[Panduan Pemula] Cara Merekam Layar di Smartphone Xiaomi Tanpa Root

Smartphone Xiaomi, khususnya yang sudah menjalankan sistem operasi MIUI 8 ke atas, mempunyai kelebihan berupa bekal aplikasi Screen Recorder yang berfungsi untuk merekam tampilan layar smartphone dalam bentuk video. Kelebihan aplikasi ini, Anda tidak harus melakukan root terlebih dahulu, berbeda dengan sejumlah aplikasi serupa dari pihak ketiga.

  • Jalankan aplikasi Screen Recorder yang secara default diletakkan di folder menu Tools

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Seperti inilah tampilan aplikasinya. Tapi sebelum mulai merekam, sebaiknya lakukan penyesuaian terlebih dahulu dengan menekan tombol pengaturan yang ditandai dengan ikon gear di sudut kanan atas.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa mengatur kualitas video, frame rate, mikrofon dan lain-lain.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Jika pengaturan selesai dilakukan, kembali ke halaman depan aplikasi Screen Recorder dan tap tombol rekam di sudut kanan bawah.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Selanjutnya, secara instan akan muncul sebuah tombol melayang berlabel Start didampingi ikon bundar berwarna merah. Sekarang, silahkan buka aplikasi atau lakukan apa yang ingin Anda rekam, bisa tutorial atau semacamnya. Tap tombol Start untuk mulai merekam.

cara merekam layar smartphone xiaomi_5

  • Setelah rekaman selesai, tekan kembali tombol yang sama.
  • Seketika itu juga video hasil rekaman akan ditampilkan di sudut kanan layar smartphone Anda. Klik video untuk melihat hasil rekamannya.

cara merekam layar smartphone xiaomi_6

  • Atau Anda bisa membuka aplikasi Screen Recorder seperti di langkah pertama. Di sanalah Anda akan menjumpai video yang baru saja direkam. Tap untuk melihat lebih lanjut.

cara merekam layar smartphone xiaomi

  • Di jendela baru, Anda bisa memutar video untuk memeriksa kembali hasil rekaman. Di bawah video Anda juga bisa temukan beberapa tombol seperti Share, Edit, Delete dan More. Tombol-tombol ini disediakan untuk memudahkan Anda memperoleh hasil rekaman yang baik.

cara merekam layar smartphone xiaomi

Cukup mudah kan? Tetapi ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Screen Recorder.

  • Sekali lagi, aplikasi ini tidak tersedia di semua model smartphone Xiaomi. Melainkan hanya yang sudah menjalankan minimal MIUI 8.0.
  • Jika video yang Anda rekam ingin menggunakan real-time voice over, maka jangan lupa untuk mengaktifkan mikrofon di pengaturan terlebih dahulu.
  • Sesuaikan frame rate dengan kualitas video yang ingin dicapai. Cobalah beberapa pengaturan yang berbeda, lalu bandingkan hasil rekamannya.
  • Pastikan juga memori internal Anda masih tersedia ruang kosong, karena video yang dihasilkan membutuhkan ruang simpan yang memadai, apalagi jika pengaturan yang Anda gunakan cenderung tinggi.

Sumber gambar header ilustrasi Screen Recorder di MIUI.

[Review] Xiaomi Pocophone F1: Smartphone Android Snapdragon 845 Terjangkau

Jika kita mendengar smartphone dengan merek Xiaomi, tentu saja pikiran kita akan tertuju dengan harga yang murah dan spesifikasi yang tinggi. Xiaomi memang sempat ‘berjanji’ hanya akan mengambil untung 5% dari apa yang mereka jual. Namun mereka pun kini telah menjadi perusahaan publik dengan menggelar IPO. Beban berat tentu saja kini bertambah di pundak perusahaan karena publik akan lebih memperhatikan gerak-geriknya.

Xiaomi Pocophone F1

Meski demikian, ‘kebiasaan’ merilis perangkat spesifikasi mumpuni dengan harga ‘murah’ sepertinya belum bisa ditinggalkan oleh Xiaomi. Kali ini ada lagi smartphone yang, jika dilihat dari spesifikasinya yang tinggi, membuat harga perangkatnya menjadi lebih murah. Bahkan jauh lebih murah dari Xiaomi sendiri. Walaupun begitu, perangkat tersebut juga datang dari perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Pocophone hadir dalam bentuk sub-brand dari Xiaomi. Alvin Tse selaku Head of Pocophone mengatakan bahwa saat ini Pocophone F1 baru hadir di dunia. Dia pun mengatakan bahwa dalam fase pertumbuhannya, mereka tidak perlu mengambil keuntungan untuk perangkat pertamanya.

Alvin juga mengatakan bahwa Pocophone F1 hadir dengan menghilangkan feature-feature yang mereka anggap tidak perlu seperti NFC, augmented reality, dan lain sebagainya. Hasilnya, mereka mampu menghadirkan smartphone mainstream dengan rasa premium.

Xiaomi Pocophone F1 - Belakang

Rasa premium tersebut hadir dengan spesifikasi seperti berikut ini:

SoC Snapdragon SDM845
CPU 4×2.8 GHz Kryo 385 Gold + 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver
GPU Adreno 630
RAM / Internal Storage 6 GB / 64 GB atau 128 GB
Layar 6,18” 2246×1440 IPS
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Oreo 8.1 MIUI Poco Edition
Kamera Depan: 20 MP, Belakang: 12 MP + 5 MP

Dari spesifikasi di atas bisa dilihat bahwa Pocophone F1 menggunakan prosesor terkencang untuk perangkat Android saat ini.

Beberapa hari setelah peluncurannya, muncul sebuah protes dari beberapa pemilik Pocophone di seluruh dunia: tidak mampu menghadirkan streaming HD pada beberapa layanan seperti Netflix, Hooq, dan lain sebagainya. Hal ini nanti akan kita bahas pada bagian desain.

