Sony Patenkan Platform Turnamen Online Terintegrasi untuk PlayStation 5

Selain fokus pada game eksklusif dan memenuhi permintaan konsol PlayStation 5-nya di pasaran, Sony ternyata juga menaruh perhatian terhadap esports. Hal ini sejalan dengan akuisisi Sony atas EVO di bulan Maret tahun ini.

Namun lewat paten baru yang dipublikasikan minggu lalu, Sony kelihatannya ingin lebih seriues ke esport untuk ke depannya. Dalam paten yang diberi nama “Online Tournament Integration” tersebut Sony mengusulkan sebuah sistem turnamen online baru yang akan terintegrasi melalui PlayStation Network.

Nantinya para pemain, pengembang, atau bahkan penyelenggara pihak ketiga dapat mengadakan turnamenya sendiri. Namun setiap pihak tadi memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam menyelenggarakan skala turnamennya.

Image credit: United States Patent and Trademark Office

Pada tingkatan paling dasarnya, pemain dapat membuat turnamen kecil untuk teman-teman ataupun keluarga mereka. Namun pada tingkatan tertinggi, para penyelenggara event dapat mengadakan turnamen dengan skala besar dengan peraturan mereka sendiri.

Sistem ini juga akan menyediakan beragam pengaturan untuk manajemen tim, pelacakan event, menentukan parameter turnamen, social tools, percakapan instan, dan juga fitur untuk menelusuri arsip dari event esports.

Parameter turnamen disebut sebagai fitur yang akan paling berguna bagi para penyelenggara karena Sony mengklaim bahwa turnamen gaming yang paling sukses adalah ketika para peserta yang ikut berada di level kemampuan yang sama.

Fitur parameter yang disediakan nantinya dapat digunakan untuk memberikan persyaratan spesifik bagi para peserta yang ingin mengikuti turnamen yang diadakan. Para penyelenggara dapat mensortir para peserta lewat data yang ditarik dari profil pemain mulai dari statistik menang-kalah, durasi total bermain, jumlah kill atau poin, dll.

Image credit: Sony PlayStation

Bahkan para penonton yang nantinya tengah melihat sebuah pertandingan dan tertarik dengan salah satu pemain atau tim dapat mengeksplorasi lebih dalam informasi tentang turnamen-turnamen lain yang diikuti oleh pemain atau tim tersebut.

Semua aktivitas baik dari penyelenggara maupun para pemain yang mengikuti nantinya akan di-update secara real-time melalui PlayStation Network. Begitu juga dengan gameplay yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang pada akhirnya akan di-update ke profil pemain masing-masing.

Sistem ini tentunya akan mempermudah bagi semua pihak yang akan menyelenggarakan turnamen esport dengan platform PlayStation 5 nantinya. Meskipun akhirnya semua fitur dan statistik tersebut akan bersifat eksklusif untuk para pemain PS5 saja.

Setelah 12 Tahun, Akhirnya Online ID PlayStation Network Bisa Diubah

Beberapa hal paling menantang bagi pelanggan baru PlayStation Network adalah memilih nama, beradaptasi dengan bagaimana layanan ini bekerja, serta memaklumi jika ada ‘maintenance‘ dadakan. Tak seperti di Steam atau EA Origin, sejauh ini identitas PSN Anda bersifat permanen, dan penentuan jadi semakin sulit karena ‘nama-nama keren’ mungkin sudah digunakan orang lain.

Kurangnya fleksibilitas dalam menggota-ganti identitas PSN sudah lama dikeluhkan para pengguna. Mendengar begitu banyaknya permintaan user, Sony akhirnya mengumumkan rencana untuk melakukan uji coba fitur penggantian online ID PlayStation Network melalui console PlayStation 4. Langkah ini sangat menarik karena perlu waktu lebih dari satu dekade bagi Sony buat merespons permohonan gamer. Layanan PSN telah tersedia selama kurang lebih 12 tahun, meluncur di era PlayStation 3.

Ketika fungsi ini tiba, penggantian identitas PlayStation Network dapat dilakukan lewat menu Setting atau laman profile di PlayStation 4. Anda dipersilakan mengubah seluruhnya atau tetap mencantumkan ID sebelumnya agar teman-teman bisa mudah mengenal Anda. Pengguna harus memutuskan dengan bijak karena kita tidak lagi dapat memodifikasinya begitu identitas sudah diubah.

