Bersama MSI Mengintip Seberapa Jauh Malaysia Merangkul Teknologi Gaming

Dalam pembukaan concept store terbesarnya, MSI menjelaskan alasan mereka memilih Kuala Lumpur: perusahaan hardware asal Taiwan itu melihat tingginya dukungan pemerintah Malaysia terhadap eSport, dan gaming secara keseluruhan. Ekosistem gaming di sana tumbuh secara eksponensial, padahal jumlah penduduknya (sekitar 31,2 juta jiwa) jauh lebih kecil dari Indonesia.

Seusai peresmian MSI Concept Store di Bukit Bintang Park hari Senin silam, Micro-Star International mengudang para tamu untuk mengintip sejauh mana Malaysia merangkul teknologi buat menunjang gaming. Meskipun sama-sama negara berkembang, ranah gaming di sana saya akui berada beberapa tingkatan di atas Indonesia, terutama dilihat dari perspektif kesiapan infrastruktur dan inisiatif para entrepreneur.

Dari tengah kota Kuala Lumpur, kami berkendara sekitar satu jam untuk mencapai tempat bernama The Pantheon yang berada di lantai teratas gedung One Space at One City. The Pantehon ialah fasilitas eSport center pertama di Malaysia. Konsepnya menyerupai iCafe tersertifikasi Nvidia, namun isinya jauh lebih lengkap, memungkinkan Anda menikmati video game dalam berbagai genre dan platform.

MSI my 7

The Pantheon baru akan dibuka resmi minggu depan, dan kami belum diperkenankan mengambil foto (hanya diperbolehkan di area-area tertentu saja). Bagi saya, apa yang disajikan di sana sangat mengesankan: saat datang, pengunjung disambut oleh bar dan area kantin. Lalu di ujung ruang berbeda, Anda disuguhkan pilihan buat menikmati simulator racing, console, atau pengalaman virtual reality lengkap dengan omnidirectional treadmill. Masing-masing experience zone dibekali lebih dari empat set hardware.

MSI my 4

Di dalam pembatas kaca, Anda akan melihat pemandangan familier: deretan PC gaming ala game center. Bedanya, mereka dipersembahkan oleh brand berbeda, dan masing-masing merek – MSI, Asus ROG, Acer Predator, Alienware – diberikan ruang gaming eksklusif.

MSI my 5

Dan lebih jauh di dalam, pengunjung segera menemukan panggung turnamen berisi 12 meja, 120 bangku penonton, tiga rangkaian display raksasa, serta meja khusus broadcaster. Pengelola The Pantheon juga tak lupa menyiapkan ruang produksi video; serta dua ruangan, toilet dan pintu masuk khusus VIP.

MSI my 6

Lokasi gaming berikutnya tak kalah menarik. Tempat ini bernama EXA Outpost, berada di Setiawalk. EXA Outpost difokuskan untuk menyajikan pengalaman virtual reality. Selain bisa menikmati HTC Vive dan PlayStation VR secara ‘standar’, pengunjung dapat bermain game co-op shooter di arena VR bersama tiga orang kawan.

MSI my 3

Permainan tersebut menantang Anda untuk bekerja sama mengalahkan alien, dibekali controller custom berbentuk senapan serbu dan ditenagai PC ransel MSI VR One. Walaupun masih mengusung formula arcade dan visualnya belum betul-betul realistis, keleluasaan berinteraksi dengan dunia game secara 3D membuat pengalamannya sangat seru. Saya melihat sendiri bagaimana gamer saling berteriak minta tolong dan mencoba menunduk buat menghindari serangan monster.

MSI my 1

MSI my 9

Game center dan lokasi VR experience bukanlah hal yang jarang ditemui di Indonesia. Namun The Pantheon dan EXA Outpost membuat saya menyadari bahwa ranah gaming lokal masih menyimpan potensi yang menanti untuk diekspos – baik buat sekedar hiburan ataupun eSport. Beberapa cara untuk menguaknya adalah dengan menyediakan konten dan peralatan yang lebih beragam lagi, serta jangan lupakan imajinasi.

