Facebook Uji Fitur Baru yang Bantu Pengguna Menemukan Wi-Fi Gratis

Facebook mulai menguji fitur baru yang memungkinkan penggunanya memindai dan menemukan jaringan WiFi publik gratis. Di fase pengujian awal ini Facebook baru menyasar platform iOS, namun saat tersedia nanti kemungkinan besar Android pun bakal kebagian jatah.

Fitur bernama “Find Wi-Fi” saat ini dapat dijumpai di aplikasi sejumlah pengguna. Tombol Find WiFi terletak di panel menu, di mana untuk menggunakannya pengguna cukup memilih opsi “Enable Find Wi-Fi”. Setelah diaktifkan, pengguna kemudian dapat memindai jaringan WiFi publik gratis yang tersedia dan terhubung. Tapi, tidak semua pengguna bisa mencicipi fitur ini, dan juga Facebook baru menghadirkannya ke negara tertentu saja.

facebook-wifi-720x720

Ini bukan kali pertama bagi Facebook menguji fitur yang berkaitan dengan Wi-Fi. Sebelumnya, Facebook juga terlihat dalam pengujian fitur serupa bernama “WiFi for check-ins”. Menggandeng Meraki routers dari Cisco, program ini memungkinkan pengelola bisnis untuk menawaran akses internet nirkabel ke publik sebagai pengganti check-in melalui Facebook Page.

Facebook juga menjadi inistiator program Wi-Fi gratis meliputi satelit dan drone yang menjadi salah satu dari sekian cara mereka membantu lebih banyak pengguna untuk terhubung ke internet.

Fitur Find Wi-Fi bisa jadi merupakan salah satu project untuk memperluas dan mematangkan framework yang sudah digarap sebelumnya, terutama untuk memberikan solusi bagi masyarakat urban.

Sumber berita Venturebeat dan gambar header Pixabay.

Facebook Bakal Sajikan Video Vertikal atau Portrait Secara Penuh di News Feed

Kehadiran smartphone di keseharian kita membuat video vertikal menjadi suatu hal yang umum. Dahulu, kita terbiasa menonton video dalam orientasi landscape, namun di era yang didominasi oleh media sosial seperti Snapchat dan Facebook ini, sangat mudah bagi kita untuk menjumpai video dalam orientasi portrait.

Kita sebenarnya patut berterima kasih pada Snapchat. Aplikasi pesan instan tersebut merupakan alasan di balik populernya video vertikal, dimana fitur Stories yang ditawarkannya menyajikan koleksi video vertikal berkualitas dari sejumlah mitranya.

Di Facebook, jumlah video vertikal yang beredar sebenarnya juga tidak sedikit. Sayangnya, cara Facebook menayangkannya tidak sesuai dengan kebiasaan pengguna. Selama ini, video vertikal akan tampak ke-crop menjadi kotak pada News Feed, sehingga pengguna harus mengkliknya terlebih dulu untuk melihatnya secara penuh.

Namun hal ini akan berubah tidak lama lagi. Facebook berencana menyajikan video vertikal di News Feed dengan cara yang berbeda, dimana video akan muncul dalam aspect ratio 2:3 sehingga tidak terlihat ke-crop tapi di saat yang sama juga tidak menutupi seluruh layar seperti di Snapchat.

Perubahan ini juga berlaku untuk Live Video maupun iklan. Facebook sepertinya punya data yang cukup untuk membuktikan bahwa tidak sedikit penggunanya yang banyak menghabiskan waktu menonton video berformat vertikal di News Feed. Dan dengan perubahan ini, diharapkan mereka bisa lebih ‘kecantol’ lagi.

Menurut laporan Mashable, perubahan ini akan datang bersama update aplikasi Facebook di Android dan iOS dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber: MarketingLand dan Mashable. Gambar header: Facebook via Pixabay.

Facebook untuk iOS Kedatangan Fitur Slideshow, Otomatis Ciptakan Klip Pendek dari Beberapa Foto dan Video

Meski dari segi jumlah pengguna Facebook merupakan yang terbesar, fakta tersebut tidak membuat Zuckerberg dkk terus berinovasi demi menghadapi ‘perlawanan’ yang diberikan oleh rival-rivalnya. Sebut saja Snapchat, dimana fitur Stories-nya terbukti efektif menarik minat pengguna.

Serasa tidak mau kalah, Facebook kini hadir dengan fitur serupa bernama Slideshow. Fitur ini pada dasarnya akan membuatkan video secara otomatis yang disusun dari kompilasi beberapa foto dan video sekaligus, lengkap beserta musiknya.

