NXL Ligagame Juara VALORANT Champions Tour Week 02, Pekan Perdana MPL ID Season 7

Akhir pekan lalu menjadi akhir pekan yang padat dengan hadirnya berbagai pertandingan esports, mulai dari VALORANT hingga MPL Indonesia yang sudah dimulai. Selain itu, beberapa tim esports juga mengumumkan kolaborasi menarik mereka. Berikut rekap berita esports di awal Maret 2021.

NXL Ligagame Juara VALORANT Champions Tour Week 02 Final Qualifier

NXL Ligagame kembali menunjukkan tajinya di dalam gelaran VALORANT Champions Tour Final Qualifier Week 02. Kali ini flipzjder dan kawan-kawan harus berhadapan dengan BOOM Esports di babak final. Pertandingan berjalan dengan sangat sengit. Berawal dari kemenangan solid BOOM Esports di game pertama, NXL Ligagame langsung melibas dua game berikutnya. Tetapi dua map tersebut dimenangkan dengan skor yang tipis-tipis, 13-11 di game kedua dan 13-10 di game kedua. Bertanding dalam seri best-of 5, game ke-4 adalah game penentuan. Rivalitas dan jarak kemampuan antar keduanya terlihat sangatlah tipis sehingga pertandingan mencapai babak overtime. Tetapi pada akhirnya NXL Ligagame berhasil menjadi pemenang dengan skor 17-15.

MPL Indonesia Season 7 Memulai Pekan Perdananya

Kamis lalu (25/02) Moonton mengadakan konfrensi pers mengumumkan kehadiran kembali liga kasta utama MLBB yaitu MPL di musim yang ke-7. Liga MPL Indonesia tidak menampilkan terlalu banyak perubahan di musim ini. Namun Moonton mencoba memberi suasana baru dengan menghadirkan salah satu band indie ternama yaitu .Feast sebagai pembuat soundtrack MPL Indonesia. Selain itu, akhir pekan lalu juga menjadi pertandingan perdana dari MPL Indonesia. Beberapa kejutan langsung terjadi di pekan perdana. Salah satunya adalah penampilan impresif dari Bigetron Alpha yang berhasil libas kemenangan di dua pertandingannya pada pekan itu. Pekan ini juga menampilkan matchup yang menarik, RRQ melawan Alter Ego. Sayang pertandingan tidak seperti apa yang diharapkan penggemar. Berharap mendapatkan pertandingan sengit namun Alter Ego ternyata tampil solid dan mendapat kemenangan 2-0 atas RRQ.

Fnatic Juara Dota 2 Regional League SEA

https://twitter.com/pglesports/status/1364588872361984001

Akhir pekan lalu juga menjadi pekan pertandingan terakhir dari Dota 2 Pro Circuit Regional League – SEA. Setelah melalui 6 pekan pertandinga, Fnatic pun akhirnya keluar sebagai juara liga Upper Division. Kemenangan tersebut memberikan mereka hadiah uang sebesar US$30.000 dan slot langsung menuju ke babak Playoff dari Singapore Major. Pada sisi lain BOOM Esports berhasil finish di peringkat ke-5. Walau mungkin bukan hasil yang diharapkan, namun BOOM Esports tergolong sudah tampil cukup baik dan masih mendapatkan 50 DPC Points dari pertandingan tersebut.

Wild Rift Icon Series Pekan Pertama, Tim RSG Juara Vietnam

Wild Rift Icon Series sudah dimulai! Pekan perdana dimulai dengan pertandingan khusus untuk tim-tim asal Vietnam. Pertandingan sudah menunjukkan rivalitas yang luar biasa sengit. Babak final mempertemukan Resurgence dengan Divine Esports yang berakhir dengan skor 3-2. Divine Esports mendapat keunggulan lebih dahulu lalu dibalas oleh Resurgence di game kedua. Divine Esports membalas lagi di game ketiga, namun Resurgence berhasil tampil lebih solid di game ke-4 dan 5 sehingga berhasil keluar menjadi juara. Dalam pertandingan tersebut, Champion Olaf tampak menjadi salah satu pilihan yang kuat bagi Resurgence untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan. Pekan depan pertandingan Icon Series akan berlanjut dengan menampilkan tim-tim dari Malaysia.

Bursa Transfer PUBG Mobile: NoMercy Pindah Ke AURA Esports

Bursa transfer skena PUBG Mobile terlihat cukup sepi di akhir pekan lalu. Mengutip dari Instagram resmi esports PUBG Mobile, hanya ada satu pengumuman yaitu NoMercy yang terlihat pindah dari MORPH ke AURA Esports. Selain bursa transfer, @pubgmobile.esports.id juga menampilkan daftar pemain-pemain free agent yang belum terlihat perpindahannya. Beberapa dari daftar tersebut adalah sosok sosok pemain yang menjanjikan seperti Jerssy yang dahulu bermain untuk ION Esports, ataupun Kingzzz yang adalah mantan pemain Bigetron Esports di awal-awal dan terakhir kali bermain untuk Red Rockets.

ONIC Esports Tunjuk JUARA Apparel Sebagai Merchandise Partner

Sumber Gambar - Rilis ONIC Esports
Sumber Gambar – Rilis ONIC Esports

Bisnis merchandise sepertinya menjadi salah satu peluang yang menjanjikan bagi tim esports. Karenanya baru-baru ini ONIC Esports pun menunjuk JUARA Apparel sebagai merchandise partner untuk lebih serius di bidang bisnis tersebut. JUARA Apparel sendiri merupakan salah satu penyedia apparel yang cukup sukses di industri sepak bola dan menjadi penyedia apparel bagi tim PERSIJA. Lebih lanjut, ONIC Esports menyampaikan bahwa mereka akan merilis jersey terbarunya di bulan Maret. Mengutip rilis, dikabarkan jersey akan hadir dalam 3 jenis yaitu Home, Away, dan Alternate yang akan tampil dengan mengusung konsep “rebel”.

RRQ Perkenalkan Virtual Streamers Bernama Ryo

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RRQ Streamers (@rrq_streamers)

RRQ sudah cukup sukses lewat esports. Kini, sang “raja dari segala raja” melebarkan sayapnya dan mengumumkan divisi terbaru yang diberi nama RRQ Streamers. Seperti namanya, divisi ini akan menaungi, mengembangkan, dan mengarahkan sosok-sosok live-streamers lokal agar menjadi lebih baik. Bukan cuma sosok-sosok streamers yang memang sudah punya nama di dunia gaming seperti Lipay, Kenboo, atau Liam, RRQ Streamers juga menampilkan sosok Virtual Streamers yang bernama Ryo. Selain menjadi bagian dari RRQ Streamers, Ryo juga merupakan Official Mascot Team RRQ yang akan hadir menghibur di channel Team RRQ nantinya.

Krafton Umumkan PUBG: New State

Pengembang PUBG yang orisinil baru saja meluncurkan iterasi Battle Royale terbarunya yang diberi nama PUBG: New State. Beda dengan PUBG Mobile yang dikembangkan oleh Tencent/Lightspeed & Quantum, PUBG: New State akan dikembangkan oleh pengembang asli game PUBG di PC yaitu Krafton/PUBG Studio. PUBG: New State mencoba memberikan sedikit kesegaran dan tampil beda dibanding PUBG. Game tersebut memiliki latar waktu di tahun 2051 sehingga menjelaskan mengapa persenjataan, perlengkapan, dan kendaraan yang tampil di trailer terlihat futuristik. Selain tema futuristik, New State juga dikabarkan akan memberikan fitur yang memungkinkan pemain melakukan kustomisasi senjata di tengah permainan. PUBG: New State kini dalam masa pre-register di Google Play Store dan Apple App Store. New State rilis tahun 2021, namun belum mendapat tanggal pasti.

VALORANT Hadirkan Agent Baru Berkemampuan Kosmik Bernama Astra

Riot Games sepertinya terus berusaha mendobrak genre tactical 5v5 FPS melalui game terbarunya yaitu VALORANT. Baru-baru ini VALORANT menghadirkan Agent baru bernama Astra. Sosok Astra merupakan Agent dengan kekuatan kosmik yang mampu mengubah bintang-bintang yang ia tempatkan di dalam map menjadi apapun yang ia mau, entah itu smoke, pusaran yang mengganggu pergerakan lawannya, ataupun ledakan yang mengganggu pandangan. Sebagai penutup, Astra mampu membuat sebuah tabir galaksi di bagian yang ditentukan pemain. Tinggi dari tabir galaksi Astra cukup istimewa. Tidak seperti Toxic Screen milik Viper yang hanya setinggi kebanyakan Agent VALORANT, tinggi Cosmic Divide milik Astra sampai menyentuh langit. Skill tersebut kemungkinan akan menjadi counter keras terhadap Jett yang bisa terbang dan menyerang lawannya dari balik tembok.

Sumber Gambar Utama – TeamNXL Official Website

Hybrid Cup Tarkam Series VALORANT Dimenangkan Reckless Lads Genesis

Setelah rilis penuh bulan Juni 2020 lalu, kehadiran VALORANT seolah menjadi nafas baru bagi esports game PC di Indonesia. Bukan cuma gara-gara kesegaran gameplay yang disajikan, jalur dan jenjang yang jelas menuju ke tingkat yang lebih tinggi menjadi alasan lain kenapa VALORANT berkembang tergolong pesat di Indonesia.

Hybrid.co.id pun tanggap melihat perkembangan ini. Beberapa waktu lalu, Hybrid.co.id juga baru selesai menyelenggarakan salah satu lini turnamen berseri dengan tajuk TARKAM Series untuk game VALORANT. Tim Reckless Lads Genesis berhasil keluar sebagai juara dari pertandingan yang diselenggarakan pada tanggal 12-13 Februari 2021. Bagaimana keseruan dari jalannya kompetisi Tarkam Series: VALORANT? Siapakah Reckless Lads Legacy yang menjadi pemenang? Berikut pembahasannya.

