PlayStation 5 Dibekali Sejumlah ‘Fitur Rahasia’ yang Belum Sony Ungkap

CES kali ini mungkin jadi momen yang sedikit mengecewakan bagi fans PlayStation. Ketika antisipasi terhadap PS5 begitu tinggi, Sony hanya memamerkan logo resmi console (jujur saja, desainnya kurang mengesankan dan sudah tertebak) dan menginformasikan hal yang telah pernah diungkap sebelumnya. Kejutan terbesar dari Sony di sana malah berupa produk otomotif, kendaraan elektrik konsep bernama Vision-S.

Di pameran teknologi raksasa itu, Sony kembali membahas sejumlah fitur andalan PlayStation 5. Console akan ditopang oleh sistem suara 3D, SSD berkecepatan tinggi, teknologi ray tracing berbasis hardware (bukan sekadar software), optical drive ultra-HD Blu-ray, kemudian controller-nya mengusung kemampuan ‘haptic adaptive trigger‘. Mayoritas dari kapabilitas ini sudah lama tersedia di PC, namun masih ada kejutan lain yang disiapkan Sony di console next-gen mereka itu.

Kabar tersebut diungkapkan oleh CEO sekaligus presiden Sony Interactive Entertainment Jim Ryan pada Business Insider Japan (diterjemahkan oleh Gematsu). Ryan bilang bahwa PlayStation 5 mempunyai lebih banyak ‘elemen unik’ yang membedakannya dari console generasi sebelumnya. Dan sejauh ini, pihak Sony masih menyembunyikan fitur unik itu sembari menanti waktu yang tepat untuk mengumumkannya.

Menurut Ryan, lompatan performa dari satu generasi console ke generasi selanjutnya ialah hal lumrah. Tiap kali produk anyar dirilis, performa prosesor dan grafis pasti meningkat. Di sisi upgrade kinerja, Sony Interactive Entertainment sudah mengonfirmasi penggunaan SSD di PS5 demi memangkas waktu loading aplikasi/permainan, tapi perusahaan juga sadar mereka tetap harus menawarkan sesuatu yang istimewa.

Beberapa teknologi yang Sony usung, seperti audio 3D dan dukungan haptic feedback di controller anyar mampu merombak pengalaman bermain, meski Anda menikmati game yang telah dirilis di PS4. Misalnya di Gran Turismo Sport, trigger button di gamepad PlayStation 5 bisa memberikan resistensi dan perlawanan untuk mensimulasikan karakteristik pedal gas di kendaraan. Haptic feedback dapat diprogram oleh developer dan bisa diterapkan ke permainan apapun.

“Jika Anda sudah merasakan pengalaman bermain menggunakan controller dengan haptic dan adaptive trigger ini, sulit buat kembali menggunakan gamepad biasa,” tutur sang presiden SIE itu.

Berdasarkan keterangan resmi Sony di bulan Oktober lalu, PlayStation 5 dijadwalkan untuk meluncur di musim libur 2020, menjelang akhir tahun. Itu artinya, PS5 memiliki kemiripan waktu rilis dengan PS4. Menggunakan ini sebagai patokannya, ada kemungkinan penampakan serta info lebih detail terkait PlayStation 5 akan disingkap tak lama lagi.

Via Gamespot. Header: Polygon.

Tak Lagi Eksklusif Untuk PlayStation, Death Stranding Akan Hadir di PC Tahun Depan

Eksklusivitas ialah senjata utama para produsen console dalam menggaet konsumen. Bahkan ketika sudah resmi PlayStation 4 akan digantikan oleh perangkat anyar tahun depan, Sony terus gencar menawarkan hardware current-gen-nya yang disandingkan bersama beragam judul permainan eksklusif menarik: The Last of Us Part II, Ghost of Tsushima, remake Final Fantasy VII, dan Death Stranding.

Dinahkodai oleh Hideo Kojima, pengerjaan Death Stranding yang dilakukan bertahun-tahun silam akhirnya rampung dan game siap meluncur di akhir minggu depan di PlayStation 4. Sejak awal, Kojima menyampaikan bahwa pengembangan permainan dibantu oleh pihak Sony Interactive Entertainment. Itu artinya sangat wajar jika Death Stranding dirilis sebagai judul eksklusif di console PS4.

Namun realitanya sedikit berbeda. Di bulan Agustus kemarin, pengguna forum ResetEra mulai berdikusi soal hilangnya status eksklusif Death Stranding dari situs resmi PlayStation. Dan lewat Twitter resmi kemarin, tim Kojima Productions akhirnya angkat suara. Mereka mengumumkan bahwa Death Stranding juga akan tiba di Windows, rencananya dapat dinikmati oleh gamer PC ‘di awal musim panas 2020’ – yang berarti pertengahan tahun depan.

