INA Siapkan Hadiah $12.000 untuk Perwakilan Indonesia

Tantangan Indonesia Next App (INA) telah resmi dibuka. Rekan-rekan developer yang ingin unjuk kebolehan dapat mendaftarkan tim mereka di ajang bergengsi ini demi memperebutkan total hadiah sebesar $12.000. Tak hanya memperebutkan hadiah yang fantastis, pemenang akan menjadi wakil Indonesia untuk kembali diadu di kancah Asia melawan juara-juara negara lain di Singapura.

Continue reading INA Siapkan Hadiah $12.000 untuk Perwakilan Indonesia

Bali Will Be Telkomsel’s First 4G LTE Roll Out

Word of 4G LTE roll outs has been plentiful these past few years. The government, through the Ministry of Communication and Informatics, has aimed to wrap up regulations on this  technology by the end of this year at the latest. Telkomsel, which had ran a trial for 4G network during the APEC Summit in Bali last year, is ready to deploy its own 4G network by the end of 2014 or early 2015. The company has chosen Bali as the first to receive the roll out.   Continue reading Bali Will Be Telkomsel’s First 4G LTE Roll Out

Jaringan 4G LTE Telkomsel Akan Hadir Pertama di Bali

Rumor mengenai hadirnya teknologi 4G LTE memang sudah terdengar gaungnya beberapa tahun terakhir. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi Dan Informatika menargetkan regulasi tentang teknologi ini rampung paling lambat akhir tahun ini. Telkomsel yang sempat melakukan uji coba layanan 4G pada acara KTT APEC di Bali tahun 2013 lalu, sudah bersiap untuk meluncurkan layanan 4G-nya per akhir tahun 2014 atau awal 2015 mendatang. Bali dipilih menjadi daerah pertama yang bakal merasakan layanan teknologi 4G dari Telkomsel.

Continue reading Jaringan 4G LTE Telkomsel Akan Hadir Pertama di Bali

Pemenang Indonesia Next App yang Diselenggarakan oleh Samsung Akan Berlaga di Singapura

Rekan-rekan pengembang sering kesulitan memperkenalkan aplikasi buatannya ke masyarakat. Terlepas dari manfaat aplikasi yang bersangkutan, banyak aplikasi yang  minim diunduh karena kurangnya sosialisasi. Lantas berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh pengembang untuk menunggu masyarakat luas menilai dan menggunakan aplikasi yang telah dirancang, jika hanya memanfaatkan berita dari mulut ke mulut saja?

Continue reading Pemenang Indonesia Next App yang Diselenggarakan oleh Samsung Akan Berlaga di Singapura

Telkomsel Siapkan Perangkat Mobile NFC untuk Solusi Pembayaran

Untuk mendorong pemanfaatan mobile money yang dimilikinya, Telkomsel bakal merilis perangkat NFC yang bakal digunakan sebagai solusi pembayaran menggunakan perangkat mobile. Nantinya solusi ini bakal diintegrasikan dengan sistem T-Cash yang dimiliki oleh operator terbesar di Indonesia ini. Rencananya produk ini bakal dikeluarkan di bulan September atau Oktober mendatang.

Seperti dikutip dari Liputan 6, Vice President Payment and Banking Telkomsel R. Andi K. Utomo menyebutkan, “Kita akan bawa mobile payment yang sudah pakai teknologi NFC. Telkomsel akan jadi yang pertama sediakan mobile payment berbasis NFC pertama di Indonesia nantinya. Maunya kita pelanggan nanti cuma perlu bawa ponselnya aja buat bayar pakai T-Cash karena sudah terintegrasi. Rencananya produk ini sudah bisa diluncurkan di sekitar September-Oktober, mudah-mudahan ya.”

NFC sendiri merupakan teknologi komunikasi radio dengan cara transaksi ditempelkan atau didekatkan dalam jarak beberapa centimeter. Teknologi turunan RFID ini sudah banyak digunakan di negara-negara maju sebagai solusi pembayaran menggunakan perangkat mobile. Google Wallet merupakan salah satu produk terkenal yang sudah mendukung teknologi ini, meskipun penggunaannya masih terbatas di kawasan Amerika Serikat.