 

Perjalanan Mendominasi Reckless Lads Genesis

Kehadiran tim Reckless Lads di dalam turnamen tingkat komunitas ini bisa dibilang cukup membuat tim lain jadi kalang kabut menghadapinya. Pasalnya tim yang satu ini tergolong sudah cukup malang melintang di dalam komunitas kompetitif game FPS. Sebelum VALORANT, nama Reckless Lads juga sempat malang melintang di kompetisi Rainbow Six: Siege, termasuk dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Hybrid.co.id.

Karena hal tersebut, jadi agak tidak heran kalau Reckless Lads juga tergolong kuat di skena VALORANT. Dalam turnamen Tarkam Series, Reckless Lads Genesis pun cukup mendominasi sepanjang turnamen berjalan. Bertanding dalam seri best-of 1 pada fase-fase awal, Reckless Lads Genesis berhasil menumpas lawan-lawannya dengan perbedaan skor yang jauh. Mereka juga mengalahkan perwakilan kedua dari Reckless Lads yaitu Reckless Lads Legacy.

Tarkam Series Valorant - reckless lads win

Tidak berhenti sampai sana, dominasi Reckless Lads Legacy pun berlanjut hingga babak final. Mereka berhasil mengalahkan ProxyMine secara solid 2-0, dengan selisih skor di masing-masing game yang terpaut cukup jauh. Terlepas dari dominasinya, pertandingan dari Tarkam Series sendiri ternyata menunjukkan potensi dari kontestan-kontestan baru yang mengikuti turnamen.

Fauzan Yuzarli selaku Project Manager dari Tarkam Series VALORANT mengatakan. “Menurut gue, pertandingan Tarkam Series secara keseluruhan adalah bukti banyaknya tim baru yang haus akan kompetisi VALORANT. Dari total 32 yang bertanding, ada beberapa nama baru yang menurut gue punya potensi bersaing dengan tim besar apabila mereka menambah latihan dan jam terbang bertanding.”

 

Dari Dota 2 ke VALORANT, Dari iNation menjadi Reckless Lads

Kami sempat berbincang singkat dengan Tantyo Adi selaku Co-Founder serta Owner dari Reckless Lads. Dalam perbincangan tersebut, Tantyo Adi lalu menceritakan singkat bagaimana terbentuknya Reckless Lads hingga menjadi seperti sekarang. Tantyo Adi mengatakan bahwa tim tersebut awalnya digagas bersama adiknya sebagai tim Dota 2.

“Awalnya memang iseng saja. Gue, adek gue, dan beberapa kawan coba bikin tim Dota 2 bernama iNation sekitar tahun 2015. iNation berkembang cukup besar di Dota 2 kala itu, bahkan sempat menjadi salah satu yang ternama di dalam skena. Tim Dota 2 kami juga menelurkan beberapa pemain ternama kini, salah satu contohnya adalah Mikoto yang bermain di BOOM Esports. Karenanya kami memutuskan untuk membuat iNation menjadi organisasi esports yang lebih profesional. Setelah Dota 2 kami lalu mulai coba kembangkan sayap ke CS:GO, Rainbow Six: Siege, dan Fortnite.” Tantyo bercerita.

Tantyo Adi, Co-Founder dan Owner dari Reckless Lads.
Tantyo Adi, Co-Founder dan Owner dari Reckless Lads.

Namun demikian, nama iNation pada akhirnya tidak bertahan. Tantyo menceritakan lebih lanjut bahwa dirinya memutuskan untuk memulai awal yang baru setelah melepas semua divisi tim iNation dan melakukan rebranding menjadi Reckless Lads. Setelahnya Reckless Lads pun mulai mencoba mengembangkan kembali timnya, dengan VALORANT sebagai salah satu ujung tombak.

Dalam hal penciptaan Reckless Lads Genesis, Tantyo pun menceritakan. “Awal terbentuknya adalah yaitu pada sekitar Januari 2021 ketika kami melepas semua roster. Setelahnya kami melakukan seleksi terbuka dan ada dua tim yang kami rasa kriterianya cocok. Karena ada dua tim yang ikut trial, Akhirnya kedua tim tersebut gue beri kode nama yang berbeda, salah satunya adalah Genesis. Saat ini, Reckless Lads Genesis sendiri berisikan WeKa, Brozey, Meejaey, Lilo, dan Adina.”

 

Antara Tarkam Series dan Komunitas VALORANT

Kompetisi Tarkam Series sebenarnya sudah terlaksana beberapa kali, namun mempertandingkan game yang berbeda. Sebelumnya sempat ada turnamen Tarkam Series untuk PUBG Mobile dan MLBB. Karenanya VALORANT pun menjadi game PC pertama yang dipertandingkan di dalam Tarkam Series.

Wiku Baskoro selaku Co-Founder Hybrid.co.id pun menceritakan apa itu turnamen Tarkam Series. “Turnamen Tarkam Series adalah salah satu program milik Hybrid.co.id bentuk kelanjutan dari Hybrid Cup yang sempat kami adakan. Sebelumnya kami ingin mengadakan turnamen secara offline namun karena pandemi kami mencoba cari cara lain untuk tetap menghadirkan turnamen komunitas. Berawal dari pemikiran tersebut, akhirnya bentuk yang kami pilih adalah Tarkam Series.”

“Walau bentuknya turnamen komunitas karena hadiahnya tidak besar dan berskala kecil, tetapi Hybrid.co.id mencoba untuk tetap rapih dalam mengadakan turnamen. Maksudnya rapih adalah turnamen kami mengikuti standar turnamen-turnamen official secara rules dan operasionalnya. Selain itu, salah satu keunikan Tarkam Series adalah lewat publikasi dalam bentuk profil pemenang turnamen, yang juga tergolong baru kami lakukan pada Tarkam Series VALORANT. Jadi, walaupun hadiahnya tidak besar, Tarkam Series diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk portfolio bagi tim yang ingin meniti karir sebagai pemain profesional. Harapan besarnya tentu saja publikasi kami dapat membantu tim-tim amatir atau semi-pro agar dapat dilirik oleh brand ataupun organisasi esports besar nantinya.” Tutur Wiku melanjutkan penjelasannya soal Tarkam Series.

Tarkam Series Valorant - Poster

Wiku juga menjelaskan alasannya memilih VALORANT sebagai game PC yang dipertandingkan. “Hybrid.co.id sendiri sebenarnya punya sejarah mendukung perkembangan game FPS PC, yang dahulu kami lakukan lewat Rainbow Six: Siege. Kini, kami ingin mencoba merangkul komunitas yang lebih luas dan kami pun mencoba memulainya lewat VALORANT. Game VALORANT kami pilih karena tergolong lebih terjangkau bagi banyak pengguna PC berkat requirement-nya yang tidak terlalu tinggi. Semoga kehadiran Tarkam Series dapat memberi warna dan membantu berkembangnya komunitas game FPS PC di Indonesia.”

Terakhir, Wiku juga menjelaskan rencana-rencana Tarkam Series berikutnya terhadap komunitas VALORANT. “Untuk VALORANT kami akan coba buat secara rutin dan mencoba menggandeng beberapa mitra agar turnamen ini menjadi lebih rapih. Memang pertandingan kemarin belum ada livestream, karenanya kami akan mencoba agar pertandingan selanjutnya bisa ditayangkan. Lalu soal kapan rencana Tarkam Series berikutnya, seperti biasanya, kami mengadakan kompetisi ini secara rutin satu bulan sekali.” Tutup Wiku.

Dota 2 Singapore Major Diumumkan, Riot Games Hadirkan Wild Rift Icon Series

Pertandingan esports dari berbagai skena sudah dimulai pada pekan pertama bulan Februari 2021 ini. Selain rekap pertandingan dari berbagai skena esports, ada juga kabar perpindahan pemain di skena PUBG Mobile, serta beberapa pengumuman pertandingan besar. Berikut rekap berita esports di pekan kedua Februari 2021.

Valve Umumkan Dota 2 Singapore Major

https://twitter.com/pglesports/status/1357584770537050113

Setelah cukup lama dinanti, skena esports Dota 2 akhirnya mengumumkan pertandingan besar untuk bulan Maret 2021 nanti. Pertandingan tersebut adalah Dota 2 Singapore Major yang merupakan bagian dari Dota 2 Pro Circuit 2021. Pertandingan Singapore Major nantinya akan diselenggarakan oleh ONE Esports yang bekerja sama dengan PGL dan Singapore Tourism Board. Pertandingan dijadwalkan berjalan tanggal 27 Maret hingga 4 April 2021 mendatang dan mempertandingkan 18 tim terbaik dari masing-masing DPC Regional League yang sedang berjalan saat ini.

Riot Games Umumkan Wild Rift Icon Series

Lama ditunggu, Riot Games akhirnya memberi secercah cahaya terhadap kepastian esports Wild Rift di Asia Tenggara. Melalui rilis, Riot Games mengumumkan turnamen bertajuk Wild Rift Icon Series sebagai inisiatif esports perdana atas versi mobile dari game League of Legends tersebut. Wild Rift Icon Series merupakan sebuah rentetan pertandingan yang diadakan di setiap akhir pekan mulai dari Februari hingga Maret 2020 mendatang. Setiap pekan pertandingan menampilkan pertandingan lokal dari 7 negara Asia Pasifik yaitu Vietnam (26-28 Februari), Malaysia (6-7 Maret), Taiwan (11-14 Maret) dan Thailand (13-14 Maret), Indonesia ( 19-21 Maret) dan Filipina ( 20-21 Maret), serta Singapura (26-28 Maret) sebagai penutup. Mengutip blog resmi, tim bertanding adalah tim yang diundang langsung oleh Riot Games. Untuk sementara waktu, Alter Ego dan ONIC Esports adalah dua tim undangan pertama untuk Icon Series Indonesia.

