal di Jakarta, NFC sangat dibutuhkan untuk mengisi kartu uang elektronik yang saat ini diharuskan untuk dipakai pada saat membayar parkir di mal maupun untuk pembayaran jalan Tol.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah spesifikasi yang dibaca dari CPU-Z dan Sensor Box:

Unboxing

Seperti inilah isi dari paket penjualan dari ASUS Zenfone 5Z:

ASUS Zenfone 5Z - Unboxing

Desain

Berbeda dengan kebanyakan smartphone yang menggunakan bahan metal pada bagian belakangnya, ASUS memilih untuk menggunakan bahan kaca. Sayangnya, bahan kaca yang terlihat lebih elegan tentu saja rentan pecah saat jatuh serta menangkap banyak minyak bekas sidik jari. Kami pun menyarankan agar selalu menggunakan rubber case bawaan agar terhindar dari masalah tersebut.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Kiri

ASUS Zenfone 5Z memiliki notch atau poni yang lebih kecil dari smartphone buatan Apple (begitulah kata ASUS saat meluncurkannya). Layar pada Zenfone 5 memiliki resolusi 2246×1080 dengan dimensi layar 6.2″ inci dengan rasio 18,7:9. Hal ini membuat beberapa aplikasi harus diregangkan tampilannya agar terlihat penuh di layar, karena hampir semua aplikasi mengunakan rasio 16:9.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Kanan

Untuk bagian belakangnya terdapat pemindai sidik jari yang dapat mendeteksi jari jemari dengan cukup cepat. Di bagian kiri atas terdapat dua buah kamera yang tergabung dalam satu kaca, dengan desain penempatan atas bawah. Sayang memang, tonjolan kamera yang ada mampu membuat kacanya tergores saat diletakkan di meja. Untungnya, ketebalan dari back case bawaan membuat kamera sama rata, sehingga meminimalisir terjadinya goresan.

ASUS Zenfone 5Z - Sisi Bawah

ZenUI

ASUS Zenfone 5Z sendiri memiliki antar muka yang dibuat dari dapur mereka sendiri. Nama dari antar muka tersebut adalah ZenUI dengan versi 5. Basis dari sistem operasinya adalah Android Oreo 8.0. Zenfone 5Z memiliki begitu banyak feature seperti gesture, Twin App, OptiFlex untuk meningkatkan loading aplikasi, ZeniMoji untuk membuat wajah pengguna menjadi karakter lain, Game Genie, dan lain sebagainya.

Jaringan LTE

Jaringan 4G LTE yang ada di Indonesia memang cukup berbeda dengan yang ada di luar negeri. Akan tetapi yang unik adalah bahwa daftar jaringan yang didukung oleh Zenfone 5Z ini tidak hanya 6-7 kanal saja. Sepertinya Zenfone 5Z mendukung semua kanal 4G yang ada saat ini.

Dengan menggunakan Snapdragon 845 berarti Zenfone 5Z menggunakan modem Qualcomm X20. Dengan begitu, smartphone ini mendukung LTE Cat 18 yang memiliki kecepatan download hingga 1.2 Gbps.

Kamera

Kamera yang dibawa oleh Zenfone 5Z memiliki spesifikasi yang sama dengan Zenfone 5 yang mendapatkan nilai 90 pada DXOMark. Hasil seperti ini sama dimiliki oleh Google Pixel. Akan tetapi, hasil foto yang dimiliki oleh Zenfone 5Z terlihat sedikit lebih baik. Hal tersebut dikarenakan ISP yang dimiliki oleh Snapdragon 845 memang lebih baik dari Snapdragon 636.

Sensor kamera utama yang digunakan oleh Zenfone 5Z adalah Sony IMX 363. Kamera belakang dari smartphone yang satu ini memang sangat baik, bahkan terbaik dari semua smartphone ASUS yang diluncurkan sampai saat ini. Kekurangan yang sangat terasa adalah pada saat kondisi cahaya yang gelap, membuat noise dan tingkat ketajamannya menurun.

Sayang, kamera wide angle yang dimiliki oleh smartphone ini juga tidak menangkap gambar dengan kualitas yang sama dengan utamanya. Detailnya kurang tertangkap dengan baik. Akan tetapi, hasil seperti ini memang lebih baik dibandingkan dengan Zenfone 5.

Hasil tangkapan kamera depannya ternyata cukup lumayan. Saat melakukan selfie, detail kumis dan jenggot yang ada dapat tertangkap dengan baik dan tidak terlalu buram.