Spesifikasi lengkap menurut CPU-Z dan Sensor Box adalah sebagai berikut:

Unboxing

Di dalam paket penjualan dari Pocophone F1 terdapat perlengkapan seperti berikut ini:

Xiaomi Pocophone F1 - Paket Penjualan

Desain

Jika merasakan dan menggenggam Pocophone F1, build-nya seperti ringkih. Hal ini karena Pocophone menggunakan bahan plastik polikarbonat untuk badannya. Akan tetapi, ternyata smartphone yang satu ini cukup kuat saat ditaruh di kantung belakang celana. Hal ini tidak akan membuatnya melengkung.

Kaca bagian depan dari smartphone ini menggunakan Gorilla Glass 3, membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Walaupun begitu, penggunaan tempered glass mau pun lapisan tahan gores masih kami sarankan.

Xiaomi Pocophone F1 - Kamera Inframerah

Pada notch dari Pocophone F1, ada satu sensor yang menurut kami cukup menarik untuk diketahui. Pocophone F1 menggunakan sensor infra merah untuk melakukan deteksi wajah. Hal ini tentu akan mempersingkat waktu pengenalan wajah dibandingkan dengan kamera biasa. Sinar infra merah pun akan terlihat pada saat melakukan deteksi wajah.

Untuk penempatan tombol, pada bagian kanan ditemukan tombol volume suara serta tombol power untuk menyalakan layarnya. Pada sisi sebelah kiri dapat ditemukan SIM tray hybrid, sehingga Anda harus memilih apakah menggunakan dua SIM atau satu SIM dengan sebuah kartu microSD.

Pada bagian atas ditemukan sebuah microphone kedua serta port audio 3,5 mm. Dan pada bagian bawahnya dapat ditemukan sebuah speaker, microphone utama, serta port USB-C.

Widevine L1: Bye Bye HD

Sayangnya, Pocophone F1 memiliki masalah pada saat menggunakan layanan streaming seperti Hooq atau Netflix. Perangkat ini tidak akan bisa memainkan video streaming dengan resolusi 1080p. Hal tersebut dikarenakan Pocophone F1 tidak memiliki sertifikasi Widevine L1.

Pocophone F1 memiliki sertifikasi Widevine L3 yang membolehkan pemutaran video dengan resolusi 540p secara streaming. Lalu apakah hal ini bisa dibenahi dengan update OTA? Sayangnya tidak.

Xiaomi Pocophone F1 - DRM

Sertifikasi Widevine L1 membutuhkan sebuah kunci digital pada platform TrustZone dari ARM. Oleh karena itu, masalah tersebut merupakan masalah pemilihan hardware dari Pocophone. Sampai saat ini, masalah yang sama terjadi pada smartphone lain seperti OnePlus 5, 5T, dan ZTE Axon M. Ketiganya pun tidak dapat menyelesaikan masalahnya melalui update software.

Hal ini tentu bukan sebuah masalah jika Anda bukan penikmat video streaming dengan resolusi tinggi. Akan tetapi, mereka yang suka nonton video streaming dengan resolusi tinggi, bahkan 4K, tentu saja harus menimbang apakah masalah ini bisa diterima atau tidak.

MIUI untuk Pocophone F1

Smartphone Pocophone F1 menggunakan antar muka buatan Xiaomi, yaitu MIUI versi 9. Akan tetapi, MIUI yang digunakan sudah dimodifikasi kembali oleh Pocophone sehingga terlihat berbeda dengan MIUI aslinya. Yang paling terlihat adalah MIUI yang digunakan oleh Pocophone memiliki app drawer.

Xiaomi Pocophone F1 - About

MIUI untuk Pocophone juga memiliki tingkat respon yang lebih baik dibandingkan aslinya. Pengguna smartphone non Pocophone pun dapat mencoba menggunakan MIUI modifikasi ini. Untuk sistem operasinya, MIUI 9.6 buatan Poco ini menggunakan Android Oreo 8.0.

Jaringan LTE

Jaringan 4G LTE yang ada di Indonesia memang cukup berbeda dengan yang ada di luar negeri. Akan tetapi, dengan mendukung kanal 1(2100 MHz), 3(1800 MHz), 5(850 MHz), 7(2600 MHz), 8(900 MHz), 20(800 MHz), 38(2600 MHz), 40(2300 MHz), dan 41(2500 MHz).

Pocophone F1 juga telah mendukung LTE-Advanced dengan modem tercanggih dari Qualcomm. Dengan CAT 16, Pocophone dapat melakukan transfer data sampai dengan 1 Gbps. Selain itu, modemnya mendukung 4 Carrier Aggregation.

Kamera

Kamera merupakan salah satu feature yang menurut Pocophone dianggap penting. Oleh karena itu, mereka pun melakukan tweaking pada kamera yang ada. Tidak tanggung-tanggung, Pocophone menggunakan sensor Sony IMX 363 pada kamera utama di bagian belakangnya.

Xiaomi Pocophone F1 - Kamera interface

Sensor Sony IMX 363 memang dapat menangkap gambar dengan baik. Hal ini terbukti pada saat mengambil gambar pada cahaya yang cukup, hasilnya pun sangat baik. Akan tetapi, pada saat cahaya rendah, gambar yang dihasilkan akan terdapat cukup banyak noise. Selain itu, hasilnya pun juga tidak terlalu tajam.

Untuk melakukan selfie, Pocophone F1 memiliki kamera dengan resolusi 20MP. Dalam cahaya yang terang dan tangan yang tidak goyang, kameranya dapat mengambil gambar dengan tajam dan minim noise. Hal yang sama bakal terjadi saat kondisi cahaya menjadi kurang, di mana noise dan efek lukisan cat air muncul.

Pengujian

Pocophone F1 menggunakan SoC terkencang dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 845. Kinerja dari Snapdragon 845 sendiri masih yang terkencang di antara semua SoC yang ada untuk perangkat Android hingga saat ini.

