Setelah 12 Tahun, Akhirnya Online ID PlayStation Network Bisa Diubah

Beberapa hal paling menantang bagi pelanggan baru PlayStation Network adalah memilih nama, beradaptasi dengan bagaimana layanan ini bekerja, serta memaklumi jika ada ‘maintenance‘ dadakan. Tak seperti di Steam atau EA Origin, sejauh ini identitas PSN Anda bersifat permanen, dan penentuan jadi semakin sulit karena ‘nama-nama keren’ mungkin sudah digunakan orang lain.

Kurangnya fleksibilitas dalam menggota-ganti identitas PSN sudah lama dikeluhkan para pengguna. Mendengar begitu banyaknya permintaan user, Sony akhirnya mengumumkan rencana untuk melakukan uji coba fitur penggantian online ID PlayStation Network melalui console PlayStation 4. Langkah ini sangat menarik karena perlu waktu lebih dari satu dekade bagi Sony buat merespons permohonan gamer. Layanan PSN telah tersedia selama kurang lebih 12 tahun, meluncur di era PlayStation 3.

Ketika fungsi ini tiba, penggantian identitas PlayStation Network dapat dilakukan lewat menu Setting atau laman profile di PlayStation 4. Anda dipersilakan mengubah seluruhnya atau tetap mencantumkan ID sebelumnya agar teman-teman bisa mudah mengenal Anda. Pengguna harus memutuskan dengan bijak karena kita tidak lagi dapat memodifikasinya begitu identitas sudah diubah.

Sony memberikan satu kesempatan gratis untuk mengganti nama, namun buat penggantian selanjutnya, Anda perlu membayarkan biaya sebesar US$ 10 setiap kali ingin mengubahnya – atau US$ 5 untuk pelanggan PlayStation Plus.

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua game dan aplikasi kompatibel dengan perubahan online ID PlayStation Network, khususnya untuk judul-judul lama; baik di PlayStation 4, PlayStation 3 maupun PS Vita. Sony menjelaskan bahwa beberapa permainan yang tidak mendukungnya akan memunculkan pesan eror. Sebagai jalan keluarnya, Anda tetap bisa mengembalikan indentitas ke nama sebelumnya tanpa dikenakan biaya.

Hampir seluruh permainan PlayStation 4 kabarnya mendukung fitur ini, terutama game-game yang dirilis setelah tanggal 1 April 2018. Begitu fungsi perubahan nama ini resmi meluncur global, Sony Interactive Entertainment berjanji untuk memublikasikan daftar game yang kompatibel lengkap via situs PlayStation.com.

Buat sekarang, fungsi ini dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang telah mendaftarkan diri dalam program uji coba beta sistem software PlayStation 4. Sony akan meluncurkan fitur baru tersebut buat seluruh pengguna console current-gen mereka di ‘awal tahun 2019’ dan berjanji untuk mengungkap update dalam waktu dekat.

Jika diberi kesempatan, saya ingin mengubah ID PlayStation Networks supaya sama seperti nama akun Steam.

Sumber: Blog PlayStation.

Sony Konfirmasi Bahwa Mereka Sedang Mengembangkan Console Next-Gen

Menakar dari produk generasi sebelumnya, perjalanan PlayStation 4 dan Xbox One akan berlangsung kira-kira dua sampai tiga tahun lagi hingga penerusnya diluncurkan ke publik. Tanda-tanda pengembangan yang dilakukan Sony sempat terungkap, tapi baru Microsoft saja yang terang-terangan mengakuinya lewat pengungkapan Project Scarlett di ajang E3 2018 bulan Juni kemarin.

Kali ini giliran Sony Interactive Entertainment yang angkat suara soal status produk next-gen mereka. Dalam wawancara dengan Financial Times, CEO Kenichiro Yoshida membenarkan bahwa console maker asal Jepang itu tengah mengembangkan perangkat gaming baru. Yoshida memang belum menyebutkan kata ‘PlayStation’, tapi melihat kepopuleran brand tersebut, kemungkinan besar produsen kembali mengusung namanya di perangkat anyar itu. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Sony akan sekadar menambahkan angka 5 di belakang namanya?