Pengujian

ASUS Zenfone 5z menggunakan chipset terkencang dari Qualcomm saat ini dengan Snapdragon 845. SoC ini mengandalkan prosesor empat inti Kryo 385 Gold yang berbasiskan Cortex A75 dengan empat into Kryo 385 Silver yang berbasiskan Cortex A55. GPU yang digunakan adalah Adreno 630. Dengan spesifikasi ini, semua aplikasi dan game yang ada saat ini sudah tentu bisa berjalan dengan baik.

Sintetis

Pengujian kami lakukan dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis. Kali ini, kami melakukan pengujian pada saat Zenfone 5Z menggunakan AI Boost dan pada saat fitur tersebut dimatikan. Ada satu hal yang cukup menyebalkan saat menyalakan AI Boost: PANAS.

Hampir setiap kali kami melakukan pengujian, nilai yang didapat selalu di bawah pada saat AI Boost dimatikan. Jadi, kami harus menunggu unit kembali normal baru bisa melakukan pengujian. Bahkan pengujian Antutu mengharuskan kami untuk memasukkan Zenfone 5Z ke dalam freezer selama tes berjalan. Dalam pemakaian sehari-hari, kami menganjurkan agar tidak menyalakan AI Boost karena suhunya lebih terjaga.

Pada pengujian kali ini, kami juga menghadirkan kembali Zenfone 5 yang memiliki AI Boost lebih stabil. Tanpa harus berlama lagi, silahkan lihat hasil pengujiannya di bawah ini.

Uji dengan BatteryXPRT

DailySocial melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT. Mengapa BatteryXPRT? Karena aplikasi yang satu ini dapat menguji baterai smartphone mirip dengan penggunaan sehari-hari. Kami tidak melakukan pengujian saat smartphone berada dalam kondisi menyala tanpa henti atau yang sering disebut dengan Screen On Time.

ASUS Zenfone 5Z - Battery XPRT

BatteryXPRT sendiri mengatakan bahwa smartphone dengan baterai 3300 mAh ini dapat bertahan sampai dengan 29.6 jam. Hal ini tentu membuat ASUS Zenfone 5Z juga cocok untuk mereka yang ingin memiliki smartphone yang dapat bertahan lebih dari satu hari. Tentunya saat digunakan untuk memainkan game, bisa saja smartphoneini tidak bertahan sehari.

Kesimpulan

Setelah mengeluarkan hype yang tinggi pada ASUS Max Pro M1 serta ASUS Zenfone 5, smartphone berikutnya yang ikut diminati adalah ASUS Zenfone 5Z. Walaupun konsumen harus menunggu sekitar enam bulan lamanya, ASUS Zenfone 5Z memang tampil memukau. Hal tersebut ditunjukkan pada kinerja, kamera, serta desain yang dimiliki.

ASUS Zenfone 5Z - Auf

Kinerja sebuah smartphone dengan SoC Snapdragon 845 memang sudah terjamin kencang untuk tahun 2018 ini. Semua aplikasi dan game yang ada pada Google Play sudah terjamin bakal berjalan. Begitu pula dengan Zenfone 5Z. Kinerjanya kencang pada saat settingnya standar serta stabil. Sayang memang, AI Boost yang seharusnya meningkatkan kinerjanya lebih tinggi lagi membuat perangkat ini menjadi panas.

Kamera pada perangkat yang satu ini mampu menghasilkan foto yang cukup baik. Walaupun ASUS mengatakan bahwa keduanya memiliki setting dan sensor yang sama, sepertinya ISP dari SD845 membuat hasil fotonya menjadi lebih baik. Walaupun begitu, hasilnya memang menjadi kurang tajam saat ada pada kondisi rendah cahaya.

Smartphone ini memiliki harga Rp. 7.799.000 untuk setting RAM 8 GB dan internal 256 GB dan Rp. 6.799.0000 untuk setting RAM 6 GB dan internal 128 GB. Hal ini masih membuat Zenfone 5Z sebagai smartphone dengan Snapdragon 845 dengan RAM  8 GB serta internal 256 GB termurah di Indonesia. Selain itu, NFC pada smartphone ini membuatnya menjadi perangkat Snapdragon 845 dengan feature terlengkap di Indonesia. Perangkat Snapdragon 845 pesaing dari ASUS belum satu pun yang menyertakan NFC.