Tentu saja ini adalah sebuah kabar baik bagi para gamer PC. Mereka yang penasaran dengan Death Stranding tak perlu membeli PlayStation 4 (atau PlayStation 5) serta menunggu terlalu lama. Satu hal perlu diketahui: bahkan ketika masih berada di bawah Konami, Kojima Productions tampaknya selalu berupaya agar karya digital mereka tersaji di banyak platform, termasuk Windows. Metal Gear Rising: Revengeance, lalu MGSV: Ground Zeroes dan The Phantom Pain merupakan beberapa contohnya.

Death Stranding merupakan permainan action open world eksperimental. Kojima serta timnya mencoba memadukan tema hubungan antara kehidupan dan kematian, dengan fenomena terdamparnya paus di pantai dan latar belakang fiksi ilmiah. Berdasarkan trailer dan informasi yang telah developer ungkap, Death Stranding akan menyuguhkan pengalaman bermain yang tidak biasa. Di sana ada elemen stealth, eksplorasi, action serta survival.

Aspek menarik lain dari Death Stranding adalah, game ini dipenuhi oleh wajah-wajah terkenal. Anda mungkin sudah tahu, karakter utama Sam diperankan oleh aktor Norman Reedus, lalu tokoh antagonis dimainkan oleh Mads Mikkelsen. Selain itu, Hideo Kojima juga mengundang Léa Seydoux, Margaret Qualley, Tommie Earl Jenkins, Troy Baker, Lindsay Wagner, serta sutradara Guillermo del Toro untuk berpartisipasi. Kojima bahkan memasukkan Conan O’Brien sebagai salah satu NPC di Death Stranding.

Death Stranding akan dilepas di PlayStation 4 pada tanggal 8 November 2019.

Via PC Gamer.

Naughty Dog Akhirnya Singkap Tanggal Peluncuran The Last of Us Part II

Terlepas dari console next-gen yang pelan-pelan datang menghampiri kita, PlayStation 4 akan terus menjadi rumah bagi judul-judul besar eksklusif hingga tahun 2020 nanti. Death Stranding siap mendarat di bulan November 2019, Final Fantasy VII Remake dijadwalkan untuk meluncur di awal Maret 2020, bahkan pihak Sony juga sudah menegaskan bahwa Ghost of Tsushima tetap bisa dinikmati di PS4.

Dan dalam acara State of Play kemarin, Naughty Dogs akhirnya mengumumkan agenda perilisan sekuel dari The Last of Us. Bagian kedua dari petualangan Ellie dan Joel itu rencananya akan dilepas kurang dari dua minggu sebelum FFVII Remake tiba. Bersamaan dengan penyingkapan ini, developer juga memublikasikan sebuah trailer baru yang menjelaskan lebih jauh latar belakang cerita permainan.

Lewat blog PlayStation, game director Neil Druckmann menjelaskan bagaimana timnya menghabiskan waktu lima tahun untuk menggarap The Last of Us Part II. Dalam prosesnya itu, tim merasakan tekanan yang berat karena mereka tak mau mengecewakan gamer. Meski mengusung setting post-apocalypse (setelah infeksi jamur cordyceps mewabah, mengubah manusia jadi mutan), The Last of Us Part II tetap fokus pada kisah kemanusiaan.

Druckmann menyampaikan bahwa The Last of Us Part II ialah proyek paling ambisius yang pernah mereka kerjakan. Untuk menceritakan kisahnya secara lengkap, skala permainan perlu dibuat sangat besar. Kabarnya, satu kopi The Last of Us Part II terdiri dari dua disc Blu-Ray. Hal ini mengindikasikan satu hal: game akan memakan ruang penyimpanan lebih dari 50GB, seperti Red Dead Redemption 2.

Sony dan Naughty Dog menyediakan beberapa versi The Last of Us Part II yang bisa Anda pilih: edisi standar, Special Edition, Digital Deluxe Edition, Collector’s Edition serta Ellie Edition.

The Last of Us Part 2 4

Collector’s Edition dibanderol US$ 170, berisi patung Ellie setinggi 12-inci, replika gelang punya sang protagonis, SteelBook kustom, mini art book setebal 48 halaman dari Dark Horse Comic, enam set pin enamel, print art litografi dan lima set striker. Edisi ini juga dibekali voucher konten digital, terdiri dari themeuntuk PS4, enam avatar PSN, soundtrack dan mini art book versi digital.

The Last of Us Part 2 5

Masih kurang puas? Ellie Edition bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar US$ 230. Kontennya meliputi seluruh isi Collector’s Edition, plus ransel yang digunakan Ellie di petualangannya, patch bordir dan soundtrack dalam vinyl 7-inci.

