MSI Perkenalkan ‘PC Rasa Console’ Trident X Bersenjata GeForce RTX

Di antara banyak perangkat gaming racikan MSI, Trident merupakan salah satu lini paling menarik. Ia adalah titik temu antara konsep portable dengan komitmen produsen menghidangkan kemudahan upgrade, dihadirkan dalam form factor ala console. Perjalanan Trident dimulai di tahun 2016, dan elama dua tahun ini, ia telah mendapatkan beberapa kali pembaruan dan revisi.

Micro-Star International resmi meluncurkan Trident 3 di Indonesia pada bulan April kemarin, lalu di Computex 2018, mereka memperkenalkan Trident A yang menyimpan hardware lebih canggih serta memiliki desain lebih atraktif. Dan dalam memeriahkan peluncuran kartu grafis baru Nvidia, perusahaan PC asal Taiwan itu menyingkap varian yang lebih baru lagi, dinamai Trident X, kali ini dipersenjatai GeForce RTX 2080 Ti.

Berdasarkan gambar yang MSI publikasikan, Trident X mempunyai arahan desain serupa Trident A. PC desktop small form factor ini bisa diposisikan secara berbaring atau berdiri via stand, memiliki volume hanya 10-liter – 2-liter lebih kecil dari Trident A. Di sana, MSI membubuhkan sistem pencahayaan LED RGB asimetris di sisi depan serta fan di dalam. Lalu di bagian samping, Trident X mempunyai pintu kaca tempered yang dapat dibuka.

MSI menyampaikan bahwa Trident X merupakan PC desktop padat pertama berbekal power supply SFX serta kartu grafis RTX punya Nvidia. Berdasarkan keterangan produsen, Trident X ditargetkan pada gamer yang menginginkan PC berperforma paling tinggi. Hal tersebut dapat terpenuhi berkat kehadiran kartu grafis GeForce RTX yang dilengkapi ‘teknologi rendering terkini’.

Selain GPU, MSI memang belum mengungkap informasi mengenai spesifikasi Trident X lebih rinci, namun produsen telah mengonfirmasi merea memilih Intel Core seri K sebagai otaknya. Kita bisa menerka akan ada hardware high-end serta RAM berukuran raksasa di dalamnya. Di samping gaming, MSI juga menyiapkan Trident X sebagai perangkat pendukung streaming dan aktivitas produktif, serta siap menangani multi-tasking.

Untuk mendinginkan hardware-hardware yang ditempatkan cukup berdempetan di dalam, produsen mengimplementasikan sistem Silent Storm Cooling. Sdah digunakan di sejumlah produk PC desktop MSI, solusi pendingin ini memanfaatkan tiga ruang aliran udara berbeda yang difokuskan ke hardware-hardware penghasil panas utama. Jadi Anda tidak perlu cemas saat ‘perlu’ ber-gaming di waktu lama.

Trident X kabarnya sempat dipamerkan di IFA Berlin 2018 kemarin, tapi di sana MSI masih belum mengabarkan harga dan kapan produk akan tersedia. PC desktop small form ini baru akan meluncur resmi ‘beberapa bulan lagi’.

Sumber: MSI.

 

Simpan Hardware High-End, Mini PC MSI Trident 3 Arctic Tangani VR Gaming Dengan Lebih Efektif

November silam, MSI kembali menjadi pusat perhatian lewat penyingkapan PC mungil bervolume 4,7-liter yang sanggup menangani permainan-permainan virtual reality: Trident. Perangkat ini memperoleh apresiasi dari media, berhasil memenangkan penghargaan IF Design, dan turut memperoleh upgrade prosesor Intel Kaby Lake saat tersedia di Januari kemarin.

Dan di penghujung Maret ini, sang produsen hardware dan Taiwan mengumumkan ‘edisi terbatas’ dari Trident generasi ketiga, Trident 3 Arctic. Mini PC tersebut diramu sebagai alternatif dari versi biasa, kali ini memiliki casing putih yang tampil lebih serasi dengan furnitur di ruang keluarga. Meski penampilan Trident 3 Arctic tidak ‘seagresif’ saudaranya, ia siap melahap berbagai game blockbuster terbaru.

MSI Trident 3 Arctic 3

MSI Trident 3 Arctic mempunyai lekukan-lekukan serupa model standar dengan arahan desain tajam asimetris. Tubuh berdimensi 353,73×251,35×97,56-milimeternya memastikan Trident 3 Arctic bisa Anda taruh di dekat HDTV kesayangan, disembunyikan dalam rak, atau sekedar membuat meja kerja (atau zona gaming) Anda jadi lebih rapi. Device bisa diposisikan secara horisontal atau berdiri dengan bantuan stand.

MSI Trident 3 Arctic 1

Selanjutnya, Anda bisa mengustomisasi sistem pencahayaan LED Trident 3 Arctic sesuai mood karena MSI telah melengkapinya dengan fitur Mystic Light. Konfigurasi bisa dilakukan lewat software Gaming Center atau app mobile.