Sony memberikan satu kesempatan gratis untuk mengganti nama, namun buat penggantian selanjutnya, Anda perlu membayarkan biaya sebesar US$ 10 setiap kali ingin mengubahnya – atau US$ 5 untuk pelanggan PlayStation Plus.

Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua game dan aplikasi kompatibel dengan perubahan online ID PlayStation Network, khususnya untuk judul-judul lama; baik di PlayStation 4, PlayStation 3 maupun PS Vita. Sony menjelaskan bahwa beberapa permainan yang tidak mendukungnya akan memunculkan pesan eror. Sebagai jalan keluarnya, Anda tetap bisa mengembalikan indentitas ke nama sebelumnya tanpa dikenakan biaya.

Hampir seluruh permainan PlayStation 4 kabarnya mendukung fitur ini, terutama game-game yang dirilis setelah tanggal 1 April 2018. Begitu fungsi perubahan nama ini resmi meluncur global, Sony Interactive Entertainment berjanji untuk memublikasikan daftar game yang kompatibel lengkap via situs PlayStation.com.

Buat sekarang, fungsi ini dapat diakses oleh sejumlah pengguna yang telah mendaftarkan diri dalam program uji coba beta sistem software PlayStation 4. Sony akan meluncurkan fitur baru tersebut buat seluruh pengguna console current-gen mereka di ‘awal tahun 2019’ dan berjanji untuk mengungkap update dalam waktu dekat.

Jika diberi kesempatan, saya ingin mengubah ID PlayStation Networks supaya sama seperti nama akun Steam.

Sumber: Blog PlayStation.

Sony Meluncurkan Situs My PlayStation Buat Mempermudah Pengelolaan Akun PSN

Awalnya disiapkan untuk memberi dukungan online buat console PlayStation 3, layanan digital PlayStation Network meluas hingga meliputi store, servis premium berlangganan, hingga streaming film, musik serta game. Namun meski cakupan layanan PSN sangat lengkap, mengelola profile Anda mungkin terasa menantang ketika dilakukan via PlayStation 4.

Sony Interactive Entertainment telah lama memperkenankan konsumennya menikmati konten console generasi kedelapan itu di hardware lain (via PS Now). Dan kali ini, solusi hampir serupa mereka terapkan untuk membantu pelanggan mengustomisasi akun PlayStation Network-nya. Caranya ialah melalui website yang baru saja mereka luncurkan: My PlayStation. Website ini dapat diakses dari Windows PC, Mac, serta perangkat bergerak.

Ada lima hal utama yang bisa Anda lakukan di My PlayStation: mencari teman, mengedit profile, melihat trofi kawan, mengelola daftar teman, serta mengirim pesan. My PlayStation juga merupakan jalan keluar dalam merapikan pesan, karena pengelolaannya jadi sulit semenjak fungsi chat di aplikasi mobile PlayStation digantikan oleh app PS Messages.

My PlayStation 2

Ada dua cara buat mengakses fungsi My PlayStation. Pertama dengan mengunjungi PlayStation.com. Silakan sign-in, klik gambar profile di bar navigasi, lalu klik nama Anda di menu drop-down. Alternatifnya, kunjungi langsung laman my.playstation.com, kemudian sign-in.

My PlayStation 1

Website ini mempersilakan Anda melakukan banyak hal seperti ketika menggunakan aplikasi mobile PlayStation, termasuk melihat siapa saja teman yang online dan game apa yang sedang mereka mainkan. Lewat tab ‘Friends’ terpisah, Anda dapat segera tahu jika ada permintaan pertemanan yang masih pending.

Di bagian Trophies, Anda bisa melihat daftar koleksi permainan. Tetapi perlu diketahui bahwa My PlayStation belum dibekali fitur sorting yang ada di aplikasi mobile. Saat ini, Anda tidak bisa mengurutkan trofi permainan berdasarkan tingkat kelangkaan serta waktu perolehannya. Hal tersebut memaksa Anda untuk mencari trofi secara manual di daftar.

Saat ini website  My PlayStation sudah beroperasi, dan Sony mengajak Anda semua untuk mengunjunginya.

“Misi kami adalah buat menghidangkan Anda pengalaman sosial yang menyeluruh, walaupun Anda berada jauh dari console. Kami akan terus menyempurnakan dan menambah fitur My PlayStation secara konsisten, maka pastikan untuk mengeceknya terus,” tutur Sony.