MSI my 2

MSI VR One Dipilih Jadi Perangkat Andalan di VR Zone Shinjuku Jepang

Kemunculan wahana-wahana berbasis virtual reality seperti The Void, The Virtual Reality Cinema, hingga The Cave menunjukkan kita masifnya dampak hadirnya perangkat VR di ranah hiburan. Para produsen hardware dan penyedia jasa kini kian menyadari bahwa menyematkan headset di wajah bisa meningkatkan level immersive dan interaksi user dengan dunia virtual.

Pelepasan produk head-mounted display ke publik turut dibarengi dengan penyediaan berbagai perangkat VR ready. Kita sudah menyaksikan sendiri kelahiran sistem-sistem berukuran mungil yang sanggup menjalankan konten VR, termasuk laptop. Satu inkarnasi teruniknya adalah PC berdesain ransel sehingga pengalaman virtual reality tidak tertambat di satu tempat saja. Dan lewat VR One, MSI boleh dibilang merupakan salah satu pionir di sana.

VR Zone Shinjuku 2

Setelah resmi diumumkan tahun lalu dan menjadi primadona di acara-acara pers MSI, sebuah pencapaian baru berhasil diperoleh oleh perusahaan Taiwan itu. VR One kabarnya dipilih oleh Bandai Namco sebagai device resmi di arena VR Zone Shinjuku di Jepang. Selain MSI, penyedia layanan juga menggandeng HTC buat menyediakan head-mounted display Vive.

Bandai Namco berencana untuk menyajikan wahana arcade Ghost in the Shell: Arise Stealth Hounds. Diadaptasi dari manga populer, Arise Stealth Hounds mengajak pengguna menikmati pengalaman gaming multiplayer PvP empat lawan empat berbekal MSI VR One. Di sana, pemain berperan jadi anggota pasukan pimpinan Motoko Kusanagi yang ditugaskan buat membasmi teroris dengan menggunakan bermacam-macam teknologi futuristis.

VR Zone Shinjuku 1

Masih dalam tahap pengembangan, VR Zone Shinjuku didesain untuk menjadi fasilitas hiburan virtual reality terbesar di Jepang dengan luas 3.500-meter persegi. Di sana, Bandai Namco mencoba menggabungkan teknologi-teknologi virtual reality paling mutakhir dengan sistem sensor ‘eksklusif’. VR Zone akan menghidangkan pengunjung berbagai macam petualangan seru, di antaranya ada eksplorasi dunia anime, pengalaman VR tanpa headset, balapan Mario Kart hingga fitur memesan makanan via menu interaktif.

MSI VR One sendiri bukanlah sistem VR ready standar. Kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070 dan prosesor Intel Core i7-7700HQ di dalam mampu melahap berbagai jenis konten hiburan dengan mulus di resolusi tinggi. Lalu, PC ransel tersebut juga dibekali struktur desain hot swap sehingga proses gonta-ganti baterai sangat ringkas dan tak perlu dilepas dari punggung.

Rencananya, VR Zone Shinjuku akan dibuka untuk publik pada tanggal 15 Juli 2017.

Sumber: MSI.

[Computex 2017] MSI Terus Tunjukkan Komitmen Dalam Mendukung Penyajian VR

Upaya MSI menunjang penyajian hiburan next-gen sudah dimulai sebelum Computex 2016 dilangsungkan dengan mengamankan gelar sebagai perusahaan produsen laptop VR ready pertama di dunia, diterapkan pada lineup gaming maupun workstation. Saat itu, MSI baru menunjukkan strategi yang mereka ambil serta mengungkap berbagai persiapan untuk mendukungnya.

Dan di ajang Computex 2017, arahan Micro-Star International terlihat semakin matang. Selain deretan laptop anyar, kini tersaji banyak perangkat spesialis virtual reality dalam berbagai wujud: komputer wearable, beberapa model mini PC unik, hingga desktop gaming mid-tower perdana sang perusahaan hardware asal Taiwan itu.

