Besthesda Umumkan Fallout 76, Tapi Game Ini Mungkin Bukan Seperti yang Anda Bayangkan

Dua minggu menjelang E3 2018, Bethesda mengungkap kejutan tak terduga. Lewat Twitch, sang publisher tiba-tiba melangsungkan stream selama 24-jam sembari menampilkan tulisan ‘please stand by‘. Kalimat ini merupakan bagian dari Fallout 4, sehingga gamer segera menerka bahwa apapun yang Bethesda umumkan, pasti ada hubungannya dengan franchise ini.

Dan tepat saat hitungan mundurnya usai, Bethesda Softworks resmi memperkenalkan game Fallout baru sembari memublikasikan satu teaser trailer. Mereka menamainya Fallout 76. Selain teaser, publisher belum menyingkap detail apapun terkait permainan. Mereka hanya menyampaikan bahwa akan menginformasikan segala hal mengenainya melalui presentasi di Electronic Entertainment Expo pada tanggal 10 Juni nanti.

Langkah misterius ini tentu saja malah membuat gamer dan fans semakin penasaran. Beberapa orang segera menjabarkan sejumlah petunjuk yang ada di trailer berdurasi satu setengah menit itu. Satu hal yang pasti, permainan akan difokuskan pada lokasi bernama Vault 76. Dan di video, tempat perlindungan bawah tanah pasca perang nuklir itu terlihat bersih dan terjaga.

Fallout 76 2

Trailer juga sama sekali tidak menampilkan senjata. Sebaliknya, video dimulai dengan menyorot Pip-Boy, kemudian musik tua dimainkan, lalu kamera perlahan mundur dan memperlihatkan kamar anak. Di potongan video lain, tampak ruang keluarga, ruang kerja, kamar mandi hingga aula – semuanya terlihat hidup dan tak ada bekas pertempuran. Hampir tidak ada orang di sana, tetapi kemungkinan mereka sedang merayakan acara ‘Reclamation Day’ seperti yang tertera pada sebuah poster.

Fallout 76 1

Lagu yang mengalun berjudul ‘Take Me Home, Country Roads’, dinyanyikan oleh John Denver. Namun khusus di teaser ini, lagu tidak dibawakan oleh sang musisi orisinalnya. Mungkin Bethesda bermaksud untuk memberikan kesan ‘lebih tua’ (soundtrack Fallout 4 umumnya ialah lagu era 30 sampai 50-an, sedangkan Take Me Home, Country Roads dirilis tahun 1971) . Mengambil petunjuk dari lirik lagu, boleh jadi Fallout 76 mengambil latar belakang wilayah West Virginia. Baru diakhir video, seorang karakter berbaju Vault 76 terlihat mengenakan Pip-Boy.

Fallout 76 3

Saya sama sekali tidak menolak kehadiran game Fallout baru, tetapi berdasarkan laporan dari narasumber Kotaku, permainan ini mungkin tidak mengusung gameplay single-player RPG khas Fallout. Sang informan anonim itu mengatakan bahwa Fallout 76 ialah game survival ala DayZ dan Rust. Kabarnya, versi protoype Fallout 76 didesain sebagai mode multiplayer buat Fallout 4, sebelum akhirnya dirampungkan jadi permainan standalone.

Berpedoman pada lore Fallout, Vault 76 ‘membuka gerbangnya’ 20 tahun setelah perang nuklir usai. Sedangkan Fallout 3 dan 4 di-setting lebih dari 200 tahun sesudah periode tersebut. Itu artinya, Anda akan lebih sedikit menjumpai peradaban di luar Vault dan ada lebih banyak hewan buas berkeliaran…

No Man’s Sky Akan Mendapatkan Mode Multiplayer Sejati, Dua Tahun Setelah Dirilis

Saya masih ingat bagaimana No Man’s Sky mencuri perhatian dengan janji-janji manisnya: permainan action-adventure ini diklaim menyimpan 18 quintillion planet, masing-masing memiliki ekosistem, flora serta fauna berbeda. Namun walaupun pencapaian teknis tim Hello Games mendapatkan pujian, ada banyak konten yang ternyata tidak ada pada saat No Man’s Sky dirilis.

Satu bagian yang absen di sana adalah multiplayer. Sutradara sekaligus co-founder Hello Games Sean Murray sempat bilang bahwa versi awal No Man’s Sky sudah didukung multiplayer. Namun ketika dua pemain versi PlayStation 4 memutuskan buat bertemu di satu lokasi di sebuah planet, mereka tidak bisa saling melihat. Sangat mengecewakan. Tapi dua tahun setelah peluncurannya, Hello Games mengungkap agenda untuk menebus kesalahan tersebut.