Sony ialah salah satu console-maker yang paling terbuka dalam menerima masukan pelanggannya. Saya cukup yakin fitur pengaturan Trophies di My PlayStation akan segera dibubuhkan dalam waktu dekat.

Sumber: Blog PlayStation.

Sony dan Nike Umumkan Sepatu Basket Resmi PlayStation

Masuknya kita ke era digital ternyata tidak mengurangi permintaan konsumen terhadap mainan. Hal ini mendorong sejumlah perusahaan gaming untuk mencoba menggabungkan elemen mainan fisik ke video game. Inkarnasi yang mungkin masih hangat di ingatan kita adalah Disney Infinity dan figurine Amiibo buat sejumlah console Nintendo.

Langkah serupa tampaknya juga diikuti oleh Sony Interactive Entertainment. Belum lama, Sony memperkenalkan figure ala Amiibo yang diaopsi dari game-game eksklusif PlayStation seperti LittleBigPlanet, WipEout, Crash Bandicoot, Tekken 7, Bloodborne, God of War, dan Parappa The Rapper buatan Totaku Collection. Namun mainan-mainan ini sebetulnya tidak bisa memengaruhi gameplay karena memang tidak didukung NFC.

Kali ini Sony mencoba menciptakan satu item collectible yang ‘sedikit lebih terkoneksi’ ke console current-gen mereka, tetapi tak lagi menggunakan pendekatan mainan. Mereka menggandeng perusahaan produk olahraga terbesar di dunia Nike dan atlet NBA All-Star Paul George untuk menciptakan sepatu resmi console PlaStation. Sepatu unik ini dinamai PG2 ‘PlayStation’ Colorway.

PG2 ‘PlayStation’ Colorway mengusung desain ala sepatu signature pebasket Paul George yang didesain oleh Tony Hardman. Dan kebetulan, George juga merupakan seorang penggemar berat console Sony, jatuh cinta sejak ayahnya memberikan PlayStation 2 sebagai kado Natal. Rancangan PG2 kabarnya lebih tradisional dibanding PG1, dengan penambahan area sayap di sisi luar agar lebih stabil serta pemanfaatan bantalan udara Nike Zoom.

Tentu saja ada banyak sentuhan istimewa bertema PlayStation di sana. PG2 ‘PlayStation’ Colorway mempunyai tubuh berwarna gelap plus bumbu biru khas PlayStation, lalu area kulit memiliki pola lingkaran-kotak-segita-X yang digunakan di tombol DualShock. Sony membubuhkan tema Galaxy di bagian midsole, juga menggunakan warna PlayStation klasik pada lubang tali/eyelet – yaitu hijau, ungu, merah dan biru.

Nike PG2 'PlayStation' Colorway 1

Tentu saja elemen paling menonjol di sana ialah kehadiran sistem pencahayaan LED pada dua logo di bagian tongue. Sepatu kanan mengusung logo PG, sedangkan kiri meng-highlight logo PlayStation. Lampu tersebut bisa dinyalakan dengan menekan tombol di sisi belakang tongue. Lampu LED tersebut ditenagai oleh baterai lithium ion internal, menyajikan tiga mode pencahayaan.

Baik Sony maupun Nike belum memberi tahu berapa harga dari PG2 ‘PlayStation’ Colorway. Rencananya, produk akan mulai dipasarkan secara global pada tanggal 10 Februari nanti.

Seperti action figure Totaku, PG2 ‘PlayStation’ Colorway juga tidak dibekali NFC. Namun Anda bisa menemukan kode voucher PlayStation Network di bagian belakangnya. Belum diketahui apa yang akan dibuka olehnya. Apakah kode tersebut bisa membuka karakter/kostum khusus di NBA Live 18 atau NBA 2K18?

Sumber: Nike.

Sony Umumkan Game Gratis Bulan Januari 2018 Untuk Pelanggan PlayStation Plus

Dengan berlangganan PlayStation Plus, Anda dapat mencicipi versi early access game-game baru, memperoleh diskon secara reguler, memanfaatkan fitur update otomatis, serta mendapatkan ruang penyimpanan cloud seluas 10GB yang bisa menampung 1.000 file save permainan. Tentu saja, ‘fitur’ PS Plus yang jadi favorit para user adalah penyajian game gratis.