Computex 2017 MSI 20

Di sana, MSI memamerkan sejumlah wahana hiburan berbasis VR, masing-masing ditopang oleh perangkat-perangkat kebanggaan sang produsen seperti VR One, Trident 3 Arctic, Vortex G25VR, Aegis Ti3 sampai Infinite A.

VR One

Sejak awal pengumuman resminya, MSI semakin sering memamerkan VR One dalam event-event mereka. PC berkonsep tas punggung itu menjadi salah satu primadona dalam konferensi CES 2017, dan kembali mencuri perhatian di Computex 2017. Di booth, sang produsen melengkapinya dengan unit controller unik berpenampilan senapan tabur dan senapan serbu buat menunjang permainan ber-genre shooter.

Computex 2017 MSI 15

Ada sejumlah hal menarik pada penyuguhannya. Game tersebut ialah satu dari sedikit konten yang menghidangkan pengalaman VR multiplayer co-op. Dengan jenis senjata berbeda, dua orang pemain ditantang untuk bertahan hidup dari serbuan zombi. Controller HTC Vive menjadi basis dari unit pengendali, dan layaknya senjata sungguhan, mereka memiliki karakteristik berbeda: shotgun harus dikokang sebelum ditembak, sedangkan senapan serbu memberikan efek getaran ala senjata otomatis.

Computex 2017 MSI 5

Computex 2017 MSI 4

Saya lupa menanyakan apa judul permainan yang MSI pamerkan di sana, tapi pastinya, game tersebut digarap oleh developer Taiwan. Walaupun masih banyak aspek yang bisa disempurnakan lagi, kualitas konten di versi demo tersebut sudah sangat baik.

Computex 2017 MSI 16

 

Vortex G25VR

Vortex G25 merupakan upgrade besar-besaran terhadap model terdahulu. Di varian generasi pertama, tubuh silinder Vortex dimaksudkan untuk menopang sistem pendingin yang menggerakkan angin ala pusaran (dari sini-lah namanya diambil). Namun sistem itu sudah lagi tak digunakan di Vortex G25 karena PC desktop berukuran mungil tersebut kini mengadopsi solusi pendingin VR One.

Computex 2017 MSI 10

Computex 2017 MSI 9

Kemampuannya menjalankan game VR tidak perlu dipertanyakan, dan di pameran IT tahunan terbesar se-Asia itu, MSI memanfaatkannya untuk menyuguhkan pengalaman simulasi multiplayer, kali ini megedepankan tema kompetitif. Bagi saya, permainan tersebut masih terasa seperti game arcade, tapi developer dan MSI tampaknya punya rencana buat menyempurnakan lagi kualitasnya.

Computex 2017 MSI 12

 

Trident 3

Trident 3 Arctic merupakan varian edisi spesial dari ‘PC rasa console‘ yang MSI sediakan buat menjadi pusat hiburan di ruang keluarga Anda. Terdapat pula model ‘standar’ dengan case berwarna hitam (dengan bumbu merah) dan MSI turut memamerkan model prototype ala armor Iron Man. Jika mendapatkan respons positif dari pengunjung, sang produsen kabarnya akan menghadirkan Trident ‘Iron-Man’ itu sebagai produk retail.

Computex 2017 MSI 3

Computex 2017 MSI 13

Tak jauh dari lokasi Trident 3 dipajang dalam kotak kaca, MSI memperkenankan pengunjung mencoba perangkat simulasi berbeda. Wujudnya mirip simulator mobil, namun ia dikhususkan buat menyuguhkan pengalaman roller coaster virtual.

Computex 2017 MSI 19

 

Aegis Ti3

Merupakan varian desktop Aegis paling high-end, Aegis Ti3 menampakkan diri di Computex 2017 setelah sempat dipamerkan di CES 2017. Tugasnya memang tidak buat menjalankan VR, melainkan untuk menangani permainan For Honor di tiga buah monitor. Game berjalan sangat mulus di atas PC berkonsep ala pedang katana itu berkat kehadiran prosesor Intel Core i7 i7 -7700K, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1080, memori DDR4 maksimal 64GB dan penyimpanan berbasis tiga buah SSD M.2.