Snapdragon menggunakan empat inti Kryo 385 Gold yang merupakan modifikasi dari Cortex A75 dengan kecepatan 2,8 GHz dan empat inti Kryo 385 Silver yang merupakan modifikasi Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz. GPU yang tertanam juga masih yang terkencang untuk perangkat Android, yaitu Adreno 630.

LiquidCool

Saat bermain game dengan Pocophone F1, kami tidak merasakan panas yang berlebih. Hal tersebut dikarenakan Pocophone F1 menggunakan teknologi heatpipe yang mereka beri nama LiquidCool.

Prinsipnya adalah Pocophone memasang sebuah pipa di dalam badan smartphone F1. Di dalam pipa tembaga tersebut, terdapat cairan yang saat panas akan berubah menjadi gas dan bergerak ke tempat yang lebih dingin. Saat panas tersalurkan ke bagian yang lebih dingin, gas tersebut akan kembali menjadi cairan dan kembali ke tempat asalnya.

Proses ini akan terus menerus berlanjut setiap kali bagian utamanya menjadi panas. Teknologi yang sama pun juga sudah lama digunakan untuk menjadi pendingin komputer seperti desktop atau pun laptop.

Game

Beberapa game kami coba pada saat menguji smartphone yang satu ini. Namun, PUBG Mobile masih menjadi yang utama kami uji. Dengan menggunakan Snapdragon 845, tentu saja kami tidak menemukan lag. Dan dengan menggunakan teknologi LiquidCool, bermain game menjadi lebih nyaman karena tidak menimbulkan panas yang berarti.

Sintetis

Pengujian kami lakukan dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis. Untuk membandingkan, kami hadirkan sebuah smartphone yang memiliki SoC Snapdragon 821 dan 835. Hal tersebut hanya untuk membandingkan seberapa besar kenaikan kinerja antar ketiga SoC.

Pada saat ini, kami tidak bisa mendapatkan skor Antutu 7 yang dijanjikan oleh Pocophone F1. Hal tersebut dikarenakan nilai yang didapatkan oleh Xiaomi merupakan ROM mereka yang bakal diluncurkan dengan menggunakan antar muka MIUI 10.

Uji dengan BatteryXPRT

Kali ini DailySocial melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT. Mengapa BatteryXPRT? Karena aplikasi yang satu ini dapat menguji baterai smartphone mirip dengan penggunaan sehari-hari. Kami tidak melakukan pengujian saat smartphone berada dalam kondisi menyala tanpa henti atau yang sering disebut dengan Screen On Time.

Xiaomi Pocophone F1 - BatteryXPRT

BatteryXPRT sendiri mengatakan bahwa smartphone dengan baterai 4000 mAh ini dapat bertahan sampai dengan 31.9 jam. Hal ini tentu membuat Pocophone F1 juga cocok untuk mereka yang ingin memiliki smartphone yang dapat bertahan hingga dua hari. Tentunya saat digunakan untuk memainkan game, smartphone ini akan bertahan sekitar sembilan jam.

Verdict

Xiaomi memang sampai saat ini dikenal sebagai penyedia produk smartphone dengan harga yang murah. Akan tetapi walaupun murah, mereka selalu menjaga kualitasnya. Hal itu pula lah yang mereka lakukan dengan Pocophone F1 yang menggunakan SoC tertinggi saat ini.

Kinerja yang ditawarkan oleh Pocophone F1 memang sangat baik untuk kelasnya. Walaupun banyak yang menghadirkan smartphone dengan SoC Snapdragon 845, namun semuanya dapat terbilang memiliki harga tinggi. Perangkat ini pun cocok untuk digunakan untuk berbagai kegiatan seperti gamingediting, dan lain sebagainya.

Kamera juga merupakan satu poin yang ditonjolkan oleh Pocophone. Bagi Anda yang tidak membutuhkan feature AR, perangkat ini cocok untuk dimiliki. Sayang memang hasilnya akan menurun pada saat cahaya yang kurang terang, namun masih bisa digunakan untuk pencetakan foto.

Dengan harga resmi Rp. 4.499.000 untuk RAM 6 dan penyimpan internal 4 GB (seperti yang kami uji) tentu saja harga tersebut sangat menarik. Bahkan lebih menarik dibandingkan perangkat Xiaomi lainnya seperti kelas Redmi mau pun MiA2 sekali pun.

Akan tetapi, mari kita lihat apakah Pocophone mampu menghadirkan smartphone dengan kinerja tinggi lainnya setelah F1. Hal tersebut mengingat kata-kata dari Alvin Tse, sang Kepala Pocophone Global yang mengatakan bahwa mereka “belum” harus mendapatkan untung pada saat fase pertumbuhannya ini.

Sparks:

  • Snapdragon 845
  • Kencang
  • Harga tergolong murah
  • Sangat responsif
  • Baterai besar
  • Face Unlock dengan infra red
  • Hasil kamera bagus saat cahaya terang

Slacks

  • Bezel masih cukup tebal
  • Sertifikasi Widevine L1
  • Tidak ada NFC

[Panduan Pemula] Cara Mengaktifkan Fitur Game Speed Booster di Xiaomi Redmi 5 Plus

Semua perangkat Xiaomi yang sudah mendapatkan update MIUI 9 bisa menemukan satu fitur baru yaitu Game Speed Booster. Tetapi, fitur ini lumayan sulit ditemukan. Saya sendiri perlu beberapa minggu untuk benar-benar ingat di mana letak tombolnya.

Tapi saya ingin jelaskan sedikit apa itu fitur game booster di MIUI 9. Sebagaimana namanya, game speed booster ini semacam ruang khusus di mana Anda dapat menjalankan game dengan gangguan yang minimalis. Ketika game dimasukkan ke dalam daftar khusus game booster, maka sistem secara otomatis akan melakukan beberapa penyesuaian misalnya dengan mencegah aplikasi lain berjalan di latar belakang, mengurangi beban prosesor dan RAM dan mengoptimalkan penggunaan data.

