Tablet Samsung Galaxy Tab A8 yang Baru Dirancang Dukung Rutinitas Harian Penggunanya

Samsung telah mengumumkan Galaxy Tab A8 baru, tablet ini dirancang untuk mengoptimalkan rutinitas harian para penggunanya. Mulai dari menunjang cara belajar dan bekerja secara hybrid hingga hiburan.

Perangkat ini hadir dengan layar 10,5 inci beresolusi 1920×1200 piksel yang dapat memuat konten lebih banyak. Itu berkat penggunaan aspek rasio kekinian 16:10 yang menghadirkan ruang kerja ekstra dan banyak dipakai pada laptop premium.

Bezel di sekeliling layarnya memang tampak sedikit tebal, tetapi masih enak dipandang berkat desain bezel yang simetris. Setidaknya ini bisa digunakan untuk mengistirahatkan jempol dan mempererat pegangan.

Selain itu, desain bagian belakangnya terlihat cukup minimalis dalam balutan warna gray, silver, dan pink gold. Bodinya tipis dengan ketebalan hanya 6,9mm dan bobotnya 508 gram.

Empat speaker berkemampuan Dolby Atmos menawarkan pengalaman audio yang imersif untuk mendukung aktivitas hiburan seperti nonton film, mendengarkan musik, hingga bermain game. Samsung juga menyediakan aksesori book cover, clear edge cover, dan protective standing cover.

Berjalan di atas sistem operasi Android 11, Galaxy A8 baru mendukung cara multitasking secara split-screen dan floating window. Pengalamannya semakin disempurnakan dengan dukungan drag dan split.

Dari segi kinerja, Samsung tidak mengungkap tipe chipset yang digunakan oleh Galaxy Tab A8 dan hanya menampilkan informasi CPU octa-core 2GHz. Menurut Samsung, chipset baru yang digunakan menawarkan kinerja CPU dan GPU yang 10% lebih baik.  Semua kegiatan pada tablet ini didukung baterai 7.040 mAh dengan dukungan pengisian cepat 15W, meski dalam paket penjualan hanya dibekali adaptor charger 7,5W.

Galaxy A8 yang baru hadir dengan konfigurasi memori mulai dari 3GB/32GB, 4GB/64GB, dan 4GB/128GB dengan slot microSD yang bisa menampung hingga kapasitas 1TB. Ia tersedia dalam versi WiFi only atau LTE, kedua opsi didukung WiFi 5 (ac) dan Bluetooth 5. Konektivitas kabelnya mencakup headphone jack 3,5mm dan port USB-C 2.0).

Belum ada informasi terkait harganya, tablet ini rencananya akan tersedia di Eropa mulai akhir Desember dan wilayah lain seperti AS pada Januari 2022.

Sumber: GSMArena

Pembaruan One UI 3.1 Galaxy Tab S7 dan S7+, Lebih Berintegrasi dengan Smartphone dan Laptop

Beberapa orang bekerja dengan multiple device, contohnya laptop, tablet, dan juga smartphone secara bersamaan. Namun salah satu kendala bekerja multiple device ialah ketiga jenis perangkat yang berbeda tersebut tidak terhubung secara seamless.

Bagi pengguna tablet premium Samsung terbaru yakni Galaxy Tab S7 dan S7+, Samsung telah meluncurkan pembaruan One UI 3.0. Pembaruan ini secara signifikan mengubah cara Anda berinteraksi dengan tablet ke perangkat lain dan lebih berintegrasi termasuk dengan perangkat smartphone, laptop, dan juga earbud.

Pertama sebagai contoh ketika sedang mengetik di aplikasi Samsung Notes pada tablet, Anda bisa dengan mudah menyalin dan menempelkan teks maupun gambar antara tablet dan smartphone. Kedua bila Anda memiliki Samsung Book Cover Keyboard yang terhubung dengan tablet, Anda dapat menggunakannya untuk mengetik teks dengan cepat di smartphone dan untuk beralih cukup tekan kombinasi tombol Cmd + Lang.

Ketiga ketika sedang browsing di smartphone dengan browser Internet Samsung, tab yang Anda buka juga akan disinkronkan dan bisa melanjutkan aktivitas browsing ke tablet. Keempat Anda juga memungkinkan untuk menghubungkan Galaxy Buds Pro ke tablet dan smartphone secara bersamaan. Contohnya, earbud akan secara otomatis beralih ke smartphone saat ada panggilan masuk.

Perlu dicatat, interaksi baru antara tablet dan smartphone ini didukung untuk model Samsung Galaxy tertentu yang menjalankan One UI 3.1. Yang mana saat ini hanya trio flagship Galaxy S21 series, tetapi akan lebih banyak perangkatkan yang ditambahkan ke dalam daftar.

Selain itu, yang juga amat menarik ialah tablet Samsung Galaxy Tab S7 dan S7+ juga dapat digunakan sebagai layar kedua untuk laptop Anda dengan mode extend secara nirkabel. Sementara bila menggunakan mode duplicated, di mana kedua layar akan menunjukkan hal yang sama akan memungkinkan beberapa interaksi unik seperti menggunakan S Pen dengan aplikasi Windows.