Computex 2017 MSI 2

Computex 2017 MSI 1

Layaknya device racikan MSI lainnya, Anda bisa mengustomisasi pencahayaan RGB Mystic Light-nya. Lalu Aegis Ti3 juga dilengkapi VR Link sehingga PC gampang disambungkan ke headset virtual reality. Ketika sudah terkoneksi, Aegis Ti3 akan menyesuaikan setting secara otomatis agar konten VR berjalan optimal.

Computex 2017 MSI 6

 

Infinite A

Infinite A adalah anggota paling baru keluarga perangkat gaming MSI dengan pendekatan yang lebih tradisional dibanding Trident dan Vortex, yaitu sebuah PC desktop mid-tower. Penampilannya mewakilkan segala hal yang ditawarkan oleh saudara-saudaranya: desain asimetris khas gaming dengan case hitam, dipadu pencahayaan RGB luar-dalam; kemudian dikombinasikan bersama kemudahan upgrade dan bongkar-pasang hardware.

Computex 2017 MSI 7

Computex 2017 MSI 11

MSI Infinite A juga telah memperoleh sertifikasi VR ready berkat dukungan prosesor Intel Core generasi ke-7 dan kartu grafis GeForce GTX seri 10, serta turut dibekali interface VR Link.

Computex 2017 MSI 17

MSI belum menginformasikan kapan tepatnya PC-PC gaming anyar tersebut akan diluncurkan. Tapi melihat reputasi mereka, kemungkinan besar kita tak perlu menunggu terlalu lama…

4 Perangkat Gaming VR Ready Ini Jadi Jagoan MSI di Computex 2017

Computex 2017 akan dimulai pada tanggal 30 Mei besok, dan sebagai tuan rumah, para produsen hardware Taiwan sedang sibuk menyiapkan perangkat-perangkat baru serta teknologi inovatif buat memukau para tamu. Hal tersebut juga berlaku untuk MSI. Lima hari sebelum acara dimulai, perusahaan spesialis device gaming itu mengumumkan apa saja yang mereka sudah siapkan.

Hari kamis kemarin, Micro-Star International mengungkap setidaknya empat perangkat bersertifikasi VR ready dalam beragam wujud. Beberapa merupakan upgrade dari versi terdahulu, ada refresh produk dengan perombakan desain, serta device gaming ‘tradisional’ baru bagi Anda yang tidak mau berkompromi soal fleksibilitas kustomisasi. Tiga dari empat produk tersebut juga memenangkan penghargaan Best Choice Computex.

MSI GT83VR Titan SLI

MSI Computex 2017 5

Notebook gaming flagship ini sudah menjadi primadona MSI sejak dipamerkan perdana di CES 2017, dan kali ini ia jadi kebanggaan sang produsen di kampung halamannya. Rancangan dasarnya sendiri mewariskan GT80, namun MSI telah menerapkan beragam pembaruan, termasuk perubahan switch mekanik ke MX Silver dan implementasi backlight RGB Per-Key di keyboard, pemanfaatan sistem audio premium (ada DAC ESS Sabre Hi-Fi, speaker Dyaudio dan software Nahimic), hingga penggunaan sepasang GTX 1080/1070. Tak heran jika ia memenangkan Computex Golden Award.

MSI VR One Backpack PC

MSI Computex 2017 2

Perjalan VR One diawali dengan penyingkapan unit prototype PC berbentuk ransel di Computex 2016, sengaja dirancang untuk mendukung penyajian konten virtual reality. Beberapa bulan setelahnya, VR One resmi diumumkan, diklaim sebagai ‘tas punggung VR’ paling tipis dan paling ringan – hanya berbobot 3,6-kilogram. Performa hardware yang mumpuni itu ditopang desain ergonomis dan keringkasan pemakaian: MSI memastikan VR One tidak membuat punggung Anda terasa panas, lalu baterainya mudah diganti berkat sistem hot swap. VR One ialah peraih penghargaan Computex Best Design.