Lewat blog resminya, Sony mengumumkan permainan-permainan yang bisa dinikmati secara cuma-cuma oleh pelanggan PS Plus di bulan Januari 2018 – tersedia baik untuk pemilik sistem current-gen, last-gen, console handheld, serta pengguna PlayStation VR. Sony tampaknya punya agenda untuk menghebohkan momen pergantian tahun ini, terutama melalui dua judul game yang cukup baru.

Beberapa hari lagi, pelanggan PS Plus dapat segera memainkan Deus Ex: Mankind Divided dan Batman: The Telltale Series – dua permainan yang dirilis kurang dari 18 bulan silam. Pemilik head-mounted display PSVR juga boleh berbahagia karena Sony mempersilakan Anda menikmati Starblood Arena, permainan flight combat bertema sci-fi yang mengadu gamer dalam arena tempur 360 derajat berbekal pesawat ruang angkasa.

Deus Ex: Mankind Divided sendiri merupakan pelanjut petualangan Adam Jensen yang dimulai di Human Revolution. Game kembali mengangkat tema cyberpunk, di-setting di masa depan ketika praktek modifikasi organ tubuh memicu perpecahan dan konflik di masyarakat. Mankind Divided mengombinasikan beberapa elemen gameplay berbeda: shooter, stealth, serta sistem dialog dan upgrade ala RPG.

Selanjutnya, Batman: The Telltale Series adalah permainan petualangan sang Cape Crusader yang dipadu gameplay khas Telltale Games: memanfaatkan formula point-and-click dan dilepas secara episodik. Permainan menyuguhkan cerita baru dan mengusung latar belakang era modern – sering kali Anda akan melihat karakter-karakter di sana menggunakan drone atau smartphone.

Selain tiga permainan ini, ada empat judul lagi yang akan hadir untuk PlayStation Plus pada tanggal 2 Januari 2018 besok, di antaranya:

  • Sacred 3 (PS3)
  • The Book of Unwritten Tales 2 (PS3)
  • Psycho-Pass: Mandatory Happiness (PS VIta)
  • Uncanny Valley (PS4, PS Vita 3)

Dan ini adalah daftar game yang bisa Anda unduh di bulan Desember 2017 sebelum Sony me-refresh-nya:

  • Darksiders II: Deathinitive Edition (PS4)
  • Kung Fu Panda: Showdown of the Legendary Legends (PS4)
  • Until Dawn: Rush of Blood (bonus PS Plus, memerlukan PSVR)
  • That’s You! (bonus PS Plus)
  • Xblaze Lost: Memories (PS3)
  • Syberia Collection (PS3)
  • Forma 8 (PS4, PS Vita)
  • Wanted Corp (PS Vita)

Sony Ban Pemilik Akun PSN Bernama Jihad

Umumnya, menjatuhkan ban adalah cara terakhir yang diambil penyedia layanan digital jika pengguna melakukan pelanggaran berat atau tidak mengindahkan peringatan, misalnya menggunakan cheat atau melakukan pelecehan terhadap user lain. Tapi belum lama, Sony diketahui melakukan ban pada pengguna platform mereka karena alasan yang menggelikan.

Jihad Khalid Al-Mofadda, seorang pemuda berusia 26 tahun, merupakan anggota PlayStation Network semenjak era PS3. Akunnya sudah berumur lebih dari lima tahun, dan ia telah memperoleh Trophy semenjak 2010. Identitas PSN-nya sendiri diambil dari nama depan sang user, iJihad. Selama ini semua aktivitas berjalan tanpa masalah, hingga belum lama Sony memutuskan untuk mem-ban Jihad terkait ID-nya.

Dengan dijatuhkannya ban, Jihad tidak bisa mengakses akun, servis-servis online, koleksi game, termasuk yang ia beli secara offline. Sebagai bukti, Jihad merekam video serta mengunggahnya ke Twitter. Dan untuk mendukung argumen dan membuktikan namanya benar-benar Jihad, Al-Mofadda mengirimkan kopi paspor ke Sony. Ia juga mengingatkan sang console maker bahwa ada banyak ID PSN bernama Jihad lain – sekitar 9.800 pemain.

iJihad 3
Ada 9.800 dengan akun bernama Jihad.

Sebetulnya Al-Mofadda sempat dikirimkan email oleh Sony. Tim pencipta console itu menawarkan kesempatan penggantian nama, yang ia respons dengan memberikan sejumlah alternatif. Namun setelah Sony menerimanya, Jihad bilang penawaran tersebut malah dibatalkan, dan ia mendapatkan ban permanen. Anda bisa melihat sendiri argumen dari Sony dalam email di bawah. Menurut mereka, identitas PSN Al-Mofadda dinilai ‘tidak pantas’.

iJihad 1
Jihad menyuarakan argumennya pada Sony di email.