Sumber: GSMArena

Hands-on Tablet Kelas Menengah Terbaru Samsung Galaxy Tab A7

Samsung telah meluncurkan tablet terbarunya di Indonesia, bernama Galaxy Tab A7 versi 2020. Tablet kelas menengah ini hadir dengan layar 10,4 inci dan ditenagai oleh chipset Snapdragon 662 yang siap menunjang pekerjaan atau belajar online anak-anak di rumah.

Samsung Galaxy Tab A7 tersedia di Indonesia dalam warna dark gray dan silver dengan harga Rp4.999.000. Pembelian Galaxy Tab A7 hingga 31 Oktober 2020 akan mendapatkan bonus 12 bulan perlindungan dari Samsung Care+ senilai Rp449.000, yang dapat ditukarkan di aplikasi Samsung Gift Indonesia.

Hands-on Samsung Galaxy Tab A7 2020

Samsung-Galaxy-Tab-A7-2

Unit yang coba varian dark gray dengan bezel layar berwarna hitam, sedangkan untuk warna silver punya bezel putih. Desain tepi bezel layarnya simetris dengan ketebalan 10,5mm yang kelihatan agak tebal tapi masih enak dipandang dan justru bermanfaat untuk mengistirahatkan jempol.

Layar 10,4 incinya menggunakan panel IPS beresolusi 1200×2000 piksel. Ukuran yang lapang membuatnya ideal untuk digunakan multitasking hingga menikmati konten multimedia seperti nonton film dan bermain game. Ditambah keluaran audio yang powerful berkat dukungan quad stereo speaker dengan Dolby Atmos.

Samsung-Galaxy-Tab-A7-3

Samsung merancang tablet ini agar optimal digunakan secara landscape, posisi kamera depan 5MP berada di sebelah kanan bagian tengah. Orientasi layar ini lebih nyaman untuk mengikuti video conference dan webinar, isi presentasi atau bahan ajaran dari guru terlihat dan terdengar jelas.

Hadir dengan dimensi 247,6×157,4mm dan ketebalan 7mm, bodi Galaxy Tab A7 tergolong ramping. Bobotnya pun ringan di angka 477 gram saja, meski kerangka dan punggungnya dari metal. Untuk mengoptimalkan fungsionalitasnya, sebaiknya langsung beli flip cover yang bisa berfungsi sebagai stand dan keyboard Bluetooth pihak ketiga.

Samsung-Galaxy-Tab-A7-4

Konektivitas menjadi salah satu keunggulannya, Galaxy Tab A7 dilengkapi jaringan 4G LTE sehingga Anda tidak sepenuhnya bergantung pada WiFi. Anda bisa menyisipkan satu kartu SIM, bisa buat telepon dan juga SMS. Port USB Type-C menjadi konektivitas kabelnya dan juga masih tersedia jack audio 3,5mm.

Tablet Android 10 dengan One UI 2,5 ini juga dibekali sejumlah fitur penting, proses multitasking bisa dilakukan dengan split screen view atau pop-up view. Lalu ada Quick Share untuk membagikan file berukuran besar ke 5 perangkat Galaxy lainnya pada saat bersamaan. Sayangnya, tidak ada antarmuka Samsung Dex yang memberi pengalaman seperti menggunakan desktop.

Juga ada Samsung Kids untuk belajar dan bermain bersama anak. Samsung Kids berisi aplikasi edukasi dan permainan untuk mengasah kreativitas. Untuk anak yang lebih besar, terdapat fitur parental control yang membantu memonitor maupun memahami penggunaan tablet oleh anak secara mendetail. Orang tua dapat mengatur aplikasi apa saja yang dapat dibuka saat tablet digunakan oleh anak, termasuk jam penggunaannya.

Seperti yang disebutkan di atas, Galaxy Tab A7 mengandalkan chipset Snapdragon 662 dengan RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB yang bisa diperluas dengan menyisipkan microSD. Kapasitas baterai 7.040 mAh akan menjaga Galaxy Tab A7 aktif seharian.

Samsung-Galaxy-Tab-A7-5

Sebagai gambaran, hasil benchmark GeekBench 5 memperoleh skor 311 untuk single-core dan multi-core 1383. Performanya memang tidak terlalu ngebut tapi masih bisa menangani komputasi harian dengan cukup baik. SoC ini dibangun pada process technology 11nm dengan AI Angine generasi ke-3 dan mengemas CPU octa-core yang terdiri dari 4×2.0 GHz Kryo 260 Gold, 4×1.8 GHz Kryo 260 Silver, serta GPU Adreno 610.

Di tengah kondisi pandemi, Galaxy Tab A7 akan menjadi perangkat yang serbaguna. Dari memenuhi kebutuhan multimedia, menunjang produktivitas, hingga perangkat keluarga dan alat belajar online anak-anak. Pada rentang harganya, saingan utama Galaxy Tab A7 ialah Huawei MatePad yang memiliki keunggulan aksesori smart keyboard, tapi ia hanya mengandalkan konektivitas WiFi dan tanpa layanan Google Mobile Service.