Untuk menggunakan fitur game booster, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut:

  • Temukan shortcut aplikasi bernama Security, kemudian scroll dan tap opsi Game Speed Booster.

Screenshot_2018-09-20-14-59-02-750_com.miui.securitycenter

 

  • Selanjutnya, tap tombol Start.

Screenshot_2018-09-20-14-59-09-114_com.miui.securitycenter

  • Berikutnya, sistem akan meminta izin membuat sebuah shortcut baru di layar home, setujui saja.

Screenshot_2018-09-20-14-59-13-364_com.miui.securitycenter

 

  • Maka nanti di layar home atau di drawer Anda akan muncul sebuah shortcut baru berlabel Game Speed Booster yang bila diklik akan berisi daftar game-game yang sudah dioptimalkan kinerjanya.

Screenshot_2018-09-20-15-00-36-174_com.miui.home

 

  • Seperti ini kurang lebih daftarnya. Nah, daftar ini bisa dihapus dan juga ditambah apabila memang ada game lain yang belum termasuk di dalamnya.

Screenshot_2018-09-20-14-59-37-819_com.miui.securitycenter

 

  • Di panel tersebut ada juga opsi Settings atau pengaturan yang berisi sejumlah penyesuaian lanjutan, misalnya pengoptimalan otomatis, dan bagaimana perilaku sistem ketika game terpilih dijalankan.

Screenshot_2018-09-20-14-59-56-508_com.miui.securitycenter

 

Seperti itu kurang lebih. Dengan tambahan ini, para pecinta gaming mobile bisa lebih fokus pada permainan, karena aplikasi secara otomatis akan memblokir aktivitas sinkronisasi di latar belakang yang memang kerap membebani perangkat tanpa diketahui oleh penggunanya.

Smartphone Xiaomi Mi A2 dan Mi A2 Lite Hadir di Indonesia Bersama dengan Mi TV

Xiaomi akhirnya memiliki sang penerus dari smartphone Android One mereka yang pertama, Mi A1. Sebelumnya, Xiaomi sudah meluncurkan Mi A2 dan Mi A2 Lite di Spanyol. Dan kali ini, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka memboyong dua smartphone Android tersebut ke Indonesia.

Xiaomi MiA2 Launch

Acara peluncuran yang diadakan pada restoran Atico by Javanegara di Menara BTPN pada tanggal 19 September 2018 lalu memaparkan bahwa Xiaomi sudah siap menjual kedua smartphone tersebut. “Indonesia merupakan bagian besar dari kesuksesan Mi A1, dan kami yakin kesuksesan yang sama terjadi untuk Mi A2 dan Mi A2 Lite di Indonesia,” ungkap Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region, Xiaomi Indonesia Country Manager.

“Kedua perangkat tersebut menawarkan komposisi luar biasa yang melampaui ekspektasi dengan tetap mempertahankan harga sebenarnya. Generasi penerus Android One dari Xiaomi merupakan jawaban dari kebutuhan akan smartphone fotografi yang powerful.”

Xiaomi MiA2

Xiaomi Mi A2 dibekali dengan dua kamera belakang yang, dijelaskan pihak Xiaomi, belum pernah digunakan di perangkat mana pun. Mi A2 menggunakan kamera utama 12 MP dengan Sony IMX 486 dan kamera kedua dengan resolusi 20 MP bersensor Sony IMX 376. Keduanya menggunakan aperture f/1.75.

Xiaomi Mi A2 Lite memiliki desain layar yang memiliki notch. Dan ini adalah pertama kalinya Xiaomi datang membawa Snapdragon 625 ke kelas entry level. Dan tentunya membuat Mi A2 Lite mirip dengan spesifikasi Mi A1.

Xiaomi MiA2 Lite

Mi A2 hadir dalam varian 4GB+64GB dengan harga Rp3,699,000. Mi A2 Lite akan tersedia dalam varian 3GB+32GB yang ditawarkan pada harga Rp2,499,000 dan varian 4GB+64GB seharga Rp2,999,000 di Indonesia.

Mi Tv 43 Inci

Beberapa hari sebelumnya, Xiaomi menjual Mi TV 32 inci dengan harga yang menawan. Kali ini, Xiaomi kembali menjual Mi TV dengan dimensi layar 43 inci.

Mi TV 43 inci juga merupakan sebuah TV pintar yang menggunakan sistem operasi Android. Untuk resolusi, Xiaomi membawa resolusi 1920 x 1080 pada Mi TV 43 inci.

Xiaomi MiTv 43

Xiaomi menjual Mi TV 43 inci dengan harga Rp. 3.999.000 dan bakal dijual secara online di Lazada.

Mengapa Notch hanya di Mi A2 Lite? Dan tidak ada NFC!

Dalam sesi tanya jawab, kami sempat menanyakan mengapa model notch hanya ada pada Mi A2 Lite. Mi A2 tidak menggunakan layar dengan poni tersebut.

Steven Shi mengatakan bahwa layar dengan notch merupakan pilihan masing-masing orang. Jika ingin memiliki layar notch Xiaomi sudah memiliki Mi A2 Lite. Dan jika menginginkan performa, Xiaomi pun juga mempunyai Mi A2. Jadi konsumen memang harus memilih antara dua pilihan tersebut.

Lalu saat ditanyakan mengenai NFC, Xiaomi mengatakan bahwa mereka telah melakukan survei. Hasilnya adalah mereka belum menemukan tingkat kebutuhan penggunaan NFC yang tinggi. Walaupun begitu, mereka masih akan mempelajari lebih lanjut. Saat NFC dibutuhkan, mereka akan menghadirkannya pada seri berikutnya.