Smartphone ini memang cocok untuk mereka yang membutuhkan kinerja tinggi sebuah perangkat Android. Selain itu, yang membutuhkan kinerja baik sebuah kamera juga bisa membeli smartphone ini. Sayang memang, harga Rp. 6 juta ke atas memang bukan untuk semua orang. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas, bisa menggunakan Zenfone 5 yang kelasnya ada dibawah Zenfone 5z.

Sparks

  • Kencang dengan Snapdragon 845
  • Hasil kamera bagus
  • Daya tahan baterai cukup baik
  • NFC

Slacks

  • AI Boost membuat unit panas dan menurunkan kinerja
  • Harga cukup tinggi

OPPO A7 Bersiap Meluncur di Indonesia, Unggulkan Kapasitas Baterai dan Notch Mungil

OPPO secara resmi mengonfirmasi bahwa dalam beberapa hari ke depan, tepatnya tanggal 22 November mereka akan menghadirkan satu lagi perangkat smartphone kelas menengah dalam wujud OPPO A7 yang juga akan jadi suguhan istimewa di beberapa negara seperti Tiongkok dan Nepal.

Dalam pers rilis yang diterima oleh redaksi, terungkap beberapa informasi penting yang akan menjadi fitur unggulan di OPPO A7, dua yang paling ditonjolkan adalah komponen baterai sebesar 4.230mAH dan notch tetesan air. Komponen baterai ini tak sekadar besar tapi juga punya pendamping fitur AI Battery Management yang terdapat di ColorOS 5.2, menjadikan tenaganya dapat bertahan selama seharian penuh.

OPPO A7 1

 

Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia mengatakan, “Perangkat yang kami siapkan untuk hadir pada akhir kuartal ini adalah OPPO A7, keunggulan perangkat ini terletak pada keunggulan daya tahan baterai dan layar waterdrop fullscreen yang memberikan kenyamanan untuk menonton video dan bermain games. Selain itu, A7 hadir dengan warna baru yang sangat fashionable, perangkat ini nantinya dapat dipesan melalui Shopee.id.”

Di samping baterainya yang besar, OPPO A7 juga menampilkan layar yang lega selebar 6,22 inci ditambah rasio tinggi yang makin memberikan kesan lapang dari arah depan. Kamera utamanya yang terletak di belakang mengadopsi dua buah sensor, 13MP ditambah 2MP yang juga dilengkapi dengan teknologi AI yang akan membantu keduanya memperoleh hasil jepretan yang menawan. Sayang, kita belum mendapatkan informasi mengenai resolusi kamera di bagian depan yang kelihatannya hanya mengenakan satu buah sensor.

OPPO A7 2

 

Untuk harga perangkat ini, OPPO Indonesia mengatakan harganya ada di kisaran Rp 3 Jutaan tetapi tidak menyebutkan angka pastinya. Informasi ini akan diumumkan pada tanggal 22 mendatang berbarengan dengan peresmiannya di tanah air. Konsumen yang berminat sudah bisa mulai membeli pada awal bulan depan di Shopee.

Sharp Aquos R2 Compact Punya Dua Notch dan Chipset Garang, Snapdragon 845

Tahun lalu Sharp merilis Aquos R Compact, sebuah smartphone yang mencoba mengikuti trend dengan tonjolan notch di dahi. Tapi sayang, smartphone itu kurang menarik karena masih mempunyai tombol home yang banyak menyita ruang layar hingga tersisa hanya 4,9 inci.

Tapi untuk model tahun ini lewat Aquos R2 Compatc, Sharp mencoba lebih berani dan tak biasa dengan membenamkan bukan satu tapi dua notch di atas dan bawah. Notch di bagian atas menjadi rumah bagi kamera selfie dan notch bagian bawah untuk tombol home. Desain baru ini memungkinkan Aquos R2 Compact menampilkan layar yang besar dengan dimensi yang sama seperti model terdahulu.

Sharp-Aquos-R2-Compact-Display

Layar model terbaru ini memiliki ukurang 5,2 inci menggunakan panel LCD IGZO dengan resolusi 2280 x 1080 piksel. Di bawah tenda, Aquos R2 Compact memberikan kejutan berupa chipset Snapdragon 845 dan RAM 4GB serta penyimpanan internal 64GB. Kemudian di bagian punggung ada baterai 2500mAh yang disempurnakan dengan kamera 22,6MP.

