Zahir dan Komitmennya Beralih ke Layanan SaaS

Perusahaan pengembang aplikasi bisnis Zahir Internasional mengungkapkan komitmennya untuk terus memperkaya produk dan layanan SaaS yang dimiliki agar makin sejalan dengan kebutuhan pasar.

Dari sisi produk, Zahir melakukan pengembangan ke platform cloud dan mobile apps dengan model SaaS. Fokus untuk para pengambil keputusan di organisasi bisnis, sehingga aplikasi mobile pertama yang dirilis adalah business dashboard. Membantu para pengusaha dan senior level management mengambil keputusan dengan informasi terkini mengenai kondisi perusahaan.

Model SaaS ini dihadirkan untuk pengguna agar dapat berlangganan dengan harga yang terjangkau dari berbagai skala bisnis dan industri.

Untuk sisi fitur, Zahir merangkap sebagai aplikasi inventory management, mulai dari pengelolaan stok sederhana, bagi online shop sampai yang kompleks untuk perusahaan manufacturing. Ada juga project costing untuk mempermudah perusahaan konstruksi mengelola pencatatan keuangan dan stok untuk setiap proyek yang berbeda.

“Januari 2018, kami berencana merilisi beberapa aplikasi mobile lainnya. Namun kami belum bisa beri detilnya. Intinya di era mobile seperti sekarang, Zahir menyadari bahwa setiap orang bisa menjalankan bisnis dan menyelesaikan pekerjaannya di mana saja dan kapan saja. Yang menarik, Zahir siap bermain di ranah fintech,” terang CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail kepada DailySocial.

Sebagai perusahaan pengembang aplikasi yang sudah berdiri sejak 20 tahun silam, tentunya bisa dikatakan Zahir sebagai pemain terdepan di Indonesia. Untuk persaingannya dengan perusahaan sejenis, Ismail menuturkan bahwa apa yang ditawarkan Zahir kepada penggunanya adalah pengalaman perusahaan dalam membantu berbagai skala bisnis di berbagai industri.

“Ini memberi nilai tambah bagi kami untuk membawa pengalaman terbaik bagi pelanggan dalam mencapai bisnis mereka di level berikutnya. Melihat kenyataan ini, layanan yang ditawarkan perusahaan tentu berbeda dengan kompetitor, meski di permukaan terlihat sama.”

Tak hanya fokus ke bisnis dalam negeri. Zahir juga telah ekspansi ke luar negeri sejak beberapa waktu belakangan. Ada dua negara yang sudah dimasuki yakni Malaysia dan Australia. Bagi Ismail, ekspansi ke luar negeri adalah target perusahaan untuk melayani seluruh pengguna dalam skala global.

Fitur yang dihadirkan Zahir ternyata cukup mendapat respons yang positif dari pengguna korporat di luar negeri karena cukup kaya dan diklaim belum ada di pasar global. Kompleksitas mengelola bisnis di Indonesia ternyata lebih rumit dibandingkan di luar Indonesia, tapi ini jadi keuntungan tersendiri bagi Zahir. Sebab hal tersebut membuat produk Zahir jadi lebih menarik.

“Permasalahan yang dihadapi sebenarnya relatif sama, sehingga produk kita mudah diterima oleh pelanggan di luar Indonesia.”

Negara berikutnya yang akan disasar Zahir adalah Singapura, negara-negara kawasan Timur Tengah, dan Afrika. Hanya saja, Ismail enggan membeberkan dana yang disiapkan untuk menyasar kawasan tersebut.

“Untuk budget, tentu saja, karena penetrasi global jadi bagian dari langkah strategis kita untuk membuat Zahir terus tumbuh dan berkembang,” pungkas Ismail.

Konsep Akuntan Virtual Coba Dihadirkan dalam Layanan AkuntansiOnline.id

Bekerja sama dengan unit bisnis PT Zahir Internasional sebagai pengembang solusi digital di bidang akuntansi, baru-baru sebuah layanan baru di segmentasi bisnis yang sama dihadirkan. Bernama AkuntansiOnline.id, layanan berbasis SaaS (Software as a Services) ini menawarkan sistem akuntansi plus layanan konsultan untuk pendampingan.

Ada tiga bidang pekerjaan yang coba disuguhkan dalam AkuntansiOnline.id, pertama berkaitan dengan pembuatan SOP bisnis dan sistem akuntansi perkantoran, kedua berkaitan dengan konsultasi bisnis dan yang ketiga berkaitan dengan jasa pembuatan laporan keuangan.

Didukung penuh kapabilitas aplikasi akuntansi dari Zahir Accounting, layanan AkuntansiOnline.id didesain untuk UKM dan startup dalam penyederhanaan pengelolaan proyek.