BOOM Esports Resmi Gabung Liga LoL PCS

BOOM Esports sepertinya terlihat sangat serius ingin terjun ke dalam ekosistem esports Riot Games. Beberapa saat setelah mengumumkan divisi Wild Rift, muncul sebuah berita bahwa BOOM Esports resmi tergabung ke dalam liga League of Legend (PC) tingkat asia pasifik yaitu PCS. Akun resmi Pacific Championship Series mengatakan bahwa organisasi BOOM Esports akan mewakili Thailand pada PCS Spring Split 2021 nanti. Gary Ongko Putera selaku Founder dan CEO BOOM Esports juga kembali menegaskan lewat media sosial bahwa sang #HungryBeast tidak memainkan pemain Indonesia di liga PCS tersebut.

Omega Esports asal Filipina Jadi Juara Wild Rift Asia Brawl

Turnamen Wild Rift antar tim esports perdana Asia akhirnya rampung tanggal 7 Februari 2021 kemarin. Omega Esports yang berisikan pemain Filipina berhasil keluar sebagai juara setelah berhasil menang pertandingan dengan skor 4-2 dari seri pertandingan best-of-7. Mereka berhadapan dengan Nexplay Esports dan bertanding sengit pada babak Grand Finals. Bigetron Infinity sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak Playoff harus tumbang di lower bracket ronde ke-2 setelah terlibas 0-2 oleh Nexplay Esports. Victim Esports adalah wakil Indonesia lainnya dalam pertandingan tersebut. Sayangnya Victim Esports sudah pulang terlebih dahulu setelah gagal lolos dari babak grup.

Rekap DPC Regional League SEA Week 3

Pertandingan SEA Regional League dari Dota Pro Circuit 2021 telah memasuki pekan ketiga. Pekan ini BOOM Esports harus menjalankan dua pertandingan di Upper Division SEA Regional League. BOOM Esports berhasil menang 2-1 saat melawan Fnatic, walau sayangnya harus kalah 1-2 saat melawan T1. Sementara di Lower Division, HOYO (Jhocam dkk) dan Army Geniuses (MamangDaya dkk) sayangnya mendapat hasil yang kurang memuaskan. Sementara pada sisi lain ZeroTwo (InYourDream, Dreamocel dkk) yang juga bertanding di Lower Division berhasil mendapat hasil manis berupa kemenangan 2-0 melawan Yangon Galacticos dari Myanmar.

Rekap Match Day 7 & 8 Free Fire Master League Division 1

Pertandingan Free Fire Master League divisi 1 sudah memasuki match day ke-8 pada hari minggu 7 Januari 2021 kemarin. Pertandingan cukup didominasi oleh BOSS Nightmare berkat 3 kali Booyah yang mereka dapatkan dari total 6 ronde pertandingan pada match day ke-8. Mengikuti di belakangnya ada DG Esrorts yang mendapatkan 2 kali Booyah.  Sebelum pertandingan hari ke-8 ada pertandingan hari ke-7 yang mempertandingkan grup lainnya. Persaingan di match day ke-7 terbilang lebih sengit karena Booyah didapatkan oleh tim yang berbeda-beda kecuali First Raiders yang berhasil mendapat dua Booyah di ronde 1 dan ronde 5.

VALORANT Champions Tour Indonesia – Stage 01 Dimenangkan oleh BOOM Esports

VALORANT Champions Tour Indonesia – Stage 01 telah selesai digelar pada akhir pekan kemarin. BOOM Esports berhasil merebut tahtanya kembali setelah berhasil mengalahkan Alter Ego di babak Grand Final. Kemenangan yang didapat oleh BOOM Esports bukanlah kemenangan yang mudah karena Alter Ego memberi perlawanan yang keras di pertandingan tersebut. Setelah menang game pertama di map Bind, Alter Ego berhasil menang dua kali berturut-turut di map Split dan Haven. Untungnya BOOM Esports segera memberi balasan keras dengan berhasil menang dua kali berturut-turut di map Split pada game ke-4 dan 5 sehingga skor berujung menjadi 3-2 dari seri best of 5.

Kabar Bursa Transfer PUBG Mobile Pasca PMGC


Pasca PMGC 2020 selesa, skena esports PUBG Mobile pun kini memasuki masa off-season. Berbarengan dengan itu, transfer window pun dibuka sehingga kita dapat melihat perpindahan pemain dari tim satu ke tim lainnya. Pekan ini ada beberapa perpindahan menarik yang dapat kita lihat. Salah satu yang cukup besar adalah skuad Dranix Esports yang diboyong oleh tim Kong Esports. Tim yang berisikan Botz, Ucup, Noox, dan Licin, memang belum berhasil menjadi juara di turnamen besar, namun menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan. Selain itu ada juga Jughead yang pindah ke 21esports, Bobbs yang pindah dari BOOM Esports ke Victom Esports, Henz yang pindah dari Louvre ke Dewa United, dan Uni yang kini bergabung ke Dewa United.

Sentinels Juarai VALORANT Champions Tour Amerika Utara

https://twitter.com/valesports_na/status/1358548814911578114

Berbarengan dengan VCT Indonesia, seri VALORANT Champions Tour juga berjalan di Amerika Utara pada akhir pekan lalu. Babak final VCT Amerika Utara mempertemukan Immortals dengan tim Sentinels. Walau harus merangkak dari Lower Bracket, Sinatra dan kawan-kawan ternyata berhasil keluar sebagai juara setelah memenangkan seri best of 5 dengan skor 3-1. Kemenangan dari Sentinels terbilang cukup mendominasi. Bahkan Sentinels sempat mendapat kemenangan 13-3 pada game pertanma dengan salah satu pemainnya membukukan 19 kill dengan 3 kali death saja. Kemenangan Sentinels mungkin menjadi kemenangan yang cukup mengagetkan, mengingat Immortals sebelumnya mendominasi kompetisi dengan 10 kali kemenangan beruntun sebelum menghadapi Sentinels di final.

PUBG Global Invitational.S 2021 Dimulai

https://twitter.com/PUBGEsports/status/1358737591730774016

Walaupun sempat mengalami beberapa polemik, namun esports PUBG (PC) masih tetap terselenggara hingga tahun 2021 ini. Tahun ini PUBG Corp. mencoba strategi baru dengan menghadirkan pertandingan internasional dalam format liga yang bertajuk PUBG Global Invitational.S 2021. Turnamen internasional tersebut diikuti oleh 32 tim yang berasal dari Eropa, Tiongkok, Asia Tenggara, Amerika Utara, Korea Selatan, Amerika Selatan, Jepang, dan Taiwan. Pekan lalu menjadi pekan pertandingan perdana untuk menentukan grup dari masing-masing tim. Nantinya pertandingan akan dilakukan secara rutin setiap pekan hingga 28 Maret 2021 mendatang.

Kompetisi Battle of Gods Tunjukkan Antusiasme Kawan-Kawan Difabel Terhadap Esports

Sumber Gambar - Dewa United Official
Sumber Gambar – Dewa United Official

Turnamen Battle of Gods sudah akan segera dimulai. Walaupun baru akan dimulai, namun sudah ada informasi menarik dari turnamen yang  diselenggarakan oleh Dewa United tersebut. Informasi tersebut adalah antusiasme dari teman-teman disabilitas yang sangat tinggi terhadap turanmen tersebut. David selaku CEO Dewa United bahkan mengakui bahwa teman-teman disabilitas sudah memenuhi 100 slot peserta turnamen PUBG Mobile yang dibuka. Puncak pertandingan Battle of Gods akan diselenggarakan tanggal 18 Februari 2021 mendatang. Turnamen tidak hanya terbuka untuk umum, tapi juga untuk teman-teman disabilitas.

Sumber Gambar Utama – Twitter @pglesports.

Info Turnamen dan Event Minggu Ini

OMEN Boot Camp Valorant Quest telah membuka pendaftaran untuk Anda yang ingin mengikuti rangkaian acara terkait game Valorant. Ada coaching clinic, battlequest atau individual challange. Acara ini juga berhadiah total cukup menarik yaitu 50 juta rupiah.

Info lengkap untuk acara ini bisa dilihat di tautan ini: https://www.menanggaming.com/event

Turnamen PES. Tertarik mengasah keahlian bermain PES atau Pro Evolution Soccer? Anda bisa mencari turnamen terdekat sesuai domisili lewat situs Turnamenpes.com.

HybridIDN Subscription. Berlangganan Hybrid hanya dengan 25k rupiah dan dapatkan artikel ekslusif dan berbobot khas Hybrid.co.id. Cek link ini. https://hybrid.co.id/subscription

Evil Geniuses Umumkan Tim Valorant, HyperX Jadi Sponsor dari Guild Esports

Minggu lalu, ada beberapa organisasi esports yang mengumumkan kontrak kerja sama serta sponsorship, seperti Talon Esports, Guild Esports, dan EXCEL Esports. Sementara itu, Mobile Premier League berhasil mengumpulkan US$500 ribu setelah mengadakan program investasi pegawai.

Mobile Premier League Dapat US$500 Ribu dari Program Investasi Pegawai

Platform mobile gaming dan esports asal India, Mobile Premier League (MPL) mengumumkan, mereka berhasil mengumpulkan US$500 ribu dari program Employee Investment Plan. MPL memperkenalkan program investasi itu pada Desember 2020, lapor Esports Insider. Seperti namanya, program ini memungkinkan para karyawan MPL untuk membeli saham perusahaan. Para karyawan MPL bisa membeli saham mulai dari US$2,3 ribu sampai US$23 ribu. Menurut rilis dari MPL, lebih dari 10% karyawan mereka ikut serta dalam program ini.