The Last of Us Part 2 3

Alternatifnya tersedia Special Edition (US$ 80) dengan SteelBook case dan bonus konten digital, dan tentu saja Anda bisa memilih versi paling dasar yang dijual seharga US$ 60. Mereka yang melakukan pre-order sebelum game dirilis akan memperoleh bonus upgrade kapasitas amunisi dan dapat langsung menggunakan fitur crafting.

The Last of Us Part 2 2

The Lat of Us Part II akan meluncur pada tanggal 21 Februari 2020 eksklusif di PlayStation 4.

Seperti Game-nya, PlayStation 4 Pro Edisi Death Stranding Punya Wujud yang Unik dan Misterius

PlayStation 4 (dan rivalnya, Xbox One) telah memasuki usia senja. Pihak Sony sudah mengonfirmasi pengembangan perangkat next-gen, dan tak lama lagi kita akan berkenalan dengan ‘PlayStation 5‘. Meski demikian, perusahaan Jepang itu berkali-kali menegaskan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk bermain sembari terus memperkenalkan versi terbatas dari produk current generation mereka.

Beberapa bulan setelah mengumumkan PlayStation 4 edisi Days of Play 2019, Sony Interactive Entertainment menyingkap PS4 Pro Death Stranding Limited Edition di acara State of Play kemarin. Produk ini dipersembahkan bagi siapapun yang tengah mengantisipasi peluncuran permainan action baru garapan Hideo Kojima, sangat cocok bagi kolektor serta juga bisa jadi pertimbangan buat mereka yang sama sekali belum memiliki PlayStation 4.

Sony menjelaskan bagaimana perancangan PlayStation 4 Pro ini terinspirasi dari tema permainan. Tubuh console mengusung kombinasi warna putih matte dan hitam pada area tengah. Di sisi atasnya, tim desainer membubuhkan dua handprint (telapak tangan) hitam ‘beached things‘, makhluk-makhluk misterius yang jadi antagonis di game tersebut. Sony juga mencantumkan teks bertuliskan ‘Death Stranding’ emas di bagian depan tengah.

Salah satu hal paling menarik dari PS4 Pro Death Stranding Limited Edition ialah controller DualShock 4 yang menemaninya. Penampakkannya terlihat kontras dengan unit console karena periferal ini malah memanfaatkan tubuh berwarna kuning-oranye semi-transparan (plus branding ‘Death Stranding’ di touchpad). Penampilannya tersebut mewakilkan unit penyimpanan Bridge Baby yang menemani tokoh utama Sam (diperankan oleh aktor Norman Reedus) dalam perjalanannya menyatukan kembali Amerika.

(Segala hal mengenai Death Stranding memang aneh. Agar lebih memahaminya, saya menyarankan Anda untuk menyimak penjelasan dan analisis lengkap dari GameSpot – terkait latar belakang dunia game, musuh, serta mengapa Anda harus membawa-bawa bayi selama bertualang.)

PS4 Pro Death Stranding Limited Edition 1

Sony menjelaskan bahwa PlayStation 4 Pro merupakan perangkat terbaik untuk menikmati Death Stranding. Sambungkan ke televisi 4K, dan Anda akan disuguhkan konten beresolusi ultra-HD via metode upscaling. Lalu jika kebetulan Anda hanya mempunyai TV HD, game mampu menghidangkan gambar yang lebih jernih via teknik supersampling. Tentu saja, Death Stranding juga mendukung penuh fitur HDR demi menyajikan output visual yang lebih cerah dan detail.

Bundel PlayStation 4 Pro Deaath Stranding Limited Edition rencananya akan mulai dipasarkan di kawasan Amerika dan Kanada terlebih dulu pada tanggal 8 November 2019 – bersamaan dengan momen peluncuran game secara global. Produk dibanderol di harga serupa varian PS4 Pro standar yaitu, US$ 400. Meski begitu, ada peluang harganya jadi lebih tinggi ketika sampai di Indonesia menakar dari faktor keterbatasan produk.

Sumber: Blog PlayStation.

5 Hal Unik yang Perlu Anda Ketahui Tentang Final Fantasy VII Remake

Panggung Gamescom 2019 minggu lalu dimeriahkan oleh banyak sekali permainan menarik, beberapa sudah diumumkan sebelumnya tapi tak sedikit pula yang baru disingkap di sana. Fans Sony boleh berbangga dengan keberhasilan sejumlah judul eksklusif PS4 dalam meraih penghargaan bergengsi, belum lagi ada rentetan permaian blockbuster yang siap dirilis sebentar lagi, misalnya Death Stranding dan remake Final Fantasy VII.