Komentar Yoshida juga mengindikasikan bagaimana Sony sedang bersiap-siap menyongsong akhir dari siklus hidup PlayStation 4, walaupun belum ada petunjuk mengenai berapa lama penerusnya akan tiba. Menurut sang CEO, sangat penting bagi mereka untuk menyiapkan hardware ‘generasi selanjutnya’. Tentu saja, aspek yang belum dibahas lebih jauh adalah komponen-komponennya.

Namun informasi dari sumber berbeda mengisyaratkan nama produsen yang dipercaya oleh Sony (dan kemungkinan Microsoft) untuk mengotaki platform next-gen mereka. Di bulan Mei kemarin, principal programmer Sony Eropa sempat ketahuan mengutak-utik teknologi AMD, tepatnya mengakses github LLVM yang berkaitan dengan prosesor Ryzen generasi pertama. Lalu dalam interview bersama Jim Cramer, CEO Dr. Lisa Su menginformasikan bahwa AMD kembali berkolaborasi dengan Sony dan Microsoft.

Berdasarkan narasumbernya, Financial Times melaporkan bahwa console baru Sony itu ‘tidak begitu berbeda’ dari apa yang pernah mereka tawarkan sebelumnya, khususnya dilihat dari basis arsitekturnya. Namun meski kehadiran platform next-gen tidak terelakkan, sebetulnya tidak ada alasan bagi Sony untuk buru-buru meluncurkan PlayStation ‘5’. PlayStation 4 tengah menikmati kesuksesan sebagai console terlaris saat ini, dan gamer masih menanti judul-judul besar seperti The Last of Us Part II, Death Stranding dan Ghost of Tsushima.

Sebagai komparasi, sang rival Microsoft tampaknya akan mengambil pendekatan berbeda dalam menghidangkan Xbox baru. Format home console tradisional mungkin akan tetap dipertahankan, namun kabarnya, konsumen juga diberikan solusi alternatif berupa metode streaming/cloud gaming. Arahan tersebut diperkuat oleh pengumuman Project xCloud hari Selasa lalu. Pada dasarnya, xCloud memungkinkan kita menikmati game Xbox di perangkat apapun, didukung oleh data center Azure.

Via Games Industry.

Sony Akhirnya Menyerah, Fortnite Versi PlayStation 4 Kini Didukung Cross-Platform Play

Eksklusivitas konten mungkin jadi salah satu kekuatan utama produk console, namun dukungan fitur juga punya peranan penting. Dalam berkompetisi, beberapa produsen memilih untuk membuka gerbang multiplayer, sehingga game tak cuma bisa dinikmati konsumennya, tapi dapat menyatukan gamer dari platform berbeda. Itulah prinsip dari cross-platform play.

Namun boleh jadi karena merasa berada di atas angin berkat larisnya penjualan PlayStation 4, Sony menolak gagasan ini. Ketika Nintendo dan Microsoft berkolaborasi demi mendukung cross-play di sejumlah game seperti Rocket League dan Minecraft, Sony sendiri malah memblokir akses serta progres. Hal serupa juga berlaku untuk Fortnite, hingga sang produsen menyadari bahwa kreasi Epic Games itu ‘lebih besar’ dari dugaan mereka.

Melalui blog PlayStation, Sony akhirnya mengumumkan pembukaan gerbang cross-platform play Fortnite lewat sesi open beta. Selain memperkenankan gamer-nya bermain bersama pengguna sistem lain, progres Fortnite di Windows, Xbox One, Switch, Android hingga iOS juga dapat diteruskan di PlayStation 4 – dan begitu pula sebaliknya. Periode beta ini Sony maksudkan sebagai cara buat melakukan pengujian, baik dari sisi teknis maupun sosial.

“Setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh, Sony Interactive Entertainment memutuskan buat mendukung fitur cross-platform di judul-judul third-party pilihan,” ungkap CEO John Kodera. “Kami memahami bagaimana para pemain PlayStation 4 sangat menanti update ini dan sangat menghargai kesabaran komunitas dalam menunggu solusinya.”