Talon Esports Kerja Sama dengan KFC Thailnd

Talon Esports, organisasi esports asal Hong Kong, mengumumkan kerja sama mereka dengan KFC Thailand. Kerja sama ini hanya mencakup tim Arena of Valor dari Talon, yaitu dtac Talon. Sebagai bagian dari kolaborasi ini, logo KFC akan disematkan pada jersey pemain Talon saat mereka bertanding di ROV Pro League 2021. Selain itu, kerja sama antara Talon dan KFC juga mencakup pembuatan konten dan kegiatan yang melibatkan fans, lapor Esports Insider.

KFC Thailand jadi sponsor dari tim AOV Talon.
KFC Thailand jadi sponsor dari tim AOV Talon.

HyperX Jadi Sponsor dari Guild Esports

Guild Esports, organisasi esports asal Inggris, mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak sponsorship dengan HyperX, merek aksesori gaming. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari kontrak ini. Pihak Guild menyebutkan, nilai kontrak tersebut sesuai dengan perkiraan mereka setelah mereka melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada Oktober 2020.

Guild akan mendapatkan 75% dari total nilai kontrak dalam bentuk uang. Sementara 25% lainnya akan diterima dalam bentuk hardware gaming, yang bisa digunakan oleh pemain profesional, kreator konten, dan murid akademi dari Guild, lapor Esports Insider. Selain itu, HyperX juga akan menyiapkan perangkat gaming untuk kantor Guild di London, Inggris.

Evil Geniuses Umumkan Roster Valorant

Evil Geniuses mengumumkan bahwa mereka telah membentuk tim Valorant. Tim ini akan langsung turun di VCT Open Qualifiers. Menariknya, EG memutuskan untuk mencampur tiga pemain pria dan dua pemain perempuan dalam tim Valorant mereka.

Berikut daftar pemain Valorant di EG:

  • Aleksandar “aleksandar” Hinojosa
  • Claudia “Clawdia” Che
  • Christine “potter” Chi
  • Nolan “Temperature” Pepper
  • Ronan “Osias” Javelona

Chi pernah menjadi juara dunia Counter-Strike: Global Offensive sebanyak tujuh kali. Sebelum ini, dia juga pernah menjadi bagian dari CLG Red dan Res Gaming, seperti yang disebutkan oleh The Esports Observer. Sementara Javelona adalah pemain asal Filipina. Sebelum bergabung dengan EG, dia berhasil memenangkan sejumlah turnamen kelas menengah bersama Mamba Mode Gaming. Baik Hinojosa dan Pepper merupakan manatn pemain Moon Raccoons.

EXCEL Esports Gandeng Perusahaan Peralatan Fitness

EXCEL Esports telah menandatangani kerja sama dengan Eleiko, perusahaan peralatan fitness. Hanya saja, mereka tidak mengungkap nilai dari kerja sama ini. Satu hal yang pasti, Eleiko sekarang menjadi “penyedia peralatan fitness resmi” untuk tim League of Legends Eropa dari EXCEL. Selain itu, Eleiko juga akan menyediakan sejumlah peralatan fitness di markas EXCEL di Berlin, Jerman, lapor The Esports Observer.

Eleiko akan menyiapkan peralatan fitness untuk EXCEL.
Eleiko akan menyiapkan peralatan fitness untuk EXCEL.

Lebih dari 3.000 Tim Ikut Babak Kualifikasi MPL-PH Season 7

Mobile Legends: Bang Bang Professional League di Filipina akan diadakan dalam waktu dekat. Season 7 ini akan mengadu 8 tim. Hal itu berarti, ada 2 tim Mobile Legends baru yang akan bisa ikut serta dalam liga ini, menurut laporan VP Esports. Karena itu, diadakan babak kualifikasi untuk menentukan 2 tim baru yang akan bergabung dalam MPL-PH Season 7. Sejauh ini, ada lebih dari 3 ribu tim yang mendaftarkan dalam babak kualifikasi tersebut. Sebagai perbandingan, pada babak kualifikasi MPL-PH Season 6, jumlah tim yang mendaftar hanya mencapai seribu tim.

Bigetron RA Peringkat 5 PMGC 2020, Dua Pemain RRQ Athena Pensiun

Mengawali bulan Februari ini kita mendapatkan beberapa berita menarik seputar hasil pertandingan dan bursa transfer lokal, update game, dan berita esports luar negeri. Mulai dari hasil PMGC, DPC SEA 2021 pekan kedua, sampai bursa transfer PUBG Mobile yang kini semakin memanas. Tanpa berlama-lama, berikut rangkuman berita esports pekan pertama Februari 2021.

Rekap PMGC 2020: Nova Esports Jadi Juara, Bigetron RA peringkat 5, dan Aerowolf Limax Peringkat 13

Pertandingan PUBG Mobile Global Championship 2020 telah selesai, walau hasilnya sedikit mengecewakan bagi penggemar esports PUBG Mobile Indonesia. Bigetron RA yang diharapkan untuk kembali menjadi juara sayangnya harus dijegal keras oleh dua tim asal Tiongkok, Nova Esports dan 4AM. Dengan permainan yang begitu solid, Nova Esports pun akhirnya keluar sebagai juara setelah mebukukan total 319 poin dari 29 ronde pertandingan. Bigetron RA dengan segala perjuangannya masih bisa bertahan di peringkat 5 besar dengan total perolehan sebanyak 241 poin. Wakil Indonesia lainnya yaitu Aerowolf Limax juga menunjukkan ketangguhan perwakilan Indonesia dengan beberapa Chicken Dinner, walau harus puas finish di peringkat 13 dengan total perolehan sebanyak 161 poin.

Rekap DPC 2021 SEA Regional League – Week 2: Kemenangan Perdana BOOM Esports

BOOM Esports akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan perdananya di dalam DPC 2021 SEA Regional League – Upper Division. Melawan 496 Gaming asal Vietnam, Fbz dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan 2-1. Pada Lower Division, giliran ZeroTwo mendapatkan kemenangannya. Lawan IYD, Dreamocel, dan kawan-kawan kali ini adalah Lilgun yang berhasil dilibas 2-0. HOYO yang memiliki Jhocam di dalam roster terpaksa menelan pil pahit kekalahan setelah dilibas oleh Cignal Ultra. Untuk itu klasemen sementara dari tim-tim dengan pemain Indonesia di DPC 2021 SEA Regional League saat ini adalah: BOOM Esports peringkat 4 (Upper Division), Army Geniuses peringkat 1 (Lower Division), HOYO peringkat 4 (Lower Division), dan Zero Two peringkat 7 (Lower Division).

Bigetron Infinity Lolos Babak Grup Wild Rift Asia Brawl

Wild Rift Asia Brawl merupakan sebuah turnamen yang digalakkan oleh sosok streamer bernama Assassin Dave. Turnamen tersebut mengundang beberapa organisasi-organisasi Asia ternama yang sudah memiliki divisi Wild Rift seperti Liyab Esports (Filipina), Berjaya Dragons (Malaysia), bahkan juga Alliance (berisikan pemain Singapura). Turnamen tersebut juga diikuti oleh dua wakil Indonesia yaitu Bigetron Infinity dan Victim Esports. Bigetron Infinity berhasil lolos ke babak selanjutnya mendapatkan catatan menang-kalah 2-1 dan menjadi pemuncak di grup A. Victim Esports tidak berhasil mendapat kesuksesan serupa, harus terhenti di babak grup karena finish di peringkat ke-3 dengan catatan menang-kalah 1-2 di grup B.

Microboy dan RedFacen Gabung EVOS Esports


Kabar tersebut diumumkan oleh EVOS Esports tanggal 29 dan 30 Januari 2021 kemarin melalui akun instagram resmi dari EVOS Esports. Kepindahan Microboy cukup mengejutkan bagi para penggemar. Hal tersebut mengingat pernyataan dari akun Instagram resmi Bigetron Esports yang mengatakan bahwa Nizar Lugatio memutuskan tidak memperpanjang kontrak dan pensiun pada tanggal 29 Januari 2021. Apalagi Microboy juga masih bertanding bersama Bigetron RA pada gelaran PMGC 2020 yang berlangsung hingga tanggal 26 Januari 2021. Sementara itu Redfacen sendiri memang sudah meninggalkan ION Esports pada tanggal 18 Januari 2021 kemarin. Namun perpindahan tersebut juga cukup mengejutkan mengingat keputusan EVOS Esports untuk mengambil dua pemain bintang sekaligus.

G9 dan Beer11 Pensiun dari RRQ Athena

Selain kepindahan Microboy, berita mengejutkan lain dari skena PUBG Mobile juga adalah pensiunnya G9 dan Beer11 dari tim RRQ Athena yang berbasis di Thailand. Melalui media sosial resminya G9 menuliskan dalam bahasa Thailand bahwa alasan dirinya pensiun adalah karena lelah dengan serentetan hasil yang kurang memuaskan dari tim RRQ Athena belakangan ini. Memang prestasi terbaik milik RRQ Athena adalah pada saat awal mula ketika esports PUBG Mobile mulai bersemi. Mereka adalah juara dunia PUBG Mobile pertama setelah berhasil menjadi juara di gelaran PMSC 2018. Sayangnya performa mereka berangsur menurun sejak saat itu. Terakhir mereka bahkan hanya mendapat peringkat 11 saja di gelaran PMGC 2020.

Wild Rift Update 2.1: Hadirkan Replay, Spectator Mode, dan 6 Champion Baru.

Fitur yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga di League of Legends Wild Rift. Melalui laman resminya, Riot Games mengumumkan akan menghadirkan fitur Replay dan Spectator mode di dalam game Wild Rift bulan Februari 2021 ini. Walaupun tidak menyebut tanggal, namun update tersebut sepertinya akan datang dalam waktu dekat mengingat banyaknya laporan dari komunitas soal kehadiran fitur tersebut walau masih belum sempurna. Pengumuman update 2.1 tersebut juga mengumumkan kehadiran Champion baru (2 buah di bulan Februari, 4 buah di bulan Maret), event imlek, dan set skin PROJECT.