Samsung Galaxy Tab Active3 Diperkenalkan, Tablet Tangguh untuk Bekerja di Lapangan

Samsung telah mengumumkan tablet tangguh bernama Galaxy Tab Active3 yang dirancang untuk para pekerja di lapangan. Tablet ini dilengkapi rugged case yang memungkinkannya dapat bertahan saat terjatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter.

Bahkan bila tanpa casing pun dikatakan Galaxy Tab Active3 dapat bertahan saat jatuh pada permukaan datar dari ketinggian 1,2 meter. Tubuhnya sendiri sudah tahan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP68 dan MIL-STD-810H, memastikan dapat bekerja dalam kondisi cuaca hujan maupun di bawah teriknya matahari.

Layar berukuran 8 inci beresolusi 1920×1200 pikselnya dirancang untuk dioperasikan dengan sarung tangan, ada opsinya di dalam pengaturan. Namun bila sarung tangannya terlalu tebal, Galaxy Tab Active3 juga dilengkapi S Pen.

galaxy_tab_active3_s_pen

Aksesori stylus bawaan tersebut bisa disisipkan di bagian atas casing tablet dan juga juga bersertifikat IP68. Tombol navigasinya masih berbentuk fisik, ada tombol home, back, dan task switcher.

Dalam hal spesifikasi, Galaxy Tab Active3 ditenagai oleh chipset Exynos 9810. Berpasangan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB atau 128GB yang dapat diperluas melalui microSD.

Adapun sistem operasi yang digunakan Android 10 dengan mode Samsung Dex untuk pengalaman seperti menggunakan desktop dengan perlindungan keamanan Samsung Knox. Samsung menjanjikan pembaruan OS Android hingga tiga generasi.

Otentikasi biometriknya mengandalkan fingerprint reader dan face recognition dengan kamera depan 5MP. Sementara, kamera belakangnya 13MP yang telah dioptimalkan untuk pemindaian barcode.

galaxy_tab_active3_front_dl2

Baterai 5.050 mAh miliknya dapat dilepas, didukung pengisian cepat melalui pin USB atau POGO, dan juga dapat digunakan tanpa baterai saat terhubung dengan aksesori sumber daya khusus.

Samsung Galaxy Tab Active3 akan tersedia di negara tertentu di Eropa dan Asia, harga dan ketersediaannya akan diumumkan kemudian. Ada versi dengan konektivitas LTE dan versi WiFi saja.

Sumber: GSMArena

[Review] Samsung Galaxy Tab S7+, Tablet Premium dengan Segudang Fitur Produktivitas

Berkat teknologi, di masa pandemi covid-19 ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara online di rumah. Dari bekerja, belajar, berkreasi menciptakan konten, hingga mendapat hiburan.

Selain mengandalkan perangkat smartphone dan laptop, tablet juga merupakan alat tempur yang powerful untuk menunjang beragam aktivitas sehari-hari. Kali ini Dailysocial kedatangan tablet premium terbaru dan tercanggih dari Samsung.

Ya, Galaxy Tab S7+ yang dirilis bersama Galaxy Note 20 series di acara Galaxy Unpacked 2020. Daya tarik utama tablet ini terletak pada panel Super AMOLED yang memiliki refresh rate tinggi 120Hz dan chipset Snapdragon 865+ yang sangat gahar.

Tentu saja yang membuat Galaxy Tab S7+ istimewa adalah kelengkapan S Pen bawaan dan sederet fitur produktivitas yang menyertainya. Namun untuk membawa pulang tablet premium yang satu ini ke rumah, Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp17 juta.

Oleh sebab itu sebelum Anda membeli tablet ini, menurut saya idealnya Anda sudah memiliki laptop atau PC desktop yang memenuhi kebutuhan tugas-tugas berat. Sebab meski Galaxy Tab S7+ sangat menyenangkan saat digunakan dan kaya akan fitur, tetapi bukan untuk menggantikan laptop/dekstop. Saya sudah ditemani olehnya selama seminggu dan berikut review Samsung Galaxy Tab S7+ selengkapnya.

Desain Ramping

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-3

Berbekal layar 12,4 inci, dimensi bodi Galaxy Tab S7+ memang cukup besar. Namun berkat bezel sekeliling layar yang minim dan ketebalannya yang tipis hanya 5,7 mm dengan bobot 575 gram, membuat tablet ini mudah ditangani.

Menggunakan aspek rasio 16:10, Samsung tampaknya merancang Galaxy Tab S7+ untuk digunakan dalam orientasi lanskap. Posisi kamera depannya pun disematkan di samping sebelah kanan, bukan lagi di atas seperti pendahulunya. Sedangkan, penempatan sensor fingerprint in-display tetap di area layar bagian bawah.