Square Enix memang tidak melepas trailer baru Final Fantasy VII Remake di Gamescom 2019, namun lewat sesi demo yang dipandu oleh produser Yoshinori Kitase, developer memperkenankan media untuk menyimak secara lebih teliti fitur-fitur anyar di permainan. Via blog resmi, tim PlayStation meng-highlight 11 aspek menarik dari versi remake FFVII, namun ada lima hal yang betul-betul esensial. Ini dia:

  • Pemberontak Avalanche, yaitu grup tempat protagonis Cloud Strife bekerja, memperoleh perombakan. Tiap-tiap anggotanya mendapatkan dialog tambahan dan akan saling bercakap-cakap saat menjalankan operasi infiltrasi. Selain lewat kata-kata, interaksi antar karakter juga diperkuat oleh ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Hal ini dimaksudkan untuk membuat mereka lebih hidup.

FFVII 1

  • Meski penyajian narasi tetap berkiblat pada FFVII versi lawas, Square Enix tak ragu untuk mengubah cara mereka menghidangkannya. Misalnya, sejumlah adegan misi yang Avalanche kerjakan tak lagi ditunjukkan secara langsung, namun dibahas oleh kata atau cerita (contohnya ialah ketika grup memotong pagar buat menyelinap masuk).

FFVII 5

  • Berbekal aset serta perspektif kamera baru, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan megah kota Midgar hingga rincian-rincian terkecil: pantulan gedung pencakar langit pada jendela kereta api sampai pita peringatan bahaya yang dipasang pada kabel-kabel terbuka di lokasi konstruksi. Menurut Sony, tiap detail di sana dirancang untuk menyampaikan cerita. (Contoh kecil lain bisa dilihat pada senapan mesin lengan milik Berret. Saat memuntahkan peluru, moncong senjata akan menyala oranye, akan hilang pelan-pelan begitu mulai mendingin).

FFVII 2

  • Square Enix tetap mempertahankan peti harta karun, namun penampilannya kini disesuaikan dengan aspek estetika kota Midgar. Developer tak lupa untuk menyebar peti dan barel Shinra. Silakan dihancurkan dan ada peluang besar Anda akan mendapatkan item-item menarik.

FFVII 4

  • Anda akan menemukan slot atau lubang di sejumlah pakaian dan senjata. Mereka adalah tempat untuk menaruh Materia, yaitu batu-batu mistis warna-warni yang bisa memberikan Anda kekuatan magis. Di versi remake, interaksi dengan Materia tak hanya dibatasi menu, tapi betul-betul interaktif dan warnanya memengaruhi objek tempat ia dipasang.

FFVII 3

Final Fantasy VII Remake rencananya akan dilepas dalam beberapa bagian terpisah. Episode pertama dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 3 Maret 2020. Game digarap secara eksklusif buat console PlayStation 4.

Sony Berhasil Mendominasi Gamescom Awards 2019

Gamescom, ajang pameran gaming tahunan raksasa yang diadakan di kota Cologne, telah berakhir minggu lalu. Di sana, para developer dan publisher biasanya mengumumkan deretan game baru serta memublikasikan trailer-trailer anyar dari permainan yang tengah mereka garap. Dan sesuai tradisi, acara ini juga dimeriahkan dengan pemilihan judul-judul paling menarik berdasarkan pertimbangan juri.

Nominasi Gamescom Awards 2019 disingkap kira-kira seminggu sebelum ajang dimulai. Kemudian, pemenang diumumkan di hari Senin minggu kemarin dalam acara Opening Night Live. Namun baru di penghujung minggu lalu daftarnya diungkap lengkap, termasuk peraih Best of Gamescom serta judul-judul favorit gamer. Secara mengejutkan, permainan eksklusif PlayStation-lah yang ternyata merebut banyak penghargaan, termasuk gelar paling bergensi itu. Game tersebut ialah Dreams.

Dreams sejatinya adalah platformmultigame‘ yang dikembangkan oleh studio asal Inggris, Media Molecule. Dreams menitikberatkan elemen bermain, berkreasi dan berbagi; mempersilakan para pemainnya untuk menciptakan segala macam konten sendiri – dari mulai mekanisme, aset, musik dan lain-lain. Kemudian seluruh hal itu bisa dibagikan atau dikombinasikan dengan kreasi orang lain. Versi beta Dreams meluncur di bulan Desember 2018, lalu game tersedia dalam early access di bulan April 2019.

Dreams berhasil menyabet tiga penghargaan di Gamescom 2019, yaitu Most Original Game, Best PlayStation 4 Game, dan Best of Gamescom. Selain Dreams, permainan Sony juga memenangkan kategori game VR/AR dan keluarga lewat Marvel’s Iron Man VR serta Concrete Genie.

Kondisi ini sangat menarik karena kehadiran Sony di Gamescom 2019 sebetulnya tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pengunjung belum diperkenankan mencicipi Death Stranding, kemudian Sony juga memutuskan untuk ‘menyimpan’ The Last of Us: Part II dan Ghost of Tsushima, mungkin hingga mendekati waktu peluncurannya.