Meskipun istilah Jihad belakangan memberikan kesan negatif, terutama di negeri-negeri Barat, Al-Mofadda menjelaskan bahwa Jihad sebetulnya mempunyai arti ‘berjuang atau berusaha keras, terutama untuk tujuan mulia serta positif’.

iJihad 2
Jawaban dan ‘simpati’ dari Sony…

Setelah stiuasi ini menjadi pembahasan panas di Reddit dan mendapatkan perhatian media, Sony akhirnya meminta maaf serta mencoba menegosiasikan solusi. Sayangnya, mereka tetap menuntut Jihad untuk mengganti nama dengan efek me-reset semua progres Trophy dan menghapus data koneksi (daftar teman). Di sisi positifnya, Jihad memperoleh kembali permainan-permainannya.

iJihad
Sony menganggap ID bernama iJihad ‘tidak pantas’ dipakai.

Ada dua hal yang masih mengganjal. Pertama adalah saat Sony menawarkan penggantian nama, lalu tiba-tiba mencabutnya. Kedua, dengan adanya 9.800 akun lain bernama Jihad, mengapa produsen hanya menerapkan ban pada Al-Mofadda? Lagi pula, meskipun ‘Jihad’ mempunyai artian khusus, dalam kasus ini Jihad ialah nama seseorang.

Via Gamespot. Sumber: Game Informer.

Microsoft ‘Siap’ Sajikan Cross-Network Play Antara Xbox One dan PlayStation 4

Beberapa faktor menjadi pertimbangan saat memilih console: harga, judul-judul eksklusif, dan platform apa yang paling banyak dimiliki teman-teman. Namun kabar dari Microsoft di pertengahan Maret silam memperlihatkan sebuah potensi di mana hal ini tak lagi penting. Melalui prakrasa cross-platform, terbukalah kemungkinan integrasi antara Xbox Live, PC dan ‘jaringan console lain’.

Sony sebagai ‘network console‘ yang Microsoft maksudkan tak lama memberi respons, tetapi jawaban mereka kurang tegas: “PlayStation telah mendukung cross-platform ke PC dalam sejumlah software, dimulai dari Final Fantasy 11 di tahun 2002. Kami akan sangat senang buat melakukan diskusi bersama publisher maupun developer yang tertarik dengan cross-platform play.”

Tapi apakah klaim dan ajakan Microsoft itu bisa dipertanggungjawabkan? Dalam wawancara bersama Eurogamer di event EGX Rezzed minggu lalu, boss ID@Xbox Eropa Agostino Simonetta mengungkapkan kesiapan mereka. Pengumuman Microsoft memang membuahkan tanggapan positif, dan gamer menanti implementasinya. Eurogamer menanyakan, butuh berapa lama sampai cross-platform benar-benar sampai ke tangan kita?

Simonetta menjelaskan bahwa Rocket League – salah satu game berkemampuan cross-play – sudah tersedia. Sebagai penyedia platform, Microsoft tidak memaksa developer untuk meluncurkannya dalam tenggat waktu tertentu. Game akan dilepas saat pengembang menginginkannya. Sayang, belum ada jadwal pasti kapan kita dapat menyaksikan duel Rocket Legue antara gamer Xbox One dan PS4, karena Microsoft sekali lagi menenakankan, itu merupakan keputusan developer.

Tapi dari sisi teknologi, Microsoft menyatakan mereka sudah siap, khususnya bagi judul-judul yang menitikberatkan network. Semua developer diperbolehkan meng-update permainan mereka agar mendukung cross-network play, atau segara meluncurkannya dan mengambil manfaat dari fitur ini.

Ketika ditanya apakah ada berita tambahan terkait hal ini, Simonetta hanya menjawab, “Saya cuma bisa bilang bahwa Microsoft sudah siap. Kami telah mengerjakan bagian kami, selanjutnya Microsoft menyabut gembira siapapun yang ingin berpartisipasi.”

Untuk ID@Xbox sendiri, program self-publish bagi developer independen, Microsoft telah mengekspansinya ke Windows 10 – sesuai janji mereka. Sejumlah judul sudah dapat dinikmati via Xbox Live di platform tersebut, meliputi Oxenfree, Pinball FX 2, Fire: Ungh’s Quest serta Stealth Inc 2. Microsoft dengan gembira juga menyampaikan, terhitung ada ratusan pengembang yang turut bergabung di ID@Xbox.

