Anda Sekarang Bisa Matikan Fitur Komentar di Instagram

Saya yakin Anda semua benci dengan yang namanya spam di Instagram. Sedang asyik melihat-lihat foto lawas lalu mengunggahnya dengan hashtag #throwback, tidak lama kemudian muncul komentar seputar rahasia menambah follower. Andai saja ada cara untuk menghalau orang-orang jahil ini.

Well, Instagram sebenarnya sudah menyediakan solusinya sejak September kemarin berupa fitur moderasi komentar berbasis kata kunci, tapi jujur saya terlalu malas untuk mencantumkan satu per satu kata kunci yang kerap terkandung dalam komentar spam. Tidakkah ada alternatif yang lebih manjur?

Ada, dalam beberapa minggu ke depan, kita bisa mematikan fitur komentar secara menyeluruh untuk masing-masing foto atau video yang kita unggah. Caranya, sebelum menekan tombol “Share”, Anda bisa mengakses menu berlabel “Advanced Settings” di bagian bawah dan memilih opsi “Turn Off Commenting”. Komentar bisa kembali diaktifkan kapan saja pengguna mau.

Pembaruan sistem komentar pada Instagram / Instagram
Pembaruan sistem komentar pada Instagram / Instagram

Selanjutnya, pengguna nantinya juga bisa membubuhkan like dalam bentuk tanda hati ke tiap-tiap komentar. Semua ini merupakan bentuk upaya Instagram dalam membangun komunitas yang positif.

Bagi yang mempunyai akun privat, Anda sekarang bisa menghapus follower secara manual, dan orang tersebut tidak akan bisa tahu kecuali ia memeriksa daftar pengguna yang ia ikuti satu per satu. Ini sangat berguna seandainya Anda tidak sengaja meng-approve seseorang yang tak dikenal. Sebelum ini, satu-satunya cara adalah memblokir pengguna tersebut.

Terakhir, Instagram juga menambahkan fitur pelaporan anonim terhadap pengguna yang diduga bakal mencederai dirinya sendiri. Instagram pun telah membentuk suatu tim khusus yang pada dasarnya bisa dianggap sebagai konsultan anti-galau yang siap bertugas 24 jam nonstop.

Sumber: VentureBeat dan Instagram. Gambar header: Pixabay.

Jangan Sembarangan Capture Instagram Direct Seseorang, Mereka Akan Menerima Notifikasinya

Instagram kembali meniru fitur Snapchat, tapi kali ini demi kebaikan penggunanya, terutama dalam hal privasi. Sekarang, Instagram akan mengirimkan notifikasi ketika ada seseorang yang mengambil screenshot dari pesan bersifat sementara – akan dihapus secara otomatis setelah sang penerima melihatnya – via fitur Direct.

Dari dalam aplikasi, sebenarnya Anda sudah bisa melihat siapa saja user yang meng-capture foto atau video yang Anda kirim lewat Direct. Perlu dicatat, ini cuma berlaku untuk pesan dalam format baru yang akan hilang dengan sendirinya; pesan standar di Direct tidak terpengaruh.

Tanpa bermaksud menyulitkan para stalker, keputusan ini cukup masuk akal mengingat pastinya ada alasan di balik pesan bersifat sementara tersebut; kalau Anda tidak keberatan foto atau video tersebut disebarluaskan, Anda pasti akan mengirimnya sebagai pesan standar atau malah mengunggahnya seperti biasa ke Instagram.

Sejauh ini tidak diketahui apakah fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna. Berdasarkan pengujian TheNextWeb, pengguna Android sepertinya belum kebagian jatah. Kemungkinan besar Instagram baru mengujinya bersama sejumlah pengguna perangkat iOS saja.

Sumber: TheNextWeb dan The Verge. Gambar header: Pexels.

Instagram Resmi Luncurkan Fitur Live Video dan Perbarui Fitur Direct

Menyusul kabar sebelumnya, Instagram akhirnya secara resmi merilis fitur live video. Fitur ini diintegrasikan ke dalam Instagram Stories, memperkuat perannya sebagai wadah untuk membagikan momen-momen terkini, sekaligus yang tengah berlangsung.