Menurut Chief Technology Officer Akuntansionline.id Eko Cahyono, kesulitan membuat laporan keuangan membuat perusahaan mengambil langkah untuk merekrut karyawan dan menyerahkan semua proses pembuatan laporan keuangan kepada karyawan barunya, sayangnya keputusan ini menimbulkan banyak polemik.

“Mulai dari keraguan perusahaan terhadap keakuratan laporan keuangan hingga molornya waktu penyelesaian yang dihindari oleh para business owner,” ujar Eko.

Eko menambahkan, para business owner kadang harus memutar otak agar pembuatan laporan keuangan ini tidak mengganggu bisnisnya yang harus terus berjalan dan tetap taat pada aturan pajak.

Konsep akuntan virtual dinilai mampu sederhanakan proses

Atas permasalahan tersebut, konsep akuntan virtual coba dihadirkan untuk menjadi solusi para business owner dalam mendapatkan laporan keuangan dan pajak tepat waktu. Akuntansi virtual yang dikelola AkuntansiOnline.id memiliki layanan jasa akuntansi, keuangan dan pajak.

“Banyak pengusaha yang belum siap dalam mengelola laporan keuangan, sehingga kami siapkan akuntan virtual untuk membantu business owner tetap menjalankan bisnisnya,” papar Eko.

Dengan menggunakan akuntan virtual, harapannya business owner bisa tetap fokus kepada pengembangan bisnis, sementara laporan keuangan dan pajak berada di tangan yang tepat. Layanan ini memberikan banyak benefit yang sangat menguntungkan pihak business owner.

Akuntansionline.id merupakan perusahaan yang menaungi akuntan virtual bekerja sama dengan pengembang perusahaan software akuntansi Zahir Accounting dalam hal menyediakan solusi cloud computing. Laporan keuangan yang dikelola dalam software tersebut meliputi jurnal, transaksi bisnis, analisis keuangan, job costing, pembuatan invoice hingga rekonsiliasi bank.

Zahir Buka Kesempatan Kolaborasi dan Integrasi Lewat Zahir Connected Apps

Kolaborasi dan integrasi dalam startup dipercaya membawa dampak positif bagi bisnis sekaligus membawa pengalaman lebih kepada pengguna. PT Zahir Internasional pengembang aplikasi akuntansi Zahir Accounting meluncurkan program kerja sama yang dinamai Zahir Connected Apps. Sebuah program kerja sama yang mewadahi aplikasi-aplikasi bisnis yang datanya terhubung dengan aplikasi akuntansi Zahir untuk menyediakan laporan keuangan yang diklaim berjalan secara real-time dan akuntabel.

Business Manager PT Zahir Internasional Indra Septiady menjelaskan program Zahir Connected Apps ini telah mendapatkan respons positif dari beberapa aplikasi lain yang ingin terhubung, mulai dari aplikasi untuk HRD, payroll, billing, rumah sakit, logistik, transportasi dan beberapa lainnya. Salah satu yang sudah resmi bergabung dalam program ini adalah Pawoon, sebuah aplikasi Point of Sale (POS) berbasis cloud untuk manajemenrestoran. Kerja sama ini memungkinkan pengguna Pawoon selain mendapatkan layanan pengelolaan penjualan juga akan mendapat layanan pengelolaan keuangan.

“Kami menerima banyak permintaan dari pengguna Pawoon untuk menyediakan integrasi dengan aplikasi akuntansi untuk memudahkan proses pembuatan laporan keuangan. Oleh karena itu kami memilih bekerja sama dengan aplikasi akuntansi ternama Zahir Accounting untuk memberikan full solution bagi para pengguna Pawoon,” papar CEO Pawoon Ahmad.

Indra menjelaskan setelah bergabung dengan program Zahir Connected Apps data yang diproduksi dari layanan Pawoon akan langsung terhubung ke dalam aplikasi Zahir tanpa harus memasukkan ulang. Hal ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Setelah bergabung dengan Zahir, data yang Pawoon hasilkan akan langsung terhubung ke dalam aplikasi Zahir tanpa harus meng-input ulang. Tentu saja hal tersebut akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang membutuhkan laporan keuangan secara real-time,” ujar Indra.

Sementara itu dijelaskan Channel Development Head PT Zahir Internasional Guritno Wirawan dengan hadirnya Zahir Connected Apps ini bisa memberikan peluang bagi para pengembang aplikasi untuk memperluas potensi pasar yang mereka miliki. Pasalnya dengan bergabung dengan program ini mereka dapat terhubung dengan para pengguna aplikasi Zahir Accounting yang bisa saja membutuhkan aplikasi lain selain akuntansi untuk menunjang bisnis mereka. Sebuah kolaborasi yang diharapkan bisa memberikan dampak yang positif bagi semua pihak.