MSI Vortex G25VR

MSI Computex 2017 3

Masih ingat dengan MSI Vortex, PC desktop yang disebut-sebut sebagai versi gaming dari Apple Mac Pro? Perangkat penerusnya jauh lebih menawan lagi. Hilang sudah body silinder Vortex generasi pertama, ia kini tampil ramping dan lebih futuristis. Hardware berperforma monster di dalam dimampatkan dalam tubuh 2,5-liter, sehingga lebih fleksibel dalam mendukung beragam skenario: solusi smart home hingga untuk diintegrasikan ke mesin VR arcade. Tentu saja, fitur-fitur eksklusif MSI ada di sana, termasuk sistem audio beresolusi tinggi.

MSI Infinite Series

MSI Computex 2017 1

Lewat pengungkapan Infinite A, MSI mencoba memperluas lineup gaming desktop mereka. Selain dipersenjatai komponen racikan sang produsen sendiri beserta sistem pendingin Silent Storm Cooling 3, Infinite A mempersilakan Anda meng-upgrade dan menggonta-ganti hardware secara leluasa. MSI belum bicara banyak soal desain, tapi berdasarkan gambar, Infinite A memiliki sisi-sisi asimetris dipadu sistem pencahayaan RGB pada bagian luar dan dalam. Ia juga telah mengusung varian baru logo Gaming G Series.

Selain perangkat-perangkat VR ready di atas, MSI juga akan memamerkan hardware baru seperti motherboard Z270 Godlike Gaming dan X370 Gaming M7, kartu grafis GTX 1080 Ti Lightning Z serta GTX 1080 Ti Gaming X 11G dengan USB type-C, headphone MSI Immerse GH70, serta PC all-in-one PRO 20EX.

Sumber: MSI.

PC Backpack Spesialis Virtual Reality MSI VR One Siap Dipesan, Berikut Spesifikasinya

Populer di ranah hardcore gaming tidak membuat MSI cepat merasa puas. Di era bangkitnya virtual reality, perusahaan Taiwan itu segera menyediakan notebook gaming dan mobile workstation ‘VR ready’ pertama di dunia. Tersedianya GPU Nvidia Pascal di laptop mengobarkan semangat mereka, dan Anda mungkin juga sudah tahu MSI telah menyiapkan device unik pendukung VR.

Dilakukan bersama tim HTC Vive, upaya pengembangan PC berwujud ransel MSI singkap di ajang Computex 2016. Saat itu, produk belum memiliki nama resmi dan kabarnya lebih diarahkan ke segmen enterprise. Lalu di bulan September, sang produsen mengumumkan penjelmaan resmi dari perangkat tersebut, sebuah device bertitel VR One. Setelah dipamerkan di acara-acara gaming internasional, akhirnya MSI mulai memasarkannya.

MSI VR One 1

Micro-Star International mengklaim VR One sebagai tas virtual reality futuristis paling ringan, bobotnya kurang dari 3,6-kilogram dengan tebal hanya 54-milimeter (panjang dan lebarnya 40,4×29,2cm ). Penyajian ini memberikan kebebasan bagi user karena mereka tak lagi terkekang dalam keterbatasan area penggunaan. Tak seperti laptop, baterai VR One sanggup memberikan tenaga yang dibutuhkan untuk menangani headset virtual reality selama satu setengah jam tanpa perlu tersambung ke sumber listrik. Saat dayanya mulai habis, unit baterai bisa langsung ditukar berkat desain hot swap.

VR One

Produsen kini tidak lagi malu-malu buat menginformasikan spesifikasinya. VR One, khususnya versi 6RD-007US, dipersenjatai prosesor Intel Core i7-6820HK 2,7GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060, RAM DDR4 sebesar 16GB, dan ada penyimpanan SSD seluas 256GB. Untuk menunjang virtual reality, MSI membekali VR One dengan konektivitas yang luas: empat USB 3.0, mini DisplayPort, HDMI 2.0, sepasang jack headphone dan microphone, USB type-C Thunderbolt 3, serta sambungan wireless Bluetooth 4.1 dan Wi-Fi Killer 1435.