Untuk merekam dan menyiarkan live video, caranya sama seperti membuat Story: geser tampilan layar ke kanan dari halaman utama, lalu tap tombol “Start Live Video” dan mulai menyiarkan dengan durasi maksimum 1 jam. Untuk membagikan Story standar atau dalam format Boomerang, tinggal pilih salah satu di bagian bawah.

Tampilan fitur live video dalam Instagram / Instagram
Tampilan fitur live video dalam Instagram / Instagram

Selagi Anda live, semua follower Anda akan menerima notifikasi sehingga mereka bisa ikut nimbrung. Komentar dari penonton bisa di-pin supaya semua juga dapat melihatnya, atau kalau mau Anda juga bisa mematikan fitur komentar secara total.

Saat pengguna lain yang Anda follow sedang menyiarkan live video, Anda akan melihat label “Live” di bawah foto profilnya di kolom Stories. Atau Anda juga bisa beralih ke tab Explore lalu mengakses “Top Live” untuk menonton sejumlah live video yang sedang hot.

Fitur live video ini rencananya akan hadir secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

Berkat update baru ini, Instagram Direct jadi makin mirip Snapchat / Instagram
Berkat update baru ini, Instagram Direct jadi makin mirip Snapchat / Instagram

Selain live video, Instagram juga memperbarui fitur Direct dengan kemampuan mengirim foto atau video ke grup maupun individu yang akan dihapus secara otomatis setelah sang penerima melihatnya. Sebagai pengirim, Anda bisa mengetahui apakah mereka sempat me-replay atau mengambil screenshot dari yang Anda kirim.

Untuk mengaksesnya, lagi-lagi caranya sama seperti Stories: geser layar ke kanan, pilih “Normal”, lalu ambil foto atau video. Selanjutnya, tap tombol bergambar tanda panah dan pilih siapa saja penerimanya – hanya mencakup orang-orang yang mem-follow Anda saja.

Inbox Direct pun kini dibagi menjadi dua: di bawah adalah pesan-pesan standar, sedangkan di atas yang berjejer ke samping adalah pesan dalam format baru yang akan hilang dengan sendirinya ini. Fitur ini rencananya akan dirilis secara bertahap mulai hari ini juga.

Sumber: Instagram Blog.

Instagram Stories Makin Beda dari Snapchat Berkat 3 Fitur Baru dan Live Video yang Akan Segera Menyusul

Rumor bahwa Instagram sedang menguji fitur live video ternyata tidak meleset. Kabar ini dibenarkan langsung oleh CEO Instagram, Kevin Systrom dalam wawancaranya dengan Financial Times. Menurutnya, live video sanggup meningkatkan pengalaman yang didapat pengguna saat ini.

Namun beliau masih enggan mengungkapkan informasi mendetail mengenai fitur live video ini. Seandainya bocoran screenshot yang dikabarkan sebelumnya benar, berarti fitur live video ini akan diintegrasikan ke dalam Instagram Stories, menjadikan Stories sendiri semakin unik dan perlahan meredam tudingan “kloning Snapchat”.

Tudingan ini memang telah dilontarkan sejak Instagram meluncurkan fitur Stories di bulan Agustus lalu. Penyebabnya yang paling utama adalah fitur dimana foto atau video yang dibagikan ke Stories akan otomatis dihapus dalam waktu 24 jam, sebuah konsep dengan istilah ephemeral yang dipopulerkan oleh Snapchat.

Fitur Stories kini dilengkapi integrasi Boomerang, mention dan link dalam Instagram versi 9.7 / Instagram
Fitur Stories kini dilengkapi integrasi Boomerang, mention dan link dalam Instagram versi 9.7 / Instagram

Namun secara bertahap Instagram terus menambahkan fitur-fitur baru di dalam Stories, diawali oleh munculnya Stories di tab Explore. Kemudian disusul oleh rencana fitur live video tadi, plus update terbaru berupa integrasi Boomerang, fitur mention dan opsi untuk mencantumkan link dalam versi 9.7.

