[Panduan Pemula] Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

Di waktu-waktu tertentu, misalnya ketika sedang memperbarui plugin dan tema, WordPress secara default menampilkan pesan bahwa website sedang “under maintenance” di laman muka WordPress. Sayangnya, laman under maintenance tersebut tampil seadanya dan kurang menarik. Guna lebih menghargai perhatian pengunjung, ada baiknya Anda membuat laman khusus yang terlihat lebih menarik dan tentu dengan ucapan yang lebih personal sehingga pengunjung merasa lebih dihargai.

Untuk membuat tampilan “website under maintenance” di blog WordPress yang seperti itu, kita butuh bantuan plugin. Ayo, kita coba!

  • Pertama, klik menu Plugins – Tambah Baru atau Plugins – Add New. Baca juga: cara install plugin di WordPress via Cpanel.
  • Kemudian di kolom pencarian, ketikkan kata kunci maintenance sampai keluar hasil seperti ini. Ada banyak hasil untuk kata kunci tersebut, tapi rekomendasi saya, gunakanlah plugin Coming Soon Page & Maintenance Mode by SeedProd. Berikutnya, klik Install Now lalu aktifkan.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Setelah diaktifkan, Anda akan langsung dihantarkan ke panel pengaturan.
  • Ada lima langkah yang harus Anda lalui, pertama aktifkan dahulu mode Enable Maintenance Mode. Kedua, buat headline. Ketiga, ketikkan beberapa kalimat manis untuk pengunjung Anda. Jika perlu, tambahkan gambar yang menarik. Keempat, pilih opsi Nope. Dan terakhir, simpan perubahan.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Selanjutnya, jika dirasa perlu Anda juga bisa melakukan modifikasi tampilan pesan maintenace di menu tab Design.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

  • Ini hasil akhirnya.

Cara Membuat Pesan Maintenance di Blog WordPress

Ketika mode maintenance diaktifkan, maka secara otomatis sistem akan menampilkan pesan ini untuk pengunjung selain admin. Secara default, plugin tidak akan tampil di tautan login, admin dan dashboard. Setelah proses update selesai, Anda harus menon-aktifkan mode maintenace agar pengunjung bisa kembali membaca isi blog Anda. Selamat mencoba tips membuat under construction di wordpress ini!

Sumber gambar header Pixabay.

[Panduan Pemula] Cara Merekam Layar OPPO F9 Dalam Bentuk Video

Seperti sejumlah perangkat ponsel pintar populer lainnya, di OPPO F9 Anda juga bisa menemukan fitur perekam layar dalam bentuk video atau disebut dengan screen recording di mana untuk menggunakannya, Anda tidak perlu melakukan root atau memasang aplikasi baru. Semua dilakukan menggunakan fitur bawaan OPPO F9.

Keren kan? Yuk, langsung kita coba toolnya!

  • Anda bisa saja langsung merekam layar OPPO F9 tanpa melalui langkah ini, tetapi sangat disarankan untuk melakukan penyesuaian terlebih dahulu agar video yang dihasilkan tidak sia-sia. Jadi, buka menu Settings kemudian tap System Apps.

Screenshot_2019-04-10-14-14-07-49

  • Kemudian tap menu Screen Recording.

Screenshot_2019-04-10-14-14-12-68

  • Di panel pengaturan Screen Recording Anda dapat melakukan beberapa penyesuian, misalnya input suara, resolusi video dan opsi perekaman sentuhan. Silahkan disesuikan dengan kebutuhan Anda.

Screenshot_2019-04-10-14-14-22-32

  • Jika sudah, sekarang kembali ke layar utama atau di layar yang ingin Anda rekam. Geser layar dari atas untuk menampilkan status bar, lalu tap opsi Start Screen Recording. Secara default, tombol ini sudah ada di sana. Tetapi jika tidak Anda temukan, Anda bisa memodifikasi ikon-ikon di status bar tesebut secara manual.

Screenshot_2019-04-10-14-14-41-33

  • Berikutnya akan muncul hitung mundur yang memberi jeda waktu kepada Anda untuk mempersiapkan diri.
  • Ketika sistem sedang merekam layar, Anda akan dapat melihat durasi perekaman yang dilengkapi pula dengan tombol stop. Jadi, jika Anda ingin menghentikan perekaman tinggal men-tap tombol tersebut sekali.