Sony menjelaskan bahwa selama 24 tahun, mereka berkomitmen buat memberikan pengalaman gaming dengan perspektif unik lewat PlayStation. Komunitas sejumlah permainan sudah berevolusi begitu jauh dan saat ini fitur cross-play dapat memberikan nilai tambah secara signifikan buat pemain. Merespons hal tersebut, Sony mencoba membuka platform-nya sembari memastikan pengalaman pengguna layanan mereka tetap utuh.

Keputusan Sony untuk mendukung cross-play merupakan kabar gembira untuk para pemain PlayStation karena Fortnite hanyalah permulaan. Sony memang belum mengonfirmasi akan mendukung cross-platform play di judul permainan lain, tapi pintu kini telah terbuka.

Ada kemungkinan, setujunya Sony buat menghadirkan cross-play bukan cuma didorong oleh kompetisi  dengan Microsoft atau Nintendo, namun juga atas desakan pemain dan publisher third-party. Contohnya: belum lama ini Bethesda sempat bilang bahwa mereka tidak mau melucurkan The Elder Scrolls: Legends di console yang tak menunjang cross-platform play.

Melihat dampak cross-play yang begitu besar bagi playerbase, boleh jadi di masa depan ia akan menjadi fitur utama di sejumlah permainan. Tentu mau tak mau, penyedia platform harus merangkulnya.

Sony Ajak Anda Bernostalgia Dengan Console Retro PlayStation Classic

Telah dibuktikan berkali-kali, nostalgia adalah bumbu terkuat dalam meracik produk. Kami para gamer pendiam di DailySocial akan jadi sangat cerewet ketika mulai berdiskusi soal permainan lawas favorit di SNES, Sega Mega Drive atau PlayStation. Individu-individu seperti kami inilah sasaran empuk saat produsen berencana buat meluncurkan kembali console lawasnya.

Kita sudah menyaksikan bagaimana NES dan SNES Classic Edition menjadi fenomena tak terduga di kalangan penggemar berat Nintendo. Kali ini, rival besarnya yang juga menjadi perusahaan console game terbesar di dunia mengambil langkah serupa. Tepat di tanggal 19 September 2018, Sony Interactive Entertainment resmi memperkenalkan PlayStation Classic, yaitu versi miniatur dari home console pertama mereka.

PlayStation Classic 3

Lewat PS Classic, kita bisa melihat bagaimana Sony betul-betul mencoba membuntuti langkah kesuksesan NES dan SNES ‘mini’; melalui penamaan, perancangan, hingga konten. PlayStation Classic mempunyai wujud yang benar-benar mirip seperti console edisi pertamanya, namun ukurannya telah disusutkan hingga hanya sebesar telapak tangan. Volumenya 80 persen lebih kecil dari edisi orisinalnya, sehingga sangat mungkin bagi kita untuk memasukkannya dalam tas atau kantong.

PlayStation Classic 1

Di bagian luar, Anda bisa menemukan pernak-pernik familier. Ada tombol Power, Open, dan Reset, lalu saya juga melihat dua slot untuk connector controller serta memori. Saya belum mengetahui secara pasti bagian-bagian apa saja yang betul-betul dapat berfungsi (optical disc drive kemungkinan hanyalah pemanis), namun kehadiran mereka menunjukkan bagaimana Sony betul-betul memerhatikan detail.

PlayStation Classic 4

PlayStation Classic 5

Agar bisa dipasangkan ke monitor atau televisi model baru, Sony telah membekalinya dengan standar koneksi modern berupa HDMI. Paket penjualan PlayStation Classic juga disertai dua unit controller berdesain orisinal tanpa stik analog untuk mendukung mode multiplayer split/shared screen. Selanjutnya, Sony menjelaskan bahwa perangkat ini tidak kompatibel dengan Memory Card, dan Anda tidak dapat menambahkan software meskipun tersedia port USB di sana.