Jadi selain video standar, pengguna kini bisa menambahkan video looping ke dalam Stories berkat integrasi Boomerang. Kedua, pengguna kini bisa me-mention pengguna lain di dalam konten Stories-nya. Caranya sama seperti menambahkan caption, tapi dengan mengetikkan simbol “@” diikuti oleh username. Giliran Anda yang di-mention, akan ada notifikasi muncul di dalam Direct.

Terakhir, opsi untuk mencantumkan link ini baru diuji bersama akun-akun terverifikasi (yang mempunyai centang biru). Sederhananya, pada konten Stories yang mereka unggah akan muncul tulisan “See More” di bawah. Tap label tersebut atau swipe ke atas, maka pengguna bisa langsung membuka link-nya di dalam aplikasi Instagram sendiri.

Sumber: The Verge dan Instagram Blog. Gambar header: Pexels.

Instagram Kini Sajikan Stories dari Pengguna yang Belum Anda Follow

Agustus lalu, Instagram sempat dituding menjiplak Snapchat dengan memperkenalkan fitur Stories. Secara fungsi memang fitur tersebut terkesan terang-terangan mencontoh Snapchat, tapi setidaknya sekarang Instagram bisa membuktikan kalau ada yang berbeda dari Stories.

Mulai hari ini, Anda akan menjumpai konten Stories pada bagian teratas tab Explore di Instagram. Ini berarti Anda bisa melihat konten dari jutaan orang tak dikenal, bukan cuma yang Anda follow saja.

Jadi setelah selesai dengan Stories dari orang-orang yang Anda follow, Anda pada dasarnya bisa lanjut menikmati konten Stories dalam jumlah ‘tak terbatas’ di tab Explore – tinggal refresh halaman untuk menampilkan deretan Stories baru. Sama nasibnya dengan foto dan video, deretan Stories yang ditampilkan di Explore akan disesuaikan dengan minat Anda.

Kehadiran Stories di tab Explore ini sekaligus dapat memperkuat premis utama Instagram, dimana Anda bisa menemukan segudang konten baru yang menarik dengan mudah tanpa harus mem-follow pengguna lain satu per satu. Di saat yang sama, elemen kurasi akan memastikan Stories yang disuguhkan tetap relevan dengan ketertarikan Anda.

Sumber: TheNextWeb dan Instagram Blog.

Instagram Kini Dilengkapi Fitur Moderasi Komentar Berbasis Kata Kunci

Sebagai sebuah media sosial dengan jumlah pengguna mencapai 500 juta, Instagram tidak luput dari orang-orang usil dan kurang kerjaan yang kerap didapati menyinggung pengguna lain melalui komentar-komentarnya. Sejauh ini Instagram sebenarnya sudah punya sejumlah fitur untuk mengatasi masalah ini, mulai dari report dan block, sampai penghapusan komentar.

Akan tetapi menghapus komentar yang bersifat offensive atau sekadar spam satu per satu bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi kalau jumlah follower yang dimiliki sudah sangat banyak. Untuk itu, Instagram baru-baru ini memperkenalkan fitur moderasi komentar berbasis kata kunci.

Fitur ini bisa diakses melalui opsi Comments di menu pengaturan. Dari situ pengguna bisa mencantumkan kata-kata kunci yang dianggap menyinggung atau tidak pada tempatnya, plus sejumlah kata kunci yang ditetapkan Instagram secara default.

Fitur moderasi komentar berbasis kata kunci pada Instagram / Instagram
Fitur moderasi komentar berbasis kata kunci pada Instagram / Instagram

Selanjutnya, komentar yang mengandung kata-kata kunci ini akan otomatis disembunyikan dari foto atau video yang diunggah. Ketimbang harus memblokir satu per satu akun spammer, fitur ini bisa kita maksimalkan sebagai alternatif yang lebih memudahkan.