Berikut adalah daftar lengkap pemenang Gamescom Awards 2019:

 

Best Action Adventure Game: Blacksad: Under the Skin

Nominasi: Concrete Genie, The Legend of Zelda: Link’s Awakening

 

Best Action Game: Doom Eternal

Nominasi: Borderlands 3, Marvel’s Avengers

 

Best Family Game: Concrete Genie

Nominasi: Dreams, Luigi’s Mansion 3

 

Best Racing Game: Grid

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Need for Speed Heat

 

Best Role Playing Game: Wasteland 3


Nominasi: Final Fantasy VII Remake, Pokémon Sword & Shield

 

Best Simulation Game: Planet Zoo

Nominasi: Barotrauma, NBA 2K20

 

Best Sports Game: Roller Champions

Nominasi: FIFA 20, PES 2020

 

Best Strategy Game: Desperados III

Nominasi: Age of Empires II: Definitive Edition, Foundation

 

Most Original Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Felix The Reaper

 

Best Xbox One Game: Gears 5

Nominasi: Bleeding Edge, Borderlands 3

Best Nintendo Switch Game: The Legend of Zelda: Link’s Awakening

Nominasi: Luigi’s Mansion 3, Pokémon Sword & Shield

 

Best PlayStation 4 Game: Dreams

Nominasi: Concrete Genie, Final Fantasy VII Remake

 

Best Mobile Game: Battle Chasers: Nightwar

Nominasi: Hot Wheels Infinite Loop, Lock’s Quest

 

Best PC Game: Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint

Nominasi: Borderlands 3, Doom Eternal

 

Best of Gamescom: Dreams

 

Gamescom Most Wanted Consumer Award: Borderlands 3

 

Gamescom Indie Award: El Hijo

Nominasi: Genesis Noir, Minute of Islands, Mosaic, Unheard

 

Best Hardware/Technology: Xbox Elite Wireless Controller Series 2

Nominasi: Red Magic 3, Sega Mega Drive Mini

 

Best AR/VR Game: Marvel’s Iron Man VR

Nominasi: Journey to Elysium

 

Best Ongoing Game: Monster Hunter World: Iceborne

Nominasi: Apex Legends Season 2, Sea of Thieves

 

Best Multiplayer Game: Borderlands 3

Nominasi: Gears 5, Hunt: Showdown

 

Best Esports Experience: Super Smash Bros. Ultimate Gamescom Invitational

 

Best Booth: Indie Arena Booth

 

Best Games Company: THQ Nordic

 

Best Streamer/Let’s Player: Piet Smith

 

Best of Campus: Super Size Hero

Nominasi: Drop Motion, Echoes of Etra

 

Heart of Gaming Award: Diversity

Via PushSquare.

MyRepublic dan PlayStation Bermitra Demi Hidangkan Pengalaman Online Gaming Bebas Lag

Bertolak belakang dari anggapan orang awam, video game bukanlah sumber kekerasan. Mereka yang lama menekuni hobi ini tahu, lag-lah yang membuat gamer jadi emosional. Itulah alasan mengapa produsen hardware terus mengembangkan teknologi untuk menanggulangi kendala koneksi serta mendorong penyedia layanan internet buat menawarkan paket-paket khusus gaming.

MyRepublic merupakan salah satu perusahaan yang menyajikan layanan spesial untuk gamer di Indonesia. Berbekal teknologi fiber, perusahaan internet asal Singapura itu menjanjikan laju internet cepat hingga menyentuh 150Mbps dan tingkat latency super-rendah. Dan di pertengahan minggu ini, MyRepublic menyingkap lagi satu penawaran yang saya rasa sangat atraktif bagi para penikmat video game.

MyRepublic x PlayStation 10

Dalam acara pers yang dilakukan di Jakarta kemarin, MyRepublic mengumumkan kemitraannya dengan Sony Indonesia demi menghadirkan paket bundel internet bersama unit PlayStation 4 beserta keanggotaan PlayStation Plus. Itu berarti, para pelanggan disuguhkan sambungan internet tanpa batas serta akses ke game-game premium gratis. Selain itu, pengguna juga diberikan satu bonus lagi berupa permainan PlayerUnknown’s Battlegrounds secara cuma-cuma.

MyRepublic x PlayStation 2

 

Pilar MyRepublic x PlayStation

Ada sederet fitur yang dijagokan oleh MyRepublic di program bundling PlayStation 4 ini dan salah satunya adalah teknologi berbasis serat optik (FTTH) yang mampu menghidangkan internet unlimited sejati rendah latency. Di sebuah layanan internet, kecepatan unduh tinggi belum sepenuhnya menjamin rendahnya level latency. Dan dalam sesi game online, keterlambatan input ialah mimpi buruk terbesar para gamer.