Untuk meningkatkan kualitas bidikan, kamera Aquos R2 Compact membawa teknologi mesin ProPix yang mampu menyesuaikan pencahayaan dan white balance. Tak lupa ada juga tambahan fitur OIS, EIS dan AI scene detection. Sementara itu di bagian depan duduk kamera 8 megapiksel yang dapat berfungsi sebagai flash saat mengambil foto selfie sekaligus face unlock untuk membuka kunci perangkat.

Sharp-Aquos-R2-Compact-Design

Android 9 Pie OS disematkan sejak lahir di Aquos R2 Compact bersama asisten suara EMOPA. Fitur konektivitas standar smartphone modern juga dipastikan hadir, seperti 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, GPS, USB-C, dan headphone jack 3.5mm.

Sayang belum ada informasi resmi soal harga dan kapan smartphone akan mulai dijajakan. Kemungkinan besar, Sharp juga akan fokus dulu ke pasar dalam negeri sebelum merambah pasar lain.

Sumber berita Ubergizmo dan Sharp.

Smartphone Android Go Kedua, Galaxy J4 Core dari Samsung Resmi Diumumkan

Samsung jarang melakukan peluncuran smartphone di ceruk yang sama dalam waktu yang berdekatan, tetapi untuk Android Go sepertinya ada pengecualian. Setelah meluncurkan generasi pertama, Galaxy J2 Core, kini Samsung kembali dengan generasi kedua dalam wujud Galaxy J4 Core hanya dalam rentang waktu tiga bulan.

Galaxy J4 Core telah tertangkap tangan mejeng di situs Samsung Brasil sebelum akhirnya diungkapkan secara resmi yang mengonfirmasi rancangan desain dan spesifikasi utamanya. Sesuai informasi di situs resmi Samsung, Galaxy J4 Core tersedia dalam balutan warna Hitam, Emas dan Biru dengan layar besar dengan aspek rasio terbaru.

samsung galaxy j4 core rear

 

Sejumlah pembaruan dihadirkan. Di jajaran smartphone terjangkau Samsung sendiri, sangat jarang dijumpai perangkat dengan penampang layar yang lebar. Tetapi lagi-lagi sepertinya untuk Galaxy J4 Core ini, ada pengecualian. Smartphone ini dilengkapi dengan layar 6,0 inci yang tinggi. Pada bagian resolusi, perangkat menawarkan resolusi HD + dalam aspek rasio 18,5: 9.

Hanya saja spesifikasi di bagian lainnya belum terlihat ada banyak perbaikan. Smartphone baru ini masih memakai prosesor quad-core 1.4GHz yang sama dengan RAM sebesar 1GB. Pun demikian, komponen ini dinilai cukup mengingat bahwa inti dari Android Go adalah untuk menjalankan fungsi aplikasi dengan optimal di ponsel dengan spesifikasi rendah.

Oleh sebab itu, perangkat diluncurkan bersamaan dengan sejumlah aplikasi yang dioptimalkan, seperti aplikasi Assistant Go, File Go, Gboard, Gmail Go, Google Go, Maps Go, YouTube Go, dan aplikasi manajemen konsumsi data buatan Samsung.

Samsung-j4-core-colors

 

Sedangkan dalam hal kamera, smartphone ini memiliki kamera belakang 8 megapiksel dengan bukaan f/2.2, dan kamera depan dengan sensor 5 megapiksel. Kedua kamera dibalut apik dalam body berdesain rapi dengan dimensi 160,6 × 76,1 × 7,9 mm dan berat 177g. Sensor pada Galaxy J4 Core termasuk sensor accelerometer dan proximity. Dalam hal konektivitas, ia mendukung Wi-Fi 802.11 b / g / n (2.4GHz), Bluetooth 4.2, port USB 2.0, GPS dan Glonass. Sayang belum ada informasi kapan perangkat ini akan diluncurkan dan berapa harga jualnya.

Sumber berita Samsung.

Xiaomi Adakan Peluncuran Perangkat Terakhir di 2018: Redmi Note 6 dan Mi 8 Lite

Setelah selama tahun 2018 mengeluarkan banyak perangkat, Xiaomi akhirnya menutup tahun ini dengan meluncurkan empat buah perangkat yang cukup dinanti oleh para fansnya. Seperti biasa, Xiaomi mengundang media dan para suporternya ke acara peluncuran mereka. Kali ini, acara peluncuran diadakan pada Ballroom hotel Raffles Jakarta pada tanggal 6 November 2018.