Dalam talkshow Inside Xbox di YouTube, Sean Murray mengabarkan rencana untuk meluncurkan permainan di Xbox One sembari melepas update raksasa bertajuk Next setelah melangsungkan sesi tes selama enam bulan. Salah satu tambahan terbesar di pembaruan adalah mode multiplayer sejati.

Di website-nya, Hello Games menjelaskan bahwa nanti Anda bisa melakukan penjelajahan bersama teman-teman, bahkan berkesempatan untuk bertemu dengan pemain lain. Anda dapat saling membantu bertahan hidup, atau malah mencoba memangsa petualang lain sebagai perompak. Lalu tempat perlindungan atau bangunan yang sudah Anda dirikan bisa dikunjungi sesama lain.

Murray menjelaskan bahwa inilah visi sesungguhnya Hello Games terhadap No Man’s Sky. Jalan menuju ke sana memang tidak mudah, namun akhirnya tercapai berkat kerja keras tim dan dorongan penuh dari komunitas. Update besar tersebut merupakan langkah penting bagi tim developer, tapi meski begitu, Hello Games berjanji buat terus mendukung game hingga masa yang akan datang.

Update Next akan meluncur di PC dan PlayStation 4 bersamaan dengan perilisan No Man’s Sky di Xbox One pada tanggal 24 Juni 2018. Versi Xbox One-nya juga sudah dibekali oleh tiga pembaruan besar terdahulu – yaitu Foundation, Pathfinder, serta Atlas Rises. Edisi fisik game itu akan didistribusikan oleh 505 Games.

Kabar ini memang sangat menggembirakan, terutama bagi mereka yang melihat pontensi No Man’s Sky tapi sempat kecewa pada konten permainan. Selain multiplayer, saya pribadi berharap agar Hello Games juga memberikan polesan pada aspek grafis permainan, mengingat No Man’s Sky sebentar lagi akan menginjak usia dua tahun.

Hello Games belum mengungkap secara spesifik seberapa besar update Next, tetapi eksistensi edisi fisik Xbox One-nya mengindikasikan bahwa ukuran add-on tidak sedikit, mungkin bisa mencapai puluhan gigabyte.

Setelah Masa Pengembangan Selama 4 Tahun, Rust Siap Tinggalkan Early Access

Awalnya didesain sebagai tiruan DayZ serta mengadaptasi elemen-elemen dari Minecraft, Rust terus berevolusi hingga menjadi permainan survival sejati berkat penambahan formula crafting serta digantinya zombi dengan beruang dan serigala. Kreasi Facepunch Studios ini juga memicu kemunculan game-game sejenis dan membantu mempopulerkan genre survival.

Meski versi awalnya mendapatkan respons yang kurang positif akibat begitu banyaknya bug, Rust terjual satu juta kopi hanya dua bulan setelah tersedia di Steam Early Access. Lalu di akhir 2015, ia dibeli oleh tiga juta gamer. Setelah masa pengembangan selama kurang lebih empat tahun ini, desainer Garry Newman mengabarkan kesiapan timnya untuk melangkah ke tahap berikutnya: meninggalkan early access dan melepas Rust versi 1.0.

Menariknya, peluncuran Rust tidak dilakukan secara meriah dan Facepunch Studios tak mau cepat-cepat beralih ke proyek selanjutnya. Mereka berjanji untuk tetap fokus pada ekspansi konten dan akan terus menyempurnakan Rust. Developer juga sudah menyiapkan agenda ke depan: memoles gameplay agar proses belajarnya tidak terlalu sulit, kemudian memperbaiki kecerdasan buatan NPC.

Rust 1

Versi rampung Rst diklaim akan berjalan lebih stabil. Itu berarti, developer tak lagi perlu buru-buru merilis patch atau perbaikan. Frekuensi update mingguan akan diubah menjadi tiap satu bulan. Developer juga punya rencana untuk menyediakan dua versi berbeda: satu merupakan versi stabil dengan update bulanan, dan versi eksperimental buat mencoba hal-hal baru. Anda dipersilakan menikmati semuanya secara berbarengan.

Rust 3

Anda harus memaklumi jika harga Rust 1.0 berbeda dari sewaktu game masih berada di tahap alpha. Facepunch Studios berniat menaikkan harga permainan dari US$ 20 menjadi US$ 35. Di kawasan Indonesia, saat ini akses ke alpha dibanderol Rp 136 ribu. Saya berasumsi angkanya naik ke kisaran Rp 330 ribuan.

