Rilis Versi Chrome ke-50, Google Singkap Pencapaian dan Strategi Mereka

Di masa kepemimpinannya, selama enam tahun CEO Google Eric Schmidt menentang ide untuk pembuatan browser web. Ia berpendapat bahwa Google masih merupakan perusahaan kecil, kurang bijak jika mereka turut serta dalam perang browser. Keputusan tidak berubah hingga akhirnya Sergey Brin dan Larry Page menyewa developer Mozilla buat menggarap versi demo Chrome.

Delapan tahun telah berlalu semenjak Chrome dilepas untuk publik di Windows XP. Kini ia adalah browser terfavorit, menguasai ranah desktop, dan juga menjadi pilihan 45 persen pemilik perangkat bergerak. Dan bulan April ini merupakan momen penting bagi Google, karena mereka sedang merayakan pelepasan versi Chrome ke-50. Varian mobile menyusul tak lama setelah peluncuran Chrome 50 di Windows, Mac dan Linux.

Google Chrome 50 02

Meski terbilang penting, Google tidak mengumumkannya dengan cara yang heboh. Mereka mengundang beberapa media untuk berbincang-bincang langsung bersama Rahul Roy-Chowdhury mengenai pencapaian selama ini dan langkah-langkah apa yang telah mereka ambil. Pembahasan lebih didominasi app Chrome di handset karena ternyata penggunaan smartphone dan tablet turut memengaruhi evolusinya di era mobile.

Sebelum membahasnya lebih jauh, via infografis Google menginformasikan bahwa saat ini terhitung ada satu miliar pengguna Chrome di perangkat bergerak tiap bulan – 118 kali lebih banyak dari populasi kota New York. Selama 30 hari itu, user membuka page sebanyak 771 miliar kali. Google juga bangga dengan prestasi Chrome, terutama dalam menyajikan kecepatan, kesederhanaan dan keamanan.

Google Chrome 50 06

Berkat Chrome, pengguna menghemat pengetikan lebih dari 500 miliar karakter dan dua juta gigabyte data tiap bulan. Di periode yang sama, browser membantu menerjemahkan 3,6 miliar page serta menyederhanakan proses input password sebanyak 9,1 miliar kali. Di bidang keamanan, Chrome melindungi user hingga 145 juta kali. Untuk terus meningkatkan level proteksi, Google akan memberikan hadiah US$ 2,5 juta bagi siapapun yang bisa menemukan bug di sistem.

Kemudian bagaimana selanjutnya? Target mereka cukup simpel: agar Chrome lebih cepat, lebih sederhana dan lebih aman. Google ingin terus mengembangkan platform ini ke arah open web. Di negara maju, smartphone umumnya berperan sebagai gadget komplemen, namun bagi mayoritas user di Indonesia dan India, handset merupakan satu-satunya device yang mereka punya. Di sini, data plan adalah hal sensitif bagi konsumen. Dan tahukah Anda, gambar-gambar di internet ternyata mengonsumsi bandwidth sebesar 70 persen.

Google Chrome 50 03

Menyadari keadaan ini, Google bertekad untuk meramu app browser agar sesuai dengan pengguna yang peduli terhadap data plan. Rahul menjelaskan, platform web perlu berubah, dari yang tadinya fokus ke desktop menjadi ke mobile. Itulah alasannya mereka memperkenalkan Progressive Web App. Ia mengombinasikan elemen web dan aplikasi, serta bekerja untuk semua user apapun pilihan browser mereka. ‘Cepat, immersive dan selalu melibatkan pengguna’ begitu janji sang product lead Chrome.

Kehadiran Progressive Web App mendapatkan sambutan hangat serta antusiasme tinggi dari developer-developer di negara ‘mobile first‘ seperti India dan Indonesia. Di sini, sejumlah tim secara aktif memanfaatkannya, contohnya BaBe, JalanTikus, Buka Lapak, KapanLagi, serta Kaskus. Mereka ini adalah para pengguna awal, dan Rahul yakin Progressive Web App akan digunakan oleh lebih banyak developer, dan Indonesia serta India menjadi ujung tombaknya.

Google Chrome 50 05

“Kami gembira melihat banyak perubahan, mobile web mengubah banyak aspek. Google merespons perubahan itu dengan tanggap dan usaha kami belum selesai. Ada banyak hal yang masih harus dikerjakan,” ucap Rahul.

Di desktop, Chrome versi 50 (tepatnya 50.0.2661.75) telah tersedia semenjak tanggal 13 April lalu, dan Google menjabarkan berbagai macam perbaikan dan fitur baru secara lengkap di Blogspot mereka. Pembaruan dapat dilakukan melalui dua cara: via fitur silent update build-in atau langsung mengunduhnya di Google.com/Chrome. Perlu Anda ketahui juga, bersamaan dengan versi ke-50, Chrome tak lagi mendukung Windows XP, Vista, OS X 10.6 Snow Leopard, OS X 10.7 Lion, serta OS X 10.8 Mountain Lion.

Google Chrome 50 04

Varian mobile-nya sendiri baru meluncur beberapa jam lalu. Tampaknya proses pembaruan diterapkan secara bertahap, karena saat artikel ini ditulis, Chrome di tablet tujuh-inci dan smartphone Android saya masih menunjukkan angka 49.