Mystic black, mystic silver, dan mystic bronze, ketiga pilihan warna Galaxy Tab S7+ tampil memukau. Build quality-nya sangat baik, frame dan punggungnya menggunakan material aluminium dan memiliki sudut-sudut yang agak membulat.

review-samsung…xy-tab-s7-plus-2

Beralih ke bagian belakang, terlihat ada garis antena di area atas dan bawah. Serta, modul dual camera di pojok kiri atas dengan strip abu-abut memanjang ke bawah yang merupakan tempat penyimpanan S Pen. Bila ditempelkan di belakang tablet, maka S Pen akan otomatis mengisi daya dan karena mengandung magnet. S Pen juga bisa disisipkan di samping kanan atau kiri bodi.

Kamera depan Galaxy Tab S7+ beresolusi 8MP f/2.0 yang ditempatkan di tengah layar dan siap menangani aktivitas online meeting dengan jelas. Sementara, kamera belakang utamanya 13MP f/2.0 menggunakan sensor Samsung ISOCELL S5K3M5, ditemani 5MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 12mm.

Kelengkapan atributnya, di sisi atas menampung sepasang speaker dan mikrofon. Sedangkan, di bawah juga ada sepasang speaker dan port USB Type-C. Lalu, di samping kanan terdapat tombol power, volume, mikrofon, dan SIM tray. Serta, pin untuk book cover keyboard di sisi kiri.

Layar Super AMOLED 12,4 Inci

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-8

Bagian muka Galaxy Tab S7+ didominasi oleh layar Super AMOLED berukuran 12,4 inci beresolusi 1752×2800 piksel dengan tingkat ketajaman 266 ppi. Bagian terbaiknya, panelnya memiliki refresh rate tinggi 120Hz dan mendukung HDR+.

Kualitas gambar yang disajikan sangat memuaskan, siap memenuhi kebutuhan produktivitas maupun menikmati multimedia. Buat saya, beberapa pengaman terbaik saat menggunakan tablet ini adalah ketika mengedit foto di Lightroom. Dibantu dengan S Pen, proses penyuntingan foto terasa sangat presisi.

Lalu, ketika nonton serial film di Netflix. Berkat teknologi OLED, rasio kekontrasan putih hingga hitam sangat tinggi dan dengan kombinasi quad speaker dari AKG yang menggelegar efek surround, pengalaman menonton film terasa sangat imersif.

Di pengaturan layar ada opsi motion smoothness, di mana kita bisa memilih refresh rate antara 60Hz atau 120Hz. Namun bila konten yang disuguhkan tidak mendukung refresh tinggi maka layar akan otomatis menyesuaikannya ke 60Hz.

Antarmuka One UI 2.5 & Samsung Dex

Galaxy Tab S7+ mengadopsi One UI 2.5 berbasis Android 10 dan memiliki dua antarmuka. Secara default menggunakan tampilan tablet, tetapi bisa dengan mudah dialihkan ke mode desktop dengan Samsung Dex.

Kedua antarmukanya menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda. Untuk antarmuka tablet yaitu One UI pada dasarnya sama seperti yang ditemui smartphone Samsung terbaru. Simpel dan mudah digunakan terutama pada orientasi potret (vertikal) dan dilengkapi fitur edge panel untuk akses cepat ke berbagai tugas tertentu.

Untuk beralih ke mode desktop, caranya dengan memilih shortcut Samsung Dex di atas jendela notifikasi. Persis seperti namanya, antarmuka Galaxy Tab S7+ berubah menjadi seperti Anda menggunakan PC desktop dan laptop berbasis Windows 10 atau MacOS guna memaksimalkan produktivitas.

Mode desktop ini hanya tersedia dalam posisi lanskap (horizontal) dan sangat optimal bila digunakan bersama book cover keyboard ditambah mouse. Untuk bekerja seperti mengetik, browsing, mengedit foto, dan menjalankan tugas-tugas office, Galaxy Tab S7+ sangat nyaman digunakan.

Pengalaman multitasking yang disuguhkan juga berbeda, pada mode tablet multitasking dilakukan dengan task switcher untuk beralih antar aplikasi dan menggunakan fitur split screen. Sedangkan pada mode desktop, ada taskbar di bawah yang menampung ikon aplikasi yang terbuka. Jendela notifikasinya dipindahkan ke sudut kanan bawah dan menu utama di sudut kiri bawah.

Saat membuka aplikasi akan tampil secara pop up, lengkap dengan tombol minimalkan, memaksimalkan, dan tutup. Kita bisa membuka banyak aplikasi sekaligus, menumpuknya, dan menarik aplikasi yang diinginkan ke area yang kosong.

Kebanyakan aplikasi mendukung full screen, tetapi ada juga beberapa aplikasi seperti Netflix yang tidak bisa tampil penuh di mode desktop. Lalu, bila Anda menggunakan smartphone Samsung, Anda bisa menghubungkan smartphone ke tablet dengan aplikasi Samsung Flow yang memudahkan bertukar file, serta mendukung drag dan drop.