Rust akan lepas landas dari Steam Early Access pada tanggal 8 Februari 2018.

Developer tak lupa mengucapkan terima kasih bagi semua orang yang telah perpartisipasi di program early access, terutama gamer yang memberikan masukan dan opini, serta dengan sabar melaporkan bug serta para cheater. Facepunch Studios juga sangat mengapresiasi para pemain yang berkreasi menciptakan skin dan turut merancang mode permainan baru.

rust 2

Satu hal yang menghentikan saya membeli Rust (walaupun Early Access-nya dijajakan sangat murah) adalah ketiadaan kustomisasi karakter. Game ini menyuguhkan penampilan dan gender secara acak, padahal menciptakan karakter dari nol adalah bagian menyenangkan dari permainan berformula sandbox. Itu sebabnya saya lebih menyukai Conan Exiles.

[Rumor] CS:GO Akan Kehadiran Mode Battle Royale ala PUBG?

Berawal dari sebuah mod untuk ARMA 2, PlayerUnknown’s Battleground berubah menjadi fenomena global dalam waktu kurang dari setahun. Permainan ber-genre action multiplayer ini sukses menumbangkan Dota 2 sebagai game terpopuler di Steam, serta memicu demam battle royale, membuat mode sejenis muncul di beberapa permainan seperti Fortnite serta Ark: Survival Evolved.

Kali ini ada berita mengejutkan datang dari komunitas Counter-Strike. Berdasarkan laporan dari Valve News Network via YouTube, permainan Counter-Strike: Global Offensive kabarnya akan kehadiran mode battle royale ala PUBG. Dan menariknya lagi, jika Valve betul-betul berniat untuk membubuhkan mode itu di sana, developer dirumorkan sudah mempunyai rencana tersebut jauh sebelum PlayerUnknown’s Battleground dirilis.

Sang kreator Valve News Network, Tyler McVicker, menyampaikan bahwa implementasi patch bertema survival telah dilangsungkan sejak bulan Mei 2016. Saat itu PUBG bahkan belum diumumkan, namun mode seperti ini sendiri sudah mulai naik daun di kalangan gamer berkat partisipasi Brendan ‘PlayerUnknown’ Greene dalam pembuatan mod Battle Royale di DayZ serta mode King of the Hill untuk H1Z1.

Lewat video ini, McVicker mengungapkan eksistensi dari sejumlah fitur dan konten yang ada dalam patch tahun lalu, namun belum hadir di CS:GO. Isinya menyebutkan banyak hal: senjata berupa busur (compound bow), kemampuan bertarung tanpa senjata, baju pelindung ‘ringan’ dan ‘berat, suntikan adrenalin, sonar dan suar, drone, peti perbekalan, granat dan peledak jenis baru, sampai kacamata night vision.

Selain itu, patch juga beberapa kali menyebutkan kata ‘survival’ serta ‘survival_island’ (yang akan membuat imajinasi kita melayang), tapi hingga kini belum ada informasi resmi apapun dari Valve. Jika rumor tersebut benar adanya, akan sangat menarik melihat bagaimana developer menyulap peta permainan CS:GO yang tidak begitu luas menjadi arena tempur open-world.

Sudah pasti, tetap ada peluang mode ‘survival’ ini tidak akan hadir di Counter-Strike: Global Offensive, meski mungkin Valve sempat merencanakannya. Hal ini tak jarang terjadi terjadi: gamer sudah pernah menemukan data-data terkait Left 4 Dead 3 dan Half-Life 3, tetapi hingga sekarang, keberadaan dua game ini belum dikonfirmasi.

Saat artikel ini ditulis, PUBG berada di posisi puncak daftar game dengan pemain terbanyak di Steam. CS:GO berada di urutan ketiga, namun jumlah pemainnya kurang dari satu per lima PlayerUnknown’s Battleground.

Via PC Gamer &VG247.

Menghadapi Kompetisi Bisnis Startup

Kisah mengenai keberhasilan startup macam Facebook, Google, AirBnB dan beberapa lainnya memang layak untuk disimak. Selain untuk memotivasi diri dalam mengembangkan bisnis, menyimak kisah keberhasilan mereka juga bisa menambah referensi soal bagaimana kita menghadapi persaingan di startup. Terlebih untuk ekosistem startup yang masih dalam tahap berkembang seperti di Indonesia saat ini. Sangat penting untuk memahami bagaimana cara menangani kompetisi bisnis startup.