PlayStation Classic 6

Sang produsen membundel console retro ini dengan 20 game – jumlah yang sama seperi koleksi permainan dalam SNES Classic Edtion. Sony belum mengumumkan semua judulnya, namun beberapa yang sudah dikonfirmasi meliputi Final Fantasy VII, Jumping Flash!, Ridge Racer Type 4, Tekken 3, dan Wild Arms. Game-game tersebut kabarnya akan menghidangkan resolusi antara 480p hingga 720p.

PlayStation Classic 2

Sony punya rencana untuk membawa PlayStation Classic ke Indonesia, akan mulai dipasarkan di bulan Desember 2018 nanti. Untuk memilikinya, Anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp 1,8 juta.

Marvel’s Spider-Man Sabet Gelar Game Super-Hero Terbaik di Tahun Ini

Meski sudah memasuki periode akhir siklus hidupnya, PlayStation 4 terus menunjukkan keperkasaannya. Di bulan Agustus kemarin, penjualan console current-gen Sony itu kabarnya telah melampaui 82 juta unit, dan tidak sulit menebak bahwa game-game eksklusif di sana merupakan faktor utama yang mendorong angka adopsi produk di kalangan konsumen.

Di tahun 2018, PlayStation 4 berjaya melalui dukungan judul-judul seperti God of War, Shadow of the Colossus, Yakuza Kiwami 2 hingga Dragon Quest XI. Dan di bulan September ini, gamer sangat menanti kehadiran Marvel’s Spider-Man, yang merupakan proyek besar kolaborasi Marvel Studios dan Sony Interactive Entertainment. Permainan rencananya akan dirilis besok, tetapi puluhan media sudah diperkenankan memainkan serta memublikasikan artikel review. Respons mereka ternyata sangat positif.

Destructoid menyampaikan bahwa Spider-Man bukan hanya merupakan permainan super-hero yang luar biasa, namun sebuah pembuktian bagi developer Insomniac. Proyek ini memperlihatkan kemampuan studio membangun beragam jagat permainan, termasuk Marvel. Spider-Man memang tidak bebas dari kekurangan, tetapi tetap direkomendasikan baik untuk gamer maupun fans komik. Destructoid memberinya skor 9.

GamesBeat bahkan memberi penilaian yang lebih tinggi lagi: 9.5 dari 10. Sang reviewer memuji Marvel’s Spider-Man sebagai permainan super-hero terbaik sejak Batman: Arkham Asylum dirilis – dengan meneruskan tradisi Spider-Man 2. Kombinasi dari sensasi mengayun dari gedung ke gedung pencakar langit di kota New York dan adegan pertempuran mampu menghadirkan pengalaman sejati bermain jadi sang Manusia Laba-Laba.

Bagi IGN, debut Imsoniac menggarap dunia Marvel dan menyuguhkan pemain pengalaman jadi Spider-Man sama sekali tidak mengecewakan. Dan kejutan menyenangkan di sana adalah bagaimana permainaan ini tak lupa mengekspos kehidupan sehari-hari Peter Parker. Meski demikian, IGN tetap melihat adanya sejumlah masalah kecil, terutama pada alur narasi serta kualitas misi-misi opsional yang tidak sebaik jalan cerita utamanya. Mereka menyodorkan skor 8,7.

GameSpot menjelaskan bahwa walaupun dahulu sejumlah game Spider-Man berformula open world sempat meluncur, belum ada dari mereka yang betul-betul memukau serta berkarakter seperti permainan ini. Insomniac berhasil menciptakan pengalaman menjadi Spider-Man yang superior, baik ditakar dari aspek pertempuran, eksplorasi, hingga penyampaian cerita. GameSpot tak ragu-ragu menghadiahkannya nilai 9.0.

Sejauh ini, penilaian terburuk buat Marvel’s Spider-Man diberikan oleh The Guardian. Game hanya mendapatkan 3 dari 5 bintang. Beberapa aspek yang dikritisi reviewer meliputi kurang menariknya musuh-musuh Spider-Man, sesi pertempuran melawan boss yang membingungkan dan kadang mengecewakan, serta penyusunan alur cerita yang kurang optimal – menyebabkan bagian akhir game jadi terasa terburu-buru.

