Pamerkan Smartphone 5G, Realme X50 Pro Bakal Hadir di Indonesia

Gaung mengenai realme X50 Pro yang mengusung jaringan 5G memang sudah luas terdengar. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan peluncurannya yang sudah dilaksanakan di negara India. Dan ternyata, realme Indonesia ingin membawa perangkat tersebut ke Indonesia.

realme X50 - Launch

Seperti biasa, realme pun mengajak para wartawan untuk berkumpul dan mencoba perangkat terbarunya tersebut sebelum meluncurkannya di Indonesia. Bertempat di Plataran Menteng, pada tanggal 6 Maret 2020, realme memamerkan dua buah perangkat X50 Pro yang masih merupakan prototype. Barang purwarupa tersebut memiliki warna merah kecokelatan.

Realme X50 Pro yang akan dibawa ke Indonesia bakal menggunakan SoC Snapdragon 865. SoC yang satu ini memang sudah dikenal menggunakan modem X55 yang sudah menjadi satu pada board-nya. Snapdragon 865 sendiri hanya memiliki satu varian saja, sehingga semuanya bakal memiliki kemampuan untuk tersambung pada jaringan 5G.

realme X50 Pro

Selain menggunakan SoC Snapdragon 865, realme X50 Pro bakal menjadi smartphone pertama mereka yang menggunakan LPDDR5 RAM. Selain itu, sensor baru Sony IMX 616 juga bakal terpasang untuk kamera depannya. Namun, sensor ISOCELL GW1 masih menjadi andalan untuk kamera belakangnya yang memiliki resolusi 64 MP.

realme x50 pro 865

Realme X50 Pro juga bakal memiliki kemampuan untuk melakukan zoom. Dengan resolusi 12 MP, perangkat ini mampu melakukan hybrid zoom sebesar 20x.

Belum ada informasi kapan perangkat dengan baterai 4200 mAh ini akan diluncurkan. Pihak realme Indonesia pun masih menanyakan kepada para jurnalis, kira-kira kapan waktu yang tepat untuk melakukan peluncurannya. Semoga saja, perangkat ini bisa hadir dalam waktu yang dekat.

realme X50 Pro Kamera

Hasil foto

Untungnya, pada saat acara diselenggarakan, pihak realme tidak menyodorkan kertas NDA untuk ditandatangani. Oleh karena itu, mereka pun juga memperbolehkan saya untuk memperlihatkan hasil fotonya. Namun, ada beberapa hal yang mesti di sensor.

Walaupun masih merupakan prototype, ternyata realme X50 Pro dapat memberikan gambar yang sangat baik. Tentunya, pada produk retailnya nanti, kualitasnya masih akan meningkat lagi. Berikut adalah hasil foto dari realme X50 Pro

Realme Ungkap Ponsel 5G Flagship-nya, X50 Pro

Realme terus naik kelas. Tahun lalu mereka merilis X2 Pro yang berspesifikasi flagship. Sekarang, mereka baru saja menyingkap X50 Pro 5G yang bahkan lebih memikat lagi untuk pasar global.

Layar Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz kembali menjadi suguhan, dengan bentang diagonal 6,44 inci dan resolusi 2400 x 1080 pixel. X50 Pro turut mempertahankan kaca Gorilla Glass 5 dan sensor sidik jari di balik layar, tapi yang gres di sini adalah kamera selfie model hole-punch.

Kamera depan itu terdiri dari sepasang modul: 32 megapixel (Sony IMX616) dan 8 megapixel dengan lensa ultra-wide. Beralih ke belakang, kita akan disambut oleh empat buah kamera: 64 megapixel (Samsung ISOCELL GW1) f/1.8, 8 megapixel ultra-wide + macro f/2.3, 12 megapixel telephoto f/2.5, dan 2 megapixel depth sensor.

Realme X50 Pro 5G

Sebagai flagship tahun 2020, X50 Pro memercayakan Snapdragon 865 sebagai otaknya, didampingi oleh pilihan RAM LPDDR5 6/8/12 GB, serta storage UFS 3.0 128/256 GB. Realme pun tak lupa membubuhkan vapor cooling system demi menjaga suhu perangkat selama menjalankan pekerjaan berat, semisal gaming.

Kejutan terakhir Realme X50 Pro adalah dukungan teknologi SuperDart Flash Charge 65W, yang diklaim sanggup mengisi penuh baterai berkapasitas 4.200 mAh-nya dalam waktu 35 menit saja, atau hingga 60% dalam 20 menit. Istimewanya lagi, paket penjualan X50 Pro meliputi charger tipe GaN (Gallium Nitride) yang ukurannya lebih kecil tapi justru lebih efisien.

Realme X50 Pro 5G

Juga tidak kalah menarik sebenarnya adalah sistem operasinya; bukan lagi ColorOS, tapi Realme UI yang sudah berbasiskan Android 10. Selain tentu mengusung tampilan yang lebih fresh, Realme UI juga diyakini bisa meningkatkan performa, spesifiknya memangkas waktu loading aplikasi hingga 14% dan konsumsi RAM hingga 20%.