MSI VR One 2

Menariknya lagi, device diklaim mampu beroperasi dengan hening, mengeluarkan suara kurang dari 40dBA saat full load. Lalu Anda juga tidak usah cemas rangkaian hardware berperforma tinggi VR One akan membakar punggung sewaktu dikenakan. MSI secara seksama merancang struktur mount-nya agar Anda tidak merasakan hawa panas keluar dari PC backpack tersebut.

MSI VR One 3

Selain untuk gaming dan mendukung wahana taman rekreasi berbasis VR, VR One bisa dimanfaatkan ke berbagai ranah bisnis dan edukasi: memeriksa hasil rancangan rumah sebelum dibangun, melakukan test drive, browsing produk sebelum berbelanja, sampai dimanfaatkan di pelajaran arkeologi. Device juga dapat digunakan sebagai PC biasa, dengan wujud yang padat tetapi jauh lebih bertenaga dari notebook (dapat tersambung ke tiga monitor 4K).

MSI VR One 4

MSI VR One sudah dapat dipesan oleh konsumen di wilayah Amerika, Australia, Eropa, Jepang, Taiwan dan Tiongkok seharga mulai dari US$ 2.000. Dengan menambahkan US$ 300 lagi, Anda bisa mendapatkan varian ber-GPU GeForce GTX 1070 dan SSD 512GB.

Sumber: MSI.

Keseriusan MSI di Bidang VR Tampaknya Mendorong Oculus Buat ‘Mendekati’ Mereka

Bagi MSI, manuver mereka di ranah VR dimulai dengan penyediaan laptop VR Ready pertama lalu dilanjutkan oleh pengungkapan prototype backpack PC di Computex 2016. Ide terakhir tersebut MSI realisasikan lewat pengumuman VR One, menjadi produk primadona mereka di Tokyo Game Show kemarin. Keseriusan MSI di virtual reality tampaknya menarik perhatian satu nama besar lagi di bidang itu.

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, VR One dikembangkan secara kooperatif antar dua raksasa teknologi Taiwan, yaitu MSI dan HTC. Saat ini, perangkat tersebut betul-betul dioptimalkan untuk Vive. Rupanya, sang kompetitor utama HTC tidak mau ketinggalan, berdasarkan laporan dari beberapa sumber anonim. Kabarnya, mereka sempat berunding dengan MSI buat meramu device sejenis backpack PC.

Melalui Digitimes, sang informan menjelaskan bahwa sejak Oculus diketahui telah bekerja sama dengan Microsoft untuk mempromosikan produk-produk VR, ada kemungkinan besar MSI akan turut membantu tim yang dinahkodai Palmer Luckey dan Brendan Iribe tersebut buat meningkatkan penjualan di segmen gaming notebook. Sementara itu, sejumlah brand lain juga kabarnya sudah digandeng Oculus VR.

Hasil kolaborasi MSI dan HTC sejauh ini ialah bundel head-mounted display dan gaming notebook, rencananya akan mulai tersedia di bulan Oktober besok. Dan tidak mengherankan jika Oculus VR mencoba mengambil arahan serupa.

Sang narasumber bilang, kehadiran Oculus VR di segmen laptop gaming akan memberi tekanan pada HTC. Buat sekarang, harga Rift memang sedikit lebih unggul dibandingkan Vive dengan gap US$ 200, namun secara teknis, headset garapan HTC itu sedikit lebih canggih berkat kehadiran kamera dan controller. Sampai sekarang, Oculus VR belum menyingkap harga serta info tanggal rilis Touch, tapi ada indikasi periferal ini dibanderol di harga yang tidak murah.