Capcom Umumkan CPT 2020 Season Final yang Dipertandingkan Online

Capcom Pro Tour 2020 Season Final sebenarnya direncanakan untuk diselenggarakan secara offline di awal tahun 2021 ini. Sayangnya kondisi pandemi masih belum membaik yang membuat Capcom harus mengubah rencana pertandingan menjadi online yang diadakan tanggal 20 hingga 21 Februari 2021 mendatang. Menyadari masalah netcode pada game Street Fighter, Capcom pun mempertandingkan pemain yang memiliki domisili yang dekat untuk menghindari masalah lag yang terjadi. Contohnya adalah seperti mempertandingkan Daigo dengan Gachikun yang sama-sama berasal dari Jepang atau mempertandingkan iDom dengan Smug yang sama-sama berasal dari Amerika Serikat. Jadwal lebih lengkapnya dapat Anda lihat pada laman resmi dari Capcom Pro Tour.

G2 Esports Juara VALORANT Red Bull Home Ground

https://twitter.com/G2esports/status/1355923781953482760

Tim asal Jerman tersebut kembali menunjukkan dominasinya di skena esports VALORANT eropa. Mixwell dan kawan-kawan berhasil menjadi juara di turnamen Red Bull Home Ground setelah mengalahkan Team Liquid dengan skor 3-1. Turnamen tersebut terbilang sebagai pertandingan yang cukup besar dengan kehadiran tim-tim ternama seperti Ninja in Pyjamas dan Futbolist. Kemenangan tersebut tentunya akan semakin mengukuhkan posisi G2 Esports sebagai salah satu tim VALORANT terkuat di Eropa.

Info Turnamen dan Event Minggu Ini

OMEN Boot Camp Valorant Quest telah membuka pendaftaran untuk Anda yang ingin mengikuti rangkaian acara terkait game Valorant. Ada coaching clinic, battlequest atau individual challange. Acara ini juga berhadiah total cukup menarik yaitu 50 juta rupiah.

Info lengkap untuk acara ini bisa dilihat di tautan ini: https://www.menanggaming.com/event

Turnamen PES. Tertarik mengasah keahlian bermain PES atau Pro Evolution Soccer? Anda bisa mencari turnamen terdekat sesuai domisili lewat situs Turnamenpes.com.

HybridIDN Subscription. Berlangganan Hybrid hanya dengan 25k rupiah dan dapatkan artikel ekslusif dan berbobot khas Hybrid.co.id. Cek link ini. https://hybrid.co.id/subscription

10 Kesepakatan Bisnis Terbesar di Industri Esports Tanah Air Pada 2020

Esports adalah salah satu industri yang mendapatkan dampak positif selama pandemi. Viewership kompetisi esports naik karena banyak orang yang mengurung diri di rumah. Namun, pandemi juga membawa dampak negatif untuk esports. Faktanya, sejumlah pelaku esports terpaksa gulung tikar. Meskipun begitu, sepanjang 2020, tetap ada perjanjian bisnis menarik yang terjadi, mulai dari sponsorship sampai ekspansi tim esports.

Berikut 10 deal terbesar di industri esports lokal sepanjang 2020:

1. EVOS Kerja Sama dengan VISA

EVOS Esports mengumumkan kerja samanya dengan VISA pada Juli 2020. Chief of Business Operation EVOS, Hartman Harris mengungkap, kerja sama dengan VISA ini tidak berbeda dengan kerja sama mereka dengan perusahaan lain. Namun, dia mengaku bangga karena EVOS dipercaya oleh VISA. Memang, VISA sudah pernah menjalin kerja sama dengan pelaku esports lain sebelum ini, seperti FACEIT. Meskipun begitu, EVOS adalah organisasi esports pertama yang VISA ajak kerja sama di kawasan Asia Tenggara.

Kerja sama antara EVOS dan VISA berlangsung selama satu tahun. Selain menjadi sponsor, VISA juga akan membantu EVOS untuk mengembangkan program EVOS Membership mereka. Nantinya, fans EVOS yang menggunakan VISA akan mendapatkan promosi khusus.

2. EVOS Dapat Kucuran Dana US$12 Juta

Kerja sama dengan VISA bukan satu-satunya pencapaian EVOS Esports pada tahun ini di segi bisnis. Pada Oktober 2020, perusahaan induk EVOS, Attention Holdings Pte. Ltd. mengumumkan bahwa mereka berhasil mendapatkan pendanaan Seri B sebesar US$12 juta. Ronde pendanaan ini dipimpin oleh Korea Investment Partners. Seri pendanaan kali ini juga diikuti oleh IndoGen Capital dari Indonesia dan Insginia Ventures Partners, yang memimpin pendanaan Seri A untuk EVOS pada tahun lalu.

EVOS Esports saat memenangkan Free Fire Indonesia Masters 2020. | Sumber: ONE Esports
EVOS Esports saat memenangkan Free Fire Indonesia Masters 2020. | Sumber: ONE Esports

Selain memberi suntikan modal, Insignia menyebutkan bahwa mereka juga akan membantu Attention untuk mendapatkan rekan strategis agar mereka bisa mengembangkan bisnis mereka. Tak hanya itu, Insignia juga akan menggunakan pengetahuan mereka di bidang teknologi untuk membantu Attention mengembangkan produk mereka. Sementara itu, IndoGen mengungkap, mereka akan membantu EVOS melakukan ekspansi, khususnya di Jepang.

3. Xiaomi Bekerja Sama dengan Bigetron

Xiaomi mengumumkan kerja samanya dengan Bigetron pada Juni 2020 melalui media sosial. Kerja sama ini berlaku untuk semua tim Bigetron. Melalui kerja sama ini, tim PUBG Mobile Bigetron RA mempromosikan Redmi Note 9 Pro, yang diklaim sebagai smartphone untuk gamer. Sebelum ini, Bigetron juga pernah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi ternama lain, seperti Razer. Sebagai organisasi esports, Bigetron paling dikenal berkat tim PUBG Mobile mereka, yang berhasil memenangkan kejuaraan tingkat Asia Tenggara dan bahkan dunia.

4. RevivalTV Adakan Kampanye Pejuang Esports

Kampanye Pejuang Esports adalah acara yang RevivalTV adakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi pada semua pihak yang ikut mengembangkan ekosistem esports di Tanah Air. Mengusung tema #INDOPRIDE, RevivalTV memberikan apresiasi pada 45 tokoh di dunia esports pada tahun ini. Selain itu, mereka juga memperkenalkan lini fashion dan aksesori hasil kolaborasi antara Nevertoolavish, Brodo, Gold Inc., dan Revival Goods.

5. Riot Percayakan Turnamen VALORANT Indonesia ke ONE Up

Riot Games merilis VALORANT pada Juni 2020. Empat bulan kemudian, pada Oktober 2020, Riot mengumumkan rencana mereka tentang pengembangan ekosistem esports VALORANT di Asia Tenggara. Ketika itu, mereka menunjuk tujuh perusahaan sebagai rekan. Salah satunya adalah One Up, yang akan bertanggung jawab untuk mengadakan turnamen serta kompetisi tingkat universitas dari VALORANT di Indonesia.

Turnamen First Strike. | Sumber: SPIN
Turnamen First Strike. | Sumber: SPIN

First Strike menjadi turnamen VALORANT resmi pertama yang diadakan di Indonesia. Digelar pada 2-6 Desember 2020, turnamen ini diikuti oleh 16 tim profesional. Empat tim ikut serta dalam turnamen ini melalui jalur undangan, seperti BOOM Esports, Alter Ego, Somnium Esports, dan Morph Team. Sementara 12 tim lainnya berhasil masuk ke babak playoff First Strike setelah memenangkan babak kualifikasi. Babak grand final mempertemukan NXL Ligagame dengan Alter Ego. Pada akhirnya, NXL Ligagame berhasil menaklukkan Alter Ego dan membawa pulang hadiah sebesar Rp60 juta.

6. Joe Taslim Jadi Karakter di Free Fire

16 Maret 2020, Garena merilis karakter Jota yang diangkat dari Joe Taslim — aktor laga asal Indonesia. “Melalui karakter Jota, kita berharap tidak hanya dapat menjadi lebih dekat dengan pemain Indonesia, tetapi juga dapat memperkenalkan Indonesia kepada pemain Free Fire di seluruh dunia,” ujar Christian Wihananto, Produser Garena Free Fire — dikutip dari Kompas.com.

Jota memang bukan tokoh pertama dari Indonesia yang muncul di game namun tokoh-tokoh sebelumnya merupakan karakter fiksi, seperti Gatot Kaca dan Kadita (Nyi Roro Kidul) di MLBB ataupun Wiro Sableng di AoV.

 

7. Raffi Ahmad Buat Tim Esports

Esports digadang-gadang sebagai industri yang tengah berkembang pesat. Di tengah pandemi, esports juga masih bisa bertahan, walau ada sebagian pemain yang tumbang. Jadi, tidak heran jika ada banyak pihak yang tertarik untuk masuk ke dunia esports, mulai dari atlet olahraga tradisional sampai selebritas. Di Indonesia, salah satu artis yang tertarik untuk terjun ke dunia esports adalah Raffi Ahmad.

Raffi membentuk organisasi esports yang dinamai Rans Esports. Divisi yang pertama kali diperkenalkan adalah Rans Glory, yang berlaga di PUBG Mobile. Mereka juga sudah menyiapkan nama untuk divisi lain, yaitu Rans Victory dan Rans Ultimate. Namun, pada Juli 2020 — ketika keberadaan Rans diumumkan — masih belum diketahui game apa yang akan dimainkan oleh kedua tim tersebut.