Via CNET. Tambahan: Xbox Wire & Gamespot.

Fitur Cross-Network Play Mungkinkan Pengguna Xbox One Bermain Bersama Pengguna PS4

Di tengah sengitnya persaingan antara Xbox One dan PS4, salah satu yang bisa ‘mendamaikan’ keduanya adalah game non-eksklusif yang tersedia untuk kedua platform, atau yang sering dikenal dengan istilah cross-platform. Sayangnya meski ada cukup banyak game multiplayer yang cross-platform, pengguna Xbox One tetap tak bisa berjumpa secara online dengan kawannya yang lebih memilih PS4, begitu juga sebaliknya.

Namun hal itu bisa saja berubah ke depannya. Microsoft baru-baru ini mengumumkan fitur Cross-Network Play untuk Xbox One, yang secara harfiah berarti para pemain bisa bermain bersama meski menggunakan dua jaringan yang berbeda, misalnya Xbox Live dan PlayStation Network.

Salah satu game pertama yang akan memanfaatkan fitur ini adalah Rocket League. Kendati demikian, keputusan masih tetap berada pada tangan pihak developer game, apakah mereka mau atau tidak menghadirkan dukungan atas fitur ini.

Rocket League sendiri sudah dipastikan bisa dimainkan bersama-sama oleh pengguna Xbox One dan PC lewat jaringan Xbox Live mulai musim semi mendatang. Namun dengan adanya fitur Cross-Network Play, Microsoft pun akan menerima penyedia jaringan lain – misalnya Sony dengan PlayStation Network – untuk ikut berpartisipasi. Jadi dengan kata lain, pertandingan antara pemain Xbox One dan PS4 sudah mungkin dilakukan, tapi masih belum terealisasi.

Semoga saja pihak Sony bisa merespon dengan positif, sebab pada akhirnya konsumen-lah yang diuntungkan: terlepas dari perbedaan selera kita dalam memilih console andalan, kita masih bisa bermain bersama-sama tanpa ada rasa iri dan dengki.

Sumber: IGN.

Sony Luncurkan Aplikasi PlayStation Messages untuk Android dan iOS

Elemen sosial kini memegang peranan penting dalam industri gaming. Lihat saja Twitch. YouTube-nya video game tersebut sudah cukup lama meluncurkan fitur Whisper, yang pada dasarnya merupakan sarana berkomunikasi bagi para penonton dan pembuat video, baik melalui web maupun perangkat mobile.

Console modern pun turut mengamini pentingnya fitur sosial dalam pengalaman bermain. PlayStation misalnya, yang baru-baru ini meluncurkan sebuah aplikasi baru untuk perangkat Android maupun iOS. Didapuk PlayStation Messages, aplikasi ini ditujukan untuk menjadi medium komunikasi bagi para pemain yang terhubung ke PlayStation Network.

PlayStation Messages App

Jadi sederhananya, pengguna PlayStation kini dapat saling bertukar pesan dengan rekan-rekan seperjuangannya melalui perangkat mobile, sama seperti yang sudah ditawarkan oleh Steam dalam komunitas PC gaming. PlayStation Messages benar-benar mengedepankan tampilan yang mudah untuk mengirim pesan satu sama lain.

Aplikasi ini akan menampilkan daftar teman-teman Anda secara lengkap, disortir berdasarkan status online atau alfabet, dan Anda juga bisa melihat game apa yang sedang mereka mainkan. Dengan PlayStation Messages, Anda bisa membentuk tim secara cepat, membuat janji lewat pesan teks maupun suara, sekaligus stiker dan attachment lain seperti foto.

PlayStation Messages

PlayStation Messages saat ini sudah bisa diunduh melalui Google Play dan App Store. Buat pengguna PlayStation 4, sepertinya ini merupakan aplikasi wajib yang harus ada di homescreen smartphone Anda.

Bersamaan dengan itu, Sony rupanya juga mengirimkan update untuk PlayStation App. Aplikasi ini sejatinya dapat membantu pengguna mengorganisasikan game yang tengah diunduh, mengontrol PS4 dari kejauhan maupun menjadi layar kedua dalam beberapa judul game yang kompatibel.

Sumber: PlayStation Blog.