Xiaomi MiTV 43 Remote

Kami pun sempat menanyakan mengapa Xiaomi tidak membeberkan sensor kamera untuk Mi A2 Lite. Padahal, Xiaomi selama ini selalu memamerkan sensor kamera mereka.

Steven mengatakan bahwa mereka selalu memamerkan sensor kamera pada saat perangkat yang mereka jual bukan pada pangsa pasar entry level. Selain itu, sensor yang digunakan memang tidak sebaik yang ada pada perangkat di atasnya. Tentunya, untuk kebutuhan pemasaran, mereka tidak akan memberitahukan sensor yang mungkin tidak diketahui pula oleh publik.

Xiaomi Mi 8 Pro dan Mi 8 Lite Susul Tiga Seniornya

Di bulan Mei lalu, Xiaomi resmi merilis smartphone  Mi 8, Mi 8 SE dan Mi 8 Explorer Edition di kampung halamannya, Tiongkok. Sementara perangkat ini belum diluncurkan ke pasar global, Xiaomi kembali menghadirkan varian baru Mi 8. Mereka adalah Mi 8 Pro  dan Mi 8 Lite. Mari kita telaah spesifikasi keduanya.

Xiaomi Mi 8 Pro mempunyai bentuk yang sama dengan Mi 8 Explorer Edition, tetapi dengan beberapa perubahan. Jeroan misalnya masih menggunakan chipset Snapdragon 845 SoC yang duduk di balik kap mesin. Tapi, kapasitas RAM yang dipakai kini lebih bervariasi, 6GB dan 8GB sesuai selera pembeli.

Mi 8 Pro_1

Mi 8 Pro memamerkan layar sentuh 6,21 inci yang memiliki rasio aspek 18,7: 9 dan resolusi 2248 x 1080 piksel. Kabar gembiranya, layar ini menggunakan panel AMOLED buatan Samsung yang pamornya sudah tak diragukan lagi. Karenanya, tak heran jika Mi 8 Pro juga dilengkapi dengan fitur Always-On Display.

Dalam hal foto, Xiaomi Mi 8 Pro tetap debut dengan dua buah kamera 12 MP di bagian belakang – salah satunya memiliki lensa sudut lebar, sedangkan sensor lainnya memiliki lensa telefoto. Sementara untuk narsis dan panggilan video, kita bisa temukan satu kamera 20 MP di bagian depan.

Sekarang kita beralih ke varian paling rendah dari Mi 8. Xiaomi Mi 8 Lite masih tergolong sebagai smartphone kelas menengah meski mengusung label “lite” atau “youth”. Di depan ia masih tampil dengan notch dan layar selebar 6,26 inci yang memiliki rasio aspek 19: 9 dan resolusi 2280 x 1080 piksel. Layar juga dilapisi dengan kaca melengkung 2.5D, tapi tidak seperti Mi 8, di varian ini panel AMOLED absen.

 

Konfigurasi kamera Mi 8 Lite sedikit diubah dibandingkan Mi 8 Pro. Kamera disusun secara horizontal menggunakan kombinasi sensor 12MP dan 5MP. Kamera utama 12MP ini memiliki ukuran piksel 1,4 μm dan aperture f/1.9. Geser ke depan, bisa dijumpai kamera tunggal 24 MP di bagian depan yang berada di dalam notch tepat di samping earpiece.

Bertugas sebagai juru gedor di Xiaomi Mi 8 Lite adalah Snapdragon Qualcomm Snapdragon 660 yang merupakan chip yang sama dengan yang ada pada Mi A2. Konfigurasi RAM dan memorinya terdiri dari beberapa pilihan, antara lain RAM 4 GB + 64 GB, RAM 6 GB + 64 GB penyimpanan dan RAM 6 GB + 128 GB penyimpanan.

Harga Xiaomi Mi 8 Pro

  • RAM 6 GB + 128 GB: $466
  • RAM 8 GB + 128 GB: $525

Harga Xiaomi Mi 8 Lite

  • RAM 4 GB + 64 GB:  $204
  • RAM 6 GB + 64 GB:  $247
  • RAM 6 GB + 128 GB:  $291

Sumber berita Mi 8 Pro dan Mi 8 Lite.

Teaser Xiaomi Mi 8 Youth Edition Perlihatkan Bagian Punggung

Kita tinggalkan dulu gegap gempita Poco F1, sub brand Xiaomi yang menghebohkan dunia gadget terutama di India dan Indonesia. Sekarang, mari kembali ke brand induknya yakni Xiaomi yang dilaporkan sudah mempersiapkan suguhan istimewa pada tanggal 19 September mendatang.

Adalah Mi 8 Yout Edition yang akan mengisi panggung utama di event tersebut. Dua teaser yang memperlihatkan bagaimana wujud varian murah dari Mi 8  ini. Masing-masing membeberkan dua opsi warna, biru dan hitam sekaligus beberapa detail seperti layout kamera, sidik jari, dan bagian punggung perangkat.

Xiaomi Mi 8 Youth Edition Teaser 2

Teaser pertama maupun yang kedua sama-sama memperlihatkan bagian belakang Mi 8 Youth Edition. Di dua teaser itu tampak perangkat mengemas kamera belakang ganda yang disusun horizontal dengan tambahan LED flash yang diletakkan di luar dari panel kamera. Sedangkan sensor sidik jari ditempatkan tak jauh dari kamera di titik yang hampir sama dengan model Xiaomi lainnya.

Meski tak banyak mengungkapkan sisi komponen, kita sudah mendapatkan beberapa bocoran mengenai spesifikasi Mi 8 Youth Edition ini. Snapdragon 710 tampil di depan sebagai pilihan dapur pacu yang diduetkan dengan RAM sebesar 6GB. Ruang simpan yang bakal menjadi rumah bagi jutaan berkas tersedia dalam opsi 64GB, beberapa opsi lainnya kemungkinan besar akan menyusul setelahnya.