Xiaomi 2018 - Launch

Perangkat pertama yang diperkenalkan adalah smartphone Xiaomi Redmi Note 6 Pro. Perangkat ini merupakan smartphone pertama dari Xiaomi yang menggunakan konfigurasi dua kamera di bagian depan dan dua kamera di bagian belakang. Selain itu, Xiaomi juga mengembangkan AI pada sisi kameranya, sehingga mereka yakin akan hasil foto dari kameranya.

Xiaomi 2018 - Redmi Note 6 Mi 8 Lite

Perangkat kedua adalah smartphone yang selama ini ditunggu-tunggu oleh para Mi Fans. Smartphone tersebut adalah Xiaomi Mi 8 Lite. Perangkat ini menggunakan sebuah kamera 24 MP dengan sensor Sony IMX 576 pada bagian depannya. Pada bagian belakangnya, sensor Sony IMX 363 dengan resolusi 12 MP digunakan.

Xiaomi 2018 - Redmi Note 6

Untuk spesifikasinya, kedua smartphone tersebut menggunakan:

Xiaomi Redmi Note 6 Pro Xiaomi Mi 8 Lite
SoC Snapdragon 636 Snapdragon 660
Prosesor 4×2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260 4×2.2 GHz Kryo 260 + 4×1.8 GHz Kryo 260
GPU Adreno 509 Adreno 512
RAM 3 GB atau 4 GB 4 GB
Penyimpanan 32 GB atau 64 GB + microSD 64 GB
Layar 6.26 inci 19:9 FHD+ 6.26 inci 19:9 FHD+
Baterai 4000 mAh 3350 mAh Quick Charge 3.0
OS Android Oreo 8.1 MIUI 9 Android Oreo 8.1 MIUI 9
Kamera Depan 20 MP + 2 MP 24 MP Sony IMX 576
Kamera Utama 12 MP + 5 MP Samsung ISOCELL 12 MP + 5 MP Sony IMX 363
Harga 3/32 GB: Rp. 2.899.000

4/64 GB: Rp. 3.299.000

Rp. 3.699.000

Perangkat ketiga yang diperkenalkan adalah Xiaomi Mi Band 3. Peningkatan yang paling dapat dilihat adalah kali ini layar dari Mi Band 3 dapat memperlihatkan pesan, penggilan, dan cuaca. Selain itu, Mi Band 3 sudah memiliki sertifikasi 5 ATM yang tahan terhadap air asin. Baterainya sendiri dapat bertahan sampai dengan 20 hari. Xiaomi melabel Rp. 499.000 untuk gelang pintar yang satu ini.

Xiaomi 2018 - Mi Band 3

Terakhir, Xiaomi memperkenalkan Mi Home Surveillance Camera. Kamera untuk keamanan di rumah ini dapat berputar hingga 360 derajat. Selain itu, Mi Home Camera dioperasikan dengan menggunakan koneksi internet. Sayangnya, kami tidak bisa mencoba pada saat peluncurannya karena koneksi internet yang lambat. Harga jual dari kamera ini adalah Rp. 599.000.

Xiaomi 2018 - Mi Home Camera

Terlalu murah?

Harga jual dari Xiaomi Redmi Note 6 Pro memang terlihat cukup terjangkau, yaitu Rp. 3.299.000. Akan tetapi, dengan spesifikasi yang lebih baik, Xiaomi Mi A2 ternyata terlihat lebih menggiurkan hanya dengan menambah Rp. 400.000 saja, yaitu Rp. 3.699.000. Di samping itu, ternyata pada harga yang sama, konsumen juga bisa mendapatkan Xiaomi Mi 8 Lite yang berdesain lebih cantik.

Xiaomi 2018 - QnA

Saat ditanyakan pada sesi wawancara eksklusif, Steven Shi selaku Head of Xiaomi Southeast Asia and Oceania, mengatakan bahwa mereka menjual Redmi Note 6, Mi A2, serta Mi 8 Lite ke pangsa pasar yang berbeda.

Redmi Note 6 dijual kepada mereka yang ingin baterai lebih besar. Sedangkan Mi 8 Lite dijual ke mereka yang menginginkan hasil kamera terbaik yang Xiaomi tawarkan. Mi A2 ditawarkan untuk mereka yang menginginkan perangkat dengan pure Android.

Xiaomi 2018 - Gradasi

Nah, sekarang tinggal para konsumen yang memilih, mana yang lebih cocok untuk digunakan. Sepertinya, Mi 8 Lite memang sangat menarik karena memiliki desain warna gradasi biru dan ungu yang menawan. Namun, dukungan baterai pada Redmi Note 6 memang lebih cocok untuk digunakan saat bermain game.