Peralihan dari 49 ke 50 menandai langkah besar, namun selain itu, Google tak lupa selalu menyajikan update kecil secara berkala paling tidak setiap enam minggu sekali.

Versi Baru PlayStation 4 Lebih Canggih dan Hemat Listrik

Menyusul pengumuman Microsoft mengenai penurunan harga Xbox One dan kemunculan varian 1TB, Sony turut menginformasikan bahwa model baru PlayStation 4 sedang disiapkan. Dan dari sebuah blog berbahasa Jepang, dilaporkan bahwa versi anyar PlayStation 4 dibekali komponen yang lebih baru dan canggih, demi menyempurnakan kekurangan generasi pertama. Continue reading Versi Baru PlayStation 4 Lebih Canggih dan Hemat Listrik

Rangkuman Fitur Baru yang Dibawa WordPress 3.9 ‘Smith’

Di penghujung tahun 2013 lalu, tim pengembang WordPress merilis versi 3.8 mengusung kode Parker. Sejumlah fitur baru yang memanjakan juga diperkenalkan kepada pengguna setia WordPress. Tak berhenti sampai di situ, pada pertengahan April lalu versi teranyar WordPress 3.9 hadir dengan nama kode Smith.

Continue reading Rangkuman Fitur Baru yang Dibawa WordPress 3.9 ‘Smith’

WhatsApp Hadirkan Versi Terbaru dan Gratiskan Akses Bagi Banyak Pengguna iPhone

Tanggal 17 kemarin WhatsApp merilis versi terbaru aplikasinya untuk pengguna iPhone. Update ini membawa berbagai perubahan, diantaranya layanan backup percakapan yang terintegrasi dengan iCloud, tersedianya API untuk paradeveloper, dan perubahan sistem berlangganan bagi pengguna iPhone.

Continue reading WhatsApp Hadirkan Versi Terbaru dan Gratiskan Akses Bagi Banyak Pengguna iPhone

Flipboard Hadirkan Versi Terbaru

Flipboard 2.0 telah resmi diluncurkan. Versi terbaru dari layanan membaca konten ini telah tersedia untuk iOS (versi Android menyusul). Pembaruan kali ini menghadirkan berbagai peningkatan terutama yang berhubungan dengan pengalaman penggunaan.

Dalam versi terbaru ini pengguna akan lebih mudah untuk menyusun berbagai sumber konten hadir dalam tampilan majalah, sebuah fitur yang menjadi salah satu keunggulan layanan Flipboard.

Majalah dalam Flipboard adalah kumpulan konten yang Anda susun dan hadir dalam tampilan atau layout layaknya majalah ‘beneran’, kumpulan ini tentu memudahkan untuk membaca konten dengan tema tertentu. Elemen sosial juga hadir karena bisa dibagikan ke pengguna lain atau adanya fasilitas komentar.

Dijelaskan dalam blog resmi Filpboard, ketika Anda melakukan pencarian, maka Flipboard akan secara instan menyusun sumber konten menjadi tampilan majalah berdasarkan dari pencarian Anda, atau ketika pertama kali menggunakan Flipboard Anda bisa menyimpan artikel, foto, audio atau video dengan mengaturnya dalam tampilan majalah. Tekan button ‘+’ dan Anda bisa menjadikannya privat hanya untuk Anda atau bisa jika membuatnya publik dan membagikan edisi majalah Anda ke Flipboard. Anda bisa pula menambahkan nama dan deskripsi untuk majalah Anda. Jumlah edisi majalah atau kumpulan artikel yang Anda buat tidak terbatas.

Jika bingung memilih konten untuk membuat majalah di Flipboard, Anda bisa memilih kategori baru di menu Content Guide bernama ‘By Our Readers’, dari sini Anda bisa memilih koleksi berbagai majalah yang dibuat oleh pengguna lain.

Beberapa pembaruan lain adalah notifikasi ketika pengguna lain me-like, memberikan komentar atau berlangganan majalah Anda, rekomendasi konten yang lebih banyak pada menu Cover Stories, dan berbagai peningkatan lain.

Untuk lebih memberikan bayangan, berikut video penjelasan atas Flipboard versi 2.0.

Aplikasi Path Versi Terbaru Dilengkapi dengan Fitur Private Messaging dan Stickers

Akhir Januari lalu Trenologi menuliskan sebuah artikel yang membahas rencana Path untuk menyiapkan virtual goods untuk dijual di layanan mereka. Nah, rencana Path itu telah hadir lewat pembaruan aplikasi ke versi 3.

Continue reading Aplikasi Path Versi Terbaru Dilengkapi dengan Fitur Private Messaging dan Stickers

Siap-Siap, Koprol Versi Baru Akan Segera Hadir

Pengguna Koprol yang ‘kangen’ menggunakan layanan ini bisa mulai bergembira karena Koprol versi baru akan segera hadir. Koprol sendiri diputuskan untuk ditutup layanannya oleh Yahoo! akhir bulan Agustus lalu, namun kepemilikan nama dan kekayaan intelektual diberikan pada para pendiri jejaring sosial berbasis lokasi ini.

Continue reading Siap-Siap, Koprol Versi Baru Akan Segera Hadir