Di pasar Eropa, Realme X50 Pro 5G akan dijual dengan banderol 599 euro (8GB/128GB), 669 euro (8GB/256GB), dan 749 euro (12GB/256GB). Pilihan warnanya sendiri ada dua: Moss Green dan Rust Red.

Sumber: GSM Arena dan Realme.

Deretan Inovasi OPPO Find X2 Tunjukkan Potensi Snapdragon 865 yang Sebenarnya

Sejak Desember lalu, OPPO telah mengumumkan bahwa mereka bakal meluncurkan smartphone flagship dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865 di kuartal pertama 2020, dan sekarang kita tahu bahwa perangkat yang dimaksud adalah OPPO Find X2, yang bakal diresmikan pada tanggal 22 Februari mendatang.

Penggunaan Snapdragon 865 sangat krusial mengingat ada banyak fitur yang terealisasikan olehnya. Yang pertama tentu adalah konektivitas 5G. Bukan sembarang 5G, melainkan yang mendukung kecepatan puncak hingga 7,5 Gbps. Selanjutnya, Snapdragon 865 juga mendukung format HDR10 dan HDR10+, serta mampu mengatasi sesi gaming yang berjalan di refresh rate 144 Hz.

Seperti yang kita tahu, salah satu keunggulan utama Find X2 nantinya adalah layar dengan refresh rate 120 Hz. Refresh rate setinggi ini bakal semakin terasa ketika dipakai bermain game, dan lagi-lagi Snapdragon 865 memegang peran penting berkat teknologi Desktop Forward Rendering yang diusungnya, yang mampu menyajikan kualitas grafis kelas desktop berkat efek lighting dan post-processing yang menawan.

Snapdragon 865 juga mengunggulkan ISP Spectra 480 yang sanggup mengolah data hingga sebesar 2 gigapixel per detik. Ini penting mengingat Find X2 diprediksi juga akan mengemas setup kamera yang sangat kapabel. Bocoran render Find X2 di atas setidaknya bisa menjadi indikasi.

Seperti yang bisa kita lihat, kamera yang paling atas berbentuk persegi panjang, dan ini langsung mengingatkan kita pada kamera milik Reno 10x Zoom. Melihat bagian depannya, tampak layar 120 Hz yang dilengkapi kamera depan model hole-punch yang nyaris tidak terlihat karena diameternya begitu kecil.

Perangkat flagship jelas membutuhkan prosesor kelas flagship. Namun di sisi lain, prosesor flagship baru akan terasa potensi sebenarnya ketika disematkan pada perangkat yang berani berinovasi, menetapkan standar baru di industri dengan sejumlah fitur unggulannya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

ZTE Axon 10S Pro Awali Persaingan Flagship Tahun Ini dengan Chipset Snapdragon 865

ZTE mengumumkan ponsel flagship terbarunya untuk tahun ini, Axon 10S Pro. Melihat wujudnya, ia tampak nyaris identik dengan flagship ZTE tahun lalu. ZTE memang hanya menambahkan huruf “S” pada nama penerusnya ini, dan itu mengindikasikan pembaruan yang iteratif.

Kendati demikian, ZTE Axon 10S Pro sangatlah menggoda dari segi spesifikasi. Dapur pacunya berisikan chipset Snapdragon 865, pilihan RAM 6 atau 12 GB, serta storage 128 atau 256 GB tipe UFS 3.0. Fakta menarik lainnya, ponsel ini bakal menjadi salah satu yang pertama mengemas RAM jenis terbaru LPDDR5.

Spesifikasi beringas itu turut didukung oleh sejumlah fitur optimasi berbasis AI macam RAM-Booster dan FS-Booster yang dirancang untuk membantu meningkatkan kinerja RAM dan storage-nya. OS yang dijalankan sendiri adalah MiFavor 10 yang berbasiskan Android 10.

Sama seperti pendahulunya, Axon 10S Pro mengusung layar AMOLED 6,47 inci beresolusi 1080p, lengkap dengan sensor sidik jari di baliknya. Tidak ada keterangan apakah layar ini memiliki refresh rate di atas 60 Hz. Sangat disayangkan mengingat layar dengan refresh rate tinggi bakal menjadi salah satu tren utama tahun ini.

ZTE Axon 10S Pro

Perihal kamera, ponsel 5G ini mengemas trio kamera belakang: 48 megapixel f/1.7, telephoto 8 megapixel f/2.4, dan ultra-wide 20 megapixel f/2.2. Kamera depannya sendiri beresolusi 20 megapixel dengan lensa f/2.0, duduk di notch kecil pada ujung atas layarnya.

Axon 10S Pro mengusung baterai berkapasitas 4.000 mAh pada bodi setebal 7,9 mm-nya. Baterainya ini kompatibel dengan fitur Qualcomm Quick Charge 4+, namun tidak ada indikasi akan dukungan wireless charging.