Kemampuan S Pen

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-9

Galaxy Tab S7+ dilengkapi stylus aktif, sama seperti Galaxy Note20 series. Namun, ukurannya lebih besar dengan desain bulat dan memanjang sehingga menawarkan pengalaman menulis dan menggambar yang natural seperti halnya menggunakan pensil sungguhan.

Aksesori pena ini kinerjanya telah ditingkatkan dengan latensi rendah 9ms, dibekali dengan magnet sehingga bisa menempel ke punggung dan sisi-sisi tablet, serta memiliki baterai terintegrasi. Isi ulang baterai S Pen terjadi secara nirkabel saat menempatkannya pada strip magnet di belakang bodi tablet dan hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dari 0% hingga 100%.

Saat menggunakan S Pen, sejumlah shortcut akan muncul antara lain create note, smart select, screen write, live messages, AR Doodle, translate, PENUP, dan bisa ditambah lagi. Berkat teknologi Bluetooth, S Pen ibarat tongkat sihir karena dapat memicu fitur Air Action yang mana dapat mengontrol Galaxy Tab S7+ tanpa menyentuh layar seperti mengambil gambar, mengontrol slide presentasi, memainkan musik/video, serta membuka aplikasi atau fungsi tertentu dengan cara menggerakan S pen dan menahan tombol di stylus.

Samsung juga membekali Galaxy Tab S7+ dengan sejumlah aplikasi bawaan untuk menulis, menggambar, menandai, dan membuat desain yang mencakup Samsung Notes, Noteshelf, Canva, dan Clip Studio Paint. Kombinasi S Pen dengan latensi rendah dan panel refresh rate 120Hz membuat jeda antara sentuhan ujung S Pen di layar tidak terasa sehingga hasilnya sangat presisi.

Samsung Notes terbaru mendukung penulisan berbagai catatan, impor dan anotasi PDF, serta kemampuan untuk menulis, mengetik, dan menggambar di area yang sama. Dilengkapi fitur audio bookmark untuk merekam percakapan saat meeting sambil mencatat. Kita bisa memutar ulang, dan menyinkronkan keduanya sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan poin penting.

Hardware Powerful

Terkait performa, semua kegiatan yang dilakukan bersama Galaxy Tab S7+ mengandalkan chipset Qualcomm generasi terbaru yaitu Snapdragon 865+. Berbarengan dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal UFS 3.0 berkapasitas 256GB dengan slot microSDXC.

Tak perlu diragukan lagi, Galaxy Tab S7+ adalah salah satu tablet Android paling powerful yang ada saat ini. Sebagai informasi, Snapdragon 865+ (7 nm+) mengemas CPU octa-core yang terdiri dari 1x Kryo 585 berkecepatan 3.09GHz, 3x Kryo 585 2.42GHz, dan 4x Kryo 585 1.8GHz, serta GPU Adreno 650. Berikut ini hasil pengujiannya:

  • AnTuTu 577.105 poin
  • Geekbench 5 single-core 967 poin
  • Geekbench 5 multi-core 2.704 poin
  • 3DMark Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1 6.742 poin
  • 3DMark Sling Shot Extreme – Vulkan 6.274 poin
  • 3DMark Sling Shot 8.351 poin
  • PCMark 10 Work 2.0 performance 12.407 poin

Untuk tugas berat apa pun harusnya Galaxy Tab S7+ mampu menanganinya. Multitasking sebanyak yang diinginkan, mengedit video kasual, hingga bermain game dengan setting rata kanan. Batasannya tablet ini terletak pada ekosistem aplikasi Android itu sendiri, semoga ke depannya makin banyak dukungan aplikasi versi desktop yang bisa berjalan di tablet ini.

Selain itu, meski bodinya tipis, Galaxy Tab S7+ hadir dengan kapasitas baterai 10.090 mAh. Didukung superfast charging 45W melalui port Type USB-C, tetapi harus dibeli secara terpisah karena dalam paket penjualannya hanya dilengkapi adaptor 15W.

Verdict

review-samsung-galaxy-tab-s7-plus-10

Sebagai tablet, Galaxy Tab S7+ menawarkan pengalaman pengguna yang sangat menyenangkan. Berkat ukuran layarnya yang besar, dilengkapi aksesori S Pen dan book cover keyboard, dan antarmuka desktop Samsung Dex, kita bisa memfungsikan tablet ini sebagai laptop untuk mendukung produktivitas.

Dibanding laptop, tablet lebih praktis untuk dibawa bepergian dalam aktivitas sehari-hari. Tak diragukan lagi bahwa Galaxy Tab S7+ merupakan salah satu tablet terbaik yang ada di pasaran saat ini. Namun dirancang untuk pengguna umum yang dapat memenuhi kebutuhan komputasi harian, seperti menulis, browsing, online meeting hingga menjalankan aplikasi office.

Sebaliknya bila Anda seorang profesional atau bekerja di bidang industri kreatif seperti content creator, fotografer, desainer grafis, dan lainnya. Maka Galaxy Tab S7+ lebih cocok dijadikan sebagai perangkat sekunder untuk berkreasi menyalurkan ide dan memudahkan banyak pekerjaan.