Berdasarkan data dari situs agregat review  OpenCritic, Marvel’s Spider-Man berhasil mengamankan skor rata-rata sementara 88 berdasarkan 86 ulasan, menempatkannya dalam urutan ketiga game eksklusif PlayStation 4 terbaik di tahun 2018.

Rayakan Penjualan 500 Juta Unit PlayStation, Sony Singkap PS4 Pro Semi-Transparan

Konsumen mungkin enggan membeli platform game yang sama lebih dari sekali. Bahkan consolehighend‘ seperti PlayStation 4 Pro saja hanya bisa dinikmati secara optimal oleh para pemilik televisi UHD. Namun belakangan, Sony Interactive Entertainment terlihat begitu berapi-api dalam memperkenalkan edisi spesial dari console current generation mereka.

Di tahun 2018, Sony setidaknya telah menyingkap tiga PlayStation 4 edisi terbatas: PS4 Pro versi God of War di bulan Maret, unit warna biru buat memeriahkan Days of Play 2018, kemudian bulan lalu, diumumkan pula  PlayStation 4 Pro edisi Marvel’s Spider-Man berbalut merah. Dan kali ini, sang console maker Jepang itu memperkenalkan satu lagi produk istimewa untuk merayakan penjualan PlayStation yang telah menembus 525,3 juta unit.

Minggu lalu, Sony mengungkap PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition. Desain merupakan aspek andalan di versi ini. Berbeda dari varian PlayStation 4 yang pernah produsen tawarkan, ‘500 Million Limited Edition’ mengusung tubuh dengan shell semi-transparan berwarna hitam gelap. Selanjutnya, produsen membubuhkan branding PlayStation warna tembaga, serta mencantumkan nomor unit di bagian pelat depan – Sony hanya menyiapkan 50.000 unit.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 2

PS4 Pro 500 Million Limited Edition dibungkus dalam packaging khusus. Di dalamnya, Anda akan menemukan sebuah mono headset, vertical stand, serta controller DualShock 4 dan PlayStation Camera dengan tubuh semi-transparan serupa console-nya – memungkinkan kita mengintip komponen-komponen yang ada di dalam. Perlu diketahui, warna biru pada PS4 Pro 500 Million Limited Edition lebih gelap dari DualShock 4 ‘Crystal Blue’.

Di versi ini, Sony menggandakan kapasitas penyimpanan console dari 1TB menjadi 2TB sebagai ‘medium untuk menyimpan banyak permainan, aplikasi, video, screenshot dan lain-lain’. Menariknya lagi, Sony juga mengingatkan kita agar mengawasi versi ‘yang lebih istimewa’, ditandai oleh susunan angkanya. Contohnya: 09995 (menandai tanggal peluncuran PlayStation di Amerika, 9 September 1995), 01115 (perilisan PS4 di Amerika, 15 November 2013), atau 01013 (pelepasan PSVR di Amerika, 13 Oktober 2016).

500 Million Limited Edition PS4 Pro 3

Jika masih belum puas, Sony turut menawarkan 500 Million Limited Edition Gold Wireless Headset. Aksesori ini mengusung tema biru-gelap semi-transparan serupa, termasuk pula pada penggunaan warna tembaga untuk mempercantik penampilannya.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 6

PlayStation 4 Pro 500 Million Limited Edition dibanderol di harga serupa PS4 Pro standar, yakni US$ 500. Keterbatasan jumlah unit serta kapasitas penyimpanan yang lebih lapang sudah pasti akan membuatnya diburu kolektor, dan di Indonesia, hampir bisa dipastikan harganya melambung tinggi. Rencananya, produk akan mulai dipasarkan di kawasan Amerika dan Kanada pada awal bulan September nanti.

500 Million Limited Edition PS4 Pro 4

Sumber: Blog PlayStation.

Sony Akan Hadirkan Mode New Game+ di God of War, Apa Saja yang Disajikan Olehnya?