MyRepublic x PlayStation 11

Fitur selanjutnya ialah pemanfaatan direct peer dan custom routing. Dengan direct peering, koneksi disalurkan secara langsung tanpa melibatkan pihak ketiga. Custom routing sendiri adalah metode penentuan rute koneksi ke server game di luar negeri yang terdekat dari lokasi Anda. Dengannya, sistem akan melakukan penyesuaian, jadi Anda tidak akan bermain di server Arab Saudi jika server terdekat berada di Singapura.

Keunggulan andalan berikutnya dari bundel MyRepublic x PlayStation ialah deretan benefit istimewa buat gamer. Satu contohnya adalah akses ke sesi-sesi uji coba beta tertutup eksklusif, seperti yang sempat dilangsungkan Activision pada permainan Call of Duty: Black Ops 4.

MyRepublic x PlayStation 1

Di presentasinya, product manager Chandra Setiasa menjelaskan alasan MyRepublic menyediakan paket bersama PlayStation ini. Ia menyampaikan, sekitar 30 persen pelanggan mereka menggunakan internet untuk bermain game dan sebagian besar ingin menikmati permainan di console PlayStation 4. Tapi agar bisa memperoleh pengalaman terbaik, konsumen membutuhkan sambungan yang dapat diandalkan.

MyRepublic x PlayStation 7

Dengan kolaborasi eksklusif ini, baik MyRepublic dan Sony Indonesia berkesempatan menyuguhkan konsumen beragam keuntungan. Kedua perusahaan juga punya keinginan untuk mengekspansi serta meneruskan kerja sama tersebut ke tahun-tahun berikutnya, mungkin hingga PlayStation ‘5’ tersedia nanti.

MyRepublic x PlayStation 6

Bagi CEO MyRepublic Handhianto Suryo Kentjono, peluncuran produk anyar ini merupakan realisasi dari komitmen mereka mendukung perkembangan esports di tanah air. Menurutnya, online gaming tidak akan terwujud tanpa ditopang sambungan internet yang cepat dan stabil. Sang CEO juga mengungkapkan harapannya untuk meluncurkan lebih banyak program menarik di waktu yang akan datang serta menghadirkan inovasi demi meningkatkan kepuasan pelanggan.

 

Mengulik pilihan paket dan keuntungan-keuntungannya

Ada tiga opsi bundel MyRepublic x PlayStation yang bisa Anda pilih:

  • PlayStation 4 Slim 1TB ditambah internet 100Mbps (Nova) selama setahun, dengan harga Rp 702.183 per bulan atau total Rp 8.426.200.
  • PlayStation 4 Slim 1TB dengan internet 150Mbps (Gamer) selama setahun, seharga Rp 804.850 per bulan atau total Rp 9.658.200.
  • PlayStation 4 Slim 1TB plus internet 300Mbps (Supernova) setahun, dijajakan di harga Rp 1.224.850 per bulan atau total Rp 14.698.200.

MyRepublic x PlayStation 4

Sangat menggoda bukan? Tapi kejutannya tidak berhenti sampai di sana. 50 pelanggan terpilih (bukan pelanggan pertama) akan diberikan kesempatan upgrade dari model PS4 Slim ke PlayStation 4 Pro secara gratis. Jika menghitung lebih rinci, dengan memilih salah satu paket di atas, Anda sebetulnya hanya membayarkan internet untuk delapan bulan saja. Kemudian di periode Oktober dan November 2019, 50 pengguna baru akan mendapatkan gamepad DualShock 4 tambahan (biasanya dijual di kisaran harga Rp 750 ribu).

MyRepublic x PlayStation 8

Dan seperti yang sudah saya bahas di atas, pihak Sony juga memberikan kita keanggotaan PlayStation Plus selama 12 bulan ditambah lagi voucher download PUGB. Masing-masing produk ini punya harga Rp 560 ribu dan Rp 360 ribu. Dengan memilih bundel tier Nova dan PS4, Anda dapat menghemat uang lebih dari Rp 3,5 juta. Lalu saat kontrak tersebut berakhir, unit PlayStation 4 itu sudah jadi hak milik Anda.

MyRepublic x PlayStation 12

Saat ini bundel MyRepublic x PlayStation baru bisa dinikmati oleh konsumen yang berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Dalam waktu dekat, perusahaan berencana buat memperluas program ke kota-kota lain. Penawaran menarik ini sangat cocok bagi Anda yang belum berkesempatan untuk memiliki PlayStation 4.

MyRepublic x PlayStation 3

Sambut Musim Gugur 2019, Sony Singkap 4 Varian DualShock 4 Baru

Di antara begitu banyak jenis gamepad, DualShock merupakan salah satu yang paling ikonis karena perangkat ini punya sejarah menarik sekaligus jadi representasi satu brand gaming raksasa. Saat meluncur di tahun 1997, ia disediakan sebagai periferal sekunder bagi mereka yang menginginkan sensasi ‘haptic feedback‘. Tapi pelan-pelan, DualShock dipilih untuk jadi pendamping PlayStation hingga hari ini.