Sparks

  • Layar Super AMOLED 12,4 inci dengan refresh rate 120Hz
  • Aksesori S Pen dengan latensi rendah dan kaya fitur
  • Samsung Dex yang menyuguhkan mode desktop
  • Chipset Snapdragon 865+ yang powerful
  • Baterai besar 10.090 mAh dengan fast charging

Slacks

  • Harga relatif mahal dan segmented
  • Adaptor fast charging 45W harus dibeli terpisah
  • Tanpa jack audio 3.5mm

Samsung Galaxy Tab S6 Lite Muncul, Segera Hadir?

Harus diakui, popularitas tablet memang telah menurun tergerus oleh smartphone. Namun, tablet ini punya peran yang tak tergantikan misalnya sebagai penunjang produktivitas atau sebagai perangkat keluarga.

Samsung sampai saat ini masih konsisten merilis tablet dan yang teranyar adalah Galaxy Tab S6 Lite. Sesuai namanya, perangkat ini merupakan versi yang lebih ‘ringan’ dari tablet flagship Galaxy Tab S6 yang dirilis tahun lalu.

Samsung Galaxy Tab S6 Lite (5)

Dibanding saudaranya, banyak fitur yang dipangkas pada versi Lite-nya. Sebut saja, layar 10,4 inci yang digunakan menggunakan panel LCD bukan Super AMOLED dan resolusinya 1200×2000 piksel lebih rendah.

Kabar baiknya, tablet yang berjalan pada sistem operasi Android 10 ini masih dilengkapi dengan S-Pen sehingga pengguna bisa mengedit, menulis, dan menggambar dengan bebas di Galaxy Tab S6 Lite. Tentu saja, perangkat ini hadir dengan antarmuka dengan One UI 2 lengkap dengan Dark Mode dan Samsung Knox.

Samsung Galaxy Tab S6 Lite (1)

Di bagian dalam, Galaxy Tab S6 Lite memiliki prosesor octa-core dengan clock maksimum 2,3GHz. Samsung tidak menyebut jenis chipset yang digunakan, tapi kemungkinan menggunakan Exynos 9611. Performanya ditopang RAM sebesar 4GB dengan opsi penyimpanan internal 64GB atau 128GB dan bisa ditambah dengan menyisipkan microSD.

Sektor kamera, Galaxy Tab S6 menyediakan kamera depan 5MP dan belakang 8MP. Kapasitas baterainya 7.040 mAh dan disi melalui port USB Type-C. Soal konektivitas, perangkat ini dibekali Bluetooth 5.0, WiFi, dan juga jaringan 4G LTE. Jack audio 3,5mm juga tersedia disamping speaker AKG dengan Dolby Atmos.

Samsung Galaxy Tab S6 Lite akan tersedia dalam tiga warna yaitu Oxford Grey, Chiffon Pink, dan Angora Blue. Samsung juga akan menawarkan aksesori Book Cover khusus dengan slot untuk S-Pen yang dijual secara terpisah. Belum ada informasi soal harga, tapi kemungkinan akan segera hadir karena sudah sempat muncul di webiste resmi Samsung Indonesia.

Sumber: GSMArena

Samsung Resmi Menjual Galaxy Tab A 10.5 di Indonesia

Bisa dibilang, perangkat Android yang terbanyak yang beredar di Indonesia yang adalah smartphone. Hal tersebut dikarenakan smartphone terkesan lebih “pribadi” dibandingkan dengan perangkat lainnya seperti TV atau tablet. Hal tersebut juga terlihat dari lesunya pasar tablet di Indonesia, di mana para pemainnya mundur satu per satu.

Samsung Galaxy Tab A 2018 10.5 - Launch

Akan tetapi, berbeda dengan Samsung, mereka masih menganggap bahwa pasar tablet masih diminati. Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya peluncuran tablet terbaru dari Samsung dengan nama Galaxy Tab A 10.5 yang bertempat di OnThree Senopati Suites Jakarta pada tanggal 7 September 2018 lalu.

Samsung secara khusus menjual tablet yang satu ini menyasar kepada mereka yang sudah berkeluarga. Menurut Samsung, Galaxy Tab A sangat cocok dipakai untuk membantu belajar, seperti untuk anak-anak mau pun sang ibu yang sedang ingin memasak.

Samsung Galaxy Tab A 2018 10.5 - Dapur

Samsung Galaxy Tab A 10.5 memiliki spesifikasi sebagai berikut:

SoC Qualcomm Snapdragon 450
CPU 8x Cortex A53 1.8 GHz
GPU Adreno 506
RAM / Internal Storage 3 GB / 32 GB
Layar 10.5″ 1920 x 1200 IPS rasio 16:10
Baterai 7300 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1
Kamera Depan: 5 MP , Belakang: 8 MP

Samsung juga sudah menyematkan fungsi Dolby Atmos pada tablet terbarunya ini. Oleh karenanya Samsung juga mengatakan bahwa tablet ini cocok untuk dipakai menonton video dan mendengarkan musik.