Beralih ke layar, Mi 8 Youth Edition diduga kuat bakal meningkatkan aspek rasio dari flagship yang sudah ada, yakni 19:9 dengan tambahan notch di bagian atas. Layar 6,26 inci yang dipakai memancarkan resolusi sebesar 2280 x 1080 piksel yang di atas kertas mampu menampilkan sisi visual dengan jelas dan bening.

Kemampuan foto Mi 8 Youth Edition disebut tak akan kalah dari varian Mi 8 SE, antara lain kamera belakang 12MP bersama dengan kamera tambahan 2MP atau bisa jadi 5MP. Konfigurasi kamera yang sudah jadi standar di perangkat flagship bahkan menengah saat ini meski pilihan resolusinya berbeda-beda. Sementara di depan, Xiaomi diyakini menggunakan kamera 24MP yang merupakan sebuah bekal istimewa bagi Mi 8 Youth Edition untuk menghadirkan jepretan selfie istimewa. Dengan bekal ini, terlihat jelas Xiaomi ingin menawarkan sesuatu yang lebih bagi para penggila foto narsis di luar sana.

Sumber berita GSMArena.

Xiaomi Meresmikan Redmi 6 dan 6A, Serta Mi TV di Indonesia

Belakangan ini Xiaomi kian agresif menggelontorkan produk baru. Mereka juga mengklaim, pada kuartal dua tahun 2018 ini Xiaomi telah menjadi produsen smartphone terbesar ke-2 di Indonesia menurut data Counterpoint.

Setelah menggentarkan pasar smartphone Indonesia lewat Pocophone F1, mereka kembali merilis dua tipe smartphone dan satu perangkat smart TV. Langsung saja, mari kita bahas bersama.

Xiaomi Redmi 6A

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Ya, Xiaomi telah mengumumkan penerus dari Redmi 5A yang diluncurkan pada bulan Desember tahun lalu yakni Redmi 6A. Lalu, apa yang baru?

Ada dua hal yang berubah secara signifikan. Pertama dari segi tampilan, di mana Redmi 6A sudah mengadopsi desain kekinian dengan layar 5,45 inci, resolusi HD+ (720×1440 piksel), dalam aspek rasio 18:9.

Kemudian yang kedua, dapur pacu yang digunakan bukan dari Qualcomm – melainkan MediaTek seri Helio A22. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 12nm, terdiri dari CPU quad-core ARM Cortex-A53 dengan clock 2GHz dan GPU PowerVR GE8320.

Lalu, ada upgrade kecil seperti menjalankan MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo, punya fitur face unlock, dual SIM 4G, dan kamera depan dilengkapi AI portrait dan mode beautify.

Sisanya masih identik, sebut saja kamera utama 13-megapixel, kamera depan 5-megapixel, RAM 2GB, storage 16GB, dan baterai 3.000 mAh.

Xiaomi Redmi 6

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Beralih ke Redmi 6, penerus dari Redmi 5 yang diluncurkan pada bulan Februari 2018 ini juga membawa dua hal yang berubah secara signifikan. Pertama adalah fitur dual rear camera dan kedua ialah chipset yang berbeda.

Redmi 6 mengusung kamera utama 12-megapixel, ukuran pixel 1.25 μm, aperture f/2.2, dan sistem autofocus PDAF. Kemudian, kamera sekunder 5-megapixel sebagai depth sensor, ukuran pixel 1.25 μm, dan aperture f/2.2. Sedangkan, kamera depannya masih sama yakni 5-megapixel.

Sama seperti Redmi 6A, Redmi 6 juga digerakkan oleh chipset MediaTek tapi seri yang lebih powerful yakni Helio P22. Dengan pilihan RAM 3GB dan storage 32GB, serta RAM 4GB dan storage 64GB. Chipset kelas menengah ini juga dibuat menggunakan teknologi pemrosesan 12nm, terdiri dari CPU octa-core ARM Cortex-A53 dengan clock 2GHz dan GPU PowerVR GE8320.

Perubahan lainnya seperti ukuran layar yang lebih kecil, bila Redmi 5 punya layar 5,7 inci – Redmi 6 punya layar 5,45 inci. Namun, resolusi dan aspek rasio yang digunakan masih sama yakni HD+ dan 18:9.

Sisanya identik dengan Redmi 6A, seperti MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo, fitur face unlock, dual SIM 4G, baterai 3.000 mAh, dan kamera depan dilengkapi AI portrait dan mode beautify.

Smart TV Mi TV 4A 32 Inci

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Bersama Redmi 6 dan 6A, Xiaomi juga meluncurkan smart TV pertamanya di Indonesia yakni Mi TV 4A 32 inci. Yang dikemas dalam body ramping, dengan layar LED 32 inci resolusi HD (1366×768 piksel). Bentuk romote control-nya juga minimalis, hanya ada 12 tombol, dan bisa digunakan secara bebas 360 derajat.

Untuk memudahkan penggunanya mencari konten video maupun aplikasi, Xiaomi menyuguhkan interface yang user friendly yang disebut PatchWall. Seiring waktu, PatchWall juga akan merekomendasikan konten-konten menarik sesuai apa yang kita suka.

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Tentu saja, Xiaomi menyediakan konten yang sangat banyak lebih dari 700.000 jam. Beberapa diantaranya termasuk layanan video-on-demand seperti HooQ, Catchplay, Bein Esports, Iflix, Spotify, dan banyak lagi.

Bagi yang suka streaming video di YouTube, Anda dengan mudah bisa melempar konten di smartphone ke smart TV. Hal ini karena Mi TV telah dilengkapi Chromecast dan juga fitur Google voice search. Dukungan Android TV juga memungkinkan pengguna menginstal aplikasi dan game dari Google Play Store.

xiaomi-meresmikan-redmi-6-dan-6a-serta-mi-tv-di-indonesia

Bagian dalamnya sendiri, Mi TV ditenagai chipset Amlogic 64 bit quad-core processor dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB. Konektivitasnya meliputi WiFi 802.11 b/g/n, ethernet 100Mbps, Bluetooth 4.2, serta dilengkapi tiga port HDMI, dua port USB, port network, AV input, dan antena.