Semua ini merupakan bagian dari komitmen Instagram untuk membangun komunitas yang kreatif sekaligus positif. Harapannya, pengguna bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dengan cara baru menyingkirkan para bully verbal yang satu ini.

Sumber: Instagram Blog. Gambar header: Instagram via Pixabay.

Foto dan Video di Instagram Kini Bisa Di-Zoom

Ketika sedang melihat-lihat foto di Instagram, pernahkan Anda secara reflek berusaha memperbesar gambar dengan gesture pinch-to-zoom? Saya pernah, istri saya pernah, orang tua saya pun pernah. Kami semua tertipu, sebab sejak awal Instagram sama sekali tidak mendukung fitur ini.

Skenario ini juga membuktikan bahwa pinch-to-zoom sepertinya sudah menancap di alam bawah sadar kita sebagai salah satu cara untuk memperbesar gambar. Entah itu di perangkat Android, iOS atau bahkan tablet Windows 10, gesture pinch-to-zoom memberikan efek yang sama pada sebuah gambar. Jadi pertanyaannya tinggal sampai kapan Instagram mau bersikeras tidak menyajikan fitur zoom.

Well, pertanyaan tersebut akhirnya terjawab semalam. Lewat akun resminya, Instagram mengumumkan bahwa fitur zoom sudah hadir untuk pengguna perangkat iOS mulai sekarang juga. Buat pengguna Android, mereka masih harus menunggu beberapa minggu lagi.

Jadi mulai sekarang, semua foto dan video yang ada di Instagram bisa di-zoom dengan gesture universal itu tadi. Double-tap-to-zoom tidak berlaku mengingat gesture ini sudah sejak lama berfungsi untuk membubuhkan like di Instagram.

Pembaruan ini sekaligus membuktikan komitmen Instagram dalam mendengarkan masukan dari pengguna-pengguna loyalnya. Sejauh ini sudah ada cukup banyak contohnya, mulai dari dukungan foto berorientasi landscape, durasi video yang lebih panjang, dan kini fitur zoom.

Sumber: TechCrunch. Gambar header: Instagram via Pixabay.

Cegah Komentar Tak Pantas, Instagram Siapkan Fitur Moderasi

Instagram tampaknya sedang sibuk mempersiapkan pembaruan untuk layanannya. Menurut lansiran WashingtonPost, aplikasi berbagi foto tersebut bakal memberikan fitur baru berupa moderasi komentar. Fitur ini memungkinkan pengguna menyaring komentar-komentar pedas di postingan mereka, atau bahkan menutup kolom komentar sama sekali, jika diinginkan.

Fitur baru ini menurut laporan sudah ditawarkan ke beberapa pengguna-pengguna penting yang mempunyai banyak pengikut dan dibanjiri komentar. Dalam pernyataannya, Instagram tidak menyebutkan siapa publik figur yang dimaksud. Namun kurang lebih mereka mengamini rencana peluncuran moderasi komentar tersebut ke khalayak yang lebih luas. Jika para publik fitur lain dijadwalkan memperoleh fitur tersebut dalam hitungan minggu, maka pengguna publik mungkin harus menunggu beberapa bulan kemudian untuk mendapatkan giliran.

Fitur moderasi komentar akan memberikan kendali penuh kepada pengguna dalam menyaring komentar-komentar yang tak pantas. Mereka akan mempunyai hak memilih komentar mana yang boleh dan yang tidak boleh ditampilkan. Instagram melihat problem cacian online yang tak pantas sebagai permasalahan yang serius. Hampir sebagian besar layanan media sosial menemui permasalahan serupa. Fitur ini diharapkan dapat menekan fenomena yang sejak era kepopuleran media sosial kian sulit direm.

Sayangnya belum diketahui apakah fitur ini akan bekerja secara otomatis, atau ketika diaktifkan pengguna harus melakukan persetujuan komentar secara manual.

Sumber berita WashingtonPost dan gambar header Pixabay.