Memasuki bulan kedelapan tahun ini, masih belum ada satu permainan pun yang bisa melengserkan God of War dari kursi panas ‘game dengan rata-rata skor tertinggi di tahun 2018′. Tapi bahkan jika ada judul yang mampu melakukannya, kreasi SIE Santa Monica Studio tersebut tetap dipastikan masuk dalam nominasi Game of the Year oleh media-media ternama.

Empat bulan setelah meluncur, saya yakin banyak dari Anda yang sudah menyelesaikan petualangan baru Kratos dan putranya, Atreus. Namun Anda tidak perlu buru-buru mengucapkan selamat tinggal pada mereka berdua. Sony baru saja mengumumkan rencana untuk meluncurkan mode New Game+, mempersilakan kita buat kembali menikmati God of War di tingkat kesulitan yang lebih menantang.

God of War New Game+ 1

New Game+ akan hadir pada tanggal 20 Agustus 2018 melalui update gratis buat seluruh pemain God of War. Mode ini dapat diakses jika Anda sudah menamatkannya. Melalui patch tersebut, developer juga menghadirkan beragam jenis baju perisai baru, musuh-musuh yang lebih susah, serta kemampuan untuk melewati sesi sinematik. Sebelumnya, bagian cutscene tidak bisa di-skip.

Beragam fitur anyar SIE Santa Monica Studio hadirkan berdasarkan masukan dari para pemain. Saat New Game+ dimulai, permainan tidak benar-benar dimulai dari nol. Kratos dan Atreus tetap diperkenankan mengenakan armor, serta membawa kemampuan, perlengkapan dan sumber daya yang telah Anda kumpulkan sebelumnya (termasuk enchantment dan talisman).

God of War New Game+ 2

Selain itu, sejumlah musuh turut dibekali kemampuan baru. Agar Kratos dan Atreus lebih efektif dalam mengalahkan mereka, New Game+ menyuguhkan koleksi perisai dan perlengkapan yang lebih langka, serta sumber daya bernama ‘Skap Slag’ untuk meng-upgrade item-item Anda. Kabarnya, opsi kustomisasi akan lebih diperluas sehingga kita bisa bereksperimen dengan armor dan enchantment.

Sony menjelaskan bahwa mode New Game+ beserta fitur-fitur baru yang dibawanya merupakan update paling besar untuk God of War. Developer juga penasaran, siapa kira-kira orang pertama yang bisa merampungkan New Game+ di tingkat kesulitan Give Me God of War karena menurut Santa Monica Studio, hal tersebut adalah sebuah pencapaian menakjubkan.

God of War New Game+ 3

Saya sendiri mulai bermain God of War sejak dua bulan silam, dan walaupun waktu bermain sudah melewati batasan 120 jam, saya belum menamatkan permainan karena masih sibuk mengerjakan challange , membereskan quest dan mengumulkan Mist Echoes di Niflheim, dan belum bisa mengalahkan sang ratu Valkyrie, Sigrun. Itu berarti saya hanya punya waktu kurang dari dua minggu sebelum New Game+ tiba.

Sumber: Blog PlayStation.

Penjualan PlayStation 4 Telah Melampaui 82 Juta Unit

Seperti yang mungkin Anda ketahui, regenerasi console akan terjadi dalam dua atau paling lambat tiga tahun lagi. Saat ini, baik Sony dan Microsoft dikabarkan tengah menggarap penerus dari platform game generasi kedelapan mereka. Di fase akhir hidup PS4 dan Xbox One ini, masing-masing perusahaan menggunakan strategi berbeda dalam menjaga playerbase-nya tetap tinggi.

Microsoft melakukannya lewat upaya menyatukan ekosistem Xbox dengan Windows sembari memperluas kesempatan bagi developer untuk menerapkan cross-platform play. Taktik Sony cukup berbeda. Fitur cross-play tidak masuk dalam agendanya, dan perusahaan Jepang ini tetap fokus pada pengembangan konten eksklusif sebagai bahan bakar utama penjualan PlayStation 4.