Harga dan Ketersediaan

Bagian yang satu ini selalu menjadi hal menarik. Xiaomi Redmi 6A dengan RAM 2GB + storage 16GB dibanderol Rp1.249.000 dan secara eksklusif tersedia di Blibli.com pada tanggal 10 September 2018.

Sementara, Xiaomi Redmi 6 tersedia dua versi yakni RAM 3GB + storage 32GB seharga Rp1.999.000 dan RAM 4GB + storage 64GB seharga Rp2.399.000. Lalu, akan tersedia di Lazada pada tanggal 6 September dan Mi.com pada 11 September 2018.

Sedangkan, untuk smart TV Mi TV 4A 32 inci dibanderol Rp1.999.000. Pre-odernya akan dibuka pada tanggal 6 September di Lazada dan tersedia secara online di Mi.com pada 20 September. Sementara untuk pembelian offline di seluruh Authorized Mi Store akan tersedia mulai tanggal 29 September.

[Panduan Pemula] Fitur Face Unlock Sekarang Ada di Xiaomi Redmi 5 Plus, Begini Cara Mengaktifkannya

Sobat yang tahu, Xiaomi baru saja merilis update MIUI 9.6.5.0 versi stabil global yang diperuntukkan bagi beberapa perangkat buatannya, termasuk Redmi 5 Plus yang saya pakai sekarang. Di pembaruan yang tergolong besar ini, Xiaomi menambahkan fitur face unlock sebagai alternatif sidik jari.

Fitur face unlock ini memungkinkan Anda membuka kunci perangkat menggunakan wajah seperti yang ada di kebanyakan smartphone flagship baik Apple ataupun seri Galaxy dari Samsung.

Persiapan

  • Sebelum masuk ke tutorial, Anda wajib melakukan pembaruan MIUI dulu. Jika belum menerima notifikasi, cukup buka Setting – About Phone – System Update. Ukurannya cukup besar, seingat saya sekitar 1,2 GB. Jadi, memang butuh waktu untuk mengunduh data sebesar itu.

Tutorial Menambah dan Mengaktifkan Sensor Wajah atau Face Unlock di Redmi 5 Plus

  • Sekarang kita masuk ke tutorialnya.
  • Buka menu Setting – Lock screen & password.

Screenshot_2018-08-30-19-04-11-764_com.android.settings

 

  • Kemudian tap opsi add face data tepat di bawah Manage fingerprints (jika sudah mengaktifkan fitur sidik jari).
  • Dan karena sensor sidik jari sudah aktif, Anda tidak perlu lagi membuat pola atau PIN baru, cukup langsung menambahkan data wajah. Hadapkan wajah ke kamera depan dan pertahankan posisi tersebut sampai ada notifikasi.

Screenshot_2018-08-30-19-04-23-396_com.android.keyguard

 

  • Selesai, data wajah Anda sudah tersimpan di dalam perangkat.

Screenshot_2018-08-30-19-04-39-054_com.android.keyguard

 

  • Jika menu Manage face data di-tap, Anda bisa menghapus data yang sudah tersimpan atau menon-aktifkan fitur jika tidak ingin dipergunakan lagi.

Screenshot_2018-08-30-19-05-00-552_com.android.keyguard

 

  • Setelah fitur sensor wajah diaktifkan, Anda bisa membuka perangkat dengan menghadapkan wajah ke depan layar atau kamera depan.

Screenshot_2018-08-30-19-05-30-489_lockscreen

 

Catatan

  • Berbeda dengan sensor sidik jari, fitur face unlock ini tidak bisa bekerja secara otomatis. Anda harus lebih dahulu menekan tombol power untuk kemudian bisa membuka kunci perangkat menggunakan wajah.
  • Fitur ini juga tidak bisa untuk otentikasi layanan online atau perbankan.
  • Data wajah yang bisa direkam hanya bisa satu, berbeda dengan sidik jari yang bisa beberapa jari.

Sumber gambar header Hindustantimes.

Xiaomi Umumkan Pocophone F1, Smartphone Snapdragon 845 Paling Terjangkau

Huawei punya sub-brand Honor, Oppo juga baru-baru ini memiliki seri Realme phone, dan sekarang giliran Xiaomi – mereka telah resmi memperkenalkan sub-brand Pocophone.

Smartphone pertama Pocophone ini telah diperkenalkan di India yang disebut Poco F1 dan dipastikan akan hadir di Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2018 mendatang. Jadi, apa yang ditawarkan oleh Pocophone F1?

Smartphone Snapdragon 845 Paling Terjangkau

Saat Asus merilis Zenfone 5z, ditenagai chipset Snapdragon 845 dengan harga Rp6,5 juta – smartphone flagship Asus ini bikin heboh.

Tapi, Xiaomi lebih tidak masuk akal lagi – Poco F1 mungkin menjadi smartphone dengan mobile platform Snapdragon 800 series terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 845 dengan harga paling terjangkau.

Poco F1 dengan konfigurasi dasar yakni RAM 6GB dan storage 64GB dibanderol hanya INR20.999 atau setara dengan Rp4,3 jutaan saja. Biasanya di rentang harga ini, kita hanya dapat chipset Snapdragon 600 series saja.

Sementara, untuk varian RAM 6GB dan storage 128GB dijual INR23,999 atau Rp5 juta. Lalu, varian RAM 8GB dan storage 256GB dibanderol INR28,999 atau Rp6 juta.

xiaomi-umumkan-pocophone-f1

Kalau ingin desain premium, Xiaomi juga menyediakan Poco F1 “Armoured Edition”. Ber-material Kevlar Aramid Fiber dengan RAM 8GB dan storage 256GB seharga INR29,999 atau Rp6,2 jutaan. Tak hanya sangat kuat, Xiaomi mengklaim material ini lima kali lebih mahal dibanding kaca.