Sebelumnya fitur ini sudah lebih dulu hadir lewat aplikasi Moments, namun Facebook kini memutuskan untuk membawanya ke aplikasi iOS-nya. Cara kerjanya sederhana: jika dalam 24 jam terakhir Anda mengambil lebih dari lima foto atau video, Facebook akan menyarankan Anda membuat Slideshow ketika hendak menulis status.

Selanjutnya proses pembuatan video akan berjalan secara otomatis. Algoritma Facebook akan menyortir foto dan video dengan sendirinya, lalu menggabungkannya dengan musik dan efek transisi yang menarik. Pengguna diberi kemudahan untuk menyuntingnya lebih lanjut, menambahkan atau menghapus foto dan memilih satu dari sepuluh tema yang ditawarkan: Inspired, Nostalgic, Playful, Night Out, Birthday, Epic, Thankful, Tropical, Bollywood dan Amped.

Slideshow juga bisa dibuat dengan menyentuh tombol “Try It” yang terdapat pada Slideshow unggahan pengguna lain. Fitur ini sudah bisa dinikmati oleh pengguna perangkat iOS mulai sekarang, sayang belum ada informasi kapan fitur ini bakal tersedia di Android.

Sumber: TechCrunch.

Facebook Live Dapatkan Tambahan Fitur Reactions, Filter dan Replay Comment

Facebook kembali melakukan beberapa rombakan penting untuk layanan live streaming-nya, menghadirkan fitur baru yang meningkatkan elemen interaksi pada video, mudah dibagikan dan ditemukan. Beberapa fitur yang bakal digulirkan dalam beberapa minggu ke depan antara lain, kapabilitas untuk menyiarkan video di Group dan Events, replay comment, kemudian tambahan fitur Reactions dan filter serta informasi lokasi yang memuat titik di mana siaran tersebut diambil yang meliputi sebagian besar negara.

Pembaruan yang pertama, fitur Live kini dapat disiarkan ke dua produk terlaris Facebook, yaitu Group dan Event. Itu artinya, pengguna dapat menyiarkan video ke orang-orang tertentu yang satu minat dengannya. Misalnya ke grup yang berisikan anggota keluarga, alumni atau komunitas.

Sementara jangkaun Live ke layanan Events, memberikan kesempatan baru bagi pengguna Live untuk menyiarkan acara yang digelar dalam undangan event bersangkutan. Misalnya, pesta ulang tahun, pernikahan, pertunangan atau seminar.

live-reactions-android

Berikutnya, setelah memulai debut pada bulan Februari ke News Feed utamanya, Reactions akhirnya mendarat juga di Live. Sebagaimana fungsinya, Reactions bakal menjadi tolak ukur seberapa sukakah orang dengan video yang disiarkan. Bagi penonton, Reactions merupakan cara baru untuk mengekspresikan perasaannya terkait video yang disiarkan.

Jika reaksi emotikon dirasa tak cukup, pengguna bisa berpartisipasi dengan meninggalkan komentar. Serunya, fitur baru memungkinkan pengguna memutar ulang komentar yang ditinggalkan penonton ketika menontonnya lagi di lain waktu.

live-invite-friends-android1

Facebook juga menambahkan opsi baru yang berfungsi untuk mengirimkan undangan menonton siaran langsung ke kontak teman. Penerima undangan bakal mendapatkan notifikasi berisikan permintaan untuk menyaksikan video.

Pengalaman baru ini dipastikan segera digulirkan ke platform Android dan iOS dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber berita Facebook.

Facebook Kini Suguhkan Video 360 Derajat di Desktop dan Android

Siap untuk mencoba hal baru? Karena Facebook hari ini meluncurkan sebuah fitur mutakhir baru berupa video 360 derajat yang akan tampil di news feed layanan mereka. Dengan fitur ini, pengguna Facebook dapat menikmati video dari sudut yang berbeda di desktop atau smartphone.

Continue reading Facebook Kini Suguhkan Video 360 Derajat di Desktop dan Android

Pangkas Berita Ngawur, Facebook Tambahkan Fitur Pelaporan Konten Hoax

Facebook baru saja mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan opsi baru di menu postingan News Feed dengan label “its a false news story“. Fitur ini sengaja ditambahkan sebagai langkah antisipasi penyebaran berita hoax atau berita palsu yang berpotensi menyesatkan pembaca.

Continue reading Pangkas Berita Ngawur, Facebook Tambahkan Fitur Pelaporan Konten Hoax