Tersedianya teknologi Nvidia Pascal lewat kartu grafis GeForce GTX seri 10 di notebook memang mengubah segalanya. Ditopang GPU kelas ‘mainstream‘ GTX 1060, laptop-laptop berukuran ramping kini sanggup melakukan hal yang dahulu dibilang mustahil: menangani headset VR high-end. Memasangkan headset VR di notebook memang sedikit bertentangan dengan gagasan ‘portable gaming‘ dan itu alasannya MSI serta produsen-produsen lain turut bereksperimen meracik PC berwujud ransel.

Kompetisi antara Oculus VR dan HTC memang sengit: Oculus VR adalah pionir yang sukses membawa konsep VR ke khalayak umum, mendapatkan topangan finansial dari Facebook. HTC Vive sendiri terbukti sebagai rival tangguh, dengan dukungan Valve di sisi software.

Via Digital Trends.

MSI VR One Ialah PC Berwujud Ransel Untuk Mendukung Virtual Reality

Di Computex kemarin, MSI memberikan sebuah jalan keluar atas keterbatasan penggunaan headset VR dari sisi mobilitas. Perusahaan spesialis gaming Taiwan itu menyingkap unit prototype komputer berwujud ransel yang mereka sebut backpack PC. Saat itu, ada indikasi MSI berniat mengarahkannya ke segmen enterprise, misalnya buat mendukung taman rekreasi berbasis VR.

Konsep backpack PC kabarnya sudah didiskusikan sejak beberapa bulan silam, dan dalam proses pembuatannya, MSI turut berkolaborasi dengan tim HTC Vive. Kira-kira tiga bulan setelah Computex 2016, sang produsen sepertinya memutuskan buat menyajikan perangkat unik tersebut bagi siapa saja yang ingin menikmati VR secara praktis dan ‘mobile‘. Dan di awal minggu ini, MSI akhirnya mengumumkan versi matang dari backpack PC, mereka namai VR One.

Hilang sudah desain kotak ala tas punggung untuk biker, wujud baru VR One jauh lebih keren, tipis dan ringan – tampaknya MSI tidak mau kalah dari backpack PC Alienware dan HP Omen X. Ketika produk-produk rivalnya itu didesain agar tampil ergonomis, MSI tidak sungkan-sungkan mengusung rancangan penuh sudut, bertema ‘mesin robot futuristis’. Walaupun begitu, VR One diklaim sebagai backpack PC paling ringan dan paling tipis di dunia.

MSI VR One 2

VR One mempunyai bobot total 3,6-kilogram, didukung dua paket baterai yang mampu menghidangkan virtual reality gaming tanpa kompromi selama 1,5 jam. Kemudian baterai dirancang agar mudah digonta-ganti (hot swap) dari luar tanpa perlu membuka baut atau menaruh VR One di docking. MSI juga tidak melupakan bagian dalamnya, memanfaatkan desain pendingin khusus untuk menangani panas dari hardware (berisi sepasang kipas 9cm dan sembilan heat pipe), memastikan punggung Anda tetap sejuk dan nyaman.

MSI VR One 1

MSI memang belum menjelaskan spesifikasi VR One secara rinci, yang jelas perangkat tersebut dipersenjatai prosesor Intel Core i7 high-end (boleh jadi Kaby Lake) dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1070 (kemungkinan varian desktop). Melihat penyajiannya, VR One bukanlah sekedar notebook yang dikemas ulang sebagai backpack PC, melainkan sebuah PC desktop bertubuh padat.

MSI VR One 3

MSI menyematkan segala konektivitas yang user butuhkan di VR One agar mereka tidak lagi tertambat di satu tempat: sebuah jack headphone dan microphone, port HDMI, empat port USB 3.0, satu Mini DisplayPort, serta satu port USB type-C Thunderbolt 3. Perangkat turut dibantu kehadiran software MSI Dragon Center, memberikan Anda akses ke fitur-fitur dan setting hardware.

Rencananya, MSI akan memamerkan VR One secara perdana di acara Tokyo Game Show 2016 minggu ini – termasuk menginformasikan detail lebih lanjut mengenai harga dan komposisi hardware.

Sumber: MSI.