Dilihat dari angka penjualan, PlayStation 4 memang jauh mengungguli sang rival. Di bulan April lalu, Sony dikabarkan berhasil memasarkan 79 juta unit PS4. Dan dalam laporan keuangan yang mereka publikasikan di tanggal 31 Juli kemarin, penjualan console bertambah lagi 3,2 juta, membuatnya melampaui 82 juta perangkat. Angka ini sudah melewati separuh dari pencapaian PlayStation 2 dengan 155 juta unit.

Secara terpisah, Sony juga menjelaskan bahwa penjualan software PlayStation 4 jauh lebih baik dari ekspektasimereka sebelumnya. Kontennya meliputi permainan-permainan first-party seperti God of War dan ‘sejumlah game third-party‘. Kita bisa menduga, God of War dan kawan-kawan berjasa mendongkrak penjualan PlayStation 4. Dan seperti yang sempat saya akui, game ini ialah salah satu alasan mengapa saya membeli PS4 Pro.

Sejak tersedia di bulan April silam, God of War kabarnya menjadi permainan eksklusif PlayStation 4 dengan penjualan tercepat sepanjang masa. Ia memimpin daftar game terlaris di periode April sampai Mei selama enam minggu berturut-turut. Dalam waktu satu bulan setelah ketersediaannya, God of War telah dibeli oleh lima juta pemain lebih – dan 2,1 juta kopi merupakan versi digital.

Selain rekor baru PlayStation 4, ada kabar gembira lain untuk para gamer console Sony. Melalui Twitter, tim Insomniac Games menginformasikan bahwa proses pengerjaan Marvel’s Spider-Man yang disiapkan eksklusif untuk PlayStation 4 telah rampung. Namun kita tetap harus bersabar, permainan ini baru akan dirilis pada tanggal 7 September nanti.

Jika kebetulan Anda masih belum mempunyai PlayStation 4, belum lama ini Sony memperkenalkan PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man berwarna merah. Console edisi spesial ini juga sangat cocok dijadikan koleksi bagi para penggemar berat sang Manusia Laba-Laba.

Via GameSpot.

Sony Pamerkan PS4 Pro Edisi Terbatas Marvel’s Spider-Man

Di era console generasi kedelapan, satu hal kembali terbukti: konten, bukan sekadar hardware, yang membuat sistem game jadi favorit gamer. Dan melihat perjalanannya sejauh ini, PS4 me-mang lebih unggul dibanding rival utamanya. Game-game eksklusif seperti God of War dan Shadow of the Colossus membuat console Sony itu terus diminati, meski ia sudah memasuki fase akhir hidupnya.

Aspek lain yang membantu PlayStation 4 dilirik gamer adalah, Sony selalu pintar dalam memba-ngun hype judul-judul first-party-nya. Kali ini, Sony mencoba mengarahkan perhatian para gamer pada Marvel’s Spider-Man. Game kreasi Insomniac Games itu rencananya akan dirilis pada bulan September nanti, dan untuk merayakannya, Sony telah menyiapkan PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man.

SM1

Limited Edition Marvel’s Spider-Man PS4 Pro Bundle punya penampilan yang kontras dengan PlayStation 4 edisi Days of Play. Tubuh console dibalut warna merah cerah, lalu dihias logo Spider-Man raksasa berwarna putih di tengah. Bagi saya, ketiadaan branding game ‘Marvel’s Spider-Man’ secara terang-terangan ialah sebuah keunggulan. Itu berarti produk ini punya peluang untuk tak cuma diminati gamer, tapi juga fans Marvel pada umumnya.

Skema warna serupa juga diterapkan pada unit DualShock 4-nya – dengan warna putih pada kedua thumb stick analog, directional pad, serta seluruh tombol di sana. Penyajian bundel ini hampir serupa seperti PS4 edisi spesial lain, namun melihat komentar para gamer, mereka penasaran apakah PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man turut disertai aksesori stand.