8. KONI dan PBESI Nyatakan Esports Sebagai Cabang Olahraga Berprestasi

Besarnya potensi industri esports juga menarik perhatian pemerintah. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) menyatakan esports sebagai cabang olahraga berprestasi pada akhir Agustus 2020 lalu. Dengan ini, pemerintah, melalui Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) akan mencari bibit unggul baik di tingkat provinsi maupun kota. Para pemain berbakat ini kemudian akan diadu di tingkat nasional.

Pelantikan PBESI. | Sumber: Esports ID
Pelantikan PBESI. | Sumber: Esports ID

Para atlet yang terpilih tersebut juga akan mendapatkan pembinaan dan pelatihan dari PBESI. Selain itu, PBESI juga akan mengadakan turnamen esports secara rutin. Mereka mengungkap, game yang akan diadu dalam turnamen bakal ditentukan berdasarkan keadaan. Tentunya, game yang akan diadu adalah game yang populer.

9. KONI Umumkan Lokapala Bakal Masuk PON XX Papua 2021

Peran pemerintah di dunia esports tak terbatas pada dinyatakannya esports sebagai olahraga berprestasi. Pada Desember 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengungkap, esports akan menjadi salah satu cabang olahraga eksibisi di PON XX Papua 2021. Salah satu game yang akan diadu dalam ajang olahraga itu adalah Lokapala, mobile game MOBA buatan Anantarupa Studios.

KONI memasukkan game lokal ke PON merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Tak hanya itu, mereka juga ingin mendukung developer lokal agar tidak kalah bersaing dari developer asing.

10. Team Secret Masuk ke Indonesia

Last but not least, Team Secret mengumumkan keputusannya untuk masuk ke Indonesia. Mereka mengungkapkan rencana mereka ini melalui media sosial. Team Secret adalah organisasi esports asal Eropa yang dikenal berkat tim Dota 2 mereka. Pada awal 2019, mereka menjajaki pasar esports Asia Tenggara dengan membentuk tim PUBG Mobile di Malaysia. Pada Oktober 2020, mereka masuk ke Filipina. Beberapa bulan kemudian, mereka menyatakan rencana mereka membuat tim di Indonesia. Sayangnya, belum diketahui game yang akan dimainkan oleh Team Secret di Indonesia.

10 Turnamen Esports Terpopuler Sepanjang Tahun 2020

Tanpa terasa kita sudah mencapai bulan Desember saja di tahun 2020 ini. Tahun ini menjadi tahun yang “istimewa” bagi kita semua, tak terkecuali ekosistem esports. Pandemi yang menyerang secara global membuat berbagai aktivitas ekonomi melambat termasuk juga esports. Pandemi membuat banyak gelaran esports yang seharusnya digelar tatap muka jadi dibatalkan, ditunda, atau berubah format menjadi online.

Di penghujung tahun 2020 ini, mari kita sedikit melakukan kilas balik terhadap apa apa saja yang sudah terjadi di ekosistem esports sepanjang tahun ini. Kali ini, kita akan melakukan sedikit kilas balik terhadap turnamen dengan jumlah viewers terbanyak di sepanjang tahun 2020. Mengutip data dari Esports Charts, berikut daftarnya:

 

1. Copa America 2020 (Free Fire)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Daftar turnamen terpopuler ini kami buat berdasarkan berdasarkan dari bulan penyelenggaraan masing-masing event esports tersebut. Untuk bulan Januari 2020, ada Free Fire Copa America 2020. Merupakan puncak dari skena esports di Amerika dan Amerika Latin, Free Fire Copa America 2020 berhasil menjadi turnamen esports terpopuler di bulan Januari 2020 dengan catatan 896.905 peak viewers. Dengan total waktu siaran sebanyak 5 jam dari satu hari pertandingan pada 11 Januari 2020, turnamen ini berhasil mencatatkan 2.838.449 total watch hours.

 

2. LCK Spring 2020 (League of Legends)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

LCK Spring 2020 terbilang jadi turnamen terpopuler dari bulan Februari hingga April 2020. Liga LoL Korea Selatan ini berhasil mencatatkan 1.074.931 peak viewers dengan 65.911.735 total watch hours dari total 282 jam durasi siaran liga. Secara angka, LCK Spring 2020 sebenarnya bersaing dengan MPL ID Season 5 2020. Namun demikian, saya memutuskan meletakkan LCK Spring 2020 sebagai turnamen terpopuler di bulan Februari hingga April karena MPD ID Season 6 yang terbilang lebih populer dibanding Season 5.

Pesona Faker dan tim T1 masih menjadi alasan utama orang-orang menonton liga tersebut. T1 sendiri memang masih menjadi tim kuat pada LCK Spring 2020 kemarin, walau akhirnya mereka harus puas mendapat gelar Runner-Up setelah kalah 3-0 oleh Gen.G di babak Grand Final.

 

3. Mid-Season Cup 2020 (League of Legends)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Liga yang rutin serta musim kompetisi yang terus bersambung terbilang jadi salah satu nilai jual dari skena kompetisi League of Legends. Setelah LCK Spring di bulan Februari hingga April, Mid Season Cup 2020 pun melanjutkan kesukesan esports League of Legends di bulan Mei 2020. Mid Season Cup mencatatkan 591.496 peak viewers dengan 7.960.159 total watch hours dari 27 jam durasi siaran pertandingan. Lagi-lagi pertandingan tim T1 menjadi daya tarik utama di dalam pertandingan ini.

Mid-Season Cup mempertandingkan dua kawasan liga Asia Timur yang saling berdekatan yaitu LPL Tiongkok dan LCK Korea Selatan. Dua kawasan liga tersebut terkenal memiliki rivalitas yang tinggi. Alhasil pertandingan antara T1 dari Korsel melawan Top Esports dari Tiongkok pun berhasil menjadi pertandingan paling populer kala itu.

 

4. MPL Invitational 4 Nation Cup (Mobile Legends: Bang-Bang)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Turnamen Mobile Legends: Bang-Bang mencuat di bulan Juni 2020. Pertandingan MPL Invitational 4 Nation Cup yang berhasil menjadi turnamen terpopuler pada bulan itu. MPL Invitational 4 Nation Cup lebih sukses dibanding dengan MPL Invitational kedua yang diselenggarakan oleh ONE Esports pada bulan November 2020 kemarin. MPL Invitational 4 Nation Cup berhasil mencatatkan 1.032.379 peak viewers dengan 16.520.312 total watch hours dari 57 jam total durasi siaran. Pertandingan “El Clasico” antara RRQ vs EVOS Legends terbilang masih menjadi daya tarik tertinggi dari skena MLBB di Asia Tenggara. Alhasil pertandingan tersebut mencuat menjadi pertandingan terpopuler dari keseluruhan turnamen, walaupun pertandingan tersebut bukanlah merupakan pertandingan puncak.

 

5. PUBG Mobile World League 2020 East

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Berlanjut ke bulan Juli 2020, ada pertandingan PUBG Mobile World League 2020 East yang mencuat sebagai turnamen esports terpopuler. PMWL 2020 – East mencatatkan 1.153.865 peak viewers dengan 37.333.869 total watch hours dari 90 jam total durasi siaran yang disajikan. Turnamen ini menjadi momen dramatis tim Bigetron RA mendapatkan titel sebagai tim PUBG Mobile terbaik di tingkat Asia. Berkat hal tersebut juga, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara dengan total konsumsi terbanyak pada bulan itu.

 

6. MPL ID Season 6 (Mobile Legends Bang-Bang)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Mobile Legends Professional League berjalan dua kali di setiap tahunnya. Untuk tahun ini, MPL ID Season 6 yang merupakan MPL ID kedua di tahun 2020 berhasil menjadi turnamen terpopuler terutama di bulan Agustus sampai September 2020. MPL ID Season 6 lebih sukses dibandingkan dengan musim ke-5nya. MPL ID Season 6 berhasil mencatatkan 1.384.047 peak viewers dengan 29.025.160 total watch hours dari total 178 durasi siaran. Liga MLBB Indonesia tersebut mungkin bisa dibilang menjadi salah satu yang paling sukses karena angka views yang dihasilkan sempat hampir menyaingi babak grup League of Legends Worlds 2020.

 

7. 2020 League of Legends World Championship

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Pertandingan MPL ID Season 6 sendiri sebenarnya berjalan hingga bulan Oktober 2020. Namun demikian, di bulan Oktober ada League of Legends World Championship 2020 yang catatan jumlah penontonnya hampir tak terkalahkan. Worlds 2020 berhasil mencatatkan 3.882.252 peak viewers dengan 139.862.355 total watch hours dari total 126 jam durasi tayangan. Babak Grand Final yang mempertemukan Suning Gaming dengan Damwon Gaming menjadi pertandingan terpopuler berkat rivalitas LPL vs LCK dan pertandingan yang sangat sengit antar keduanya. Damwon Gaming akhirnya kembali menjadi juara dan mengambil alih gelarnya sebagai kawasan liga paling kuat di skena kompetitif LoL.

 

8. Free Fire Continental Series 2020 – Asia

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Bulan November 2020 menjadi satu yang mengejutkan karena kemunculan FFCS 2020 Asia sebagai turnamen paling populer. Penonton tayangan esports Free Fire terbilang didominasi oleh penonton dari Amerika Latin sehingga kemunculan FFCS Asia sebagai turnamen terpopuler terbilang menjadi anomali kecil dari tren yang telah tercipta. Pemblokiran PUBG Mobile di India terbilang jadi salah satu penyebabnya. FFCS 2020 Asia berhasil mencatatkan 1.581.517 peak viewers dengan 4.914.206 total watch hours dari 8 jam durasi siaran turnamen.