Kegelisahan dalam menghadapi persaingan startup bahkan terjadi sebelum startup belum terbentuk, sejak dalam ide, sejak dalam pikiran. Biasanya kegelisahan ini meliputi keinginan untuk segera melakukan eksekusi, mengeluarkan produknya dengan segera. Takut akan ada orang dengan pemikiran yang sama lebih dulu mengeksekusi idenya, kalah start.

Atau mungkin kegelisahan semacam dari pemikiran bahwa kejenuhan pasar akan kompetisi berimbas pada sulitnya meningkatkan akuisisi pelanggan, kesadaran terhadap layanan yang ada dan harga yang tinggi. Atau mungkin kegelisahan seperti brand yang diinginkan sudah ada di pasar, ketakutan terhadap pesaing dengan suntikan dana yang lebih besar dan lain sebagainya.

Ada beberapa cara untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi kegelisahan sehingga fokus bisa lebih banyak diberikan untuk perbaikan kualitas layanan dan hal berguna lainnya. Tahap pertama adalah mengubah cara pandang atau psikologi Anda. Ubah dari yang semula bisa menggunakan “Kami khusus . . .” pada saat awal mula peluncuran menjadi “Fitur kami mirip, hanya saja kami punya”.

Dengan mengubah perspektif ini Anda bisa datang memasuki kompetisi dengan (sedikit) lebih tenang. Anda tidak perlu berusaha untuk mengalahkan atau mengenalkan diri. Bisnis yang datang belakangan biasanya memenangi persaingan dengan menyuguhkan kualitas yang lebih bagus dibanding pendahulunya, menawarkan kemewahan yang belum diberikan sebelumnya.

Setelah mengubah perspektif selanjutnya adalah memberikan fokus lebih pada retensi. Selalu ingat pertumbuhan pengguna bukanlah tujuan dari bisnis. Setelah mengalami fase pertumbuhan pengguna selalu cari jalan keluar untuk bagaimana mempertahankan mereka, bagaimana terus memberikan pengalaman terbaik dengan memberikan yang mereka butuhkan agar tidak meninggalkan produk Anda.

Langkah terakhir yang bisa dicoba untuk menghadapi kompetisi startup adalah dengan memperkuat brand. Banyak hal yang bisa didapat dengan memperkuat brand. Salah satunya meningkatkan retensi pengguna.

Memaknai Kegagalan dalam Sebuah Langkah Awal

Seorang penggiat startup Hampus Jakobsson menuliskan tentang beberapa pengalamannya dengan dua startup yang pernah didirikan. Dalam perjalanannya bersama bisnis rintisannya tersebut, terdapat beberapa hal yang menurutnya baik untuk dipahami para calon pendiri maupun pendiri startup. Dua startup yang didirikan  Hampus memiliki dua hasil yang berbeda, startup pertama berhasil mendapatkan akuisisi dengan baik yang menakjubkan, sedangkan startup kedua yang didirikan baginya sebagai sumber pengetahuan dan kebijaksanaan sebagai seorang pendiri.

Apa yang diceritakan Hampus lekat kaitannya dengan bagaimana korelasi pendiri perusahaan dengan kesuksesan bisnis perusahaan. Ia mendefinisikan kedua poin tersebut sebagai sesuatu yang berbeda. Keberhasilan perusahaan dapat dilihat dengan bagaimana traksi konsumen yang terus meningkat. Sedangkan keberhasilan atau kegagalan lebih dilihat dari apa yang terjadi kepada orang-orang yang terlibat di dalam bisnis tersebut, terutama pendiri.

Dari berbagai sumber analisis bisnis banyak dikemukakan alasan mengapa startup tidak dapat survive, di antaranya karena pendiri tidak memiliki skill-set dalam inti bisnis, ada juga yang menyebutkan bahwa punggawa startup justru tidak mengerti masalah atau konsumen mereka, atau yang paling umum karena kurang bekerja keras dan pengambilan keputusan yang tidak tepat. Namun bagi Hampus semua itu tidak menjamin, nyatanya bumbu rahasia kesuksesan startup adalah keberuntungan dan waktu yang tepat. Terutama saat sudah berbicara sampai di level investor.