ZTE belum mengungkap banderol harga dari Axon 10S Pro. Kemungkinan besar detail tersebut baru akan diumumkan bersamaan dengan jadwal pemasarannya pada ajang MWC 2020 tidak lama lagi.

Sumber: GSM Arena dan ZTE.

OPPO Umumkan Smartphone 5G dengan Chipset Qualcomm Snapdragon 865 dan 765G

Qualcomm Snapdragon 865 sudah resmi diperkenalkan. Sekarang konsumen tinggal menunggu kedatangan ponsel-ponsel flagship yang akan mengusung chipset generasi terbaru itu. Sejumlah pabrikan tentu juga sudah mengambil ancang-ancang dari jauh-jauh hari. Salah satunya adalah OPPO.

Meminjam panggung event Snapdragon Tech Summit yang sedang digelar di Hawaii, OPPO bilang bahwa mereka sudah menyiapkan smartphone flagship yang mengunggulkan Snapdragon 865 untuk dirilis di kuartal pertama 2020. Tebakan saya, ponsel yang masih misterius itu bakal disingkap pada ajang Mobile World Congress di bulan Februari.

Bukan, perangkat yang dimaksud rupanya bukan OPPO Reno3 Pro. Ponsel ini justru akan menjadi yang pertama mengusung chipset Snapdragon 765G yang juga baru saja diumumkan. Performa Snapdragon 765 yang ditujukan untuk kelas menengah jelas kalah dari Snapdragon 865, tapi berhubung 765 dilengkapi modem 5G terintegrasi, Reno3 Pro pun dapat menyajikan fitur eksklusif macam 5G dual-mode.

OPPO Reno3 Pro 5G

765G? Ya, ini merupakan varian Snapdragon 765 yang telah dioptimalkan untuk kebutuhan gaming. Optimasinya pun cukup menyeluruh kalau menurut penjelasan Qualcomm sendiri, yang mencakup peningkatan performa CPU sekaligus GPU, dukungan HDR10, serta konsumsi baterai yang lebih efisien.

OPPO berencana meluncurkan Reno3 Pro 5G secara resmi di bulan Desember ini juga. Ponsel ini semestinya bakal menjadi salah satu penawaran OPPO untuk pasar Indonesia seandainya infrastruktur sekaligus regulasi terkait perangkat 5G sudah benar-benar siap, dan kalau melihat pengujian yang dilakukan OPPO bersama Telkomsel baru-baru ini, kita sejatinya hanya tinggal menunggu waktu saja.

Qualcomm Snapdragon 865 Resmi Diumumkan, Nyaris Semua Ponsel Flagship Tahun Depan Bakal Mendukung 5G

Tahun belum berganti, namun kita sudah tahu chipset apa yang bakal menenagai deretan smartphone flagship tahun depan. Apalagi kalau bukan Qualcomm Snapdragon 865, yang baru saja diumumkan pada acara tahunan Snapdragon Tech Summit, yang mengangkat 5G sebagai tema utamanya tahun ini.

Detail merinci terkait performanya masih belum dibeberkan, namun yang agak aneh, Snapdragon 865 rupanya tidak dibekali modem 5G terintegrasi seperti dugaan banyak orang. Agar bisa terhubung ke jaringan 5G, chipset ini masih membutuhkan dampingan modem 5G terpisah. Tentu saja Qualcomm sudah menyiapkan partner yang pas buatnya, yakni Snapdragon X55.

Pada kenyataannya, Snapdragon 865 dan Snapdragon X55 merupakan pasangan yang tidak bisa dipisahkan. Qualcomm mewajibkan pabrikan smartphone untuk menggunakan Snapdragon 865 dan X55 sekaligus. Pasalnya, Snapdragon 865 tidak dilengkapi satu pun modem, dan pabrikan tidak bisa menyematkan modem lain begitu saja, baik modem 5G ataupun 4G.

Qualcomm Snapdragon 865

Kalau boleh saya simpulkan, ini berarti nyaris semua ponsel Android flagship yang dirilis tahun depan bakal mendukung 5G secara default, dengan pengecualian yang berlaku untuk perangkat yang tidak memakai Snapdragon 865. Ketergantungan akan modem terpisah juga berarti efisiensi daya perangkat belum bisa benar-benar dimaksimalkan, sebab yang mengemas modem terintegrasi sudah pasti lebih irit daya.

Bersamaan dengan Snapdragon 865, Qualcomm turut mengumumkan Snapdragon 765. Lucunya, chipset yang ditujukan untuk perangkat kelas menengah ini justru datang membawa modem 5G terintegrasi. Akankah 2020 tercatat sebagai tahunnya 5G menjadi mainstream? Mungkin saja, mengingat jumlah smartphone mid-range yang mendukung 5G sudah pasti bakal meningkat cukup drastis tahun depan.

Sumber: The Verge dan Qualcomm.