 

9. BLAST Premier 2020 Fall Series – (CS:GO)

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Bulan Desember 2020 masih belum berakhir. Namun setelah kurang lebih 3 pekan berjalan, BLAST Premier 2020 Fall Series pun terbilang jadi kompetisi esports terpopuler di bulan ini. ONE Esports MPL Invitational sebenarnya lebih populer jika dibandingkan dengan turnamen ini. Namun demikian, saya merasa turnamen ini patut masuk ke dalam daftar mengingat posisi CS:GO sebagai salah satu game esports tertua dan MPL Invitational pertama yang telah masuk daftar di bulan sebelumnya. Turnamen yang baru usai tanggal 13 Desmeber 2020 kemarin ini berhasil mencatatkan 416.957 peak viewers dengan 9.722.261 total watch hours dari 53 jam durasi siaran. Pertandingan Grand Final antara Astralis melawan Vitality justru kalah populer jika dibandingkan pertandingan antara Navi melawan Vitality yang terjadi pada hari ke-3. Hal tersebut terbilang cukup janggal, karena pertandingan babak final yang sebenarnya lebih sengit dibanding dengan pertandingan tersebut.

 

10. Honorable Mention – Twitch Rivals VALORANT

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Secara angka jumlah penonton, Twitch Rivals VALORANT sebenarnya masih kalah jika dibandingkan dengan turnamen-turnamen lain yang ada di daftar ini. Namun demikian, saya merasa pertandingan Twitch Rivals VALORANT menjadi salah satu yang patut masuk dalam daftar. Salah satu alasannya adalah karena game VALORANT dan skena esport-nya sendiri yang terbilang masih amat sangat baru, namun sudah berhasil mencatatkan jumlah penonton yang cukup bersaing dengan turnamen-turnamen dari game lain yang usianya lebih tua.

Apalagi juga mengingat turnamen tersebut adalah salah satu sajian tayangan kompetisi besar pertama dari VALORANT yang terjadi bahkan sebelum gamenya rilis secara umum di bulan Juni 2020 lalu. Turnamen yang diselenggarakan bulan April 2020 ini berhasil mencatatkan 692.277 peak viewers dengan 6.232.616 total watch hours dari 16 jam total durasi siaran pertandingan.

*Disclosure: Esports Charts adalah partner dari Hybrid.co.id

EXP Esports Menangkan Free Fire Continental Series 2020, PUBG Mobile Kolaborasi dengan Rich Brian

Pekan lalu, ada beberapa berita menarik terkait esports. Salah satunya, EXP Esports berhasil memenangkan Free Fire Continental Series 2020 dan membawa pulang US$80 ribu (sekitar Rp1,1 miliar). Selain itu, Duracell menjadi sponsor dari Ellevens Esports milik Gareth Bale, sementara Red Bull bekerja sama dengan T1 dari Korea Selatan.

PUBG Mobile Kerja Sama dengan Rich Brian

PUBG Mobile akan berkolaborasi dengan rapper Indonesia, Rich Brian. Salah satu bentuk kerja sama itu adalah Brian akan memiliki voice pack dan mengisi suara dalam game battle royale tersebut. Selain itu, single dari Brian, Love in My Pocket, juga akan dirilis dalam PUBG Mobile. Sebelum ini, Brian juga ikut memeriahkan turnamen PMPL SEA Finals Season 2 pada Oktober 2020, seperti dikutip dari Antara. Kali ini bukan pertama kalinya PUBG Mobile menggandeng musisi sebagai rekan. PUBG Mobile juga pernah berkolaborasi dengan BlackPink.

EXP Esports Menangkan Free Fire Continental Series 2020

EXP Esports berhasil membawa pulang trofi dari Free Fire Continental Series (FFCS) 2020. Di awal babak final, performa tim asal Thailand itu tidak begitu baik. Mereka hanya dapat duduk di peringkat enam walau mereka berhasil membunuh tujuh pemain lain, menjadikan mereka sebagai tim dengan jumlah kill terbanyak kedua. Namun, perlahan, performa mereka membaik dan mereka berhasil mendapatkan satu BOOYAH!

EXP Esports menangkan FFCS
EXP Esports berhasil memenangkan FFCS 2020. | Sumber: Egg Network

EXP Esports sempat kesulitan untuk menghadapi King of Gamers Club, yang juga berasal dari Thailand, menurut Egg Network. Namun, kekukuhan mereka berhasil membuat mereka unggul walau hanya dengan selisih satu poin pada pertandingan terakhir. Dengan begitu, mereka berhasil keluar sebagai juara FFCS 2020 dan membawa pulang US$80 ribu (sekitar Rp1,1 miliar). King of Gamers Club membawa pulang US$ 50 ribu (sekitar Rp707 juta) sebagai juara dua sementara RRQ Hades US$30 ribu (sekitar Rp424 juta) sebagai juara tiga.

Duracell Jadi Sponsor dari Ellevens Esports Milik Gareth Bale

Duracell menjadi sponsor pertama dari Ellevens Esports, organisasi esports milik pesepak bola Gareth Bale. Melalui sponsorship ini, tim Ellevens akan menampilkan logo Duracell dalam seragam mereka. Tak hanya itu, mereka juga akan mempromosikan Duracell melalui berbagai program digital dan kegiatan dalam game FIFA.

“Kami tahu bahwa gaming dengan cepat menjadi hiburan yang paling digemari, tidak hanya di Inggris Raya, tapi di seluruh dunia,” kata Luke Anderson, Marketing Manager, Duracell Inggris & Irlandia, menurut laporan Game Reactor. “Data kami pada tahun ini menunjukkan meningkatnya pembelian baterai, untuk digunakan pada game controller. Hal ini menunjukkan peran Duracell dalam memberikan pengalaman bermain yang baik pada para gamer.”

Red Bull Tanda Tangani Kerja Sama dengan T1

Red Bull mengumumkan kerja samanya dengan T1 Entertainment & Sports, organisasi esports asal Korea Selatan yang paling dikenal dengan tim League of Legends mereka. Kerja sama yang akan berlangsung selama lebih dari satu tahun ini akan mencakup semua tim T1, termasuk VALORANT, Fortnite, PUBG Mobile, Super Smash Bros. Ultimate, dan lain-lain. Dengan ini, para pemain T1 akan bisa menggunakan fasilitas pelatihan milik Red Bull yang terletak di Austria dan California, Amerika Serikat.

Red Bull bekerja sama dengan T1. | Sumber: Esports Insider
Red Bull bekerja sama dengan T1. | Sumber: Esports Insider

“Sebagai gamer profesional, saya minum energy drink selama latihan dan sebelum pertandingan,” kata Lee “Faker” Sang-hyeok, mid-laner League of Legends T1, seperti dikutip dari Esports Insider. “Kami semua di T1 senang dengan kerja sama baru kami bersama Red Bull.”

ESPN Beli Hak Siar Turnamen VALORANT First Strike di Brasil

ESPN mendapatkan hak siar atas turnamen esports VALORANT First Strike di Brasil. Melalui kolaborasi dengan Riot Games itu, ESPN juga mengamankan kontrak dengan caster VALORANT, Bernardo “BiDa” Moura dan Nicolas “Nicolino” Emerenciano serta tiga analis, yaitu Guilherme ‘Tixinha’ Cheida, Gustavo ‘Melão’ Ruzza, dan Leticia Motta. ESPN akan menyiarkan turnamen First Strike di aplikasi dan channel berbayar mereka.

Menurut laporan The Esports Oberver, ESPN mengungkap bahwa mereka akan menutup divisi esports mereka. Namun, di cabang Brasil, divisi esports ESPN tampaknya masih akan beroperasi. Biasanya, ESPN membahas berita esports di channel dan situs lokal mereka.

Ninjas in Pyjamas Berkolaborasi dengan Leeds United

Organisasi asal Swedia, Ninjas in Pyjamas (NiP), baru saja mengumumkan kerja sama mereka dengan Leeds United, klub sepak bola asal Inggris. Bersama Leeds United, NiP akan mempromosikan esports FIFA dan ikut serta dalam ePremier League Season 3, yang baru diumumkan beberapa waktu lalu. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai dari kerja sama ini. Satu hal yang pasti, NiP dan Leeds United akan saling mempromosikan satu sama lain, lapor The Esports Observer.

Akuisisi Elecbossa dan Ambisi NXL Ligagame Go International di Skena VALORANT

Tanggal 24 November 2020 lalu, Team NXL mengumumkan roster VALORANT terbaru mereka. Roster tersebut merupakan hasil akuisisi dari tim Elecbossa yang berisikan Budimeister, NO1SYBOY, Natzlorant, Fl1pjderr, dan Vascalizz. Dalam akuisisi ini Team NXL bekerja sama dengan salah media esports tertua di Indonesia yaitu Ligagame. Maka dari itu roster Elecbossa akan menggunakan nama NXL Ligagame untuk menghadapi laga utama VALORANT First Strike Indonesia yang akan diselenggarakan tanggal 2 – 6 Desember 2020 mendatang.

Akuisisi tersebut cukup mengejutkan mengingat tim Elecbossa sempat menjadi buah bibir di skena kompetitif VALORANT lokal belakangan ini. Jika Anda benar-benar mengikuti perkembangannya, Anda mungkin sadar bahwa skena VALORANT terbilang sudah dipegang beberapa tim ternama untuk beberapa saat. Jika harus menyebut 4 besar di kancah VALORANT Indonesia, kita mungkin bisa menyebut nama seperti BOOM Esports, MORPH Team (dulunya Xorgee), Alter Ego, dan RRQ Endeavour. Elecbossa jadi sensasi karena mereka datang menyodok dominasi tersebut, bahkan sempat menumbangkan Alter Ego di salah satu turnamen.