NFC biasanya secara default dihadirkan di smartphone Android, BlackBerry, dan Windows Phone. Telkomsel sendiri mencatat ada sekitar 2,5 juta pelanggannya yang telah menggunakan smartphone berfitur NFC. Implementasi teknologi ini tentu bermanfaat untuk menggenjot jumlah pengguna T-Cash yang ditargetkan mencapai 30 juta pelanggan tahun ini. Saat ini diklaim ada sekitar 15 juta pelanggan yang telah menggunakan solusi pembayaran mobile dari Telkomsel.

Solusi pembayaran mobile merupakan teknologi baru yang makin berkembang penggunaannya di Indonesia. Selain bisa digunakan untuk pembayaran barang kebutuhan sehari-hari di minimarket terdekat atau membeli secara online di berbagai layanan e-commerce, kini operator seluler mulai membidik pemanfaatan mobile money untuk pembayaran tiket bus TransJakarta, tiket kereta komuter, dan juga pembayaran tarif tol yang sudah tidak lagi eksklusif ke suatu provider tertentu.

Dalam mengimplementasi layanan ini, operator bersaing dengan pihak perbankan yang mengeluarkan produk berbasis kartu. Di Indonesia sendiri tiga operator terbesar telah memiliki layanan mobile money dan Telkomsel memimpin dalam utilisasi dan jumlah pelanggannya.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Telkomsel Siapkan Perangkat Mobile NFC untuk Solusi Pembayaran

Untuk mendorong pemanfaatan mobile money yang dimilikinya, Telkomsel bakal merilis perangkat NFC yang bakal digunakan sebagai solusi pembayaran menggunakan perangkat mobile. Nantinya solusi ini bakal diintegrasikan dengan sistem T-Cash yang dimiliki oleh operator terbesar di Indonesia ini. Rencananya produk ini bakal dikeluarkan di bulan September atau Oktober mendatang.

Continue reading Telkomsel Siapkan Perangkat Mobile NFC untuk Solusi Pembayaran

Telkomsel Hadirkan Layanan M2M untuk Bisnis di Indonesia

Telkomsel hadirkan layanan terbarunya untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia bertransformasi dari yang hanya menjadi product oriented company, menjadi product and services company dengan solusi M2M Telkomsel. M2M (Machine to Machine) yang dikembangkan Telkomsel ini didukung oleh Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform.

Diutarakan oleh Alfian Manullang selaku General Manager Enterprise Business Telkomsel di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Rabu 25 Juni 2014 lalu dalam acara Asia M2M Business Platform, Telkomsel M2M Control Center ini memudahkan perusahaan untuk menjalankan, mengelola, dan memonitor connected device yang dimiliki. Sedangkan Telkomsel M2M Application Platform memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan device, mengimplementasikan, dan mengelola device serta informasi dari connected device berbasiscloud, sehingga pelaku usaha dapat memantau apa yang terjadi di lapangan tanpa haru datang ke tempat tersebut.

Asia M2M Business Platform sendiri merupakan acara tahunan bagi industri M2M di Asia untuk mendiskusikan perkembangan sektor M2M, pertukaran informasi dan membangun hubungan bisnis yang strategis.

“Dengan solusi M2M, pelanggan Telkomsel dapat mengelola bisnis mereka, dimanapun dan kapanpun. Hal ini akan membantu pelanggan korporat kami untuk mengembangkan bisnisnya dalam hal efisiensi waktu, monitoring dan controlling.” ujar Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying.

Solus M2M ini cukup tepat sasaran untuk diluncurkan di Indonesia, karena berbagai sektor industri berangsur-angsur mengusung teknologi terbarukan, baik teknologi mobile ataupun clouduntuk memaksimalkan performa produksi, terutama dalam kaitannya sebagai media komunikasi dan kolaborasi. Dengan solusi M2M akan banyak memberikan efektifitas bagi perusahaan, baik dari sisi biaya ataupun peningkatan layanan.

Solusi M2M juga memungkinkan perusahaan untuk mengetahui informasi aset perusahaan yang dimiliki, karena perusahaan dapat mengontrol secara realtime perangkat-perangkat tersebut melalui Control Center.

Layanan M2M Telkomsel dapat menjadi pilihan karena seperti diketahui jaringan telkomsel cukup luas di Indonesia, sehingga akan memberikan kualitas layanan yang baik, terlebih Telkomsel juga mendesain simcard khusus untuk M2M Telkomsel sehingga dipastikan akan ada prioritas tertentu yang ditawarkan.