Asik, Berbagi Video di Instagram Bisa Berdurasi 60 Detik!

Di tengah gonjang-ganjing perubahan algoritma lini masanya, Instagram tampak berupaya menenangkan publik dengan merilis update terbaru untuk Android dan iOS. Dalam pembaruan ini, Instagram memperpanjang durasi perekaman video, jika sebelumnya pengguna hanya bisa merekam dan mengunggah video berdurasi 15 detik, sekarang bisa dilakukan selama 60 detik.

Platform Android dan iOS akan merasakan perubahan ini, namun menurut keterangan resmi Instagram, baru sebagian pengguna yang sudah memperoleh fitur baru ini sebelum diimplementasikan secara global di bulan berikutnya. Dan dengan kemampuan baru ini, maka pengguna dan pengiklan sekarang mempunyai posisi yang setara. Sebelumnya, sekitar dua bulan yang lalu Instagram hanya memperbolehkan pengiklan untuk merekam video berdurasi 60 detik sebelum sekarang pengguna umum juga boleh melakukan hal serupa.

Selain itu, Instagram juga menghadirkan fitur multiple klip yang memungkinkan pengguna membuat video dari beberapa klip yang berbeda menggunakan kamera perangkat. Fitur ini bakal membuat pengguna lebih lama bertahan di Instagram, sebab banyak pengguna berlari ke aplikasi pihak ketiga untuk membuat klip semacam ini.

Dalam pernyataan resminya Instagram mengutarakan keinginannya untuk menghadirkan cara baru yang menyenangkan, fleksibel dan kreatif untuk menciptakan serta menonton video. Video yang lebih panjang akan menarik lebih banyak video dari akun-akun selebritis dan akun ngetop lainnya.

Update ini merupakan inovasi terbaru dari sekian rentetan update yang dirilis oleh Instagram hanya untuk video. Sebelumnya, mereka merilis slow motion yang sudah lama dinantikan dan fitur jumlah view video untuk memberikan informasi jumlah like dan jumlah orang yang menonton video.

Sumber berita Venturebeats dan gambar header Pexels.

Instagram Kembali Perkaya Layanan Versi Webnya

Layanan berbagi foto kepunyaan Facebook, Instagram kembali meluncurkan penambahan baru untuk layanan versi webnya, yakni berupa menu baru berlabel Discover People. Jika Anda perhatikan saat ini ada sebuah menu dengan ikon kompas yang bila diklik akan membawa Anda ke sebuah halaman baru yang bakal mempertemukan Anda dengan jutaan pengguna lainnya. Tombol menu baru ini diletakkan di sebelah kanan tepat di samping tombol notifikasi yang diluncurkan oleh Instagram beberapa hari yang lalu.

Peluncuran menu Discover People ini baru saja dilakukan pada akhir pekan lalu untuk semua pengguna. Sebelumnya, fitur ini baru dapat dijumpai oleh pengguna Instagram di aplikasi mobile-nya. Kini seluruh pengguna dipastikan dapat mempergunakan fitur baru ini dari peramban di desktop mereka.

Instagram-explore-930x610

Melalui fitur baru ini, pengguna Instagram yang tidak sedang online dengan smartphone dapat menjumpai pengguna Instagram lain untuk diikuti bersama dengan sejumlah foto yang baru saja diunggah.

Bukan fitur yang luar biasa, namun hal ini cukup untuk menjadi bukti otentik bahwa Instagram mempunyai perhatian khusus yang cukup besar pada platform desktop. Sebelumnya Instagram juga meluncurkan fitur notifikasi yang berisikan rangkuman aktivitas akun selama beberapa hari terakhir. Hanya saja, mengingat pengguna tidak dapat mengunggah foto baru dari desktop, sehingga kegunaan platform peramban sejauh ini hanyalah sebatas pelengkap atau alternatif update ketika pengguna sedang tidak menggenggam smartphone.

Sumber berita Petapixel dan gambar header Facebook/Instagram.