Samsung Galaxy Tab A 2018 10.5 - Kids Mode

Untuk harganya, Samsung menjual Galaxy Tab A 2018 ini dengan harga Rp. 4.999.000 saja. Tablet ini juga sudah tersedia di gerai-gerai Samsung di seluruh Indonesia serta pada online partner Samsung.

Hanya Versi WiFi

Saat ditanyakan secara terpisah mengenai varian apa saja yang akan dibawa, Selvia Gofar selaku IT & Mobile Senior Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa mereka hanya memasukkan versi WiFi saja. Padahal, tablet dengan konektivitas 4G memudahkan penggunanya tersambung ke internet kapan pun.

Samsung Galaxy Tab A 2018 10.5 - Selvia Ghofar

Namun Samsung punya alasan tersendiri, Selvia mengatakan bahwa saat ini WiFi sudah sangat mudah ditemukan, terutama di luar rumah. Infrastruktur di Indonesia pun juga sudah mendukung dan memudahkan ditemukan koneksi internet melalui WiFi, seperti di mall mau pun di convenient store.

Pasar Tablet Lesu namun Tetap Berjualan

Tidak lupa kami juga menanyakan perihal lesunya pasar tablet di Indonesia. Banyak pemain tablet yang saat ini seperti sudah melupakan perangkat Android berlayar besar tersebut. Akan tetapi, berbeda dengan Samsung.

Samsung Galaxy Tab A 2018 10.5 - Family

Selvia melihat bahwa mereka yang tergolong millenials saat ini sudah menjadi orang tua. Mereka membutuhkan sebuah alat untuk mendidik anak mereka dan juga saat memiliki momen berkualitas dengan keluarga. Oleh karena kebutuhan digital sudah tidak bisa dihindarkan, sebuah smartphone pun tidak cocok karena berlayar kecil dan lebih personal.

Oleh karena itu, Samsung masih optimis dalam memasarkan tablet ke pasar tersebut. Dan atas keyakinan tersebut, Samsung pun meluncurkan Galaxy Tab A 2018.

Menjalankan Bisnis Online secara Dinamis bersama Tablet

Kecepatan dan keterbukaan dalam akses internet di Indonesia ternyata tidak hanya berkontribusi pada derasnya aliran keran informasi yang diterima masyarakat. Hari berganti hari, internet juga memberi suntikan yang besar pada industri bisnis online Indonesia, dengan target potensi ekonomi digital dari Pemerintah RI sebesar $130 miliar pada tahun 2020. Sebagai pelaku ataupun penggandrung ranah ini, Anda perlu membawa bisnis online menjadi bagian dari hidup Anda.

Mudah sebenarnya untuk menerapkannya. Anda hanya perlu menjadikan bisnis digital sebagai hal yang tidak sulit untuk dikelola maupun sekadar diikuti trennya. Dari mulai mengatur jadwal social media hingga berkolaborasi dengan rekan kerja lewat apps untuk organisasi bisnis, semuanya perlu menjadi bagian dari gaya hidup Anda. Teraplikasikan atau tidaknya gaya hidup semacam itu dapat tergambar dari gadget yang tengah Anda genggam.

Gadget sebaiknya tak hanya handy untuk dibawa ke mana pun, tapi juga memiliki ukuran yang lebih besar dari pada smartphone agar lebih optimal. Tablet adalah gadget yang dapat menjawab dua poin kebutuhan tersebut.

Kapabilitas tablet untuk mengerjakan tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan smartphone dengan lebih maksimal adalah alasan mengapa Anda perlu memilikinya. Mendukung mobilitas manusia dengan segala fleksibilitas kegiatannya, mari kita lihat implementasi kecanggihan dari sebuah tablet pada Samsung Galaxy Tab S2.

Mengapa Samsung Galaxy Tab S2? Sebab, Anda pastinya tidak ingin menyianyiakan waktu dengan percuma dan lebih efisien terkait pengelolaan operasional bisnis Anda.

1. Social Media Management

Masuk ke zaman media sosial, bisnis online Anda mau tidak mau akan dituntut untuk ikut berada di arus situs jejaring. Dengan banyaknya ragam media sosial yang tersedia, Anda bisa memilih sendiri media sosial mana yang sesuai dengan bisnis yang tengah Anda jalankan, dan tentu setelahnya Anda harus berkomitmen untuk mengelola akun media sosial tersebut.

Di tengah-tengah kesibukan marathon meeting yang serasa tiada ujungnya, Anda bisa mengelola media sosial secara lebih menyenangkan bersama tablet dengan rasio layar 4:3, yang memanjakan pandangan Anda. RAM sebesar 3GB adalah ukuran ideal yang juga akan lebih menunjang social media management, sehingga multitasking pun semakin terasa ringan di atasnya.

2. Browsing

Bisnis online adalah bisnis yang dinamis dan pasti memerlukan insight-insight terkini agar bisa selalu bertahan di tengah dinamika tersebut. Agar Anda bisa terus mendapat update tersebut, menjelajahi dunia internet merupakan opsi terbaik yang bisa Anda coba.

