Tech in Asia PDC 2019 Bahas Beragam Topik Pengembangan Produk

Tech in Asia tahun ini kembali menggelar Tech in Asia Product Development Conference 2019 (TIA PDC 2019). Konferensi khusus teknologi dan pengembangan produk ini berlangsung di Menara Mandiri Jakarta, pada 3-4 Juli 2019 lalu.

TIA PDC 2019 membawa 9 tracks (fokus pembahasan), mulai dari manajemen produk, pengalaman pengguna, desain produk, hingga analisis data. Terdapat 70 pembicara dari berbagai industri teknologi dengan total 60 sesi content stage.

Melalui sesi-sesi tersebut, para pemateri membagikan insight serta best practice masing-masing, sehingga para peserta bisa mempelajari tren pengembangan produk digital.

Main Stage menjadi panggung yang paling banyak menyita perhatian peserta. Hampir sebagian besar peserta terlihat memadati panggung menyimak sesi dari CPO OVO Albert Lucius yang membawakan topik “Building Product with Massive Fragmented Variables and Facets” dan sesi dari CEO Bukalapak Achmad Zaky yang berbicara tentang “A Flashback Story: Bukalapak’s Product Journey”.

Peserta yang juga berkesempatan untuk mengikuti rekrutmen dan menghadiri pameran teknologi yang diadakan beberapa perusahaan seperti Kata.ai, InstaMac, Tokopedia, Tunaiku, Nodeflux, serta Netcore.

Sesi menarik lainnya ada pada diskusi penel yang diisi oleh praktisi dari Tokopedia, Kata.ai dan Moka. Mereka membahas tentang manajemen produk, mengisyaratkan bahwa pengembangan roadmap harus mengacu pada visi. Peran project manager menjadi krusial untuk menyusun strategi mencapai visi, mulai mengelola timeline kerja hingga prioritas.

Metodologi “design language system” juga menjadi salah satu poin bahasan yang disampaikan. Dengan alur kerja tersebut memungkinkan tim produk dan tim pemasaran untuk berkolaborasi, sehingga pengembangan produk dapat selalu beririsan dengan kebutuhan bisnis.

TIA PDC 2019 diharapkan dapat membantu para penggiat produk agar mampu membuat produk yang mampu melayani kebutuhan pasar dengan dukungan teknologi. Selain itu juga diyakini mampu mendorong produk digital lokal untuk terus beradaptasi, sehingga dapat memfasilitasi para penggunanya dengan baik.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner dari Tech in Asia Product Development Conference 2019

TIA Product Development Conference Kembali Hadir, Bawa Materi Manajemen Produk hingga Desain

Tech in Asia Indonesia tahun ini kembali menggelar Tech in Asia Product Development Conference 2019 (TIA PDC 2019). Konferensi khusus teknologi dan pengembangan produk ini akan berlangsung di Menara Mandiri Jakarta, pada 3-4 Juli 2019 mendatang.

Conference Content Lead TIA PDC 2019 Meirissa Farah Fhonna mengatakan, tujuan digelarnya konferensi ini adalah untuk membantu para developer lokal dalam membangun produk yang scalable.

“TIA mengadakan PDC di Indonesia untuk membantu local tech talent meningkatkan skill, khususnya di product development. Sehingga mereka bisa membangun produk yang solutif, scalable, dan kompetitif,” ucap Meirissa.

Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri sekitar dua ribu peserta. Sementara penyelenggara akan menghadirkan 65 praktisi di bidang pengembang produk sebagai pembicara. Mereka akan berbagi insight seputar pengalaman mengembangkan produk hingga tren industri teknologi terkini.

Beberapa praktisi yang akan hadir sebagai pembicara antara lain Yoel Sumitro (VP of Product Design Bukalapak), Bahni Mahariasha (Product Manager Gojek), Aries Dwiartanto (Product Lead Payment Experience DANA), Carmen Opera (VP Growth Happy Fresh), dan Vincent Tjendra (Assistant VP of Product Tokopedia).

Dalam konferensi ini, ada sembilan track menarik yang bisa diikuti, yakni product management, user experience, product design, product leadership, product marketing, technology in focus, data & analytics, infrastructure, dan engineering. Kesembilan track tersebut terbagi ke dalam empat content stage yakni main stage, kapuas stage, mahakam stage, dan barito stage.

Selain empat content stage di atas, TIA PDC 2019 juga akan menghadirkan segmen menarik yaitu technology exhibition. Di segmen ini, TIA memberikan kesempatan kepada beberapa perusahaan untuk memamerkan produk mereka yang inovatif dan berteknologi tinggi.

Dengan adanya konferensi ini, para penggiat produk digital diharapkan dapat membuat produk yang dapat melayani kebutuhan pasar yang masif dengan dukungan teknologi. Selain itu, produk digital juga didorong untuk beradaptasi agar mampu memfasilitasi para penggunanya dengan benar.

Saat ini, penjualan tiket TIA PDC 2019 masih berlangsung. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs resminya melalui pdc.techinasia.com.