Desain dan Layar 

xiaomi-umumkan-pocophone-f1

Poco F1 sendiri mengusung layar yang membentang 6,18 inci (edge-to-edge display), dengan resolusi Full HD+ (2246×1080 piksel), dalam rasio 18.7:9.

Tampangnya sudah cakep dengan notch ala iPhone X di dahinya dan sedikit dagu. Xiaomi telah menyematkan infrared sensor untuk fitur face unlock.

Sayangnya, begitu di balik ke belakang – punggung Poco F1 terbuat dari polikarbonat (baca plastik). Jadi, mungkin akan terasa ‘murah’ saat dipegang.

Kamera Poco F1

Poco-F1-gallery-9

Bagaimana dengan kemampuan kameranya? Pada bagian belakang, Xiaomi mengandalkan sensor kamera utama Sony IMX363 dengan sensor berukuran 1/2.55 inci dengan resolusi 12-megapixel, pixel sebesar 1,4μm, aperture f/1.9, dan dilengkapi dual pixel PDAF.

Bersanding dengan kamera sekunder sebagai depth sensor, resolusi 5-megapixel, ukuran pixel 1.12µm, dan aperture f/2.0. Proses fotografinya dibantu dual-LED flash.

Beralih ke bagian depan, untuk selfie, video call, dan face unlock – Poco F1 dibekali satu buah kamera beresolusi 20-megapixel, dengan ukuran pixel 0.9µm, dan aperture f/2.0.

Fitur Poco F1 Lainnya

Poco-F1-gallery-5

Xiaomi Pocophone F1 digerakkan MIUI 9.6 berbasis Android 8.1 Oreo, namun telah dimodifikasi lagi yang disebut POCO customization. Serta, dijanjikan akan mendapatkan update ke MIUI 10 berbasis Android Pie dalam tiga bulan ke depan.

Baterainya sendiri berkapasitas 4.000 mAh dengan Quick Charge 3.0 18W. Seperti Xiaomi Black Shark, Poco F1 juga memiliki speaker stereo – satu di bawah dan satu lagi menggunakan earpice.

Bagi Anda para mobile gamer, Poco F1 juga dibekali LiquidCool Technology – jadi bisa diajak kompromi buat bermain game dalam waktu yang lama.

Pocophone F1 hadir dalam tiga pilihan warna yaitu graphite black, steel blue, dan rosso red. Serta, varian premium “Armoured Edition”.

Sumber: GSMArena

Smartphone Perdana Poco Bakal Diumumkan Pekan Depan?

Sejak secara resmi membeberkan sub-brand barunya pekan lalu, Xiaomi India melalui akun Poco India gencar memposting teaser-teaser yang berkaitan dengannya. Dua di antaranya adalah konfirmasi soal penggunaan chipset dari Qualcomm, dan klaim soal performa yang lebih dari sekadar barisan angka.

Yang paling baru, Poco India juga memposting sebuah poster yang lebih mirip dengan undangan, di mana terdapat informasi tempat dan tanggal. Nah, karena poster inilah kemudian banyak orang meyakini bahwa smartphone perdana Poco yang santer diberitakan bernama Pocophone F1 bakal diresmikan di tanggal itu. Sayangnya, poster di atas tak disertai dengan bocoran spesifikasi perangkat bersangkutan.

Spekulasi dan bocoran terkait Pocophone F1 menjadi sulit dibendung pasca konfirmasi yang diumumkan oleh Jani Mani, Manajer Produk Lead Xiaomi India pekan lalu. Tak hanya spekulasi sebatas tulisan, dua bocoran lain yang juga berkaitan dengan perangkat yang sama digulirkan dalam bentuk video.

 

Pocophone F1 disebut akan memulai debut dalam dua varian penyimpanan yang berbeda, 64GB dan 128GB. Snapdragon 845 santer disebut bakal menghuni ruang kemudinya bersama RAM sebesar 6GB dan 8GB. Membalut komponen papan atas ini adalah layar 6,18 inci 1080p dengan rasio aspek 18,7: 9, konfigurasi kamera ganda, dan komponen baterai 4.000mAh.

AS adalah Misi Sebenarnya?

Yang menarik, meskipun Poco sangat mungkin bakal menjalani debut bersama jagoan perdananya di pasar India. Namun beberapa pihak, bahkan sejak rumor pertama bulan Juli lalu, menyakini bahwa Poco akan jadi tiket masuk Xiaomi ke pasar Amerika Serikat.

Xiaomi sendiri menurut laporan Wall Street Journal menyatakan keinginannya untuk segera melantai di pasar mobile Amerika Serikat paling lambat tahun 2019 mendatang. “Kami selalu mempertimbangkan untuk memasuki pasar AS,” kata CEO Xiaomi Lei Jun. “Kami berencana untuk mulai memasuki pasar pada akhir 2018, atau awal 2019.”

Sejauh ini Xiaomi cukup sukses menjual beberapa produknya di Amerika Serikat, antara lain set-top box Android TV, Mi TV, headphone, baterai, kamera 360 derajat, dan robot coding. Namun menjual perangkat teknologi di AS terutama smartphone bukanlah tugas yang mudah. Selain faktor pesaing dan kultur, kebijakan pemerintah setempat juga berpotensi menjadi batu sandungan. ZTE dan Huawei sudah membuktikannya.

Perusahaan terakhir bahkan masih berjuang keras untuk bisa kembali ke lintasan setelah dilarang mengikuti kontrak dengan pemerintah pada tahun 2014 lalu. Sementara ZTE sempat kolaps akibat larangan dagang oleh pemerintah AS, meski akhirnya bisa bernafas lega – untuk sementara waktu – menyusul ditariknya larangan tersebut.

Sumber berita PhoneArena, dan Twitter/IndiaPoco.