Warna hitam memang lekat dekat DualShock. Meski demikian, sang console maker Jepang terus memperbanyak varian controller sesudah PlayStation 4 tersedia. Sejak enam tahun silam, Sony meluncurkan lebih dari 25 opsi warna DualShock 4, dari mulai Wave Blue, Sunset Orange dan Red Crystal. Dengan begitu banyak variasi, kita dipersilakan untuk menentukan warna yang paling mengekspresikan diri.

Dan walaupun PlayStation 4 sudah memasuki usia senja, Sony tidak ragu untuk terus menghadirkan varian-varian baru DualShock 4. Minggu ini, produsen memperkenalkan empat pilihan warna anyar, yaitu Electric Purple, Red Camouflage, Titanium Blue, dan Rose Gold. Mereka disiapkan buat menyambut musim gugur dan akan dirilis sebentar lagi.

DS4 1

Dari yang saya baca, toko retail di kawasan Amerika Serikat seperti GameStop sudah membuka gerbang pre-order unit-unit DualShock 4 tersebut, tetapi konsumen di Indonesia tentu mesti menunggu kehadirannya di toko-toko resmi, agar produk yang kita dapatkan mempunyai stiker ‘Produk Resmi Indonesia’. Melihat dari pengalaman sebelumnya, saya menduga Sony Indonesia akan menyediakan produk dalam jumlah cukup banyak.

DS4 2

Di blog PlayStation, Sony Interactive Entertainment memberi deskripsi untuk masing-masing warna.

Electric Purple: Warna cerah baru ini menyuguhkan dua tone ungu, membuat logo-logo tombol PlayStation putih di sana terlihat kontras.

Red Camouflage: Warna hitam, merah dan coklat dibubuhkan pada pola kamuflase khas PlayStation, dipadukan bersama teks dan icon perak.

Titanium Blue: Mengombinasikan bagian cover atas metalik dengan teks dan icon biru, lalu dipasangkan pada chassis biru muda di bawah.

Rose Gold: Mengusung finishing emas metalik dengan warna rose yang lembut demi mengedepankan kesan ramping dan canggih.

DS4 3

Jika Anda kebetulan memfavoritkan DualShock 4 Rose Gold, Sony turut menawarkan headset dengan skema warna serupa, dijadwalkan untuk meluncur di bulan November nanti. Performa dan spesifikasinya sendiri tidak berbeda dangan model standar. Sony menjanjikan ‘fitur-fitur audio yang dicintai para pemain’, kemudian mencantumkan logo-logo khas PlayStation di luar dan di dalam.

Keempat unit DualShock 4 akan mulai dipasarkan pada bulan September 2019, dijajakan seharga US$ 65. Di Indonesia, harganya mungkin sedikit lebih mahal dari versi yang sudah beredar. Rose Gold PlayStation Headset sendiri dibanderol di harga US$ 120.

DS4 4

Backward Compatibility di PS5 Memungkinkan Pengguna Bermain Bersama Gamer PlayStation 4

Sudah lama menjadi fitur andalan di Xbox One, Sony juga berencana untuk membubuhkan backward compatibility di console next-gen mereka. Fungsi fitur ini sederhana: memungkinkan console menjalankan game/software di platform generasi sebelumnya. Meski terdengar simpel, ia berdampak besar pada cara pengguna menikmati konten. Berkatnya, kita bisa mudah bernostalgia dengan permainan-permainan klasik favorit.

Bagi Sony Interactive Entertainment sendiri, backward compatibility bukanlah hal baru. Mari kita mundur satu generasi, ketika PlayStation 3 melakukan debutnya. Model orisinal sistem last-gen itu dapat menjalankan permainan PlayStation 2 karena masih menggunakan chip PS2 di dalamnya. Kapabilitas hampir serupa juga tersimpan di PlayStation 3 edisi Metal Gear Solid 80GB, walaupun sistem sebetulnya menggunakan software emulasi dan pada dasarnya tak lagi mendukung game-game PS2.

Penyajian backward compatibility di PlayStation ‘5’ kemungkinan akan berbeda dari PS3. Keberadaan fitur ini berpotensi memperpanjang umur PS4 serta membuat koleksi permainan Anda tetap relevan. Tapi ada hal menarik dari backward compatibility di console next-gen yang diungkapkan oleh CEO sekaligus presiden baru Sony, Jim Ryan. Menurutnya, kapabilitas itu menjadi sebuah elemen esensial dan punya pengaruh besar, terutama di era yang serba tersambung seperti sekarang.