SM2

Dipilihnya PlayStation 4 Pro sebagai basis dari produk edisi spesial ini mengindikasikan bahwa Spider-Man disiapkan buat memaksimalkan kemampuan hardware console high-end Sony itu. Unit ini kabarnya siap menyajikan permainan di resolusi ‘dinamis’ 2160p melalui metode temporal injection, sehingga detail-detail pada bangunan di kota New York dan karakter-karakter game terlihat lebih jelas.

SM6

Lalu bagaimana jika Anda cuma mempunyai TV HD? Tidak masalah. Marvel’s Spider-Man juga didukung supersampling. Sederhananya, fitur ini dapat mendongkrak tingkat detail dan kejernihan gambar meski permainan dijalankan di televisi beresolusi standar. Lalu tentu saja, permainan juga siap menunjang HDR. Dengannya, efek visual dan pencahayaan jadi tampil lebih spektakuler.

Bersamaan dengan penyingkapan PS4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man, Sony juga mengumumkan dibukanya gerbang pre-order game Spider-Man. Baik permainan maupun console edisi spesial ini sudah bisa dipesan sekarang. Sony membanderolnya di harga yang sama seperti versi standar, yakni US$ 400, namun keterbatasan unit bisa membuat harganya jadi melambung.

Game dan PS4 edisi terbatas Spider-Man akan mulai tersedia pada tanggal 7 September 2018.

SM5

PlayStation Network Sempat Alami Gangguan, Sejumlah Game Tak Bisa Dimainkan

Sony Interactive Entertainment memang berada di atas angin karena berhasil menjual console current-gen terbanyak dan melepas game-game first-party terbaik di tahun ini, tapi tak sedikit konsumen yang belakangan kecewa terkait keputusan pemilik platform buat memblokir akses fitur cross-play pada sejumlah game saat pemain console lain sudah bisa bermain bersama.

Dan jika Anda bingung mengapa permainan-permainan PlayStation 4 tidak bisa dimainkan atau mode multiplayer/online tidak dapat diakses, saya punya kabar baik dan buruk buat. Kabar baiknya, Anda tidak sendiri, banyak user lain mengalami hal serupa. Berita buruknya, sumber masalahnya terdapat pada gangguan PlayStation Network yang disebabkan oleh kerusakan server.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Sony Interactive Entertainment melalui Twitter resmi PlayStation. Sekiar tujuh jam yang lalu, mereka menuliskan: “Kami menyadari para pengguna menemui kendala dalam mengakses sejumlah fitur di PSN. Terima kasih atas kesabaran Anda, saat ini kami sedang menginvestigasi masalahnya.”

 

 

Di sana, Sony memang tidak mengungkap lebih detail apa penyebabnya. Namun berdasarkan pemantauan GameSpot (beberapa jam lalu), website PSN menunjukkan kendala di layanan Gaming And Social. Di sana tertulis pesan: “Anda mungkin akan menemui masalah saat meluncurkan permainan, aplikasi atau fitur-fitur online. Buat sekarang, teknisi kami sedang bekerja mengatasi problemnya secepat mungkin, dan kami ucapkan terima kasih karena Anda sudah mau bersabar.”

Saya belum sempat menyalakan PlayStation 4 buat mengeceknya secara langsung, namun berdasarkan status Nerwork Service PSN saat ini, semua layanan telah kembali normal, termasuk Gaming And Social.

Sejumlah developer membenarkan bahwa gangguan PlayStation Network tersebut menyebabkan permainannya bermasalah, termasuk Destiny 2 buatan Bungie. Selain itu, kendala ini juga memperkeruh problem implementasi update Fortnite Season 5 di PS4. Begitu parahnya masalah itu (gamer harus mengantri lama, sampai setengah jam lebih untuk mengunduhnya), developer terpaksa mematikan sementara server mereka.

Sony belum memberikan informasi baru terkait PlayStation Network di Twitter, namun saat artikel ini ditulis, status layanan tersebut tampaknya sudah berjalan seperti biasa. Beberapa menit lalu, Epic Games sendiri mengabarkan bahwa server mereka telah beroperasi lagi dan Anda ‘diperkenankan kembali ke ruang tunggu’.

Via GameSpot & Forbes.