Akuisisi ini juga jadi tambah menarik karena posisi Team NXL yang bisa dibilang sebagai salah satu pionir tim esports di Indonesia yang prestasinya cukup besar di kancah kompetitif FPS. Melihat pergerakan tersebut, kami pun berbincang singkat dengan Richard Permana selaku CEO Team NXL untuk mengetahui apa yang menjadi rencana serta tujuan Team NXL di dalam skena VALORANT.

Pertama-tama soal kolaborasi NXL dan Ligagame. Kolaborasi antar dua entitas untuk sebuah tim bisa dibilang bukan sesuatu yang asing di Indonesia. Kolaborasi antara klub sepakbola Paris Saint-Germain dengan divisi Mobile Legends RRQ mungkin bisa jadi salah satu contoh kolaborasi tersebut.

Dalam hal kerja sama NXL dengan Ligagame, Richard lalu menceritakan, “jadi suatu  pagi saya sedang negosiasi dengan tim Elecbossa. Eh, entah karena apa, sorenya di hari yang sama Ligagame menghubungi saya dan menanyakan soal divisi CS:GO Team NXL. Singkat cerita, setelah itu kami pun ngobrol dan sepakat untuk  kerja sama dalam akuisisi tim Elecbossa.” Ucapnya

Lalu bagiamana sistem kolaborasi ini? Apa yang membuat Richard jadi yakin berkolaborasi dengan Ligagame?

“Jadi roster Elecbossa dimiliki oleh 2 owner dari masing-masing pihak dalam kerja sama ini. Kalau soal kenapa Ligagame, saya merasa bahwa Ligagame adalah salah satu pionir di ekosistem esports Indonesia. Bahkan karier saya pun dimulai dari salah satu turnamen yang dibuat oleh Ligagame belasan tahun yang lalu. Karena visi kami terhadap tim ini adalah untuk go internasional, saya merasa Ligagame dengan pengalaman dan relasi internasional yang dimiliki dapat menjadi rekan tepat untuk mencapai mimpi tersebut.” Richard menceritakan.

Selanjutnya membahas soal Elecbossa dan VALORANT. Sosok Richard “frgd” sepertinya memang tidak bisa terlalu jauh dari game kompetitif FPS. Ketika ditanyakan pendapatnya soal Elecbossa dan skena VALORANT, Richard mengaku bahwa dirinya memang turut menyaksikan perkembangan keduanya.

Dalam hal Elecbossa dirinya mengatakan, “Saya takjub melihat pencapaian yang mereka dapatkan dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga menunjukkan perkembangan cepat yang salah satunya bisa kita lihat dari jalan mereka mengamankan turnamen penting seperti First Strike Indonesia. Melihat dari tren performanya belakangan ini, saya yakin Elecbossa punya potensi besar.”

Sumber: Team NXL Official Media
Budimeister, salah satu pemain andalan di dalam jajaran roster NXL Ligagame. Sumber: Team NXL Official Media

Terkait VALORANT, Richard juga melihat ada potensi perkembangan yang besar terhadap game tersebut. “Dari apa yang saya dengar dan saksikan, VALORANT memang sedang ramai-ramainya. Dari apa yang saya ketahui, salah satu turnamen bisa menghasilkan pendaftar sampai dengan 200 tim ++. Angka tersebut adalah angka yang besar terutama untuk skena esports PC di Indonesia.”

Lebih lanjut, Richard juga mengemukakan pendapatnya terkait campur tangan Riot Games dalam pengembangan ekosistem esports VALORANT sejauh ini. “Saya juga melihat kolaborasi organizer lokal dengan sang developer/publisher untuk ekosistem esports di Indonesia. Saya merasa hal tersebut adalah sesuatu yang sejak dulu enggak pernah dimiliki oleh CS:GO dan Dota 2 di Indonesia. Melihat hal tersebut, saya merasa menjadi pemain VALORANT profesional terbilang lebih enak. Membangun karir jadi lebih mudah karena pemain hanya perlu fokus dan komitmen untuk terus berperstasi.”

Richard Permana, mantan pemain profesional Counter-Strike yang kini menjabat sebagai CEO Team NXL. Sumber: Dokumentasi Pribadi Richard
Richard Permana, mantan pemain profesional Counter-Strike yang kini menjabat sebagai CEO Team NXL. Sumber: Dokumentasi Pribadi Richard

Jika harus dibandingkan dengan CS:GO, VALORANT memang terbilang lebih maju dalam hal perkembangan dan pengembangan skena kompetitifnya di wiliayah Asia. Dalam 6 bulan game tersebut beroperasi, para pemain kompetitif di Indonesia sudah bisa menikmati dua gelaran turnamen resmi yang berjenjang dari lokal ke regional. Hal tersebut sangat berbeda jauh dengan CS:GO, yang sudah beroperasi selama sekitar 10 tahun namun punya kompetisi berjenjang lokal ke internasional yang minim.

Lalu bagaimana dari sisi jumlah penikmat esports VALORANT di kawasan Asia? Berhubung usianya masih seumur jagung, mungkin bisa dibilang bahwa VALORANT masih mencoba membangun selera esports para pemainnya. Mengutip dari Esports Charts, gelaran Cyber Games Arena Pacific Open yang merupakan salah satu turnamen resmi VALORANT berhasil mencatatkan 11.672 peak viewers. Dari total peak viewers tersebut, jumlah penonton tayangan berbahasa Indonesia adalah sebanyak 872 peak viewers.

Sumber: Esports Charts
Pembagian jumlah peak viewers Cyber Games Arena VALORANT Pacific Open berdasarkan bahasa. Sumber: Esports Charts

Menutup obrolan singkat kami, Richard lalu kembali menegaskan apa yang jadi tujuan NXL di dalam skena VALORANT. “NXL bersama Ligagame punya tujuan yang sama yaitu untuk go internasional. Untuk mencapai hal tersebut, tentunya kami harus menjadi juara lokal dan juara regional terlebih dahulu. Terlepas dari Elecbossa, tujuan kami akan tetap sama, siapapun rosternya.”

Puncak gelaran First Strike Indonesia akan diadakan pada tanggal 2 – 6 Desember 2020 mendatang. Gelaran tersebut sekaligus menjadi debut Elecbossa dengan bendera terbarunya yaitu NXL Ligagame. Akankah NXL bisa kembali membawa kejayaan terdahulu mereka di Counter-Strike ke dalam skena kompetitif VALORANT?

Babak Utama First Strike Indonesia akan Digelar Pada 3-6 Desember 2020

Setelah mengadakan babak kualifikasi pada Oktober dan November 2020, One Up akan mengadakan babak utama dari First Strike Indonesia pada 3-6 Desember 2020.

One Up merupakan rekan eksklusif Riot Games dalam menyelenggarakan turnamen esports VALORANT di Indonesia. Sementara First Strike adalah turnamen VALORANT resmi pertama dari Riot Games. Pada babak utama turnamen First Strike, akan ada 16 tim profesional yang bertanding untuk memperebutkan gelar juara dan total hadiah sebesar Rp100 juta.

Berikut 16 tim yang akan berlaga di First Strike.

Pemenang babak kualifikasi 1: Nerd Banana, AING MAUNG Esports, RRQ Endeavour, NXL Ligagame
Pemenang babak kualifikasi 2: Zenith, XcN Gaming, Occamy Omega, ArcXana Esports
Pemenang babak kualifikasi 3: Forstwolf, Reckless Lads, Konoha, ONIC Esports
Tim jalur undangan: BOOM Esports, Alter Ego, Somnium Esports dan Morph Team

Sebagai negara mobile first, mobile game dan esports memang lebih populer di Indonesia. Namun, Edwin, VP Business Development One Up mengungkap, hal itu bukan berarti PC gaming di Tanah Air sudah mati. Selain itu, dia juga percaya, pemain PC biasanya cenderung lebih setia daripada mobile gamer.

babak utama First Strike
Para pembicara dalam konferensi pers First Strike Indonesia.

“PC gamer biasanya lebih loyal karena mereka harus mendedikasikan waktu untuk bermain di PC. Sementara mobile game bisa dimainkan hanya dalam waktu 10 menit saja,” ujar Edwin dalam konferensi pers online yang diadakan oleh One Up pada Rabu, 25 November 2020.

Sementara itu, Chris Tran, Head of Esports Riot Games, Southeast Asia, Hong Kong, and Taiwan mengungkap, industri game cukup besar sehingga masih ada ruang untuk berkembang, baik untuk mobile game maupun game PC, seperti VALORANT. Dia juga menambahkan, VALORANT, yang baru saja diluncurkan pada Juni 2020, berkembang dengan sangat cepat.

“Apa yang kami khawatirkan adalah VALORANT berkembang terlalu cepat. Semua orang ingin ikut serta, yang membuat kami kesulitan untuk menentukan langkah yang harus kami ambil,” ujar Chris. “Ketika Anda menggabungkan anak muda dengan passion, hasilnya adalah energi yang besar. Tugas kami adalah menyalurkan energi itu menjadi sesuatu yang produktif.”

Memang, Riot telah berencana untuk mengadakan VALORANT Champions Tour pada 2021. Champions Tour merupakan rangkaian turnamen VALORANT yang mencakup tiga level turnamen, yaitu Challengers, Masters, dan Champions. Turnamen Challegers akan fokus untuk mengadu tim lokal di kompetisi regional.

Sementara turnamen Masters akan mempertemukan 16 tim dari berbagai negara di dunia. Pemenang di turnamen ini akan mendapatkan hadiah dan juga poin. Poin itu akan menjadi syarat untuk msauk ke turnamen Champions. Terakhir, turnamen Champions, sesuai namanya, akan mengadu 16 tim VALORANT terbaik dunia. Turnamen yang bakal digelar pada akhir 2021 ini akan berlangsung selama dua minggu. Tim yang keluar sebagai pemenang akan mendapatkan gelar juara VALORANT global pertama.