Untuk itu Hampus sedikit mendefinisikan berbeda tentang sebuah kegagalan. Baginya kegagalan bukan hanya tentang keadaan saat perusahaan tidak mencapai traksi yang diinginkan. Namun kegagalan adalah proses ketika perusahaan memiliki dampak negatif pada orang-orang yang terlibat di bawahnya, terutama sang pendiri sebagai motor utama bisnis. Beberapa indikasinya adalah sebagai berikut:

(1) Terganggunya finansial pribadi; Tak sedikit pendiri startup rela mengeluarkan banyak uang pribadinya untuk investasi awal. Namun kadang saat keberuntungan tak berpihak, perusahaan kesulitan untuk mengembalikan apa yang sudah diinvestasikan tersebut.

(2) Terganggunya kesehatan; Baik fisik ataupun mental dapat terserang, seiring pikiran yang carut-marut dan rasa frustrasi yang berlebihan. Jika tak piawai dalam mengendalikan, sering kali ini justru akan menjadi hambatan untuk bangkit dan meniti semua dari awal.

(3) Menyalahkan orang lain; Tak sedikit juga untuk orang yang gagal cenderung selalu mencari kambing hitam. Mencoba menyalahkan orang lain atas kegagalan yang diderita. Namun kadang kenyataannya semua itu memang dikarenakan manajerial yang kurang tertata, sehingga berdampak kepada inefisiensi kinerja tim.

(4) Tidak mau belajar; Menjadi salah satu yang paling berbahaya saat seseorang tidak bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi. Kendati saat startup bubar dan tidak memberikan valuasi, setidaknya pendiri bisa belajar lebih jauh tentang diri sendiri, dinamika kelompok dan penyiapan masa depan yang lebih baik.

(5) Menjadi lebih buruk lagi; Sayangnya, beberapa pendiri berpikir mereka selalu lebih baik daripada orang lain. Mereka tidak pernah membutuhkan bantuan dan tidak pernah membantu orang lain. Ingat bahwa keberuntungan, kerja keras dan beberapa keterampilan dapat membawa kesuksesan, tetapi tidak pernah menjamin itu.

Dari cerita tersebut disimpulkan bahwa startup membutuhkan kerja keras, dan kegagalan seharusnya dapat dikendalikan. Bahkan tidak ada salahnya untuk selalu siap sedia mengantisipasi hal yang akan menyandung dan membuat kegagalan tersebut menjadi nyata.

Lima Hal Non-Teknis Yang Penting Menjadi Perhatian Saat Menjalankan Bisnis Startup

Berbagai aspek non-teknis yang dapat dioptimalkan untuk kesuksesan startup / Shutterstock

Untuk menyukseskan sebuah startup tak melulu unsur teknis yang penting untuk diperhatikan. Karena nyatanya startup adalah sebuah bisnis, maka banyak hal non-teknis yang juga perlu diperhatikan. Moiz Ali selaku CEO dan Co-Founder sebuah startup e-commerce bernama Caskers dalam blog pribadinya menceritakan beberapa pelajaran penting yang didapat kala Ia mengembangkan startup-nya sebagai orang yang tidak memiliki latar belakang teknis. Pelajaran yang disampaikan Moiz mengisyaratkan bahwa sebuah produk startup dengan teknologi sederhana pun bisa berjalan menghasilkan revenue yang besar, dengan kiat jitu orang-orang di dalamnya.

Continue reading Lima Hal Non-Teknis Yang Penting Menjadi Perhatian Saat Menjalankan Bisnis Startup

Pilihan Kita Akan Menyelamatkan Nyawa Dalam Game Eksklusif PS4, Until Dawn

Level interaktif merupakan hal dasar yang membedakan video game dan film, tapi meski tidak diwajibkan, prinsip sinematik banyak diadopsi oleh developer. Beberapa contoh hybrid film dan permainan bisa kita lihat dari judul-judul semisal Heavy Rain sampai The Wolf Among Us. Dan satu permainan ber-genre serupa akan segera dihadirkan ke console PlayStation 4. Continue reading Pilihan Kita Akan Menyelamatkan Nyawa Dalam Game Eksklusif PS4, Until Dawn

Little Devil Inside Ajak Anda Menyelidiki dan Betualang di Dunia Lain

Di era yang dipenuhi beragam jenis permainan, rasanya sulit mencari celah konsep game yang belum terpikirkan. Mayoritas judul saat ini adalah penyempurnaan dari sebelumnya, beberapa developer sepuh bahkan beralih ke formula klasik, menggunakan elemen nostalgia sebagai tenaganya. Menariknya, hal itu malah memicu orang untuk berkreasi lebih liar lagi. Continue reading Little Devil Inside Ajak Anda Menyelidiki dan Betualang di Dunia Lain