Dengan tablet, tidak hanya browsing, pengalaman membaca dan membuka sumber-sumber informasi juga menjadi terasa lebih asyik dengan layar yang lebih besar dari smartphone Anda. Apalagi dengan ketebalan gadget yang tidak lebih tebal dari 5.6 mm, browsing kini bisa jadi salah satu hobi seru yang bisa Anda pilih di waktu senggang,

3. Gaming

Bisnis itu butuh hiburan, agar menjaga ide-ide tetap muncul dengan segar dan hidup tidak terkesan kaku. Dan, gaming merupakan pilihan umum yang banyak dilakukan orang dalam mengatasi penat dan mengisi kekosongan waktu.

Super AMOLED yang membalut layar Samsung Galaxy Tab S2 boleh dibilang membuat gaming menjadi kegiatan yang satu tingkat lebih seru dari biasanya. Teknologi ini akan membuat gambar menjadi lebih hidup dengan tampilan warna sesuai dengan aslinya, ditambah resolusi hingga 2048 x 1536 pixel dengan kepadatan pixel mencapai 320 ppi.

4. Collaborating

Tak ingin melewatkan pekerjaan kantor? Tenang, menjadi dinamis bukan berarti mengabaikan tanggung jawab Anda kok. Di tengah waktu luang, Anda masih bisa memeriksa pekerjaan Anda dan tim dengan aplikasi-aplikasi kolaboratif dalam tablet kesayangan Anda, seperti salah satunya Slack.

Selain itu, ada juga MS Office Solutions yang sudah tertanam di Samsung Galaxy Tab S2. Jadi, kapan pun dan berapa pun waktu yang Anda butuhkan, Anda bisa mengaksesnya langsung dengan OneDrive yang juga tersedia di dalam tablet.

Nah, dengan seluruh kegiatan di atas dan baterai bertenaga hingga 5,870 mAh yang mengisi daya di dalamnya, apakah Anda siap menjadi dinamis dalam berbisnis bersama Samsung Galaxy Tab S2?

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh Samsung Indonesia

Instagram Luncurkan Channel Video di Explore

Meskipun awalnya didesain sebagai medium sharing foto, Instagram mulai memasukkan elemen video sejak Juni 2013, memungkinkan penggunanya merekam dan mengunggah video maksimal 15 detik. Berdasarkan pengamatan media teknologi, langkah ini ialah upaya Facebook menyaingi Vine yang dimiliki Twitter. Ternyata, video di Instagram terbukti sangat populer.

Instagram akhirnya memutuskan untuk memudahkan user mengakses video-video itu. Di akhir Maret silam, mereka diketahui memperpanjang durasi rekaman menjadi 60 detik. Dan khususnya di device iOS, Instagram berencana mengembalikan kapabilitas membuat video dari clip di camera roll. Sebagai kelanjutannya, developer memperbarui penampilan Explore, kini menyuguhkan channel video.

Perubahan bisa segera dilihat dari channel terpersonalisasi bernama ‘Video You Might Like’, berisi kumpulan video dari komunitas global. Lalu saat mulai menjelajahi Explore, Anda juga akan melihat channel ‘Featured’, dipenuhi video-video mengenai topik tertentu. Meski mayoritas clip masih berjalan kurang dari 15 detik, ia menyajikan stream konstan sehingga dapat dinikmati selama yang Anda mau. Uniknya lagi, Anda dapat men-tap like dan mem-follow akun tanpa perlu meninggalkan tab Explore.

Terlepas dari perubahan-perubahan ini, fungsi tab Explore tetap sama. Ia akan menyambungkan Anda ke post-post menarik dari orang-orang yang belum Anda follow. Semakin banyak Anda like, konten di Explore jadi bertambah baik karena kian terpersonalisasi, optimal menghidangkan video yang Anda sukai. Dan jika tidak, Anda tinggal men-tap ‘See Fewer Posts Like This’ di menu ‘…’.

Di awal tahun ini, Instagram sempat bereksperimen dengan Explore, menghadirkan ajang-ajang pemberian penghargaan semisal Grammy, Oscar serta Golden Globe di layanan mereka meskipun fitur hanya tersedia selama event berlangsung. Dan belum lama ini, Instagram meluncurkan channel video Coachella di app – festival seni dan musik tahunan, diadakan di Empire Polo Club California.

Perlu Anda ketahui, seperti perpanjangan waktu video, update Explore tidak bisa langsung dinikmati semua pengguna Instagram. Buat mengawalinya, fitur anyar ini baru tersedia di wilayah Amerika Serikat saja. Developer berjanji, mereka ‘sedang bekerja keras membawanya ke seluruh dunia’.

Sedikit info buat Anda: dalam enam bulan, waktu yang user habiskan untuk menonton video di Instagram naik lebih dari 40 persen.

Sumber: Blog Instagram. Tambahan: Billboard.com.