Ryan menjelaskan bahwa gaming cenderung membuat para penikmatnya untuk berkelompok. Namun backward compatibility memberikan Sony kesempatan buat pelan-pelan mendorong transisi dari PlayStation 4 ke perangkat next-gen. Uniknya lagi, deputy president Sony Interactive Entertainment John Kodera sempat menyampaikan bahwa ‘komunitas cross-generation bisa menikmati game bersama-sama’. Istilah cross-gen tentu saja mengacu pada PS4 dan PS5.

Sony sudah pasti ingin banyak orang membeli PlayStation 5, namun perusahaan sepertinya meramu produk secara lebih istimewa agar ia tidak hanya jadi sekadar console baru. Sony berupaya menjamin agar game-game PlayStation 4 berjalan lancar tanpa masalah di sana, mempersilakan kita bermain dengan kawan-kawan yang belum memiliki PS5, sembari memastikan waktu loading berjalan lebih gesit.

Hingga saat ini, Sony belum mengabarkan kapan hardware baru tersebut akan tersedia. Analis Hideki Yasuda dari Ace Research Institute memperkirakan bahwa secepat-cepatnya, PlayStation 5 baru meluncur pada bulan November 2020. Tapi sebuah bocoran dari narasumber terpercaya menyebutkan, game-game blockbuster eksklusif seperti The Last of Us: Part 2, Death Stranding dan Ghost of Tsushima akan tetap dirilis di PlayStation 4 dalam waktu tiga tahun ke depan. Hal ini mengindikasikan pelepasan PS5 di tahun 2021

Itu mungkin alasannya Sony terus menegaskan, sekarang adalah waktu terbaik untuk bermain PlayStation 4.

Sumber: GamesRadar+.

The Last of Us 2, Death Stranding dan Ghost of Tsushima Tetap Akan Meluncur di PlayStation 4

Terlepas dari absennya Sony di perhelatan E3 2019, mereka tak bisa melarikan diri dari sorotan publik, terutama setelah perusahaan menyingkap info lebih detail terkait komposisi hardware console next-gen. Di bulan ini, muncul rentetan berita mengenai Sony, dari mulai kemitraan bersama Microsoft, komparasi performa antara PS5 dan PS4 Pro, hingga ke mana produsen akan mengarahkan pengembangan layanan PlayStation Now.

Satu lagi pertanyaan terbesar yang muncul di masa-masa peralihan ini adalah, apakah game-game andalan yang dahulu dipamerkan di E3 – misalnya The Last of Us: Part 2, Death Stranding dan Ghost of Tsushima – akan tiba di PlayStation 4 atau mereka akhirnya disiapkan sebagai launch title ‘PS5’? Gamer dapat bernafas lega sesudah tahu bahwa console generasi selanjutnya dari Sony dibekali fitur backward compatibility, karena dengan begini ada kesempatan bagi pemiliki PS4 untuk menikmati judul-judul anyar itu.

Dan ada kabar gembira lagi buat Anda yang menanti judul-judul di atas. Dari sebuah bocoran yang berisi strategi perusahaan, Sony Interactive Entertainment kembali menegaskan krusialnya peran PlayStation 4. Console current-gen tersebut akan tetap jadi ‘medium penyajian konten penting’ dan ‘platform penghasil pemasukan’ dalam kurun waktu tiga tahun ke depan. Perusahaan juga bilang akan terus meluncurkan permainan-permainan eksklusif di sana.

Bersamaan dengan pernyataan itu, Sony menampilkan box art dari The Last of Us: Part 2, Death Stranding, serta Ghost of Tsushima. Hal ini mengindikasikan bagaimana ketiga permainan eksklusif tersebut tetap akan dilepas di platform current-gen, diperkirakan akan tiba dalam waktu tiga tahun atau lebih cepat. Di acara gathering minggu lalu, lead of PR SIE Singapore Ian Purnomo mendengungkan pendapat senada, bahwa judul-judul ini tetap dijadwalkan untuk mendarat di PS4.

Ketiga game tentu saja juga bisa dimainkan di PlayStation ‘5’. Melihat susunan hardware console anyar itu, game boleh jadi akan berjalan dengan tingkat visual yang lebih baik dan didukung fitur-fitur grafis baru. Di salah satu slide presentasi, Sony menyampaikan, “Kami akan memanfaatkan kapabilitas backward compatibility untuk membantu proses transisi ke next-gen secara lebih cepat dan mulus.”

Di masa peralihan nanti, PlayStation 4 akan berperan sebagai pintu gerbang bagi gamer sebelum mereka merangkul platform next-gen. Banyak orang dan pakar percaya, tahun ini penjualan PS4 berpotensi menebus seratus juta unit. Sony sempat mengungkapkan bahwa dari 96,8 juta unit yang telah terjual, 90 persen pemilik console current-gen sempat mengakses PlayStation Network dalam kurun waktu 12 bulan ke belakang.

Sumber: GamesRadar+.