MSI mengerti pentingnya kemudahan akses ke port-port, dan itu alasannya Anda bisa menemukan mereka di sisi depan. Di sana ada dua port audio (in dan out), satu USB 3.1 type-C, dua USB 3.1 gen-1 (salah satunya didukung fitur super charger), serta slot HDMI. Lalu di bagian belakang terdapat satu lagi port audio, LAN, satu USB 3.1, empat USB 2.0, HDMI dan interface MSI VR Link.

MSI Trident 3 Arctic 2

Bersemayam dalam wujudnya yang ‘jinak’, kartu grafis ITX MSI GeForce GTX 1070 Gaming dan prosesor Intel Core i7-7700 siap mengolah game-game bervisual berat serta menunjang penggunaan HMD VR seperti Oculus Rift dan HTC Vive; dipadu RAM DDR4 hingga 32GB serta penyimpanan berbasis SSD M.2 SATA PCIe. MSI tak lupa membekali Trident 3 Arctic dengan solusi VR one click: melalui satu sentuhan, PC langsung dioptimalkan buat virtual reality.

Selain itu, MSI turut membubuhkan sistem pendingin Silent Storm Cooling 2 demi menjaga komponen-komponen internal tetap sejuk dengan cara memisahkan zona hardware penghasil panas, dan memfokuskan proses pendinginan di sana.

MSI belum menginformasikan berapa harga dari Trident 3 Arctic. Mereka hanya mengungkapkan rencana buat meluncurkannya di Amerika pada awal April, lalu menyusul di Eropa di akhir April 2017.

Sumber: MSI.

MSI Singkap Trident, Gaming PC VR Ready Termungil di Dunia

Kata ‘pertama’ sepertinya jadi  matra MSI di era virtual reality. Di awal 2016, mereka mengungkap notebook gaming VR ready pertama di dunia, lalu disusul versi mobile workstation-nya. Hadirnya teknologi Nvidia Pascal di laptop memungkinkan MSI mempertipis ukuran produk, dan belum lama ini perusahaan asal Taiwan itu resmi meluncurkan PC backback  VR One.

Di pertengahan bulan November ini, MSI lagi-lagi memperkenalkan penjelmaan selanjutnya dari perangkat pendukung headset virtual reality: MSI Trident, desktop gaming VR Ready dengan volume terkecil di dunia. Selain sanggup menunjang HTC Vive dan Oculus Rift, seperti beberapa perangkat MSI lainnya, Trident juga telah memperoleh sertifikasi program Xbox Play Anywhere serta PlayStation Now.

MSI Trident 1

MSI Trident memiliki tubuh balok dengan desain asimetris. Warna hitam mendominasi permukaannya, dipadu warna merah pada lampu LED di bagian ujung serta icon-icon port. Di atas, Anda bisa menemukan logo naga Gaming G Series yang familier. Perangkat ini mempunyai ukuran kurang lebih sebesar console Xbox One, berdimensi 345,25×232,47×71,83mm (Xbox One berukuran 33,3×27,4×7,9cm).

Device dapat digunakan secara horisontal maupun vertikal, cukup dengan menambahkan stand. Ia juga dibekali interface VR-Link berisi port HDMI sehingga pengguna dapat mudah memasang head-mounted display. MSI tak lupa membubuhkan software One-click-to-VR: cukup menekan satu tombol, sistem segera dioptimalkan untuk virtual reality. Dan tentu saja, Anda bisa mengutak-atik lampu LED RGB Mystic Light di sana, misalnya menentukan warna ataupun pola pencahayaan.

MSI Trident 1

Buat mentenagai Trident dari sisi grafis, produsen memanfaatkan versi custom kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 Gaming. GPU ini sudah dimodifikasi, dilengkapi sistem pendingin yang lebih mumpuni. MSI turut mengusung solusi pendingin Silent Storm Cooling 2 demi menjaga suhu internal PC tetap sejuk, memastikan Trident bekerja secara hening dan menjaga komponen-komponennya dari masalah overheat.

MSI menyediakan dua pilihan prosesor, yakni Intel Core i5-6400 atau i7-6700, dan Anda dipersilakan mencantumkan RAM DDR4 hingga maksimal 32GB; lalu MSI menggunakan PSU 230W buat memasok tenaga. Untuk sebuah perangkat yang tidak begitu besar, konektivitas Trident terbilang sangat lengkap, ada tiga port USB 3.1 (salah satunya menyimpan fitur Super Charger 2), empat USB 2.0, HDMI, satu USB 3.1 type-C, LAN, serta port audio in/out.

Saat artikel ini ditulis, Micro-Star International belum menyinggung harga dari Trident dan countdown di MSI.com masih berlangsung. Produsen hanya bilang, produk akan mulai tersedia di bulan November 2016.