Disclosure: DailySocial merupakan media partner Tech in Asia Product Development Conference 2019

Tech In Asia Peroleh Investasi $4 Juta

Media online Asia Tech In Asia mengumumkan bahwa mereka baru saja menerima pendanaan sebesar $4 juta. Putaran pendanaan kali ini dipimpin oleh SB-ISAT Fund, dana investor bentukan Softbank dan Indosat yang bernilai total $50 juta. Pendanaan kali ini juga melibatkan sejumlah investor baru, seperti Co-Founder Facebook Eduardo Saverin, Walden International, Marvelstore, m&s Partners, dan Co-Founder Nitrous Andrew James Solimine. Para investor Tech In Asia sebelumnya, termasuk East Ventures, Fenox Venture Capital, dan Simile Venture Partners, juga terlibat dalam pendanaan kali ini. Continue reading Tech In Asia Peroleh Investasi $4 Juta

Tech In Asia Secures $4 Million Investment, Led by SB-ISAT Fund

Tech In Asia receives new funding led by SB-ISAT Fund / Tech In Asia

Asia’s online publication Tech In Asia announces it has received $4 million in funding, led by SB-ISAT Fund, a $50 million fund raised by Softbank and Indonesia’s Indosat. Also involved in this round are several new investors, including Facebook’s co-founder Eduardo Saverin, Walden International, Marvelstone, m&s Partners, and Nitrous’ co-founder Andrew James Solimine. Tech In Asia’s existing investor, East Ventures, Fenox Venture Capital and Simile Venture Partners also participated.

Continue reading Tech In Asia Secures $4 Million Investment, Led by SB-ISAT Fund

Bistip Appointed New CEO and Closed A New Funding after Four Void Years

Bistip now possesses new direction after being vacuum for the past two-three years. As Tech In Asia reported, Bistip has just closed an undisclosed seed funding from anonymous investor and changed its CEO, from Willy Ekasalim (Bistip’s Co-Founder) to Rohit Kanwar as per February this year. Continue reading Bistip Appointed New CEO and Closed A New Funding after Four Void Years

Tech in Asia Hadirkan Basisdata Startup Asia Techlist

Ilustrasi Daftar Startup / Shutterstock

Layanan publikasi Tech in Asia mengumumkan kehadiran Techlist, sebuah kompilasi basisdata startup di Asia, khususnya di Asia Tenggara, untuk membantu investor men-track pergerakan dan perkembangan startup. Techlist adalah startup Asia Tenggara yang ambil bagian dalam Y Combinator batch Winter 2015. Layanan ini bersifat freemium dan diklaim telah memiliki lebih dari 1000 perusahaan Asia dalam datanya. Secara total Techlist mencatat pendanaan di Asia, yang diumumkan, sepanjang 2014 mencapai $988 juta.

Continue reading Tech in Asia Hadirkan Basisdata Startup Asia Techlist

Sealing a Seed Funding from East Ventures, Alkemis Games Wants to Go Global

Alkemis Games becomes East Ventures’ first portfolio in Surabaya. The startup plans to allocate the received undisclosed funding to recruit more talents. They are now on the verge of finishing their very first game and expect to release the masterpiece this coming March or April. Continue reading Sealing a Seed Funding from East Ventures, Alkemis Games Wants to Go Global

Looking to Expand Its Business to Indonesia, MoneySmart Acquired KreditAja

Indonesia is unquestionably a promising place to start a business. Local players, global players, all understand that reference very well. Thus, it’s not so surprising to learn that the Singapore-based MoneySmart decided to acquire KreditAja in order to have better access to Indonesian market. Through an undisclosed deal, KreditAja will then possess the minority of MoneySmart’s shares. Continue reading Looking to Expand Its Business to Indonesia, MoneySmart Acquired KreditAja

The Very Hungry Tech in Asia Just Gobbled Indonesian Mobile Game Blog GameSaku

Tech in Asia is on an aggressive roll following its round of funding from IMJ Fenox VC recently. After having swallowed Singapore based blog SGE, today it officially announced its acquisition of Indonesian mobile gaming blog GameSaku from Apps Foundry. The Singapore-based tech blog is kickstarting a new property covering the games industry in the region and it will build the new blog from this acquisition.

Continue reading The Very Hungry Tech in Asia Just Gobbled Indonesian Mobile Game Blog GameSaku

SGE’s Gwendolyn Tan on Joining Tech in Asia and Her Views on Startups in the Region

As we reported earlier today, Singapore-based tech blog SGE has been acquired by relative newcomer Tech in Asia following its recent round of investment from IMJ Fenox. The acquisition value is undisclosed but SGE’s two key people will be joining Tech in Asia and the door is also open for SGE’s contributors. We had a little chat with SGE’s Gwendolyn Regina Tan about the acquisition and how the region has developed since she started SGE in 2005.

Continue reading SGE’s Gwendolyn Tan on Joining Tech in Asia and Her Views on Startups in the Region