Screenshot_2019-04-10-14-15-18-72

  • Anda kemudian dapat melihat pemberitahuan bahwa video sudah berhenti direkam dan Anda bisa men-tap notifikasi tersebut untuk melihat video.

Video yang sudah disimpan juga dapat Anda temukan di galeri untuk kemudian dipergunakan, diedit atau langsung dibagikan.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

Nomor halaman secara default sudah tersedia di banyak tema WordPress. Fitur ini sengaja diberikan karena berguna untuk pengunjung yang ingin membuka halaman lain secara runut berdasarkan tanggal penerbitan konten.

Tetapi, kebanyakan tema hanya memberikan penomoran berupa label Previous atau Next, tak jarang juga hanya berupa tanda jarum yang bagi sebagian orang kurang nyaman atau tidak terlihat. Untuk solusi yang lebih fleksibel dan menjawab kebutuhan, tidak ada salahnya jika Anda memakai plugin pihak ketiga yang secara khusus menawarkan fitur tersebut. Salah satu plugin yang paling sering dipergunakan adalah Wp-Paginavi.

  • Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add New.
  • Temukan plugin Wp-Paginavi, lalu install di blog Anda.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Setelah terinstal, aktifkan plugin.
  • Selanjutnya, akses menu Settings – Wp-Paginavi.
  • Di panel Wp Paginavi ini, Anda sebenarnya tidak harus banyak mengubah isian yang secara default sudah terisi. Beberapa yang bisa diganti misalnya tanda panah dan label untuk halaman Previous dan Next.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Simpan perubahan di Wp-Paginavi, tapi tugas Anda belum usai.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Anda harus meng-input kode tertentu ke halaman index.php dan archive.php. Caranya, klik menu Appearance – Editor. Lalu temukan file index.php dan ganti kode pagination default seperti terlihat di gambar di atas, dengan kode baru ini:

<?php wp_pagenavi(); ?>

  • Lakukan hal yang sama di file archive.php
  • Terakhir, simpan perubahan

Sekarang, coba lihat hasilnya seperti apa. Selamat mencoba!

Sumber gambar header Sktthemes.

Cara Backup dan Restore Data di OPPO F9

Melanjutkan seri tutorial OPPO F9, kali ini saya akan membahas cara membuat backup dan sekaligus restore data-data yang tersimpan di OPPO F9, bisa berupa data kontak, pesan singkat, aplikasi, sistem dan dan juga riwayat panggilan.

Fitur backup sendiri sudah jadi fitur wajib di semua perangkat smartphone, karena dengannya pengguna merasa lebih aman dan nyaman ketika harus melakukan reset ke pengaturan pabrik. Sehingga cukup dengan satu klik mereka bisa mengembalikan semua data secara cepat.

  • Buka menu Settings – Additional Settings.

Screenshot_2019-04-08-13-04-37-05

  • Kemudian scroll ke menu paling bawah dan tap Backup and Restore.

Screenshot_2019-04-08-13-05-35-44

  • Setelah menu Backup and Restore terbuka, tap opsi Create New Backup.

Screenshot_2019-04-08-13-05-51-24

  • Lalu pilih data yang ingin dibackup. Jika sudah, tap Start Backup.

Screenshot_2019-04-08-13-06-04-01

  • Sistem kemudian menanyakan ke mana backup akan disimpan, apakah di memori internal atau eksternal, tinggal pilih saja.

Screenshot_2019-04-08-13-06-29-32

  • Selanjutnya akan muncul pop-up peringatan seperti ini, tak perlu cemas, Anda hanya tinggal men-tap tombol Backup untuk memulai proses pencadangan.

Screenshot_2019-04-08-13-06-44-46

  • Selesai, ini tandanya backup sudah berhasil dibuat dan disimpan.

Screenshot_2019-04-08-13-06-51-71

  • Lalu bagaimana melakukan restore dari backup yang sudah dibuat? Langkahnya lebih sederhana, Anda juga masuk dari menu yang sama Settings – Additional Settings – Backup and Reset.
  • Selama file berkas yang Anda simpan masih berada di tempatnya, artinya ketika Anda melakukan factory reset, berkas sudah dipindahkan ke memori eksternal dan dikembalikan lagi ke memori internal. Maka, di menu Backup and Restore Anda akan menemukan file backup yang pernah dibuat. Klik file backup tersebut.

Screenshot_2019-04-08-13-07-02-24

  • Beri tanda centang pada jenis data yang ingin di-restore atau dikembalikan, kemudian terakhir tap Start Restoring.

Screenshot_2019-04-08-13-07-11-77

Selanjutnya data-data yang terpilih akan dikembali ke smartphone Anda. Proses ini tidak hanya bisa dilakukan di perangkat yang sama, tetapi juga bisa dilakukan ke smartphone OPPO yang berbeda dengan syarat Anda dapat memindahkan berkas backup ke memori lain kemudian mengembalikan ke direktorinya semula.

4 Tips Menghemat Baterai OPPO F9, Jadi Bisa Scroll Medsos Lebih Lama

OPPO F9 merupakan smartphone kelas menengah yang handal dalam hal menjepret foto selfie dan dibekali baterai yang cukup bertenaga. Selain itu, teknologi VOOC Flash Charge-nya juga berhasil membuat jutaan orang terkesima, karena mampu mengisi penuh daya yang tersisa 10% hanya dalam waktu 60 menit.

Kapasitas baterainya sendiri cukup besar, yakni 3.500mAh. Dan dukungan teknologi pengisian cepat di atas makin memberi rasa tenang kepada pemilik OPPO F9 yang dituntut untuk terus scroll dengan perangkatnya. Pun demikian, perilaku hemat daya tentu tak boleh dikesampingkan. Tips-tips berikut ini akan membantu Anda menghemat baterai OPPO F9 sehingga siklus pengisian ulang baterai bisa ditekan.

Memanfaatkan Fitur Baterai Saver di OPPO F9

OPPO F9 – seperti kebanyakan smartphone modern, dibekali yang namanya aplikasi penghemat baterai. Tujuannya jelas, mengurangi konsumsi daya untuk hal-hal yang tidak perlu.

  • Buka menu Settings – Battery  atau Pengaturan – Baterai.

Screenshot_2019-04-04-14-51-17-61

  • Di fitur ini, Anda mempunyai tiga opsi untuk menghemat baterai tergantung kondisi. Jika baterai dalam kondisi sekarat, Anda bisa mengaktifkan opsi Power Saving. Tetapi opsi ini akan mematikan beberapa fungsi, salah satunya notifikasi karena semua aplikasi yang berjalan di latar belakang akan dihentikan. Namun jika dalam kondisi yang tidak begitu darurat, Anda bisa mengaktifkan opsi Smart Power Saving yang menyaring aktivitas sesuai tingat prioritasnya. Terakhir Custom Power Saver.

cara menghemat baterai oppo f9

  • Seperti ini yang terjadi jika fitur Power Saving diaktifkan. Beberapa hal akan otomatis diterapkan ketika opsi ini diaktifkan, seperti tingkat kecerahan layar yang akan ditutunkan, layar yang tidur dalam waktu 15 detik dan mematikan proses sinkronisasi di latar belakang. Tetapi Anda tetap punya keleluasaan untuk memilih perilaku dan fungsi yang aktif dan yang tidak.

cara menghemat baterai oppo f9_3

  • Sedangkan ketika fitur Smart Power Saver diaktifkan, Anda tidak punya opsi lanjutan karena sistem akan secara otomatis menyesuaikan sendiri.

cara menghemat baterai oppo f9

  • Berikutnya ada opsi Custom Power Saver, di mana Anda nanti dapat memilih aplikasi mana yang akan dilarang beroperasi di latar belakang. Caranya, tap saja opsi Custom Power Saver kemudian pilih aplikasi yang dikehendaki dan pilih opsi Intelligently Restrict Background Running. Ketika ini diaktifkan, maka proses di latar belakang akan dihentikan.

Screenshot_2019-04-04-14-51-47-24

Mengaktifkan Fitur Quiet Time

  • Kedua, OPPO F9 juga punya fitur Quiet Time yang fungsinya hampir sama dengan fitur silent tetapi lebih lengkap karena Anda bisa menggunakannya secara manual atau otomatis.
  • Fitur ini terdapat di menu Settings. Untuk penggunaan otomatis, Anda tinggal mengaktifkan opsi Enable Automatically kemudian pilih hari, jam mulai dan jam akhir. Ketika fitur ini berjalan, maka semua notifikasi akan dibungkam tanpa getaran kecuali untuk notifikasi yang diperbolehkan.

Screenshot_2019-04-04-14-54-22-55

Auto On dan Off

Selanjutnya, untuk menghemat baterai OPPO F9, Anda juga bisa mengaktifkan fitur automatic on dan off. Jadi, ketika fitur ini dijalankan smartphone bisa mati dan hidup kembali di jam-jam yang telah ditentukan.

  • Untuk menggunakannya, buka menu Settings – Additional Settings – Automatic On/Off.

Screenshot_2019-04-04-14-54-48-46

  • Di jendela selanjutnya, tentukan jam perangkat hidup dan kapan perangkat mati. Sudah, gitu aja. Nantinya smartphone akan beroperasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Screenshot_2019-04-04-14-54-53-88

Mempercepat Layar Tidur

Ini fitur yang ada di semua smartphone bahkan ponsel jadul sekalipun. Tetapi kegunaannya cukup vital. Selain membantu perangkat untuk lebih efisien, fitur ini juga mencegah kesalahan input atau perintah saat perangkat berada di genggaman atau di dalam kantong.

  • Di smartphone OPPO F9, posisinya ada di menu Settings – Display & Brightness.
  • Di panel tersebut, tap Auto screen off.

Screenshot_2019-04-04-14-53-07-30

  • Lalu pilih durasi layar smartphone tetap hidup, mulai 15 detik hingga 30 menit. Untuk meningkatkan efisiensi baterai, tentu semakin cepat akan semakin hemat karena baterai tidak harus menyuplai daya untuk layar yang hidup dalam waktu lama.

Screenshot_2019-04-04-14-53-18-81

Itu dia beberapa tips menghemat baterai OPPO F9 menggunakan fitur-fitur yang memang tersedia di perangkat, tanpa aplikasi tambahan. Jangan lupa, baca juga tips mengaktifkan sensor sidik jari dan sensor wajah di OPPO F9.

[Panduan Pemula] Cara Mengaktifkan Sensor Sidik Jari dan Wajah di OPPO F9

Sensor sidik jari dan wajah bukan fitur yang asing lagi bagi pemilik smartphone kelas menengah bahkan yang berbanderol 1 juta-an sekalipun. Tapi, saya yakin banyak di antara teman-teman terutama yang beralih ke smartphone merk baru, misalnya Anda baru membeli OPPO F9 merasa kesulitan untuk mengaktifkan fitur sidik jari dan wajah di dalamnya. Panduan pemula ini bisa jadi petunjuk bagaimana melakukannya.

Mengaktifkan Sensor Sidik Jari

  • Buka menu Settings/Pengaturan kemudian tap Fingerprint, face & Passcode.

Screenshot_2019-04-01-10-45-07-41

  • Selanjutnya, tap opsi Fingerprint.

Screenshot_2019-04-01-10-45-13-78

  • Tetapi sebelum bisa lanjut ke tahapan berikutnya, Anda harus membuat Passcode utama terlebih dahulu. Passcode ini akan jadi kunci utama untuk setiap perubahan atau saat sensor gagal membaca data. Selain PIN, Anda juga bisa menggunakan metode lain dengan men-tap opsi Other Encryption Methods.

Screenshot_2019-04-01-10-45-32-86

  • Jangan lupa, Passcode ini dimasukkan sebanyak dua kali dan wajib sama.

Screenshot_2019-04-01-10-45-51-51

  • Setelah passcode dibuat, sekarang tempelkan jari yang ingin jadi kunci perangkat. Tempel beberapa detik kemudian angkat dan tempelkan lagi. Ulangi sampai ada perintah baru.

Screenshot_2019-04-01-10-46-08-11

  • Jika notifnya seperti ini, berarti data sidik jari sudah berhasil disimpan. Tap tombol Continue untuk lanjut ke tahapan berikutnya.

Screenshot_2019-04-01-10-46-34-97

  • Di layar ini, Fingerprint 1 merupakan data sidik jari pertama yang tadi dibuat. Anda bisa menambahkan sidik jari lainnya jika dirasa perlu. Caranya tinggal men-tap Add a Fingerprint dan ulangi langkah di atas sampai data tersimpan.

Screenshot_2019-04-01-10-46-41-09

Mengaktifkan Sensor Wajah (Face Unlock)

  • Sekarang giliran mengaktifkan sensor pemindai wajah atau Face Unlock yang prosesnya akan lebih mudah jika Anda sudah mengaktifkan sidik jari di atas, karena Anda tidak lagi harus mengatur Passcode.
  • Sama, buka Settings – Fingerprint, Face & Passcode.
  • Di panel tersebut, tap menu Face.

Screenshot_2019-04-01-10-45-13-78

  • Selanjutnya, ponsel akan menampilkan sebuah jendela di mana Anda harus memposisikan wajah dalam titik yang tepat di dalam lingkaran. Maaf saya tidak bisa menyertakan screenshot karena sistem mencegah pengambilan screenshot walaupun saya coba berkali-kali.
  • Intinya wajah Anda akan direkam oleh kamera depan, sehingga posisi wajah harus dalam kondisi yang diterangi cahaya dan tepat di lingkaran.
  • Jika sudah, sistem akan menyimpan data tersebut dan Anda bisa melakukan pengaturan lanjutan. Hal lain yang bisa dilakukan, misalnya menghapus wajah, mengatur dispensasi ketika cahaya redup dan bagaimana perilaku ponsel ketika dibuka dengan wajah.

Screenshot_2019-04-01-10-49-34-97

Itulah panduan aktivasi sensor sidik jari dan wajah (Face unlock) di smartphone OPPO F9. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Mendalami Kunci Eskalasi Bisnis untuk Startup B2B

Merintis startup itu bukan hal mudah, entah itu segmennya menyasar langsung ke konsumen, korporasi, atau pemerintah. Berangkat dari ide, membuat prototipe sampai akhirnya sampai product market fit, berinovasi terus menerus, semuanya butuh strategi sebagai kuncinya.

Dalam edisi #SelasaStartup di minggu keempat Maret 2019, dihadirkan CEO Sleekr Suwandi Soh. Sleekr adalah platform SaaS yang menawarkan solusi HR dan akuntansi berbasis cloud. Suwandi dengan pengalamannya merintis Sleekr dari awal, banyak menceritakan bagaimana Sleekr mengeskalasi bisnis, perencanaan, sampai tantangannya.

(1) Pahami siklus hidup adopsi startup

Suwandi menjelaskan startup itu adalah tahap sementara, founder masih mencari format bisnis yang tepat sebelum nantinya menjadi perusahaan besar. Oleh karenanya, tahapan startup itu terbagi jadi tiga jenis, yakni startup tahap awal. Pada tahap awal ini, startup didesain untuk mencari product market fit.

Di tahap berikutnya, startup tahap akhir didesain untuk mencari model bisnis yang bisa diulang-ulang dan bisa eskalasi. Terakhir di tahap menuju perusahaan besar yang dirancang untuk mengeksekusi di bawah kondisi kepastian tinggi.

“Ketika sudah menuju perusahaan besar, artinya ketika mau eksekusi sudah ada kepastian tinggi. Beda dengan startup tahap awal yang ketidakpastiannya itu sudah tinggi, belum tentu besok masih beroperasi. Ketika sudah sampai di tahap akhir, biasanya sudah punya kepastian bisnis, jadi enggak mungkin langsung tutup,” kata Suwandi.

(2) Mencari konsumen yang tepat

Konsep ini sebenarnya tidak hanya berlaku untuk startup b2b saja, tapi juga untuk segmen lainnya. Pada dasarnya jenis konsumen itu ada lima jenis. Pertama adalah innovators, mereka adalah golongan yang suka dengan hal baru dan berani ambil risiko. Hanya saja secara persentase golongan ini kecil sekali sebesar 2,5%.

Kedua, early adopters ini golongan orang yang mau memakai suatu produk karena dianggap keren, aman, dan efisien. Mereka ini bukan pasar yang tepat karena cepat datang dan cepat pergi sehingga tidak menjamin akan terus memakai produk tertentu. Porsinya sebesar 13,5%.

Tahap berikutnya yang cukup krusial adalah jurang antara early adopters dan early majority. Jurang ini harus bisa dilalui startup agar tetap hidup. Ketika sudah berhasil, maka akan mendapat konsumen di tahap early majority dengan persentase konsumennya 34%. Konsumen pada tahap ini adalah mereka yang rela membayar produk karena sudah percaya dengan reputasi perusahaan.

Keempat adalah late majority, konsumen ini adalah perusahaan konvensional yang umumnya sudah termasuk konsumen setiap dari produk tertentu sehingga susah berpaling. Persentasenya mencapai 34%. Tahap terakhir adalah laggards dengan persentase 16%.

“Kalau early majority itu mereka sudah benar-benar pelajari dan sudah pakai. Sementara late majority itu adalah konsumen setia produk A, akan pakai produk lain kalau kompetitor sudah pakai duluan.”

(3) Hindari premature scaling

Dia melanjutkan penyebab utama startup itu gulung tikar adalah premature scaling. Ini adalah kondisi di mana scaling tim, strategi akuisisi pelanggan, yang berlebihan membangun produk tanpa terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan pasar.

Scaling itu tidak bisa dipastikan kalau hanya punya produk bagus dan tim engineer yang bagus saja. Ada banyak aspek penentunya. Ketika terlalu banyak rekrut orang, maka banyak masalah akan timbul. Untuk itu founder harus pelajari betul-betul soal industri yang dia geluti karena faktor premature scaling ini di tiap industri berbeda-beda.

Dalam bisnis selain mengacu pada pertumbuhan persentasenya, juga perlu buat pengukuran revenue dan churn. Pastikan tim engineer dan produk memiliki objektif yang sama. Untuk itu pada tahap awal pastikan visi misi perusahaan apa dari situ buat produk yang bisa dieskalasi manfaatnya.

“Sleekr percaya dari hipotesa kita, kalau mau memberdayakan bisnis dan profesional tetap tumbuh itu butuh bermitra dengan pihak ketiga. Kita tidak bisa kerjakan semuanya sendiri karena misinya Sleekr itu sebagai platform,” pungkas Suwandi.

Berikut Enam Poin Agar Startup Terhindar dari Potensi “Fraud”

Di tahun 2015 lalu, Silicon Valley dihebohkan dengan pemberitaan The Wall Street Journal yang menyebutkan startup teknologi kesehatan Theranos, yang didirikan oleh rising star Elizabeth Holmes, melakukan penipuan (fraud).

Theranos mencoba men-disrupt laboratorium pengecekan darah konvensional melalui mesin pengambilan dan pengecekan darah berbasis teknologi dengan harga terjangkau.

Holmes, yang drop out dari Universitas Stanford ini, pernah membawa perusahaan bervaluasi hingga $9 miliar atau senilai Gojek saat ini. Di tahun 2018, setelah mengakui “kecurangannya”, Theranos, yang berasal dari kata therapy dan diagnosis, akhirnya menutup layanan.

Dari kasus Theranos bisa disimpulkan enam poin kunci yang bisa dipelajari startup untuk terhindar dari kasus penipuan.

Pastikan teknologi berfungsi

Menjadi rahasia umum di dunia startup, ketika membicarakan teknologi, banyak pendiri dan tim engineer yang merahasiakan cara kerja teknologi yang diciptakan. Keputusan tersebut sah-sah saja, asal Anda sebagai pendiri startup mengetahui dengan benar cara kerja dan fungsinya.

Ciptakan teknologi yang masuk akal, mengacu kepada riset, konsultasi, dan melakukan pembicaraan dengan pakar terkait.

Lakukan validasi

Kesalahan lain yang terjadi adalah proses validasi produk yang gagal dilakukan. Mesin “Edison”, yang seharusnya bertugas mengecek darah pasien dalam waktu yang singkat dan harga terjangkau, faktanya tidak bisa diaplikasikan secara sempurna.

Jika hal ini terjadi kepada startup Anda, coba ciptakan cara yang berbeda untuk mencapai tujuan. Pastikan validasi dilakukan, sebelum produk diluncurkan.

Orang hebat bukan jaminan sukses

Langka yang dilakukan Theranos untuk membuktikan ke regulator, stakeholder, pengguna, dan media adalah menempatkan tokoh high profile dari kalangan pemerintahan, teknologi, dan politik.

Dari permukaan, startup tersebut terkesan memiliki integritas tinggi dan bisa dipercaya, namun produk yang gagal divalidasi membuat semuanya percuma.

Transparansi

Transparansi juga menjadi kunci sukses sebuah startup. Tidak hanya di hadapan investor, namun juga pegawai, investor, regulator, dan media.

Banyak pegawai yang tidak mengetahui dengan jelas fungsi mesin yang dimiliki perusahaan yang ternyata gagal beroperasi. Theranos juga gagal menyampaikan informasi yang akurat ke regulator terkait — di industri kesehatan yang ketat, kegagalan seperti ini bersifat fatal.

Akui kegagalan dan pivot

Jika pada akhirnya startup Anda stuck dan tidak bisa mengandalkan teknologi sebelumnya, cobalah untuk mengakui kegagalan tersebut dan jangan menjanjikan harapan palsu. Jika dimungkinkan, cobalah pivot. Lepaskan mimpi lama teknologi sebelumnya dan ciptakan teknologi baru yang bisa berfungsi dengan baik.

Ciptakan value

Banyak startup yang menyebutkan tujuan mereka mendirikan startup adalah memberikan value untuk orang banyak. Pertahankan visi dan misi tersebut untuk kesuksesan dalam jangka panjang. Hindari hanya memikirkan peluang, kesempatan, dan potensi mendapatkan uang dalam jumlah yang besar, namun gagal menciptakan value yang bermanfaat.

Hal tersebut terjadi pada Theranos. Mereka berhasil mengantongi pendanaan dalam jumlah yang sangat masif, namun gagal memenuhi target pasar dan misi perusahaan untuk mengubah dunia kesehatan menjadi lebih baik.

[Panduan Pemula] Cara Mudah Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis

Membuat backup blog WordPress berbasis self-hosted bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu yang paling banyak dilakukan adalah melalui Cpanel atau panel server di layanan hosting. Tetapi cara ini tergolong sulit dan membutuhkan waktu.

Ada satu cara lain yang bisa dicoba jika Anda merasakan kesulitan dalam membuat backup melalui Cpanel atau panel hosting. Yaitu dengan menggunakan bantuan plugin pihak ketiga yang tersedia gratis di WordPress.org.

  • Login ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Add New/Tambah Baru di menu Plugin dan temukan plugin UpdraftPlus kemudian install dan aktifkan.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis

  • Begitu plugin aktif, selanjutnya akan tampil popup seperti ini. Anda klik saja tombol Press here to start!.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_2

  • Sekarang kita coba dulu membackup blog WordPress secara manual, caranya klik saja tombol Cadangkan Sekarang.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_5

  • Saat muncul jendela popup seperti ini, beri tanda centang pada salah satu atau kedua jenis berkas, yaitu database dan files. Terakhir klik tombol Cadangkan Sekarang.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_6

  • Tahapan selanjutnya adalah menunggu. Proses backup ini akan berjalan dengan sendirinya meskipun peramban ditutup, jadi tidak perlu khawatir jika Anda harus mengerjakan hal lainnya.
  • Selanjutnya, kita akan coba menggunakan fitur backup otomatisnya.
  • Masih di menu UpdraftPlus, klik menu tab Pengaturan. Selanjutnya pilih kapan backup otomatis akan berjalan, maksimal satu bulan sekali.
  • Untuk sementara, addon penyimpanan cloud tidak usah kita pakai. Kita pakai server sendiri saja.
  • Anda juga bisa secara fleksibel menentukan sendiri jenis files yang akan dibackup oleh plugin. Opsinya tersedia di menu ini juga.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_3

  • Jangan lupa juga untuk mencentang opsi Email supaya Anda dapat memantau perkembangan backup yang dijalankan oleh sistem.
  • Kemudian untuk direktori pencadangan ini untuk memudahkan Anda menemukan berkas backup di file explorer Cpanel. Anda bisa juga menggunakan nama folder lain yang lebih mudah diingat. Jika sudah, klik tombol Simpan Perubahan.

Cara Mudah Membuat Backup Blog WordPress Secara Manual dan Otomatis_4

Backup otomatis ini akan tersimpan dan bekerja sesuai jadwal. Untuk saat ini belum ada yang bisa dilihat karena belum ada yang di-backup. Nantinya, Anda akan mendapati daftar backup yang sudah dibuat baik melalui menu UpdraftPlus, email ataupun file explorer di Cpanel.

Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Lima Pertanyaan Investor saat Pitching

Banyak hal yang perlu disiapkan saat startup mulai melakukan penggalangan dana. Salah satu tahap awal yang harus dipersiapkan adalah proses pitching dengan venture capital.

Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan saat pitching, mulai dari model bisnis, traksi hingga yang paling penting berapa nilai pendanaan yang dibutuhkan oleh startup.

Berikut ini adalah lima poin yang menjadi perhatian investor, seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh Venturra Discovery.

Produk dan model bisnis startup

Mencari solusi terbaik untuk masyarakat umum merupakan salah satu produk atau layanan yang banyak dicari investor.Hal ini akan mempengaruhi masa depan dan teknologi yang ingin dikembangkan oleh startup. Untuk itu pastikan produk tersebut relevan dan model bisnis yang dimiliki masuk akal dan bisa diterima dengan baik oleh target pasar.

Contoh model bisnis yang sesuai dan memiliki potensi untuk kemudian mulai dimonetisasi adalah subscription, komisi per transaksi, harga markup, pay per lead, atau advertising.

Traksi

Agar investor mengetahui dengan jelas potensi dari startup, traksi wajib dimiliki dengan melakukan tes dan uji coba produk. Dari proses tersebut akan terlihat hasil dalam bentuk angka yang kemudian bisa dijadikan acuan untuk startup. Investor ingin mengetahui apakah ada kebutuhan yang jelas untuk solusi yang ditawarkan oleh startup, hal tersebut hanya dapat dibuktikan oleh pelanggan. Pelajari feedback tersebut, untuk bisa melacak metrik yang relevan, dan pastikan Anda mengetahui arti setiap metrik dan dampaknya terhadap bisnis.

Venturra menyarankan untuk selalu terbuka dan transparan dengan angka-angka yang berhasil dikumpulkan. Salah satu contoh umum adalah ketika Anda menghitung data secara kumulatif, sebutkan dengan jelas hasilnya. Misalnya, saat menjelaskan grafik non-kumulatif dan grafik kumulatif.

Unit ekonomi

Dalam hal ini investor ingin mengetahui berapa besar pengeluaran dari startup (semua biaya variabel untuk satu unit produk) untuk mendapatkan laba dari unit yang terjual. Unit ekonomi merupakan salah satu poin penting yang ingin diketahui dengan jelas oleh investor.

Biaya variabel meliputi: COGS (berapa biaya untuk produk satu produk), Pemasaran (berapa biayanya untuk memasarkan satu produk), SDM (berapa banyak tenaga yang dibutuhkan untuk menjual satu produk), biaya server (berapa biaya server untuk mengoperasikan satu unit produk).

Hal lain yang juga wajib untuk diperhatikan oleh startup saat pitching adalah Periode Pembayaran Kembali (CAC). Melanjutkan informasi unit ekonomi sebelumnya, proses selanjutnya akan mengarah ke berapa banyak pembelian (sebagian besar untuk penjualan produk) atau waktu (berlaku untuk bisnis SaaS) yang diperlukan startup untuk mengganti CAC atau Biaya Akuisisi Pelanggan.

Roadmap dan rencana ekspansi startup

Salah satu pertanyaan penting yang kerap disampaikan oleh investor saat pitching adalah apa saja roadmap atau rencana jangka panjang dari startup. Semakin baik startup mengalami peningkatan, semakin besar potensi, rencana, dan target yang ingin dicapai.

Untuk itu pastikan Anda telah mempersiapkan roadmap, produk, dan inovasi yang dibutuhkan target pasar hingga rencana untuk ekspansi. Tidak hanya ekspansi secara lokal namun juga, jika memungkinkan, rencana startup untuk memperluas bisnis hingga ke mancanegara. Hal ini akan mempengaruhi hal-hal terkait seperti negara mana yang paling ideal untuk disambangi hingga pelokalan seperti apa yang relevan di setiap negara.

Nilai investasi dan valuasi

Berapa nilai investasi yang dibutuhkan startup menjadi fokus utama dari investor. Untuk itu pastikan dengan baik nilai tersebut sudah mencakupi rencana dan target yang ingin dicapai. Dalam hal ini Venturra melihat, nilai investasi yang paling relevan untuk startup di tahap awal (early stage) adalah berkisar $500,000 – $3,000,000.

Hindari untuk meminta investasi dalam jumlah yang terlalu besar atau mengikuti nilai investasi yang telah diperoleh oleh startup lain. Jika Anda melakukan cara tersebut, Anda akan terlihat sebagai pendiri startup tidak profesional dan tidak mengetahui cara menjalankan bisnis dengan baik.

Venturra menyarankan untuk meluangkan waktu merencanakan tentang apa yang akan didapatkan startup dari uang yang dihasilkan dan apa yang ingin dicapai dari pengeluaran tersebut. Konsisten dengan rencana pengeluaran, karena harus sesuai dalam proyeksi yang akan disampaikan ke investor.

Menentukan nilai valuasi startup tergantung nilai startup itu sendiri. Pastikan untuk mengetahui berapa nilai startup Anda. Hindari untuk mematok nilai terlalu tinggi dari penilaian yang nantinya hanya akan mematikan investor, namun jangan juga mematok terlalu rendah karena akan melemahkan nilai  startup itu sendiri. Untuk itu temukan nilai yang seimbang dan menguntungkan.