Adapun target pelanggan M2M Telkomsel adalah System Integrator (SI) dan pelanggan enterprise dengan fokus pada tiga industri vertikal yaitu industri otomotif, layanan keuangan, serta perusahaan yang menyediakan layanan ulitilas. Paket Developer Kit Telkomsel terdiri atas empat kartu SIM M2M, paket data 50MB dan 100 SMS per kartu SIM card/bulan selama tiga bulan, sehingga pelanggan dapat melakukan uji coba dengan leluasa.

 

[Gambar: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DSenterprise dan ditulis oleh Randi Eka Yonida. 

Smartphone dengan Firefox OS Pasti Hadir di India dan Indonesia Tahun Ini

Mozilla memastikan bahwa smartphone Firefox OS-nya berharga murah bakal menyambangi India dan Indonesia tahun ini. Dalam artikel di blog resminya, Mozilla mengatakan pihaknya sudah berpartner dengan Intex dan Spice (dua produsen ponsel India) dan akan hadir di India dalam beberapa bulan ke depan. WSJ sendiri mengungkapkan selain di India, produk ini juga bakal tersedia di Indonesia tahun ini.

Continue reading Smartphone dengan Firefox OS Pasti Hadir di India dan Indonesia Tahun Ini

Telkomsel Pamerkan Kesiapan untuk Dukung Smart Life

Pada hari Rabu kemarin, Telkomsel mengundang para mitra dan undangan lain, termasuk juga Trenologi yang diundang untuk ikut serta melihat kesiapan dalam menghadapi kemajuan teknologi yang begitu pesat serta showcase berbagai aplikasi teknologi di masa depan.

Continue reading Telkomsel Pamerkan Kesiapan untuk Dukung Smart Life

Telkomsel Video 500 Capai Satu Juta Pengguna

Layanan Telkomsel Video 500 yang didukung oleh Vuclip mengumumkanperolehan milestone satu juta pengguna dalam 75 hari peluncurannya. Video 500 yang diluncurkan akhir Desember 2013 adalah layanan video yang dapat dinikmati oleh pengguna feature phone dan juga smartphone melalui layanan 3G Telkomsel dengan tarif Rp 500+PPN per video (sudah termasuk biaya akses data).

Kesuksesan Video 500 merupakan indikasi awal bahwa penyediaan konten video berbayar melalui perangkat mobile ternyata tetap digemari oleh segala kalangan. Video 500 menyediakan berbagai konten televisi lokal populer seperti Dahsyat, Komeng Acak Adul, Go Spot, Awas ada Sule, Obsesi, Buka-buka an, 100% Ampuh dan Seputar Indonesia, SOS, Foody with Rudy, Stand Up Comedy Indonesia, Ayu Ting Ting – Alamat Palsu, dan Malam Minggu Miko yang berasal dari MNC Group, Viva, Kompas TV, Kapanlagi, Malesbanget.com, and Masak TV.

Telkomsel Video 500 menggunakan teknologi Dynamic Adaptive Transcoding yang dimiliki oleh Vuclip untuk menyiarkan video dengan mulus secara real-time tanpa buffering di setiap perangkat. Selain di Telkomsel, implementasi teknologi seperti ini juga telah dilakukan dengan Airtel India dan Maxis Malaysia.

Seperti yang sudah kami kemukakan sebelumnya, Tekomsel merancang layanan ini untuk dapat diakses oleh semua pengguna jaringan selulernya baik dengan kartu Halo, As, maupun Simpati melalui perangkat mobile apapun, kecuali untuk perangkat BlackBerry yang hanya bisa diakses oleh pengguna BlackBerry 10. Selain itu, Video 500 tidak bisa diakses melalui browser sejenis Opera mini dan Nokia Xpress yang mengandalkan teknologi kompresi data dan sambungan proxy. Setelah mendaftar, pengguna Telkomsel bisa mengakses alamat http://klip.telkomsel.com melalui mobile browser.

Menurut Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Edward Ying dalam rilis persnya, “Visi Vuclip untuk membantu memudahkan konsumen memasuki dunia video seluler benar-benar transformatif. Kami sangat gembira bekerja sama dengan mitra yang membawa beraneka ragam mitra konten lokal populer, untuk menyediakan bagi pelanggan kami pengalaman menonton video yang mendorong keterlibatan kuat melalui inovasi dan teknologi terdepan di pasaran.”

Secara tidak langsung, layanan Video 500 bersaing dengan layanan milik induknya Telkom yang mengusung UseeTV, sementara layanan XL Nonton yang dihadirkan oleh XL Axiata malah sementara sedang dihentikan untuk perbaikan.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin.